Upload
nguyenkhanh
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PANDANGAN PARA ORANG TUA MUSLIM YANG AK'I'IF 01 MAS.IIDNUR FADHILAH TENTANG KEGIA TAN BUDAYA VALENTINE'S DAY
I Klsus di Cikijaog RW 11. Kelulahao Koja.Selatao,
Taojuog Pliok. Jakarta. Utala I
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk MeDcapaiGelar Sarjana Pendrdikan Agarna Islam
Pada Fakultao Tarbiyah UNISBA
Oleh :
RUSLANANPM : 883001136
NIRM: 88.1177 A2.II
~~.__..._---)
; No. Induk :~
r~o. &1&.. :l, -"------
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS TARBIYAN
1993
PANDANGAN PARA ORANG IUA MUSLIM YANG AKTIF 01 MASJIDNUR fADllILAH TENTANG KEGIATAN BUDAYA VALENTINE'S DAY
( Kesus di Cikijang RW 11, Kslurehan Koja.Sslatan,
Tanjung Priok, Jakarta. Utara I
Disetujui DIsh Pembimbing
( DR. H.MI. Soeleeman )
Pembimbing I
( Drs. H. Abdurrahman IPembimbing II
I Drs. H. Odang Muchtar )
PENGESAIIAN
Skripsi ini telah dimunaqosahkan dihadapan panitie Ujjan Sarjana Lengkap
Fakul1as Tarbiyah UNISSA, pada harl Sab1U 1anggal 18 September 1ahun 1993,
dan teleh diterima sebagai salah satu syara1 untuk mamperolah gelar Sarjana
Lengkap Fakultes Tarbiyah Universitas Islam Bandung
Team penguji
Penguji II
-----H~aJ<sOra. H. Adliyah Ali MO
Penguji I.
Drs. Munawar H. Mpd
Drs H. Odang Muehtar
~• asan Ali
::>
guji IV
Drs. H. Odeng Muehler
Serulah manusia kepada jalan Rabb-mudengan hikmah dan pelajaran yangbaik dan bantuLah mereka dengan cara
'yang baik. Sesungguhnya Rabb-mu,Dialah yang lebih mengetahui tentangsiapa yang tersesat dari jalan-Nyadan Dialah yang lebih mengetahuiorang-orang yang mendapatkan petunjuk.\. Q.S. An-Nahl:125 )
KupersembahkanIbunda tercintadan Adik-adikkuRidda, FarizaI,Tasman.
kepada :juga Xakaktersayang;Kalman dan
~EJalanan pendidikan
pada tahun 1981 tarnat SD Negeri suka C;i.nta NO. 37 Kec.
pagar a.Lam , (sumatra-selatan).
Tahun 1983 tamat SMP Negeri I pagar. alam, sumatra-selatan.
Tahun 1987 tamat SMA Negeri I pagar aLarr .. ·S':::18tra-selatan.
Tahun 1988-sekarang Mahasiswa pendidikan Agama uni
versitas Islam Bandung.
NAMA
TEI1PAT/TANGGAL lJ;.liIR
AYAH
lBU
ALAMAT RUMAH
.U.w.AU,T HIDUP
:RUSJ~ANA
pagar alam, 19 Nopember 1967.
KARSAD
:B.ADARlAH
Tanah pilih, pagar alam , Lahat
(~umatra-selatan).
NA.\'Il!\.
Nl'R
NllJ.KO
iAK.ll I teA S
PROGRAm l'ENDIDIKAN
JUDUL
A B S TRA K S I
· Ru,alana•
· 883001 .136•
· 88.1170.A2.II•
· Tarbiyah (UNlSFA)..· S 1..: Eandangan Para Orang Tua lYluslim
lang Aktif' Di lVlasjid Nul' Fadhi-·lah Tentang Ke~iatan BUdaya Vale.n:Une'·s Day. (Kasua '.IlI ~QliIti
;lang Rw .11 • Kelurahan \....c:l.a:?a.~tan. Tanjung PrLuk , JaKarta-';~~za ) • .
. " .
i
BUdaya Valentine's Day (e.jaran cinta Kasih) kini telah mempengaruhi para remaja muslim, meskipun manfaat kehadirannya kurang diketahui.Walaupun budaya Valentine's Daybukan berasal dari agama Islam. tetapi ada bebe~~a kelompok remaja muslim yang merayakan Valentine's Day dengan mengadakan pertemuan-pertemuan guna bertukar kasih sayang danbertukar kado, minum,minuman keras dan berpesta pora.
TUj uan dari penelitian ini. adalah un tuk ·'·mempei'e1.ehinformasi mengenai : gambaran tentang tanggapan para orangtua muslim mengenai budaya Valentine's Day, dasar-dasar pe-
~onteks konsep kegiatan budaya Valentine's Day pertama kali. hanya berasal dari perayaan keagamaan (ibjj;·(j&h:lJ:lL.tual) di Romawi abad ke 15. sebagai upacara lupercalia dilakukan untuk menghorma ti. "Dewa Lupercus" di Padang Rwnput.Kemudian pada a bad ke 11 pihak gereja ik.ut mencampuri a persoalan upacaza Lupercalia ini yang dirayakan tiap ",1 tll;uggal15 Februari dan mengubahnya menjadi 14 Februari. Akhirnyatanggal 14 Februari tersebut diberi nama Valentine yangberasal dari nama seorang pendeta Nasrani yait.u Santo Va-lentino.
l'endidikan a gama Islam mempunyai tUjuan yang ~o"ll~
intikan tiga a spek , yaitu. : Aspek Lman, Ilmu dan Amal. Dengan demikian tUj uan umum pendidikan a gama Islam ·,l.j,,;,:,aiialahmembimbing anak agar menjadi muslim sejati, beriman teguh.beramal sholeh dan berakhlak. mulia, saling mengasihi arrtarasesama makhluk serta berguna bagi masyarakat agama dan ne ga ra ,
mikiran yang diberikan oleh para orang tua muslim sebagai i' :."
sikapantisipasi pada kegia tan budaya Valentine's Day, u-paya para orang tua muslim agar nilai-nilai agama Islamberperan dalam kehidupan remaja muslim, manfaat dan mu-dharat kegiatan budaya Valentine"s Day dari pandangan para orang tua muslim.
Ada pun metode yang dLgunakan-aaLam peneli tian iniadalah deskriptif dengan teknik,angket dinyatakan olehperhitungan skala prosentase, dengan rumus ~
f
Berdasarkan penelitian ditemllkan bahwa para orang t,:.: .·.r,muslim di Cikijang RW .11. Kel. Koja-Sela tan mengetahuf kegiatan budaya llalentine's Day bukan berasal dari ajaranIslam.
Adapl,lD. kesimpulan tersebut, menyingkapkan ,'I",':.i:tlahwakegia tan budaya llalentine's Day ini dapa t melahirkan perbus tan-pertus tan yang menyimpang dari a jaran Islam (pencemazan akidah), mengubah pengertian kasih sayang Islam,menggeser nilai kebudayaan, mengundang maksiat karena bebasnya hubungan antar jenis, mengarah kepada ..epeE.Guatanaura-hura lmenghambu,r-hamburkan uang), mabuk-ma buk ""'liS8it,..hingga tanpa disadari dapat menjauhkan para remaja mu.slimdari nilai-nilai yang Islami.
Atas da saz; semua informasi tersebut di a tas, makasua tu. hal yang perlu dijiwai oleh para orang tua dalamanak-anak remaja. bahwa norma Islam (morali tas Islam) mErupakan benteng dasar untuk dijadikan penyaring agar eksistensi pribadi remaja tetap pada deraja t:·.":ro»'ltIlIaJ:1tls.iaanyang manusiawi.
n X 100 %
Bandung, 18 September 1993
Penulis
Mengetahui.
De.kan Fakultas Tarbiyah
Universi tas Islam Bandung
ItemLimbing I.
(DR. H.•~U. Soelaeman)
Pem imbing II
\
-(Drs. H. Abdurrahman),
(Drs. H.. Odang Mu.chtar),
~eam l'enguji
Ketua Sidang · Drs. H. Qdang /ilUchtar · .... •
Sekretaris · Drs. H. Ramlan Sasmita ·.. ·l'enguji. 'j I · Drs. Munawar R. Mpd :·:Eenguji. II · Dra. H. Adliyah Ali MD ·· •
l'enguji III : Drs. Hasan Ali
Itenguji IV : Drs. H. Qdang /iluchtar
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirpohle~·
Dengan memanjatkan puji syukur ke hddirat Allah SWT,
y~ng telah melimpahkan taufik uan hidayah-Nya kepada pe
nulis selama membuat skripsi ini. Berkat limpahan .hidayah
dan inayah-Nya akhlrnya penulis dapat menyelesaikan pe
nyusunan skripsi ini yang berjudul IIpandangan para G.~g
Tua Muslim Tentang Kegiatan Budaya valentine's Day. (Kas~s
di KeluEahan Koja-se.latan, cikijang RW .11, Jakarta-utara).
penJusunan skripsi ini dalam rangkah memenuhi per-
syaratan untuk menenpuh gelar sarjana Jurusan pendidikan
Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah universitas Islam Ban
dung (UNISBA).
Dengan tersusunnJa skripsi ini, tidak terlepas da
ri bantuan, dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pi
hak. Maka paua kesempatan ini pen~lis sampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, teru
tama kepada :
1. Bapak Dr. HMI. Soelaeman dan B~pak Drs. H. Abdurrahman,
yang,j, telah membimbing penulis dalam penyusunan skripsi
ini
2. Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung
3. Bapak RW. 11 K"lurahan K<:'ja-selatan beserta soaf yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk men
d.apa t s an sejumlah data .lang diharapkan uaLam '."".',rangka
penyusunan skripsi ini
iii
dorongan
maupun
satu
4. para orang tua muslim yang aktif di Masjid Nur Fadhilah
Kelurahan Koja-selatan, Jakarta-Utara, yang telah mem
berikan sejumlah data yang diperlukan untuk penyusunan
skripsi ini
5. semua pihak yang membantu, baik secara langsung
tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan
persatu
6. Adinda dan semua keluarga yang selalu memberi
dalam mencari ilmu untuk mencapai cita-cita.
Atas segala bantuan serta dorongannya yang diberikan
kepc..da penulis, semoga mendapat balasan d.ari Tnhan yang Ma
ha Esa. Akhirnya segal a usaha ini, Allah SWT. jualah yang
menentukan.
Bandung, Agustus 1993
penulis
iv
IlA.FTAR TABEL
"I. PEl.'tA}ISIRAN PROSENUSE ••••••••••••• " •••.••••••••••••••••
2. ... :K.ISI-KISI. :PENELI.TIAN •• "•••.••••.••••••••.•••••••••••••.
.3. DATA JUMLaH JIWA RW.11 PRIODE TH. 1990-1992 ••••••••••••
4. JUMLAH PENDUDUK YANG MDU'UNTAI PEKERJAAN DI CIKIJANGRVl.11' ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
5. J1ThlIAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN •••••••••••••••••••••
ff!. PENGETAHUAN ORANG TUA. MUSLIM TENTANG BUDAYA VALENTINE'SDA. y •••••••••••.•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
7. PERHATIAN ORANG TUA ~mp REMAJA MUSLIM YANG MELAK-SAW.UN KIDlATAN BUIlUA VALENTINE'S DAY ••••••••••••••••
8. SIKAP (PERHATIAN) ORANG TUA. TERHAIlH KASIH SAYANG ANAK-AN.A.K. BDlAJA ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
9. PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEGIATAN BUDAYA VALENTI-NE'S .DA.Y •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
10. AKlBAT KEGIATAN BUllAYA VALENTINE'S DAY TERHAllAP REMAJAIV~URUT RES::PONDEN ••••••••••••••••••••••••••• " ••••••••••
11. PENGETAHUAN ORANG TUA. TENTANG AKIBAT KEG IATAN BUllA YAVALENTINE'S DAY YANG DIIAKSANA.KAN OLEH R»'lAJA ISlAM ••••
12. TANGGAPAN ORANG TUA TERHA.DAP ANAK-ANAK R»'JAJA MEIAKSANA-UN KEGIATAN BUDAYA VALENTINE'S DAY ••••••••••••••••••••
13. FAKTOB. PENDOROOG RFlIlAJA MUSLHI MELKSANAKAN KEGIA TAN BUDAYA VALENTINE'S DAY MENURUT RESFONDEN •••••••••••••••••
14. l'ENGalAl'JAN ORANG TUA MELIHAT R»'lAJA I'IElAKSANAKAN KEGIAT-AN BUDAYA VALENTINE'S D\.Y MENURUT RESPONDEN .
15. l'ENGETAHUAN ORANG TUA r-mSLIM TENTANG KEGIATAN BUD/iYA VALENTINE'S DAY YANG MENYIMPANG DARI AJARAN SIlAM •••••••
16. CARA ORANG TUA l'JElARANG KEGIATAN BUDAYA VALENTINE'S DAYDIlAKSA.NAKAN OLEH PARA REMAJA MUSLIM •••••••••••••••••••
17. CARA ORANG TUA lI"J.ENCEGAH KIDlATAN BUDAYA VALENTINE'S DAYDlKAlANGllN REl'iAJA MUSLIM •••••••••••••••••••••••••••••••
·18. PENDAP1l.T l'ARA ORi\.NG TUil. MUS1I1'J TENTANG TUJUAN PARA MISSI-ONER bU~ YA VALENTINE I:S DA.y .. "....••••.................
