43
PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO 2015

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR - ta.eng.uho.ac.idta.eng.uho.ac.id/assets/download... · Dosen Pembimbing wajib membimbing mahasiswa sejak dari penyusunan/perbaikan proposal, penulisan/penyusunan

  • Upload
    lamtu

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PANDUAN PEMBIMBINGAN

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

2015

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO i

KATA PENGANTAR

Buku Panduan Pembimbingan Tugas Akhir ini merupakan sumber rujukan resmi bagi

mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Jurusan Arsitektur. Buku ini memuat penjelasan

tentang pengertian, prosedur dan tata cara pelaksanaan Tugas Akhir untuk program studi.

Materi yang disajikan merupakan hasil evaluasi dari edisi sebelumnya, setelah melalui proses

editing yang melibatkan tenaga pendidik Program Studi S1 Arsitektur.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada semua pihak yang telah membantu memberikan pemikiran, masukan dan

koreksi. Saran dan masukan masih kami harapkan dari waktu ke waktu demi kesempurnaan

buku ini.

Kendari, Oktober 2015Ketua Jurusan Arsitektur,

Santi, ST. MTNIP 197905212008012011

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iii

BAB I PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS AKHIR .................................... 1

A. Pengertian Tugas Akhir ......................................................................... 1

B. Tujuan Tugas Akhir ............................................................................... 1

C. Pendaftaran dan Penyusunan Proposal .................................................. 1

D. Kriteria Pembimbing ............................................................................. 2

E. Pembimbingan ....................................................................................... 2

F. Jangka Waktu Penulisan Tugas Akhir ................................................... 3

G. Syarat Mengikuti Ujian ......................................................................... 3

H. Ujian ...................................................................................................... 4

1. Penyelenggaraan ujian ..................................................................... 4

2. Materi yang diujikan ........................................................................ 4

3. Penilaian ujian ................................................................................. 5

4. Kriteria hasil ujian ........................................................................... 5

5. Pengumuman hasil ujian .................................................................. 5

6. Perbaikan naskah ujian .................................................................... 5

7. Pengumuman nilai ........................................................................... 5

BAB II PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR ............................................ 6

A. Bentuk dan Ukuran ................................................................................ 6

B. Sumber Acuan ....................................................................................... 8

C. Sistematika Proposal .............................................................................. 8

D. Bagian-bagian Acuan Perancangan ....................................................... 9

E. Bagian Persiapan Acuan Perancangan .................................................. 10

F. Tubuh Utama Acuan Perancangan ........................................................ 13

G. Daftar Pustaka ........................................................................................ 16

H. Cara Membuat Gambar dan Tabel ......................................................... 17

I. Pedoman Lain ........................................................................................ 19

BAB III PETUNJUK TEKNIS PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... 23

A. Daftar Isi Karya Ilmiah / Jurnal Online .................................................. 23

B. Spesifikasi Naskah Karya Ilmiah ........................................................... 23

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Sampul Acuan Perancangan .................................................... 25

Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan............................................................... 26

Lampiran 3 Contoh Halaman Persetujuan ............................................................... 27

Lampiran 4 Contoh Halaman Kata Pengantar ......................................................... 28

Lampiran 5 Contoh Halaman Daftar Isi .................................................................. 29

Lampiran 6 Contoh Halaman Daftar Lampiran ................................................................ 30

Lampiran 7 Contoh Halaman Daftar Gambar ................................................................... 31

Lampiran 8 Contoh halaman Daftar Tabel .............................................................. 32

Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Istilah ............................................................ 33

Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Pustaka .................................................................... 34

Lampiran 11 Contoh Gambar .............................................................................................. 35

Lampiran 12 Contoh Penulisan Tabel ....................................................................... 36

Lampiran 13 Contoh Penulisan Tabel yang Terpotong ....................................................... 37

Lampiran 14 Contoh Penomoran dan Penulisan Judul Bab dan Anak Bab............... 39

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO iv

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 1

BAB IPETUNJUK PELAKSANAAN

TUGAS AKHIR

A. PENGERTIAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir (TA) : adalah tugas karya pengkajian/ karya penciptaan/ perancangan

karya yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebagai salah

satu syarat guna mengakhiri studinya pada jenjang Strata Satu

(S-1).

Acuan Perancangan : adalah karya tulis yang dihasilkan dari penelitian yang

menerapkan pola pikir dan metode ilmiah sesuai dengan

bidang studi/keahlian yang dipelajari.

Laporan Perancangan : adalah karya yang dihasilkan dari kegiatan penciptaan yang

memuat kreativitas gagasan, wujud, dan teknik berdasarkan

kaidah-kaidah estetika sesuai dengan bidang studi/keahlian

yang dipelajari, serta penjelasan sistematik dalam bentuk

tulisan.

B. TUJUAN TUGAS AKHIR

1. Memperdalam pengetahuan secara komprehensif bidang studi/keahlian yang

dipelajari;

2. Memperluas wawasan akademik dan sikap profesional dalam menjawab fenomena

dan memecahkan masalah suatu kasus desain;

3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara lintas disiplin.

C. PENDAFTARAN DAN PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Pengajuan Penyusunan Proposal

a. Pengajuan Proposal paling lambat 2 minggu sejak perkuliahan dimulai (mata

kuliah Penelitian dan Seminar Arsitektur), sesuai kalender akademik minimal 3

judul proposal;

b. Bila proposal ditolak, mahasiswa yang bersangkutan diminta segera

mengajukan proposal baru sebelum tengah semester;

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 2

c. Penetapan Dosen Pembimbing dilakukan melalui rapat Tim Tugas Akhir

Program Studi S1 Arsitektur;

d. Ketua Jurusan/ Prodi membuat surat rekomendasi Pembimbing Tugas Akhir;

e. Ketua Jurusan/ Prodi membuat surat undangan Ujian Seminar Proposal yang

ditujukan kepada dosen penguji berdasarkan waktu yang telah ditentukan;

f. Proposal diseminarkan melalui Ujian Proposal Program Studi S1 Arsitektur

yang dihadiri oleh Dosen penguji dan menetapkan diterima atau tidaknya judul

proposal yang diajukan;

g. Pelaksanaan Tugas Akhir dianggap sah, bila proposal telah ditandatangani oleh

Dosen Penguji dan mahasiswa melalui Berita Acara pelaksanaan Ujian Seminar

Proposal.

2. Syarat-syarat pendaftaran

a. Telah lulus mata kuliah minimal 100 SKS dibuktikan dengan transkrip nilai yang

ditanda tangani oleh Ketua Jurusan/Prodi Arsitektur;

b. Mendaftarkan Tugas Akhir dan menyerahkan proposal rangkap 4 (empat) kepada

Ketua Program Studi.

3. Pelaksanaan Ujian Proposal

a. Ujian Proposal di hadiri oleh pembimbing dan Tim Penguji;

b. Tim penguji terdiri dari

D. KRITERIA PEMBIMBING

Pembimbing sekaligus sebagai penguji ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki keahlian di bidangnya.

2. Minimal memiliki jabatan fungsional Lektor, atau sudah menyelesaikan studi S-2.

Catatan :Dalam kondisi khusus, seseorang yang belum memiliki jabatan fungsional Lektor dapat jugaditunjuk sebagai pembimbing Tugas Akhir atas ijin Dekan melalui Surat Penetapan PembimbingTugas Akhir.

