Upload
doanthuan
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
DAFTAR ISI
Alur Skripsi ...................................................................................... 2
Prosedur Penulisan Skripsi............................................................. 3
Prosedur Ujian Proposal ................................................................. 4
Prosedur Ujian Hasil ....................................................................... 6
Prosedur Ujian Skripsi ................................................................... 7
Pengumpulan Naskah Skripsi ....................................................... 8
Petunjuk Penulisan ......................................................................... 9
1. Proposal Penelitian .................................................................. 9
2. Skripsi ....................................................................................... 13
3. Naskah Publikasi .................................................................... 34
Nilai .................................................................................................. 36
2
ALUR SKRIPSI
1. Mendaftar penulisan Skripsi
2. Melengkapi berkas persyaratan penulisan Skripsi
3. Mengusulkan judul
4. Penetapan pembimbing
5. Konsultasi dengan pembimbing (verifikasi judul)
6. Menyusun Proposal
7. Ujian proposal
8. Revisi proposal
9. Pelaksanaan penelitian
10. Ujian hasil
11. Revisi hasil
12. Ujian skripsi
13. Revisi skripsi dan naskah publikasi
14. Pengumpulan naskah skripsi dan naskah publikasi
3
PROSEDUR PENULISAN SKRIPSI
1. Mahasiswa telah menyelesaikan Blok 1-13 2. Khusus untuk Blok 13, telah lulus dengan nilai minimum C. 3. Mendaftarkan judul Skripsi dengan mengisi Formulir Rencana
Judul Skripsi (FRJS), kemudian mengembalikannya ke Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan.
4. Mahasiswa yg telah mengembalikan FRJS diberikan Buku Panduan Skripsi dan Kartu Bimbingan Skripsi
5. Penulisan proposal dengan bimbingan dosen pembimbing. 6. Ujian proposal dengan persetujuan pembimbing. 7. Pelaksanaan penelitian, pengumpulan data, analisis data, &
penulisan skripsi. Penulisan skripsi berdasarkan hasil penelitian. 8. Pelaksanaan Ujian Hasil. 9. Ujian skripsi dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing
metodologi, dan 3 penguji yang merupakan pakar/ahli yang berhubungan dengan topik penelitian.
10. Revisi skripsi berdasarkan masukan dalam ujian skripsi. 11. Skripsi yang telah direvisi diserahkan kepada pembimbing materi
dan pembimbing metodologi. 12. Nilai ujian skripsi dikeluarkan setelah revisi skripsi mendapat
persetujuan dari pembimbing materi dan pembimbing metodologi (lembar pengesahan).
13. Diakhir proses penulisan skripsi mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, berupa:
- 1 Lembar pengesahan skripsi - 1 eksemplar Skripsi yang telah direvisi dan disetujui dan
dijilid. - 1 eksemplar naskah publikasi - 1 CD yang berisi file skripsi dan naskah publikasi (dalam
bentuk PDF).
4
PROSEDUR UJIAN PROPOSAL
1. Ujian proposal dilaksanakan apabila Proposal Skripsi telah disetujui oleh pembimbing materi dan pembimbing metodologi dengan melampirkan Lembar Pengesahan dalam proposal.
2. Mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, berupa: - 1 Lembar Pengesahan asli - 5 eksemplar naskah proposal (untuk pembimbing dan penguji) - Kartu Bimbingan Skripsi - Formulir Pendaftaran Ujian Proposal - Mengisi Buku Pendaftaran Ujian Proposal
3. Mahasiswa menyusun jadwal ujian dengan persetujuan pembimbing.
4. Mahasiswa memberikan proposal kepada pembimbing dan penguji masing-masing 1 eksemplar, minimal 1 minggu sebelum jadwal ujian.
5. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Universitas Tadulako membuat undangan untuk dosen (selambat-lambatnya 1 minggu sebelum Ujian)
6. Ujian proposal dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing metodologi, dan 3 dosen penguji yang merupakan pakar/ahli yang berhubungan dengan topik penelitian.
7. Ujian proposal bisa dilaksanakan bila dihadiri sekurang-kurangnya 1 pembimbing dan 2 penguji.
8. Waktu pelaksanaan ujian proposal selama 1 jam. Mahasiswa diberi kesempatan untuk presentasi selama 10 menit. Setelah itu audiens dipersilahkan untuk bertanya. Kemudian masing-masing penguji diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan dan saran selama 10 menit, lalu 10 menit terakhir diberikan pada kedua pemimbing untuk memberikan saran dan pertanyaan
5
PROSEDUR UJIAN HASIL
1. Ujian Hasil dilaksanakan apabila naskah telah disetujui oleh pembimbing dengan melampirkan Lembar Pengesahan dalam skripsi.
2. Mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, berupa: - 1 Lembar Pengesahan asli - 5 eksemplar naskah skripsi (untuk pembimbing dan penguji) - Kartu Bimbingan Skripsi - Formulir Pendaftaran Ujian Hasil - Mengisi Buku Pendaftaran Ujian Hasil
3. Mahasiswa menyusun jadwal ujian dengan persetujuan pembimbing.
4. Mahasiswa memberikan undangan dan naskah skripsi kepada pembimbing dan penguji masing-masing 1 eksemplar (minimal 1 minggu sebelum jadwal ujian).
5. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Universitas Tadulako membuat Undangan untuk dosen (selambat-lambatnya 1 minggu sebelum ujian)
6. Ujian hasil dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing metodologi, dan 3 dosen penguji yang merupakan pakar/ahli yang berhubungan dengan topik penelitian.
7. Ujian hasil bisa dilaksanakan bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1 pembimbing dan 2 penguji.
8. Waktu pelaksanaan ujian hasil selama 1,5 jam. Mahasiswa diberi kesempatan untuk presentasi selama 15 menit. Setelah itu audiens dipersilahkan untuk bertanya terlebih dahulu. Kemudian masing-masing penguji diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan dan saran selama 15 menit, lalu 10 menit terakhir diberikan pada kedua pemimbing untuk memberikan saran dan pertanyaan.
6
PROSEDUR UJIAN SKRIPSI
1. Skripsi telah direvisi serta disahkan 2. Mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan, berupa: - 1 Lembar Pengesahan asli - 5 eksemplar naskah skripsi dan naskah publikasi (untuk
pembimbing dan penguji) - Kartu Bimbingan Skripsi - Formulir Pendaftaran Ujian Skripsi - Mengisi Buku Pendaftaran Ujian Skripsi
3. Dengan persetujuan pembimbing, mahasiswa menyusun jadwal ujian.
4. Mahasiswa memberikan undangan dan naskah skripsi kepada pembimbing dan penguji masing-masing 1 eksemplar (minimal 1 minggu sebelum jadwal ujian).
5. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Universitas Tadulako membuat Undangan untuk dosen (selambat-lambatnya 1 minggu sebelum ujian)
6. Ujian Skripsi dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing metodologi, dan dua penguji yang merupakan pakar/ahli yang berhubungan dengan topik penelitian.
7. Ujian skripsi bisa dilaksanakan bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1 pembimbing dan 2 penguji.
8. Waktu pelaksanaan ujian proposal selama 1,5 jam. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan abstrak selama 10 menit. Setelah itu masing-masing penguji memberikan pertanyaan selama 15 menit.
7
PENGUMPULAN NASKAH SKRIPSI
1. Diakhir proses penulisan skripsi mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, berupa: - 1 eksemplar naskah Skripsi yang telah direvisi dan disetujui
(lembar pengesahan asli). - 1 naskah publikasi - 1 CD yang berisi file skripsi dan naskah publikasi (file dalam
bentuk pdf) 2. Mahasiswa juga memberikan naskah skripsi kepada pembimbing
masing-masing 1 eksemplar.
8
PETUNJUK PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN, SKRIPSI DAN NASKAH PUBLIKASI
I. PROPOSAL PENELITIAN Proposal penelitian untuk skripsi terdiri atas Bagian Awal, Bagian
Utama, dan Bagian Akhir.
A. Bagian Awal Bagian Awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan
pembimbing.
a. Halaman Judul Halaman judul memuat lambang Untad, judul, nama dan nomor
mahasiswa, Instansi yang dituju, dan waktu pengajuan. a. Judul penelitian dibuat singkat tetapi jelas dan menunjukkan
dengan tepat masalah yang hendak diteliti serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.
b. Maksud proposal penelitian ialah untuk menyusun skripsi. c. Lambang Universitas Tadulako dengan diameter sekitar 5,5
cm. d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat.
Dibawah nama dicantumkan nomor mahasiswa. e. Instansi yang dituju ialah Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako.
f. Waktu pengajuan ditujukan dengan menuliskan tahun di bawah Universitas Tadulako. Halaman judul sama dengan halaman sampul depan tetapi diketik diatas kertas putih, dapat dilihat pada Lampiran 2.
b. Halaman Pengesahan
9
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal.
B. Bagian Utama
Bagian Utama proposal penelitian terdiri dari 3 BAB, yaitu:
BAB I LATAR BELAKANG
Pendahuluan berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keaslian penelitian.
a. Latar Belakang Masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
b. Perumusan masalah merupakan kalimat ringkas yang dapat mengarahkan penelusuran atas teori-teori yang sesuai dengan masalah penelitian, bukti-bukti empirik yang mendukung atau menolak teori tersebut. Contoh kalimat dalam perumusan masalah, yaitu: “Apakah ada hubungan antara rumah sehat dengan kejadian diare pada penduduk di daerah x?”
c. Tujuan Penelitian Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai.
d. Manfaat Penelitian yang dapat diharapkan ialah manfaat bagi peneliti, bagi ilmu pengetahuan, dan bagi pembangunan negara dan bangsa.
e. Keaslian Penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti
10
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan yang sudah pernah dilaksanakan. Keaslian penelitian sebaiknya memuat subjek, tempat, tujuan, metode, analisis, dan hasil penelitian. Pada paragraf akhir, ditulis perbedaan-perbedaan yang terdapat pada penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Telaah Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum menjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh penunjukan sumber pustaka dapat dilihat pada Lampiran 1.
Teori yang telah dibahas pada telaah pustaka yang kemudian
menjadi dasar dalam membuat: 1. Kerangka Teori
Teori-teori yang mendukung penelitian dan disajikan dalam bentuk bagan. Pada kerangka teori, dapat terlihat variabel-variabel yang akan diteliti dan bagaimana hubungan antar variabel-variabel tersebut, beserta teori pendukung lainnya.
11
2. Kerangka Konsep Kerangka konsep berasal dari kerangka teori, yang berkonsentrasi pada satu bagian kerangka teori yang akan diteliti.
b. Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis.
c. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian mengandung uraian tentang bahan atau materi penelitian, alat, jalan penelitian, variabel, dan data yang akan dikumpulkan, serta analisis hasil.
a. Rancangan penelitian, memuat jenis rancangan penelitian yang digunakan, tempat pelaksanaan serta periode penelitian.
b. Populasi dan subyek, memuat populasi penelitian dan subyek yang digunakan, termasuk kriteria inklusi dan eksklusinya.
c. Variabel dan definisi operasional variabel, memuat variabel-variabel yang diukur selama penelitian lengkap dengan definisi/penjelasan masing-masing.
12
d. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasi atau sampai harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan.
e. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan kalau perlu, disertai dengan gambar dan keterangan-keterangan.
f. Jalan penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data.
g. Analisa hasil mencakup uraian tentang model dan cara mengalisis hasil.
h. Jadwal Penelitian Dalam jadwal penelitian ditunjukkan: a. Tahap-tahap penelitian; b. Rincian kegiatan pada setiap tahap; c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap
Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk matriks atau uraian.
C. Bagian Akhir
Bagian Akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (kalau ada). 1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian dan disusun kebawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Lampiran Dalam lampiran (jika ada), terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya melengkapi usulan penelitian.
13
II. SKRIPSI Sama halnya dengan usulan penelitian, skripsi juga terdiri atas
tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, tetapi hasilnya lebih luas.
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel (daftar), daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari.
1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, maksud skripsi, lambang Universitas Tadulako, nama dan nomor mahasiswa, fakultas yang dituju, dan tahun penyelesaian skripsi.
a. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya, seperti yang sudah diuraikan pada usulan penelitian.
b. Maksud skripsi ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana kedokteran.
c. Lambang Universitas Tadulako dengan diameter sekitar 5,5 cm. d. Nama Mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap
(tidak boleh memakai singkatan), nomor mahasiswa dicantumkan di bawah nama.
e. Fakultas yang dituju ialah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako, Palu.
14
f. Tahun penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsi terakhir dan ditempatkan di bawah Palu.
Contoh Halaman Sampul depan , dapat dilihat pada Lampiran 2.
