26
Panduan Singkat & Contoh Penyusunan Kurikulum Undip - 2017 [Type the document subtitle] Berdasarkan Permenristekdikti no.44 tahun 2015 LP2MP UNDIP 10/4/2016

Panduan Singkat & Contoh Penyusunan …qa.fk.undip.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/A-Panduan... · Web viewlaboratorium pada industri kimia yang mampu memecahkan permasalahan kimia

  • Upload
    dophuc

  • View
    230

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Panduan Singkat & Contoh Penyusunan Kurikulum Undip - 2017[Type the document subtitle]

Berdasarkan Permenristekdikti no.44 tahun 2015

LP2MP UNDIP10/4/2016

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Telaah keilmuan dan Keahlian

Kajian kebutuhan masyarakat dan

stake holder

Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data melibatkan stake holder, forum/pengelola prodi sejenis

1. PROFIL LULUSANTahap penting : peran lulusan disesuai-kan dengan jenjang kualifikasi KKNI dan SNDikti

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

(CPL)Kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan peran lulusan sesuai profil

Pemilihan dan Bobot 3. BAHAN KAJIAN

Memperhatikan kedalaman dan cakupan materi

4. PETA KURIKULUM Proses pembentukan 4. MATA KULIAH

Hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Bahan Kajian sehingga terbentuk Mata Kuliah

5. PEMBOBOTAN MATA KULIAHHubungan antara Mata kuliah dan bahan kajian beserta bobotnya menghasilkan beban SKS mata kuliah

6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Dikembangkan dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-1

Tahap 1

Profil lulusan Prodi merupakan peran dan fungsi lulusan setelah menyelesaikan pendidikan sesuai dengan bidang keilmuan/ keahlian dari program studi.Deskripsi profil lulusan merupakan penjabaran dari profil lulusan yang dapat digunakan untuk menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan.

1. Profil Lulusan:

No. PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN1. Process Engineer Merancang alur proses dalam pabrik untuk memproduksi suatu

produk Merancang alat-alat untuk produksi Melakukan kajian ekonomis terhadap rancangan pabrik

2. Product Developer Merancang/menciptakan produk baru yang inovatif3. Leader Seorang pemimpin yang mengenal dirinya dengan baik, asertif,

mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, memahami inovasi dalam bidangnya, mengetahui isu-isu kontemporer, memahami karakter bawahannya, member motivasi aak buahnya, dan mampu berpikir kritis dalam hal pengambilan keputusan yang tepat.

4. Analis Industri Kimia Staf ahli pengembangan laboratorium pada industri kimia yang mampu memecahkan permasalahan kimia melalui pendekatan prosedural menggunakan instrumen tertentu.

5. Akademisi Pendidik dan fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang menguasai materi teknik kimia dengan baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu teknik kimia.

6. Peneliti Pengkaji permasalahan teknik kimia, baik secara eksperimental dan/atau studi literatur serta mempublikasikan hasilnya dalam forum maupun jurnal ilmiah

7. Sales Engineer Memasarkan produk-produk atau layanan teknologi dan sain yang kompleks dan sekaligus memberikan saran dan dukungan.

Tahap 2

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-2

Capaian Pembelajaran Lulusan merupakan kemampuan yang harus dimiliki sesuai dengan profil lulusan. Capaian Pembelajaran harus merujuk pada KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

2. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan:

JENIS DAN JENJANG BERDASARKAN KKNI (Perpres RI no.8 thn 2012 dan UU 12 thn 2012)

2a. Rumusan Sikap (Lampiran Permenristekdikti no.44 tahun 2015)

SIKAP

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-3

A1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religis;

A2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

A3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

A4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

A5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

A6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

A7. Taat hukum dan disiplindalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;A8. Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik;A9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

A10. Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2b. Rumusan Keterampilan Umum (Lampiran Permenristekdikti no.44 tahun 2015)

PRODI: …………………………………… Jenis: Akademik, Jenjang: 6 - Sarjana (S1)

KETERAMPILAN UMUM (PU)PU1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

PU2. Mampu menunjukkan kerja mandiri, bermutu dan terukur;PU3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi

yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni;

PU4. Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

PU5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil informasi dan data;

PU6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

PU7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

PU8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

PU9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

2c. Rumusan Keterampilan Khusus (Sumber APTEKINDO - Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia)

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-4

PRODI: TEKNIK KIMIAJenis: Akademik, Jenjang: 6 - Sarjana (S1)

KETERAMPILAN (PSIKOMOTORIK) KHUSUS PK2. mampu menemukan sumber masalah rekayasa pada proses, sistem pemrosesan, dan peralatan

yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

PK3. mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah rekayasa pada proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah;

PK4. mampu merumuskan alternatif solusi untuk memyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration);

PK5. mampu merancang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah dengan pendkatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;

PK6. mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa di bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah.