E. PEMBIMBINGAN

1. Dosen Pembimbing bertugas sebagai pengarah, pemberi petunjuk dan sebagai

korektor, sedangkan isi dan bentuk Tugas Akhir menjadi tanggung jawab

mahasiswa;

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 3

2. Dosen Pembimbing wajib membimbing mahasiswa sejak dari penyusunan/perbaikan

proposal, penulisan/penyusunan Acuan Perancangan, pelaksanaan dan evaluasi

studio tugas akhir sampai dengan perbaikan terakhir sesudah ujian;

3. Di dalam proses bimbingan, mahasiswa hendaklah sejalan dengan jadwal kegiatan

yang telah disusunnya dan disetujui Dosen Pembimbing dalam bentuk time schedule

Studio Tugas Akhir, sedangkan di dalam pelaksanaan konsultasi/asistensi, Dosen

Pembimbing setiap kali wajib menuliskan saran-saran atau arahannya pada blangko

konsultasi mahasiswa agar setiap tahap bimbingan dapat dipantau oleh mahasiswa

maupun pembimbing. (blangko konsultasi disertakan dalam acuan perancangan)

4. Jumlah konsultasi dengan dosen pembimbing minimal 8 kali.

F. JANGKA WAKTU PENULISAN TUGAS AKHIR

1. Jangka waktu penyelesaian Penulisan Tugas Akhir berlaku satu semester, (sejak dari

pendaftaran sampai dengan perbaikan terakhir sesudah diujikan) kemudian

menyelesaikan desain di Studio Tugas Akhir selama 2 bulan;

2. Batas waktu penyelesaian Tugas Akhir hanya dapat diperpanjang dengan alasan atau

pertimbangan khusus dari dosen pembimbing dan disetujui oleh Ketua Program

Studi;

3. Perpanjangan waktu penyelesaian Tugas Akhir berlaku pada satu semester

berikutnya (seluruhnya menjadi dua semester). Apabila selama dua semester

mahasiswa tidak dapat menyelesaikannya, maka mahasiswa yang bersangkutan

dianggap tidak mampu dan harus mengajukan proposal baru.

G. SYARAT MENGIKUTI UJIAN SEMINAR HASIL

1. Telah lulus mata kuliah 138 SKS dibuktikan dengan transkrip nilai yang ditanda

tangani oleh Ketua Jurusan/Prodi Arsitektur;

2. Nilai Ujian Seminar Proposal dan Ujian Seminar Hasil menjadi nilai Mata Kuliah

Penelitian dan Seminar Arsitektur ;

3. Mahasiswa memiliki surat rekomendasi untuk mengikuti Seminar Hasil yang telah

ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing;

4. Mahasiswa menyertakan bukti perbaikan acuan perancangan yang telah ditanda

tangani oleh dosen penguji;

5. Mahasiswa membuat pra-desain;

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 4

6. Mahasiswa wajib menyerahkan naskah acuan perancangan sebanyak 3 (tiga)

eksemplar dan telah dijilid ke Ketua Jurusan/ Prodi Arsitektur.

H. UJIAN

1. Penyelenggaraan ujian

a) Tim Penyelenggara, terdiri dari:

1) Ketua Jurusan : Ketua Penyelenggara Ujian

2) Sekretaris Jurusan : Sekretaris Penyelenggara Ujian

b) Tim Penguji*), terdiri dari:

1) Ketua Tim Penguji (Minimal dosen dengan fungsional Lektor)

2) Anggota Tim Penguji I

3) Anggota Tim Penguji II

*) Tim penguji dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan

c) Tata tertib mengacu pada tata tertib yang sudah ada (Peraturan Akademik)

d) Ujian Tugas Akhir dilaksanakan selama satu jam untuk setiap mahasiswa.

e) Urutan waktu ujian:

1) Mahasiswa presentasi : 10 menit

2) Tim Penguji (tiap penguji) : 10 menit

3) Ketua Program Studi : 5 menit

4) Sidang penentuan kelulusan : 10 menit

f) Sidang ujian dan hasil keputusannya dinyatakan sah apabila dihadiri minimal

80% Tim Penguji dan dihadiri oleh Pembimbing;

g) Apabila Pembimbing tidak hadir maka ujian ditunda dan dijadwalkan kembali.

h) Apabila mahasiswa tidak hadir tanpa keterangan pada jadwal ujian yang telah

ditentukan maka dinyatakan gagal.

2. Materi yang diujikan

a. Ujian Proposal : mencakup pokok-pokok materi penelitian, penerapan

metode penelitian, teknis penulisan dan kemampuan

verbal dalam mempertanggungjawabkan materi.

b. Seminar Hasil : mencakup pemikiran konseptual dan gagasan kreatif

teknik pelaksanaan, penyajian secara visual, dan

kemampuan verbal dalam mempertanggungjawabkan

materi.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 5

c. Ujian Tugas Akhir : mencakup pemikiran konseptual dan gagasan kreatif

teknik, penyajian secara visual dalam bentuk desain,

maket, laporan perancangan, serta kemampuan verbal

dalam mempertanggungjawabkan materi,

3. Penilaian ujian

a. Nilai Akhir adalah nilai yang dihasilkan dari nilai rata-rata tim penguji ( Nilai

pembimbing, Nilai Ujian Perancangan, dan Nilai Ujian Akhir)

b. Nilai Studio Tugas Akhir merupakan penggabungan antara Nilai Ujian Seminar

Proposal, Ujian Seminar Hasil, dan Ujian Tugas Akhir. ℎ = (2 + 3 + 5 )10c. Rentang nilai berkisar dari : 0 - 100. Nilai terakhir dinyatakan dengan huruf A -

D. Batas kelulusan minimal B, dengan jenjang sebagai berikut :

81 – 100 = A

61 – 80 = B

41 – 60 = C

21 – 40 = D

0 – 20 = E

4. Kriteria hasil ujian

a. Lulus : Lulus tanpa perbaikan

b. Perbaikan : Lulus dengan perbaikan

c. Tidak Lulus : Mengulang ujian

5. Pengumuman hasil ujian

Berdasarkan Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo, Hasil ujian Tugas Akhir

disampaikan oleh ketua Tim Penguji setelah ujian Tugas Akhir dilaksanakan.

6. Perbaikan naskah ujian

Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan diberi waktu memperbaiki

Tugas Akhirnya paling lama 14 hari kalender terhitung sejak tanggal pengumuman

hasil ujian. Selama proses perbaikan mahasiswa wajib berkonsultasi dengan Dosen

Pembimbing. Apabila perbaikan melebihi waktu yang ditentukan, maka kelulusan

dibatalkan.

7. Pengumuman nilai

Pengumuman nilai ujian Tugas Akhir dikeluarkan oleh Jurusan setelah mahasiswa

menyerahkan naskah Tugas Akhir yang sudah dijilid dan disahkan.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 6

BAB IIPEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR

Pedoman Format Penulisan Acuan Perancangan Program Studi S1 Arsitektur ini, untuk

seterusnya disebut Buku Pedoman, disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa

Program Studi S1 Arsitektur menulis Skripsi (Acuan Perancangan). Ketentuan dalam buku

pedoman ini, beserta semua format yang terkandung di dalamnya, harus diikuti dalam

penulisan Acuan Perancangan. Buku Pedoman ini hanya mengatur cara dan format penulisan

Acuan Perancangan pada Program Studi S1 Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Halu

Oleo. Jika setelah penulisan Acuan Perancangan, mahasiswa ingin menerbitkan dalam suatu

majalah ilmiah, pedoman beserta ketentuan-ketentuan dari majalah ilmiah itulah yang harus

diikuti. Buku pedoman ini berusaha untuk mencakup semua segi yang berkaitan dengan

penulisan Acuan Perancangan meskipun dari semula sudah disadari masih terdapat

kekurangan. Saran-saran perbaikan mohon disampaikan kepada Program Studi S1 Arsitektur.

A. BENTUK DAN UKURAN

1. Kertas

a. Acuan Perancangan dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm) dan

berat 80 gr/m2 (HVS 80 GSM).

b. Naskah Tugas akhir dicetak dengan batas 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi

kanan, tepi atas, dan tepi bawah kertas.

c. Naskah asli acuan perancangan dalam bentuk final dicetak sebanyak dua eksemplar

untuk diserahkan ke Program Studi S1 Arsitektur dan Perpustakaan Fakultas Teknik,

serta dapat diperbanyak dengan membuat fotocopi pada kertas HVS 80 GSM berukuran

sama untuk keperluan lain.

