Upload
lamdat
View
218
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
i Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DOSEN
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
EDISI III TAHUN 2017
BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI JL. Ki Ageng Selo No. 15 Pati. Website: www.akbidbup.ac.id.
E-mail: [email protected]
1 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi didasarkan kepada semangat
pelaksanaan otonomi perguruan tinggi, yakni otonomi keilmuan yang melekat pada dosen
dan otonomi pengelolaan keuangan yang melekat pada pengelola perguruan tinggi. Tri
Dharma Perguruan Tinggi memuat 3 aspek yaitu : Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat. Ketiga aspek yang disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, secara
konseptual dan kontekstual merupakan “jantung” yang memompa darah juang profesi ke-
dosen-an.
Pada era globalisasi ini, diperlukan peran serta dunia pendidikan tinggi didalam
mendorong pembangunan. Bagian dari Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan adalah
penelitian, hal ini berdasarkan pada pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (UU Diknas) dan berdasarkan pasal 24 UU Diknas yang menyatakan
bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada
masyarakat. Melalui kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh sivitas akademika Akademi
Kebidanan Bakti Utama Pati, diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga derajat
kehidupan dan kesejahteraan masyarakatnya dapat meningkat.
Penelitian dapat dijadikan sebagai cara kerja untuk memecahkan masalah
kemasyarakatan secara ilmiah. Cara pemecahan masalah yang demikian tentu saja sangat
tergantung kepada karakteristik dan daya ampuh masing-masing disiplin atau bidang ilmu.
Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan interdisipliner atau
pendekatan multidisipliner. Kegiatan penelitain dan pengembangan mempunyai peranan
yang sangat penting dalam upaya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa
penelitian, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi terhambat.
Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi harus dilihat keterkaitannya dalam
pembangunan dalam arti luas. Artinya penelitain tidak semata-mata hanya untuk hal yang
diperlukan atau langsung dapat digunakan oleh masyarakat pada saat itu saja, akan tetapi
harus dilihat dengan proyeksi ke masa depan. Dengan kata lain penelitian di pergurun tinggi
tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan saja, tetapi juga sekaligus melaksanakan
penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya baru terasa penting jauh di masa yang akan
datang.
2 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
A. Tujuan
1. Untuk melaksanakan salah satu jabaran Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Untuk meningkatkan kemampuan dan intelektual dosen
3. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berhubungan
dengan kesehatan.
4. Untuk meningkatkan daya nalar dan berpikir kritis yang dibangun berdasarkan analisis
dengan pendekatan metodologi penelitian.
B. Ruang Lingkup
1. Pelaksanaan pelayanan kebidanan meliputi ibu, bayi, anak dan keluarga berencana (KB)
2. Manajemen dalam pelayanan kesehatan/ kebidanan
3. Kebidanan komunitas.
4. Kesehatan reproduksi serta HIV/AIDS
B. Sasaran
Penelitian ini dilakukan oleh dosen Akbid Bakti Utama Pati.
BAB II
PENJELASAN UMUM
A. Bobot SKS
Bobot SKS penelitian dosen adalah sebagai berikut:
1. Dosen ketua : 2 SKS
2. Dosen anggota : 1 SKS
Kegiatan dilaksanakan maksimal selama 12 bulan.
B. Persyaratan
Penelitian merupakan salah satu kewajiban dosen dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Ketua
a. Dosen tetap Akbid Bakti Utama Pati
b. Mempunyai NIDN/NUPN
c. Berpendidikan minimal S-2 Kesehatan
d. Berpangkat minimal Penata Muda Tk. I (Gol III/a)
2. Anggota,
a. Anggota dapat terdiri dari:
1) Dosen Akbid Bakti Utama Pati
2) Tenaga kependidikan
3) Mahasiswa
4) Alumni
3 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
b. Anggota berjumlah maksimal 1 dosen dan 1 alumni/mahasiswa.
C. Kriteria Pengusulan
1. Jangka waktu penelitian 6-12 bulan
2. Setiap pengusul hanya boleh mengusulkan maksimal 2 usulan pada tahun yang sama,
baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.
D. Reviewer
Berdasarkan usul penelitian yang diajukan dosen, Direktur Akademi Kebidanan Bakti
Utama Pati akan menetapkan reviewer penelitian.
BAB III
PENGORGANISASIAN
A. Kabag. Riset Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan
Merupakan bagian yang bertugas membantu Direktur dalam pelaksanaan penelitian
dosen. Adapun tugas bagian riset dan PM adalah sebagai berikut :
1. Membuat agenda/rencana penelitian dosen untuk periode 1 tahun akademik.
2. Membuat panduan untuk penyusunan penelitian dosen.
3. Mengusulkan reviewer penelitian kepada Direktur .
4. Mempersiapkan pelaksanaan review penelitian.
5. Mempersiapkan kontrak penelitian.
6. Bertanggungjawab dan mengkoordinir proses penelitian yang dilakukan oleh dosen.
7. Membuat laporan pelaksanaan penelitian dosen di akhir tahun/semester secara umum.
B. Reviewer
a. Reviewer yang Ditunjuk
a. Reviewer adalah dosen tetap/tidak tetap atau seorang ahli yang yang ditunjuk oleh
Direktur.