19. HUKUlYJ BUIlAXA VALENTINE'S lAY DITINJAU DARI HUKUl"J ISlAl'Jl'iJ..E;NURUT. RBS},O~D.EN ••••••••••••••• " •••••••••••••••••••••
,,0. PROSES· BUDll.YA VALENTINE'S DAY DIKENb.L OLEH FARA . REMAJArvJ.USLIN lV'J.,ENURUT RESPONDEN •••••••••••••••••••••••••••••••
,,·1. lANIli<SA.N OMNG TUA l'JUSLIM MEIARANG ANA.K REl'JAJA NElAKSA.NA.IlAN KIDIATAN BUn\. YA VA LENT INE I S DA Y ••••••••••••••••••
,,2. TUJUAN DAN HARAFAN ORANG TUA f'IEIARANG RBI'iAJA MENGIKUTIKIDlA TAN BUIll< YA VALENTINE'S DAy ••••••••••••••••••••••
23. Gil.RIS BlI.TAS KASlE SAYANG ISIAf'1 DAN NON ISLAM f'IENURUTRESPONDEN" .
24. UFAYA RESl'ONDEN lI'JENERAPKAN KASIH Sil.YANG ISIAM llAN MENAI'IBll.H CAKRAWALA FENGETAHUAN ANAK REMAJA •••••••••••••
25. SUASANA l;ANG DIINGINKAN ORANG TUA TERHA.DAF ANAK REMA-J·A •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
26. PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAl' ANAK RElYJAJA •••••••••••
27. MANFA,AT KEGIATAN BUDAYA VALENTINE'S DAY f'IENURUT RES-POtiDEN'. • .
28. b'JANFAAT KIDlATAN BUDAXA VALENTINE'S DAY EUBUNGANNYADENGil.N KASIE SAYANG ISlAf'1 MENURUT RESPONDEN ••••••••••
25. MUDHA.RAT KEGlATAN BUDAYA VALENTINE'S DAY f'IENURUT ORANGT.UA lJIUSLIM •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
30. !'iUDHA.RAT KEGlATAN BUDAYA VALENTINE'S DAY DAN SWiBERHUKUM YANG DlTIDAKKAN OLEH ORANG TUA !'iUSLIM ••••••••••
Halaman
ABS~RAK.S I." " " " " " " " .. " " " " " "e. " " " " " " " " " " " " " .. " " " " " " " " " " " " " " 1.
lATA. PEN"GA.N,TA.R.• """"""""""."""""""""""""""" .. """""""""" tii
JJA.F~R- TA.J3EL. "" """ """"""" "" """" "" """" ", """"" """ """""" .."_·:v
DA.FTA.R lSI."""" .. """"""""""""" "" "" " " " "" " " " " " " "" " " " "" "" .. vii
BiiB I. :PENmHULUA N.• J
A. La tar llelakang Eenelitian............... 1J
J',B. l.dentifikasi dan Rumusan l"!asalah~.... • • • 5
c. ~ujuan dan Kegunaan Fenelitian.......... 6
D" Anggapa.n Ila.sar.. """ "" "" " "" " "" " "" " "" " " .. " " " '1
E•.Pen jeLaaan. Ist"ilah" " .. """"""""""""""""""" 8
F. l'letode dan Teknik Feneli tian •• " •• • •• • • • 9
G. Erosedur l'engolahan Data , l'engambilan
l'opl:l:lasi. dan Sample l'eneli tian. • • • • • • • •• 11
H. Sistematika Penulisan................... 15
Bl>B II T1NJA UAN K.ONSEPTIiAL TENTANG :PARA ORANG TUA
I1lUSL1M. mN KEGlATAN BUllA. YA. VALENTINE'S my
A. Konsep l'jl.ra Orang Tua Muslim
1. Pengertian para orang tua muslim..... 16
2. Karakteri.stik ..onang tua muslim...... 17
3. Hubungan orang tua dan anak.......... 23
wa. K.egia tan Budaya Valentine's Day
1. Pengertian Yalentine's Day........... 26
2.. La tar belakang kegia tan budaya Yalen-
t.inel·s Day •• " ... """""""" •• """"" •• """"" 27
vii
3. Proses penyebarluasan budaya Valen-
tine,ls lla.y........................................ 29
4. llnaun-unaun yang terkandung dalam
kegiatan budaya Valentine's Day.... 31
5. Kasih sayang menurut pandangan Ia~
Iam , .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 34
6. Hukum kegiatan budaya Valentine's
Day menQr~t Islam.................. 35
a. Remaja
1.. l'erkembangan remaja di tinjau dari
su.dll.t psikologi dalam menemu.kan pri-
"ba.di " "" .. "" 38
2. l'erkellibangaIl agama pada masa rema-
Ja .. .. .. .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 43
3. Remaja uengan lingkungan sosial dan
bu.d.ayanya .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. • .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 45
4. Remaja muslim da Lam masyaraka 'tnya , •• 49
BA.B III PENGOIAHAN. IlA.TA.
A. l'ersipan l'engumpulan Data.............. 51
B. Prosedur Penyebaran Angket.... ••••••••• 55
C., Hasil Wawancara................................................ 55
D. Hasll. :Eengo~hELJi::,Data ••.• • . . . . . . . . . . . . . • 64
:&I.B IV ANIl.LISIS
A.. Pengan tar "" .. .. 98
B. a na Ld.s Ls Pandangan Para Orang Tua M.us
lim Tentang ~egiatan BUdaya Valentine's
viii
DaY•••••••••••••••••••••••••••••••••••
1. Tanggapan yang diberikan oleh para
orang tua muslim tentang kegiatan
bu.daya Valentine's Day............ 99
2. Ilasar pemikiran yang diberikan oleh
para orang tua muslim sebagai sikap
antisipasi pada kegia tan budaya Va-
lentine" s my...................... 101
3. Upaya para orang tua muslim dalam
mananamkan nilai-nilai a gama Islam
agar berperan dalam kehidu.pan rema-
ja ••••••••••••••••••••••• " • • •• • • • • 1Q4
4. Manfaa t dan mudhara t tentang kegia t
an budaya Valentine's Day dari pan-
dangan para orang tua mu.slim....... 106
.BA.B 'l KESIMl'UIAN IAN SABAN
A. Kes Lmpu.Lan •••••••••••••• " • • • • • • • • • •• • 1Os:
B. Saran-saran............................. 109
.mF~R.. EUS~KA..................... 112
IAlJl,PIRa.N-IAlYil?IRAN.••• '. ••• • • •• 120
MB I
PENDAHULUAN
<" .~.'!<,¥.Jt';-,',
. - "'Jr.. Latar Belakang peneli tian
pada hakekatnya daiam meraih suatu tingkat pemba
ngunan sebuah akidah, adalah bukan suatu pekerjaan yang
mudah untuk dilaksan~an oleh setiap orang. Terutama Bah
Will. orang tersebut keadaannya awam tentang akidah ,k:~t_1t.l1.. - .
Akidah adalah, suatu i p.z:J.p..S.ip untUk menetapkan suatuke
yakinan (Xeimanan). sedang~an ~qoidah adalah seper~gkat
peraturan a tau till.till. tert.1-b tertentu di dalaJil pengi:lta.huan. '-:1;
Terlebih lag1 dalam • -~:. - kaidah i tu, berhubungandengan
kaidah ajaran Islam dan kemanusian. Allah memberikanpe-
tunjuk kapada manusia lewatfirman-Nya;' QS.
nsesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumt, dan silih
bergantinya malam dan s1ang'terdapat ianda-tanda~Jfb,agi.
orang yang berakal".
Akal di sana menun1u~kan bahva manus1a 1tu berarti
selalu berpikir dan beraktifitas dalamset1ap kehidupan
nya, untuk menghasilkan kebudayaan.:. Kata budaya dalam se
tiap kehidupan manusia, yaitu adanya cipta, rasa dan kar- ..-
sa dari pengetahuan manusiaitu sendiri.
1
Agama Islam
2
lahir diturunkan kepada manusia bukan seba~ai kebudayaan,
akan tetapi kawasan dari seluruh isinya memberikan kesem
patan Jang seluas-luasnya kepada uamt manusia untuk ber
bUdaya selama tidak meninggalkan sifat-sifat kekuasaan
dan kekuatan Allah, yaitu Tuhannya manusia. Dengan selu
ruh kemampuan akal dan pikirannya, manusia diperbolehkan
untuk beraktivitas apa saja dalam kehidupan sesuai dengan
kehendak yang telah digariskan-Nya (Allah).
para orang tua muslim adalah ocmerupakan pondasi
awal dari salah satu faktor pendidikan yang sangat penting
dalam pembentukan pribadi anak. Terutama pendidikan agama
(Islam) 1a mempunjai pertanggung-jawaban yangleb1h berat
dibandingkan dengan orang tua pada umumnya, karena selain
bertanggung-jawab terhadap pembentukan pribadi anak yang
sesuai dengan ajaran Islam, ia juga bertanggung-jawab ter
hadap Allah SWT. Dan para orang tua muslim yaitu sekelom
pok orang yang sudah merupakan profesi dengan segala sta
tus dan kedudukannya di dalam masyarakat. Mereka itu su
dah barang tentu mempunyai hak dan kewajiban di dalam ke-
t luarga dan masyarakat, setidak-tidaknya di keluarganya
sendiri. Tentu saja dengan segala hak dan kewajiban yang
mereka miliki i tu, maka setiap panoangan serta isLlpikir
annya akan sangat diharapkan menjadi sumbangan pem1kiran
dan berguna bagi masyarakat. pandangan itu sifatnya bisa
merupakan pendapat, konsep, pengertian atau bisa juga me
rupakan anjuran bagi pihak-pihak yang bersangkutan, khu-
Sllsnya paQa para remaja muslim.
BEU'dasarkan hasil pengamacan yang diperoleh di da
lam masyarakat. J;laik i tu me LaLu.L media c.etak atau ~.'me.dia
media tertulis La.Lnnya dan dari gejala-gejalayang • '.L·iti
amati secara langsung (observasi) melalui kenyataan- ke_
nyataan yang cukup je1.aa.• Mengenai ajaran cinta kasih te
rutama tidak saja dari ajaran Islam tapi muncul juga dari
ajaran-ajaran kemanusiaan, yang bentuknya merupakan akti,i.
vitas dalam budaya manusia yang berasal dari Agama Yahudi
dan Nasrani yang dinamakan dengan valentine Day I s. Valen
tine Day's adalah merupakan faLsafah bagi orang :'C p ' 1tanudi
mengenai cinta kasih. Didalammengisi perayaan Valentine
Day's ini dihiasi dengan cara berkirim-kir iman lI'Kartu ; u-
capan selamat (Greeting card)lI, mengirim rangkaian bunga
.serta Acara Muda-Mudi dalam sebuah pesta berdansa ~ia.
yang kenudLan pemuda-jiemud.L Indonesia khususnya J:< ,,:£~maja
muslim ~ut merayakannya, terutama di kota-kota besar.
Ajaran cinta kasih ini kemudian diantisLpasi mala~
lui pandangan-ipandangan yang diberikan oleh para- "~o.;r;ang
tua muslim. se.bagai s i.kap an't.LeLpas i, dalam pandangan yang
, diberikan oleh mereka itu., adalah bahwa pengetahuan ajar-
an cinta kasih yang muncul dari konse p budaya Valentine
nay I s lambat a t au pun cepat akan berpengaruh terhadap ,-"ja-
jaran cinta kasih bersumber dari ajaran Islam ~~t~rutama
bagi remaja muslim. Karena masa remaja dimungkinkannia se
bagai fase perkembangan pikiran, pertimbangandan kemauan
4
yarrg aanga t pesat.!'.( Ny. jV!Jrlly sri ::;ulastri. 1984:~1)
searang remaja yang memperkuat dirinya berdasarkaa.
atas skala nilai dan norma yang menjadi pilinannya, akaa
menjaui cocok apabila menepati posisinya yan~ ~iangga~ pa
ling tepat, seperti yang diKem~kaKan oleh ~inggih.D. Guna~~
sa ~ 1991 :241) banva :
Ma~" " remaja merupakan fase yang paling pentingdalam pembentukan nilai. sed<;ingxan penentuan nilai.itu sendiri aUalan suaou proses emoo~onal dan intleAdual jang sangat dipengaruhi oleh intraksi sosia],J -,
nasal.' pandangan para orang tua muslim tentang buua-
kamu mengikuti apa yangIlDanjanganlahI.;t ~ ,
pengetab.uan -,tentangnya•. Sesungg,uh.nya pendengazan , peng-.. .. .-
ian Valentine I s Day, I, Ajaran c.;inta Kasih ) yaitu berdasar..
~S. Al-Israa' ayat 36 :~ 1.1'$ ......~ .. \;~l"'" ~"'.~\'~,l,-"",,\) .> y-'~.;Y""":"''J
. A1i~til'ilya :
lihatan dan hati semuanyaitu akan di~inta pertang~ng
jawaban".
Dengan demikian be r-d.aaaxkan firman ....llah tersebut
di atas pengetahuan merupakan hal Jang sangat pentin~ ba
gi manusia guna terbentuKnya suatu keJakinan. Berdasarkan
pernitung",-u statistik bahwa maiori~a.;; <lenduduk Indonesias
ber agama Islam, dan JIlinox'i tas Jang mengenaL kegiatan Bu-
daya valentine's nay di ~edesaan.
Maka fokus yermasa~anan yang dibe£ikan ses~ai de~
ngan peneli tian inl yai tu : " :l?andangan para urang Tua Mus-
lim tentang kegiatan ~udaja valentine's D~j di Gikijang
<tW. 11 Kelurahan Koja"selatan, Jakarta-utara··.
supaja wawasan menjadi berAembang sebagai suatu ajaran, ka-\
rena itu penelitian ini dilaksanakan disekitar perkot&am.
Agar penge"ahuan yang diperoleh dapa" dimanfaatkan sebagai
hasil penel~tian yang cukup baik.
~. 14entif1kAS1 dan Rumusan Masalah
Berdasarkan la"ar belakang fang "elah dikemukakan
di atas, bahwa budaya valentine·s Daj (ajaran cinta kasih)
kini telah melllpengaruni para remaja muslim, JJles",ipun man-
laat Kehadirannya kurang diketahui. padahal buuaya valen-
tine's Day bukan berasal dari agama Islam,"tetapi ada bebe-
rapa kelompok remaja muslim fang merajakan valentine's Day
dengan mengauakan pe rtiemu.an-cpe r t emuan guna ber tukar- kaarn.
sajang dan bertukar ka~o,llIinum-minumankeras aan berpesta
por an , <. H. J/la:r.dahan AI-Imam 1·98ts: 13,,). Agar r uang Li.ngkup
masalah jelas dan tiaaK menirubulKan KeKaouram, malia peneli-
tian ini <iiba'(;asi uengan pe ruauean aaaaz.ah melalui perta -
njaan-pertanyaan sebagai beriKu" :
1. Tanggapan apakah jang aiberiKan para orang tua muslim
tentang Keg~atan budafa valent~ne's Day?