2. Pencetakan dan Penjilidan

Naskah Acuan Perancangan dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak

(printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) dan dengan huruf jenis Times New

Roman, dengan ukuran font 12. Khusus untuk pencetakan gambar-gambar berwarna, pada

naskah asli dapat dicetak berwarna.

a. Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik)

b. Baris-baris kalimat naskah acuan perancangan berjarak satu setengan (1,5) spasi

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 7

c. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan

pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram,

tabel, gambar, dan daftar pustaka.

d. Baris pertama paragraf baru berjarak tiga spasi dari baris terakhir paragraf yang

mendahuluinya.

e. Huruf pertama paragraf baru dimulai dari batas tepi kiri naskah. Jangan memulai

paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat untuk sedikitnya dua

baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan diletakkan pada halaman baru berikutnya,

tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar halaman.

f. Huruf pertama sesudah tanda baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.)

dicetak dengan menyisihkan suatu rongak (ruangan antara dua huruf ) di belakang tanda

baca tersebut.

g. Bab baru diawali dengan nomor halaman baru

h. Bentuk penjilidan adalah jilid buku

i. Halaman kosong (jika diperlukan) untuk pemisah bab baru berbentuk kertas kosong saja.

j. Sampul luar Acuan Perancangan dan Laporan Perancangan berwarna biru kehitaman

dengan warna huruf hitam, dengan warna huruf hitam. Pada sampul luar depan selain

teks disertai lambang Universitas Halu Oleo dengan diameter 6 cm. (terlampir)

3. Kaidah Penulisan

Penulisan acuan perancangan harus mengikuti kaidah penulisan yang layak seperti:

a. Penggunaan bahasa dan istilah yang baku dengan singkat dan jelas.

b. Bentuk kalimat : kalimat yang digunakan adalah kalimat efektif. Hubungan antara subjek

(S), predikat (P), objek (0), dan keterangan (K) harus jelas. Kalimat-kalimat tidak boleh

menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-

lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif di-. Pada penyajian ucapan terima kasih atau

prakata, saya diganti dengan penulis/perancang.

c. Mengikuti kelaziman penulisan pada disiplin keilmuan yang diikuti.

4. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku

Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah Acuan Perancangan harus bahasa

Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati kaidah tata bahasa resmi.

Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan secukupnya agar

dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 8

diterangkan, dan sebagainya. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan

kami), tidak digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa

sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang. Suatu kata dapat dipisahkan

menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada dasar halaman tidak boleh dipotong.

Pemisahan kata asing harus mengikuti cara yang ditunjukkan dalam kamus bahasa asing

tersebut. Gunakanlah buku Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan,

Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamus-kamus

bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pedoman.

B. SUMBER ACUAN

Sumber acuan dapat berupa buku, jurnal, majalah, buletin, wawancara, atau media

elektronik dan lain-lain yang sesuai dengan lingkup dan permasalahan. Khusus pengambilan

acuan dari situs-situs (website) resmi di internet maksimal 20%.

C. SISTEMATIKA PROPOSAL

Proposal Penelitian disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Halaman Judul Luar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang

2. Rumusan masalah

3. Tujuan dan sasaran pembahasan

4. Batasan dan lingkup pembahasan

A. Metode dan sistematika pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Judul

B. Teori Pendukung Judul

C. Studi Banding

BAB III TINJAUAN TEMPAT PERENCANAAN

A. Tinjauan Lokasi

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 9

B. Urgensi Pengadaan Objek

Daftar Pustaka

D. BAGIAN-BAGIAN ACUAN PERANCANGAN

Pada buku pedoman ini Acuan Perancangan dibagi menjadi lima bagian, yaitu:

1. Bagian Persiapan Acuan Perancangan

Bagian persiapan acuan perancangan terdiri atas:

a. Sampul

b. Halaman sampul acuan perancangan

c. Halaman pengesahan

d. Halaman kata pengantar

e. Halaman daftar isi

f. Halaman daftar lampiran

g. Halaman daftar gambar

h. Halaman daftar tabel

i. Halaman daftar istilah

2. Tubuh Utama Acuan Perancangan

Tubuh utama acuan perancangan terdiri atas:

a. Pendahuluan, yang merupakan bab pertama

b. Tinjauan pustaka

c. Tinjauan tempat perencanaan

d. Pendekatan konsep perancangan

e. Acuan perancangan

f. Penutup, sebagai bab terakhir

Pendekatan konsep perancangan dan acuan perancangan mengacu pada tinjauan pustaka.

3. Daftar Pustaka

Daftar pustaka akan diuraikan pada sub Daftar Pustaka (Sub. G)

4. Lampiran

a. Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 10

b. Lampiran dapat memuat keterangan tambahan, gambar, penurunan rumus, contoh

perhitungan, data mentah, penelitian dan sebagainya, yang kalau dimasukan ke dalam

tubuh acuan perancangan akan mengganggu kelancaran pengutaraan acuan perancangan.

c. Setiap lampiran diberi nomor berupa angka 1, 2, 3, atau huruf kapital abjad latin A, B, C,

………….dan seterusnya.

d. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah

halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.

e. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan

bagian dari tubuh utama acuan perancangan.

5. Penomoran Halaman

Halaman-halaman bagian persiapan acuan perancangan diberi nomor yang terpisah dari

nomor halaman tubuh utama acuan perancangan. Halaman-halaman bagian persiapan diberi

nomor dengan angka Romawi i, ii, iii, iv, .... untuk membedakan dari nomor halaman tubuh

utama acuan perancangan yang berupa angka Arab. Halaman tubuh utama acuan perancangan

diberi angka Arab 1, 2, 3, ….. Nomor halaman dituliskan di samping kanan, 1,5 cm di bawah

tepi atas kertas. Nomor halaman lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman tubuh utama

acuan perancangan. Cara menuliskan nomor halaman sama dengan cara menuliskan nomor

halaman tubuh utama acuan perancangan. Untuk naskah acuan perancangan berupa gambar,

tabel, diagram, maupun potret yang dicetak dengan kertas landscape, nomor halaman terletak

di sisi kiri bawah.

E. BAGIAN PERSIAPAN ACUAN PERANCANGAN

1. Sampul

Sampul acuan perancangan berwarna biru tua. Pada sampul tersebut dicetak judul

acuan perancangan, nama lengkap mahasiswa, NIRM, baris Program Studi S1 Teknik

Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Haluoleo dan tahun penyelesaian ditulis dengan

huruf kapital dan dicetak dengan tinta emas. Pada punggung sampul dituliskan nama penulis,

NIRM, judul, dan tahun acuan perancangan. Judul dan ukuran huruf ditentukan sebagai

berikut: Judul Tugas Akhir Jenis huruf (font) : Times New Roman Kapital Ukuran huruf :

ukuran (font) 14, cetak tebal (bold) Lambang Unhalu : ukuran tinggi 3,5 cm dan “kosong”

(lihat contoh pada lampiran) Kata ”ACUAN PERANCANGAN” : sama dengan judul

Kalimat dibawah acuan perancangan jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal Kata ”oleh” :

ukuran 12, cetak tebal Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal NIRM : ukuran 14, cetak

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 11

tebal Program Studi S1 Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo dan tahun

penyelesaian: ukuran 14, cetak tebal. Contoh format penulisan sampul acuan perancangan

dapat dilihat pada lampiran 1.

2. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul

tugas akhir, nama mahasiswa, NIRM, nama dan tanda tangan pembimbing, nama dan tanda

tangan ketua jurusan dan ketua program studi serta nama dan tanda tangan dekan. Jika

pembimbing lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis sejajar dimulai dengan

pembimbing pertama di kiri dan diikuti dengan pembimbing kedua di sebelah kanan. Isi

lengkap, format susunan, dan cara penulisan halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran

2.

3. Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul

tugas akhir, nama mahasiswa, NIRM, nama dan tanda tangan tim penguji, serta nama dan

tanda tangan ketua jurusan dan ketua program studi. Isi lengkap, format susunan, dan cara

penulisan halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran 3.

4. Halaman Kata Pengantar

Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini mahasiswa

berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis kepada pembimbing dan

perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran dan kritik, kepada mereka

yang telah membantu melakukan penelitian, kepada perorangan atau badan yang telah

memberi bantuan keuangan, dan sebagainya. Cara menulis kata pengantar beraneka ragam,

tetapi semuanya hendaknya menggunakan kalimat yang baku. Ucapan terima kasih agar

dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang” scientifically related”. Halaman kata

pengantar seperti tercantum pada lampiran 4 buku pedoman ini hanyalah merupakan suatu

contoh saja.

5. Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang

ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Halaman ini memuat nomor bab,

nomor anak bab, judul bab dan judul anak-bab dan nomor halaman tempat judul bab dan

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 12

judul anak bab dimuat. Ketiganya masing-masing dituliskan pada tiga kolom yang berurutan.

Nomor bab ditulis dengan angka Romawi I, II, III, .... tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan

anak bab ditulis dengan huruf kapital abjad latin A, B, C, .....Judul anak pada anak-bab ditulis

dengan angka 1, 2, 3...... Nomor dan judul anak pada anak bab, boleh tidak dimuat pada

halaman daftar isi. Judul bab ditulis dengan huruf kapital sedangkan judul anak bab ditulis

dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Untuk

anak pada anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada kata yang pertama

ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul anak-bab diakhiri dengan titik, sebab judul

bukanlah sebuah kalimat. Halaman daftar isi terdiri atas satu halaman atau lebih. Contoh

halaman daftar isi, format susunan, dan cara penulisan halaman daftar isi dapat dilihat pada

lampiran 5 buku pedoman ini. Daftar isi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan

memakai fasilitas yang tersedia pada word processor.

6. Halaman Daftar Lampiran

Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor

lampiran, anak-lampiran, judul lampiran, dan judul anak-lampiran serta nomor halaman

tempat judul lampiran dan judul anak-lampiran dimuat. Urutan lampiran dituliskan dengan

huruf kapital abjad Latin A, B, C…. dan seterusnya, serta urutan anak-lampiran dituliskan

dengan angka Arab. Nomor anak-lampiran tersebut menunjukkan nomor urut dalam

lampiran. Cara penulisan judul lampiran dan judul anak-lampiran sama seperti penulisan

judul bab dan judul anak-bab pada halaman daftar isi. Contoh halaman daftar lampiran,

format susunan, dan cara penulisan halaman lampiran dapat dilihat pada lampiran 6 buku

pedoman ini. Daftar lampiran sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai

fasilitas yang tersedia pada word processor.

7. Halaman Daftar Gambar

Halaman daftar gambar dan ilustrasi dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat

nomor gambar/ilustrasi, judul gambar/ilustrasi, dan nomor halaman tempat gambar/ilustrasi

dimuat. Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan dua angka yang dipisahkan dengan sebuah

titik. Angka pertama yang ditulis dengan angka Romawi menunjukkan nomor bab tempat

gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka Arab

menunjukkan nomor urut gambar/ilustrasi dalam bab. Judul atau nama gambar/ilustrasi

ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 13

kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi. Nomor halaman yang

dituliskan dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat.

Contoh halaman daftar gambar dan ilustrasi, format susunan dan cara penulisan

halaman daftar gambar dan ilustrasi dapat dilihat pada lampiran 7 buku pedoman ini. Daftar

gambar dan ilustrasi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas

yang tersedia pada word processor.

8. Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor tabel,

judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Penulisan nomor tabel sama

dengan penulisan nomor gambar/ilustrasi, penulisan judul atau nama tabel juga sama dengan

penulisan judul gambar/ilustrasi. Nomor halaman yang ditulis dengan angka Arab

menunjukkan nomor halaman tempat tabel dimuat. Contoh halaman daftar tabel, format

susunan dan cara penulisan halaman daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 8 buku pedoman

ini. Daftar tabel sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang

tersedia pada word processor.

9. Halaman Daftar Istilah

Halaman daftar istilah ditulis pada halaman baru. Halaman ini memuat kata/kalimat

istilah (ditulis di kolom pertama), arti/pengertian istilah tersebut (ditulis di kolom kedua) dan

nomor halaman tempat istilah muncul untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga).

Kata/kalimat istilah pada kolom pertama diurut menurut abjad Latin, huruf kapital kemudian

disusul oleh huruf kecilnya. Pengertian atau arti dari istilah pada kolom kedua ditulis dengan

huruf kecil kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Contoh

halaman daftar istilah, format susunan, dan cara penulisan dapat dilihat pada lampiran 9 buku

pedoman ini.

F. TUBUH UTAMA ACUAN PERANCANGAN

Dalam tubuh utama acuan perancangan dimuat acuan perancangan mahasiswa Program

Studi S1 Arsitektur. Isi seluruh tubuh utama sepenuhnya adalah tanggung jawab mahasiswa

dan pembimbing. Tubuh utama dibagi beberapa bab, diawali dengan bab pendahuluan dan

diakhiri dengan daftar pustaka. Jumlah bab terdiri atas enam bab.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 14

BAB PENDAHULUAN

Bab pendahuluan memuat sub bab sebagai berikut:

1. Latar belakang

2. Rumusan masalah

3. Tujuan dan sasaran pembahasan

4. Batasan dan lingkup pembahasan

5. Metode dan sistematika pembahasan Judul bab yaitu Pendahuluan, ditulis dengan huruf

besar, dicetak di bawah tulisan Bab tanpa titik dibelakang huruf terakhir dan diletakkan

secara simetrik (centered) pada halaman.

BAB TINJAUAN PUSTAKA

Bab tinjauan pustaka berisi uraian alur pikir dan perkembangan keilmuan dari judul

yang dipilih dan dibatasi pada teori-teori arsitektural yang akan mendukung dalam

pembuatan acuan perancangan, namun dimungkinkan untuk melakukan elaborasi dengan

disiplin ilmu lainnya yang saling berhubungan/berkaitan sehingga memberikan gambaran

dalam membuat acuan perancangan. Tinjauan pustaka memuat standar-standarr dan peraturan

ruang/fasilitas yang diperuntukkan dengan mempertimbangkan arah kebijakan

pengembangan kota sesuai judul yang dipilih.

Pada bab tinjauan pustaka dimuat beberapa studi banding (minimal 2 buah) untuk jenis

bangunan yang sama seperti judul yang dipilih. Studi banding bisa dari dalam maupun luar

negeri. Hasil dari studi banding dibuatkan sebuah resume/kesimpulan dalam satu tabel

sehingga memberikan gambaran/imajinasi dalam merencanakan dan mendesain sesuai

dengan judul yang dipilih (Gambaran konsep tapak, tata ruang, bentu dan tampilan bangunan,

serta lansekap). Tinjauan pustaka hendaklah disusun dengan urutan perkembangan ilmu

pengetahuan yang dikandungnya.

BAB TINJAUAN TEMPAT PERENCANAAN

Pada bab ini mencakup tinjauan makro dan mikro dari tempat perancangan sesuai

dengan judul yang dipilih. Tinjauan makro mencakup gambaran umum lokasi, potensi dan

kebijakan arah pengembangan kota (tempat perencanaan). Sedangkan tinjauan mikro berupa

batasan wilayah, tata guna lahan, iklim dan topografi serta sarana dan prasarana pendukung.

Pada bab ini juga mencakup prospek pengadaan/perencanaan sesuai dengan judul yang

dipilih baik itu berupa data-data pendukung maupun ketersedian fasilitas penunjang. Data-

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 15

data tersebut akan dijadikan patokan untuk memprediksikan kebutuhan ruang dan fasilitas

yang dibutuhkan untuk tahun prediksi sesuai dengan judul yang dipilih.