b. Reviewer berjumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dan sebanyak-banyaknya 2
(dua) orang, apabila diperlukan.
c. Setiap Reviewer melakukan review maksimal 10 dosen. Apabila melebihi kuota
maksimal, atas pertimbangan direktur dengan memperhatikan kesanggupan reviewer.
b. Syarat Reviewer
Syarat seorang reviewer adalah :
a. Berpendidikan minimal magister kesehatan atas pertimbangan Direktur.
b. Berpangkat minimal Penata Muda Tk. I (Gol III/a)
c. Reviewer diharapkan sesuai dengan kekhususan masing-masing, kecuali atas
4 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
pertimbangan Direktur.
d. Bila reviewer tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka diperlukan pertimbangan
Direktur.
c. Tugas Reviewer
a. Melakukan telaah serta klarifikasi atas usul penelitian yang diajukan dosen.
b. Reviewer dapat memberi petunjuk, saran atau masukan atas usul penelitian.
c. Memberikan rekomendasi/kesimpulan atas usul penelitian yang direview.
BAB IV
PENDANAAN PENELITIAN
Penelitian yang diusulkan oleh dosen dapat menggunakan dana yang bersumber dari:
1. Peneliti sendiri
2. Institusi Akbid Bakti Utama Pati
3. Lembaga pemerintah
4. Lembaga luar non pemerintah
Dana penelitian yang bersumber dari peneliti sendiri/institusi Akbid Bakti Utama Pati
menyesuaikan mekanisme sebagaimana dalam bab V (prosedur penulisan penelitian dosen).
Adapun mekanisme pemberian dana penelitian adalah sebagai berikut:
1. Dosen mengajukan usul penelitian
2. Review usul penelitian
3. Penerbitan SK penelitian
4. Dosen mengajukan proposal penelitian
5. Penandatanganan kontrak penjanjian biaya dan kegiatan
a. Pencairan dana penelitian tahap I
b. Penyerahan laporan akhir penelitian
c. Pencairan dana penelitian tahap II.
Adapun besar dana penelitian dari institusi disesuaikan dengan kebijakan institusi berdasarkan
karakteristik penelitian yang akan dilakukan. Dosen berhak mengajukan besar dana penelitian
dalam usul/proposal penelitian untuk kemudian pimpinan membuatkan SK penelitian dan
kontrak penugasan penelitian yang memuat besar dana yang akan ditanggung oleh institusi.
5 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
BAB
PENCARIAN SUMBER DANA
Selain menggunakan dana internal institusi, penelitian dosen juga sangat dihimbau untuk
memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar. Dalam hal ini, bagian RPMP maupun dosen
dituntut untuk proaktif mencari informasi Dosen dihimbau untuk aktif mencari informasi terkait
sumber pendanaan dari luar.
BAB V
DUKUNGAN SUMBER DAYA PENELITIAN
Institusi memfasilitasi penelitian dosen dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya
bagi dosen dan tim melakukan penelitian berbasis masyarakat atau penelitian jenis lainnya. Guna
menunjang penelitian dosen, institusi memfasilitasi peningkatan kualitas/kemampuan peneliti
dengan mengirimkan pelatihan penulisan proposal penelitian, mereview karya ilmiah,
mendorong untuk melakukan pendidikan lanjut, dan upaya yang lainnya.
Selain itu, adanya lembaga penelitian dan PkM (dalam hal ini adalah Bagian Riset Pengabdian
Masyarakat dan Pengembangan) akan sangat mendukung keberlangsungan penelitian di Akbid
Bakti Utama Pati.
BAB
SARANA & PRASARANA PENELITIAN
Sebagai lahan/sasaran/objek penelitian, institusi menyediakan atau memfasilitasi adanya:
1. laboratorium kebidanan,
2. masyarakat dengan berbagai latar belakang di wilayah desa binaan maupun
3. masyarakat umum sebagaimana dalam kesepatan dengan para mitra pada naskah kerjasama
di bidang penelitian.
Sedangkan sarana dan prasarana yang secara langsung menunjang penelitian adalah berupa
perangkat komputer, printer, scanner, kertas, dan ATK yang lainnya.
Hal ini akan mendukung penelitian dosen dari sisi sarana dan prasarana.
BAB
JEJARING PENELITIAN
Guna menunjang penelitian, sangat diperlukan adanya jejaring penelitian. Adapun beberapa
6 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
jejaring penelitian yang telah dikembangkan di Akbid Bakti Utama Pati antara lain adalah:
1. Tiga puluh Klinik/Bidan Praktik Mandiri
2. Tujuh Rumah Sakit
3. Dua IBI Cabang
4. DKK Pati
5. Puskesmas Kayen Pati
6. Aisyiyah Ranting Bae Kudus
7. Desa binaan (Blaru)
8. LSM Aliansi Remaja Independen
9. BPPKB Kab. Pati
10. PAUD Al Hafizh
11. dan sebagainya.
