62
i

Panduan Pengumpulan Data Is

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Panduan Pengumpulan Data Is

i

Page 2: Panduan Pengumpulan Data Is

Daftar Isi

Latar Belakang.............................................................................................................................................1

Tujuan dan hasil yang diharapkan...............................................................................................................2

Data yang dikumpulkan...............................................................................................................................3

Tahapan kegiatan........................................................................................................................................6

Di tingkat Nasional...................................................................................................................................6

Penentuan data yang akan dikumpulkan.............................................................................................6

Pengembangan Panduan.....................................................................................................................6

Modifikasi menu RR online..................................................................................................................6

Di tingkat provinsi/kabupaten/kota.........................................................................................................6

Pembahasan internal di Sekretariat KPAP/K/K....................................................................................6

Persiapan dan pelaksanaan Pertemuan 1: Sosialisasi..........................................................................7

Persiapan dan pelaksanaan Pertemuan 2: Rekapitulasi......................................................................7

Pengelolaan Data.................................................................................................................................8

Alat Pengumpulan Data...............................................................................................................................9

Definisi Operasional.................................................................................................................................9

Form yang digunakan............................................................................................................................20

Lampiran 1: Budget Kegiatan Pengumpulan Data IS......................................Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2: Daftar Provinsi dan Kab/Kota yang melaksanakan kegiatan pengumpulan data IS...............39

Lampiran 3: Kerangka Acuan Pertemuan Sosialisasi......................................Error! Bookmark not defined.

Lampiran 4: Kerangka Acuan Pertemuan Rekapitulasi..................................Error! Bookmark not defined.

ii

Page 3: Panduan Pengumpulan Data Is

iii

Page 4: Panduan Pengumpulan Data Is

Latar Belakang

Dalam menjalankan salah satu tupoksi dari KPA yaitu menyebarluaskan informasi mengenai upaya

penanggulangan HIV dan AIDS kepada aparat dan masyarakat dibutuhkan suatu informasi yang

akurat agar dapat diwujudkan pemantauan penanggulangan HIV dan AIDS secara

berkesinambungan. Saat ini informasi yang ada di banyak wilayah masih terbatas pada data yang

dikeluarkan oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang masih bersifat

sektoral dan belum mengarah pada keterpaduan informasi antar sektor/lembaga. Oleh karena itu

diperlukan penyiapan informasi yang dapat menjadi masukan bagi penentu kebijakan untuk

mengambil kebijakan.

Informasi stategis dalam program penanggulangan HIV dan AIDS sangat penting untuk

perencanaan, pengembangan dan analisis output program yang dijalankan. Untuk mendapatkan

informasi strategis yang mendukung terhadap program, dibutuhkan data dasar yang bisa

memberikan informasi yang mewakili kondisi populasi terkait di wilayah tempat di mana program

dilaksanakan. Data yang terkumpul, nantinya akan diolah dengan sistem pengelolaan data

sederhana agar mendapatkan informasi strategis yang dibutuhkan.

Pengolahan akan dilakukan di tingkat kabupaten/kota untuk data kabupaten/kota dan di tingkat

provinsi untuk data provinsi.

Analisis ini bertujuan untuk menyajikan informasi strategis yang siap digunakan oleh para

stakeholders dalam pemecahan masalah, resolusi konflik dan advokasi kebijakan. Hasil analisis

diolah menjadi bentuk generik informasi strategis. Informasi strategis yang telah dianalisis

kemudian dikemas dalam berbagai bentuk yang kemudian harus disampaikan kepada sasaran yang

dituju pada waktu yang tepat, agar pengambilan keputusan dari para stakeholders bisa dilakukan

pada momentum yang tepat pula.

Dengan adanya informasi strategis tersebut, maka penentuan strategi pelaksanaan program

diharapkan menjadi tepat sasaran dan efisien. Analisis capaian program menjadi lebih mendalam

karena memiliki variabel ketiga yang tidak berkaitan dengan output program yang turut dianalisis.

1

Page 5: Panduan Pengumpulan Data Is

Tujuan dan hasil yang diharapkan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan data yang terkait langsung maupun tidak

langsung dalam kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS. Dengan terkumpulnya data tersebut maka

setiap provinsi dan kabupaten/kota memiliki data dasar yang kemudian akan diolah menjadi

informasi strategis agar dapat dimanfaatkan secara mudah oleh yang memerlukan dalam

pelaksanaan program penanggulangan HIV dan AIDS secara terpadu, terkoordinasi dan

berkesinambungan.

Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi strategis

yang dapat menggerakkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk merespon berbagai topik atau

fenomena awal, kecenderungan maupun implikasi suatu program penanggulangan HIV dan AIDS

serta sebagai bahan untuk proses pengambilan keputusan dan mampu menjadi masukan, sebagai

bahan menyelesaikan masalah, mengatasi konflik atau mengantisipasi sesuatu secara tepat dan

memicu terjadinya inovasi-inovasi terkait kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS. Yang juga

penting adalah dengan adanya informasi strategis ini maka kita dapat melihat pencapaian indikator

MDG, pencapaian SRAN dan pencapaian indikator GF dengan lebih komprehensif, tidak hanya

dalam konteks hasil pencapaian dari pelaporan bulanan saja.

2

Page 6: Panduan Pengumpulan Data Is

Data yang dikumpulkan

Data yang dikumpulkan dari provinsi dan kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

No Informasi Data1

Data kependudukan

F.IS.01 Total penduduk (jenis kelamin)Kelompok Usia (dengan jenjang 5 tahun & jenis kelamin)Kepadatan penduduk (per 1 km2)Luas wilayah

2 Data ekonomi F.IS.02 UMR Provinsi

3Data kelembagaan KPAP/K/K

F.IS.03 AlamatKetua (Jabatan dan nama)Wakil Ketua (Jabatan dan nama)Sekretaris (nama)Staf Sekretariat lainnya (nama semua staf)(Dst sesuai Permendagri)

- (1 foto bersama)F.IS.04 Tim Asistensi yang masih aktif (untuk provinsi)

-(nama dan asal institusi/lembaga)-(nama dan asal institusi/lembaga)

F.IS.05 Pokja program HIV dan AIDS yang aktif-(nama pokja)-(nama pokja)

F.IS.05A Perda (Judul dan nomor perda)

7 Data pendanaan

F.IS.06 Jumlah dana APBD (2010 & 2011): Dana APBD untuk operasional Sekretariat KPA

(2010 & 2011) Dana APBD untuk Program HIV/AIDS yang

dikelola SKPD (2010 & 2011) Dana APBD untuk Program HIV/AIDS yang

dikelola Sekretariat KPA (2010 & 2011)Jumlah dana lain (menurut sumber dana)

8 Data penyakit F.IS.07 Jumlah kasus baru HIV (2009, 2010, 2011)Jumlah kasus baru AIDS (2009, 2010, 2011)Jumlah kasus baru IMS (2009, 2010, 2011)-Sipilis-Gonorrhea-ClamidiaJumlah kasus baru penyakit infeksi penyerta (IO) tiga