BAB PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN

Pada bab ini memuat titik tolak pendekatan acuan yang merupakan gagasan awal dari

suatu konsep perancangan, dimana konsep-konsep tersebut merupakan alat untuk mengubah

pernyataan non-fisik menjadi produk bangunan fisik. Konsep-konsep pada arah perencanaan

diarahkan pada pengembangan rancangan. Adapun kategori pendekatan konsep perancangan

berupa pendekatan fisik makro dan pendekatan fisik mikro. Pendekatan makro berupa

pendekatan penentuan lokasi, site, dan pengolahan tapak. Sedangkan pendekatan tata ruang

mikro berupa identifikasi kegiatan dan tata ruang, pola gerak aktifitas, serta pendekatan

kebutuhan dan besaran ruang. Untuk pendekatan fisik dan perlengkapan bangunan terdiri dari

pendekatan penampilan bangunan, penataan ruang luar, penataan ruang dalam, struktur,

modul, material, sistem plumbing, penghawaan, pencahayaan, pengolahan sampah, sistem

komunikasi, akustik, mekanikal elektrikal, pengamanan kebakaran, dan penangkal petir.

BAB ACUAN PERANCANGAN

Pada bab ini memuat acuan perancangan yang dipilih/dipakai untuk pengembangan

desain yang terdiri acuan perancangan makro, acuan perancangan mikro, acuan perancangan

fisik bangunan dan acuan perancangan perlengkapan bangunan. Acuan perancangan makro

mencakup analisa penentuan dan pengolahan tapak/site. Sedangkan acuan perancangan mikro

mencakup analisa kebutuhan dan besaran ruang serta hubungan maupun organisasi ruang.

Acuan perancangan fisik bangunan mencakup penampilan bangunan, penataan ruang luar dan

ruang dalam serta struktur, modul, dan material. Untuk acuan perancangan perlengkapan

bangunan mencakup sistem plumbing, penghawaan, pencahayaan, pengolahan sampah,

sistem komunikasi, akustik, mekanikal elktrikal, pengamanan kebakaran, dan penangkal

petir.

BAB PENUTUP

Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan dari pertanyaan permasalahan yang

dikemukakan pada bab pendahuluan. Saran untuk perbaikan dalam tulisan dan desain

perancangan dituliskan pada bab ini.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 16

G. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor bab. Daftar

pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak 3 cm di bawah

batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir.

Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan untuk

dijadikan format adalah cara yang akan diuraikan berikut ini. Daftar pustaka berisi semua

pustaka yang digunakan mahasiswa dalam menyiapkan dan menyelesaikan acuan

perancangan. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk

dalam penulisan acuan perancangan. Daftar pustaka terdiri atas makalah dan buku yang

diterbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan. Pustaka yang mengambil halaman

website internet merujuk pada aturan yang berlaku. Skripsi, tesis, dan disertasi termasuk

dalam daftar pustaka sebab, meskipun tidak diterbitkan, pada umumnya dapat ditemukan di

perpustakaan. Sumber-sumber yang tidak diterbitkan tidak dimuat dalam daftar pustaka,

tetapi dicantumkan pada catatan kaki (foot-note) pada halaman bersangkutan. Buku ajar

(textbook) yang dimuat dalam daftar pustaka supaya diusahakan pustaka yang paling

mutakhir. Pustaka yang berupa makalah di majalah ditulis sebagai berikut:

1. Nama penulis pertama, nama keluarga ditulis di depan dan diakhiri dengan sebuah koma,

kemudian disusul dengan nama kecil atau ”misalnya” yang diakhiri dengan sebuah titik

diikuti oleh sebuah koma, kemudian diikuti oleh

2. Nama penulis kedua dan seterusnya, ditulis seperti penulis pertama, disusul oleh tahun

dalam tanda kurung, dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh

3. Judul makalah, dituliskan dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul yang ditulis

dengan huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh

4. Nama majalah atau jurnal ditulis dengan huruf miring (italic) dengan huruf kecil kecuali

huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital dan disingkat sesuai

dengan kebiasaan internasional dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh

5. Nomor jilid atau volume dicetak tebal, diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh

6. Halaman awal disusul oleh garis datar dan diikuti oleh halaman akhir makalah.

Contoh pada lampiran 10 buku pedoman ini akan menjelaskan lebih lanjut keterangan

di atas. Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama keluarga penulis

pertama. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan jarak satu spasi, sedangkan baris

pertama dari pustaka berikutnya dicetak satu setengah spasi di bawah garis terakhir pustaka

yang mendahuluinya. Di sini dicatat tentang penulisan nama Indonesia, sebab tidak semua

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 17

nama Indonesia mengandung nama keluarga. Nama Indonesia yang tidak mengandung nama

keluarga ditulis seperti dikehendaki yang mempunyai nama tersebut, yaitu seperti ditulisnya

sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya.

H. CARA MEMBUAT GAMBAR DAN TABEL

1. Gambar

Pada buku pedoman ini istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram,

denah, peta, bagan, monogram, diagram alir, dan potret. Gambar harus dicetak pada kertas

yang dipakai untuk naskah acuan perancangan. Gambar asli dibuat dengan printer atau ploter

atau pencetak gambar sejenis yang berkualitas. Huruf, angka dan tanda baca lain yang

dipakai pada gambar harus jelas.

2. Gambar yang Tidak Dapat Diterima

Gambar yang tidak dapat diterima sebagai bagian dari naskah acuan perancangan

adalah:

a. Gambar yang dibuat pada kertas grafik

b. Gambar yang dibuat pada kertas grafik kemudian kertas grafik tersebut ditempel pada

kertas naskah

c. Gambar yang dibuat pada kertas lain yang ditempel pada kertas naskah.

3. Cara Meletakkan Gambar

Garis batas empat persegi panjang gambar, diagram atau ilustrasi (garis batas tersebut

dapat berupa garis semu) diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas tersebut tidak

melampaui batas kertas yang boleh dicetak. Gambar diletakkan simetrik (centered) terhadap

batas kertas yang boleh dicetak. Sisi terpanjang dari garis batas gambar dapat diletakkan

sejajar lebar kertas atau sejajar panjang kertas. Untuk hal yang tersebut terakhir, gambar

sebaiknya dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk memudahkan pembacaan.

Lihat lampiran 11 buku pedoman ini.

Gambar dengan sisi terpanjang sejajar lebar kertas boleh diletakkan di tengah halaman

di antara baris-baris kalimat teks. Dalam hal ini garis batas atas gambar harus terletak tiga

spasi di bawah garis kalimat sebelumnya. Teks setelah gambar harus terletak tiga spasi di

bawah baris terakhir gambar. Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar. Judul

gambar harus sama dengan judul gambar yang tercantum pada halaman daftar gambar.

Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman naskah dapat diterima.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 18

Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk mencapai ukuran halaman naskah dapat

dimasukkan ke dalam teks batang tubuh acuan perancangan. Gambar yang lebih besar dari itu

sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.

4. Penomoran Gambar dan Pemberian Judul Gambar

Setiap gambar dalam naskah acuan perancangan diberi nomor. Nomor gambar terdiri

atas dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama yang ditulis dengan angka

Romawi menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut dimuat, sedangkan angka kedua

yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor urut gambar dalam bab. Judul atau

nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis

dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan oleh jarak satu spasi.

5. Potret

Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak pada kertas mengkilat dapat diterima. Potret

ditempel pada kertas naskah dengan lem yang tidak mudah terlepas. Potret dianggap gambar,

karena itu diberi nomor dan judul seperti halnya gambar. Potret sebaiknya dipindahkan (di

scan).

6. Sumber Gambar

Gambar yang dikutip dari sumber lain (buku, majalah, dan internet) dijelaskan dengan

mencantumkan nama penulis dan tahun atau nomor urut pustaka di daftar pustaka belakang

atau di bawah judul. Gambar berupa foto dan diagram yang merupakan koleksi maupun

analisa pribadi penulis, tidak mencantumkan sumber.