Bentuk kerjasama yang dilakukan dengan para mitra dalam bidang penelitian antara lain:
1. Pemberian sponsor/dana penelitian
2. Pemberian fasilitas tempat penelitian
3. Pemberian ijin penelitian pada sejumlah sasaran di wilayah kerjanya
4. Pemberian data sekunder yang menunjang penelitian
5. dan sebagainya
BAB VI
PROSEDUR PENULISAN PENELITIAN DOSEN
A. Tahap Pra Penelitian
1. Dosen mengajukan usul penelitian
2. Review usul penelitian
3. Penerbitan SK penelitian
4. Dosen mengajukan proposal penelitian
5. Penandatanganan kontrak penjanjian biaya dan kegiatan
A. Tahap Kerja
1. Melaksanakan penelitian
2. Mengajukan laporan
B. Tahap terminasi; yaitu mempersiapkan artikel penelitian dan publikasi hasil penelitian.
7 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
BAB V
PROSEDUR TATA LETAK PENULISAN
A. Usul Penelitian
Pada umumnya penulisan usul penelitian dapat dibagi dalam tiga bagian utama yaitu
bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
a. Halaman judul
Halaman judul memuat kode/nama rumpun ilmu, jenis penelitian, Logo
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati, judul, nama dan NIDN/NPP tim pengusul,
instansi yang dituju (Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati) dan tahun pengajuan.
Adapun ketentuannya dapat diuraikan sebagai berikut:
1). Judul dibuat sesingkat-singkatnya (maksimal 20 kata) tetapi jelas dan
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, tempat dan waktu
pelaksanaan serta tidak membuka peluang penafsiran beraneka ragam. Judul
diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal)
dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
2). Jarak judul pada baris pertama dengan baris berikutnya adalah 1 spasi dengan
ukuran font 14-16 (menyesuaikan dengan panjang pendeknya judul tersebut).
3). Jarak antara jenis penelitian dengan logo maupun logo dengan judul adalah 4
spasi.
4). Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati dibuat dengan ketentuan diameter
maksimal 5 cm.
5). Jarak antara judul dengan nama tim pengusul adalah 2 spasi
6). Nama dosen ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan dengan derajat
kesarjanaan, diikuti status dalam tim pengusul (dalam kurung) dan Nomor Induk
Dosen Nasional (NIDN) (dalam kurung yang berbeda).
7). Institusi yang dituju adalah Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati.
8). Tahun pengajuan ditujukan dengan menuliskan tahun di bawah institusi yang
dituju (contoh: judul terdapat pada lampiran 5)
b. Daftar Isi
c. Ringkasan
Abstrak hanya berupa 1 (satu) halaman yang merupakan garis besar usul penelitian
yang meliputi latar belakang, tujuan, serta metodologi penelitian (lihat penjelasan bab
8 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
laporan penelitian).
2. Bagian Utama Usul Penelitian
Bagian utama usul penelitian memuat beberapa hal yang akan diuraikan di bawah
ini:
a. Pendahuluan (bab 1)
1). Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah yaitu semua permasalahan yang melatar belakangi
penulisan judul. Paragraf ini sering disebut sebagai pendorong atau motivator
dilakukannya penelitian ini. Hal ini bisa bararti ganda yaitu : (1) sebagai
pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan penelitiananya, dan (2) sebagai
pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari
penelitian ini, berarti uraian pada paragraf ini harus dapat menggunakan minat
baca. Latar belakang masalah yang baik harus mengungkapkan hal-hal sebagai
berikut :
a). Isue-isue, yaitu permasalahan yang biasanya belum ditemukan pemecahannya
dan masih ramai dibicarakan (AIDS, Flu Burung, dll).
b). Exiting Information (fakta-fakta yang ditemukan : masih tinggi AKI)
c). Need (Nilai Guna) : untuk apa masalah itu dipecahkan, manfaat langsung dan
tidak langsung dari pemecahan masalah.
d). Difficulty (tingkat kesukaran) : kendala-kendala yang mungkin muncul.
Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah
1. Sinyalemen atau konstansi masalah yang akan diteliti.
2. Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu
tertentu (kesehatan, teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama)
dengan segala akibat yang ditimbulkannya.
3. Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan.
9 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
5. Gambaran kegunaan hasil penelitian.
Dari pihak penelitian, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas
pertanyaan-pertanyaan berikut :
a. Apa yang diketahui, teoritis maupun faktual dari masalah yang diteliti ?
b. Adakah permasalahan disitu; apakah ada ”keraguan” yang terdapat pada
permasalahan itu ?
c. Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang diteliti ?
d. Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti ?
2). Rumusan masalah
Adalah kalimat tanya yang tegas dan jelas mengenai apa pemecahan
masalah yang dicari dalam penelitian tersebut supaya menambah ketajaman
masalah. Masalah penelitian biasanya muncul bila pertanyaan belum terjawab
oleh teori atau ilmu pengetahuan yang ada atau masalah penelitian akan muncul
bila ada kesenjangan antara teori dan kenyataan, kemudian masalah yang
ditemukan ditetapkan mana yang menjadi masalah utama sebagai rumusan
masalah penelitian.
Cara merumuskan masalah harus dirumuskan dengan baik dalam satu
kalimat pertanyaan yang mengandung unsur pertanyaan (why atau how), masalah
yang akan diteliti (what), yang terkena masalah (who), tempat terjadi masalah
(where) dan waktu terjadi masalah (when). Jadi Rumusan masalah harus jelas dan
menunjukkan kesesuaian dengan tujuan penelitian.