2d. Rumusan Pengetahuan (APTEKINDO)

PRODI: TEKNIK KIMIA Jenis: Akademik, Jenjang: 6 - Sarjana (S1)

PENGUASAAN PENGETAHUAN (KOGNITIVE)K1. menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa

(engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah;

K2. menguasai prinsip dan teknik perancangan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah;

K3. menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum;K4. menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan

terkini.

Tahap 3Pemilihan dan Pembobotan Bahan Kajian

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-5

Bahan kajian merupakan materi ajar sebagai ciri dari program studi atau sebagai khasanah IPTEKS yang akan dibangun prodi ataupun dapat juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni lulusan di masa datang. Bahan Kajian Utama merupakan materi ajar utama keilmuan dari program studi, atau pembeda

antara program studi dengan program studi lainnya. Bahan Kajian Pendukung merupakan materi ajar yang mendukung keilmuan program studi serta

dapat mengantisipasi perkembangan ilmu. Bahan Kajian Lainnya merupakan materi ajar tingkat nasional (jenjang 5-6) ataupun universitas.

Pemilihan dan pembobotan bahan kajian dalam suatu mata kuliah menggunakan gabungan antara unsur Kognitif, Psikomotorik dan Affektif (KPA) – ketiga hal ini yang akan menjadi tingkat kedalaman dalam mata kuliah

3a. PEMILIHAN DAN BOBOT (TINGKAT KEDALAMAN) BAHAN KAJIAN:

Bahan Kajian Utama:

KODE BAHAN KAJIAN UTAMATingkat kedalaman

Kognitif Psikom. AfektifU1 Mekanik Fluida 3 4 2U2 Neraca Massa dan Energi 4 - 2U3 Gas, Cairan, Padatan … … …U4 Termodinamika … … …U5 Sistem Keseimbangan … … …U6 Kinetika dan katalisa … … …U7 Perpindahan Massa … … …U8 Perpindahan Panas … … …U9 Perpindahan Momentum … … …

U10 Peralatan Industri Kimia … … …U11 Sistem Proses … … …U12 …… …. …. ….

Bahan Kajian Pendukung:

KODE PENUNJANG Tingkat kedalaman

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-6

Kognitif Psikom. AfektifP1 Kimia Anorganik 1 ... ...P2 Kimia Organik 1 ... ...P3 Karakterisasi Material 2 ... ...P4 Biologi 2 ... ...P5 Kalkulus 2 ... ...P6 Persamaan Diferensial 3 ... ...P7 Penyelesaian Model Matematis Analitis 2 ... ...P8 Penyelesaian Model Matematis non-Analitis 3 ... ...P9 Analisis Ekonomi 4 ... ...

P10 Pemrograman Komputer 3 ... ...P11 Listrik dan Magnet 1 ... ...P12 ……. … ... ...

Bahan Kajian Lainnya:

KODE LAINNYA Tingkat kedalamanKognitif Psikom. Afektif

L1 Statistik 3L2 Teknik Penulisan 6L3 Manajemen 3L4 Akhlak 5L5 … ..

Tahap 4Pembentukan Peta Kurikulum dan Mata Kuliah

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-7

Mata Kuliah dibentuk dari korelasi antara bahan kajian dan capaian pembelajaran lulusan yang dinyatakan dalam peta kurikulum.

4. Matrik hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Bahan Kajian membentuk Mata Kuliah

Katagori → UTAMA PENUNJANG LAINNYA

BK → U1 U5 U6 U7 U.. P1 P… P6 P7 P8 P9 P10 P… L1 L..CPL ↓

K1 MK10 MK10 K2

K3

K4

PK1 MK10

PK..

PK5

PK..

PU1 MK10

PU2

PU5

PU6

PU..

A1

A..

