21
PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2018/2019 Oleh : 1. Ir EKO PRIYANTO, MP 2. Ir. SETYO PARSUDI, MP PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA 2019

PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

PANDUAN PRAKTIKUM

KEWIRAUSAHAAN

SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Oleh :

1. Ir EKO PRIYANTO, MP

2. Ir. SETYO PARSUDI, MP

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA

2019

Page 2: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

i

KARTU PESERTA PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN AGRIBISNIS

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………

N P M : ………………………………………………………

Semester / Program Studi : ………… / Agribisnis

Tahun Akademik : 2018 / 2019

Golongan : ……………………………………………………..

Nilai Akhir : ……………………………………………………..

No Acara Praktikum Tanggal Praktikum

Nilai Aktivitas

Nilai Laporan

Paraf Pembimbing

Surabaya,..................................2019

Mengetahui :

Kalab Agribisnis Pembimbing Praktikum

IR. EKO PRIYANTO, MP. ..........................................

Page 3: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

ii

TATA TERTIB

PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

1. Seluruh rangkaian acara kegiatan praktikum wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah KEWIRAUSAHAAN..

2. Bagi mahasiswa yang mengulang kuliah diwajibkan mengikuti seluruh

acara praktikum termasuk kunjungan ke industri (Praktikum Lapangan).

3. Demi kelancaran pelaksanaan praktikum, praktikan diwajibkan datang 10

menit sebelum praktikum dimulai.

4. Apabila tidak mengikuti salah satu rangkaian acara praktikum maka harus membuat surat izin yang diserahkan kepada asisten dan WAJIB mengikuti acara susulan pada golongan lain yang sedang melaksanakan materi yang ditinggalkan. Khusus untuk praktikum lapangan praktikan WAJIB mengikutinya. Bagi yang tidak mengikuti akan mendapatkan nilai E.

5. Pembuatan laporan diberikan waktu 1 minggu setelah acara praktikum. Keterlambatan pengumpulan laporan hingga batas waktu yang ditentukan akan mendapatkan pengurangan nilai.

6. Berpakaian rapi dan sopan, menggunakan baju berkerah dan sepatu tertutup dalam mengikuti semua acara praktikum.

7. Dilarang merokok, berbuat tidak sopan, membuat gaduh, dan melakukan hal-hal lain yang dapat mengganggu pelaksanaan praktikum.

8. Menghormati dan berlaku sopan terhadap sesama praktikan, asisten,

dosen.

9. Asisten berhak menegur, memperingatkan, dan memberi sanksi kepada

praktikan yang dianggap menggangu pelaksanaan praktikum.

10. Ketentuan lain yang belum tercantum akan diberitahukan kemudian.

Page 4: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

iii

KATA PENGANTAR

Dalam mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT. maka telah diselesaikan

penyusunan Buku Panduan Praktikum Kewirausahaan. Panduan praktikum ini disusun

guna membantu mahasisiwa dalam melaksanakan praktikum untuk mata kuliah

Kewirausahaan pada semester IV Progdi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa timur.

Dalam penyusunan buku panduan praktikum ini penulis telah banyak mendapat

bantuan dan sumbangan pemikiran baik dari fakultas maupun dari rekan-rekan sejawat di

Progdi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran”

Jawa timur. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa untuk menuju sempurnanya buku panduan

ini masih banyak kekurangan. Dengan demikian kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan demi kemajuan di masa mendatang.

Surabaya, Pebruari 2019

Tim Penulis

Page 5: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

iv

DAFTAR ISI

KARTU PESERTA PRAKTIKUM ................................................................... i

TATA TERTIB ................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

ACARA I Analisis Usaha Bisnis Kecil “Jamur Krispi” .............................. 1

ACARA II Analisis Usaha Bisnis Kecil “ P I N ” ....................................... 3

ACARA III Analisis Usaha Bisnis Kecil “Susu Jagung” ............................. 5

ACARA IV Analisis Usaha Bisnis Kecil “Jam Dinding Limbah Kayu” . ...... 7

ACARA V Menyusun Proposal (PKM) Program Kreatifitas Mahasiswa ..... 10

ACARA VI Membuat Inovasi Baru Produk Olahan Minuman Sehat ............ 13

ACARA VII Membuat Inovasi Baru Produk Non Makanan ......................... 14

ACARA VIII Prosedur Pembuatan Izin Produk Yang Dihasilkan ................... 15

Page 6: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

1

ACARA I. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL

“ JAMUR KRISPI”

A. Pendahuluan.

Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita

memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar

keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa

lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan

baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.