7. Tabel

Tabel dibuat pada kertas naskah. Huruf dan angka tabel harus dicetak (tidak ditulis

tangan). Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca. Suatu

angka dengan angka di bawah atau angka di atasnya berjarak satu spasi dengan huruf (font)

10. Hal penting adalah agar tabel mudah dibaca. Seperti pada gambar, tabel juga mempunyai

garis batas yang pada umumnya berupa garis semu. Tabel diletakkan pada halaman naskah

sedemikian rupa sehingga garis batas tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan

tabel terletak simetris (centered) di dalamnya. Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan

lebar kertas atau sejajar dengan panjang kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh

halaman diisi dengan tabel tanpa teks naskah. Lihat lampiran 12 pada buku pedoman ini.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 19

Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris kalimat teks tubuh utama

acuan perancangan. Dalam hal ini garis batas bawah tabel harus terletak tiga spasi di atas

kalimat teratas di bawah tabel. Di atas garis batas atas tabel dituliskan nomor dan judul tabel.

Jika judul tabel terdiri atas dua baris atau lebih, baris-baris tersebut dipisahkan dengan

satu spasi. Baris pertama judul tabel harus terletak tiga spasi di bawah garis terakhir teks,

sedangkan baris terakhir judul terletak dua spasi di atas garis batas atas tabel. Tabel yang

memerlukan lebih dari satu halaman, menggunakan nomor urut kolom sehingga pada

halaman berikutnya tidak dituliskan kembali sub judul tetapi langsung nomor kolom, seperti

pada lampiran 13 pedoman ini. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman

naskah dapat diterima. Akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah

mencapai ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh utama. Tabel yang

lebih besar diletakkan pada lampiran.

8. Tabel Data Sekunder

Pada data sekunder yang berbentuk tabel dan berasal dari satu sumber dicantumkan

penulis dan tahun nomor urut pustaka dalam daftar pustaka di belakang atau di bawah judul

tabel. Penulisan sumber sejajar dengan garis batas tepi kiri tabel. Tabel yang memuat data

yang dikutip dari beberapa sumber, tiap kumpulan data dari satu sumber diberi cetak atas

(superskrip), dan superskrip tersebut dijelaskan pada catatan kaki di bawah tabel. Sumber

tersebut dapat pula dituliskan pada satu kolom khusus pada tabel, dalam hal ini tidak

diperlukan superskrip. Tabel yang merupakan hasil analisa dan perhitungan pribadi penulis,

tidak mencantumkan sumber.

I. PEDOMAN LAIN

1. Lambang

Lambang variabel digunakan untuk memudahkan penulisan variabel tersebut dalam

rumus dan dalam pernyataan aljabar lainnya. Semua huruf dalam abjad Latin dan abjad

Yunani, baik huruf kapital maupun huruf kecil, dapat digunakan sebagai lambang variabel.

Lambang dapat terdiri atas satu atau dua huruf. Lambang dapat diberi cetak bawah (subskrip)

atau keduanya. Subskrip dapat berupa huruf atau angka atau keduanya, demikian juga

superskrip. Beberapa lambang ditulis dengan cetak miring. Sebagai petunjuk umum, pilihlah

lambang yang sudah lazim digunakan pada bidang arsitektur. Awal kalimat tidak dibenarkan

dimulai dengan lambang variabel. Jadi, susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga tidak

perlu diawali dengan sebuah lambang variabel.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 20

2. Satuan dan Singkatan

Satuan yang digunakan dalam acuan perancangan adalah satuan S.I. Singkatan satuan

yang digunakan adalah seperti yang dianjurkan oleh S.I. Singkatan satuan ditulis dengan

huruf kecil tanpa titik di belakangnya atau dengan lambang. Singkatan satuan tidak dituliskan

dengan huruf cetak miring (italic). Singkatan satuan dapat terdiri atas satu, dua atau

sebanyak-banyaknya empat huruf latin. Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal atau

lambang seperti m (mili), c (centi), dsb. Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap. Demikian

juga satuan yang terdapat pada awal kalimat ditulis lengkap. Satuan yang menunjukkan

jumlah dan ditulis di belakang, ditulis dengan singkatannya.

3. Angka

Yang dimaksud dengan angka pada anak-bab ini adalah angka Arab. Angka digunakan

untuk menyatakan:

a. Besar-tentu ukuran (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg), persentase (95,7%) dan lain-

lain

b. Nomor halaman

c. Tanggal (17 Desember 1998)

d. Waktu (pukul 10.45 pagi)

e. Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk bilangan pecahan

f. Lain-lain.

Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 25,5 (dua puluh lima setengah).

Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya 1.000.000 (satu juta). Bilangan dalam

kalimat yang lebih kecil dari sepuluh dapat ditulis dengan kata-kata, misalnya enam

perguruan tinggi; tetapi lebih besar dari sepuluh digunakan angka, misalnya 17 buah mangga.

Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan besar secara umum ditulis

dengan kata-kata, misalnya sepuluh tahun yang lalu, usia empat puluh tahun, setengah jam

mendatang, lima kali sehari, beberapa ratus sentimeter dan lain-lain. Awal sebuah kalimat

tidak boleh dimulai dengan sebuah angka. Jika awal kalimat memerlukan bilangan atau

angka, tulislah bilangan tersebut dengan kata-kata, atau ubahlah susunan kalimat sedemikian

rupa sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal kalimat. Hindarilah penggunaan

angka Romawi untuk menyatakan bilangan karena tidak segera dapat dimengerti dengan

mudah.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 21

4. Cetak Miring (italic)

Ukuran huruf yang dipakai untuk cetak miring harus sama besar ukurannya dengan

huruf untuk naskah. Cetak miring digunakan untuk judul buku dan untuk nama majalah

ilmiah. Lihat contoh-contoh pada daftar pustaka. Pada umumnya cetak miring dipergunakan

pada kata atau istilah untuk memberikan penekanan khusus atau menarik perhatian.

5. Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik

Sebuah rumus diletakkan simetrik (centered) dalam batas kertas yang boleh dicetak.

Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih. Pemotongan rumus panjang

dilakukan pada tanda operasi aritmetik, yaitu tanda tambah, tanda kurung, tanda kali dan

tanda bagi (bukan garis miring). Tanda operasi aritmetik tersebut didahului dan diikuti oleh

sedikitnya satu rongak (ruang antara dua kata). Pangkat ditulis setengan spasi di atas lambang

variabel. Hindarkan pemakaian tanda akar dan pakailah pangkat pecahan. Penulisan bilangan

pecahan sebaiknya tidak dilakukan dengan menggunakan garis miring. Pakailah tanda kurung

dalam pasangan-pasangan secukupnya untuk menunjukkan hierarki operasi aritmetik dengan

jelas. Hierarki dalam buku pedoman ini ditentukan sebagai berikut: Setiap rumus diberi

nomor yang dituliskan diantara dua tanda kurung. Nomor rumus terdiri atas dua angka yang

dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama, yang berupa angka Romawi, menunjukkan bab

tempat rumus tersebut terletak. Angka kedua yang berupa angka Arab, menunjukkan nomor

urut rumus dalam bab. Substitusi variabel dengan harganya untuk operasi aritmetik dituliskan

seperti pada penulisan rumus. Dalam hal ini, hindarkan pemakaian titik sebagai lambang

operator kali.