2. nasar pelGiKH'an apa Jang d Lber i.kan olen para or-ang tua
muslim seoagai sikap antisipas~ p",da kegiatan budafa va
lentine's Day?
3. Apa upaja orang tua muslim agar nilai-ni~ai agama ~slam
berperan aalam kenidupan remaja ?
4. Apa,manfaat dan mudharat tentang kegiatan budaya Valen
·~.,tine's nay dari pandangan para orang tua muslim ?
ngenai pandangan para orang tua muslim t~nt~g.~_~esl.tan
budaya valentine's nay yang diiaksanakan oleh para remaja.
seCara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk memper-. .
oleh imformasi mengenai :
1. Kejelasan tentang tanggapan para orang tua muslim me
ngenai budaya valentine's nay.
2. Ilasar pemikiran yang diberikan oleh para orang tua mus-
lim sabagaf, sikap antisipasi pada kegiatan budaya .. ,alentine's nay.
3. upaya para orang tua muslim agar nilai-nilai agama Is
lam berperan dalam kehidupan remaja muslim.
4. Manffat dan mudharat kegiatan budaya valentine' s ~~y-';."
tu juan . .J~lIIum~ .
empllris me";
di atas,
daripandangan para orangtua muslim.
penelitian ini adalah untuk memperoleh data
O.Tujuan ~ Ke~aan penelitian, ,
sejalan dengan perma6~ahan
Kegunaan penelitian sebagai berikut :
1. ])iharapkan hasH penelitian ini, mempun.1~..j1.rti ...;.,XIj"gi
perkembangan ajaran agama I,slam. serta sekaligus meru
pakan pembinaan di dalam hidup masyarakat, saling ber
dampingan di antara umat yang berbeda ajaran (keyakin
an) dengan tidak menimbulkan permusuhan.
2. niharapkan penelitian ini, berguna bagi instansi/organi-
7
sasi yang terkait dalam pembinaan anank-anak remaja
muslim, dalam nUbungannya deng~n sikap serta nilai. ni
lai aj anan cm ca kasih dalam a",dlfia l.slam yang pe r Lu ',.
berjalan di dalam masyarakat. /
3. Dapat bermanfaat bagi tOKoh-tokoh masyarakat, orang tua
muslim maupun golongan-golongan atau kelompok lain yang
sederajat. untuk lebih mendalami pengertian ajaran ni
lai-n11ai cinta kasih dalam Islam sebenarnya.
D. Anggapan Dasar
Mengingat penelitian ini mernerlukan asumsi-asumsi,
maka dLan car-a asumsi-asumsi tersebut ada.Lau :
1. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk memiliki rasa ka
sih sayang. lial ini sesuai dengan sifat allah, Zat yang
menurunkan uienul-Islam ini, yaitu siiat hdSih sayang.
Allah memiliki safat Ar-kahman lmaha pemurah) dan ar-
Jiahielll lmana penyayang ) , Allah menyukai sifat kasih sa
yang, ini mengisyaratkan kepada kit~ agar kitapun memi
liki siiat tel.'sebut. Islam mezsang tiC1ak rpemiliki hari
knusus untuk kasih sayang. Tetapi,setiap saat Islam
menghendaki umatnya berkasin sayang. lslam tidak me men
t Lngkan acara-acara 1'ormalitas can pa bekas , namun labih
mementingkan segi amaliah.
2. umat Islam tidak dibolenKan mencampur adukkan agama de
ngan akiuan dan peribadatan agarna lain. van Allah mela
rang kita l,tang beragama Islam J, di dalam meraJakan a-
" j'
8
ca£a yang oi~a~ diajarkan oleh agama Lslam. ~erdasarkan
Q::l. AI-Kafirun ayat 1 - 6. : '~ L, ",.,. ,"'''/.,
.:~:IL:~;Y·P,~;. ~;~~L::I~:\SJ .j-,~\~~Y
';c~;~. ~~;1't~;'~' ??; :f~d~.~~~~~<I - I. v-'/~\). ~.>..=.J
~.~ .. ~Kaj;aka.n:!:a.h.:, "Hai orang-orang haIir ! aku tidak'akan menyembah apa j' ang kamu semban , Dan kamu bukanpenyemban ~uhan yang aku s~illbah. ~an aku tidaK pernah r"enjaai penyemoan apa yang kau sembah , dan kamu tiaak pernah (~ula) menjadi penyemb~n apa yangaku sembah. untukmu agamamu, dan unoukkulah, agamakuv,
E, penjelasan IstiLan
1. Eandang"m
pengeroian ae cara sederhana panuarigan i tu aua.Lan pe-
nentuan posisi sikap dalam membezLkan pendapat, pengertian-
pengertian. serta konsep yang berupa anjuran-anjuran kepa
da pihak-pihaK ya~g bersangkutan yaitu remaja muslim.
2. para Urang Tua Muslim
Kata para menunjukkan adanya jumlah yang banyak da-
ri sekian banyak jumlah orang tua muslim yang memungKinkan
dekat dengan kalangan remaja yaitu : ayah, ibu, wali (peng
ganti ayah dan Lbu}, Dan flingsi or-ang tua muslim adaLah se
bagai pendiaik pada anak-anaknya, dan bertanggung jawab ter-
haaap pembentukan pribadi anak ,yanG sesuai aengan aJaran
Islam serta bertanggun6 jawab terhaoap Allah ~dT.
3. ,Kegiatan Budaya
Kegiatan artinya suatu aktivioas atau gerak langkah
baik i tu bertii1'at norma lnilai) maupun yang be r-sLf'a't muaya-.
.-. '.
9
warah. sedangkan budaya yaitu kata Jang menunjukkan tingkat
kemampuan tertentu d.i dalam akal dan pikiran. II Kegiatan
buo.aya yaitu, suatu aktivitas acau berak langKah oaik ber-
sifat norma (nilai) maupun yang bersJ.fat material, yang me-
nun jukkan acanya t Lngkat ke mampuan tertentu di dalam akal
dan pikiran II" Ismail.R.(1991:7).
4. Valentine I s Day
yalentine·s Day be r-aaa.L dari kata lIyalentine"(kata
benda) yang berarti "Kekasih atau ternan terdekat". sedang
k",n valentine's DaJ yaitu : Hari kasih saJang, dirayaKan
terutama oleh muda-mudi untuk mengungkapkan per",saan Kasin
saJang dengan kat"'-Kata lewat kartu-Kartu, kiriman ounga,
yaJ.tu dirayakan setiap tanggal 14 Februari, tanggal terse-
but asal mUlanya adalah tanggal untuk memperingati hari
kema t i an "santa yalentino"Lnama ae caang pendeta KrtLsten•
.F. Ne-tode dan Tehnik .l:'eneli tian
Naka sesuai dengan tUjuan jenis data yang akan di
kumpulK",n, di sisni dipergunakan metode penJe~idikan de&-
kript~f~ Metode ini menguraikan dWl menafsJ.rkan masalah
Jang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpu.Lkan data,
m"llgklasifikasi;{an, menganalJ.sa d.engan mengambJ.I Keputusan.
Karena menur ut, W.inarno ::;urakhman l.19'(2: 139) banwa :
ie~V~~~~1kau deskriptif tertuju pada pemecanan masalah yang ada pao.a masa sekarang. Karena banyak se;{..li ragam penyel~dikan demiKian, metOd.e pen.felidikan lebih merupakan is.ilah umum .fang mencakup berDagai teKnik des;{riptif. Diantaranfa ialah penyelidiKan yang menuturkan, menganalisa dan mengklasiIikasi-
10
dilaksanakan oleh para remaja muslim di Cikijang RW. 11
kan ; penyelidikan dengan teknik surval, teknik interviu, angket, obsevasi atau dengan teknik test ;studi kasus, studi kumperatif, studi waktu dan gerak, studi analisa kuantitatif, studi kooperatifatau operasional.
Adapun lang dijadikan alasan dipergunakan ~~metode
deskriptif ini antara lain ;
1. Masalah yang dibahas memusatkan diri pada masalah yang
ada pada masa sekarang (masalah lang aktual). yang me-
nyangkut tentang kegiatan budala valentine's Day yang
xelurahan Koja-selatan, Jakarta-utara.
2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun. dijelaskan ke
mudian dianalisa karena itu metode ini sering disebut
metode analisa.
3. Meliputi analisa ir..terperstasi tentang arti data itu.
adalah.Adapun teknik penelitian yang digunakan
angke t, teknik ini digunakan unt uk mendapatkan da ta ' .•,~en
tang pandangan para orang tua muslim mengenai kegiatan bu
daya valentine'S Day. Alasan menggunakan teknik angket ini
ialah, karena keterangan yang diinginkan terkandung dala~
pikiran, perasaan, sikap atau kelakuan responden yang da-
pat dipancing melalui angket.
Bentuk angket lang diberikan kepada para orang tua
muslim adalah angket semi terbuka. Angket dalam peneliti-
an ini terdiri dari lima alternatif jawaban, lakni memilih
salah satu jawaban yang cocok·dengan responden. Iiln.tuknya
adalah a,b,c,d, dan e • • • • menuliskan pendapatnya apabila
11
tidak cocok dengan a,b,c,d,. Angket ini diberikan kepada
seluruh orang tua muslim yang menjadi sampel dalam pe.-
nelitian ini, yaitu di cikijang RW.11, Kelurahan Koja-se-
latan, Jakarta-utara.
dengan perhitungan prosentase. sedangkan untuk menentukan
nilai kwali tatif di siIl.l,.dipergunakan skala " ,.p.erh~tup.gan
yang berpedoman kepada kaidah yang dikemukakan oleh Ahmad
supardi (1984:52) tertera pada tabel di bawah ini :
.. ',:1
.,
.'
12
TABEL I
PENAFSIRAN EROSENTASE
peni.Laian d i. atas rnerupan:an Jawailan se t e Lah di t a.Iy
dan mas.tng-oaas rng f'rekuensi d.Lprosen t aaexan dengan rumus
! '" Fr"kut:msi
n = Jumiah ;:lampel
2. .!:'opula"i e,lan ::;ampei
Fopulasi auaiah seJulUiah indivldu. .f8.ng dijauikan da
t.a d al.am suatu pene Li, t i.an , Dalam pe Lax se.naan perieLa tlan ki_
t a akan selalu bernadapan d e n ge.n mas e.Lan po pu.La s i dan sam-
No Frosenta88
1. 100 % seluruhnya
2. 91 to 99 % Hampir seluruhnya
3. 61 % 90 % sebagu,n .desar
4. 51 10 60 % Lebih dari ::;etengahnya
5. 50 % setenbahnya
b. 40 % 49 ~b Hampir setengahnya
7. 10 % }9i% seb",gl':lll y,ec~l
8. 1 10 9'r% seuiK..i.t ::;eil.ali
9. 0% Tidak ada "ama .,eka.Li
10U % = Jumiah angka .fang dicari
\Ahmau supard~. 1~8~ : 52)
xf
n
Keterangan
1'e1 se ougaI mana ;fal1g d Iungkapkan oleh Rohman Natawi j aya
~ 1978 24 ) sebagai berikut :
" popu1asi adalah sega:i.a sesua.u ;fang ada hubullgan-
n;fa a.engan masa1ah riset ;fang berupa manusia, benCla atauI
ke satuan Lai.nny a ,i.
Beruasa:L'Ican batascm teI'~eout, maka yang dij ad Lean
populasi ualam pene1itian ini ada1ah para orang tua yang
aktif di pengajian Masjid Ta'lim ~urfadhilah Cikijang, K~-
Lurana A.oj'a-.,elatan Jakar.a-utara. Berd",saI'Kan obaervasL
tii.noga1 11 uk co oe r 1::;92, penduduk l,;ikijang l.e1ul'ahan Koja
::;e1atan be r juin.l.an 2.'1,0 Kepa1a ~e..Luarga, jang menganut agama
Islam berjum1ah 1~1 hepa1a Keluarga dan yang aktiI di MaB~
jid T&"lim .Nurl'adi1lahoerjum1a.h 154. KK, aedangkan yang me-
nganut agama Kristen berjumlah 7U kepala keluarga, agama
protestan be~jumlah 1U Kepala Ke1~arga aan agama Budha
oer juuuah 9 Kepa1a l.e1uarga.
seu<.mg,_all yang a.i:>8l;ut ::;arnpel ad a.Lah bagian d.arL po
pu1asi yang dapat mewaKilinya ~ refresentatif ), seperti
yang diungkapkan oleh M. Entang ~1975 : 1) bahwa
" na1am pengamoilan sampe1 hendo.knya cukup besar dan
reflSentatU' atau dapa t mewaki1i po pu LasL ,I.
y.ang dijadikan sarnpe1 o.a.Lam peneli t i.an LnL sebanyak
54, kepa1a keluarga dan pakai speling ~untuk menggantikan
angxe t ;fang 't Ldak kembali) ae oany ak 5 ke paLa ke1uarga, jadi
jurnlah sampel seluruhnya sebanjak 59 Ke1'ala Keluarga dengan
berpedoman kepaa.a kaidah yang dikemuKakan olen ::;uharsirni
Arikuuto ~ 1989: 107) banwa :
II Apauila jumlCih po puLas i. l"uih da:L'i 100 orang mak a
U[.tUK so.mpel dapat uiamDil lO~i,% - 15 f. atau 2.0 % - 25 %
atau lebih ".
sada~~kan "eKnik pellarikan sampeL dilakukan dengan
menggwlakan samplin~ tak prooabilitas, yaitu sampLing yang
dilakukan dengaa jalan tidak memperhi 'tungksn peluang atau
kemungkinan pada se t.Lap anggota populasi untuk dijadikan
sampel. ~dapun cara yang diganakan adalah samplin~ kuota
yaitu cara penarikan samp.tLng dengan terle bih ',dahulu meng
gambarkan apa yang dikehendaki oleh perieLfti uerrtang sampel
i t.u , Sebagaimana _ lang diungkapkan olen ,:;;unaryo Kartadinata
( 1968 : ~9 ) bahwa :
'sampling kuota adalah cara penarikan sampling denganterlebin dahulu menggambarkan apa yang dikehendakioleh peneliti .rterrtang s amped, i tu. Misalnya bahwa aampel tersebut harus memperhatikan faktur agama, tempat tinggal dan mata pencaharian. ~aro.kteristik yangdiharapkan ini dijadikan dasar oleh sipengumpul datauntuk mendirikan i~dividu mana yang men j adL sampe.L,Dengan kata lain pemilihan sampel dilakukan oleh s1pengumpul data doL lapangan berdasarkan karakteristikyang Qikehendaki,
Maka bezxiaaarxan batasan tersebut yang dijacHkan sam-
pel sebanyak ;,9 k e pa.La keluarga dengan menrper ua't Lkan karak
terisl.iK se uagaf berikut : :para orang tu", y;ang -;d~jadikan
e ampe.L aua.Lan berag.ama Islam yan6 kuau, dan aktif diprmgajian
rnasjid Ta'lim, c.engan berpendidikan minimal sLA/sederajat.