3

Page 7: Panduan Pengumpulan Data Is

No Informasi Dataterbanyak:Tahun 2009:1.(nama penyakit dan jumlah)2.3.Tahun 2010:1.(nama penyakit dan jumlah)2.3.Tahun 2011:1.(nama penyakit dan jumlah)2.3.Angka kematian karena AIDS (2009, 2010, 2011)Prevalensi HIV berdasarkan hasil sentinel surveilens -2009:-2010:-2011:Jumlah ODHA yang memenuhi syarat ART-2009:-2010:-2011:Jumlah ODHA yang telah mendapatkan ART-2009:-2010:-2011:

9 Data estimasi - Estimasi populasi kunci (2009) per populasi kunci10 Data pemetaan - Jumlah populasi kunci per lokasi per populasi kunci

11 Data Layanan

F.IS.08 Jenis Layanan Ada/Tidak Jumlah Unit Layanan

-LASS-PTRM-PMTCT-VCT-CST-IMS-PABM-PKPR

12Data LSM yang aktif dalam upaya penanggulangan HIVdan AIDS

F.IS.09 Nama LSMAlamatKelompok sasaran program

4

Page 8: Panduan Pengumpulan Data Is

No Informasi Data

13

Data organisasi komunitas yang aktif dalam upaya penanggulangan HIVdan AIDS

F.IS.09A Nama organisasi komunitasAlamatKelompok sasaran program

13 Data capaian- Capaian indikator SRAN/bulan/kk* (2010, 2011)- Capaian indikator dukungan GF/bulan/kk* (2010, 2011)

14 Data penelitian

F.IS.10 SCP WPS tahun..(pilih variabel)SCP Penasun tahun..(pilih varibel)Penelitian lain terkait HIVdan AIDS,(judul, tahun)

5

Page 9: Panduan Pengumpulan Data Is

Tahapan kegiatan

Di tingkat Nasional

Penentuan data yang akan dikumpulkanBerdasarkan data kelembagaan yang dimiliki, dikembangkan lagi data yang masih diperlukan untuk melengkapi informasi strategis yang akan dikembangkan. Daftar kebutuhan data ini kemudian disirkulasikan di internal KPAN untuk mendapatkan masukan. Berdasarkan masukan dan arahan yang diterima, maka ditetapkan data yang akan dikumpulkan dalam kegiatan ini.

Pengembangan PanduanSetelah data yang akan dikumpulkan ditetapkan, Tim Monev mengembangankan panduan agar dapat digunakan oleh KPA Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menjalankan kegiatan ini. Panduan ini diusahakan untuk sejelas mungkin, yaitu dilengkapi dengan definisi operasional setiap data, formulir yang sudah baku dan tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan pengumpulan data ini.

Modifikasi menu RR onlineSegera setelah panduan selesai, maka akan dilakukan modifikasi pada menu di RR online KPA agar jika KPAP/K/K sudah selesai mengumpulkan data, maka data tersebut langsung dapat di upload ke RR online.

Setelah data terkumpul di RR online maka KPAN akan mengembangkan program dengan menggunakan geographical information system sehingga data tersebut dapat dilihat dalam bentuk peta dengan menggunakan web.

Di tingkat provinsi/kabupaten/kota

Pembahasan internal di Sekretariat KPAP/K/KSetelah menerima panduan ini dan mempelajarinya, PM di tingkat provinsi dan PP atau PM (jika

ada) di tingkat kabupaten/kota akan mengadakan pertemuan internal dengan staf Sekretariat

terkait seperti Sekretaris Provinsi/kabupaten/kota, PP dan PK mengenai akan dilaksanakannya

kegiatan. Di tingkat provinsi, apabila terdapat anggota Tim Asistensi yang masih aktif, maka

anggota tim tersebut agar diudang juga.

6

Page 10: Panduan Pengumpulan Data Is

Pada pertemuan ini PM/PP menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan dan bersama-sama

menentukan siapa-siapa yang akan diundang pada Pertemuan 1 yaitu Pertemuan sosialisasi. Dalam

budget terlampir terdapat beberapa lembaga yang diusulkan untuk diundang, namun siapa yang

diundang disesuaikan dengan keadaan daerah tetapi harus tetap mengkedepankan unsur validitas

data dalam arti yang diundang adalah lembaga yang berkompeten dan bertanggung jawab terhadap

data tersebut .

Persiapan dan pelaksanaan Pertemuan 1: SosialisasiPersiapan untuk pertemuan ini sama dengan pertemuan-pertemuan lainnya (TOR, undangan dsb).

TOR dan budget untuk pertemuan ini dapat dilihat pada lampiran. Agar diketahui bahwa TOR yang

terdapat pada lampiran tersebut bukanlah TOR yang wajib digunakan, setiap

provinsi/kabupaten/kota dapat membuat TOR sendiri untuk kegiatan ini atau merevisinya sesuai

dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Namun diingatkan kembali bahwa untuk mendapatkan

data yang valid, institusi yang penanggungjawab data yang akan dikumpulkan harus diundang.

Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi mengenai kebutuhan data, mengapa

dibutuhkan dan akan digunakan untuk apa data yang sudah terkumpul tersebut. Pada pertemuan

ini dibagikan formulir pengumpulan data (beserta definisi operasionalnya) yang tersedia di

panduan ini kepada peserta pertemuan sesuai dengan data yang diminta. Sebelum pertemuan

ditutup, lebih baik disepakati dahulu tanggal pertemuan berikutnya.

Persiapan dan pelaksanaan Pertemuan 2: RekapitulasiSama dengan di atas, persiapan untuk pertemuan ini sama dengan pertemuan-pertemuan lainnya

(TOR, undangan dsb). TOR dan budget untuk pertemuan ini dapat dilihat pada lampiran. Agar

diketahui bahwa TOR yang terdapat pada lampiran tersebut bukanlah TOR yang wajib digunakan,

setiap provinsi/kabupaten/kota dapat membuat TOR sendiri untuk kegiatan ini atau merevisinya

sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Pada pertemuan ini

sebaiknya setiap peserta yang membawa data diberi kesempatan memaparkan data nya sehingga

dapat dilihat oleh seluruh peserta, kesempatan ini dapat menjadi sarana untuk melakukan

verifikasi jika diperlukan.

7

Page 11: Panduan Pengumpulan Data Is

Pengelolaan DataSetelah data terkumpul dengan lengkap maka tahap selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Download formulir yang sesuai dengan kategori data yang akan dimasukkan. Misalnya

jika ingin memasukkan data kependudukan, maka di download Form F.IS.01 dari

website RR online KPA. Cara melakukan download sama dengan cara melakukan

download untuk formulir-formulir pelaporan bulanan menggunakan RR online.

2. Input data

Setelah formulir yang diperlukan di download, maka masukkan data dengan teliti.

Perhatikan bahwa mungkin saja satu kategori data diperoleh dari dua sumber,

sehingga hati-hati dalam memasukkan data.