2. Halaman Judul Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul
depan, tetapi diketik diatas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat tanda tangan para pembimbing dan
penguji, serta tanggal ujian.
4. Halaman Pernyataan Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi skripsi tidak merupakan
jiplakan, juga bukan dari karya orang lain (Lampiran 8).
5. Kata Pengantar Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud
skripsi, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam kata pengantar tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.
6. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul; bab; judul subbab; judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.
7. Daftar Tabel
15
Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya daftar tabel yang memuat uratan judul tabel (daftar) beserta dengan nomor halamannya. Akan tetapi, kalau hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak usah dibuat.
8. Daftar Gambar Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor
halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.
9. Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
10. Arti Lambang dan Singkatan Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan
yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya bila dalam laporan dipergunakan banyak lambang dan singkatan.
11. Intisari/Abstrak
Intisari atau abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang tujuan, cara dan hasil penelitian. Umumnya Intisari terdiri atas beberapa alinea dan panjangnya tidak lebih dari satu halaman dengan ketikan satu spasi. Contoh penulisan abstrak terdapat pada lampiran 9.
B. Bagian Utama Bagian Utama skripsi memuat: latar belakang, tujuan penelitian,
tinjauan pustaka, landasan teori atau dasar pemikiran teoritis, hipotesis
16
(jika ada), cara (metode) penelitian, jadwal penelitian, hasil penelitian, pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keaslian penelitian.
a. Latar Belakang masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
b. Perumusan masalah merupakan kalimat ringkas yang dapat mengarahkan penelusuran atas teori-teori yang sesuai dengan masalah penelitian, bukti-bukti empirik yang mendukung atau menolak teori tersebut. Contoh kalimat dalam perumusan masalah, yaitu: “Apakah ada hubungan antara rumah sehat dengan kejadian diare pada penduduk di daerah x?”
c. Tujuan Penelitian. Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang
ingin dicapai. d. Manfaat Penelitian yang dapat diharapkan ialah manfaat bagi
peneliti, bagi ilmu pengetahuan, dan bagi pembangunan negara dan bangsa.
e. Keaslian Penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti
17
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan yang sudah pernah dilaksanakan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a. Telaah Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum menjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh penunjukan sumber pustaka dapat dilihat pada Lampiran 1.
Teori yang telah dibahas pada telaah pustaka yang kemudian menjadi dasar dalam membuat:
1. Kerangka Teori Teori-teori yang mendukung penelitian dan disajikan dalam bentuk bagan.
2. Kerangka Konsep Kerangka konsep berasal dari kerangka teori, yang berkonsentrasi pada satu bagian kerangka teori yang akan diteliti.
b. Landasan Teori
18
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis.
c. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
19
BAB III METODE PENELITIAN
Pada metode penelitian, terdapat uraian rinci tentang rancangan penelitian, populasi dan subyek, bahan atau materi penelitian, alat, jalan penelitian, analisis hasil, dan kesulitan-kesulitan dan cara pemecahannya. Bahan atau materi penelitian harus dinyatakan spesifikasinya degan lengkap. Untuk penelitian di laboratorium haruslah disebutkan asal, cara penyiapan, sifat fisis, dan susunan kimia bahan yang dipakai. Hal ini perlu dikemukakan agar peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak sampai salah langkah.
a. Rancangan penelitian, memuat jenis rancangan penelitian yang digunakan, tempat pelaksanaan serta periode penelitian.
b. Populasi dan subyek, memuat populasi penelitian dan subyek yang digunakan, termasuk kriteria inklusi dan eksklusinya.
c. Alat yang dipergunakan untuk melaksanakan penelitian diuraikan dengan jelas dan sedapat-sedapatnya disertai dengan gambar.
d. Jalan penelitian berupa uraian yang lengkap dan rinci tentang langkah-langkah yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian, termasuk cara mengumpulkan data dan jenisnya.
e. Kelemahan penelitian yang berisi kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan kekurangan lainnya yang menyebabkan penelitian tidak dapat dilakukan dengan sempurna atau bila hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan hipotesis. Selain itu perlu
20
ditampilkan cara pemecahannya agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang penelitian sejenis terhindar dari hal-hal tidak menyenangkan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi subbab tersendiri. a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar
(tabel), grafik, foto/gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasaan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada alinea pertama bab ini, sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.
b. Pembahasan, tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis. Esensi dari pembahasana adalah menjelaskan mengapa hasil penelitian yang dilakukan seperti itu. Penjelasan harus dibuat baik hasil penelitian sesuai dengan hipotesis ataupun tidak. Uraian tersebut memuat penjelasan secara teoritik, tentang mekanisme mengapa hasilnya seperti itu. Uraian juga harus menjelaskan posisi hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu, apakah sama atau berbeda. Penjelasan mengapa hasil penelitian yang dilakukan seperti itu, dapat dilakukan dengan fokus pada aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek
21
teoritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara teori atau penelitian terdahulu yang ada untuk membangun hipotesis dengan kenyataan empiris di lapangan. Bila teori yang ada masih belum mampu menjelaskan fenomena tersebut, maka dapat digunakan asumsi-asumsi ilmiah, dengan menggunakan logika, baik deduktif maupun induktif. Pada aspek metodologis, peneliti perlu mengkaji kemungkinan hasil tersebut dipengaruhi oleh langkah-langkah metodologis yang telah dilakukan. Misalnya apakah cara penetapan variable benar, instrument penelitian baik, cara pengambilan sampel benar, cara analisis data tepat, dan sebagainya.
BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat, dan tepat. Yang
dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkkan, atau memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan keharusan.
C. Bagian Akhir Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka Daftar pustaka disusun seperti pada usulan penelitian. 2. Lampiran Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian Utama skripsi.
22
III. TATA CARA PENULISAN
Tata cara penulisan, meliputi bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, dan penulisan nama.
A. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran.
1. Naskah Naskah dibuat di atas karena HVS 80 g/m2 dan tidak bolak-balik
2. Sampul Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan sedapat-
dapatnya diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada Lampiran 13.
3. Warna Sampul Warna sampul putih
4. Ukuran Ukuran naskah ialah : 21 x 28 cm (Kertas A4)
B. Pengetikan
23
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris
. I. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama. Penggunaan huruf miring atau persegi, tidak diperkenankan.
b. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat ditulis dengan huruf. Angka desimal ditandai dengan koma.
c. Huruf miring untuk tujuan tertentu dinyatakan dengan pemberian garis bawah.
d. Lambang, huruf yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.