6. Cara Penulisan Judul bab dan Judul Anak Bab

Kata ”bab” ditulis dengan huruf kapital diikuti oleh nomor bab yang ditulis dengan

angka Romawi, seperti misalnya BAB I. Bab dan nomornya tersebut diletakkan 3 cm di

bawah batas tepi atas tanpa diakhiri titik di belakang angka Romawi dan diletakkan secara

simetrik (centered) dalam batas kertas yang boleh dicetak. Bab baru ditulis pada halaman

baru. Judul bab dicetak di bawah nomor bab. Judul bab ditulis dengan huruf besar, tanpa titik

di belakang huruf terakhir. Jika judul bab terdiri atas dua baris, baris kedua dimulai dengan

garis baru. Judul bab diletakkan secara simetrik (centered) dalam batas kertas yang boleh

dicetak. Judul anak-bab dicetak tiga spasi di bawah garis terakhir judul bab atau baris terakhir

dari anak-bab yang mendahuluinya. Judul anak-bab dicetak tebal dengan huruf kecil kecuali

huruf pertama dari kata pertama ditulis dengan huruf kapital. Nomor anak-bab dicetak tebal

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 22

pada batas tepi kiri. Judul anak-bab tidak diakhiri dengan sebuah titik. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada lampiran 14 buku pedoman ini.

7. Kutipan

Rumus, kalimat, paragraf, atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu makalah atau

buku dalam daftar pustaka cukup ditunjukkan dengan menuliskan angka urut makalah/buku

tersebut di daftar pustaka. Nomor urut makalah/buku tersebut ditulis di antara dua tanda

kurung ( ). Nomor halaman atau nomor bab dalam buku pustaka, jika belum tercantum dalam

daftar pustaka, sebaiknya disertakan dan ditulis di belakang tanda kurung nomor urut. Suatu

cara alternatif yang juga dibolehkan ialah dengan menyebutkan, dalam kurung, nama penulis

pertama masalah yang dikutip diikuti dengan tahun masalah itu dikemukakan untuk pertama

kali.

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 23

BAB IIIPETUNJUK TEKNIS PUBLIKASI KARYA ILMIAH

A. DAFTAR ISI KARYA ILMIAH/JURNAL ONLINE

Cover

Halaman Pengesahan

Judul Karya Ilmiah

Nama Penulis

Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)

Keyword/kata kunci

A. Pendahuluan

B. Kajian Literatur / Metodologi / Isu / Fokus Penelitian / dll

C. Hasil dan Pembahasan

D. Kesimpulan

Daftar Pustaka

B. SPESIFIKASI NASKAH KARYA ILMIAH

1. Naskah karya ilmiah dibuat dalam bentuk softcopy dengan format file berupa portable

document format (.pdf), nama file: nama mahasiswa_nomor mahasiswa, contoh:

Rahim_E1B112001

2. Naskah Karya Ilmiah terdiri dari 10 sampai dengan 15 halaman/judul

3. Untuk karya ilmiah penciptaan, karya seni yang dibahas/dianalisis dalam sub judul hasil

penciptaan dibatasi 3 (tiga) karya saja.

4. Abstrak tidak lebih dari 300 kata.

5. Bentuk huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12pt dengan jarak 1

spasi.

6. Bentuk catatan yang digunakan adalah catatan perut (body note), contoh: (Gustami,

2011: 76)

7. Format daftar pustaka sesuai dengan yang ada di buku panduan Tugas Akhir.

8. Ukuran file maksimal sebesar 1 MB/judul, sudah termasuk teks dan gambar.

9. Jurnal Karya Ilmiah dikumpul ke Sekretaris Jurusan/Prodi dalam bentuk keping CD

(Compact Disk softcopy) dan hardcopy (diberi halaman pengesahan yang ditandatangani

pembimbing) paling lambat 1 (satu) minggu setelah Ujian Tugas Akhir dilaksanakan.

Lampiran 1 Contoh Sampul Acuan Perancangan

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 24

PERENCANAAN TERMINAL PENUMPANGPELABUHAN RAHA

ACUAN PERANCANGANDiajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Rangka

Menyelesaikan Studi Pada Program Studi S-1 ArsitekturJurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Haluoleo Kendari

Oleh:

Abdul RahminE1B1 11 001

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ARSITEKTURJURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI2013

Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 24

PERENCANAAN TERMINAL PENUMPANGPELABUHAN RAHA

ACUAN PERANCANGANDiajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Rangka

Menyelesaikan Studi Pada Program Studi S-1 ArsitekturJurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Haluoleo Kendari

Oleh:

Abdul RahminE1B1 11 001

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ARSITEKTURJURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI2013

Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 24

PERENCANAAN TERMINAL PENUMPANGPELABUHAN RAHA

ACUAN PERANCANGANDiajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Rangka

Menyelesaikan Studi Pada Program Studi S-1 ArsitekturJurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Haluoleo Kendari

Oleh:

Abdul RahminE1B1 11 001

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ARSITEKTURJURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI2013

Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 25

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Tugas Akhir : Perencanaan Terminal Penumpang Pelabuhan Raha

Nama Mahasiswa : Abdul Rahmin

Nomor Stambuk : E1B1 03 001

Program Studi : S-1 Teknik Arsitektur

Tahun Akademik : 2009/2010

Mengetahui,Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Santi, ST. MTNIP. 19790521 200801 2011

Menyetujui,Pembimbing,

Annas Ma’ruf, ST, MTNIP. 19740501 2002121008

Lampiran 3 Contoh Halaman Persetujuan

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 26

PERENCANAAN TERMINAL PENUMPANG

PELABUHAN RAHA

Oleh:

ABDUL RAHMIN

E1B1 03 001

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada Ujian Skripsi

Program Studi S-1 Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Pada Tanggal 10 September 2010

Tim Penguji:

Ketua Merangkap Anggota : Halim, ST, MT (............................)

Sekretaris Merangkap Anggota : Arman Faslih, ST, MT (............................)

Anggota I : Asri Andreas HB, ST, MT (............................)

Anggota II : Kurniati Ornam, ST, MT (............................)

Anggota III : Dwi Rinnarsuri N, ST, M.Sc (...........................)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Santi, ST, MTNIP.19790521 200801 2 011

Lampiran 4 Contoh Halaman Kata Pengantar

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 27

KATA PENGANTAR

1. Diawali puji syukur

2. Ucapan terima kasih ke pembimbing

3. Ucapan terima kasih ditujukan kepada:

a. Rektor

b. Dekan

c. Ketua jurusan

d. Ketua program studi

e. Dosen/staff

f. Badan/instansi/tempat/narasumber

g. Keluarga/orang tua

Penulis,

Nama Mahasiswa

NIRM

Lampiran 5 Contoh Halaman Daftar Isi

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 28

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL...................................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. v

DAFTAR ISTILAH................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

C. Tujuan dan Sasaran Pembahasan ....................................................................... 5

1. Tujuan pembahasan ........................................................................................... 5

2. Sasaran pembahasan ........................................................................................... 7

D. Batasan dan Lingkup Pembahasan .................................................................... 8

1. Batasan pembahasan .......................................................................................... 8

2. Lingkup pembahasan ......................................................................................... 11

E. Metode dan Sistematika Pembahasan ................................................................ 12

1. Metode pembahasan ............................................................................................ 13

2. Sistematika pembahasan ..................................................................................... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 18

BAB III TINJAUAN TEMPAT PERENCANAAN.................................................. 40

BAB IV PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN........................................... 57

BAB V ACUAN PERANCANGAN ....................................................................... 79

BAB V1 KESIMPULAN .......................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 101

Lampiran 6 Contoh Halaman Daftar Lampiran

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 29

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Formulir Isian Data Bangunan BIP .................................................... 101

Lampiran 2 Formulir Isian Data Bangunan BSM.................................................. 105

Lampiran 3 Foto-foto Obyek Penelitian ............................................................... 109

Lampiran 7 Contoh Halaman Daftar Gambar

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 30

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Diagram kebakaran dengan reaksi berantai ..................................... 9

Gambar II.2 Alur kebakaran di dalam ruangan/bangunan ................................... 10

Gambar IV.1 Denah tipikal (lantai 2-3) Bandung Indah Plaza.............................. 105

Gambar IV.2 Denah lantai 4 BIP (fasilitas Bioskop 21)........................................ 106