3. Analisis dan diseminasi hasil

Setelah semua data terkumpul maka PM/PP diminta untuk mengolah data tersebut.

Bentuk pengolahan data ini dapat berupa grafik, tabel maupun peta yang semuanya

sudah pernah diberikan pada saat pelatihan peningkatan kapasitas untuk staf

monev.

Setelah diolah, maka kemampuan PM/PP diperlukan untuk melakukan analisa agar

data mentah yang sudah diolah itu menjadi informasi strategis yang cerdas, yaitu

informasi yang siap diperlakukan sebagai bahan untuk proses pengambilan

keputusan dan mampu menjadi masukan sebagai bahan menyelesaikan masalah,

mengatasi konflik atau mengantisipasi suatu kecenderungan secara tepat dan

memicu terjadinya inovasi-inovasi.

Setelah informasi strategis tersedia maka diharapkan KPAP/K/K melakukan

diseminasi informasi strategis tersebut kepada stakeholder terkait. Diseminasi ini

dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan koordinasi, laporan hasil pengumpulan

data/factsheet, buku profil provinsi/kabupaten/kota dan sebagainya.

8

Page 12: Panduan Pengumpulan Data Is

Alat Pengumpulan Data

Definisi Operasional

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalF.IS.01 Data

KependudukanJumlah Penduduk Adalah jumlah seluruh penduduk yang

berada di wilayah pengumpulan data.

Sumber data: BPS.Katagori per Kelompok Usia:< 5 tahun5-9 tahun10-14 tahun15-19 tahun20-24 tahun25-49 tahun>50 tahun

Adalah total penduduk yang dipilah ke dalam kelompok usia yang terbagi menjadi 7 katagori.

Sumber data: BPS.

Penduduk per Jenis Kelamin

Total jumlah penduduk dipilah ke dalam kelompok Laki-laki dan Perempuan.

Sumber data: BPSLuas Wilayah Adalah luas area suatu wilayah administrasi

dalam satuan kilometer persegi (km2).Sumber data: BPS

Kepadatan Penduduk

Adalah jumlah penduduk dalam suatu wilayah per satuan luas. Satuan tingkat kepadatan penduduk adalah jumlah jiwa per Km2.

Sumber data: BPS.F.IS.02 Data ekonomi UMR Provinsi Adalah suatu standar minimum yang

ditetapkan oleh pemerintah daerah untuk digunakan oleh para pengusaha atau industri dalam memberikan upah pada pegawai, karyawan, atau buruh di dalam lingkungan usaha atau kerja.

Sumber data: Pemda provinsiF.IS.03 Data

KelembagaanKetua Pejabat yang ditunjuk dengan SK

Gubernur/Bupati/Walikota untuk menjabat sebagai Ketua Pelaksana KPAP/KPAK.

9

Page 13: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalSumber data: KPAP/KPAK

Ketua Pelaksana Pejabat yang ditunjuk dengan SK Gubernur/Bupati/Walikota untuk menjabat sebagai Ketua Pelaksana KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKWakil Ketua I Pejabat yang ditunjuk dengan SK

Gubernur/Bupati/Walikota untuk menjabat sebagai Wakil Ketua I KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKWakil Ketua II Pejabat yang ditunjuk dengan SK

Gubernur/Bupati/Walikota untuk menjabat sebagai Wakil Ketua II KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKSekretaris I Adalah yang ditunjuk dengan SK

Gubernur/Bupati/Walikota untuk menjabat sebagai Sekretaris I KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKSekretaris II Adalah yang ditunjuk dengan SK

Gubernur/Bupati/Walikota untuk menjabat sebagai Sekretaris II KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKAnggota Adalah yang ditunjuk dengan SK

Gubernur/Bupati/Walikota untuk menjabat sebagai Anggota KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKAsisten koordinator

Adalah yang dipekerjakan oleh sekretariat KPAP/KPAK untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Asisten Koordinator di KPAP/KPAK.Sumber data: KPAP/KPAK

Pengelola Program

Adalah yang dipekerjakan oleh secretariat KPAP/KPAK untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Pengelola Program di KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKPengelola Monev Adalah yang dipekerjakan oleh secretariat

KPAP/KPAK untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Pengelola Monev di KPAP/KPAK.

10

Page 14: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalSumber data: KPAP/KPAK

Pengelola Keuangan

Adalah yang dipekerjakan oleh secretariat KPAP/KPAK untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Pengelola Keuangan KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKPengelola Administrasi

Adalah yang dipekerjakan oleh secretariat KPAP/KPAK untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Pengelola Administrasi KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKPengelola Logistik Adalah yang dipekerjakan oleh secretariat

KPAP/KPAK untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Pengelola Logiatik di KPAP/KPAK.

Sumber data: KPAP/KPAKFoto bersama sekretaris dan staf sekretariat KPA

Pengambilan satu gambar bersama staf sekretariat KPA.

Gambar ini akan disisipkan pada profil.

F.IS.04 Tim Asistensi KPAP

Nama-nama anggota tim dan asal Lembaga/ Institusi masing-masing

Adalah nama-nama anggota dari Tim Asistensi KPA yang aktif. Keanggotaan tim asistensi berdasarkan SK ketua KPAP.Nama ditulis lengkap dengan gelar akademisnya. Asal lembaga ditulis dari institusi mana ybs berasal.Sumber data: KPAP

F.IS.05 Pokja program HIV dan AIDS yang aktif

1. Nama Pokja:2. Nama Pokja:3. Nama Pokja:

Adalah Pokja yang aktif di struktur KPA dalam bidang HIV dan AIDS yang mendukung program kerja sekretariat KPA.

Yang dimaksud Pokja yang aktif adalah Pokja yang mengadakan pertemuan secara reguler

Sumber Data: KPAP/K/KF.IS.05A Perda 1.Nama Perda

2.Tgl penetapan Perda

Adalah peraturan daerah yang ditetapkan oleh Pemda yang terkait dengan program penanggulangan HIV dan AIDS

Sumber data: Pemda/KPAP/K/K

11

Page 15: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalF.IS.06 Pendanaan Dana APBD utk

operasional Sekretariat KPAP/KPAK

- 2010- 2011

Jumlah dana APBD yang diterima oleh sekretariat KPAP/KPAK yang dialokasikan untuk biaya operasional sekretariat KPAP/KPAK (bukan untuk program).

Sumber data: KPAP/KPAKDana APBD utk Program HIV dan AIDS yang dikelola Sekretariat KPAP/KPAK

- 2010- 2011

Jumlah dana APBD yang diterima oleh sekretariat KPAP/KPAK pada setiap tahunnya yang dialokasikan untuk biaya program penanggulangan HIV dan AIDS.

Sumber data: KPAP/KPAK

Dana APBD utk Program HIV dan AIDS yang dikelola SKPD

- 2010- 2011

Jumlah dana APBD yang diterima oleh SKPD pada setiap tahunnya yang dialokasikan untuk biaya program penanggulangan HIV dan AIDS.