H. sistematika pen~lisan
Agar pembahasannya terarah dan mendapatkan beberapa
kesimpulan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah jang
o.ihadapi, maxa se c ara sistematis skr ipsi ini disusun se
bagai. ber Lku't :
~ab I pendahul~an, terdiri dari pembahasan mengenai
latar belakang penelLtian, identifikasi dan rumusan masalah,
tlljuan dan kegunaan penelitian,anggapan dasar, >p@njelasan
istilah, metode dan teknik penelitian, prosedur pengolahan
data, pengambilan populasi clan sample penelil,ian, C1an ter
akhir sistematika penulisan.
Bab II tinjauan pustaka yang pembahasannya terdiri da
ri konsep paca orang tua muslim,kegiatan buday:a·val~ntmels
Day ~ ~Remaja.
Bab III, perigo Lahan data J "rig pe mbahaaannya ". terdiri
dari: persiapan pengumpulan data, prosedur penjebaran angket,
hasil wawancara, prosedur pengolahan data.
Bab IV, ana.Lf s Ls yang pe mbuhaaa.inj e terdiri dar i, :
pengantar, analisis pandangan para orang tua muslim tentang
kegiatan b~uaya valentine's Day.
Bah V, merupakan bab penutup Jang terdiri dari ke
simpulan, saran-saran, C1an penutup.
BAB II
TINJAUAN ~UN~~FTUAL TENTANG PARA OrtM~G TUA MU~LIM DAN
OLEH FAR! R~MAJA I~LAM
A.Konsep~ orang Tua Muslim
1t.. Fengertian Fara orang T~a Muslim~ -- -----
para or~ng tua d~lam pengertian ui ~ini_adalah orang
~an~ memp~njai anak atau bapak-bapak oeserta ibu-ibu fang
, menda pat amariah dari Allah merni.xu.L tanggung jawab pendidik-
an. Dan salah satu dari jenis '~anggung jawab itu . adalah
pendidikan terhao.ap anak-anak mereka, Abdullah Naiolhih Ulwan
(1981 : 14-6) berpendapa't 'oahva :
"orang tua dituntut untuk mampu menjalankan tugas
Dengan demikian beraasarKan haciits rtosu.iu.i.iah saw.
o.i atas -para orang tua, baik kaum bapak maupun kaum ,ibu
,
~:~;r~ ~i-.J L:>c;:.\}~ 5L~i~;,~ ,; ."., -'atas bapak-bapak dan ibu-ibu untuk men-"'Diwaj Lbkan
bu abdullah M. Asyafi'i 1961:22).
jar anak-anak mere~a, sesuai denban hadits Kosulullah saw.
sebaik-baiknya o.i cialam membina anak-anak atas dasr akidah,
axnLak dan ajaran-a~aran Islam".
Fara bapaK/ibu diwajibkan untuk menuidi~ dan menga-
didik dan mengajar anak-anak mereka •.••• "'. Dalam buku (A-
yangberbun.:{i :
o.lwajiukan untuK mendidik dan lIJengajar anak-anak seperti
jan~ uicontoh~an oleh rtosulullah saw. Karena orang tualah
16
yang pertama kali membentuk kepribadian anaknya. ~ehing~a
dalam kehidupannya kelak tidak terlepas dari norma-norma
yang ada (ajaran Islam), karena anak adalah harapan keluar
ga, agama dan ne gara,
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada ha
kekatnya para orang t ua adalah orang yang mempunyai anak
yang diberi tanggung jawab dan amanat dari Allah. salah
aatu dari tanggung jawab dan amanat yang diberikan oleh
Allah swt. yaitu pendidikan anak-anak mereka. Anak-anak
harlls dibina dan dipersiapkan ~ar mereka mampu untuk meng
hadapi dan melaksanakan kehidupan secafa dewasa, yaitu de
ngan berlandaskan dasar-uasar pendidikan yang mulia dengan
mengingatkan kaidah-kaidah pengarahan seca~a benar yaitu
berdasarkan Al-~ur'an dan AI-Hadits.
2. Kar~o~ristik orang Tua Muslim
untuk dapat melaksanakan tanggung jawab pendidikan
(educative) itu, maka para orang tua harus mempunyai karak
teristik sebagai berikut :
1. ~akwa
sifat terpenting yang~harus dimiliki oleh para orang
tua muslim ac.alah t.akwa, sebab or-ang tua ada.Lah teladan dan
panutan yang akan diikuti dan ditiru oleh anak, di dalam
melaksanakan tanggung j awab pendidikan yang oeruasarkan i
man dan ajaran islam. Jika orang tua tidak menghiasi diri
nya dengan takwa, maka anak akan tumbuh menyimpang, ter
ombang-ambing kerusakan, kesesatan dan kebooouan, karena
...nak meniru OI'<Lng tua jane:; menui a.i,x dan mengai.cnxannya te-
Lan berad.. dalam kemungkaran dan .<teI'usa,kan. sehing""a anak
tumbuh tanp.. ada kenue.Li, t pe nanan ) dar I allah swc ,
Defenisi taKwa, se~ertI fang dikemuK~,an oleh Abdullah Na-
sih Ulwan (1~o8:178) sebagai beriKut :
" Takwa ade.Lah menj aga diI'i oarL ad zab Allah deriganmerasaKan muroqaOah Allah. ~ahwa allah senantiasa berjalan pada metode yang t.e.Lah dLga.ri skan Allah, baiksecara sernbunyi, dan berusana sernaksimal mungkin un'];uk membebaskan .i ang na.Lal dan menjauni yang haraau ,
Para arcing '];ua aa.rus memiliKi s Lr'a t vakwa daLam rnenctidik
anaK-anaknya, Rosulullah saw. bersabda :
';;~:J~;fu'!J~;sZ; ;);";~~\9~"Takwalah ke pada Allah, be r Laku adilah kepada anak-
anakmu , sebagaiman kamu menginginkan agar mereka aamuany a'
berbakti ke pauamuo, (HR. Ath-Thabrani)
Dari uraian di atas, para orang tua harus melaksana
kan sifat takwa dalam mendidik anak-anaknya, karena sifat
takwa adalah perintah dari Allah o.an ROsul-~.ia. Dengan de-
mikian para orang tua memberikan teladan yang baiK l;erhadap
anak-anaknya, agar anak-anak mendapat pe tun juk dalam par
baikan dirinya dan berjalan menuruti perintah Allah.
2. Ikhlas.
orang tua nendaknya wembebaskan niatnya, semata-ma-
ta ~louk Allah dalam seluruh pekerjaannya, baik berupa pe-
rintah, larangan, nasehat, pengawasan atau hukuman. Karena
orang tua akan me Lak aariakan metode pend.Ld Lkan , mengawasi
anak secara educatif terus menerus disamping mendapat pa-
saw.
hala dan keridhohan Allah swt.
Ikhlas dalam perkataan Qan perDuat~~ adalah sebagi-
an dari asas iman dan keharusan Islam. All~h tidak akan me-
nerima perbuatan tanpa dikerjakan ~ecara ikhlas. perintah
utuk ikhlas dalam mendidik anak sesuai hadits Rosulullah
~H.R. Asy-~yaiknani) :...- I '~;'-1 <s , "'\, .....~1.,"/,J
\ . L;' > " "'VI U' ~ - \wL L;.t,)/, Q \. (f'Y ..s "",_",t-J ~ ----- .._ '. -- ~
~../' ............. ..".~
"sesLlIlgguhnja amal perbuat",n tergantung pada niat
dan sesungguhnya setiap orang memiliki niat sendiri-sendi-
ri ..... II
Jadi jelaslah b~hwa orang tua dalam ffiendidik anak
anaknja harus memurnikan niatnya deng~n maksud menQapatkan
ke rLdhohan Allah aen.at.a dalam setiap ama.L pe r ouatan yang
dikerjakan. agar diterima olen Allah dan aicintai anak-a
naknya. disamping itu apa yang dinasehatKan bisa membekas
pada dirinya.
3. Dmu
orang t.ua sebagai pendidik narus memilLd ilmu penge-
tahuan perlhal pOKok-pOKOK pendidiKml yang bersumber dari
Al-",ur'an dan Al-riadits. sebab dengan mengetahui aemua po-
koK-pOKok pendiaikan ajaran lslam, orang tua aKan menjadi
oaang alaim jang b i j ak , Ulcle"CclKa"l segala sesuaau vaaa teill-
pat yang se oenaruya c a.Lam mendidik dan mempe r aaikL anak-
anaknya.
J Lka orang, t ua t.idak we .apun, aa Ii.IfI11 pe nge t.ah uan khu-
susn.)'a tentang KaiQah-kaidah aalam pendldikan anak. l'Jaka
2{)
anak akan ai~an~a kemel~o spritual, moral uan soaial. Anak-
anak akan menjadi manusia Jan;;; oidak beJ:har~a, karena orang
tua yang t Ldak me mpunyaL pe nge tahuan baga i nana ia akan men-
didik menjadikan anak-anak yang solen.
Karenanya, syaria'ao Islam sangat besar memberikan
perhaoiannya ternadap ilmu pengetahuan da~am pembentukan
siKap llruiah oeruapat dalam AI-~ur'an surat j9:~ bahwa:. __ ""',_"".A'".'''',.." '.",..~;.. :>"''''''''''-'', ".,
.~~~~\u~~,}\15~yy0"'. ;;-
"Kata"un~ah, "Ad ah sama or-ang-sor-ang Jang menge.ta-.
nui (beri~mu pengel;ahuan) dengan orang-orang yang cidak me
ngeoahui ~tidak ber~lmu pengeoahuan)".
Dan nada 'ts ttosl.ll yang memer-Lntanxa.i kaum rnu s.Li.mi.n un t uk men-
carl iimu Jang banJak ~H.K. Ibnu Majjah) banwa: .
, (~~J~>, f-:':;y ~~~;H"~" Mencari llmu pengetahuan adalah waJib bagi seo~ap
mus.Lam ".
KeslmpuIannJa ada i an para onang l;ua sebagaf pendidik
6ete~ah lliendapatkan arahan 1l.1-\.Iur'an dan wasiat Kllsulullah
saw , ini, nenuaknya menbexa.LL dirinya dengan aega.La ilmu
pengetahuan yang bermanfaat dengan metode-meooda pendiaikan
Jang sesuai, untu~ mendidik generasi muslim. ~an dengan ke-.
sungguhan dan ketegl,lhan tekadnya akan merealisasikan kellU
liaan Islam, dan ber~iri ~aulah Islam yang kokoh. semua ini
tidaklah mustahil bagi Allah.
4. santun
D8.Xi sifat-sifat pokok yang menolong keberhasilan
211
orang tua dalam mendidik, membentuk dan memperbaiki a.a-,
lah sifat santun, dengan silat itu an ak akan te:t'tallik pa
da orang t uanya , sebab, anak akan memberi tanggapan terha
dap perkataan orang tuanya. Dengan kasantunan orang, Tua,
anak akan berhias dangan akhlak yang terpuji, dan terjauh
dari perangai yang tercelah.
Islam sangat memperhatikan kepada sifat santun ini,
dalam hadits nabi agar oarang-orang khususnya orang tua
mengetahui oahwa kesantunan merupakan keutamaan spritual
dan moral yang paling besar, yang mengakibatkan man~sia da
lam puncak keluhuran akhlak yaitu :II'" , '1. \.t ' . ...... ...... ~ j \ J "...v, ,.", l.,l ......""'-
.~ /}'~\..... yyl ~..k)~\c)t,.,.,;' ....... -'
"sesungguhnya ..ulah Maha lembah lembut, mencintai
kelemah lembutan dalam semua perkara".t H.R. Muttafaqi
Alaih ).