Pada acara ini bahan baku utama yang digunakan yaitu jamur tiram.

Jamur tiram putih (Pleurotus osteratus) mempunyai bentuk tudung menyerupai

cangkang kerang dengan diameter antara 5-15 cm. Permukaannya licin dan menjadi

agak berminyak ketika berada dalam kondisi lembab. Bagian tepinya agak

bergelombang. Letak tangkainya lateral atau tidak di tengaj, tepatnya agak di samping

tudung. Daging buahnya berwarna putih dan cukup tebal. Jika sudah terlalu tua menjadi

alot dan keras. Warna tubuh buahnya berbeda-beda, sangat tergantung pada jenisnya

(Anonim, 2002). Jamur ini diolah untuk menjadi jamur krispi.

B. Tujuan;

1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu

memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.

2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan

menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.

C. Tugas Mahasiswa;

a. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok

b. Membuat produk JAMUR KRISPI.

c. Menjual hasil olahan.

d. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga

pokok, harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan

e. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.

Page 7: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

2

D. Cara Kerja

Bahan :

a. Jamur tiram : 1 kg

b. Telur : 2 butir

c. Penyedap rasa : secukupnya

d. Tepung ketan : ¼ kg

e. Garam + merica : Secukupnya

Cara membuat :

1. Sobek jamur dengan menggunakan tangan.

2. Masukkan jamur tiram kedalam telur yang sudah di kocok halus.

3. Masukkan jamur kedalam tepung ketan yang sudah di bumbui dengan penyedap

rasa+ garam+ merica.

4. Goreng jamur dengan minyak baru sampai kekuningan,

5. Angkat dan diamkan terlebih dahulu.

6. Kemas pada tempat yang sudah disediakan.

E. Lembar Kerja

1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk

2. Analisis rugi laba.

Page 8: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

3

ACARA II. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL

“ PIN ”

A. Pendahuluan.

Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita

memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar

keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa

lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan

baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.

Pin merupakan salah asatu hasil olahan pertnian non pangan yaitu dengan

memanfaatkan bahan alam yang ada untuk dapat menarik konsumen ini merupakan

invosi baru, dan memanfaatkan limbah alam yang ada, serta dengan memanfaatkan

bahan alam ini diharapkan mampu meminimalisr biaya karena bahan baku dapat

diperoleh dengan biaya murah maka keuntungan akan banyak diperoleh.

B. Tujuan;

1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu

memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.

2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan

menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.

C. Tugas Mahasiswa;

1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok

2. Membuat PIN.

3. Menjual produk yang dihasilkan.

4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga

pokok, harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan

5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.

Page 9: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

4

D. Cara Kerja

Alat dan bahan baku

Mesin press PIN + Moulding

Bahan-bahan alami sepperti daun

Gunting atau Circle Cutter

Kertas (dianjurkan menggunakan kertas inkjet, agar warna gambar lebih cerah)

Kaleng PIN, Plastik PIN, Peniti (bahan baku utama PIN)

Sticker Laminasi (glossy, doff, kanvas, glitter)

Cara membuat :

1. Desain PIN terlebih dahulu (berbentuk lingkaran)

2. Tempel bahan-bahn alami, seperti daun.

3. Potong kertas yang sudah ditempel daun (berbentuk lingkaran) menggunakan

gunting atau circle cutter

4. Lapisi dengan sticker laminasi yang juga telah dipotong berbentuk lingkaran

5. Taruh bahan baku utama PIN (kaleng, plastik, peniti) ke alat press PIN

6. Taruh kertas bergambar yang telah dilapisi laminasi ke alat press PIN

7. Press PIN dengan alat press PIN

8. PIN siap dipakai.

E. Lembar Kerja

1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk

2. Analisis rugi laba.

Page 10: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

5

ACARA III. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL

“ SUSU JAGUNG ”

A. Pendahuluan:

Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita

memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar

keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan.

Jagung manis merupakan salah satu komoditas pertanian yang disukai oleh

masyarakat karena rasanya yang enak, mengandung karbohidrat, protein dan vitamin

yang tinggi serta kandungan lemak yang rendah. Jagung manis mengandung kadar gula

yang relatif tinggi, biasanya dipanen muda untuk direbus atau dibakar. Bagi para petani

komoditas ini merupakan harapan, karena nilai jualnya yang cukup tinggi. Jagung

manis biasanya dijual di supermarket atau restoran dengan harga lebih mahal daripada

jagung biasa.