2. Bilangan dan Satuan a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
ditulis dengan huruf, misalnya: - Terdapat 35 responden yang tidak setuju dengan pemeriksaan Pap Smear. - Sepuluh penyakit tropis terbanyak di Sulawesi Tengah adalah…………
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 g.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya mg,kg,cal.
3. Jarak Baris Spasi yang digunakan untuk teks dalam naskah adalah 1,5 spasi.
Khusus untuk intisari/abstrak, kutipan langsung, table, gambar yang lebih dari 1 baris, judul table dan gambar dengan spasi 1.0. Daftar
24
pustaka juga diketik dengan spasi 1.0 dan disusun dengan jarak 1 spasi ke bawah.
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm
5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang. Kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
6. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas tepi kiri. Tidak ada penambahan spasi antara akhir paragraf dan awal paragraf berikut.
7. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya Sepuluh ekor tikus.
8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur
supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
25
b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital). Kecuali kata penghubung dan kata depan. Dan semua diberi garis bawah, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan diberi garis bawah, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berapa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
d. Sub anak sub judul mulai dari ketikan keenam diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul, kemudian, diketik, terus ke belakang dalam satu baris sub anak sub judul. Kecuali itu sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub judul ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah.
e. Contoh penulisan:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
26
A. Telaah Pustaka
1. Rumah sehat
a. Pengertian rumah sehat
b. Kriteria rumah sehat
2. Diare
a. Pengertian diare
b. Macam diare
1) Diare akut
a) Etiologi
b) Gejala Klinis
2) Diare kronis
c. Etiologi diare
d. Gejala klinis diare
e. Tatalaksana diare
3. Kerangka Teori
4. Kerangka Konsep
B. Landasan Teori
C. Hipotesis
9. Rincian Ke Bawah
27
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau simbol lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
10. Letak Simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan persamaan.
1. Halaman a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke
intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil. b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I)
sampai ke halaman terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di sebelah kanan bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.
2. Tabel (Daftar) Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka
3. Gambar Gambar dinomori dengan angka.
28
4. Persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi
kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
CaSO4 + K2C3 CaCo3 + K2SO4
D. Tabel (Daftar dan Gambar) 1. Tabel (Daftar)
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah.
f. Tabel (daftar) diketik simetris. g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran. Contoh:
Tabel 3. Interpretasi hasil koefisien kappa (Landis & Koch, 1977)
29
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal (harus dalam 1 halaman) d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong
di dalam gambar dan jangan pada halaman lain. e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian
atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas. f. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional (tidak
kurus atau terlalu gemuk). g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi. h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut
dalam air dan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis (French Curve).
i. Letak gambar diatur supaya simetris.
Contoh:
Kappa Interpretation < 0 Poor agreement
0,0 – 0,20 Slight agreement 0,21 – 0,40 Fair agreement 0,41 – 0,60 Moderate agreement 0,61 – 0,80 Substantial agreement 0,81 – 1,00 Almost perfect agreement
30
Gambar 2. Rata-rata nilai pretes dan postes pada kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan
E. Bahasa
1. Bahasa yang Dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada
subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek keterangan). Dengan izin Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, skripsi dapat ditulis dalam bahasa inggris.
2. Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kamu, engkau dan lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.
3. Istilah a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.
31
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, istilah tersebut harus ditulis dengan huruf miring.
4. Ejaan
Ejaan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
5. Kesalahan yang Sering Terjadi a. Kata penghubung (contoh: sehingga, dan, sedangkan, kecuali,
dll) tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat. b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada
tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa inggris.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
F. Penulisan Nama 1. Nama Penulis yang Diacu
Penulis nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang lebih dari satu nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat, kesarjanaan.
Penulis yang ditulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan dengan et al.:
a. Menurut Calvin (1978)… b. Pirolisis ampas tabu (Othmer dan Fermstrom, 1943)
menghasilkan…
32
c. Bensin dapat dibuat dari methanol (Meisel et al., 1976) yang membuat tulisan pada contoh ( c ) berjumlah empat orang yaitu Melsel S.L, Mc. Collough J.P , Leckthaler,C.H., and Weisz,P.B
2. Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah et al.. saja. Contoh:
Melsel, S.L., Mpcollogh, J.P., Leckthaler, CH, dan Welsz, P.B, 1976…..
Tidak boleh hanya Melsel,S.L. et al.
3. Nama Penulis Lebih Dari Satu
Jika nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh: a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, S.T. b. Donald Fitgerald Othmer ditulis Othmer, D.F
4. Nama dengan Garis Penghubung
Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.
Contoh: Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno Vincent Van Gogh ditulis Van Gogh, V.
33
5. Nama yang Diikuti Dengan Singkatan
Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu kata yang ada di depannya.
Contoh: Williams D. Ross Jr.. ditulis : Ross, Jr., W.D.
6. Derajat Kesarjanaan Derajat kesarjanan tidak boleh dicantumkan.
G. Istilah Baru dan Kutipan
1. Istilah Baru Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam Bahasa
Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaliknya dibuatkan daftar istilah di belakang.
2. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris, 1,5 spasi. Diketik menjorok ke dalam dan menggunakan tanda kutip (“) di awal dan di akhir kalimat. Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan bahasa asing ditulis dengan huruf miring bila diketik dengan komputer.
IV. NASKAH PUBLIKASI
1. Panjang naskah, tanpa gambar dan tabel, berkisar 2500 – 5000 kata atau sekitar 8 – 12 halaman.
34
2. Artikel disusun dengan struktur: a. Judul b. Abstrak c. Kata Kunci d. Pendahuluan e. Metode f. Hasil g. Pembahasan h. Kesimpulan dan Saran i. Daftar singkatan (jika ada) j. Daftar pustaka
3. Naskah berupa ketikan komputer, menggunakan perangkat lunak “MS Word”. Naskah diketik dengan spasi 1.5 cm pada ukuran kertas A4 menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 pts.
4. Naskah disertai abstrak menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, tidak lebih dari 250 kata. Urutan penulisan mulai dari latar belakang/background, metode/methods, hasil/result, kesimpulan/conclusion. Dan disertai dengan kata kunci (keywords). Abstrak menggunakan spasi 1.0 cm, ukuran huruf 12 pts.
5. Nama pengarang tidak disertai gelar, disertai asal instansi. 6. Tabel dan gambar harus diberi judul dan keterangan yang cukup.