Sumber data: SKPD, BappedaSumber dana lain

- 2010- 2011

Jumlah dana yang diterima oleh sekretariat KPA maupun SKPD yang berasal dari sumber selain APBD dan dialokasikan untuk membiayai operasional lembaga maupun program penanggulangan HIV dan AIDS.

Sumber data: KPAP/KPAK, SKPD, BappedaF.IS.07 Data penyakit Jumlah kasus baru

HIV tahun 2009, 2010, 2011

Adalah jumlah kasus baru HIV yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

Angka tidak kumulatif.

Sumber data : Dinas Kesehatan

Jumlah kasus baru AIDS tahun 2009, 2010, 2011

Adalah jumlah kasus baru AIDS yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

Angka tidak kumulatif.

Sumber data : Dinas Kesehatan

12

Page 16: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalJumlah kasus baru IMS tahun 2009, 2010, 2011.

-Sifilis

-Gonorrhea (GO)

-Clamidia

Adalah jumlah kasus baru IMS yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

Kasus yang dimaksud hanya Sifilis, GO, dan Clamidia.

Angka tidak kumulatif.

Sumber data : Dinas Kesehatan

Jumlah kasus baru penyakit tiga infeksi penyerta (infeksi opportunistik) terbanyak

tahun 2009, 2010, 2011.

Adalah jumlah kasus baru 3 penyakit penyerta terbanyak (infeksi opportunistik) yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

Angka tidak kumulatif.

Setiap penyakit dilengkapi dengan jumlah kasus-nya.

Sumber data : Dinas Kesehatan

Angka kematian karena AIDS tahun 2009, 2010, 2011.

Adalah jumlah kematian terkait AIDS yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

Angka tidak kumulatif.

Sumber data : Dinas Kesehatan

Sentinel surveilens tahun 2009, 2010, 2011.

Adalah angka prevalensi HIV berdasarkan hasil sentinel surveilens yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2009, 2010, 2011.

Angka digolongkan berdasarkan populasi kunci.

Sentinel surveilens adalah survey yang dilakukan pada lokasi/ daerah/ wilayah tertentu pada populasi tertentu secara periodik.

Sumber data : Dinas Kesehatan

13

Page 17: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalJumlah ODHA yang memenuhi syarat Terapi ARV tahun 2009, 2010, 2011.

Adalah jumlah ODHA yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan sudah memenuhi syarat untuk mengikuti terapi ARV pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

Syarat yang dimaksud adalah CD4 kurang dari 350.

Angka tidak kumulatif

Sumber data : Dinas Kesehatan/ RS Rujukkan ART

Jumlah ODHA yang baru mendapatkan Terapi ARV tahun 2009, 2010, 2011.

Adalah jumlah ODHA yang baru mendapatkan terapi ARV pada tahun 2009, 2010, dan 2011 yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan.

Angka tidak kumulatif

Sumber data : Dinkes/ RS Rujukkan ART

Jumlah ODHA yang telah mendapatkan Terapi ARV sampai dengan tahun 2009, 2010, 2011.

Adalah jumlah ODHA yang telah mendapatkan terapi ARV pada tahun 2009, 2010, dan 2011 yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan.

Angka kumulatif

Sumber data : Dinkes/ RS Rujukkan ART

- Data Estimasi Data estimasi terkahir per populasi kunci.-WPS Langsung-WPS Tak Langsung-Waria-LSL-LBT-Penasun

Data estimasi per populasi kunci sampai tingkat kab/kota ini dikeluarkan oleh Kemenkes RI.Data ini sudah tersedia di www.monev.kpan.or.id.

Tidak perlu dikumpulkan lagi

Sumber data: Kemenkes RI.

14

Page 18: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi Operasional- Data pemetaan Jumlah populasi

kunci per lokasi per populasi kunci-Jumlah WPS Langsung-Jumlah WPS Tak Langsung-LSL-LBT-Penasun

Data Pemetaan sudah tersedia di web pencatatan dan pelaporan KPA.Data ini sudah tersedia di www.monev.kpan.or.id .

Tidak perlu dikumpulkan lagi

Sumber data: www.monev.kpan.or.id .

F.IS.08 Data Layanan LASS Layanan Alat Suntik Steril merupakan bagian dari program pengurangan dampak buruk penggunaan napza suntik yang menyediakan alat suntik steril, media KIE, alcohol swab, dan kondom. Layanan yang dimaksud dapat dilaksanakan di puskesmas dan LSM.

Sumber data: Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

Layanan PTRM Program Terapi Rumatan Metadon merupakan bagian dari program pengurangan dampak buruk penggunaan napza yang memberikan obat substitusi berupa Metadon cair kepada pasien pengguna napza suntik.

Sumber data: Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

Layanan PMTCT Layanan program pencegahan penularan HIV dari Ibu ke anak. Layanan ini bertujuan mengupayakan pencegahan infeksi HIV pada perempuan, serta pencegahan penularan HIV dari ibu hamil ke bayi.

Sumber data: Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

Layanan VCT Layanan Konseling dan Test HIV secara sukarela. Layanan ini adalah layanan bagi orang yang merasa berisiko dan menginginkan pemeriksaan HIV.

Sumber data: Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

15

Page 19: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalLayanan CST Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV

dan AIDS merupakan suatu layanan medis, psikologis dan sosial yang terpadu dan berkesinambungan dalam menyelesaikan masalah terhadap ODHA selama perawatan dan pengobatan.

Sumber data: Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

Outlet Kondom Tempat/komunitas sipil/LSM yang strategis yang langsung bersinggungan dengan populasi kunci dalam mendapatkan kondom.

Sumber data: KPAP/KPAKLayanan IMS Layanan kesehatan berupa pemeriksaan IMS

dengan pendekatan laboratorium dan pengobatan IMS.

Sumber data: Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

PABM (Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat)

Layanan pemulihan ketergantungan napza yang berbasis masyarakat, yang dilaksanakan oleh lembaga mitra yang berupa panti rehabilitasi sosial.

Sumber data: KPAP/KPAKPKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)

Adalah pelayanan yang melayani semua remaja dalam bentuk konseling dan berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan remaja

Sumber data: DinkesF.IS.09 Data LSM dan

organisasi komunitas yang aktif dalam upaya penanggulangan HIVdan AIDS

Nama LSM atau Nama organisasi komunitas

Nama LSM atau organisasi komunitas yang bekerja sebagian atau seluruhnya dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS.Aktif: sampai saat pengumpulan data masih menjalankan kegiatan.

Sumber data : Pemda, LSMAlamat Lokasi dimana LSM berkantor

Sumber data : Pemda, LSM

16

Page 20: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi OperasionalKelompok sasaran program

Kelompok yang menjadi penerima manfaat program. Kelompok yang dimaksud adalah WPS, Pria Risti, LSL, Waria, Penasun, masyarakat umum (misal: anak sekolah, ibu rumah tangga)

Sumber data : Pemda, LSMF.IS.09A Data organisasi

komunitas yang aktif dalam upaya penanggulangan HIVdan AIDS

Nama organisasi komunitas

Nama organisasi komunitas yang bekerja sebagian atau seluruhnya dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS.Aktif: sampai saat pengumpulan data masih menjalankan kegiatan.