Hadits di atas menyatakan, bahwa orang tua s~bagai
pendidik harus menghiasi dengan sifat santun, lemah lembut
dan tabah, untuk perbaikan, petunjuk bagi anak-ianaknya ,
Ini semua tidak berarti bahwa pendidik selamanya harus ber
lemah lembut, santun dalam mendidik anak, dan mempersiap
kan kahidupannya. Tetapi dimaksudkan agar pendidik menahan
dirinya ketika hendak marah,tidak emosi dalam meluruskan
kebengkokan anak-anaknya, dan mernperbaiki akhlaknya. Jika
orang tua melihat kemaslahatan dalam memberikan hukuman
kepada anak dengan kencaman dan pukulan, he ncakLah 1a ja-
ngan ragu-ragu mengeluarkan hukuman itu. sehingga anak
~. Rasa Tansgung Jawab
Hal yang perlu dij lwa1 .oLeh para orang tua adalah
jawab para orang tua, seperti yang dikemukakan oleh AbdUl-
lah Nasih Ulwan (1981 :149) sebagai berikut
1 • Tanggung jawab pelldidikan iman2. Tanggung jawab pendidikan akhlak3. Tanggung jawab pendidikan fisik4. Tanggung jawab pendidikan intlektual5. Tanggung jawab pendidikan psikis6. Tanggung jawab pendidikan sosial7. Tanggung jawab pendidikan seksual
I...... ." -' '
.~~1;~~~ ~\lo'~~... - ." --
"Dan perintahkan kepada keluargamu mendirikan sha-
pengajaran dan pendidikan sesuai dengan firman Allah Q.S
Pada hakekatnya tanggung jawab para orang tua ter-
wajiban. Islam sangat memperhatikan tanggung jawab para
sampai anak menjadi dewasa yang wajib memi~ul segala kw-
orang tua terhadap anak-anak, dalam menerima pengarahan,
hadap anak sangat penting. Adapun tanggung jawab itu di
mulai anak dalam kandungan, masa kelahiran, pubertas dan
tanggung jawab ini akan mendorong secara keseluruhan dalam
upaya mengawasi anak dan memperbaiKinya, mengarahKan dan
mengiKuti, membiasakan, dan melatihnya. Beberapa tanggung
menjadi baik kembali, menjadi lurus aknlaknya. Jika orang
tua dapat bertindak uengan bijaksana, maka ill. akan menda
patkan keuntungan yang be aar ,
lat dan be r sabarLah kamu dalam menge rj ak annj-au ,
rasa tanggung jawab. Karena orang tua dengan memiliki rasa
Hadi ts Rosulullah saw. mengenai rasa tanggung ja·'lab para
or an; tua yai tu:
"Ajarilah
didiklah merel,a". (H.R. 'Abbdu I r-Raz,aq dan So. I id bin [flan-
shur)
Bertitik tolak dari AI-Qur'an dan AI-Hadits di at as ,
wajib b ag t se t i a p orang muslim, b er ax a.L s eha t dan bijak un-
tuk menunaikan t anggung jawab ini sesempurna mungkin, de-
ngan ke s adaran bahwa iellat. akan murka bila me ny La-riy Lakan
-Nya dan adzab jahanamlah adalan balasannya nanti.
). lil:l.~.ll.J!.e:;~ Q:r.:~~~..Tu~ 9.- a n Anak
Kelu~rta adalah lembaGa pendidikllil yang pertama dan
utamadalam pembinaan ~~ak. pembinaan kepribadian dimulai
se jak d a Lam kandungan, ke mudLan pengaLaman dan pendidikan
jan6 diterima anak dari orans tUb dalam Keluarga, baik pen-
didik~~ yaU6 dillli,ukan dengan aengaja, maupun yang tidak
a enga j a , Karena semua pengalaman Ja,1g dilalui anak , baik
jane, c i dengai, dilihat dan d Lrasakan , akan menjad.i bagian
dari pribadinya. jang sedang tumbuh menuju kedewasaan.
Orang tua bagi anak-anak a da.l ah tidak saja mern ue r-L
dan membangun ke aadaz-an anak-analmya sebagai insan yang
jans dikasihi, tetapi ju",a mel~tih anak-anak itu supaya
dapa.t mencapai status dewasa <iengan rnengikut ~Se:L'takan
d.nak-anak itu dalam kegiatan-kegiatan keluarga.
2:4
Hubun,;an an t ar orang tua dan an ak se pe rt.I yan:.; dike ..iukak an
oleh. Melly sri sulastri (1984:31) sebagai beri~ut :
1. Sikap menyamcut d erigan gCilluira t ernacap sahabataahaba't anak i tu.
2. setiap angg ot a ke Luarg.a meng e t ah ui. bagailliana mempergunakan waktu r.J8reka yang baik untuk bersamadan rnengetahui pula memoagi kebanasiaan.
3. Tidak sering menggunakan nuicuman dan oany ak unernpergunakan usaha yan6 menGaKibatkanQan menguat~an keyakinan-keJakinan anak-anak akan kemampuannya.
4. °Terdapat hubungan saling hormat menghormati.jUjur ci.an berada dalam sue-sana bebas ber3ahabat.
Dalam suasana keluarga seperti y"ng dikemukakan
di atas anak-anak dapat mencapai kedewasaan tanpa menga-
lami gangguan-gangguan batin yang serius dan tidak meng-
alami kekalutan emosional yang berlebihan.
Hubungan j aug baiK an t ara orang tua dan anak seperti yang
dikemUKan olen. Z",kia Daradjat (1975:140) sebagai berikut :
"Diantara faKtor terpenting ualam liLlgKun.-san keluar~
go. yang sangat diperluKan untuK pembinaan anak-anakadalah pengertian orang tua akan kebutuhan-kebutQhanke~iwaan anak yang pOKok. antara lain rasa kasih sayang, rasa aman , harga oLr t , rasa bebas, dan rasasukses. Dengan penGertian tersebut orang tua narusmenciptakan suasana da.Lam l'..eluarb" y ang har-mon i au ,
Hubungan yang baik antara anak dan orang tua ao.alah
bahwa orang tua h ar-us c.apa t mernahamd , menang'coapi dan mern-
bantunta dalam menghao.api keSllKaran-Kesukaran. Macam-macalll
sikap, tindakan dan ungkapan-sungk apan e mo s L yang kauarig ti-
d.ak baik atau tidak pao.a t empa'tnya , ol.~rpat o.L 't eci.rua c bleh
or ang tua derigan penbertian, sehiu66Cl an ak t Lcak cemas un-.
tuk bersikap t.e rbuk a kepada orang t uany a , SiKap terbuka akan
mer.udahkan bimbingan dan pemb Inaan bagi anak , tapi kalau hu
bungannya o.erigan orang t ua kurang ba.Lk , maka ia akan lari
keluar rumah, mencari jalan penyaluran dari kecemasan dan
kegoncangan j iwanya, mungkin teman-temannj a senasib atau
orang lain yang mau memahaminya. Hal seperti itulah jang me
nyebabkan anak lIludah terpengaruh oleh lingkungan luar.
26
<II. Kegiatan 1ludaya valentine's Day
1.. pengertian Valentine' s Day
Dalam bUku, John Gage, wehster's Dictio.ar~, 198>:4~4
sebagai bellikut :
1. valenti~e : Noun,_ sweet heart. cho sen Oll. (kekas tn atau teman tar
dekat).- v.alentiJ:I.e' s Day: Card t;Ol'ltainiug profession
of love, sent Oil. (kartu yaJ:lg::berisi ungkapanperasaan cinta kasih).
- valentine's 1)ay, feb 14 th, proper name st valentinus, (diambil· dari nama seorang .:raitu6anto Valentinus).
•
2.li.'laleRtine: NOUJl,- A card or massage, usually amatory o~ sent1~
mental, or a gif~ sent by on person ~ anotheron st. valentine's Day. lvcapan atau pesan yangbiasanya berisi asmara dan sentemental ataubingkisan yang dikirimkan seseorang kepada orang lain pada hari ~anto valentim~$
- A sweetheart chosen or greeted on st. valentine O'S D&.:f, (late me, after the r eaa t of ::;~.
valentiAe). (Menyambut hari kasih sayang setelah hari valentine pertama.
Dan dalam Kamus: The Encycl~pedia Americana, XXVII. p.86.0.
yalentine'Da.:r adalah:
A day on which Lovens tradisionally exchange affeli'ttonate messages and gifts. It is observed on februari14, the date on which saint valentineJwas martyred.
(l;l.uatu hari orang -orang yang se dang . diland.a cintasecara tradisi salin~ mengirimkan pesan-pesan cintadanhadiah-hadi~. ~ari itu, 14 febxuari diperingatisebagai :d::a.ri santo valellltine, ya.:ag dibunuh karena memper tahankaa ke pe rca.:raannya) •
;
Dan dij¢laskan juga dalam, The ~nc.:rclopedia Americana, XIII/,"Greeting l,;ard", hLm, 4b2) ,C:valentine'- s' Day .:rai tu:
~he date of the modern celebration, februar.:r 14 isbelieved to drive in the execution of a chirtian martyr, st. valentine, on lebruar.:r 14.27.0.
:a7
(Hc.ri pezayaan mocren 14. Februari <i.iyakini bersaluarL aar ; u i.nukum mat Lnya seorang martir. NasI'aniyaknL ::;anto valentino pada tahun 2"0 1'1).
Jadi, ke s Ln.p i.Lan lI.raii:lll ui a t as ade.Lah banva valen-
l;ine's lJay berasal darI "ata .. valentine" (kata b enda ) yang
berarti «kexas i.n anau ternan terdeki;;l t". se dangkan va.l.en til'"-
ne r e Day .taItu : HarI k as Lh say ang , diI'aya;,:a.n terutama 0-
Leh muua-muaf untuk mengungkapkan pe r aaaan k as Lh sayang de
ngan kata-xata atau melalui ka:ftu po s , :r:.ail;u jal;uh pada se.
tiap tanggal 14 februari, tanggal itu dIri;;l:taKan untuk mem-
perLngal;i hari k~'mat i.an santo ,v a.Leritino se orang penne ua l~as-
'2i.. LataI' BelaKang J!..agiatan Budaya va.Lenc Lne r s Day* \ - ----
pada zaman KaIsar Claudius 11 (~59-2b9)Miladiah di-
anl;ara sekian banyak penduduk ada s.eorang pemuda yang cuku~
mashur karena sangi;;lt baik dan dermi;;lwan. Ia adalah valentino
kebang saan J:iomawL Kebai«an hatinya i 'tuLan yang me moua t Va
Lautno Q.J.h.enal se.rurun penuuduk pada z araan I t u , J:\ahKan a.a
me.nuapa't julukan saint atau santo yang suka disingkat :
nu.Li.sannya menjadi ::;t, Santo a.r t Lny a suc i ,
Namun, st, Valentino ini pada suatu ketiKa bertentng
an dengan li.aisar ltoma·..i yang becnama ClauQus 11 \.259-269).
Kaisar Homawi ini melarang seorang pemuda kawin muda, de-
ngan alasan seorang pemuda yang belum kawin, sangat baik
dijadikan untuk tentara perang. Tetapi ::;t, valentino tidak
melllatuhi perintah penguasa, maka ia dijatuhi hukuman mati,
tepatnya pada tanggal 14 februari 269 M.
."'-
cerita lain ment;;atakan badwa valentino ao.alah le-
orang peno.e"La muda yang memberikan cinta kasihnya kepada
anak-anak"Benny 0uryanto t19dd:29) berpendapat bahwa :
list, JBalentino oleh penguasa Komawi dinukum mati
karena tidak mau menyemoah dewa Hatahari (Dewa Kafir). Se
belum Valentino dihukurn mati ia dijebloskan dalu ke dalam
pen j ar-au«
valentine banyak memiliki sahabat-sahabat kecil, dan anak-
anak itu rindu kepadanya sebab itu mereka mernberikan pe-
san-pesan fang dilernparkan me La.Lu i, jendela dimana Valen-
tinas dipenjarakan. pesan mereka itulah kartu valentine
per t ama ,
Asal mula hari valentine's dalam ~nsiklopedi Indonesia,
( Volume XVII: 1~O) disebutkan :
"Hari valentine jatuh pada s"tiap tanggalJ4 Februari. Tanggal tanggal itu Konon uirayakanuntukmemperingati narL kematian s an to va.Lent i.nue , JakniSanto lorang kudue ) pelindung para paaangan fangaedang be rc i.rrta , Jang meninggal pada tanggal '14 Febr-uarL L'IO. Narnun yang Le oi.n maauk aka.l , a.Lasan pe-.milihcm tanggal i tu be rkaLtan er a t o.engan "Kepercayaan" orang "ropa ~engan bahwa mas,,- itu merupakanmusim kawin burung. ~ada saat itu burung-Durung saling mencari pClsangan. Ji.arena itu, menurut adat kebiasaan rnasyarakat seternpat, saC\t i1;U pun mereltapergunakan untuk rnengungkapkan perasaan sayang ataucintanya kepada orang yano rnereka saJangi. ~engan
majunya sis tern pengiriman surat, orang Diasa . me~ :ngirim kartu ungkapan kasih sajang itu melalui poaV
Dan valentine berasal uari peraJaan keagamaan tiba-
dah ritua~) jang dilakukan oleh orang-orang homawi .lang di-
sebut upacara "Lupercalia", ini dilakukan sebagaJ. penghor-
matan kepadaLupercus o.i padang rurnput. Lupercus 01eh orang~
orang :r:unani diiciimtikan dengan .l!·aunus (riewa alam/uod of
Nature) yang dianogap sebagai peLi i.uung ; bi.nat ang , t.anah.
pe r t an i an , dan pe mbe r L wahy u ~ oracle). Dalaillmi t os r.unanL
dewa ini be rriama "Pan" dan digambarkan mempuny?.i':' tanduk,
sedang bentuK kaki d.an te.J.ingahnyCl. seperti seellior Kambing.
Dalam upacara ter"e out, dLk u.upu.LkanL ah naLia-nama Wardt.a
ua.iam se ouah w",dah/jamocingan. Ke,n;.<dian nama wa.,i ta yang
tercabut dari jambangan tersebut, dijadikan temllil bercian
sa semalam suntuk , upacara ini dilaksanakan pada tanggal
l' iebruari. Kemudian paaa abad ke 17 ~inak gereja ikut
rnencampuri persoalan upacara .J.,upercalia yang dirayakan
setiap tang6al 15 februari dan mengubahnja menjdi tanggal
14 fe'oruari. Akhirnya tanggal 14 februari tersebut diberi
nama valentine yang berasal o.ari nama seorang pendeta Nas
rani.
