Upload
ayadi-bagok-bayu
View
161
Download
20
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Teknis penyusunan rpp bagi guru sd
Citation preview
i
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
KATA PENGANTAR
Pada tahun 2013 Implementasi Kurikulum 2013, sesuai Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013, dilaksanakan secara bertahap.
Implementasi tersebut dilaksanakan pada 295 Kabupaten/Kota dengan sasaran sekolah
2.598 sekolah dasar. Pada tahun 2014 implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan di
semua sekolah dasar. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013 ini,
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan program pendampingan bagi guru di
sekolah dasar agar memiliki pemahaman, sikap, dan keterampilan yang sejalan dengan
Kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannya, keberhasilan program pendampingan perlu
didukung oleh ketersediaan panduan yang secara teknis mampu membimbing dan
mengarahkan guru melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013
tersebut. Panduan teknis yang disusun adalah :
1. Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
2. Panduan Teknis Memahami Buku Guru dan Buku Siswa di Sekolah Dasar
3. Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
4. Panduan Teknis Pembelajaran dan Penilaian di Sekolah Dasar
5. Panduan Teknis Penilaian dan Pengisian Rapor di Sekolah Dasar
6. Panduan Teknis Pembelajaran Remedial dan Pengayaan di Sekolah Dasar
7. Panduan Praktis Orang Tua dalam Mendampingi Peserta Didik
8. Panduan Teknis Pengembangan Muatan Lokal di Sekolah Dasar
9. Panduan Teknis Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
10. Panduan Teknis Transisi KTSP ke Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Panduan tersebut disusun sebagai acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, para
pembina pada Dinas Pendidikan, orang tua, serta masyarakat dalam melaksanakan,
membina, dan memfasilitasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Sesuai
engan dinamika yang ada, upaya perbaikan panduan ini perlu terus dilakukan. Oleh
karena itu saran dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan naskah ini kami
sampaikan terima kasih. Semoga Panduan Teknis ini bermanfaat dalam menyukseskan
pelaksanaan Kurikulum 2013.
a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
Direktur Pembinaan SD
Ibrahim Bafadal
NIP196412281987011001
ii
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
iii
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Landasan Filosofis Kurikulum 2013................................................ 1
C. Landasan Yuridis.......................................................................... 3
D. Tujuan dan Lingkup Panduan....................................................... 4
E. Dasar Pemikiran........................................................................... 5
BAB II PENGERTIAN DAN KOMPONEN RPP................................................... 9
A. Pengertian................................................................................... 9
B. Komponen RPP............................................................................ 9
C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP.................................................... 11
D. Proses Penyusunan RPP................................................................ 13
BAB III CONTOH-CONTOH RPP..................................................................... 19
A. RPP Kelas I Semester 1................................................................. 21
B. RPP Kelas 1 Semester 2................................................................ 36
C. RPP Kelas 2 Semester 1................................................................ 49
D. RPP Kelas 4 Semester 1................................................................ 63
E. RPP Kelas 5 Semester 1................................................................ 75
BAB IV PENUTUP......................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 91
iv
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
1
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mulai tahun pelajaran 2013/2014, Pemerintah telah memberlakukan kurikulum baru
yang disebut dengan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum tersebut diatur dalam
Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013. Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013
SD dalam kegiatan pembelajaran di kelas-kelas sekolah dasar sesuai yang
diharapkan pemerintah dan masyarakat sangat ditentukan oleh pemahaman para
pemangku kepentingan, utamanya guru. Guru SD harus memiliki pemahaman,
kesadaran, kemampuan, kreativitas, kesabaran dan keuletan. Beberapa faktor
misalnya kondisi geografis, jumlah sekolah dasar, jumlah guru Indonesia yang
sangat besar menyisakan masalah dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan dan
pendampingan pada pemahaman kurikulum secara utuh. Lampiran IV Permendikbud
Nomor 81 A Tahun 2013mengamanatkan bahwa Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar sebagai Direktorat Teknis untuk menyusun panduan teknis sebagai petunjuk
petunjuk teknis operasional pedoman umum pembelajaran yang memuat kerangka
konseptual dan operasional strategi pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan prosesnya
dengan pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu dengan
pendekatan saintifik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD.
Perubahan itu mengakibatkan perubahan buku siswa, buku guru, sistem penilaian,
pelaksanaan program remedial dan pengayaan, dan sebagainya. Agar semua
pemangku kepentingan pendidikan dasar memiliki persepsi yang sama dalam
pelaksanakan Kurikulum 2013 SD, maka dibutuhkan adanya pedoman pelaksanaan
pembelajaran yang bersifat teknis.
B. Landasan Filosofis Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional. Kurikulum nasional merupakan
kurikulum yang harus dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional suatu bangsa.
UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Butir
1 menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaranagar peserta didik secara
2
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
aktif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Undang-undang ini
dirumuskan dengan berlandaskan pada dasar falsafah negara yaitu Pancasila. Oleh
karena itu, Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Indonesia menjadi sumber
utama dan penentu arah yang akan dicapai dalam kurikulum. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila harus tumbuh dalam diri peserta didik. Kurikulum 2013
dikembangkan dengan membawa amanah harus mampu menumbuhkan nilai-nilai
Pancasila dalam jiwa peserta didik. Landasan filosofi pengembangan Kurikulum 2013
adalah berakar pada budaya lokal dan bangsa, pandangan filsafat
eksperimentalisme, rekonstruksi sosial, pandangan filsafat esensialisme dan
perenialisme,pandangan filsafateksistensialisme, dan romantik naturalism.
Kurikulum berakar pada budaya lokal dan bangsa memiliki arti bahwa kurikulum
harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari budaya
setempat dan nasional tentang berbagai nilai yang penting. Kurikulum juga harus
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam
mengembangkan nilai-nilai budaya setempat dan nasional menjadi nilai budaya yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi nilai yang dikembangkan lebih
lanjut untuk kehidupan di masa depan.
Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan pandangan filsafat eksperimentalisme
harus dapat mendekatkan apa yang dipelajari di sekolah dengan apa yang terjadi di
masyarakat. Oleh karena itu apa yang terjadi di masyarakat sebagai sumber
kurikulum.Filosofi rekonstruksi sosial memberi arah kepada kurikulum untuk
menempatkan peserta didik sebagai subjek yang peduli pada lingkungan sosial,
alam, dan lingkungan budaya. Kurikulum juga harus dapat menjadi sarana untuk
mengembangkan potensi intelektual, berpikir rasional, dan kemampuan membangun
masyarakat demokratis peserta didik menjadi suatu kemampuan yang dapat
digunakan untuk mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sesuai
dengan pandangan filsafat esensialisme dan perenialisme, kurikulum harus
menempatkan kemampuan intelektual dan berpikir rasional sebagai aspek penting
yang harus menjadi kepedulian kurikulum untuk dikembangkan. Kurikulum harus
dapat mewujudkan pesertadidik menjadi manusia yang terdidik dan sekolah harus
menjadi centre for excellence.
3
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Pandangan filsafat esensialisme dan perenialisme menuntut kurikulum mampu
membentuk pesertadidik menjadi manusia cerdas secara akademik dan memiliki
kepedulian sosial. Pandangan filsafat eksistensialisme dan romantik naturalisme
memberi arah dalam pengembangan kurikulum, sehingga kurikulum dapat
mewujudkan peserta didik memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, kemampuan
berinteraksi dengan sesama dalam mengangkat harkat kemanusiaan, dan
kebebasan berinisiatif serta berkreasi. Menurut pandangan filsafat ini, setiap individu
peserta didik adalah unik, memiliki kebutuhan belajar yang unik, perlu mendapatkan
perhatian secara individual, dan memiliki kebebasan untuk menentukan kehidupan
mereka. Pada intinya kurikulum harus mampu mengembangkan seluruh potensi
manusia yaitu menjadikan peserta didik sebagai manusia seutuhnya. Manusia yang
memiliki kekuatan yang berguna bagi dirinya masyarakat, bangsa, dan negara.
C. Landasan Yuridis
Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku
Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah menetapkan Buku Teks
Pelajaran sebagai buku siswa (Lampiran I) dan Buku Panduan Guru sebagai buku
guru (LampiranII) yang layak digunakan dalam pembelajaran. Setiap guru harus
memahami baik buku siswa maupun buku guru dan mampu menggunakannya dalam
pembelajaran.
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses PendidikanDasar dan
Menengah menetapkan bahwa perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penilaian proses
pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment)
yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh.
Pelaksanaan pembelajaran juga melaksanakan program remedial dan program
pengayaan. Implementasi kurikulum akan sesuai dengan harapan apabila guru
mampu menyusun RPP serta melaksanakan dan memahami konsep penilaian
autentik serta melaksanakannya.
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah menyebutkan, bahwa Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi, maka prinsip pembelajaran yang digunakan dari pembelajaran parsial
menujupembelajaran terpadu.. Hal ini dipertegas kembali dalam Permendikbud
Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI
4
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
menyebutkan, bahwa Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan melalui
pembelajaran tematik terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Sampai saat ini,
pembelajaran tematik terpadu masih perlu disosialisasikan dan dilatihkan kepada
seluruh guru SD, sehingga semua guru SD memiliki pemahaman tentang
pembelajaran tematik terpadu dan dapat mengimplementasikan di sekolah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Bab IV, Bagian Kedua, Pasal 7 ayat (1) Orang tua berhak
berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang
perkembangan pendidikan anaknya, (2) Orang tua dari anak usia wajib belajar,
berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya. Amanat yang tertuang
dalam undang-undang ini menunjukkan bahwa penyelenggara pendidikan, termasuk
guru, berkewajiban untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang
perkembangan yang telah dicapai anaknya. Hal ini juga sekaligus, menunjukkan
bahwa orang tua pun berkewajiban untuk memberikan informasi berkenaan dengan
kondisi anak kepada guru, agar guru dapat merancang program pembelajaran yang
tepat bagi perkembangan peserta didiknya. Di samping itu, untuk memperkuat
peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya, antar-orang tua dapat juga
melakukan komunikasi, baik tentang cara-cara efektif mendidik anak, maupun
bagaimana berperanserta dalam mendukung pendidikan anak di sekolahnya.
Kenyataandi lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua belum
memahami pembelajaran di SD. Oleh karena itu, perlu panduan teknis bagi orang
tua peserta didik khususnya tentang pembelajaran di SD.
D. Tujuan dan Lingkup Panduan
1. Tujuan panduan
Tujuan panduan ini dimaksudkan untuk:
a. Memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam
mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tematik dan
melaksanakan pembelajaran tematik integratif.
b. Memfasilitasi tenaga kependidikan (kepala sekolah, pengawas) dalam
mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tematik dan
melaksanakan pembelajaran tematik integratif.
5
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
2. Lingkup Panduan
Lingkup Panduan Teknis Penyusunan RPP ini mencakup substansi sebagai
berikut:
a. Pengertian dan Komponen RPP;
b. Prinsip-prinsip penyusunan RPP;
c. Proses penyusunan RPP;
d. Contoh-contoh RPP;
e. Prinsip penerapan RPP dalam pembelajaran.
E. Dasar Pemikiran
Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
panduan operasional dari Pedoman Umum Pembelajaran yang diatur dalam
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Panduan
Khusus Penyusuan RPP berisi tentang prinsip penyusunan RPP, proses penyusunan
RPP, contoh-contoh RPP, dan prinsip penerapan RPP dalam pembelajaran.
Proses pembelajaran dirancang agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran
yang dirancang dalam bentuk silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
mengacu pada Standar Isi.
Perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran diatur dalam
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Standar Proses
adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Proses pembelajaransepenuhnya
diarahkan pada pengembangan ketiga ranah secara utuh/ holistik, artinya
pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya.
6
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Dengan demikian, proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi
yang mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar dilakukan melalui pembelajaran
dengan pendekatan tematik terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Pembelajaran
tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai matapelajaran ke dalam berbagai tema.
Dalam pelaksanaannya guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran
sebagai berikut:
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka
sumber belajar;
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
6. Daripembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills);
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan danpemberdayaan peserta
didik sebagai pembelajar sepanjanghayat;
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo
mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,siapa saja
adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pembelajaran; dan
14. Pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya peserta didik.
7
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Panduan Teknis Penyusunan RPP bersifat panduan operasional dalam penyusunan
dan penerapan di dalam pembelajaran. Panduan ini diharapkan dapat dimanfaatkan
oleh satuan pendidikan dan guru secara individual maupun kelompok dalam
mewujudkan proses pembelajaran tematik integratif pada pencapaian tiga ranah
secara utuh.
