25
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Kelas C Kelompok 2 Andra Fatiqha A (125040200111072) Anatasia (125040200111140) Angrenani Rindu P (125040200111148)

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara. Kelas C Kelompok 2 Andra Fatiqha A(125040200111072) Anatasia (125040200111140) Angrenani Rindu P (125040200111148). Ideologi. Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Logos : ilmu. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Kelas C

Kelompok 2

Andra Fatiqha A (125040200111072)

Anatasia (125040200111140)

Angrenani Rindu P (125040200111148)

Page 2: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pengertian Ideologi

Ideologi

Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita

Logos : ilmu

Secara harfiah, ideologi berarti ilmu mengenai pengertian dasar, ide.

Definisi ideologi berkembang menjadi: suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup.

Page 3: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pengertian Ideologi

• Menurut Patrick Corbett

Ideologi struktur kejiwaan yang tersusun oleh:

1. Seperangkat keyakinan mengenai :a. penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta

pengorganisasiannya,

b. hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup di dalamnya,

2. suatu pernyataan pendirian bahwa kedua perangkat keyakinan tersebut independen, dan

3. suatu dambaan agar keyakinan-keyakinan tersebut dihayati dan pernyataan pendirian itu diakui sebagai kebenaran oleh segenap orang yang menjadi anggota penuh dari kelompok sosial yang bersangkutan.

Page 4: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pengertian Ideologi

• Menurut A.S. Hornby Ideologi seperangkat gagasan yang membentuk

landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seseorang atau sekelompok orang

• Menurut Soejono Soemargono Ideologi kumpulan gagasan, ide, keyakinan,

kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang: politik, sosial, kebudayaan, dan agama

Page 5: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pengertian Ideologi

• Menurut Gunawan Setiardja Ideologi seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup

• Menurut DescratesIdeologi inti semua pemikiran manusia

• Menurut Karl MarxIdeologi alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat

Page 6: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Fungsi Ideologi

1. Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama oleh suatu masyarakat.

Nilai yang terkandung dalam ideologi menjadi cita-cita atau tujuan yang hendak diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Sebagai pemersatu masyarakat dan juga menjadi prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di dalam masyarakat.

Nilai dalam ideologi merupakan nilai yang disepakati bersama sehingga dapat mempersatukan masyarakat itu, serta nilai bersama tersebut dijadikan acuan bagi penyelesaian suatu masalah yang mungkin timbul dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.

Page 7: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Fungsi Ideologi• Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi

kehidupan manusia secara individual (Cahyono, 1986).

• Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) ke generasi muda (Setiardja, 2001).

• Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan (Hidayat, 2001).

Page 8: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Macam-Macam Ideologi di Dunia

Liberalisme

Fasisme

Sosialisme

Komunisme

Page 9: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Inti pemikiran : Kebebasan Individual

Latar belakang : Sebagai respons terhadap kekuasaan negara yang absolut dan otoriter yang membatasi kebebasan dan hak-hak warga negaranya.

Landasan : Manusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi, tanpa harus diterapkannya aturan-aturan ketat yang bersifat mengekang.

Ciri-ciri :- Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu- Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari pemerintah dan agama.- Ekonomi pasar relatif bebas

Liberalisme

Page 10: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Inti pemikiran : Crediere, Obediere, Combattere (Yakinlah, tunduklah, berjuanglah.)

Latar belakang : Perkembangan dari paham yang dipraktikkan di Italia pada tahun 1922-1943, yaitu pada saat Benito Mussolini menjabat sebagai Perdana Menteri Fasis di Italia. Dilakukan awalnya untuk melawan anarkisme dan komunisme.

Landasan : Negara dan pemerintah harus bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat, intinya negara diperlukan untuk mengatur masyarakat.

Ciri-ciri : - Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa koalisi sipil, militer, atau partai yang berkuasa saat itu.- Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap negara.- Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh dilakukan oleh rakyatnya.

Fasisme

Page 11: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Inti pemikiran : Kolektivitas (Kebersamaan, Gotong Royong)

Latar belakang : Menentang adanya kepemilikan pribadi yang timbul akibat kapitalisme yang eksploitatif dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.

Landasan : Masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara

Ciri-ciri :- Kesamaan kesempatan bagi semua orang- Penghapusan sebagian besar hak-hak milik pribadi dan negara.- Negara tanpa strata

Sosialisme

Page 12: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.