Tradisi ini terus be r Lan ju t hil,gga Kini dan oleh pi
hak geTeja peringatan ini kemudLan d.iuoah menjadi narL un
tuk memp"rillgati orang Nasrani yang mati karena memperta
hankan prinsip-prinsip agamanya. KebLasaan mengirim kartu
selamat kepada orang yang disayangi pada hari terseout,
yang berisi ucapan-ucapan cinta yang sentimentil atau me;..
ngirimkan dan memberi hadiah-haQiah, Valentine1a Day akhir
nya membudaya dikalangan muda-mudi, khususnya di: kota-kota
be san,
3;-e :Proses, :penyebarluasan Budaya Valentine I s Day
valentine's Day pertama kali hanya berasal dari pe
rayaan keagamaan ( ibadah ritual) di Romawi abad ke 15.
Adapun alat dalam pe r ayaan kegiatanDudaJa valentine I s Day
be rupa kar tu-xar-tu ucapan yang be isLf at; tx'adisional, 1\.e
mudian karena majunya teknologi elektronika dan kebuaayaan
sekarang ini sehingga kegiatan budaya valentine I s Day me
njebar,..luas dibeberapa negara kilususnya di kota-kaota be-
sar termasuk di IndonesIa.
sece l.ah sistem kar.tu po s CiiQr6anisir, prak t ek ~pe
laKsanaa) pengiriman pesanan-pesanan valentine's Day fang
dibuat senuiri menjadi umum. Indus-cri kartu ucapan selamat
di Amerika ::;eriKat sekarang menc.etak miLyar'an kartu valen-
tine setiap -cahun. umumnya versi dan kec~nderullgannya ber~
sifat alami, tel,api kc.uang-kaciang Komik dan VUlgar.
Kegiatan bUCiaya val~ntille's Day seperti dikemuKakan ualam
Buletin, ~M PAl U~I3BA l19~O : No.3) b~lwa :
"Maka maraklah perayaan d i be ner-apa negara di dunf.a.;t.e rrcasuk di Indonesia. dLbuat.t.ah berbagai macam bentuk perajaan dari pesta dansa-uansi, kiriman-Kirimankartu yang berbentuK ha-ci berwarna fink, tukar-menukar kado, peragaan busana valen-Cine's Day, penggunaan assesories, perlombaan kuit, pemi.Linan pasangan termesra, peJUbacaan puisi cinta dsbu •
Akni=ya, valentine' s Day i tu meurbudaya d.i.ica.Langan
kum muda -CtJru-Cama d i. ko t.a-oce t a besl.r c L lno.onesia • .t'elak-
aanaanriya c Lmez-a.ankan oLeh r-ad Lo-c-adLo swas ta , perusahaan-
perusahaan kOllsumsi dan pakaian, disKO"tik-CiisKOtik, tempat-
tempat h i.bur'an dan berbagai an s t Ltusi-lns"ti·tusi yang bernu-
Dungan ciensan sarana bisnis eKOnomi. adapun perayaannya di-
laksanakan olen kaum remaJa•
.tiarl Valentiue yau€', jatuh se t.iap vcanggaj, 14 .I"ebI'uari
311
dLxen a.L se bagaa hari ka.s Lh aayang , sekarang ceLah menye
bar dibeDerapa negara, kebiasaan ini telah menjadi buda~:
ja .lang seLa.Lu d.Lrayakan dengan berbagai cara, ;:;alan sa
tu contoh yang dikemukan dalam Koran Harian PiA iran Rak-
yat 1? Februari 19~1 sebagai berikuo :
"Jepang s ebag a.i, ne gara modern y ang maayaraxa'tnj aakn i r-.akrur ini giat oerkampanye untuk perdamaian,juga tidak Ketinggalan menyambut hari terse out.MereKa berkampanye menggunakan baju-baju yang menyerupai pakaian Dewi Asmara, dan yang lainnya berpakaian seperti bidadari yang dirancang khusus untuk mer ayakan hari penuh makna i tu".
Jadi, kesimpulan uraian di atas adalah bahwa pro
ses penye~arluasan budaya valentine's Day adalah, Valen
tine's Day pertama kali hanya,merupakan hari upacara adat
orang-orang Romawi zaman dahulu, untuk menyembah Dewa.
Yang kemudian diamDil alih oleh kaum missioner gereja
( pendeta Nasrani ), untuk memperingati valentine ( nama
se.orang pendeta ) yang dihukum mati pada abad ke-17, ya
itu jatuh pada tanggal 14 pebruari. Dalam memperingati
hari tersebut mereka mengirim kar~u selamat yang berisi
kasih sayang. Dan pembuatan/pengiriman kartu itu dilaku
kan secara tradisional ( ae de rhana ). Akhirnya kartu ter
sebut oleh bangsa Amerika dicetak sampai milyaran kemudian
dipromosikan diberbagai negara di dunia termasuk di Indo-
ne e.ia , sampai sekarang Valentine_' s Day dirayakan juga di
Indonesia khususnya di kota-Kota besar.
4. unsur-unsur Yang Terkandung Dalam Kegiatan Budaya
Vail;entine's ./Jay
Bila ditelusuri secara teliti t~rnYata budaya Valen-
tine's Day merupak~~ manifestasi kultur barat dan pandangan
etik te.rhadap norma ~"Humanismel\. KUltur barat yang sarat
dengan pen~hambaan materi jelas mencari aspek non fisik un
tuk memuaskan gairah rohaninya maka dibuatlah rekaan-rekaan
pada" ~ hal-hal yang bersifat tahayul dan penghambaan kepa
~a setan. Ada sebagian golongan yang memanifestasikan kepa
da pengungkapan perasaan dan emosi tanpa kontrol. Maka Va
lentine's bay yang dianggap sebagai pengungkap rasa kasih
sayang sebetulnya merupakan bagian dari pengungkapan emosi
yang lepas kendali. Dalam perayaan oudaja valentine's Day
seperti Jang dikemukakan oleh, Mar~aham hl-Lamam ~198~:136)
sebagai oe~ikut :
"'Dal",m perayaan valentine I s Day tak ada batas antata individu dengan indlvidu lain, yanG aua pengungKapan emosi'dan permainan naisu dengan se6aLa cara,pengeksploi tasian rL tran manus La yang nanif denganungkapan-~ngkapan yang ~rutis. Hal ini memang cocokun t uk oudaya bana t J ang .uemand.ang sehssintercousesebagai paIldaIlgan dasar bergaul, tapi untuk Islamjelas mendekati zina" •
.fjudaya valentine's Day pun wenyangkUI; sejumlah sim);.
bol aan materi yang menimoulkan musyrik, ishraf, bal;h11 bah-
kan muruau , Mer,eka lUisalnya' pe r caj a bahwa W"'I'na r Lnk ~ merah
mud a ) sebagai Lamoang cinta uan eno t Lk, dan t angga), 14 .l!'eb-
ruari itu setiap hati insan jang bercinta diberi kekuatan
kasih sayang , LaLu simbol hatL merianuakan syahnya hubungan
antara pasangan untuk menyatakan rasa sayangnya dengan cara
apa pun. Eelaksanaan keGiatan-kegaiatan bUdaya valentine's
Day seperti dmungkapkan dalam, Buletin PM.PAl. ill~ISBA ~1991-
-lj
~o 3) 5ebagai berikut :
"seribu satu aksesoris yang melambcmgkan valenti-,ne's Day, pakaian, minuman (khamer.), nyallyiansampai upa-
cara ritual oerupa pesta dansa sampai dini nar.i «,
Dari uaraian di atas jelaslah bahwa buQaya valen-
tine r S meny Lmpan ",rti yang t.e r se.uounyi ee sua.i dengan missi
dan ialsafah agama 1ahudi!NaslanL Dan pe Lak eanaan kegiatan
buday a valentine' s Day mernpunj ai unsur-unsur -cersendiri,
lambang-iambang!simbol antara lain ; warna merah ruuda ~fink)
Lamban, h atL, pezayaanny a harus tangbal 14 ~ebruari. Y_ang
akhirnya dapac disimpulakan bahwa acara perayaan terse-
but jauh menJlmpang dari nilai-nilai etika aml moral khu-
susunya bagi remaja muslim.
> Kasih saja'lg tJenurut pan<;i.angan ~lam
Kasih sayang daLam a j ar-an lslam mendapat.kan t.empa t.
j8.ng prinsipil, yaitu tidak terbatas pada kalangan kaum mus-
limin sendiri. Narnun texhadap sesama rnanusia pun Islam r-me-
nc;"njurkan umatnja bersikap kasih sayang tanpa dirugiKan pi-
hak lain. Islam me mandang bahwa semua manusia memiliki hak
hidup Jang sarna. Kasih saJang Janf!, dijelasKan d.alam hadits
ltosulullah saw. sebagai beriKut : ,",.. ,-\ .-1>-.1 ..- C. - """"" ') "'I'~~ '"".\"",." .... - "J( - ....,...,'~ --:...- "'-' ~~ 'J-
__.._-::--1 ~~-' t;' f.:'"2:>~ " __~~-....>.....;~~ , :,J \;. ~..r' u;...~..iy~~\\J:v:>~0l.~.(:-;;)~:(;C;./
.",.. .......... ~""'-
"Tidaklah kalian akan beriman sebelum kalian menga-s i.h i , jVjereka berkata "Ii'ahai l\osulullah, masing-ma sing kami adalan orang Jang mengas~hi". Beliau bersabda, "Kasih s ayang i t u bukan i ah kas i.h sayang sese.orang di antara kamu kepada sahabatnya \yang mukmin)saja, tetapi kasin sajang yang menjeluruh (kepada seluruh urnat manusia)".
At-Tirmizi, Abu .uaud dan .'lhmad meriwayatkan bahwa Rosulullah
saw. be r s anda , orang yanga mengas.Lh i, se sai.ranya akan dikasi
oleh AJ,lah swt : ,'. ,...... -- -. , .,.,-......-:: .,- .' , _ 7J1-'" "t ;I' I .,- ~ .,,,,, .... "",,)/.- ~ .......,
; L-.L1~~~~~~-,~I~~\A '..Y.J~ L.,~J' ~j~ ~~J'"Orang-orang yang menga s LnL akan dLkas i.ha oLeh Yang
Maha ~engasih. Kasihilah oleh Kalian siapa yang aua di bumi
niscaya kal~an akan dikasihi oleh siapa yang ada di lc.ngit-".
Kasih sayang seperti yang dikemukakrol olen, ~bdu~lah Nashih
Ulwan (1988:401) sebagai berikut :
"BahKan Kasih sayang itu juga termasuk manusia -cerhadap binatang. :::;eyogjanyalah Kc.um beriman mengasihi,takut kepada Allah jika ia menyia-nyiaKannya, dan menge-cahui oahwa Allah swt. aKan mengnisab dan mernintapertanggun~ jawabannJa jika ia menj~a-nyiakan hak bi-
Allah meneg~sKan ~.S. 59:9, tentang Kasih satang sesama rna-
nus La se baga L De:ciku I; : ~ .-_ ',.... , _ _ ,,., .,., ,......,"''''; t , ...... ./"";... J '!"'.... . -' ; oJ _
.\;~~; ~J :;~ 0"....;.>~~-~~~L.>~.~\J~~\Jj:J.J~~.- "",' \ . "
c;~-0rJ; ~,~::~r --I~~.,:'::, i.;; l~::'~ln.:~t: '~~;~--;-3t........ _ - ~ ~-'''''''':''..7_ ~., ........- ~'-"~.",,J ..... "'" __,..-; ., .... _$ ) J,.,., ...
, 0 . ' \ j ~l.l.J--, ~.,/ ,0) ~ J,y c-»..... r'~ _ I.... ~
"Dan orang yang meriepa t.L k oua j'jadinah nan beriman(Anshor) sebe1um (keuacangan ) me r exa UAuhajirin),rnereka rnenc~ntai OEang tang oerhijrah kepadanya.Dan mere~a t~ada menarun keing~nan dal~m natinyai;ernadap apa-apa jang o.iberiKan Kepada mereka torane;IvIuJ1ajitin) ; dan me r-eka merigu t ama.s.an or ang» orang~l1uhaj~ria), a uas diri mereka sendiri, sekalipun mere~a ~alam kesusahan. Dan siapa tang dipelahara darikekikiran dirinya, mereku itulah orang-orang yangbe runtung" •
Demik1anlah, Islam mengajari umatnya agar memi~iki
s Lf'at kasin sayang , Orang janE, 'cidak memi1iiCi kasih aayang
tidaK akan mendapatkan kasih~tang. Kasih sayang di dalam
Islam senantiasa didasarkan pada cinta tang "Gulus kepada
Allah swt , umat j s Lam itu, me nc Lnt a Le.a t au mernbenci karena
Allah. Dalam mencintai seseorang atau sesuatu ia tidak ber-
maKsUQ mendapatkan balasan atau irnbalan dari orang ,lang di
cinl;ai atau dikasihsajanginyo.. 10. hanja mengndrapkan ridla
Allah sernata ,
fi.._.Huku~ Kegiatan Budaja valentine' s DAy !!!.en!J-:t:ut Islam
Kesepalcatan umat IsId,m jang diwakili lembaga-Iem-
lilaga d1 Indonesia ~IvIUI, DDI, BKPIU) me nyat akan' budaya Va
lentine's Day bertentangan dengan stari-at .islam, bahkan
Menteri Agama sebagai perangkat peme~intan pun berkata bah-
wa oudaJa valentine's Day bukan sikap hidup bangsa Lndone-
sia, dan lebih tegas lagi LDDI (Lembaga uewan Dakwa Indo-
nesia) menyataKan "Haram" hukumnya.