Buku panduan ini berfungsi sebagai acuan guru dalam perencanaan pembelajaran
yang meliputi penyusunan RPP, penyiapan media dan sumber belajar, perangkat
penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Guru dapat mengembangkan,
memperkaya dengan contoh-contoh sesuai dengan kebutuhan sekolah.
8
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
9
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
BAB II
PENGERTIAN DAN KOMPONEN RPP
A. Pengertian
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus (Permen 81 A). RPP dibuat untuk satu hari tatap muka. RPP
mencakup: (1) data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) materi
pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator
pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6)
media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran;
dan (7) penilaian.
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk
kelas dimana guru tersebut mengajar (guru kelas). Pengembangan RPP dapat
dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan
maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan
pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara
berkelompok di Kelompok Kerja Guru (KKG). Pengembangan RPP yang dilakukan
oleh guru secara berkelompok melalui KKG antar sekolah atau antar wilayah
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
RPP disusun secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
B. Komponen RPP
Komponen RPP terdiri atas:
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Kelas/semester;
3. Tema;
4. Sub Tema;
10
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
5. Pembelajaran ke-;
6. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
7. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran;
8. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
Kompetensi Dasar merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata
pelajaran;
Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan
beberapa hal:
1) Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang
dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.
2) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke
kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).
3) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat
dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan
kebutuhan peserta didik.
4) Indikator harus dapat menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.
9. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, serta harus mengacu pada pencapaian
indikator;
10. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
11
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
11. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran, digunakan
oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
dan KD yang akan dicapai;
12. Media, alat, dan sumber pembelajaran
a. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
b. Alat pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam pembelajaran dengan
tujuan mempermudah pencapaian kompetensi bagi peserta didik.
c. Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan;
13. Langkahlangkah kegiatan pembelajaran, mencakup:
a. Pendahuluan;
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam pembelajaran yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik
dalam proses pembelajaran.
b. Kegiatan inti;
Dalam kegiatan inti pembelajaran harus mencakup pendekatan saintifik yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengomunikasikan.
c. Penutup.
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk:
Rangkuman Pembelajaran
Penilaian dan refleksi
Feed back/tindak lanjut
14. Penilaian
a. Berisi jenis/teknik penilaian;
b. Bentuk instrumen
c. Pedoman perskoran
C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai
berikut.
12
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus
yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses
pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam
silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik,
minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/atau lingkungan peserta didik.
3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai
manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP
dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi,
minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat
belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
5. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk
tulisan.
7. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
8. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat
setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan
setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan
sesuai dengan kelemahan peserta didik.
9. Keterkaitan dan keterpaduan.
10. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran
untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
12. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.
13
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
D. Proses Penyusunan RPP
Penyusunan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun
pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal
pelaksanaan pembelajaran. Penyusunan RPP dapat dilakukan oleh guru secara
individu maupun berkelompok dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus sekolah,
dibawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum
2013 untuk sekolah dasar (SD) menggunakan pendekatan pembelajaran tematik
integratif dari kelas I sampai kelas VI. Penyusunan RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik.
RPP tematik dalam implementasi Kurikulum 2013 merupakan rencana pembelajaran
tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Mengkaji Silabus Tematik
Secara umum, untuk setiap pembelajaran pada setiap silabus terdapat 4
kompetensi dasar (KD) sesuai dengan aspek kompetensi inti (sikap kepada
Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan).
Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta
didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan
peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi,
yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan
mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP,
dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran, yang
membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi
perumusan indikator KD dan penilaiannya.
Pada kurikulum 2013, silabus telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam
bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan ke dalam bentuk
proses pembelajaran.
2. Mengkaji Buku Guru
Buku guru berisi tentang:
a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI).
b. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.
14
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
c. Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari 6
pembelajaran dalam 1 minggu.
d. Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran.
e. Setiap pembelajaran berisi tentang uraian kegiatan pembelajaran yang
mencakup:
1) Nama kegiatan
2) Tujuan pembelajaran
3) Media dan alat pembelajaran
4) Langkah-langkah kegiatan
5) Penilaian.
f. Refleksi, pengayaan, dan remedial
g. Pendampingan bersama orangtua.
3. Mengkaji Buku Siswa
Buku Seri Pembelajaran Tematik terpadu untuk peserta didik disusun mengacu
pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Didalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan
dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik. Buku ini
mengarahkan yang harus dilakukan peserta didik bersama guru untuk mencapai
kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau
dihafal.
Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa
dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan
sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru. Kegiatan pembelajaran yang ada di
buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat dipilih guru dalam
melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Guru
diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan
memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru,
atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
15
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada
peserta didik.Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang
dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti pada
silabus.
3) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario
langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan
ini diorganisasikan menjadi kegiatan: (a) Pendahuluan, (b) Inti, dan (c)
Penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pendahuluan
adalah:
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual;
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;
Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas
yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.
16
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Kegiatan Pendahuluan bisa dilakukan dengan :
Menyanyikan lagu yang sesuai dengan subtema yang disampaikan,
misalnya: Pada Tema 2 Subtema ke-2, Pembelajaran ke-5: Lagu
Cublak-Cublak Suweng
Menampilkan slide animasi atau video.
Menunjukkan benda yang menarik, dll
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan:
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen,
mengasosiasi/ menalar, dan mengomunikasikan termasuk di dalamnya
kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
1) Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru memberi kesempatan seluas-
luasnya pada peserta didik untuk membaca, mendengar, menyimak,
melihat, merasa, meraba, dan membaui (tanpa atau dengan alat).
2) Menanya
Dalam kegiatan menanya guru mendorong peserta didik untuk
bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca. Bagi
peserta didik yang belum mampu mengajukan pertanyaan guru
membimbing agar peserta didik mampu melakukannya secara
mandiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual,
hipotetik yang terkait dengan hasil pengamatan terhadap objek
konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi. Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu
dilakukan terus-menerus agar peserta didik terlatih dalam
mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.
Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan peserta didik dapat
memperoleh informasi lebiih lanjut dari beragam sumber, baik dari
guru, anak maupun sumber lainnya.
Catatan: Dalam Pendahuluan yang perlu diingat adalah waktu tidak terlalu lama,
tetapi bisa mengarahkan peserta didik kepada materi yang akan diajarkan.
17
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
3) Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya, peserta didik menggali dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya
dengan membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena
atau objek yang lebih telitiatau bahkan melakukan eksperimen untuk
dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali berbagai
sumber belajar.
4) Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh, peserta didik dapat
menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya,
menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai
kesimpulan.
5) Mengomunikasikan
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/
mempresentasikan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh
peserta didik.Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru
sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik
tersebut.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik atau peserta didik
sendiri:
membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, dan layanan konseling
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5. Penjabaran Jenis Penilaian
Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian pencapaian KD
peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan
18
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
kinerja, pengukuran sikap, penggunaan portofolio, penilaian diri, dan penilaian
hasil karya berupa: tugas proyek dan/atau produk.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, data ini akan menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu sebagai berikut:
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD
pada KI-3 dan KI-4.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta
untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi
peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan
program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk
berupa hasil melakukan observasi lapangan.
6. Menentukan Alokasi Waktu
RPP dibuat per kegiatan tatap muka untuk satu hari pembelajaran. Durasi waktu
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan.
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
19
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
BAB III
CONTOH-CONTOH RPP
Contoh-contoh RPP yang dikembangkan dalam buku ini mengacu pada format
sesuai dengan Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum. Dalam panduan ini diberikan contoh-contoh RPP yang dikembangkan
sesuai dengan Buku Guru dan Buku Siswa. Guru dapat mengembangkan dan
menyempurnakan model yang ada sebagai alternatif yang dapat dipilih guru.
Adapun format RPP yang digunakan sebagai berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah :
Kelas/Semester :
Tema/Subtema :
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 ___________________________
KI-2 ___________________________
KI-3 ___________________________
KI-4 ___________________________
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
2. _____________ (KD pada KI-2)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
20
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Catatan:
KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam
indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang
tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4
yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/Bahan
3. Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit), dan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen
3. Pedoman penskoran
Sumber: Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum
21
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
A. Rpp Kelas I Semester 1
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
(Tema 1 Sutema 1)
Penjelasan:
Di atas merupakan contoh pemetaan pembelajaran dalam sehari (1x pertemuan).
Indikator dalam pemetaan tersebut dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing sekolah
Memperkenalkan diri dengan
menyebutkan tempat tinggal
22
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Contoh RPP beserta penjelasannya yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran di atas sebagai berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/1
Tema : 1. Diriku
Subtema : 1. Aku dan Teman Baru
Pembelajaran ke- : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Penjelasan:
Penulisan tema dan subtema mengikutsertakan nomor tema/ kode tersebut,
sebagai kode urutan tema.
Menambahkan komponen pembelajaran dalam identitas agar tampak RPP
merupakan pembelajaran keberapa dari subtema yang disebutkan
sebelumnya.
Penulisan alokasi waktu dituliskan 1 hari. Durasi waktu bisa berbeda-beda
disesuaikan dengan kebijakan sekolah.
Perlu diingat bahwa pembelajaran pertama tidak harus hari Senin.
Penjelasan:
KI mencakup aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
23
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
PPKn
Kompetensi Dasar:
1.1. Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan nilai dan moral Pancasila
1.2. Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dan di sekolah.
4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari di rumah dan di sekolah
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi aturan permainan di sekolah
4.2.1 Menjalankan peraturan pada permainan di sekolah
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan
bahasa yang beragam serta benda-benda di alam sekitar
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan
sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.2. Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
3.4. Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.4. Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian
24
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Indikator:
3.4.1 Mengidentifikasi cara memperkenalkan diri
4.4.1 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap
4.4.2 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan
4.4.3 Menyebutkan nama temannya
SBDP
Kompetensi Dasar:
1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan
2.1. Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
3.1. Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi
4.1. Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk
berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasikan cara menghias kartu nama
4.1.1 Memberi hiasan pada kartu nama.
PJOK
Kompetensi Dasar:
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan.
2.1. Menunjukkan prilaku percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik
dalam bentuk permainan.
3.3. Mengetahui konsep gerak dasar manipulatif sesuai dengan dimensi anggota
tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.
4.3. Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif sesuai dengan dimensi anggota
tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.
Indikator:
3.3.1. Mengidentifikasi gerakan melempar bola sebagai gerak manipulatif
4.3.1 Melakukan gerakan melempar bola
25
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
4.3.2 Melakukan gerakan menangkap bola
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati guru memperkenalkan diri, peserta didik dapat
memperkenalkan diri dengan benar.
2. Melalui permainan lempar bola, siswa dapat memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama panggilan secara benar.
3. Dengan melakukan permainan siswa dapat menyebutkan nama lengkap
dengan benar.
4. Dengan mengikuti permainan lempar bola, peserta didik dapat menjalankan
peraturan permainan dengan disiplin.
5. Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat menghias kartu nama
dengan rapi.
D. Materi Pembelajaran
Perkenalan diri
Peraturan permainan
Gerakan melempar dan menangkap
Menghias gambar kartu nama
Penjelasan:
Penulisan indikator menggunakan penomoran yang mencerminkan KD
pengetahuan atau ketrampilan.
Indikator dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan sekolah
Penjelasan:
Tujuan pembelajaran menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diukur.
Tujuan pembelajaran mencerminkan kegiatan pembelajaran yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
Penjelasan:
Materi pembelajaran disesuaikan dengan indikator tanpa menyebutkan mata
pelajaran.
26
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:Kartu Nama, Model Kartu Nama Ukuran besar (30 cm x 20 cm), dan lagu
Siapa Namamu.