Sumber data : Pemda, organisasi komunitasAlamat Lokasi dimana organisasi berkantorKelompok sasaran program

Kelompok yang menjadi penerima manfaat program. Kelompok yang dimaksud adalah WPS, Pria Risti, LSL, Waria, Penasun, masyarakat umum (misal: anak sekolah, ibu rumah tangga)

- Data Capaian -Capaian indikator SRAN setiap bulan per Kab/Kota-Capaian indikator program dukungan GF setiap bulan bulan per Kab/Kota

Data capaian program per kab/kota ini akan diambil dari web pencatatan dan pelaporan KPA.Data ini sudah tersedia di www.monev.kpan.or.id. Tidak dikumpulkan di tingkat Prov/Kab/Kota.

Sumber data: www.monev.or.id.

F.IS.10 Data penelitian 1. SCP WPS SCP WPS adalah survey cepat perilaku yang dilakukan pada kelompok sasaran wanita pekerja seks (WPS) dan dilaksanakan oleh KPAK/K dan mitra di kabupaten/kota terpilih.

Sumber: KPAK/K yang menyelenggarakan SPC WPS

a.Penggunaan kondom pada seks terakhir

Adalah penggunaan kondom pada hubungan seks terakhir (baik dengan tamu, pelanggan tetap, pacar, pasangan tetap atau suami)

b.Penggunaan kondom pada seks seminggu terakhir

Adalah penggunaan kondom pada hubungan seks seminggu terakhir (baik dengan tamu, pelanggan tetap, pacar, pasangan tetap atau suami)

17

Page 21: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi Operasional2. SCP Penasun SCP penasun adalah survey cepat perilaku

yang dilakukan pada kelompok sasaran Penasun dan dilaksanakan oleh KPAK/K dan mitra di kabupaten/kota terpilih.

Sumber: KPA kabupaten/kota yang menyelenggarakan SCP Penasun

a.Akses alat suntik steril (ASS) dalam sebulan terakhir

Adalah persentase penasun yang memiliki akses terhadap alat suntik steril baik dari program layanan alat suntik steril atau bukan.

Pembilangnya adalah jumlah penasun yang memiliki akses alat suntik steril dalam sebulan terakhir

Penyebutnya adalah seluruh responden SCP Penasun

b. Tidak berbagi dalam penyuntikan terakhir

Adalah persentase penasun yang tidak berbagi alat suntik dalam penyuntikan terakhir

Penyuntikan terakhir adalah proses penyuntikan yang dilakukan oleh penasun pada terakhir kali pemakaian.

Pembilangnya adalah jumlah penasun yang tidak berbagi alat suntik pada penyuntikan terakhir

Penyebutnya adalah seluruh responden SCP Penasun

c.Tidak berbagi dalam penyuntikan sebulan terakhir

Adalah persentase penasun yang tidak berbagi alat suntik dalam penyuntikan sebulan terakhir

Penyuntikan sebulan terakhir adalah proses penyuntikan yang dilakukan oleh penasun dalam sebulan terakhir.

Pembilangnya adalah jumlah penasun yang tidak berbagi alat suntik pada penyuntikan sebulan terakhir

Penyebutnya adalah seluruh responden SCP Penasun

18

Page 22: Panduan Pengumpulan Data Is

No Kategori Data Variabel Definisi Operasional3. Penelitian lainnya terkait dengan program HIV dan AIDS

Adalah penelitian lain yang terkait dengan program penanggulangan HIV dan AIDS yang dilaksanakan wilayah yang bersangkutan

19

Page 23: Panduan Pengumpulan Data Is

Form yang digunakan

F.IS.01

DATA KEPENDUDUKAN

Kab/Kota/Provinsi* :

Tahun Pengisian :

No Variabel Laki-laki Perempuan Keterangan

1 Jumlah Penduduk

2 Katagori per Kelompok Usia: Laki-laki Perempuan Keterangan

< 5 tahun

5-9 tahun

10-14 tahun

15-19 tahun

20-24 tahun

25-49 tahun

>50 tahun

3 Luas Wilayah (Km2)

4 Kepadatan Penduduk (Jumlah jiwa/Km2)

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

20

Page 24: Panduan Pengumpulan Data Is

Formulir ini diisi ditingkat Provinsi dan juga di tingkat kab/Kota. Isian atau data yang dimasukan ke dalam formulir ini dilengkapi oleh instansi terkait data kependudukan. Dalam hal ini Badan Pusat Statistik di tingkat Provinsi ataupun Kab/Kota.

Di bagian akhir tabel isian, ditandatangani oleh individu yang bertanggungjawab mengisi form ini dan diketahui oleh atasannya.

Variabel Petunjuk pengisian

Kab/Kota/Provinsi* Pada kolom ini diisi nama kabupaten atau kota atau provinsi. Nama kabupaten ditulis tanpa mencantumkan kabupaten dan nama kota ditulis dengan mencantumkan kota dan diikuti nama kota. Untuk pengisian form di tingkat provinsi, cukup ditulis nama provinsinya saja.

Contoh: Kabupaten Kediri ditulis Kediri, dan

Kota Kediri ditulis Kota Kediri

Provinsi Jatim, ditulis Jawa Timur.

Tahun Pengisian Pada kolom ini diisi 4 digit tahun waktu pengisian form data kependudukan ini.

Contoh: Tahun 2010 ditulis 2010.

No Pada kolom ini terisi nomor urut pengisian data

Variabel Terisi jenis data yang akan dikumpulkan

Laki-laki dan perempuan

Pada kolom ini diisi jumlah laki-laki dan perempuan berdasarkan variabel jumlah penduduk dan katagori penduduk per kelompok usia

Keterangan Pada kolom ini diisi informasi relevan yang mendukung data yang dikumpulkan. Contoh: “data terakhir menurut sensus tahun 2009”

Jumlah Penduduk Pada kolom ini diisi jumlah penduduk yang berada di wilayah pengumpulan data. Untuk form yang diisi di tingkat Kab/Kota berisi jumlah penduduk di tingkat Kab/Kota. Untuk form yang diisi di tingkat provinsi adalah jumlah penduduk di tingkat provinsi. Data yang diisikan adalah data yang terakhir.

Katagori per Kelompok Usia

Pada kolom ini diisi jumlah penduduk yang dipilah ke dalam kelompok usia yang terbagi menjadi 7 katagori.

Luas Wilayah Pada kolom ini diisi besaran luas wilayah dalam satuan kilometer persegi (Km2). Data yang diisikan adalah data yang terakhir.

Kepadatan Penduduk

Pada kolom ini diisi jumlah penduduk per satu satuan luas (Km2).

Nilainya didapat dari jumlah total penduduk dibagi luas wilayah (Km2).

Data yang diisikan adalah data yang terakhir.

Tempat, tanggal Pada bagian ini cantumkan nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun saat

21

Page 25: Panduan Pengumpulan Data Is

formulir dibuat.