Allah menyatakan bahwa orang-orang tahadi/Nasrani tidak akan
senang sebelum orang-oran~ muslim mengikuti agama mereKa ter-
a.apat eda.Lam QS. Al-Baqoroh : 1.20 s ebagai berLcut :
,_ J-i_~I0"~ 0\ J:4~-b~; :;;~:l,~; ~;J"fGj,3:J;~:"~~ - ~ ~ - - - -1 .. t~ .... - \- s .. ,~ /' ..... ,~- "..,,) _~Joi' • ;",'" J,;-"'"
~.;_- >'-,~., ;'_..Jl1~ .:MI t; .f'~ I~~ .~ l;~' ~ ~ I~ I ~\~J LS~I
"oranl;;-orang rahudi dan )~asrani 't Ld ak akan senang kcpada kamu, hingga kamu mengiKuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah itulah yang sebenarnya. sesungguhnya jika karnu rnengiKuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang padamu, maka Allahtidak lagi menj ad i, pelindung dan penolong bagLmuv ,
AYat di atas menunjukkan bahwa Islam sangat tegas me-
lalarang umatnya agar jangan mengikuti faham, budaya, dan
tr.a6.isi yang bertentangan dengan Islam itu sendirL Karena
Islam memJluny.§li .• dasar tersendiri un t uk mewuj udkan kasih sa-
J "mg. Kasih aayang t Lo ak hanya se t ariun sekali a.iperingati
secara khusus, namun dengan ukhuwah Islamiah kasih saJang
itu dapat terwujud.
Hari valentine's diikuti oleh para remaja muslim se-
bagai akibat dari tidak adanya pengctahuan atau kesamaran
sangsi huxum , ae rt a me moauxnja angka kebucayaan ,lang ae makLn
nyata , panclaIlgQ[lbuuaya valen Line's Da,l oaka.Langun re rna j a
mue LLm bukan aa j a menyanGlcut a s pek pe roua t an lahir me La Lnkan
penca.upur-an ak i.c e.n yang sangaJiI membanayakan yai til. ae.uu.l a ha-
caj a i nya , ma.Lah xi.n i, ae bagi an rel.,aJa muslim Lku u-d.xu t an
melaksanakannya. suatu hal yang sangat penting untuk di-
serukan bahwa norma-norma Islam (moralitas muslim) meru
pakan benteng dasar untuk dijadikan filter agar eksisten-
si pribadi remaja mUslim tetap pada derajat kemanusiaan
yang mrolusiawi. ~enyimpangan-penjimpangankegiatan buda-
ya valentine's Day seperti yang kemukakan oleh, Mardaham
AI-Imam, l1989:132) yaitu;
"J?erayaan Valentine I s Day dengan berbagai acanayang menazLk nafsu syahwat :fang belum bisa terkendali. Mulai berjabat dan bergandeng tangan,berangkulan, berpelukan, berciuman b.ahkan lebihdari itu. ::;emuah itu dilampiaskan seba",ai kasihsayang terhadap orang lain sekalipun berlainanjenis. Makanan yang serba luks, minuman-minumankeras yang memabukan dihidangkan, pengunjung bebas mengambilnya sampai puas. fentu saja hal ters ebut; bagi umat .ieLam meny angku t kesopanan danmenyangkut keyakinan sebagai.umat l~~am jan~ tidakboleh mencampur::adukan kejak~nan laK~dah), ~baaah
dan tradisi yang berasal dari agama lain".
KesilIlpulan uraian di atas adalah, jelus bahwa bu
daya valentine's Day bertentangan uengan agama Islam kare-
na perayaannya berisikan simbol-simbol yang cenderung ke
pada musyrik dan murtad, ser~a cenderung kepada perbuatan
maks Lat , sedangkan bagi umat Yahudi dan Nasrani budaya
Valentine's Day "tersebut mengandung "1!'alsafah u tersendiri
bag~ ajaran mereKa.
,:0.. Remaja
1. perkembangan Remaja Ditinjau dari sudut psikologi
dalam Menemukan pribadinya.,
Remaja dalam pengertian di sini ",d",lah "pemuda-pe-
mudi yang berada pada masa perkembangan yang disebut masa
"Adolesensi ll (masa remaja menuju masa kedewasaan~". (Melly
sri sulastri, 1984:1). Masa perkembangan ini pada umumnya
disebut masa pancaroba atau masa peralihan dari masa ka-
nak-kanakmenuju kearah kedewaaaan, semakin maju .: -·suatu
masjarakat semakin banyak syarat yang diperlukan untuk mem-
persiapkan diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampil
an dan semakin banyak pula masalah yang dihadapi oleh re-
maja i t u , Jika ditinjau dari segi psikologi, maka Ys.ba.tae
usia remaja lebih banyak bergantung kepada keadaan masya
rakat di mana remaja itu hidup.
perkembangan pada remaja aeperti yang dikemukakan
oleh ~akia Daradjat, (1982:11-13) antara lain:
1. pertumbuhan Jasmani cepat
Pertumbuhan jasmani cepat terjadi antara umur 1316 tahun; yang dikenal dengan remaja pertama (earLy adolescence). Dalam usia ini remaja mengalamikesukaran karena perubahan jasmani yang sangat menyolok dan berjalan seimbang. Remaja dimasa inimengalami ketidak serasian diri dan berkurang keharmonisan gerak sehingga kadang-kadang mereka sedi~ kesal dan lesu. pertumbuhan jasmani mencakuppula pertumbuhan organ dan kelenjar seks, sehinggayang belum perna mereka kenai sebelum itu, yangfang membawah akibat kepada pergaulan •
• ' - U
2. pertumbllhun l!:mosl
yang t~rjadi pada masa ini adalah kegoncangan emosl.pada masa adolesen pertama, kegoncangan itu disebabkan oleh tidak mampu dan tidak mengertinya akan perubahan cepat yang sedang dilaluinya, disamping kekurangan pengertian orang tua uan masyarakat sekitarakan kesukaran yang dialarni oleh rernaja waktu itu.B.ahkan kadang-kadang pe r Lakuan yang mereka ."':' tarimadari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, menambah goncangnya emosi Jang sedang tidak stabil itu.
3. pertumbuhan Mental
Bahwa kemampuan untuk mengerti hal-hal yang abstrakbarusempurna pada umur 12 cahun (pendapat AlfredBinet-psikologi prancis). sedangkan kesanggupan untuk mengambil kesimpulan yan5 abstrak dari faktaJang ada kira-kira mulai pada umur 14 tahun. Karenaitu, tampak pada usia 14 tahun keatas ramaja seringkali menolak hal-hal~ yang kurang masuk akalnya. Kadang kala menjebabkan mereka menolak sifat yang dulu diterimanja. Dari sini timbul pula persoalan dengan orang tua atau orang dewasa lainnya yang merasa seolah-olah remaja menjadi suka rnembantah ataumengeritik mereka.
4. pertumbuhan pribadi dan Sosial
Masalah pribadi dan sosial itulah fang paling akhirbertumbuhnya dan dapat dianggap sebagai persoalanterakhir yang dihadapi remaja menjelang masuk kepada usia dewasa. setelah pertumbuhan jasmani cepatberakhir, tampaklah bahwa remaja telah seperti orangdewasa jasrnaninya baik yang laki-Iaki maupun fangperempuan.
5. pengenalan Jenis
sebenarnja selain yang telah diuraikan di atas rna-
sih ada persoalah-persoalan lainnya yang dihadapi o~eh re-
rnaja dalarn perkembangannya dalarn menernukan priabadinya, a
da yang bersifat negatif dan ada pula ~ang bersifat positif.
secara umum bahwa remaja adalah maBa peralihan dan peraiap
an yang penuh dengan aneka kesukaran Jang _ ~~ggonc~gkan
jiwa. sehingga rernaja sangat muda terpengaruh oleh lingkung-
an luar dan dalam. J;.ingkungan Luar dan pengazuhnya kadang
kadang perlu dihambat dan diarahkan supaya tidak terlalu
besar pengaruhnja bila bersifat negatif. Demikian pula
lingkungan dalam dirinya yang mempengaruhi munculnya pri-
laku yang tidak bisa ditoleransikan oleh umum, oleh masya
rakat ha.rus dikendallkan dan dicegah pemunculannya.
Lingkungan dalam remaja penuh gejolak perasaan,ke
inginan dan dorongan fang ada dalam prilakunja. Gejolak
emosinal dalam diri remaja mudah tersalur melalui tingkah
Lakunya , karena hampir tidak ada patokan perintang ':-y;mg
menghalangi pemunculannja. Landasan dan petunjuk prilaku
r-ema j a jang baru harus dibentuk kembali, dan perlu raka.La
nilai baru dan sistem norma yang mengarahkan prilaku dan
mengendalikan bahkan mencegah keinginan-keinginan yang
tidak bisa diterima umum.
Skala nilai dan norma fang barubisa diperolehnya
melalui proses identifikasi dcngan orang jang dikaguminya,
yaitu tokoh masyarakat yang dianggapnya ber~asil dalam ke-
hidupan. Nllai mellgarahkan dan membatasi prilaku bisa di-
perolehnja dari ajaran di sekolah baik dari peIajaDan bi-
dang studi ilmu maupun agama dan pemimpin remaja di ·~uar
sekolah. "Berdasarkan semua nilai dan norma jang tclah di
perolehnya akan dibentuknja suatu "Falsafah hidup" sehagai
pegangan dalam pengendal~an~gejolakdorongan dalam diri
nya"(Yulia Singgih, 1991 ;216).
orang tua turun berperan dalam pembentukan nilai
'411
terutama dengan pendidikan mengenai keyakianan agama Is
lam. orang tua dapat membantu remaja dengan mengarahkan
(mengemukakan) peranan nilai agama Islam dalam kehidupan
masa dewasa, sehingga penyadaran ini dapat memberi arti
yang baru pada keyakianan agama yang telah diperolehnya,
karena G.Konopka d.alam buku Singgih D. Gunarsah, 1991;214
mengungkapkan ;
"Masa remaja merupakan fase yang paling penting dalam pembentukan nilai. Pembentukan nilai merupakanproses emosional dan intlektual yang sangat dipengaruhi oleh intraksi sosial. pada masyarakat majemuk dan modern, terJiapat banyak sistema _.__~yangbertentangan satu sarna lain".
Masalah remaja dalam usaha memperkuat penguasaan di
ri berlandaskan sistem nilai dan norma sering ~. :'parpang-
kal pada kurang jelasnya nilai dan norma yang berlaku pada
masyarakat terse but. Akhirnya remaja bingung dan tidak ta-
hu nilai moral dan nilai kebudayaan manakah yang penting
bagi pengarahan hidup dan pengendali prilakunya, Adanfa ke
sadaran moral pada masa remaja ini, sering disertai mudah
tergugahnya mereka prihal moral, misalnya kemiskinan, ke-
tidak adilan, dan penfimpangan da~i masfarakat. Kesadaran
moral juga mengikuti suatu proses perkembangan dengan rang-
kaian tahap perkembangan tertentu.
Dalam int~aksi sosial dengan teman sebayanya maupun
mereka fang tidak sebafa, remaja mempertimbangkan dan me-
mutuskan sesuatu hal fang akan atau tidak diambilnya. Acap
kali terlihat remaja yang belum bisa berpikir tentang tu
juan dalam jangka panjang. Ada juga remaja yang belum bi-
."
42
sa men~gguhkan kesenangan sementara dari tujuan yang le
bih berarti. Hambatan dalam pelaksanaan tugas perkembang
an bisa disebabkan kurang mengertinya lingkungan keluarga
maupun lingkungan masyarakat tentang cara mendidik remaja
tersebut.
Beberapa ciri khas remaja, seperti yang dikemuka-
kan oleh Yulia Singgih D. Gunarsa, (1991~218-221) :
1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakansebagai aklbat dari perkembangan fisik, menyebabkan timbulnya perasaan rendah diri. Kurangnya kemampuan dalambelajar, olah raga maupun keterampilan lainnta, menambahperaSaan rendah diri dan menbhambat Keinginan bergaul.A~ap~ali'terl1hat pula prilaku "Berlebihan" (overacting)untuk menutupi perasaan tersebut dan memenuhi kebutuhanbergaul.
2. Ketidak seimbangan seCara keseluruhan terutama keadaanemosi yang labil. Berubahnya emosionalitas, berubahnyasuasana hati yang tidak dapat diramalkan sebelumnya,menyulitkan orang lain mengadakan pendekatan, La.billtas,remaja menyebabkan kurang tercapainya pengertian oranglain akan diri remaja.
3. perombakan pandangan dan petunjuk hidup yang telah diperoleh pada masa sebelumnya, meninggalkan >-.penasa;:mKosong di dalam diri remaja. Remaja -tidak menyadari sebab perasaan kosong tersebut, tetapi membuang kesempatan baik dengan cara mengosonngkan diri dari hasil didikan orang tua.
4. sikapa menentang dan menan tang orang tua maupun orangdewasa lainnya merupakan diri tang mewujudkan keinginanremaja untuk merenggangkan ikatannya dengan orang tuadan menunjukkan ketidak tergantungannya kepada orang tuaataupun orang dewasa lainnya.
5. pertentangan di dalam dirinta serinmenjadi pangkal sebab pertentangan-perten~angandengan orang tua dan anggota keluarga lainnya.
6. Kegeliasaan, keadaan tidak tenang menguasai diri remaja.
7. Ekaperimentasi, atau keinginan besar yang mendorong remaja menc~ba dan melakukan segala kegiatan dan perbuat~an orang dewasa, biaa ditampung melalui~saluran-saLuran
ilmu pengetahuan.
8. Banyaknya fantasi, khayalan dan bualan, merupakan cirikhas remaja.
9. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Bila remaja sudah menemukan "Identitas diri" dan
telah memperoleh sistem nilai yang mendasari yango,.lnenda
sari prilaku nya dengan penuh tanggung jawab, dapat di-
katakan bahwa remaja tidak akan bereaksi secara kekanak-
so s Lal ,
mua remaja mendapat kesempatan un tuk mengenal agama "de;..
rasa terhadap orang lain akan disenangi dalam lingkungan
atau
~. perkembangan Agama pada Remaja
pada dasarnya remaja itu sangat membutuhkan agama
oleh pgngalaman keagamaan yang dilaluinya sejak kecil du-
dalam hidupnya, terutama untuk menghadapi kegoncangan ji~
wanya, yang terjadi karena perkembangan dan berbagai fak
tor dan~tAmtadgpm dimasa remaja tersebut. Namun tidak se-
agama itu, karena sikap orang tuanya yang tak acuh
emosi dan keinginannya sendiri dan me rupakan ';'o:t~gg<!llg
anti agama. Sikap remaja terhadap agama, banyak ditentukan
ngan jalan yang serasi dan cocok dengan perkembangan ji
wanya pada perkembangan, atau sejah kecil, bahkan mungkin
mereka tidak mendapat kesempatan sam sekali untuk mengenal
kanakan. Demikian pula remaja yang tidak dikuasai dengan
lu.