Tahap 5Pembobotan Mata Kuliah

Mata Kuliah hasil pembentukan dari korelasi antara bahan kajian dan capaian pembelajaran lulusan

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-8

yang dinyatakan dalam peta kurikulum, dimana setiap bahan kajian mengandung bobot bahan kajian atau kedalaman bahan kajian. Jumlah keseluruhan dari Bahan Kajian ekuivalen dengan jumlah SKS berdasarkan pada jenjang dan jenis Pendidikan, sehingga kedalaman mata kuliah dapat ditentukan berdasarkan ekuivqlensi antara kedalaman (bobot) Bahan Kajian dengan Mata Kuliah yang dinyatakan dalam bentuk SKS (kolom 6).Kumpulan capaian pembelajaran lulusan pada mata kuliah diturunkan menjadi capaian pembelajaran mata kuliah (kolom 7 - dahulu dinyatakan TIU atau Standar Kompetensi)

5. Pembentukan Beban Mata Kuliah (SKS) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

1 2 3 4 5 6 7

No MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN

LULUSANBAHAN KAJIAN

KEDALAMAN BAHAN KAJIAN

BEBAN SKS

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

K P A

Jumlah Bobot Bahan Kajian dan SKS

5. Pembentukan Beban Mata Kuliah (SKS) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

1 2 3 4 5 6 7

No MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN

LULUSAN

BAHAN KAJIAN

KEDALAMAN BAHAN KAJIAN

BEBAN SKS

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

K P A10. Model K1. menguasai P6. Persamaan 2 - 3 3 Mampu

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-9

dan komputasi proses

konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang .....;

Diferensial

P8. Penyelesaian Model Matematis non-Analitis

3 4 3

mengaplikasikan (C3) persamaan model matematis sistem proses kimia dengan mengasumsikan (A3) kondisi ideal serta mengkombinasikan (P4) program perangkat lunak dengan menggunakan komputer minimal dapat dieksekusi.

PK1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles)... nilai tambah (melalui proses fisika, kimia dan/atau biologi);

P10. Pemrograman Komputer

3 4

PU1. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks .., berdasarkan hasil informasi dan data;

……Jumlah Bobot Bahan Kajian dan SKS

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERProgram Studi: Teknik Kimia Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Model dan komputasi proses Kode: SKS: 3 Sem: 5Dosen Pengampu: Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA. dan Luqman Bukhori, ST., MT.Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

Mampu mengaplikasikan (C3) persamaan model matematis sistem proses kimia dengan mengasumsikan (A3) kondisi ideal serta mengkombinasikan (P4) program perangkat lunak dengan menggunakan komputer minimal dapat dieksekusi

Deskripsi singkat Mata Kuliah:

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke

Kemampuan Akhir tiap tahapan pembelajaran

Bahan Kajian/ Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar

Mahasiswa

PenilaianKriteria & Indikator

Bobot (%)

1 Mampu menjabarkan (C1) dan mereplikasikan (P1) dasar pemrogramkan komputer (komparasi, kondisional dan perulangan) dengan menggunakan diagram alir dengan ketepatan hasil minimal 70%

Dasar pemrograman komputer (komparasi, kondisional dan perulangan)

- Ceramah- Small Group

Discussion

TM: (3 x 50”)BT + BM = [(3 x 50”) + (3 x 60”)]

Diskusi kelompok membuat flow chart:- Persamaan

kuadrat (x1, x2)- Penjumlahan- Perkalian- Konversi penilaian

angka ke huruf (A,B,C)

- Ketepatan penggunaan fungsi komparasi, kondisional dan perulangan.

- Ketepatan dalam membuat diagram alir

- Keaktifan mahasiswa dalam diskusi

5%

…16

8. Daftar Referensi: 1. Setia Budi Sasongko, 2010, “Metoda Numerik dengan Scilab”, Penerbit Andi, Yogyakarta2. …

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-11

Nomor Kolom Judul Kolom Penjelasan Isian

1 Minggu ke Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, mulai dari minggu ke 1 sampai minggu ke 16 (satu semester)

2 Kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran

Rumusan kemampuan untuk tiap tahapan dibidang kognitif, psikomotorik, afektif diusahakan lengkap baik hard skill & soft skill. Rumusan ini harus mengacu dan sejalan dengan CP lulusan yang di bebankan pada mata kuliah atau dinyatakan dengan CP mata kuliah. Ekuivalensi rumusan ini dahulu TIK atau Kompetensi Dasar.

3. Bahan Kajian/ Pokok Bahasan

Berisi materi ajar atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan ataupun integrasi dari pokok bahasan atau isi dari modul.

4. Metoda Pembelajaran

Metoda yang digunakan pada proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan akhir pada tiap tahapan pembelajaran, dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah atau gabungan dari beberapa metoda pembelajaran

5. Waktu Waktu yang digunakan untuk mencapai kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran terdiri dari TM (Tatap Muka), BT (Belajar Tugas terstrukur), BM (Belajar Mandiri)

6. Pengalaman belajar Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang dosen agar mahasiswa memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survai, praktek, studi banding, dsb)

7. Kriteria dan indikator penilaian

Kriteria penilaian berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) berdasarkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan secara terintegrasi.Indikator menunjukan pencapaian kemampuan yang bisa dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (misalkan ketepatan analisis, kerapian sajian, kemampuan komunikasi, banyaknya kutipan acuan, kebenaran hitungan, dsb)

Bobot nilai Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kulian.