Contoh: Kota Semarang, 29 Mei 2010

Dibuat oleh Pada bagian ini cantumkan nama dan tanda tangan petugas yang bertanggungjawab pengisian form ini

Disetujui oleh Pada bagian ini cantumkan nama dan tanda tangan pejabat yang harus menyetujui laporan

22

Page 26: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.02

DATA EKONOMI

Kab/Kota/Provinsi :

Tahun Pengisian :

No. Variabel Jumlah (dalam rupiah)

1. Upah Minimum Regional (UMR)

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

Petunjuk pengisian

Variabel Petunjuk pengisian

Kab/Kota/Provinsi* Pada kolom ini diisikan wilyah kab/kota/provinsi

Tahun Pengisian Pada kolom ini diisi 4 digit tahun waktu.

No Pada kolom ini terisi nomor urut pengisian data

Variabel Pada kolom ini diisikan Upah Minimum Regional (UMR) provinsi

Jumlah (dalam rupiah)

Pada kolom ini diisi jumlah dalam rupiah (UMR)

Keterangan Pada kolom ini diisi informasi relevan yang mendukung data yang dikumpulkan

23

Page 27: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.03

DATA KELEMBAGAAN KPA

Provinsi :Kabupaten/Kota :Tahun Pengisian :

Alamat EmailTelp/Fax

KepengurusanJabatan di KPA Nama Jabatan

KetuaKetua Pelaksana HarianWakil Ketua IWakil Ketua IISekretaris ISekretaris IIAnggota 1.

2.3.4.5.6.7.8.

Staf Sekretariat KPAP/KPAKPosisi Nama

Asisten KoordinatorPengelola ProgramPengelola MonevPengelola KeuanganPengelola AdministrasiPengelola Logistik

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

24

Page 28: Panduan Pengumpulan Data Is

Petunjuk pengisian

Sel/Kolom Petunjuk Pengisian

Provinsi Isi dengan nama provinsi yang bersangkutan

Kabupaten/Kota Isi dengan nama kabupaten/kota yang bersangkutan. Pada pengumpulan

data tingkat provinsi, bagian ini tidak perlu diisi

Alamat Isi dengan alamat kantor KPA yang bersangkutan

Email Isi dengan alamat email KPA yang bersangkutan

Telp/Fax Isi dengan nomor telepon dan no fax yang digunakan di kantor KPA yang

bersangkutan

Nama Isi dengan nama orang yang menjabat

Jabatan Isi dengan jabatan negara (contoh: bupati, walikota, gubernur) atau

jabatan struktural (contoh: kepala dinas kesehatan, kepala biro

kesejahteraan rakyat)

25

Page 29: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.04

TIM ASISTENSI KPAP

Provinsi :

Tahun Pengisian :

No Nama Asal Lembaga/Institusi Keterangan

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

Petunjuk pengisian

Formulir ini diisi hanya di tingkat Provinsi saja. Pengisian atau data ke dalam formulir ini hanya dilakukan oleh KPAP.

Di bagian akhir tabel isian, ditandatangani oleh individu yang bertanggungajawab mengisi form ini dan diketahui oleh atasannya.

Variabel Petunjuk pengisian

Provinsi Pada kolom ini diisi nama provinsi dan cukup ditulis nama provinsinya saja.

Contoh: Provinsi Jateng, ditulis Jawa Tengah.

Tahun Pengisian Pada kolom ini diisi 4 digit tahun waktu diisikannya form ini.

Contoh: Tahun 2011 ditulis 2011.

26

Page 30: Panduan Pengumpulan Data Is

No Pada kolom ini terisi nomor urut pengisian data

Nama Pada kolom ini diisi nama-nama anggota tim asistensi KPAP

Asal lembaga/institusi

Pada kolom ini diisi asal lembaga atau institusi dari setiap nama anggota tim asistensi

Keterangan Pada kolom ini diisi informasi relevan yang mendukung data yang dikumpulkan. Contoh; nomor SK Gubernur dan tahun pembentukan tim asistensi serta keterangan “aktif” / “tidak aktif” dari setiap nama yang tertera.

Tempat, tanggal Pada bagian ini cantumkan nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun saat formulir dibuat.

Contoh: Kota Bandung, 20 April 2011

Dibuat oleh Pada bagian ini cantumkan nama dan tanda tangan petugas yang bertanggungjawab pengisian form ini

Disetujui oleh Pada bagian ini cantumkan nama dan tanda tangan pejabat yang harus menyetujui laporan

27

Page 31: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.05

POKJA PROGRAM HIV DAN AIDS YANG AKTIF

Kab/Kota/Provinsi :

Tahun Pengisian :

No Nama Pokja Keterangan

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

Petunjuk pengisian

Variabel Petunjuk pengisian

Kab/Kota/Provinsi* Pada kolom ini diisikan wilyah kab/kota/provinsi

Tahun Pengisian Pada kolom ini diisi 4 digit tahun waktu.

No Pada kolom ini terisi nomor urut pengisian data

Nama Pokja Pada kolom ini diisikan nama Pokja dalam bidang HIV dan AIDS yang mendukung program kerja sekretariat KPA.

Keterangan Pada kolom ini diisi informasi relevan yang mendukung data yang dikumpulkan

28

Page 32: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.05A

PERDA PROGRAM HIV DAN AIDS

Kab/Kota/Provinsi :

Tahun Pengisian :

No Nama Tanggal/bulan/tahun penetapan

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

Petunjuk pengisian

Variabel Petunjuk pengisian

Kab/Kota/Provinsi* Pada kolom ini diisikan wilyah kab/kota/provinsi

Tahun Pengisian Pada kolom ini diisi 4 digit tahun waktu.

No Pada kolom ini terisi nomor urut pengisian data

Nama Pokja Pada kolom ini diisikan nama Perda yang terkait program penanggulalngan HIV dan AIDS.

Tanggal/bulan/ tahun penetapan

Pada kolom ini diisi dengan tanggal, bulan dan tahun penetapan Perda tersebut

29

Page 33: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.06

DATA PENDANAAN

Provinsi :

Kabupaten/Kota :

Tahun Pengisian :

APBD

Dana APBD 2010 2011

a. Operasional Sekretariat KPAP/KPAK Rp. Rp.

b. Program HIV dan AIDS yang dikelola oleh

Sekretariat KPAP/KPAK

Rp. Rp.

c. Program HIV dan AIDS yang dikelola oleh SKPD Rp. Rp.

Jumlah dana APBD Rp. Rp.

Sumber dana lain

Sumber dana Penerima dana 2010 2011

a. Rp. Rp.

b. Rp. Rp.

c. Rp. Rp.

d. Rp. Rp.

e. Rp. Rp.

f. Rp. Rp.

Jumlah dana sumber lain Rp. Rp.