Susu adalah minuman yang kaya gizi dan sangat bagus untuk dikonsumsi oleh

segala usia. Susu yang beredar di pasaran dan biasa dikonsumsi sehari-hari adalah susu

segar, susu instant atau susu kental manis. Macam-macam susu tersebut selain tinggi

kandungan proteinnya juga kaya akan karbohidrat. Susu ini tidak coccok untuk

penderita diabetes. Sehingga perlu dicari alternatif lain agar penderita diabetes dapat

tercukupi kebutuhannya akan susu tetapi tidak berefek buruk buat penyakit tersebut.

B. Tujuan:

1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu

memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.

2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan

menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.

C. Tugas Mahasiswa:

1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok

2. Membuat produk susu jagung.

3. Menjual hasil olahan.

4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,

harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan.

5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.

Page 11: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

6

D. Cara Kerja

1. Bahan :

f. Jagung manis : 1 kg

g. Gula cair : ¼ kg

h. Susu krim : 4 sdm

i. Keju : sesuai selera

j. Plastic icecup : 5

2. Cara Membuat :

a. Rebuslah jagung dengan kulitnya sampai matang.

b. Serut jagung dengan menggunakan pisau.

c. Blender jagung hingga halus dengan menambahkan ½ liter air bekas rebusan

tersebut.

d. Saring dengan saringan yang paling rapat.

e. Tuang pada plastic ice cup.

E. Lembar Kerja :

1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk

2. Analisis rugi laba.

Page 12: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

7

ACARA IV. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL

“ JAM DINDING LIMBAH KAYU”

A. Pendahuluan;

Jam dinding olahan kayu bekas merupakan produk jam yang terbuat dari

limbahan kayu bekas yang sudah tidak terpakai dan masih dalam keadaan bagus atau

bisa di olah.Dengan bertambahnya jumblah konsumsi kayu untuk memenuhi kebutuh

manusia mengakibatkan banyak terjadi penebangan pohon untuk dimanfaatkan

kayunya, untuk dijadikan produk seperti meja, kursi, accesoris rumah, dll. Dengan

bertambahnya jumlah manusia permintaan akan produk kayu semakin bertambah,

adapun dari produk tersebut memilik masa bertahan dari prodak tersebut, yang

mengakibatkan ketika produk tersebut rusak maka kayu sebagai bahan dasar akan di

buang percuma sehingga perlu untuk dilakukan pengolahan terhadap kayu bekas

tersebut untuk dijadikan suatu produk baru, salah satunya jam dinding.

Jam dinding dari kayu memang telah banyak dipasaran namun, pembuatannya masih

menggunakan kayu yang baru dan masih bagus, sehingga harga yang ditawarkan juga

akan mahal dengan adanya pengolahan kayu bekas dan membuat produk yang sama

diharapkan harga jam tersebut tidak terlalu mahal sehingga konsumen akan tertarik

untuk membeli, karna banyak orang menyukai produk jam dinding kayu namun tidak

jadi untuk membeli karna harga yang mahal. Sehingga dari pengolahan kayu bekas ini

semoga akan mambantu memunculkan invoasi lain pada industry dan pasaran.

B. Tujuan :

1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu

memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.

2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan

menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.

C. Tugas Mahasiswa

1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok

2. Membuat produk jam dinding limbah kayu.

3. Menjual hasil olahan.

4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,

harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan

5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.

Page 13: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

8

D. Cara Kerja

1. Bahan dan Alat

Kayu bekas dalam kondisi bagus sesuai kebutuhan model

Lem kayu secukupnya

Cat

Plitur jika diperlukan

Motor jam

2. Peralatan

Kertasgosok

Palu

Paku

Kain

Tiner

Kuas

Accesoris

3. Cara pembuatan :

Pendesainan model Untuk membuat sebuah model jam dinding maka

diperluakan sebuah desain atau gambaran produk jam yang nantinya akan

dibuat sehingga dalam proses pembuatan tidak akan terlalu sulit

Pemotongan kayu dalam bentuk model

1. Memotong bagian-bagian kayu bekas menurut desain yang telah di

siapkan, memotong kayu menjadi beberapa bagian model yang

nantinya akan di rangkai dan disatukan.

2. Melubangi bagian poros jam yang nantinya akan di tempelkan motor

jam sehingga jam dapatberputar.