8. Referensi Daftar referensi yang digunakan pada proses pembelajaran

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-12

Tingkat kedalaman dari Pembelajaran berdasarkan ranah Kognitif

Ting kat Katagori Kognitif Keterangan – Penjabaran

C-1 Mengingat Menarik kembali informasi yang tersimpanC-2 Memahami Mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan

awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang dimiliki

C-3 Mengaplikasikan Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas

C-4 Menganalisis Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya.

C-5 Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar yang adaC-6 Mencipta Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan baru

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-13

Tingkat kedalaman dari Pembelajaran berdasarkan ranah Psikomotori

Tingkat Kategori Psikomotorik Deskripsi perilaku

P-1. Imitasi/ Menirukan

Menirukan tindakan yang ditunjukan orang lain: mengamati kemudian mereplikasi

P-2. Manipulasi Mereproduksi aktivitas dari pelatih atau ingatannya Melakukan gerakan berbeda dengan yang diajarkan

P-3. Presisi - Pengalamiahan

Melakukan keterampilan tanpa bantuan orang lain, dengan kondisi tepat dan akurat

P-4. Artikulasi Mengadaptasi dan mengintegralkan keahlian Memberi sentuhan seni dengan menggabungkan beberapa hal

dengan hasil yang harmoniP-5. Naturalisasi Melakukan aktivitas yang berkualitas yang ketika dilakukan secara

reflek.

Kata Kerja oprasional untuk ranah Psikomotorik

P-1. IMITASI P-2. MANIPULASI P-3. PRESISI - PENGALAMIAHAN P-4. ARTIKULASI P-5. NATURALISASI

Menirukan Menciptakan kembali Mendemonstrasikan Mengkonstruksi MerancangMengikuti Membangun Melengkapi Memecahkan MengelolaMereplikasi Menunjukkan Mempertunjuk kan Mengkombinasikan MenspesifikasiMengulangi Melaksanakan Menyempurnakan Mengintegrasikan

Mengimplementasikan Mengkalibrasi MengadaptasikanMemanipulasi Mengontrol Mengembangkan

Menformulasi

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-14

Tingkat kedalaman dari Pembelajaran berdasarkan ranah Afektif

Tingkat Katagori Afektif Deskripsi perilaku

A-1. Menerima atau memperhatikan (Receiving)

Kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lainnya

Kemauan untuk memperhatikan suatu kegiatanA-2. Menanggapi

(Responding) partisipasi aktif

Kemampuan untuk mengikut sertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya.

A-3. Valuing (menilai – menghargai)

Memberi penghargaan untuk suatu kegiatan, sehingga jika tidak dikerjakan akan membawa kerugian atau penyesalan

A-4. Organization (mengatur)

Mempertemukan perbedaan nilai (menyelesaikan konflik) sehingga membentuk nilai baru yang universal

A-5. Karakterisasi Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.

A1. Menerima A2. Menanggapi A3. Menilai A4. Mengelola A5. Menghayati1. memilih

2. mempertanyakan

3. mengikuti

4. memberi

5. menganut

6. mematuhi

1. menjawab

2. membantu

3. memilih

4. mengompromikan

5. menyenangi

6. menyambut

7. mendukung

1. mengimani

2. meyakini

3. melengkapi

4. memperjelas

5. memprakarsai

6. menyumbang

7. mengundang

1. menganut

2. mengubah

3. menata

4. mengklasifikasikan

5. menombinasikan

6. mempertahankan

7. membangun

1. mengubah perilaku

2. berakhlak mulia

3. mempengaruhi

4. mendengarkan

5. mengkualifikasikan

6. melayani

7. menunjukkan

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-15

7. meminati 8. menyetujui

9. menampilkan

10. menolak

8. menggabungkan

9. mengusulkan

10. menekankan

8. mengelola

9. menegisasikan

10. merembuk

8. membuktikan

9. memecahkan

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-16

Penyusunan Rumusan Kemampuan Akhir - Capaian Pembelajaran:

Prinsip penyusunan rumusan kemampuan akhir dari tiap tahapan pembelajaran menggunakan prinsip yang sama seperti menyusun TIK ataupun Kompetensi Dasar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan “kemampuan akhir” atau capaian pembelajaran adalah:

berorientasi pada hasil belajar, bukan pada proses belajar menggunakan kata kerja aktif dan dapat diamati, seperti menyusun, menggunakan atau

mendemonstrasikan, bukan kata kerja memahami, mengetahui atau merasakan. Setelah kata kerja, harus mengandung objek yang harus dicapai dalam pembelajaran. Objek

pada rumusan ini adalah bahan kajian atau pokok bahasan yang harus dikuasai oleh mahasiswa.

