5
Panduan Persiapan Pembentukan/ Pemekaran RT/RW Pedoman Pembentukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga RT dan RW adalah organisasi masyarakat di Kelurahan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah # Maksud dan Tujuan Pembentukan RT/RW RT dan RW dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk : 1. Memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan 2. Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan 3. Menghimpun seluruh potensi swadaya masyarakat dalam waktu usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat Pembentukan RT/RW : Setiap RT terdiri dari sebanyak-banyaknya lima puluh KK untuk kelurahan Setiap RW terdiri dari sebanyak-banyaknya lima RT untuk kelurahan (berlaku di Kota Pontianak) Pembentukan Rukun Tetangga dimusyawarahkan/dimufakatkan oleh Kepala Keluarga setempat Pembentukan Rukun Warga dimusyawarahkan/dimufakatkan oleh pengurus RT setempat Keanggotaan RT/RW Anggota RT adalah penduduk setempat yang terdaftar pada kartu keluarga (diwakili oleh kepala keluarga) Anggota RW adalah RT-RT yang diwakili oleh pengurus RT # Tugas Pokok Tugas pokok RT dan RW adalah : 1. Membantu terwujudnya kehidupan masyarakat berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Wawasan Nusantara 2. Menggerakkan gotong royong, swadaya dan partisipasi masyarakat 3. Membantu terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam rangka menunjang stabilitas nasional 4. Membantu menyebarluaskan dan mengamankan setiap program pemerintahan

Panduan Persiapan Pembentukan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemekaran RT dan RW

Citation preview

Page 1: Panduan Persiapan Pembentukan

Panduan Persiapan Pembentukan/ Pemekaran RT/RW

Pedoman Pembentukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga RT dan RW adalah organisasi masyarakat di Kelurahan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah

# Maksud dan Tujuan Pembentukan RT/RW

RT dan RW dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk :1. Memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan

kegotongroyongan dan kekeluargaan2. Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan3. Menghimpun seluruh potensi swadaya masyarakat dalam waktu usaha meningkatkan

kesejahteraan rakyat

Pembentukan RT/RW : Setiap RT terdiri dari sebanyak-banyaknya lima puluh KK untuk kelurahan Setiap RW terdiri dari sebanyak-banyaknya lima RT untuk kelurahan (berlaku di Kota Pontianak) Pembentukan Rukun Tetangga dimusyawarahkan/dimufakatkan oleh Kepala Keluarga setempat Pembentukan Rukun Warga dimusyawarahkan/dimufakatkan oleh pengurus RT setempat Keanggotaan RT/RW Anggota RT adalah penduduk setempat yang terdaftar pada kartu keluarga (diwakili oleh kepala

keluarga) Anggota RW adalah RT-RT yang diwakili oleh pengurus RT

# Tugas Pokok

Tugas pokok RT dan RW adalah :1. Membantu terwujudnya kehidupan masyarakat berdasarkan Pancasila, Undang-Undang

Dasar 1945 dan Wawasan Nusantara2. Menggerakkan gotong royong, swadaya dan partisipasi masyarakat3. Membantu terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam rangka menunjang stabilitas

nasional4. Membantu menyebarluaskan dan mengamankan setiap program pemerintahan5. Menjembatani hubungan antara sesama anggota masyarakat dan antara anggota masyarakat

dengan Pemerintah6. Membantu penyelenggaraan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung

jawab Pemerintah7. Berperan serta dalam membantu tugas pembinaan wilayah dan tugas pengelolaan dalam

rangka menciptakan kelestarian lingkungan hidup

# Hak dan kewajiban Anggota RT/RW

Anggota RT dan RW mempunyai hak sebagai berikut :1. Mengajukan usul dan pendapat dalam musyawarah RT dan RW2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus RT dan RW kecuali yang berstatus WNA

Page 2: Panduan Persiapan Pembentukan

Anggota RT dan RW mempunyai kewajiban sebagai berikut:1. Turut serta secara aktif melaksanakan hal-hal yang menjadi tugas pokok organisasi RT dan RW2. Turut serta secara aktif melaksanakan hal-hal yang menjadi keputusan musyawarah Rukun

Tetangga

# Kepengurusan

Pengurus RT terdiri dari : Ketua Sekretaris Bendahara

Beberapa orang pembantu, sesuai dengan kebutuhan dan bila dipandang perlu

Pengurus RW terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi-seksi, Beberapa orang pembantu, sesuai dengan kebutuhan dan bila dipandang perlu

# Mekanisme Pemilihan Pengurus

Pengurus RT dan pengurus RW dipilih dari dan oleh anggota dalam musyawarah anggota. Dalam hal pengurus yang belum dibentuk, Kepala Kelurahan dapat menunjukkan pengurus sementara paling lama enam bulan dan segera dilaksanakan pemilihan pengurus.