2. Alat/Bahan: Bola plastik/ bola dari kertas bekas, karton/ kertas/ kardus bekas
yang sudah dipotong-potong dan diberi nama masing-masing peserta didik,
pensil warna/ spidol, tali/ peniti/ alat lain untuk memasangkan kartunama
3. Sumber Belajar: Buku Guru, Buku Siswa, lingkungan sekolah seperti saung,
aula, lapangan, dll.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengawali kegiatan pembelajaran dengan salam,
mengucapkan selamat datang, dan menyapa
peserta didik dengan menanyakan kabar mereka
serta menanyakan bagaimana perasaan mereka
di kelas yang baru.
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran peserta
didik.
3. Mengajak siswa menyanyikan lagu Disini senang
Disana Senang
4. Siswa menyanyi bersama, sambil menirukan
gerakan guru.
5. Menyampaikan secara garis besar tema,
15 menit
Penjelasan:
Pemilihan metode disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD
yang akan dicapai dengan tetap menggunakan pendekatan saintifik.
Penjelasan:
Pemilihan media, alat/bahan dan sumber belajar dapat bervariasi
disesuaikan dengan kondisi lingkungan, dengan tujuan untuk
memudahkan peserta didik memahami materi pembelajaran.
27
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
subtema, tujuan pembelajaran dan kegiatan
yang akan dilakukan dengan bahasa yang
sederhana dan dapat dipahami oleh peserta
didik.
6. Memberi motivasi kepada peserta didik agar
semangat dalam mengikuti pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan
Inti
1. Guru memperkenalkan diri, peserta didik menyimak
dan memperhatikan. (Mengamati)
2. Guru menanyakan kepada peserta didik siapa yang
pernah berkenalan dengan teman baru kemudian
meminta dua peserta didik untuk mendemonstrasikan
cara berkenalan. Peserta didik lain diminta untuk
memperhatikan secara seksama. (Mengamati)
3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati buku
siswa hal. 1-3. (Mengamati)
4. Guru menunjukkan cara berkenalan, seperti yang
dilakukan Edo dan Beni di buku siswa halaman 3.
(Mengamati)
90 Menit
Penjelasan:
Hal utama dalam pendahuluan adalah mempersiapkan peserta didik agar
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Mempersiapkan psikis dengan
motivasi.
Contoh kegiatan pendahuluan: menyanyi, menampilkan gambar animasi
atau video, menunjukkan gambar yang merarik, dll.(disesuaikan dengan
tema).
28
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
5. Peserta Didik diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan cara berkenalan
teknik dan sikap berkenalan (Menanya)
6. Peserta Didik diajak untuk saling berkenalan melalui
sebuah permainan lempar bola dan guru menjelaskan
aturan bermainnya. (peserta didik diminta melingkar,
boleh duduk atau berdiri, dan guru mencontohkan
cara melempar dan menangkap bola dengan tepat).
(Mengamati)
7. Permainan dimulai dari guru mengulang
memperkenalkan diri, Selamat pagi, nama saya
Ibu/Bapak....nama panjang saya....biasa dipanggil
Ibu/Bapak.... kemudian, melempar bola pada salah
satu peserta didik (hindari pelemparan bola dengan
keras)(Eksperimen).
8. Peserta didik yang berhasil menangkap bola harus
menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan.
Kemudian, dia melempar kepada teman lain. Teman
yang menangkap lemparan bola, menyebutkan nama
lengkap dan nama panggilan. (Eksperimen).
9. Peserta didik saling berkenalan seterusnya sampai
semua saling mengenal dengan sikap percaya diri dan
santun. (Mengolah Informasi).
10. Setelah semua memperkenalkan diri, guru mengajak
peserta didik untuk bernyanyi sambil mengingat
kembali nama-nama teman di kelas. Guru
menyanyikan lagu yang terdapat di buku siswa.
(Mengomunikasikan)
Lirik lagu Siapa Namamu
Ciptaan A.T. Mahmud
1 2 / 3 . / 3 4 / 5 ./
Sia pa kah na ma mu
5 4 / 3 . / 3 3 /1 . //
Na ma ku .............
(sebutkan nama anak)
29
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
11. Peserta didik berada pada posisi lingkaran. Guru
menyanyi sambil menepuk salah satu peserta didik,
lalu peserta didik itu menyebutkan namanya. Lalu
peserta didik tersebut sambil menyanyi Siapakah
Namamu menepuk teman di sebelahnya dan teman
tersebut menyebutkan namanya sambil mengikuti
irama lagunya dan seterusnya.(Mengomunikasikan)
12. Kegiatan ditutup dengan diskusi pentingnya saling
mengenal, karena tak kenal maka tak sayang,
upayakan guru memberikan penguatan tentang
pentingnya saling mengenal. (Mengomunikasikan)
Istirahat 30 Menit
Setelah istirahat selesai, guru melanjutkan kegiatan
pembelajaran.
13. Guru menyampaikan bahwa untuk dapat mengenal
nama teman, kita bisa juga menggunakan kartu
nama. Kemudian menyampaikan bahwa peserta
didik akan membuat kartu nama mereka masing-
masing. (Mengamati)
14. Guru menunjukkan macam-macam kartu nama,
kemudian mengajak peserta didik memperhatikan
contoh kartu nama yang terdapat pada buku siswa
hal.4.(Mengamati).
15. Guru menunjukkan kartu namanya sendiri yang
sudah dibuat di karton besar sebelumnya sebagai
contoh dan melakukan tanya jawab langkah
menghias kartu nama.(Mengamati)
16. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
contoh kartu nama. (Menanya).
17. Guru membagikan potongan-potongan karton
seukuran kartu nama.(Mengamati)
18. Guru membagikan kertas bertuliskan nama siswa
kepada masing-masing siswa untuk dijadikan contoh
untuk menulis.(Mengamati)
19. Lalu, Siswa diminta menuliskan namanya di karton
kartu nama dan menghias atau mewarnai kartu
60 Menit
30
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
nama mereka masing-masing.(Eksperimen).
20. Peserta didik diminta menggunakan kartu namanya
dan memperkenalkan nama dirinya dengan
menunjukkan nama yang ada pada kartu nama
secara bergantian.(Mengomunikasikan).