3). Tujuan Penelitian
Mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya karena merupakan penjabaran tentang
hal-hal / kondisi / hasil yang akan dicapai bukan proses yang dilakukan.
Tujuan penelitian terdiri dari 2 yaitu :
a) Tujuan umum
Berisi tentang hal yang akan dicapai pada akhir penelitian yaitu untuk
menjawab masalah penelitian
b) Tujuan khusus
Merupakan penjabaran tentang hal-hal yang akan dicapai untuk
memenuhi tujuan umum. Harus terukur dan realistis.
4). Manfaat Penelitian
Mengemukakan tentang pentingnya hasil penelitian diamati. Merupakan
manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan penelitian dan hasil penelitian
10 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
yang pada prinsipnya harus berguna sebagai penunjuk prapenelitiank
pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut meliputi:
a) Manfaat bagi perkembangan ilmu
b) Manfaat bagi objek yang diteliti
c) Manfaat bagi peneliti
5). Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup pada penelitian ini mencakup: pelaksanaan asuhan kebidanan
ibu, bayi, anak dan keluarga berencana (KB), manajemen / pendidikan kebidanan
dan kebidanan komunitas.
6). Luaran yang Diharapkan
Menguraikan tentang jenis-jenis luaran atas penelitian ini jika dapat
dilaksanakan sesuai tujuan yang ingin dicapai.
b. Tinjauan Pustaka (bab 2)
Bab ini dapat menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang
diteliti. Tinjauan pustaka ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang
diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau penelitian pihak lain yang dapat dijadikan
asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah
yang diajukan peneliti. Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori
atau data sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik penelitian
sepanjang teori-teori dan atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif.
Apabila ada kontradiksi antara teori dengan data sekunder, hal ini akan menjadi
permasalahan.
c. Metode Penelitian (bab 3)
1) Tahapan-tahapan Penelitian
2) Lokasi penelitian
3) Variabel Penelitian
4) Rancangan penelitian
5) Teknik pengumpulan dan analisis data
d. Pembiayaan dan Jadwal Penelitian (bab 4)
1) Pembiayaan dibuat dalam bentuk matriks. Pembiayaan dibuat lebih ringkas,
meliputi honor, bahan habis pakai, perijinan/pengambilan data, sewa alat, lain-
lain. Pembiayaan secara rinci ada di lampiran.
2) Jadwal penelitian dibuat dalam bentuk matriks, meliputi persiapan, pelaksanaan,
sampai dengan publikasi laporan hasil penelitian.
e. Daftar pustaka; daftar pustaka menggunakan cara Harvard.
11 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
f. Lampiran 1; Jastifikasi anggaran.
g. Lampiran 2; Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
h. Lampiran 3; Biodata peneliti (ketua dan anggota); meliputi identitas, riwayat
pendidikan, pengalaman penelitian 5 tahun terakhir, pengalaman PkM 5 tahun
terakhir, publikasi artikel ilmiah 5 tahun terakhir, pemakalah seminar ilmiah, karya
buku, perolehan HaKI, pengalaman merumuskan kebijakan publik/rekayasan sosial,
penghargaan)
i. Lampiran 4; Instrumen penelitian
B. Proposal Penelitian
Penulisan proposal hampir sama dengan usul penelitian. Bedanya bahwa pada proposal
penelitian, telah ada halaman persetujuan dari reviewer yang diletakkan pada halaman ii
(setelah halaman judul). Hal yang sesuai sesuai masukan reviewer saat dilakukan review.
C. Laporan Penelitian
Secara umum, laporan penelitian ditulis seperti ketentuan penulisan usul/proposal.
1. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman
persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan dan abstrak. Jarak baris penulisan
bagian awal ini adalah 1,5 spasi.
a. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat tulisan “Laporan Akhir Penelitian Dosen
Pemula”, Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati, judul penelitian, nama
peneliti, sumber anggaran penelitian diikuti oleh nomor surat keputusan, nama
institusi dan tahun.
b. Halaman Pengesahan; meliputi judul, data ketua peneliti, lokasi penelitian serta
jumlah biaya. Halaman ini ditandatangani oleh ketua peneliti, diketahui Direktur,
disetujui oleh Kabag. Riset PM dan pengembangan
c. Abstrak; hanya 1 halaman yang memuat ringkasan penelitian meliputi latar belakang,
tujuan, metodologi, hasil dan rekomendasi penelitian. Diikuti dengan kata kunci dan
jumlah kepustakaan. Penulisan menggunakan huruf time new roman ukuran 10 yang
diketik dengan jarak 1 spasi.
d. Prakata
e. Daftar isi
12 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
f. Daftar Tabel/Grafik/Gambar/Diagram/Lampiran
Bila hanya beberapa tabel/grafik/diagram, daftar tidak perlu dimuat.