Judul tabel diletakkan di atas tabel (posisi di tengah). Judul gambar dibawah gambar (posisi di tengah).
7. Penulisan sitasi (daftar pustaka) untuk naskah publikasi menggunakan Vancouver Style.
8. Naskah publikasi dijilid dengan cover berwarna putih (softcover) sebanyak 3 rangkap, 1 untuk perpustakaan fakultas, dan 2 untuk masing-masing pembimbing. Naskah publikasi juga dikumpulkan dalam bentuk softcopy (CD) sebanyak 1 buah ke perpustakaan
35
fakultas. File disimpan dalam bentuk PDF (sudah tertera tanda tangan pembimbing).
36
NILAI
Nilai akhir skripsi terdiri dari:
a. Nilai Ujian Proposal (bobot 20%)
b. Nilai Ujian Hasil (bobot 20%)
c. Nilai Ujian Skripsi (bobot 60%)
Konversi nilai akhir skripsi sebagai berikut:
A ≥ 80 sangat baik
B 75 – 79,9 baik
C 70 – 74,9 cukup
Nilai minimal untuk lulus ujian skripsi adalah C.
37
KRITERIA PENILAIAN UJIAN PROPOSAL
A. PENULISAN (Bobot 20 %)
B. ISI (Bobot 60 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Cara penulisan 4 2 Koherensi penulisan dari satu
paragraf ke paragraf lain. 4
3 Penggunaan tata bahasa dan kebermaknaan kalimat
4
4 Sistematika penyusunan isi skripsi 4 5 Cara pengutipan dan penulisan
referensi 4
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Latar belakang 10 2 Tinjauan Pustaka (lengkap dan tepat
sesuai dengan penelitian) 10
3 Kesesuaian desain penelitian 10 4 Pemilihan subjek penelitian dan
teknik pengambilan sampel 5
5 Kesesuaian instrumen yang dipakai (termasuk validitas dan reliabilitas)
5
6 Pemilihan uji statistic 10 7 Konsistensi alur penelitian 10
38
C. PRESENTASI (Bobot 10 %)
D. TANYA JAWAB (Bobot 10 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Power point 3 2 Cara menerangkan 4 3 Konsistensi waktu 3
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Pemahaman atau penguasaan tentang materi penelitian
10
39
KRITERIA PENILAIAN UJIAN HASIL
A. PENULISAN (Bobot 20 %)
B. ISI (Bobot 60 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Kesalahan penulisan 4 2 Koherensi penulisan dari satu
paragraf ke paragraf lain. 4
3 Penggunaan tata bahasa dan kebermaknaan kalimat
4
4 Sistematika penyusunan isi skripsi 4 5 Cara pengutipan dan penulisan
referensi 4
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Latar belakang 5 2 Tinjauan Pustaka (lengkap dan tepat
sesuai dengan penelitian) 10
3 Ketepatan dalam menyusun Metodologi Penelitian
15
4 Tampilan data penelitian 5 5 Ketepatan dalam Pembahasan 10 6 Kesimpulan 5 7 Konsistensi alur penelitian 10
40
C. PRESENTASI (Bobot 10 %)
D. TANYA JAWAB (Bobot 10 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Power point 3 2 Cara menerangkan 4 3 Konsistensi waktu 3
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Pemahaman atau penguasaan tentang materi penelitian
10
41
KRITERIA PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
A. PENULISAN (Bobot 20 %)
B. ISI (Bobot 40 %)
C. PRESENTASI (Bobot 10 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Kesalahan penulisan 3 2 Koherensi penulisan dari satu
paragraf ke paragraf lain. 6
3 Penggunaan tata bahasa dan kebermaknaan kalimat
5
4 Sistematika penyusunan isi skripsi 3 5 Cara pengutipan dan penulisan
referensi 3
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Konsistensi alur penelitian 15 2 Metode penelitian 15 3 Tampilan data penelitian 5 4 Pemilihan referensi 5
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 abstrak 3 2 Cara menerangkan 4 3 Konsistensi waktu 3
42
D. TANYA JAWAB (Bobot 30 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek 1 Ketepatan dalam menjawab dan
penguasaan teori 20
2 Kemampuan berargumentasi dan penalaran saat menjawab pertanyaan
10
43
Lampiran 1
TATA CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
A. HARVARD STYLE Contoh : Penunjukkan Sumber Pustaka Penunjukkan sumber pustaka dalam uraian, dapat diltuliskan sebagai
berikut : 1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat : “Jerret (1959)
menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup sejumlah 50 jenis”
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat “Leukoplas yang mengandung butir-butir armilum yang besar ditemukan oleh Dlers (1963) di dalam serbuk Oenthem Hookarg”.
3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat “Penggunaan sterilisator autoklat dapat memberikan pengaruh baik atau buruk terhadap pertumbuhan, tergantung pada gula yang dipergunakan dalam medium (Supraptopo, 1979)”.
4. Penulis 2 orang Jika penulisnya 2 orang, maka keduanya harus disebutkan. “Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada tesis Herefor yang berumur 224 hari”.
5. Penulis lebih dari 2 orang Kalau penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis pertama dengan et.al. “Buluh serbuk sari Lililum lingiflorium mengandung sejumlah besar amilopas (Rosen et al.,1964)”.
6. Yang diacu lebih dari 2 sumber a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber
disebutkan : “Menurut Davis dan Heywood (1973), Heywood
44
(1976), dan Shuka dan Misra (1979), studi mengenal kekerabatan merupakan bagian studi sistematik”.
b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu dipasang tanda titik koma: “Pemberian vitamin C dimaksudkan untuk mencegah pencokelatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol menjadi qulnon yang berwarna cokelat (Bidwel, 1979; Harisuseno, 1974; Wereing dan Philips, 1976). Urutan nama penulis sesuai dengan abjad.
7. Institusi sebagai penulis a. Pertama kali dirujuk dalam teks:
Departemen Kesehatan (Depkes) (1999) …….. Hasil survey kesehatan ….. (Departemen Kesehatan [Depkes], 1999)
b. Selanjutnya bisa menulis singkatannya saja. Depkes (1999) ….. Hasil survey kesehatan ….. (Depkes, 1999)
8. Pengutipan dari sumber kedua Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dan nama penulis buku atau majalah yang dibaca “ Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil dan Hildebrandat (1999, disitasi oleh Stevess, 2005)”.
Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Stevess (2005). Sedapat-dapatnya yang dibaca ialah sumber aslinya.
9. Apabila terdapat 2 atau lebih tulisan oleh penulis yang sama, dan merupakan sumber dari paragraf yang sama a. dipublikasikan pada tahun yang sama, maka ditambahkan huruf
kecil (a, b, c, ….) sebagai tanda. Dua penelitian oleh Enshar di Manila menunjukkan bahwa daun
sirsak dapat menurunkan suhu pada mencit (Enshar 2008a,b)
45
b. dipublikasikan pada tahun yang berbeda Bloggs (1998, 2005) menyatakan bahwa ……. 10. Penulis dengan nama belakang yang sama P.A Luce (2003) dan R.D. Luce (2005) meneliti bahwa …… 11. Cara mengutip secara langsung Kuotasi atau kutipan langsung adalah mengutip suatu sumber dengan kata dan kalimat yang sama dengan aslinya. Setiap kutipan langsung harus ditulis dengan didahului dan ditutup dengan 2 tanda petik. Contoh: Seperti apa yang dikemukakan oleh Banner, “Intuisi tidak sama
dengan mistik karena instuisi hanya terjadi bila telah ada latar belakang pengetahuan yang dalam sebelumnya” (Banner, 1994)
Contoh: Penulisan Daftar Pustaka MAJALAH ILMIAH Makalah Majalah Ilmiah Standar You, C.H., Lee, K.Y., Chey, R.Y.,Menguy, R., 1980. Electrogastro-graphic studi of patients with unexplained nausea, bloating and vomiting. Gastroenterology, 79 (2):311-4. Goate, A.M., Haynes, A.R., Owen, M.J., Farral, M., James,L.A, Lai, LY., 1989. Predisposing locus for Aizhemer’s disease on choromosome 21. Lancet, 1:352-5). Makalah Organisasi The Royal Marsden Hospital Bone-marrow Transplantation Team, 1977. Failure of sygenic bonemarrow graf without precionditioning in posthepatitis marrow aplasia Lancet, 2:742-4. Makalah tanpa nama penulis
46
Coffee drinking and cancer of the pancreas (editorial), 1981. BMI 283:628. Makalah tidak dalam bahasa Inggris Massona, L., Borghi, S,. Pestarino, A., Piccini, R., Gambini, C., 1987. Localisations palmaires purpuriques de la dermatite herpetiforma. Ann Dermatol Venerol, 114:1545-7. Volume dengan suplemen Magni, F., Rossani, G., Berti, F., 1988 BN-52021 protacts guinea-pig from heart anaphylaxis. Pharmacol Res Commun 20, (Suppl 5): 75-8, Issue dengan suplemen Gardos, G, Cola, J.O., Haskel D., Marby, D., Paine, S.S, Moora, P., 1988. The natural history of tardive dyskinesia. J Clin Psychopharmacol, 8 (4 Suppl): 3 IS-37S. Volume dengan bagian Hanty, C., 1988. Metaphysics and innateness : a psychoanalitic perspective Int. J Pschoana,l 69 (Pt 3):389-99. Issue dengan bagian Edwards, L, Meyskens, F., Levine, N., 1989. Effect of oral isotretinoin on dysplastic nevl. I Am Acad Dermatol, 20 (2 Pt I): 257-60. Issue tanpa volume Baumeister, A.A,. 1978. Origins and control of stereo-typed movements. Monogr Am Assoc Ment Defic, (3): 353-84. Tanpa Issue dan volume
47
Danoek, K., 1982. Skiing in and through the history of medicine. Nord Midicinhist Arbs :86 – 100. Pemberian nomor halaman buku dengan angka Romawi Ansvarfall, R.Y., 1989. Blodtransfusion till fel patiens. Vard-facket, 13:XXVI – XXVII. Jenis makalah yang diinginkan Spargo, P.M., Manners, J.M,. 1989. DDAVP and open heart surgery (Letter). Anaestheshia 44-363-4. Furhan, S.A., Joiner, K.A., 1987. Binding of the third component of complement C3 by Toxoplasma gondil (abstract). Clin Res, 35: 475A. Makalah berisi komentar Piccolo, A., Bossati, A., 1989. Early steroid therapy ini igA neuropathy; still open question (comment), Nephron, 51:289-91. Makalah yang dikomentari Kobayashi, Y., Fujil, K., Hiki, Y., Tateno, S., Kurokawa, A., Kamiyama, M., 1988. Steroid therapy in IgA nephropathy; a retrospective study in heavy proteinuric cases (see comments). Nephron 48:12-7. Comment in : Nephron, 1989;51:289-91. Makalah dengan kesalahan cetak yang diterbitkan Scofield, A., 1988. The CAGE questionnaire and psychological health (published arraturm appears in Br Additct 1989;84:701). Br J Addict, 83:761-4.
48
BUKU DAN KARANGAN ILMIAH LAIN Secara garis besar, penulisan referensi yang bersumber dari buku, perlu mencantumkan:
1) Nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang bertanggung jawab
2) Tahun buku dipublikasikan 3) Judul buku dan subjudul bila ada (semua judul ditulis dengan
dengan huruf miring, atau diberi garis bawah, atau dengan cetak tebal, dan harus konsisten)
4) Seri buku atau volume bila ada 5) Edisi 6) Penerbit 7) Tempat diterbitkan 8) Halaman buku yang digunakan sebagai referensi.
Penulis Perseorangan Berkman, R.I. (1994) Find it fast: how to encover expert information on any subject. New York: Harper Penential. Moir, A. & Jessel, D. (1991) Brain sex: the real difference between men and women. London: Mandarin. Editor sebagai penulis Diener, H.C., Wilkinson, M. eds. (1988). Drug induced headache. New York: Springer. Penulis dan Editor
49
Breedlove, G.K. & Schorf, A.M. (2001) Adolescent pregnancy. 2nd ed. Wirczak, R.R ed. White Plains (NY): March of Dimes Education Services. Institusi, Perusahaan, atau Organisasi sebagi penulis UNESCO (1993) General information programme and UNSIST. Paris: Unesco, PGI-93/WS/22. Organisasi sebagai penulis Virginia Law Foundation (1987) The medical and legal implication of AIDS. The Foundation, Charlottes-ville. Penulis bab dalam buku Winstein, L., Swartz, M.N. (1974) Pathologic proporties of invading microorganisms, In : W.A., Sodeman Jr, W.A Sodeman (Ed.): Pathologic Physiology Mechanism of Disease, pp: 457-72. Philadelphia: Saunders. Prosding pertemuan ilmiah Vivian, V.L., (Ed), (1985) Child abuse and negiect: a medical community response, Proceedings of the First AMA National Converence or Child Abuse and Neglect: 1984 Ma 30-31; American Medical Association, Chicago. Paper pertemuan ilmiah Harley , N.H 1985. Comparing radon daughter dosimetric and risk models. In:Gammage RB, Kaye SV, editors. Indoor air and human health. Proceedings of the Seventh Life Sciences Symposium; 1984 Oct 29 – 31; Knoxville (TN), pp:69-78. Lewis, Chelsea (MI).