3. Menggosok kayu agar kayu menjadi halus dan mudah untuk disatukan

dan terlihat lebih berkesan

Perangkaian model jam

Merangkai potongan model yang telah dibuat sehingga menjadi seperti desain

yang di inginkan menggunakan lem kayu yang telah di siapkan.

Page 14: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

9

Pemberian accesoris

Memasang accesoris yang telah di siapkan untuk memberindah model jam

dinding tersebut sehingga meningkatkan daya Tarik untuk membeli

Mencat atau pelitur

Untuk memberikan cat atau pelitur untuk finishing agar jam tersebut menjadi

lebih menarik dan meningkatkan harga jual.

E. Lembar Kerja

1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk

2. Analisis rugi laba.

Page 15: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

10

ACARA V

MENYUSUN PROPOSAL PKM (PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA)

A. Pendahuluan :

Proposal rencana usaha kecil atau kewirausahaan merupakan program kegiatan

mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan

berientasi pada laba ( profit) komoditas usaha yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat

berupa barang atau pun jasa selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa

dalam berwirausaha dan memasuki pasar.

B. Tujuan :

Menghasilkan karta kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi

mahasiswa setelah menyelesaikan studi.

C. Tugas Mahasiswa :

Menyusun prososal usaha dengan persyaratan yaitu :

1. Penyusun adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan.

2. Anggota kelompok Penyusun minimal berjumlah 3 org.

3. Nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap

4. Bidang kajian harus sesuai dengan keterampilan/ kemampuan.

5. Besarnya dana kegiatan perjudul sesuai dengan kemampuan kelompok mahasiswa.

6. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap Proposal adalah 10

halaman dihitung mulai Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka (tidak

termasuk Cover Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Ringkasan, Daftar Gambar)

Sistematika Proposal Kegiatan

Proposal rencana bisnis kecil ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12

dengan jarak baris 1,15 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 margin

kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman Sampul

sampai dengan Ringkasan diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst yang

diletakkan pada sudut kanan bawah, sedangkan halaman utama yang dimulai dari

Pendahulaan sampai dengan halaman Lampiran diberi halaman dengan angka arab: 1,

2, 3,...dst. yang diletakkan pada sudut kanan atas.

Page 16: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

11

RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Pada bagian ini dikemukakan tujuan dan target penelitian yang ingin dicapai serta

metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu

menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

BAB 1. PENDAHULUAN

Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi

(keutamaan) penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan temuan apa yang ditargetkan serta

kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengusul. Luaran

yang diharapkan dan manfaat dari kegiatan ini juga harus disajikan pada bab ini.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dikemukakan teori yang melandasi proposal kegiatan berdasar acuan

primer (penelitian dalam jurnal ilmiah) yang up to date dan relevan. Uraikan dengan

jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang

akan dilakukan. Tinjauan Pustaka juga menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian

lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan proposal kegiatan PKM.

Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan rangkaian hasil yang sudah

dikenali dan mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu

peristiwa ilmiah dari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau diteliti.

BAB 3. PELAKSANAAN BISNIS

Pelaksanaaan bisnis harus menjelaskan secara utuh tahapan yang akan dilaksanakan,

luaran, indikator capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan data dan

analisis data, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1. Anggaran Biaya

Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format :

1. Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan

2. Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan

3. Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa

4. Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan.

Page 17: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

12

2. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan antara 1- 2 bulan dan disusun dalam bentuk bar chart untuk

rencana penelitian yang diajukan.

Page 18: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

13

ACARA VI

MEMBUAT INOVASI BARU PRODUK OLAHAN MINUMAN SEHAT

A. Pendahuluan.

Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita

memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar

keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa

lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan

baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.

B. Tujuan;

1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu

memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.

2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan

menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.

C. Tugas Mahasiswa;

1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok

2. Membuat “MINUMAN SEHAT” dengan bahan baku bebas.sesuai keputusan

kelompok akan tetapi hasil produk diharapkan tiap kelompok tidak sama.

3. Menjual produk

4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,

harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan

5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.

D. Lembar Kerja

1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk

2. Analisis rugi laba.

Page 19: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

14

ACARA VII

MEMBUAT INOVASI BARU PRODUK NON MAKANAN

A. Pendahuluan.

Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita

memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar

keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa

lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan

baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.

B. Tujuan;

1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu

memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.

2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan

menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.