21. Peserta didik berada pada posisi lingkaran. Guru
menyanyi sambil menepuk salah satu peserta didik,
lalu peserta didik itu menyebutkan namanya. Lalu
peserta didik tersebut sambil menyanyi Siapakah
Namamu menepuk teman di sebelahnya dan teman
tersebut menyebutkan namanya sambil mengikuti
irama lagunya dan seterusnya.(Mengomunikasikan)
22. Setelah semua peserta didik sudah mendapatkan
giliran menyebutkan nama masing-masing, guru
menjelaskanbahwa kartu nama tersebut akan
digunakan selama berada di sekolah atau dipajang di
kelas.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Penutup 1. Guru meminta peserta didik merapikan
pekerjaannya, dan menanyakan apakah
peserta didik puas dengan pekerjaannya.
Dengan arahan guru peserta didik melakukan
refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.
Cara menghias kartu nama
15 menit
Penjelasan:
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik. Langkah-
langkah tersebut disusun secara runtut agar peserta didik dapat
menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan
pembelajaran dan indikator.
Dalam kegiatan inti pembelajaran harus mencakup pendekatan saintifik
yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar/
mengolah informasi, dan mengkomunikasikan
Langkah-langkah dalam kegiatan inti diatas, diambil dari buku guru dan
dapat dikembangkan oleh masing-masing guru disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing sekolah dalam upaya pengembangan strategi
pembelajaran.
31
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Ketelitian dan kerapian dalam menghias
kartu nama
2. Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah
dilakukan dengan bertanya jawab dan meminta
peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan
pembelajaran hari ini;
Cara berkenalan yang santun
Aturan dalam permainan
3. Mengajak semua peserta didik berdoa
menurut agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
4. Mengamati sikap peserta didik dalam berdoa
(sikap duduknya, cara membacanya, cara
melafalkannya dsb)
5. Apabila ada peserta didik yang kurang benar
dan kurang sempurna dalam berdoa, maka
setelah selesai kegiatan berdoa, langsung
diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih
disempurnakan
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : percaya diri, disiplin, bekerja sama.
Penilaian Pengetahuan : Tes lisan
Penilaian Ketrampilan : - Unjuk kerja perkenalan diri
- Produk Membuat Kartu Nama
2. Bentuk Instrumen dan Pedoman Penskoran
Penjelasan:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan; bisa melakukan tanya jawab,menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilakukan, memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, pemberian tugas, dll.
Penjelasan:
Jenis/ Teknik Penilaian dapat dipetakan berdasarkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ingin dicapai untuk mempermudah dalam mengukur ketercapaian
kompetensi.
32
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Lembar Penilaian Sikap
Minggu ke-. Bulan ...20. Subtema ....
No
Nama
Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri Disiplin Bekerja Sama
SM MB MT BT SM MB MT BT SM MB MT BT
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
Dst
Keterangan:
SM = Sudah Membudaya;
MB = Mulai Membudaya;
MT = Mulai Terlihat;
BT = Belum Terlihat
Lembar Penilaian Pengetahuan (Tes Lisan)
1. Apa yang biasa kamu sampaikan ketika berkenalan diri dengan teman?
2. Sebutkan sikap yang harus dilakukan ketika memperkenalkan diri!
3. Bagaimana cara memperkenalkan diri yang baik?
4. Mengapa kita harus tertib dalam menjalankan peraturan permainan?
5. Sebutkan kegunaan kartu nama !
Penilaian Keterampilan.
Format Penilaian Unjuk Kerja Perkenalan Diri
No Nama
Kemampuan
memperkenalkan diri
Kemampuan
menjalankan aturan permainan
Kemampuan melakukan gerakan
melempar dan menangkap
SB B C PB SB B C PB SB B C PB
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
33
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Perkenlan Diri
No Kriteria Sangat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
Perlu
Bimbingan
1
1. Kemampuan
memperkenal
kan diri
Peserta didik
mampu
menyebutkan
nama panjang
dan nama
panggilan
Peserta didik
mampu
menyebutkan
nama panjang
Peserta didik
hanya
mampu
menyebutkan
nama
panggilan
Peserta didik
belum mampu
memperkenal-
kan diri
2. Kemampuan
menjalankan
aturan
permainan
Peserta didik
mampu
melakukan
permainan
sesuai dengan
instruksi tanpa
pengarahan
ulang
Peserta didik
mampu
melakukan
permainan
sesuai aturan
tetapi dengan
satu kali
arahan ulang
Peserta didik
mampu
melakukan
permainan
sesuai
aturan, tetapi
dengan lebih
dari satu kali
arahan ulang
Peserta didik
belum mampu
melakukan
permainan
sesuai dengan
aturan
3. Kemampuan
melakukan
gerakan
melempar
dan
menangkap
Peserta didik
mampu
melempar dan
menangkap bola
dengan akurat
tidak pernah
meleset
Peserta didik
mampu
melempar dan
menangkap
bola tetapi
satu-dua kali
meleset
Peserta didik
mampu
melempar
dan
menangkap
bola tetapi
lebih dari 3
kali meleset
Peserta didik
belum mampu
melempar dan
menangkap
bola
Format penilaian Produk membuat kartu nama
No Nama
Komponen Kartu Nama Jumlah warna yang
digunakan
SB B C PB SB B C PB
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
Rubrik Penilaian Membuat Kartu Nama
No Kriteria Sangat
Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Perlu Bimbingan
1 1. Komponen
kartu nama
Memenuhi 3
komponen
(gambar/foto
diri, hiasan,
Memenuhi 2
dari 3
komponen
Hanya
memenuhi 1
dari 3
komponen
Tidak
memenuhi 3
komponen
34
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
No Kriteria Sangat
Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Perlu Bimbingan
1 dan bentuk
yang unik)
2. Jumlah
warna yang
digunakan
Menggunakan
4 warna atau
lebih
Menggunakan
3 warna
Menggunakan
2 warna
Menggunakan
1 warna
Catatan :
Refleksi
* Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
.................................................................................................................
.........................................................................................................
* Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus
.................................................................................................................
.........................................................................................................
* Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
.................................................................................................................
.........................................................................................................
Penjelasan:
Jika dalam rubrik hanya
1 komponen yang dinilai
maka format penilaian
langsung dapat
menggunakan skala 4
(Contoh:Rubrik
Penilaian Unjuk Kerja)
Tetapi jika dalam
rubrik terdapat 2
atau lebih
komponen yang
dinilai, maka harus
mnggunakan rumus
penskoran diatas.