50
Laporan teknis dan ilmiah Akutsu, T., 1974. Total heart replacement device. National Institutes of Health, Bathesda (MD), National Heart and Lung Institute: Report No.:NIH-NIHI-69-2185-4.
51
Disertase Youssef, N.M. (1988) School adjusment of children with congenital heart disease (dissertation). Univ. of Pittsburg, Pittsburg (PA). Hak paten Harred, J.F., Knight, A.R., Mcintryre J.S., Inventors. Dow Chemical Company, assignes. Epoxidation process, US patent 3,654,317, 1972 Apr 4. TULISAN LAIN YANG DIPUBLIKASI Tulisan dalam surat kabar Resberger, B., Specter, B., 1989. CFCs may be destroyed by natural process. The Washington Post 7; Sect A:2(col.5). Audiovisual AIDS epidemic the physician’s role. (videocording) (1987) Cleveland (OH): Academy of Medichine of Cleveand. Arsip komputer Renal system. (computer program). MS-DOS version. (1988). Medi-Sim, Edwardsville (KS). Legal material Toxic Substances Control Act: Hearing on S. 776 Before the Subcomm. On the Environment of the Senate Comm. on Commerce, 94th Cong, 1st Sess. 343 (1975). Peta Scothland (topografhic map). (1981). Natonal Geographic Society (US), Washington.
52
Kamus atau yang serupa Ectasia. Dorland’s illustrated medical dictionary. 27th ed., p:527, (1988). Philladelphia: Saunders,. Materi klasik The Winter’s Tale; act 5, scene I, lines 13 – 16. The completa works of William Shakespeare 1973. Rex, London. In press Liliwhite, H.B., Donald, J.A Pulmonary blood flow regulation in an aquatic snake. Science. In press. Makalah dalam format elektronik Morse, S., 1995. Factors in the emergence of Infectious diseases. Emerg Infect Dis (serial online) (cited 1996 Jun 5); I (I); (24 screens). Available from:URL:http:/www.cdc.gov/ncldod/EID/eid.htm Monografi dalam format elektronik CDI, clinical dermatology Illustrated (monograph on CD-ROM). Reeves JRT, Malbach H. CMEA Multimedia Group, producers, 2nd ed. Version 2.0 San Diego:CMEA; 1995. Berkas komputer Hemodynamics ill: the ups and downs of hemodynamics (computer program). Version 2.2. Orlando (FL): Computarized Educational System; 1993.
53
B. VANCOUVER STYLE Buku dengan 1 – 6 pengarang
1. Moore KL, Delley AF, Agur AM. Clinically oriented anatomy. 6th ed. Maryland : Lippincott Williams & Wilkins;2009
2. RohenJW, Lutjen-Drecoll E, Yokochi C. Color atlas of anatomy: a photographic study of the human body. 7th ed. Maryland: Lippincott Williams & Wilkins; 2010
Buku dengan > 6 pengarang 3. Phillips H, Rogers B, Bernheim KL, Liu H, Hunter PG, Evans
J,et al. Community medicine in action. New York: Eastern Press;2005. e-Book
4. Field T.Amirican Psychological Association. Complementary and alternative therapies research (Internet). Washington, D.C.: American Psychological Association;2009[cited 2010 mar 3]. Available from;American Psychological Association.
5. Dempsey J, French J, Hillege S, Wilson V, Taylor CR, Lillis C, et al. Fundamendals of nursing and midwifey:a person-centered approach to care[Internet]. 1th ed. Broadway (NSW): Lippincoot Williams & Wilkins;2009[cited 2009 Sep 18].Available from : Books@Ovid
Bab atau Bagian dari Buku atau editored book • Setiap bab atau bagian harus ditulis secara terpisah, jika
dari satu buku mengambil dari beberapa bab atau bagian yang berbeda.
• Ditulis dengan cara menuliskan penulis dan judul bab atau bagian yang diacu diikuti “In:” dan informasi keseluruhan buku
54
• Dibelakang nama-nama editor ditulis kata “ editor(s)” • Aturan terkait dengan jumlah pengarang , sumber
berasal dari material nom cetak mengikuti aturan umum
Bab dengan pengarang 6. Curtis TC. The nervous system. In: rubin R, Strayer DS,
editors. Rubin’s pathology: clinic pathologic foundations of medicine. 5th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincoot Williams & Wilkins ;2007.
Bab tanpa pengarang 7. Normal anatomy of the chest. In: Collins J, Stern EJ, editors.
Chest radiology:the essentials[Internet]. 2nd ed. Philadelphia (PA): Lippincott Williams & Wilkins; 2008 [cited 2009 Apr 6]. Available from:Books@Ovid
Jurnal Petunjuk Umum
1. Aturan penulisan nama sama dengan aturan dalam penulisan dalam penulisan nama dibagian BUKU
2. Judul artikel jurnal tidak dikapitalisasi kecuali pada kata-kata yang memeng diatur untuk menggunakan huruf kapital, contoh: Adenoidectomy in children with recurrent upper respiratory infections
3. Judul jurnal harus disingkat, daftar singkatan jurnal dapat dilihat di www.nlm.nih.ov/tsd/serials/Iji.htmIatau http://www.bioscience.org/atlases/jourabbr/list.htm dan tidak dimiringkan. Tata cara penyingkatan nama jurnal dapat diakses di http://www.nlm.nih.gov/pubs/facsheets/constructitle.htmI
4. Penulisan halaman yang berurutan dapat dituliskan dengan memotong bagian yang sama, contoh:halaman 81 – 89 ditulis 81-9, 1120 – 1145 ditulis 1120 – 45
55
5. Perhatikan tanda baca yang digunakan untuk memisahkan antar
informasi:
a. Nama pengarang diikuti dengan titik ( . )
b. Judul artikel diikuti dengan titik ( . )
c. Judul jurnal diikuti dengan titik ( . )
d. Tahun atau periode penerbitan diikuti dengan titik ( ; )
e. Volume dan edisi jurnal ditulis tanpa spasi, isu ditulis
dalam tanda kurung ( () ), diikuti dengan tanda titik dua ( : )
f. Halaman diikuti dengan tanda titik ( . )
g. Informasi media dan tanggal akses untuk sumber non cetak
ditulis didalam tanda []
6. Untuk e-journal dituliskan tanggal aksesnya dengan aturan
[cited tahun bulan (singkatan 3 huruf awal) tanggal], contoh e-
journal diakses tanggal 22 oktober 2010 ditulis[cited 2010
Ok=ct 22]
56
Atrtikel jurnal cetak 1 – 6 pengarang 1. Resch KD. Postmortem Inspection for neurosurgery: a
training model for endoscopic dissection technique. Neurosung Rev. 2002;25(1-2):79-88.