Sikap remaja terhadap agama, seperti yang dikemuka-
kan oleh Z;l.kia Daradjat, (1982:81-83) antara lain:
1. percaya turut-turut~n,
Kebanyakan sikap remaja terhadap Tuhan dan agama itu,hanyalah mengikuti apa yang dialaminya dalam keluargadan lingkungan. Kalau orang tuanya percaya kepada Tuhan dan rajin menjalankan ibadah, serta memperhatikanpendidikan agama bagi anak-anaknya, maka akan terbentuklah sikap positif terhadap agama. Akan tetapi k~
lau orang tuanya acuh tak acuh atau anti agama iapunakan seperti itu pula.
2. percaya dengan kesadaran,
setelah masa remaja pertama dilaluinya, jaitu padaumur kira-kira 16 tahun, dimana pertumbuhar.:aaaman1cepat telah berakhir, kegoncangan emosi berkurang dankemampuan berpikir logis_,semakin maju, maka perhatianremaja yang tadinya tertumpu kepada dirinya beralih kepada masa.Lah-masa.Lah ilmu penge.tanuan , masyarakat danagama.
3. sikap ambivalensi terhadap agama,
sikap ambivalence (bi~bang) terjadi setelah pertumbuhan kecerdasan mencapai kematangan sehingga ia mampu mengeritik, menolak ayau menerima apa yang diterangkankepadanya. Remaja kadang-kadang jerombang-ambing antaaakeyakinan ke pada Tuhan serta menjalankan agama , ,fi':,.:'dankeragu-raguan akan aifat-sifat-Nya dan~keangganan menjalankan ajaran agama itu, yaitu pada umur kurang lebih 17 tahun.
4. Tidak percaya kepada Tuhan,
pada akhir masa remaja (! 20) tahun, ada kemungkinan~remja yang bimbang itu, akhirnya menentang adanyaTuhan. perkembangan ke arah tidak percaya akan adanyaTuhan mengingkari agama itu, sebenarnya tidak terjadisembarangan akan tetapii mempullyai akar dan latar belakang yang panjang yang terjadi sejak kecilnya.
Jelaslall, sikap remaja tidak percaya kepada Tuhan
biasalva ia ingin menampakan dirinJa maju, menguasai ber-
4\,5
bagai iImu, dan merasa hebat, apabila ia berdebat dan ber
diskusi suka menggunakan kata-kata yang seram dan tampaknya
ilmiah. Karena itulah maka pendapat-pendapat dan tulisan to
koh-tokoh pengetahuan akan sangat mempengaruhinya. :~,MeEeka
yan~ semula kurang iman, akan mudah mengiagkari agama dan
memper~antungi ajarBn,thkbh-tokoh pengetahuan. Akan tetapi
se ba.Lfknya remaja yang imannya xuat akan aemax.i.n ':beraaaha
untuk memperkuat keyakinannya dan berusaha pula sekuat tena
ga untuk membela agamanya.
perasaan yang bermaca-macam yang berkecamuk dalam
dirinya itu, menyebabkan semakin tidak tenang, 5elisah, ce
mas, marah, sedih dan sebagainja. Kepercayaannya kepada Tu
han kadang-kadang iKut terganggu, sifat-sifat Tuhan diragu
kannya tapi ia memerlukannya. Maka timbulaa ambivalensi da
lam beragama, kadang-kadang ia sangat rajin beribadah ka
uang-kadang mogok dan lalai, seolah-olah ia kurang percaJa
Kepada Tuhan. Disatu pihak ia memerlukan agama untuk mengen
dalikan dorongan-dorongannya yang kurang baik, tapi di lain
pihak ia merasakan bahwa ketentuan dan hukum agama itu be
ra~, t",rutama apabila ia tidak mengerti maksud ajaran agama
itu.
~. Remaja dengan lingkungan sosial dan budayanya.
1. Remaja dengan lingkungan sosial,
Masa remaja menunjukkan puncak dari segala kekuatan
dan perhatian' terhadap masalah lingkungan sosial sangat be
aa.c • semenjak mereka mulai memasuk icuafa remaja dan,ma... ,,,:,:,:,
4:6 ,
ninggalkan umur kanak-kanak yang penuh ketergantungan, per-
hatian kepada lingKungan sosial mulai meningkat, pada per-
mulaan masa remaja mereka tertarik kepada teman-teman se-
baJa adalah karena mereka memerlukan teman untuk membicara-
kan hal dan keadaan diri Jang sama-sama mengalami perubahan
dan pengalaman-pengalaman yang kurang menyenangkan dalam per
lakuan orang tua dan orang dewasa lainnya. Maka pada mas a re
maja terakahir, dimana pertumbuhan jasmani dan perhatian ke-
pada pengembangan pribadi dan sosial meningkat. Mereka akan
banyak terpengaruh oleh teman-teman sebayanya dan lingkungan
sosial dimana mereka hidup.
Di samping perkembangan pribadi dan sosial Jang me-
ningkat itu, juga meningkat perkembangan ideologinya. per-
tumbuhan kecerdasan mereka telah sampai kepada mampu mema-
hami hal-hal abstrak dari kenyataan yang dilihatnya. 3EBx
samaan dengan itu pengetahuan yang mereka dapat di sekolah
telah dapat menolong mereka untuk lebih mengembangkan per
hatian terhadap masalah-masalah sosial yang dihadapi bang
sanya, seperti yang diungkapkan oleh Zakia Daradjat, (19
82;23) sebagai berikut ;
"Apabila para remaja melihat adanja perbedaan antara nilai-nilai moral dan agama yang mereka pelajaridengan kenyataan dalam masyarakat, maka mereka akanmerasa gelisah dan tidak aenang , Apalagi kalau mereka meli~at adanya kepincangan-kepincangan antaragolongan-golouban dalam masyarakat, misaluya adanyaperbedaan yang menyolok antara si kaya dan si misKin, antara pemimpin dan rakyat banyak, mereka akanmerasa (:8,", cemas dan kecewa, karena dalam jiwa remaja sedang berkembangrasa idealisme jang tinggi.Mereka ingin melihat nilai hidup jang mereka .. ~pelajari atau baca sebagai nilai ideal i tu, ,·c.t.t1mbhh
.dan berkembang di dalam masyarakat di mana merekahidup. Kekacauan fang berulang-ulang terjadi akanmenyebabkan t LmbuLnya rasa frustasi dalam hati merekaU •
Kegoncangan jiwa remaja diakibatkan oleh kepincang-
an-kepincangan sosial itu, maka remaja akan mencari sasar-
an peledakannja. Karena itulah maka dalam masjarakat yang
keadaan sosial-ekonominya menunjukkan banfak kepincangan,
akan sering timbul tindakan-tindakan remaja kadang-kadang
menJimpang dari nilai-nilai moral bahkan tidak jarang ter-
jadi peledakan perasaan fang tertekan itu dalam bentuk se
rangan fang biasanja ditujukan kepada orang-orang jang me
reka sangkah bertanggung jawab dalam hal-hal tersebut. Dan
tidak jarang fang menjadi sasaran mereka, adalah orang tua
nja senniri, guru-guru, para pemimpin masyarakat, dan ka
dang-kadang pemimpin agama, karena remaja menganggap mere-
kalah (orang tua, guru-guru, para pemimpin) gagal dalam me
ngen~alikan keadaan, sehingga terjadilah kepincangan-kepin-
ncangan yang menjailiDk.
Kesimpulannja adalah bahwa perhatian remaja terha
dap m~ayarakat lingkungannya sangat besar, dan pengaruh so
sial lingkungannfa itu sangat mempengaruhi keadaan jiwanja
dan menentukan pula sikap dan tindakan hidupnja. Jiwa muda
yang penuh harapan dan kecemasan emosi, yang kadang sangat
sukar mengatasinja.
2. Remaja dengan lingkungan budayanya,
ualam lingkungan budaya ~ercakup obJek fisik seper-
ti keadaan rumah, corak-corak pakaian yang dikenakan •• Ben-
tuk-bentuk rumah seperti panggung./b.entuk rumah de ngan pe-
karan5~n Jang ~uas, bentuk rumah b~rupa flat-flat dengan
pekarangan $empit, semua iui akan ada pengaruh t"rhadap per-
kembangan kepribao.ian seorang anak. Disamping itu juga me-
liputi norma-norma dari masyarakat di mana itu o.ibesdrkan,
seperti yang dikemukakan oleh Breckenridge, dalam buku Sing-
gih n. Gunarsah, (1991 :179) I se bagai, be r Lxu't :
"Kebudajaan bLasanya berusaha mengubah tidak '0-.' saja
fisik melainkan juga kebiasaan, sifat dan kepribadian".
pada hakekatnya suatu proses intraksi terjadi bilamana ting
kah laku sese orang menjadi ~erangsang timbulnya respen pa
da orang lain dan sebaliknya.
Khususnja di siui+ adalah remaja yang hidup di kota
ce aar lebih canyak dihadapkan ke pad.a pengaruh kebudayaan
asing Jang nega"if. sebabnya ad-alah pendapa" zakia Daradjat
(1982:101), sebagai berikut :.. ~~. ..
·.,·:!Carena Nehidupan maayarakat di kota-kota besar menunjukkan berbagai kontradiKsi, o.i mana se5ala macam kebudayaan asing mudah masuk melalui berbagaijalan ruisalnja : film,ba~aan-bacaan, gambar-gambar,r ac i o , T.V, dan xun jungcn-jcun jungun tourist darj."berbagdi negara dengan macam uan model siKap dan tindakan mereka. Disamping itu ada pula kecenderunganpemerintah setempat unutk memajukan kotanja denganmembangun dan mengadakan berbagai fasilitas hidupjang sesuai dengam ma.syaraiCat maju, misalnya tempattempat rekreasi jang memungkinkan remaja ,'mehikmatikesenangan nidup secara madern, yang kadang-kadangterjadi ekses-ekses yang bertentangan dengan nilainilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia yang kuat kejakinan agama dan adatnya}~
-'Kernaja sebagai golongan masyarakat yang sedang men-
cari pegangan hidup, merasa cemas dan bimbang menghadaicdi
kota besar tempat mereka hidup. Terutama mereka jang kurang
menuapat didikan agama. Laia halnya bagi remaja jang sejak
kecilnya mendapat pendidikan agama secara teratur dan se
rasi, biasanya,kegoncangan dan kecemasan akibat suasana da
lam masyarakat kota besar yang beraneka ragam dan kontradik
tif itu, tidaklah terlalu berat, karena mereka dapat menum
p",hkan rasa gelisa:<dan cemas itu kepada Tuhan (Allah swt).
sebagai kesimpulan di atas bahwa remaja yan6 sedang
mengalami kegoncangan jiwa aKibat perubahan dan pertumbuh
an, mereka banyak yang mengalami Kesukaran, sehingga me
nimbulkan bermacam-macam penderitaan yang memerlukan pera
watan dan pengarahan khususnya dar-L orang tuanya•.,.:_ Bamun
remaja tidak akan terpengaruh oleh kebudayaan asing yang
negatif kalau agama mereka benar-benax_ kuat, karena nilai
nilai agama yang mereka pereayai, telah masuk dalam kon
struk pribadi-mereka sehingga niIai-nilai agama yang telah
ada dalam kepribadian remaja muslim itu dapat dengan sendi
rinya menjadi pengontrol dan pengawas ~agi tindakan atau
ke~akuan mereka. nan para remaja muslim tidak akan mencam
pur adukkan antara ajaran Islam dengan non Islam.
4~ Remj~ muslim dalam masyarakatnya
pada usia remaja, pengaruh lingkungan masyarakat ka
dang-kadang lebih besar dari pengaruh keluarga sebabnya aaa
Iah karena remaja sedang mengembangkan kepribadiannya, .tang
sangat memerlukan pengakuan Lingkungan ternan-ternan masyara
kat pada un.umnya , "Terutama remaja i.ez-akn Lr- yang Kur",ng le-
'50
bih, sangat rnemperhatikan masyarakat, rnaka persoalan masya-
mana salah atau tidak baLk ,
pada umur ini dapat dikatakan idealis, ingin yang sempurna,
babkan penyimpangan jiwa pada mereka, seperti yang diungkap-
dapat
d a.Lampok tertentu dalam mas~arakat, baik yang tergabung
berkembang, demiKian pula halnya dengan aspek moral pada re
maja. Nilai-nilai moral yang dimiliki seorang remaja lebih
baik dan sebagainya.
Tidak jarang keadaan masyarakat atau kelompok-kelom-
Kesimpulannya adalah, bailwa remaja banyak dipengaruhi
oleh lingkungan di mana ia hidup. :ranpa masyarakat (lingkung-
an), kepribadian seseorang ,individu'(remaja) tidak
merupakan sesuatu yang diperoleh (remaja) dari luall:. Remaja
belajar dan diajar oleh lingkunganuya mengenai bagaimana ia
harus bertingkah-laku yang baik dan tingkah-laku yang bagai-
organisasi maupun tidak, merupakan pula faktor yang berpe
ngaruh dalamjiwa generasi mUda, bahkan tiuak jarang menye-
dan mendez-Lt.au , (Zakia Dar,adjat, 1982:144). Karena .mezeka
kan oleh Melly sri sUlastri, (1984:103) sbb:
" Kesulitan-kesulitan pemuda-pemudi dapat dipecahkandengan jalan penerimaan masyarakat yang wajar, kesempatan untuk turut serta memikul tanggung jawab demikepentingan bersama, dalam kelompok serta ada in-sight dan toleransi diantara manusia dalam relasi
:fang rumit Ltu:••
rakat atau nasib orang banyak sering kali menjadi pusat per
!latian mereka,dan mereka berjuang untuk rnernbela yang Leman
,,