Konversi Nilai bisa
dilihat pada tabel
disamping.
Skala 100 Skala 4
86-100 4.00 A
81-85 3.66 A-
76-80 3.33 B+
71-75 3.00 B
66-70 2.66 B-
61-65 2.33 C+
56-60 2.00 C
51-55 1.66 C-
46-50 1.33 D+
0-45 1.00 DK
Konversi Nilai Akhir Predikat
(Pengetahuan &
Keterampilan)
Sikap
SB
B
C
35
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
* Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
.................................................................................................................
.........................................................................................................
Remedial
Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi
yang ditetapkan.
Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang
melebihi target pencapaian kompetensi.
................, ..............20 Kepala Sekolah Guru Kelas I
..................................... ....................................... NIP. NIP.
36
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
B. Rpp Kelas 1 Semester 2
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
(Tema 5 Sutema 1)
37
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Tema : 5. Pengalamanku
Subtema : 1. Pengalaman Masa Kecil
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan
bahasa yang beragam serta bendabenda di alam sekitar
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan
sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau atau bahasa
daerah
38
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
3.4 Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
Indikator:
3.4.1 Menjawab pertanyaan tentang cerita masa kecil yang baru diperkenalkan
guru
4.4.1 Menceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang diingatnya
Kompetensi Dasar:
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan nilai dan moral Pancasila
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara Garuda
Pancasila
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila
Pancasila
Indikator:
3.1.1 Menirukan sila-sila dalam Pancasila yang dibacakan oleh guru
4.1.1 Menceritakan pengalaman dalam beribadah
4.1.2 Memasangkan simbol-simbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila
Kompetensi Dasar:
SBDP
1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan
39
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap
alam sekitar melalui berkarya seni
3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis
4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan alat
musik ritmis
Indikator:
3.2.1 Membedakan pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis
4.8.1 Mengikuti irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat
musik ritmis
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menyimak cerita tentang pengalaman masa kecil, siswa dapat
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi cerita dengan percaya diri.
2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menceritakan pengalaman masa kecil
dengan percaya diri.
3. Dengan menirukan bunyi Pancasila, siswa dapat menyebutkan sila-sila
Pancasila dengan benar.
4. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memasangkan simbol-simbol dalam
Pancasila dengan lengkap dan tepat.
5. Dengan menyimak contoh pengamalan sila pertama Pancasila, siswa dapat
menceritakan pengalamannya yang berkaitan dengan sila pertama dengan
percaya diri.
6. Dengan mendengarkan lagu Garuda Pancasila, siswa dapat mengenal irama
lagu bervariasi yang menggunakan alat musik ritmis dengan benar.
7. Dengan mendengarkan lagu Garuda Pancasila, siswa dapat mengikuti pola
irama lagu bertanda birama dua menggunakan alat musik ritmis dengan
benar
40
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
D. Materi Pembelajaran
Cerita tentang pengalaman masa kecil
Lagu Bunda Piara
Simbol-simbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila
Pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis
Irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat musik ritmis
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Lagu Bunda Piara.
2. Gambar burung garuda Pancasila.
3. Kartu bergambar simbol-simbol dari Pancasila.
4. Buku siswa.
5. Gambar-gambar berbagai alat musik.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua peserta didik berdoa menurut
Agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengawali kegiatan pembelajaran)
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
peserta didik
3. Peserta didik mendengarkan guru membuka
pelajaran dengan menyanyikan lagu Bunda Piara.
4. Menyanyikan lagu Bunda Piara secara bersama-
sama.
5. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair
lagu untuk menghantarkan peserta didik pada
pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Menginformasikan Tema yang akan dipelajari
yaitu tentang Pengalamankudengan Sub
10 menit
41
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Tema Pengalaman Masa Kecil
Kegiatan Inti 1. Peserta didik melakukan pengamatan gambar
yang terdapat pada buku siswa.(mengamati).
2. Peserta didik dipancing untuk bertanya mengenai
gambar yang sedang diamati. (menanya).
3. Peserta didik diminta menyebutkan kegiatan
yang dilakukan pada gambar. (mengumpulkan
informasi).
4. Peserta didik diajak membaca bersama-sama
wacana yang terdapat pada buku siswa.
(mencoba/eksperimen).
5. Peserta didik dipersilakan mengajukan
pertanyaan tentang wacana pada Buku Siswa.
(menanya).
6. Peserta didik secara bergantian diminta tampil ke
depan untuk menceritakan kegiatan yang
dilakukan pada gambar. (mengomunikasikan)
7. Peserta didik diminta membentuk kelompok kecil
dan berdiskusi mengenai pengalaman masa
kecil(mengumpulkan informasi).
8. Setiap kelompok menceritakan kembali hasil
diskusi mereka.(mengomunikasikan).
9. Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
hasil presentasi tiap kelompok.(menyimpulkan).
120 Menit
42
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
10. Peserta didik mengamati dan mengajukan
pertanyaan mengenai gambar burung garuda
pada buku siswa.(mengamati, menanya)
11. Peserta didik dan guru berdiskusi mengenai
gambar burung garuda beserta simbol-
simbolnya.(mengumpulkan informasi).
12. Peserta didik diminta untuk mengucapkan
Pancasila secara lantang dengan bimbingan
guru.(mengamati, eksperimen).
13. Peserta didik berlomba memasangkan simbol
sila-sila dalam Pancasila secara
berkelompok.(eksperimen).
14. Guru menyebutkan sila-sila dalam Pancasila
secara acak, peserta didik di barisan pertama
diminta untuk mencari simbol yang dimaksud.
(eksperimen)
15. Peserta yang sudah mendapat giliran mundur ke
barisan paling belakang, peserta di barisan
kedua maju untuk menjawab soal berikutnya,
kelompok yang mampu mengumpulkan skor
paling banyak menjadi pemenangnya.
16. Peserta didik mengamati gambar bintang sebagai
simbol sila pertama dan diminta menyebutkan
dengan lantang bunyi dari sila
pertama.(mengamati, mengomunikasikan).
17. Siswa menceritakaan pengalaman beribadah
yang berkaitan dengan pengamalan sila kesatu
Pancasila. (Mengomunikasikan).