2. Bagian Utama
a. Bab Pendahuluan s.d. Metode Penelitian sama dengan proposal. Pada validitas dan
reliabilitas instrumen agar ditambahkan pada bagian ini.
b. Bab 5 Hasil dan Pembahasan
Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan dipecah
menjadi sub judul tersendiri, yaitu :
1). Hasil penelitian
Disajikan rapi, sistematis, sederhana sehingga mudah pembahasan antar
interpretasi dan pengambilan kesimpulan. Penyajian dalam bentuk daftar (tabel),
grafik gambar, foto atau bentuk lain sesuai dengan keperluan judul dan isinya.
Pada alenia pertama dikemukakan bahwa hasil penelitian dijumpai pada tabel/
daftar/ gambar yang nomornya disebutkan.
2). Pembahasan
Merupakan pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik
baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Sebaiknya hasil penelitian
juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.
Pada akhir bagian ini diungkapkan juga tentang keterbatasan-keterbatasan selama
melakukan penelitian, sehingga para peneliti yang akan berkecimpung dalam
bidang penelitian sejenis terhindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan.
Secara garis besar dalam pembahasan berisi antara lain adalah penyampaian hasil
penelitian, implikasi dari hasil penelitian dan penerapannya.
c. Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.
1). Kesimpulan
Merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan
pembahasan untuk membupenelitiankan kebenaran hipotesis. Kesimpulan disusun
untuk menjawab tujuan penelitian yang ada pada tujuan khusus.
2). Saran
Dibuat berdasarkan keterbatasan penelitian, pengalaman dan pertimbangan
penulis, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin
melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan maupun
kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan permasalahan yang
diteliti dan hasil penelitian yang telah diselesaikan.
13 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran
a. Daftar pustaka
Sumber pustaka yang dicantumkan hendaknya yang langsung dibaca dan
relevan dengan substansi yang diteliti. Cara penulisan daftar pustaka dapat
menggunakan sistem Havard (nama, tahun) namun harus digunakan secara
konsisten. Jumlah sumber pustaka sekurang-kurangnya 10 judul yang tahun
terbitnya 10 tahun kebelakang.
b. Lampiran
Dalam lampiran dapat dimasukkan :
1. Dokumentasi penelitian
2. Hasil Analisis Data
3. Kuesioner
4. Lain-lain yang relevan
BAB VI
CARA PENULISAN PENELITIAN
A. Bahan Yang Digunakan
1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih dengan berat 70 gram dan berukuran
kwarto (A4).
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul lagban dengan plastik mika warna biru.
B. Bahasa
Penulisan dibuat dalam bahasa Indonesia berpedoman pada “Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan”.
C. Pengetikan
1. Lay Out Kertas
Lay out kertas untuk pengetikan naskah penelitian dengan mesin ketik listrik atau
komputer adalah sebagai berikut :
a. Pinggir atas : 3 cm dari tepi atas
b. Pinggir kiri : 3 cm dari tepi kertas
c. Pinggir bawah : 2.5 cm dari tepi kertas
d. Pinggir kanan : 2.5 cm dari tepi kertas
2. Cara Pengetikan
a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik.
14 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
b. Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin ketik elektronik ataupun komputer.
c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
d. Ketentuan ukuran huruf yang digunakan sebagai berikut :
1). Naskah : 12
2). Judul bab : 14
3). Judul penelitian : 14-16 (tergantung pada panjang pendeknya judul)
4). Untuk bentuk huruf pada istilah-istilah khusus disesuaikan dengan cara penulisan
istilah khusus tersebut. Pada bahasa asing digunakan style italic (cetak miring).
e. Pita atau tinta pada mesin ketik komputer adalah pita atau tinta berwarna hitam.
f. Apabila menggunakan komputer, pencetakannya pada dot matrix printer harus
menggunakan NLQ (Near Letter Quality). Kalau menggunakan printer Deskjet atau
laser tidak boleh menggunakan huruf draft.
g. Penggandaan hasil ketikan atau print out komputer, dilakukan dengan foto kopi
sejumlah 4 eksemplar.
h. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya
dalam naskah.
i. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran
gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
3. Spasi
a. Jarak antar judul pada baris satu dengan baris berikutnya adalah 1 spasi
b. Jarak antar baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 1.5 spasi.
c. Jarak antar penunjuk bab (misal; BAB I) dengan judul bab (misal:
PENDAHULUAN) adalah 2 spasi.
d. Jarak antara anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi dan alinea teks
diketik menjorok ke dalam 5 ketukan.
e. Jarak antara baris akhir teks dengan judul anak bab berikutnya adalah 4 spasi.
f. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau judulnya adalah 2 spasi.
g. Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi. Tulisan dalam tabel
menggunakan 1 spasi
h. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks.
i. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.
j. Pergantian antar BAB tidak selalu dimulai dengan halaman baru.
4. Kutipan
a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri tidak
lebih dari tiga baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti
15 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
dengan nama penulis, tahun dan halaman dalam tanda kurung.
b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari
empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak baris atau spasi
menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun dan
halaman dalam tanda kurung.
c. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas dan
jarak antara baris kutipan langsung dengan baris awal teks berikutnya adalah dua
spasi.
d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel dsb, walaupun
disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya
(apabila perlu dapat dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku / artikel itu
ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu yang
ditulis dalam tanda kurung.