>6 pengarang 2. Bermudez JR, Buess G, Waseda M, Gacek I, Garcia FB, Manukyan GA, et al. Laparoscopic intracorporal colorectal sutured anastomosis using the Radius Surgical in a phatom model. Surg Endosc. 2009;23(7):1624-32. Tanpa pengarang 3. Pelvic floor exercise can reduce stress incontinence.
Health News. 2005 Apr;11(4):11.
57
Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul Proposal Penelitian, Skripsi, dan Naskah Publikasi 4,5 cm
3,5 cm
UNTAD 3,2 cm
1,5 cm
JUDUL (Font : Times New Roman, 14-18, spasi 1)
PROPOSAL PENELITIAN / SKRIPSI / NASKAH PUBLIKASI
(Font : Times New Roman, 15, Bold)
[NAMA MAHASISWA] [NIM]
(Font : Times New Roman, 13, Bold)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO (Font : Times New Roman, 14, Bold)
[BULAN] [TAHUN] (Font : Times New Roman, 15, Bold)
4,5 cm
1 Spasi
58
Lampiran 3 Contoh Halaman Sampul Dalam Skripsi 4,5 cm
3,5 cm
UNTAD
3,2 cm 1,5 cm
JUDUL (Font : Times New Roman, 14-18, spasi 1)
SKRIPSI
(Font : Times New Roman, 15, Bold)
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Pendidikan Dokter FKIK Universitas Tadulako
(Font : Times New Roman, 12, Bold)
[NAMA MAHASISWA] [NIM]
(Font : Times New Roman, 13, Bold)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO (Font : Times New Roman, 14, Bold)
[BULAN] [TAHUN] (Font : Times New Roman, 15, Bold)
4,5 cm
1 Spasi
59
Lampiran 4 Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing untuk Ujian Skripsi
PERSETUJUAN PEMBIMBING (Font: Times New Roman, 14, Normal, Bold)
(4 spasi)
Judul : [Judul] (2 spasi) Nama : [Nama Mahasiswa] (2 spasi) Stambuk : [Stambuk Mahasiswa] (3 spasi) Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan. (3 spasi) Palu, Agustus 2011
(2spasi) Pembimbing Materi
[Nama Lengkap] NIP. …..………..
Pembimbing Metodologi
[Nama Lengkap] NIP. ….………...
(2spasi) Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
(4 spasi)
[Nama Lengkap] NIP. …………….
60
Lampiran 5 Contoh Halaman Pengesahan Proposal Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN
[JUDUL]
Yang diajukan oleh
[Nama Mahasiswa] [Stambuk Mahasiswa]
Telah disetujui oleh:
Pembimbing Materi
[Nama Lengkap]
NIP. ………………
Tanggal _________________
Pembimbing Metodologi
[Nama Lengkap]
NIP. ………………
Tanggal _________________
61
Lampiran 6 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi untuk Ujian Hasil
HASIL PENELITIAN
[JUDUL]
Yang diajukan oleh
[Nama Mahasiswa]
[Stambuk Mahasiswa]
Telah disetujui oleh:
Pembimbing Materi
[Nama Lengkap]
NIP. ………………
Tanggal _________________
Pembimbing Metodologi
[Nama Lengkap]
NIP. ………………
Tanggal _________________
62
Lampiran 7 Contoh Halaman Pengesahan untuk Naskah Publikasi
NASKAH PUBLIKASI
[JUDUL]
Yang diajukan oleh
[Nama Mahasiswa]
[Stambuk Mahasiswa]
Telah disetujui oleh:
Pembimbing Materi
[Nama Lengkap]
NIP. ………………
Tanggal _________________
Pembimbing Metodologi
[Nama Lengkap]
NIP. ………………
Tanggal _________________
63
Lampiran 8 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI
(Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)
(4 spasi) Judul : [Judul] (2 spasi) Nama : [Nama Mahasiswa] (2 spasi) Stambuk : [Stambuk Mahasiswa] (2 spasi) Disetujui Tanggal : [Tanggal Dinyatakan Lulus] (3 spasi)
DEWAN PENGUJI (Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)
Ketua : [Nama Lengkap] ........................ (2 spasi) Sekretaris : [Nama Lengkap] ........................ (2 spasi) Penguji I : [Nama Lengkap] ........................ (2 spasi) Penguji II : [Nama Lengkap] ........................ (2 spasi)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako
(4 spasi)
[Nama Lengkap] NIP. ........................
64
Lampiran 9 Contoh Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
(Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)
(4 spasi)
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. (3 spasi)
Palu, [Tanggal Bulan Tahun] Penulis, (4 spasi) [Nama Mahasiswa]
65
Lampiran 10 Contoh Penulisan Abstrak
ABSTRAK (Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)
(4 spasi) Penelitian ini adalah penelitian teoritik yang difokuskan pada penelusuran dan penelaahan dinamika gelombang spin dalam bahan ferromagnetik satu dimensi dengan melakukan pengelompokan bentuk fungsi persamaan nonlinear. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai bentuk nonlinear gelombang spin yang diidentifikasi melalui persamaan gerak yang diperoleh dengan menggunkan teori medan magnetik H dan magnetisasi M yang berubah-ubah terhadap sudut yang dibentuk. Terdapat dua kasus penyelesaian persamaan gelombang spin bahan ferromagnetik dengan kondisi arah datang gelombang yaitu sudut 0 < φ < π/2 dan φ = 0 (3 spasi) Kata kunci : Hamiltonian dan Fungsi Partisi