Gambar V.5 Alternatif perlindungan pada horisontal eksit ................................. 108

Lampiran 8 Contoh halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 31

Tabel II.1 Beban api pada bangunan di Indonesia ................................................ 14

Tabel II.2 Laju produksi asap dari daerah kebakaran 3 m x 3 m .......................... 17

Tabel III.3 Skor penilaian pemisahan ruang/koridor .............................................. 79

Tabel III.9 Karakteristik bangunan......................................................................... 83

Tabel III.10 Pembobotan sistem proteksi aktif......................................................... 86

Tabel III.14 Pembobotan fire safety management.................................................... 87

Tabel III.15 Matriks dan pengolahan nilai AHP sSistem proteksi aktif................... 89

Tabel III.20 Nilai kepadatan penghunian ................................................................. 90

Tabel IV.7 Ekivalensi penilaian fasilitas bioskop 21 BIP ...................................... 124

Tabel IV.8 Ekivalensi penilaian fasilitas bioskop 21 BSM .................................... 125

Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Istilah

DAFTAR ISTILAH

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 32

Istilah Arti Pemakaian pertamakalipada halaman

Adhesi Daya rekat antara dua bahan yang berbeda 17

Bitumen Semacam aspal buatan, endapan pada penyulingan

minyak tanah

25

Conblock Bata berlubang yang dibuat secara dipadatkan

dengan tekanan

29

Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 33

Contoh untuk penulisan majalah:

Baker, A.A., Sosro, K., Suditomo, B. (1998), Pembakaran hutan di Kalimantan, Majalah

Kehutanan, 5, 23-25.

Cotton, F.A. (1998), Kinetic of gassification of brown coal, J.Am. Chem. Soc. 54, 38-43.

Contoh untuk penulisan buku:

Hill, R. (1997), The Mathematical Theory of Plasticity, Oxford Press, Oxford, 545-547

Neuferst, Ernest. (1992), Data Arsitek Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Contoh untuk penulisan prosiding:

Stark, H. (1998), The dynamics of surface adsorption, Proceeding of the International

Congress on Current Aspects of Quantum Chemistry, London, U.K., Carbo R.,

Editor, Prentice Hall, 24-36

Contoh untuk penulisan tesis/disertasi:

Wijaya, R. (1996), Optimasi Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Sekolah, Tesis,

Institut Teknologi Bandung, 25-50.

Contoh untuk penulisan Artikel:

Rahma. (2003), Optimasi Pencahayaan Alami Pada Ruang Tamu. http://rahma.blogspot.com, online.

Diakses pada tanggal 5 juli 2012.

Lampiran 11 Contoh Gambar

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 34

Gambar II.24. Jenis bioskop melingkup 360o

Sumber: Ham A.A, 1974: 17

Lampiran 12 Contoh Penulisan Tabel

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 35

Tabel II.8. Beban penghunian ruang

Nomor Jenis Penggunaan Ruangan/Lantai Beban Penghunian

1 2 3

1. Apartment dan flat sebagai tempat tinggal 6

2. Hotel, flat satu kamar, asrama dan rumah tinggal 3

3. Pendidikan (sekolah dan sarana penunjangnya) 1,5

4. Kebudayaan, seni dan pertunjukan umum 1

5. Perkantoran dan sarana penunjang kantor 10

6. Pertokoan dan sarana penunjang took 5

7. Tempat pertemuan dan lobby bangunan umum/hotel 2,5

8. Restaurant/kantin 5

9. Pergudangan, garasi dan ruang pamer 28

10. Perindustrian (pabrik dan bengkel perakitan) 3

Sumber: SKBI, 2000: 26

Lampiran 13 Contoh Penulisan Tabel yang Terpotong

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 36

Tabel II.8. Beban penghunian ruang

Nomor Jenis Penggunaan Ruangan/Lantai Beban Penghunian

01 02 03

1. Apartment dan flat sebagai tempat tinggal 6

2. Hotel, flat satu kamar, asrama dan rumah tinggal 3

3. Pendidikan (sekolah dan sarana penunjangnya) 1,5

4. Kebudayaan, seni dan pertunjukan umum 1

5. Perkantoran dan sarana penunjang kantor 10

6. Pertokoan dan sarana penunjang took 5

7. Tempat pertemuan dan lobby bangunan umum/hotel 2,5

8. Restaurant/kantin 5

9. Pergudangan, garasi dan ruang pamer 28

10. Perindustrian (pabrik dan bengkel perakitan) 3

11. Apartment dan flat sebagai tempat tinggal 6

12. Hotel, flat satu kamar, asrama dan rumah tinggal 3

13. Pendidikan (sekolah dan sarana penunjangnya) 1,5

14. Kebudayaan, seni dan pertunjukan umum 1

15. Perkantoran dan sarana penunjang kantor 10

16. Pertokoan dan sarana penunjang took 5

17. Tempat pertemuan dan lobby bangunan umum/hotel 2,5

18. Restaurant/kantin 5

19. Pergudangan, garasi dan ruang pamer 28

20. Perindustrian (pabrik dan bengkel perakitan) 3

21. Apartment dan flat sebagai tempat tinggal 6

22. Hotel, flat satu kamar, asrama dan rumah tinggal 3

23. Pendidikan (sekolah dan sarana penunjangnya) 1,5

24. Kebudayaan, seni dan pertunjukan umum 1

25. Perkantoran dan sarana penunjang kantor 10

26. Pertokoan dan sarana penunjang took 5

27. Tempat pertemuan dan lobby bangunan umum/hotel 2,5

28. Restaurant/kantin 5

29. Pergudangan, garasi dan ruang pamer 28

30. Perindustrian (pabrik dan bengkel perakitan) 3

31. Apartment dan flat sebagai tempat tinggal 6

32. Hotel, flat satu kamar, asrama dan rumah tinggal 3

33. Pendidikan (sekolah dan sarana penunjangnya) 1,5

34. Kebudayaan, seni dan pertunjukan umum 1

01 02 03

35. Perkantoran dan sarana penunjang kantor 10

36. Pertokoan dan sarana penunjang took 5

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 37

37. Tempat pertemuan dan lobby bangunan umum/hotel 2,5

38. Restaurant/kantin 5

39. Pergudangan, garasi dan ruang pamer 28

40. Perindustrian (pabrik dan bengkel perakitan) 3

41. Apartment dan flat sebagai tempat tinggal 6

42. Hotel, flat satu kamar, asrama dan rumah tinggal 3

43. Pendidikan (sekolah dan sarana penunjangnya) 1,5

44. Kebudayaan, seni dan pertunjukan umum 1

45. Perkantoran dan sarana penunjang kantor 10

46. Pertokoan dan sarana penunjang took 5

47. Tempat pertemuan dan lobby bangunan umum/hotel 2,5

48. Restaurant/kantin 5

49. Pergudangan, garasi dan ruang pamer 28

50. Perindustrian (pabrik dan bengkel perakitan) 3

Sumber: SKBI, 2000: 26

Lampiran 14 Contoh Penomoran dan Penulisan Judul Bab dan Anak Bab

BAB II

PANDUAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR 2015

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNIVERSITAS HALU OLEO 38

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Perhotelan

1. Pengertian hotel

2. Klasifikasi hotel

3. Jenis hotel

a. Menurut standar yang dimiliki

1) Hotel internasional

a) Manajemen

b) Kapasitas

c) Fasilitas

2) Hotel semi internasional

3) Hotel nasional

b. Menurut jumlah kamar

2) Hotel kecil

3) Hotel menengah

4) Hotel besar

B. Tinjauan Terhadap Hotel Resort

1. Pengertian hotel resort

2. Persyaratan hotel resort

a. Penyediaan macam rekreasi

b. Menjamin faktor keamanan

1) Tamu hotel

2) Barang

C. Tinjauan Beberapa Hotel Resort di Dalam dan Luar Negeri

………………….

………………….

dst