Contoh penulisan kutipan :
“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh
beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan
kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda
bahkan berlawanan (Washington, 1999)”
D. Tajuk
1. Tiap tajuk diketik dihalaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah dan tidak
diberi garis bawah.
2. Tajuk yang dimaksud adalah
a. Abstrak
b. Prakata
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel
e. Daftar Gambar
f. Daftar Grafik
g. Daftar Diagram
h. Daftar Lampiran
i. Bab I Pendahuluan
16 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
j. Bab II Tinjauan Pustaka
k. Bab III Metode Penelitian atau Obyek penelitian
l. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
m. Bab V Kesimpulan dan Saran
n. Daftar Pustaka
o. Lampiran
E. Abstrak/Ringkasan
1. Pengetikan Abstrak
a. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah 1 spasi (satu spasi).
b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah 4 spasi.
c. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 1 spasi.
d. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 5 ketukan dari margin kiri teks.
e. Abstrak ini disajikan dalam bahasa Indonesia dengan ukuran huruf (font size) 10 dan
bentuk huruf times new roman.. Ketentuan abstrak diketik 1 spasi termasuk judul dan
mempunyai batas yang sama seperti isi naskah. Disebelah kiri atas halaman
disebutkan : Nama institusi (Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati), tahun penelitian.
Abstrak dimulai dengan menuliskan nama penulis, setelah itu ditulis judul penelitian
kemudian disusul dengan jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah grafik dan jumlah
lampiran. Pada akhir abstrak dicantumkan kata kunci dan jumlah pustaka.
2. Panjang dan Isi Abstrak
Panjang abstrak penelitian ditetapkan sekitar 150-250 kata dan merupakan intisari dari
seluruh tulisan, sekurang-kurangnya berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Latar Belakang, yang merupakan masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu
kalimat.
b. Tujuan dari penelitian dilakukan.
c. Subyek/obyek penelitian, disertai karakteristik khususnya, seperti misalnya jumlah,
tipe, usia, jenis kelamin, spesies dan atau karakteristik lainnya.
d. Metode yang diguanakan termasuk peralatan / instrument, prosedur pengumpulan
data, penggunaan perlakuan atau treatment (kalau ada).
e. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik.
f. Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi.
F. Penomoran BAB, Anak Bab dan Paragraf
1. Penomoran Bab pada petunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital,
17 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
pengetikannya diletakkan di tengah.
2. Penomoran anak bab dan judul anak bab menggunakan huruf kapital, diketik pada margin
sebelah kiri.
3. penomoran sub anak bab dan paragraph menggunakan angka arab, diketik pada margin
sebelah kiri
G. Penomoran Halaman
1. Halaman Bagian Awal
a. Penomoran halaman bagian awal penelitian, mulai dari awal halaman judul bagian
dalam sampai dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil.
b. Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan pembimbing tidak diberi
nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii (nomor
halaman tersebut tidak diketik).
c. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka
romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman judul bagian dalam dan
halaman persetujuan pembimbing.
d. Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman
itu lurus dengan margin kanan atas.
e. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai abstrak sampai dengan daftar lampiran,
nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah berjarak tiga
spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
2. Bagian Inti
a. Penomoran bagian inti penelitian, mulai dari Bab I : Pendahuluan sampai dengan Bab
V : Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab.
b. Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman
itu lurus dengan margin kanan.
c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai Bab I : Pendahuluan sampai Bab V :
Kesimpulan dan Saran, nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-
tengah berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
3. Bagian Akhir
a. Penomoran halaman bagian akhir penelitian, mulai dari Daftar Pustaka sampai
dengan Riwayat Hidup menggunakan angka arab melanjutkan bagian inti.
b. Nomor halaman diletakkan pada pojok kanan atas berjarak tiga spasi dari margin atas
18 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
(baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu harus
lurus dengan margin kanan, kecuali pada tiap halaman yang bertajuk mulai dari
Daftar Pustaka sampai dengan Riwayat hidup, nomor halaman diletakkan pada lajur
bawah persis ditengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks
pada halaman itu).
H. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tulisan.
Daftar pustaka yang digunakan minimal 10 buku dengan batas maksimal terbitan 10 tahun
kebelakang. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard. Untuk setiap pustaka yang
dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap
pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.
Penulisan Daftar Pustaka Dengan Sistem Harvard
Penulisan dengan menggunakan sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di
dunia banyak varian. Sistem Harvard yang dipakai adalah menggunakan nama penulis dan
tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis.
Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara
menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi (baik
penulisan dalam daftar pustaka maupun dalam naskah tulisan) Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic.
Contoh penulisan daftar pustaka sistem Harvard dengan berbagai sumber :
a. Buku :
Buller, H. and Hoggart, K.(1994). „New drugs for acute respiratory distress syndrom‟,
New England Journal of Medicine, vol 337, no. 6, pp.455-456.
Buller, H. and Hoggart, K. (1994). „The Social Integration of British home owners into
French rural communities‟, Journal of Rural Studies, 10,2 197-210.