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

30

Page 34: Panduan Pengumpulan Data Is

Petunjuk pengisian

No Sel/Kolom Petunjuk Pengisian1. Operasional Sekretariat

KPAP/KPAKIsi dengan nominal dana APBD yang diterima oleh sekretariat KPAP/KPAK dan dialokasikan untuk membiayai operasional secretariat KPAP/KPAK pada tahun yang bersangkutan

2. Program HIV dan AIDS yang dikelola oleh Sekretariat KPAP/KPAK

Isi dengan nominal dana APBD yang diterima oleh secretariat KPAP/KPAK dan dialokasikan untuk membiayai program penanggulangan HIV dan AIDS pada tahun yang bersangkutan

3. Program HIV/AIDS yang dikelola SKPD (2010 & 2011)

Isi dengan nominal dana APBD yang diterima oleh SKPD dan dialokasikan untuk membiayai program penanggulangan HIV dan AIDS pada tahun yang bersangkutan

4. Jumlah dana APBD Isi dengan jumlah seluruh dana APBD yang diterima baik oleh KPAP/KPAK dan SKPD pada tahun yang bersangkutan

5. Sumber dana lain Isi dengan nama institusi sumber dana selain APBD yang memberikan dana baik kepada KPAP/KPAK maupun SKPD yang dialokasikan untuk operasional lembaga maupun program penanggulangan HIV dan AIDS. Pada kolom sebelah kanannya, isi dengan nominal dana yang diberikan pada tahun yang bersangkutan.

6. Jumlah dana sumber lain Isi dengan jumlah seluruh dana yang berasal dari institusi sumber dana selain APBD yang memberikan dana baik kepada KPAP/KPAK maupun SKPD yang dialokasikan untuk operasional lembaga maupun program penanggulangan HIV dan AIDS. Pada kolom sebelah kanannya, isi dengan nominal dana yang diberikan pada tahun yang bersangkutan.

31

Page 35: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.07

DATA PENYAKIT

Provinsi :

Kabupaten/ Kota :

Tahun Pengisian :

VariabelTahun

2009 2010 2011

Jumlah kasus baru HIV 1 2

Jumlah kasus baru AIDS Jumlah kasus baru IMS -Sifilis 6 3-Gonorrhea 24 44-Clamidia 0 1

Jumlah kasus baru penyakit tiga infeksi penyerta (infeksi opportunistik) terbanyak

1.2.3.

1.2.3.

1.2.3.

Angka kematian karena AIDS Sero survei HIV per lokasi sentinel per populasi kunci:

Populasi WPSPopulasi PenasunPopulasi Waria

Jumlah ODHA yang memenuhi syarat Terapi ARV Jumlah ODHA yang baru mendapatkan Terapi ARVJumlah ODHA yang telah mendapatkan Terapi ARV

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

32

Page 36: Panduan Pengumpulan Data Is

Petunjuk pengisian

1 Provinsi diisi dengan nama provinsi

2 Kabupaten/ Kota diisi dengan nama kab/kota

Untuk Kota, perlu ditulis Kota sebelum nama kota tsb. Misal : Kota Bogor, Kota Bandung, dsb.Untuk Kabupaten, tidak perlu ditulis nama Kab sebelum nama kab tsb. Misal : Bogor, Bandung, dsb.

3 Tahun pengisian diisi dengan tahun saat tabel diisi

4 Baris merupakan variabel

5 Kolom merupakan tahun

6 Tabel di atas diisi berdasarkan variabel di tiap tahunnya

33

Page 37: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.08DATA LAYANAN

Provinsi :Kabupaten/Kota :Tahun Pengisian :

No Jenis Layanan Ketersediaan Jumlah Unit Layanan

Nama Layanan

1 LASS 2 PTRM 3 PMTCT 4 VCT 15 CST 6 Pencegahan PMTS

a. Komponen 3 (outlet kondom)

b. Komponen 4 (layanan IMS)

7 PABM 8 PKPR

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

Petunjuk pengisian

No Sel/Kolom Petunjuk Pengisian1 Ketersediaan Isi dengan ‘ada’ apabila di

provinsi/kabupaten/kota terdapat tempat layanan yang dimaksud.Isi dengan ‘tidak ada’ apabila di provinsi/kabupaten/kota tidak terdapat layanan yang bersangkutan.

2 Jumlah unit layanan Isi jumlah unit layanan yang terdapat di provinsi/kabupaten/kota yang bersangkutan

3 Nama Layanan Isi dengan nama-nama layanan yang tersedia.Untuk data level provinsi, kolom ini tidak perlu

34

Page 38: Panduan Pengumpulan Data Is

diisi.

35

Page 39: Panduan Pengumpulan Data Is

F.SI.09

DATA LSM YANG AKTIF DALAM UPAYA PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS

Provinsi :

Kabupaten/ Kota :

Tahun Pengisian :

Nama LSM Alamat Kelompok Sasaran Program

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

Petunjuk pengisian

1 Provinsi diisi dengan nama provinsi

2 Kabupaten/ Kota diisi dengan nama kab/kota

Untuk Kota, perlu ditulis Kota sebelum nama kota tsb. Misal : Kota Bogor, Kota Bandung, dsb.Untuk Kabupaten, tidak perlu ditulis nama Kab sebelum nama kab tsb. Misal : Bogor, Bandung, dsb.

3 Tahun pengisian diisi dengan tahun saat tabel diisi

4 Kolom Nama LSM

Diisi dengan nama LSM yang aktif di wilayah terkait.

Aktif artinya LSM tersebut sampai pada saat data dikumpulkan masih memiliki kegiatan terkait program penanggulangan HIV dan AIDS

5 Kolom Alamat Diisi dengan alamat LSM terkait

6 Kolom Kelompok Sasaran Program

Diisi dengan kelompok populasi kunci yang menjadi sasaran utama LMS terkait (misalnya WPS, Penasun dsb)

36

Page 40: Panduan Pengumpulan Data Is

F.SI.09A

KELOMPOK KOMUNITAS YANG AKTIF DALAM UPAYA PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS

Provinsi :

Kabupaten/ Kota :

Tahun Pengisian :

Nama Kelomp Komunitas Alamat Kelompok Sasaran Program

Tempat, tgl, tahun

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

Petunjuk pengisian

1 Provinsi diisi dengan nama provinsi

2 Kabupaten/ Kota diisi dengan nama kab/kota

Untuk Kota, perlu ditulis Kota sebelum nama kota tsb. Misal : Kota Bogor, Kota Bandung, dsb.Untuk Kabupaten, tidak perlu ditulis nama Kab sebelum nama kab tsb. Misal : Bogor, Bandung, dsb.

3 Tahun pengisian diisi dengan tahun saat tabel diisi

4 Kolom Nama Kelomp Komunitas

Diisi dengan nama kelompok koomunitas yang aktif di wilayah terkait.