Pemilihan pengurus RT dilaksanakan oleh suatu panitia yang terdiri dari :a. Kepala Kelurahan sebagai ketuab. Pemuka masyarakat sebagai sekretarisc. Beberapa orang anggota yang ditentukan oleh ketua, bila dipandang perlud. Hasil pemilihan pengurus Rt dan RW diajukan oleh Kepala Kelurahan kepada Camat atas nama

Walikota untuk mendapatkan pengesahan

# Syarat-Syarat Menjadi Pengurus RT/RW

Yang dapat dipilih menjadi pengurus RT dan RW adalah penduduk setempat WNI yang menjadi RT dan RW yang memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esab. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945c. Setia dan taat kepada Negara dan Pemerintahd. Berkelakuan baik,jujur,adil, cerdas dan berwibawae. Tidak pernah terlibat langsung/tidak langsung dalam suatu kegiatan yang menghianati NKRI

yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 seperti G30S/PKI dan atau kegiatan-kegiatan organisasi terlarang lainnya

f. Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum pasti

g. Sehat jasmani dan rohanih. Dapat membaca dan menulis aksara latin

Page 3: Panduan Persiapan Pembentukan

i. Telah bertempat tinggal sekurang-kuranynya 6 bulan dengan tidak terputus-putusj. Yang dapat ditunjuk menjadi pengurus RT dan RW adalah penduduk setempat WNI yang

terdaftar pada Kartu keluarga yang telah berusia 17 tahun ke atas atau pernah kawin dan memenuhi syarat diatas

k. Ketua dan sekretaris RT tidak diperbolehkan merangkap sebagai ketua dan sekretaris RW

# Tugas, Hak dan Kewajiban Pengurus RT/RW

Pengurus RT dan RW bertugas dan bertanggungjawab untuk melaksanakan :a. Tugas Pokok RT&RWb. Keputusan musyawarah anggotac. Membina kerukunan hidup wargad. Membuat laporan tertulis mengenai kegiatan organisasi paling sedikit 6 bulan sekalie. Melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu mendapatkan

penyelesaiaan oleh Pemerintah kepada Kelapa Desa

Pengurus RT berhak :a. Menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada RW menganai hal-hal yang

berhubungan dengan membantu kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

b. Memilih dan dipilih sebagai pengurus RTc. Menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Desa mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan membantu kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

d. Pengurus RT dan RW melaporkan segala kegiatan kepada anggota melalui musyawarah anggota

# Bentuk-Bentuk Administrasi Yang Dibutuhkan

Pengurus RT/RW minimal mempergunakan buku-buku administrasi sebagai berikut:a. Buku Induk Pendudukb. Buku Penduduk Sementarac. Buku Perubahan Pendudukd. Buku Perkembangan Penduduke. Buku Pengurus RW & RTf. Buku Anggota Hansipg. Buku Daftar Orang Yang Pernah dan sedang di Hukumh. Buku Daftar Proyek Pembangunani. Buku Musyawarah RT dan RW

# Masa Bhakti

1. Masa Bhakti Pengurus RW ditetapkan 3 tahun dan dapat dipilih kembali berdasarkan kesepakatan dalam musyawarah pengurus RT di Kelurahan setempat.

2. Apabila kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai maka dilakukan dengan mengambil suara terbanyak peserta musyawarah yang hadir pada saat itu.

# Musyawarah Anggota

Page 4: Panduan Persiapan Pembentukan

Musyawarah RT & RW merupakan wadah permusyawaratan & pemufakatan anggota dalam lingkungan RT &RW

Musyawarah berfungsi untuk :a. Memilih pengurusb. Menentukan dan merumuskan program kerjac. Menerima & mensahkan pertanggungjawaban Pengurus

Musyawarah RT & RW untuk menentukan dan merumuskan program diadakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 tahun.

Musyawarah RT dan RW dapat dinyatakan sah & dapat menetapkan suatu keputusan apabila dihadiri oleh lebih dari ½ jumlah anggota.

Apabila tidak tercapai jumlah anggota selama 2 kali berturut-turut, maka musyawarah dianggap sah & dapat menetapkan suatu keputusan, setelah mendengarkan pertimbangan Kepala desa.

Keputusan musyawarah ditetapkan berdasarkan musyawarah/mufakat.

#Keuangan dan Kekayaan

1. Keuangan RT & RW dapat diperoleh dari sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha lain yang sah

2. Pengelolaan keuangan diadministrasikan secara tertib dan teratur serta membuat laporan tertulis

Kekayaan RT dan RW diadministrasikan secara tertib dan teratur serta dilaporkan secara tertulis

# Pembinaan

Kepala Kelurahan/ Desa atas nama Camat melaksanakan pembinaan terhadap organisasi RT dan RW untuk mencapai dayaguna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.

catatan : Bahan sosialisasi pembinaan RT/RW di lingkungan Pemerintahan Kota