Palmer, F. R. (1977). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press,
London.
b. Jurnal :
Suyono, Slamet. (1998). Pengelolaan Hiperlipidemia, Jakarta: Naskah Lengkap forum
Ilmu Penyakit Dalam III, FKUI.
c. Internet
Kerr, Robert. (1996). Wiring Tutorial for 10 Base Unshielded Twisted Pair (UTP).
http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html.
19 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
I. Tabel, Gambar, Grafik Dan Diagram
1. Tabel
a. Tabel dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah tabel, mengikuti lebar tabel dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor tabel dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan tabel dalam penulisan.
d. Misalnya tabel 1, menunjukkan bahwa tabel ini merupakan tabel urutan kesatu dari
kemunculan tabel dalam penulisan.
e. Jarak spasi tulisan tabel dan kalimat judul tabel adalah 2 spasi, sedangkan jarak antar
baris kalimat judul tabel 1 spasi (lihat lampiran).
2. Gambar
a. Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah gambar, mengikuti lebar gambar dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor gambar dimuat berdasarkan nomor urut kemunculan gambar dalam penulisan.
d. Misalnya Gambar 1, menunjukkan bahwa Gambar itu merupakan Gambar urutan
kesatu dari kemunculan gambar dalam penulisan.
e. Jarak spasi tulisan Gambar dan kalimat judul Gambar adalah 2 spasi, sedangkan jarak
antar baris kalimat judul Gambar 1 spasi (lihat lampiran).
3. Grafik
a. Grafik dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah Grafik, mengikuti lebar grafik dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor Grafik dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Grafik dalam penulisan.
d. Misalnya Grafik 1, menunjukkan bahwa grafik itu merupakan Grafik urutan kesatu.
e. Jarak spasi tulisan Grafik dan kalimat judul Grafik adalah 2 spasi, sedangkan jarak
antar baris kalimat judul Grafik 1 spasi (lihat lampiran).
4. Diagram
a. Diagram dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah Diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor Diagram dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Diagram dalam
penulisan.
d. Misalnya Diagram 1, menunjukkan bahwa Diagram itu merupakan Diagram urutan
kesatu dari kemunculan Diagram dalam penulisan.
20 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
e. Jarak spasi tulisan Diagram dan kalimat judul Diagram adalah 2 spasi, sedangkan
jarak antar baris kalimat judul Diagram 1 spasi.
J. Penjilidan
Usul, proposal dan laporan dijilid lagban dengan dilapisi mika warna biru atau ketentuan
lain yang berlaku.
K. Jumlah halaman
Usul dan proposal tidak lebih dari 20 halaman (tidak termasuk lampiran).
21 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 1
SISTEMATIKA PENYUSUNAN USUL PENELITIAN DOSEN
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Perumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
e. Ruang Lingkup Penelitian
f. Luaran penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
a. Tahapan-tahapan Penelitian
b. Lokasi penelitian
c. Variabel Penelitian
d. Rancangan penelitian
e. Teknik pengumpulan dan analisis data
BAB IV PEMBIAYAAN DAN JADWAL PENELITIAN
a. Pembiayaan
b. Jadwal penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Justifikasi Anggaran
b. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas
c. Biodata peneliti dan anggota
d. Instrumen Penelitian
22 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 2
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
PROPOSAL PENELITIAN DOSEN
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
ABSTRAK/RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Perumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
e. Ruang Lingkup Penelitian
f. Luaran penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
a. Tahapan-tahapan Penelitian
b. Lokasi penelitian
c. Variabel Penelitian
d. Rancangan penelitian
e. Teknik pengumpulan dan analisis data
BAB IV PEMBIAYAAN DAN JADWAL PENELITIAN
a. Pembiayaan
b. Jadwal penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Justifikasi Anggaran
b. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas
c. Biodata peneliti dan anggota
d. Instrumen Penelitian
23 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 3
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
LAPORAN PENELITIAN
HALAMAN SAMPUL DEPAN
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK/RINGKASAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL/GAMBAR/LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Perumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
e. Ruang Lingkup Penelitian
f. Luaran penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
a. Tahapan-tahapan Penelitian
b. Lokasi penelitian
c. Variabel Penelitian
d. Rancangan penelitian
e. Teknik pengumpulan dan analisis data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Penelitian
b. Pembahasan
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
24 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 4
USUL PENELITIAN DOSEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN BIDAN
DENGAN TEKNIK MENYUSUI IBU DI PATI
Disusun Oleh :
1. USWATUN KASANAH, S.Si.T., M.Kes.(Ketua) (NIDN: 0626018001)
2. SITI NI‟AMAH, S.Si.T., M.Kes. (Anggota) (NIDN: 0611018501)
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
NOVEMBER 2016
Kode/Nama Rumpun Ilmu: 372/Kebidanan
25 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 5
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Bidan dengan
Teknik Menyusui Ibu di Pati
Kode/Rumpun Ilmu : 372/Kebidanan
Ketua Peneliti :
a. Nama : Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes.
b. NIDN/NPP : 0626018001 /12005007
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Fakultas/ Jurusan : D III Kebidanan
e. No. Hp : 085740289165/085229732403
f. Email : [email protected]
Anggota Peneliti
a. Nama : Siti Ni‟amah, S.Si.T., M.Kes.
b. NIDN/NPP : 0611018501 /12005042
c. Perguruan Tinggi : Akbid Bakti Utama Pati
Pati, April 2018
Ketua Peneliti
Uswatun Kasanah, S.Si. T., M.Kes
NPP. 12005007
............................................