Aktif artinya kelompok komuninas tersebut sampai pada saat data dikumpulkan masih memiliki kegiatan terkait program penanggulangan HIV dan AIDS

5 Kolom Alamat Diisi dengan alamat kelompok komunitas terkait

6 Kolom Kelompok Sasaran Program

Diisi dengan kelompok populasi kunci yang menjadi sasaran utama kelompok komunitas terkait (misalnya WPS, Penasun dsb)

37

Page 41: Panduan Pengumpulan Data Is

F.IS.10

DATA PENELITIAN

Kab/Kota/Provinsi :

Tahun Pengisian :

No. VariabelHasil

Keterangan2010 (%)

2011(%)

1. Survei cepat perilaku (SCP) WPS:

a. Penggunaan kondom pada seks terakhir

b. Penggunaan kondom pada seks seminggu terakhir

2. Survei cepat perilaku (SCP) Penasun:

a. Akses alat suntik steril (ASS) dalam sebulan terakhir

b. Tidak berbagi dalam penyuntikan terakhir

c. Tidak berbagi dalam penyuntikan sebulan terakhir

3.Penelitian lain terkait HIVdan AIDS Tahun

PenelitianKeterangan

Judul Penelitiana.

b.

c.

d.

Tempat, tgl, tahunDibuat oleh, Disetujui oleh,

( ) ( )

38

Page 42: Panduan Pengumpulan Data Is

Petunjuk pengisian

Variabel Petunjuk pengisian

Kab/Kota/Provinsi* Pada kolom ini diisikan wilyah kab/kota/provinsi

Tahun Pengisian Pada kolom ini diisi 4 digit tahun waktu.

No Pada kolom ini terisi nomor urut pengisian data

Variabel Pada kolom ini terdapat dua variable SCP WPS dan SCP Penasun berikut dengan variable indicator yang harus diisi.

Satu variable lainnya yaitu variable penelitian lain terkait HIV dan AIDS. Pada kolom ini terdapat variable judul penelitian yang harus diisi jika ada penelitian yang berkaitang dengan HIV dan AIDS di wilayah Prov/Kab/Kota

Hasil Pada kolom ini diisi persentase (%) dari setiap variable indikator pilihan di SCP WPS dan SCP Penasun sesuai dengan tahun dilakukannya SCP.

Judul Penelitian Judul dari penelitian yang dilaksanakan

Tahun Penelitian Pada kolom ini terdapat variabel tahun pelaksanaan penelitian lainnya terkait dengan HIV dan AIDS yang diisikan dengan 4 digit nomor (penelitian yang dilakukan pada 3 tahun terakhir).

Keterangan Pada kolom ini diisi informasi relevan yang mendukung data yang dikumpulkan

39

Page 43: Panduan Pengumpulan Data Is

Lampiran 1: Daftar Provinsi dan Kab/Kota yang melaksanakan kegiatan pengumpulan data ISDaftar Provinsi dan Kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan Pengumpulan Data IS adalah sebagai berikut:

No Provinsi No Kabupaten/kota1 Aceh 1 Kota Banda Aceh

2 Pidie3 Kota Lhokseumawe

2 Sumatera Utara 1 Kota Medan2 Deli Serdang3 Labuhan Batu4 Simalungun

3 Sumatera Barat 1 Kota Padang2 Kota Bukittinggi

4 Riau 1 Kota Pekanbaru2 Kota Dumai3 Indragiri Hilir4 Pelalawan5 Rokan Hilir6 Kampar7 Bengkalis

5 Jambi 1 Kota Jambi2 Tanjung Jabung Barat3 Muaro Bungo

6 Sumatera Selatan 1 Ogan Komering Ilir2 Banyu Asin3 Kota Palembang4 Kota Prabumulih

7 Bengkulu 1 Kota Bengkulu2 Rejang Lebong

8 Lampung 1 Kota Bandar Lampung2 Lampung Tengah3 Lampung Utara4 Lampung Selatan

9 Bangka Belitung 1 Kota Pangkal Pinang2 Bangka3 Bangka Tengah4 Belitung

10 Kepulauan Riau 1 Karimun2 Kota Batam3 Kota Tanjung Pinang

11 DKI Jakarta 1 Kota Jakarta Selatan2 Kota Jakarta Timur3 Kota Jakarta Pusat4 Kota Jakarta Barat

40

Page 44: Panduan Pengumpulan Data Is

5 Kota Jakarta Utara12 Jawa Barat 1 Kota Bandung

2 Kota Bekasi3 Cirebon4 Kota Cirebon5 Indramayu6 Kota Bogor7 Bekasi8 Karawang9 Kuningan10 Subang11 Sumedang12 Kota Tasikmalaya13 Purwakarta14 Kota Cimahi15 Kota Sukabumi16 Garut17 Cianjur

13 Jawa Tengah 1 Kota Semarang2 Kendal3 Cilacap4 Kota Surakarta5 Batang6 Tegal7 Semarang8 Banyumas9 Kota Salatiga10 Jepara

14 DIY 11 Kota Yogyakarta12 Sleman13 Bantul14 Gunung Kidul

15 Jawa Timur 1 Kota Surabaya2 Kota Malang3 Kota Kediri4 Sidoarjo5 Kediri6 Blitar7 Jember8 Banyuwangi9 Mojokerto10 Kota Madiun11 Nganjuk12 Kota Batu13 Kota Pasuruan14 Madiun15 Gresik16 Jombang17 Probolinggo

41

Page 45: Panduan Pengumpulan Data Is

18 Malang16 Banten 1 Tangerang

2 Kota Tangerang3 Kota Cilegon4 Serang

17 Bali 1 Kota Denpasar2 Badung3 Tabanan4 Buleleng

18 NTB 1 Kota Mataram2 Lombok Tengah3 Lombok Timur

19 NTT 1 Kota Kupang2 Belu3 Sikka4 Kupang

20 Kalimantan Barat 1 Kota Pontianak2 Kota Singkawang3 Pontianak4 Ketapang5 Sintang6 Sambas7 Sanggau

21 Kalimantan Tengah 1 Kota Palangkaraya2 Kota Waringin Barat3 Kota Waringin Timur4 Katingan

22 Kalimantan Selatan 1 Kota Banjarmasin2 Tanahbumbu

23 Kalimantan Timur 1 Kota Samarinda2 Kota Balikpapan3 Kota Tarakan

24 Sulawesi Utara 1 Kota Manado2 Kota Bitung3 Kota Tomohon

25 Sulawesi Tengah 1 Kota Palu2 Donggala3 Tolitoli

26 Sulawesi Selatan 1 Kota Makassar2 Kota Pare Pare3 Sidrap4 Jeneponto5 Pinrang

27 Sulawesi Tenggara 1 Kota Kendari2 Muna3 Kota Baubau

28 Gorontalo 1 Kota Gorontalo29 Maluku 1 Kota Ambon

2 Maluku Tenggara42

Page 46: Panduan Pengumpulan Data Is

3 Kepulauan Aru30 Maluku Utara 1 Kota Ternate

2 Halmahera Utara31 Papua Barat 1 Kota Sorong

2 Sorong3 Fak Fak4 Manokwari

32 Papua 1 Kota Jayapura2 Jayapura3 Merauke4 Jayawijaya5 Nabire6 Paniai7 Mimika

Kabupaten/kota Program PMTS

43

Page 47: Panduan Pengumpulan Data Is

44