C. Tugas Mahasiswa;

1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok

2. Membuat “olahan non makanan” dengan bahan baku bebas.sesuai keputusan

kelompok akan tetapi produk diharapkan tiap kelompok tidak sama.

3. Menjual produk

4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,

harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan

5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.

D. Lembar Kerja

1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk

2. Analisis rugi laba.

Page 20: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

15

ACARA VIII

PROSEDUR PEMBUATAN IZIN TERHADAP PRODUK YANG DIHASILKAN

A. Pendahuluan;

Perizinan asaha dalah alat/ instumen untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan

menerbitkan penerbitan usaha.

Salah satu perizinan yaitu sertifikasi halal, merupakan salah satu upaya perlindungan

pemerintah terhadap 90% masyarakat konsumen muslim, namun selain dilihat dari

sudut keyakinan masyarakat, labelisasi atas produk makanan dan obat yang beredar di

masyarakat dapat menunjukan bahwa makanan dan obat tersebut juga layak dikonsumsi

baik oleh kaum muslim mapun nonmuslim. Ketidakjelasan status produksi obat dan

makanan yang ada di Indonesia, terlebih dahulu mari kita jawab pertanyaan, apakah

perlu ada sertifikasi-labelisasi halal ini? Bukankah kita sebagai pribadi bisa memilah-

milah atau membedakan mana yang halal dan mana yang tidak? Untuk puluhan tahun

yang lalu mungkin pertanyaan itu bisa dijawab dengan ya. Untuk masa kini jawabannya

sudah berubah. Sebagaimana telah disampaikan di atas, Ilmu dan teknologi pangan

sudah melaju demikian rupa sehingga kita tidak bisa lagi membedakansepintas kilas

suatu makanan itu halal atau tidak. Maka dari pada itu sangat penting kita sebagi calon

produsen mengetahui prosedur pembuatan izin atas produk yang akan di produksi dan

akan di pasarkan agar bisa diterima di masyarakat.

B. Tujuan :

Mahasiswa mengetai prosedur pembuatan izin terhadap produk yang dihasilkan.

C. Tata Cara Perizinan

1) Mengurus Ijin PIRT & Sertifikat Halal

Jika usaha rumahan yang Anda jual banyak peminatnya, tahapan berikut yang perlu

Anda lakukan adalah mengurus ijin edar sebagai jaminan bahwa usaha makanan &

minuman rumahan yang Anda jual memenuhi standar keamanan makanan. Karena usaha

ini dimulai dari rumah maka yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan PIRT (Pangan

Industri Rumah Tangga) ke departemen kesehatan di masing masing wilayah (kabupaten

atau propinsi).

Perlu diketahui untuk melakukan pendaftaran dan pengurusan nomor Dinas

Kesehatan untuk makanan kecil, Anda bisa langsung datang ke Dinas Kesehatan dengan

membawa persyaratan seperti :

Page 21: PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN - Agribisnis

16

1. Fotokopi KTP

2. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar

3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari kantor Camat

4. Surat keterangan Puskesmas atau Dokter

5. Denah lokasi dan denah bangunan

Sedangkan untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI, Anda bisa datang

langsung ke Kantor MUI di kota Anda. Dengan menyiapkan pengajuan dengan syarat

sebagai berikut:

1. Fotokopi KTP

2. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar

3. Fotokopi izin usaha

2) Perizinan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan)

Kelengkapan Persyaratan Administrasi meliputi : surat kuasa, izin industri, surat hasil

audit sarana produksi, surat keterangan yang menyatakan hubungan antar perusahaan

(jika perlu). Sementara untuk produk yang dimasukkan ke Indonesia, dokumen yang

perlu ditambahkan adalah Angka Pengenal Impor (API), sertifikat kesehatan/sertifikat

bebas jual, dan surat penunjukan dari perusahaan asal di luar negeri.

Persyaratan Teknis Pendaftaran Pangan Olahan mencakup : komposisi daftar bahan

yang digunakan dan penejlasannya, sertifikat GMP/HACCP, hasil analisis produk

akhir, informasi tentang masa simpan, informasi tentang kode produksi, dan rancangan

label.

Dokumen Pendukung Lainnya (jika diperlukan) antara lain : sertifikat merek produk,

sertifikat produk penggunaan tanda SNI, sertifikat organik, keterangan bebas GMO,

keterangan iradiasi pangan, NKV untuk rumah potong hewan, surat persetujuan

pencantuman tulisan “halal”, dan data pendukung lainnya.