Latar belakang : Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manuskrip politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848.

Landasan : Penolakan kondisi masa lampau, analisa yang cenderung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, resep perbaikan untuk masa depan, dan rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan tercapainya tujuan yang berbeda-beda.

Ciri-ciri :- Kesamaan kesempatan bagi semua orang- Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadi dan negara.- Negara tanpa strata (tanpa kelas)- Pemerintahan otoriter

Komunisme

Page 13: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pancasila

Page 14: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Sejarah Pancasila

• 7 September 1944: pemberian janji kemerdekaan oleh perdana menteri Jepang

• 29 Mei 1945: perumusan falsafah pancasila oleh Muh.Yamin

• 1 Juni 1945: hari lahir pancasila

• 18 Agustus 1945: penetapan pancasila sebagai dasar negara

Page 15: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pengertian Pancasila

• Dari Segi Etimologi

Panca = Lima

Sila = Tingkah laku yang baik

Pancasila = Lima tingkah laku yang baik

• Dari Segi Terminologi

Pancasila mempunyai pengertian sebagai nama dari 5 dasar negara RI

Page 16: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Butir – Butir Pancasila

Sila Pertama 7 butirSila Kedua 10 butirSila Ketiga 7 butir

Sila Keempat 10 butirSila Kelima 11 butir

Page 17: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Fungsi Pancasila

• Sebagai dasar negara RI

• Merupakan jiwa dan kepribadian bangsa

• Pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa

Page 18: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pancasila sebagai Ideologi

• Pancasila sebagai ideologi:

cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Page 19: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Sifat-Sifat Pancasila sebagai Ideologi

1. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup•Pengertian Ideologi Terbuka Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat, budaya, dan religius masyarakatnya. Ciri khas dari ideologi terbuka adalah menerima adanya reformasi. •Pengertiaan Ideologi TertutupNilai-nilai dan cita-cita dihasilkan dari pemikiran individu atau kelompok yang berkuasa dan masyarakat berkorban demi ideologinya. Ciri khas dari Ideologi tertutup adalah menolak reformasi.

Page 20: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Sifat-Sifat Pancasila sebagai Ideologi

2. Ideologi Partikuler dan Ideologi KomprehensifMenurut Karl Manheim yang beraliran Mark secara sosiologis ideologi dibedakan menjadi dua yaitu ideologi yang bersifat partikular dan ideologi yang bersifat komprehensif.  •Pengertian Ideologi Partikular Nilai-nilai dan cita-cita merupakan suatu keyakinan-keyakinan yanng tersusun secara sistematis dan berkaitan erat dengan kepentingan kelas sosial tertentu. •Pengertian Ideologi Komprehensif Mengakomodasikan nilai-nilai dan cita-cita yang bersifat menyeluruh tanpa berpihak pada golongan tertentu atau melakukan transformasi sosial secara besar-besaran menuju bentuk tertentu.

Page 21: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Mengapa Ideologi Pancasila?

• Nilai-nilai falsafah yang mendasar dan rasional

• Teruji kokoh dan kuat sebagai dasar negara

• Nilai-nilai pancasila sesuai dengan budaya Indonesia

Page 22: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Posisi Pancasila sebagai Sumber dari Filsafat Hukum Indonesia

• Pandangan/Visi Hidup

• Sumber dari segala sumber hukum

Page 23: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Kelebihan dan Kekurangan Pancasila sebagai Ideologi

1. Kelebihan :• Dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih

adil dan makmur• Merupakan jalan tengah antara Liberal dan

Komunis• Memberi inspirasi akan tata masyarakat bebas• Menjadi sumber etik sosial• Sebagai instrumen politik untuk melihat kinerja

pemerintah dan untuk melawan ketidakadilan sosial dan segala manifestasinya

Page 24: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Kelebihan dan Kekurangan Pancasila Sebagai Ideologi

2. Kekurangan : • Memberi kesempatan kebebasan yang cenderung

menjadi anarki• Adanya kemungkinan masuknya kepentingan

neoliberal• Terlalu normatif• Dianggap tidak jelas karena hanya mengambil

jalan tengah diantara komunis dan liberal• Pancasila justru membuat bangsa mengambil

keburukan Liberal dan Komunis bersama-sama

Page 25: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Sekian dan Terimakasih