Menyetujui, Kepala Bagian Riset Pengembangan
& Pengabdian Masyarakat
Uswatun Kasanah, S.Si. T., M.Kes.
NPP. 12005007
............................................
Mengetahui, Direktur
Puji Hastuti, S.Si.T., M.Kes.
NPP. 12005004
D
i
r
e
k
t
u
r
A
k
a
d
e
m
i
K
e
b
i
d
26 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 6
HALAMAN PERSETUJUAN
Penelitian dengan judul:
“Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Bidan
dengan Teknik Menyusui Ibu di Pati”
diusulkan oleh:
Nama:…………………………………….
NPP: ……………………………………..
telah dilakukan review pada:
Hari/Tgl.:……………………………………………
dan disetujui untuk dilaksanakan penelitian sebagai bagian dalam pelaksanaan tri dharma
perguruan tinggi.
Pati, 15 Desember 2016
Reviewer
Sri Hadi Sulistiyaningsih , S.Si. T., M.Kes
............................................
27 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 7
ABSTRAK
Air susu ibu (ASI) adalah air yang terdiri dari air, alfa-laktoalbumin, laktosa, kasein, asam amino, antibodi
terhadap kuman, virus dan jamur yang melindungi bayi terhadap infeksi dan juga merangsang pertumbuhan bayi
yang normal (Rahmawati dkk, 2010). Menyusui sebaiknya dilakukan sesering mungkin tanpa dijadwal karena bayi
akan menentukan sendiri kebutuhannya. Menyusui yang terjadwal akan berdampak kurang baik, karena isapan bayi
sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya (Ambarwati dkk, 2008).
Banyak situasi atau keadaan yang dapat mengubah rencana untuk menyusui. Bagaimana dan apa yang bayi
makan pada akhirnya tergantung pada kondisi fisik dan kesehatan ibu setelah melahirkan (Rahmawati dkk, 2010).
Umumnya ibu akan merasa nyeri pada waktu awal menyusui. Perasaan sakit ini akan berkurang setelah ASI keluar.
Bila posisi mulut bayi dan puting susu ibu benar, perasaan nyeri akan segera hilang. Puting susu yang terasa nyeri
bila tidak ditangani dengan benar akan menjadi lecet. Umumnya menyusui akan menyakitkan dan kadang – kadang
mengeluarkan darah (Ambarwati dkk, 2008).
Ada beberapa macam posisi menyusui yang dapat dilakukan untuk menghindari puting lecet, dan salah satu
posisi menyusui yang dapat dilakukan untuk menghindari puting lecet adalah ibu duduk dengan bayi dipegang
dengan satu lengan, kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong bayi diletakkan pada lengan. Kepala
bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu (Rahmawati dkk, 2008).
Teknik menyusui yang benar akan menekan resiko timbulnya masalah-masalah dalam menyusui sehingga
memungkinkan ibu tetap memberikan ASI secara eksklusif sampai dengan 6 (enam bulan).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 ibu menyusui di Desa Sarirejo, terdapat 7 ibu
yang mampu menyusui dengan teknik yang benar dimana semuanya mendapat dukungan yang baik dari bidan dan
suami. Sedangkan 3 ibu yang kurang benar dalam menyusui mendapat dukungan yang kurang baik dari
bidanBerdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk meneliti tentang beberapa faktor yang berhubungan
teknik menyusui ibu menyusui Kabupaten Pati. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap teknik menyusui ibu.
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Pati Kabupaten Pati
sejumlah 58. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling. Metode penelitian ini adalah wawancara
observasional dengan pendekatan cross sectional dengan alat ukur berupa ceklis yang diuji validitas dan
reliabilitasnya, kemudian disebarkan pada responden dilanjutkan melakukan analisis data dengan regresi logistik.
Variabel bebasnya adalah, sedangkan variabel terikatnya adalah teknik menyusui ibu. Data diolah secara univariat
dan bivariat dengan uji chi square.
Kata kunci : Status gizi, ibu hamil dan berat badan bayi lahir
Daftar Pustaka : 17 buku (2003 – 2014)
28 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori (sesuai dengan teori yang akan digunakan)
Asuhan ........................dst
1. ...................
a. ......................
b. ......................
c. ......................
1). ........................
2). ........................
3). ........................
a). .................................
b). .................................
c). .................................
(1). ..........................................
(2). ............................................
(3). ............................................
(a). ...........................................
(b). ...........................................
(c). ............................................
2. .......................
3. ......................
29 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 9
Tabel 1
Angka Kejadian KEP pada Balita di Rumah Bersalin Permata Bunda Pati
No Kategori KEP Jumlah Persentase (%)
1. Berat
2. Sedang
3. Ringan
4. Total
(sumber : .........................2013).
Keterangan :
: ..............................................
: ..............................................
30 Panduan Pelaksanaan Penelitian Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 10
Gambar 1.
Pemeriksaan Ibu Hamil
Sumber: Syarifah, 2015