18. Kegiatan dilanjutkan dengan mengamati
simbolsila yang lainnya, dan menyebutkan
bunyinya. (Mengomunikasikan)
43
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Istirahat
19. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk
menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
(mengamati)
20. Peserta didik mengajukan pertanyaan seputar
lagu Garuda Pancasila. (menanya).
21. Peserta didik membandingkan lagu yang diiringi
alat musik dan yang dibacakan syairnya.
(menalar).
22. Peserta didik menyebutkan alat-alat musik yang
mereka ketahui. (mengomunikasikan).
23. Guru menjelaskan tentang alat musik
ritmis.(mengamati)
24. Peserta didik memilih kartu bergambar alat
musik ritmis. (eksperimen/mencoba)
25. Peserta didik diminta untuk menyanyikan
kembali lagu Hari Merdeka. (mencoba)
26. Guru menjelaskan tanda birama dua pada
musik.
27. Peserta Didik mempraktikkan lagu Garuda
Pancasilamelalui penggunaan alat musik. Alat
musik dapat diganti dengan menggunakan
peralatan dapur seperti panci, ember, dan botol
kaca. (eksperimen)
28. Bagi peserta didik menjadi dua kelompok. Satu
kelompok diminta menyanyikan lagu Garuda
Pancasila, kelompok lainnya mengiringi dengan
alat musik. (eksperimen)
29. Peserta didik melakukan kegiatan diatas secara
bergantian.(eksperimen)
30. Peserta didik dipancing untuk menayakan
tentang isi lagu. (menanya).
31. Peserta didik lain menjawab pertanyaan
temannya dengan bimbingan guru. (menalar,
mengomunikasikan)
44
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Penutup 1. Bersama-sama peserta didik membuat
kesimpulan/ rangkuman hasil belajar selama
sehari
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Mengajak semua peserta didik berdoa menurut
agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran)
5. Mengamati sikap peserta didik dalam berdoa
(sikap duduknya, cara membacanya, cara
melafalkannya dsb)
6. Apabila ada peserta didik yang kurang benar dan
kurang sempurna dalam berdoa, maka setelah
selesai kegiatan berdoa, langsung diberi nasehat
agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan
15 menit
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : percaya diri, disiplin, bekerja sama.
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Ketrampilan : - Unjuk kerja bercerita tentang pengalaman
masa kecil
- Unjuk kerja menyanyi
2. Bentuk Instrumen dan Pedoman Penskoran
Lembar Penilaian Sikap
Minggu ke-. Bulan ...20. Subtema ....
No
Nama
Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri Disiplin Bekerja Sama
SM MB MT BT SM MB MT BT SM MB MT BT
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
45
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
No
Nama
Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri Disiplin Bekerja Sama
SM MB MT BT SM MB MT BT SM MB MT BT
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
3.
4.
Dst
Keterangan:
SM = Sudah Membudaya;
MB= Mulai Membudaya;
MT= Mulai Terlihat;
BT = Belum Terlihat
Lembar Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis di buku siswa hal 5)
46
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Penilaian Keterampilan.
Format Penilaian Unjuk Kerja Menceritakan Pengalaman Masa Kecil
No Nama
Kemampuan menceritakan kembali hasil diskusi (penilaian
kelompok)
Kepercayaan diri dalam menceritakan pengalaman masa
kecil
SB B C PB SB B C PB
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Masa Kecil
No Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1 Kemampuan
menceritakan
kembali hasil
diskusi
(penilaian
kelompok)
Peserta didik
menceritaka
n kembali
hasil diskusi
kelompok
dengan
menggunaka
n Bahasa
Indonesia
yang baik
Peserta didik
menceritakan
kembali hasil
diskusi
kelompok
dengan
menggunakan
Bahasa
Indonesia dan
sesekali
dibantu
dengan
penggunaan
bahasa daerah
Peserta didik
menceritakan
kembali hasil
diskusi
menggunakan
bahasa
Indonesia
yang dibantu
dengan
penggunaan
bahasa daerah
Peserta
didik
menceritak
an hasil
diskusi
dibantu
guru
sepenuhny
a
2 Kepercayaan
diri dalam
menceritakan
pengalaman
masa kecil
Tidak terlihat
ragu-ragu
Terlihat ragu-
ragu
Memerlukan
bantuan guru
Belum
memiliki
keberanian
menceritak
an
pengalama
n masa
kecil
47
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
Format Penilaian Unjuk Kerja Menyanyi
No Nama
Kemampuan bernyanyi
Kepercayaan diri
Kemampuan memainkan alat
musik ritmik sesuai
dengan irama
SB B C PB SB B C PB SB B C PB
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
Rubrik Pengalaman Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila
No Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1 Kemampuan bernyanyi
Memenuhi tiga aspek (hafal syair, nada tepat, dan ekspresif)
Memenuhi dua dari tiga aspek
Memenuhi satu dari tiga aspek
Belum mampu memenuhi semua aspek
2 Kepercayaan diri
Tidak terlihat ragu-ragu
Terlihat ragu-ragu
Memerlukan bantuan guru
Belum berani tampil bernyanyi
3 Kemampuan
memainkan
irama
Keseluruhan
irama lagu
dimainkan
dengan tepat
Sebagian besar
irama lagu
dimainkan
dengan tepat
Sebagian kecil
irama lagu
dimainkan
dengan tepat
Belum bisa
memainkan
irama lagu
dengan tepat
Catatan :
Refleksi
* Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
.................................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
48
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
* Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus
.................................................................................................................
...............................................................................................................
..............................................................................................................
* Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
.................................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
* Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
.................................................................................................................
...............................................................................................................
..............................................................................................................
Remedial
Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi
yang ditetapkan.
Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang melebihi
target pencapaian kompetensi.
................, ..............20.
Kepala Sekolah Guru Kelas I
........................................... ..........................................
NIP. NIP.
49
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
C. RPP Kelas 2 Semester 1
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
(Tema 2 Sutema 2)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : II/1
Tema : 2. Bermain di Lingkunganku
Subtema : 2. Bermain di Rumah Teman
Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 1 hari
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggug jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa
daerah.
50
Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota
keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di
lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Indikator:
3.2.1 Menceritakan berbagai aktivitas bermain di lingkungan sekitar.
4.2.1 Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi
yang jelas.
Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.3 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu sera tidak mudah menyerah dalam men