Dengan demikian penyusunan rumusan kemampuan akhir (capaian pembelajaran) secara lengkap untuk tiap tahapan dapat diringkas dengan menggunakan rumus: A, B, C, D.

A. AUDIENCE : mahasiswa atau subjek yang melakukan proses pembelajaran, dapat dilengkapi untuk program studi dan semester tertentu.

B. BEHAVIOR : perilaku (kemampuan) spesifik yang akan dikuasai oleh mahasiswa setelah selesai melakukan proses pembelajaran. Behavior ini terdiri dari kata kerja (terukur) dan objek.

a. Kata kerja terukur mengacu pada tingkatan taksonomi Bloom revisib. Objek merupakan pokok bahasan yang harus dikuasai mahasiswa pada akhir tahapan.

C. CONDITION : keadaan yang harus dilakukan pada mahasiswa pada saat proses penilaian (assesment), bukan pada saat proses pembelajaran.

D. DEGREE : tingkat keberhasilan minimal dari mahasiswa dalam mencapai perilaku.

Sebagai contoh penyusunan rumusan Kemampuan Akhir Per Tahapan (KAPT) sebagai berikut:

Mahasiswa program studi Teknik Kimia semester satu mampu menjelaskan besaran, dimensi dan satuan Fisika tanpa membuka catatan minimal 60% benar.

A. Mahasiswa program studi Teknik Kimia semester satu (dapat juga cukup dengan Mahasiswa saja)

B. Menjelaskan besaran, dimensi dan satuan FisikaC. Tanpa membuka catatanD. Minimal 60% benar

Catatan:

Untuk mempersingkat rumusan A dapat ditulis hanya dengan mahasiswa saja. Pada poin B (Behavior) terdiri dari dua kata yaitu kata kerja dan objek. Kata kerjanya adalah menjelaskan merupakan kata kerja aktif pada tingkat ke dua (C2) taksonomi Bloom kognitif revisi. Sedangkan objeknya adalah besaran, dimensi dan satuan fisika merupakan pokok bahasan pada tahapan tersebut.

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-17

Perlu mendapat perhatian adalah behavior pada rumusan capaian pembelajaran mata kuliah menggunakan satu kata kerja taksonomi Bloom yang tertinggi, sedangkan kemampuan akhir per tahapan tingkatan kata kerja harus lebih rendah atau maksimal sama dengan dibanding tingkatan kata kerja pada Capaian pembelajaran mata kuliah.

Metoda Pembelajaran dan kemampuan mahasiswa yang didapatkan

No. Model Pembelajaran Aktivitas Mahasiswa Kemampuan yang didapat

mahasiswa1. Ceramah • mendengarkan,

• menulis • bertanya

• Meringkas informasi• Bertanya (pengembangan,

kritik)2. Small Group

Discussion• membentuk kelompok kecil • memilih bahan diskusi• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• komunikasi• kerjasama• sintesa hasil, • saling menghargai• inisiatif, leadership.

3. Simulasi • mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.• atau mempraktekan/mencoba

berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

• apresiasi• anlogi/ imajinasi• empati• kreativitas• pengalaman, trampil

4. Discovery Learning

mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

• kreatif• inovasi• analisis• inisiatif• menyenangkan

5 Self Directed Learning

• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, • dan menilai pengalaman

belajarnya sendiri.

• kemandirian• kreatif• bertanggung jawab• percaya diri• ketekunan

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-18

No. Model Pembelajaran Aktivitas Mahasiswa Kemampuan yang didapat

mahasiswa6. Cooperative

Learning• Membahas dan menyimpulkan

masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok.

• teamwork • toleransi• kepemimpinan• komunikasi

7. Collaborative Learning

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas• Membuat rancangan proses dan

bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

• penghargaan• apresiasi pendapat/toleransi• networking• share vision• group decision making• time management

8. Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata• Melakukan studi lapang/ terjun di

dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

• sintesis• analisis • responsif• apresiasi• pengalaman

9. Project Based Learning

• Mengerjakan tugas ( berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.• Menunjukan kinerja dan

mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

• ketaat asas-an• tanggung jawab• inovasi, kreatif• komunikasi• aktualisasi

10. Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen

• prioritas• mengambil keputusan• berfikir kritis• selektif• tanggung jawab

Panduan & Contoh - Kurikulum Undip 2017 sbs-19