Panduan Teknis Penyusunan RPP Di Sekolah Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknis penyusunan rpp bagi guru sd

Citation preview

  • i

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    KATA PENGANTAR

    Pada tahun 2013 Implementasi Kurikulum 2013, sesuai Peraturan Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013, dilaksanakan secara bertahap.

    Implementasi tersebut dilaksanakan pada 295 Kabupaten/Kota dengan sasaran sekolah

    2.598 sekolah dasar. Pada tahun 2014 implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan di

    semua sekolah dasar. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013 ini,

    Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan program pendampingan bagi guru di

    sekolah dasar agar memiliki pemahaman, sikap, dan keterampilan yang sejalan dengan

    Kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannya, keberhasilan program pendampingan perlu

    didukung oleh ketersediaan panduan yang secara teknis mampu membimbing dan

    mengarahkan guru melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013

    tersebut. Panduan teknis yang disusun adalah :

    1. Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

    2. Panduan Teknis Memahami Buku Guru dan Buku Siswa di Sekolah Dasar

    3. Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    4. Panduan Teknis Pembelajaran dan Penilaian di Sekolah Dasar

    5. Panduan Teknis Penilaian dan Pengisian Rapor di Sekolah Dasar

    6. Panduan Teknis Pembelajaran Remedial dan Pengayaan di Sekolah Dasar

    7. Panduan Praktis Orang Tua dalam Mendampingi Peserta Didik

    8. Panduan Teknis Pengembangan Muatan Lokal di Sekolah Dasar

    9. Panduan Teknis Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar

    10. Panduan Teknis Transisi KTSP ke Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

    Panduan tersebut disusun sebagai acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, para

    pembina pada Dinas Pendidikan, orang tua, serta masyarakat dalam melaksanakan,

    membina, dan memfasilitasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Sesuai

    engan dinamika yang ada, upaya perbaikan panduan ini perlu terus dilakukan. Oleh

    karena itu saran dari berbagai pihak sangat diharapkan.

    Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan naskah ini kami

    sampaikan terima kasih. Semoga Panduan Teknis ini bermanfaat dalam menyukseskan

    pelaksanaan Kurikulum 2013.

    a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar

    Direktur Pembinaan SD

    Ibrahim Bafadal

    NIP196412281987011001

  • ii

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

  • iii

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR.......................................................................................... i

    DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

    BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

    A. Latar Belakang............................................................................. 1

    B. Landasan Filosofis Kurikulum 2013................................................ 1

    C. Landasan Yuridis.......................................................................... 3

    D. Tujuan dan Lingkup Panduan....................................................... 4

    E. Dasar Pemikiran........................................................................... 5

    BAB II PENGERTIAN DAN KOMPONEN RPP................................................... 9

    A. Pengertian................................................................................... 9

    B. Komponen RPP............................................................................ 9

    C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP.................................................... 11

    D. Proses Penyusunan RPP................................................................ 13

    BAB III CONTOH-CONTOH RPP..................................................................... 19

    A. RPP Kelas I Semester 1................................................................. 21

    B. RPP Kelas 1 Semester 2................................................................ 36

    C. RPP Kelas 2 Semester 1................................................................ 49

    D. RPP Kelas 4 Semester 1................................................................ 63

    E. RPP Kelas 5 Semester 1................................................................ 75

    BAB IV PENUTUP......................................................................................... 89

    DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 91

  • iv

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

  • 1

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Mulai tahun pelajaran 2013/2014, Pemerintah telah memberlakukan kurikulum baru

    yang disebut dengan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum tersebut diatur dalam

    Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013. Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013

    SD dalam kegiatan pembelajaran di kelas-kelas sekolah dasar sesuai yang

    diharapkan pemerintah dan masyarakat sangat ditentukan oleh pemahaman para

    pemangku kepentingan, utamanya guru. Guru SD harus memiliki pemahaman,

    kesadaran, kemampuan, kreativitas, kesabaran dan keuletan. Beberapa faktor

    misalnya kondisi geografis, jumlah sekolah dasar, jumlah guru Indonesia yang

    sangat besar menyisakan masalah dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan dan

    pendampingan pada pemahaman kurikulum secara utuh. Lampiran IV Permendikbud

    Nomor 81 A Tahun 2013mengamanatkan bahwa Direktorat Pembinaan Sekolah

    Dasar sebagai Direktorat Teknis untuk menyusun panduan teknis sebagai petunjuk

    petunjuk teknis operasional pedoman umum pembelajaran yang memuat kerangka

    konseptual dan operasional strategi pembelajaran dan penilaian hasil belajar.

    Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan prosesnya

    dengan pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu dengan

    pendekatan saintifik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD.

    Perubahan itu mengakibatkan perubahan buku siswa, buku guru, sistem penilaian,

    pelaksanaan program remedial dan pengayaan, dan sebagainya. Agar semua

    pemangku kepentingan pendidikan dasar memiliki persepsi yang sama dalam

    pelaksanakan Kurikulum 2013 SD, maka dibutuhkan adanya pedoman pelaksanaan

    pembelajaran yang bersifat teknis.

    B. Landasan Filosofis Kurikulum 2013

    Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional. Kurikulum nasional merupakan

    kurikulum yang harus dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional suatu bangsa.

    UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Butir

    1 menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

    mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaranagar peserta didik secara

  • 2

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    aktif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

    pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang

    diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Undang-undang ini

    dirumuskan dengan berlandaskan pada dasar falsafah negara yaitu Pancasila. Oleh

    karena itu, Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Indonesia menjadi sumber

    utama dan penentu arah yang akan dicapai dalam kurikulum. Nilai-nilai yang

    terkandung dalam Pancasila harus tumbuh dalam diri peserta didik. Kurikulum 2013

    dikembangkan dengan membawa amanah harus mampu menumbuhkan nilai-nilai

    Pancasila dalam jiwa peserta didik. Landasan filosofi pengembangan Kurikulum 2013

    adalah berakar pada budaya lokal dan bangsa, pandangan filsafat

    eksperimentalisme, rekonstruksi sosial, pandangan filsafat esensialisme dan

    perenialisme,pandangan filsafateksistensialisme, dan romantik naturalism.

    Kurikulum berakar pada budaya lokal dan bangsa memiliki arti bahwa kurikulum

    harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari budaya

    setempat dan nasional tentang berbagai nilai yang penting. Kurikulum juga harus

    memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam

    mengembangkan nilai-nilai budaya setempat dan nasional menjadi nilai budaya yang

    digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi nilai yang dikembangkan lebih

    lanjut untuk kehidupan di masa depan.

    Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan pandangan filsafat eksperimentalisme

    harus dapat mendekatkan apa yang dipelajari di sekolah dengan apa yang terjadi di

    masyarakat. Oleh karena itu apa yang terjadi di masyarakat sebagai sumber

    kurikulum.Filosofi rekonstruksi sosial memberi arah kepada kurikulum untuk

    menempatkan peserta didik sebagai subjek yang peduli pada lingkungan sosial,

    alam, dan lingkungan budaya. Kurikulum juga harus dapat menjadi sarana untuk

    mengembangkan potensi intelektual, berpikir rasional, dan kemampuan membangun

    masyarakat demokratis peserta didik menjadi suatu kemampuan yang dapat

    digunakan untuk mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sesuai

    dengan pandangan filsafat esensialisme dan perenialisme, kurikulum harus

    menempatkan kemampuan intelektual dan berpikir rasional sebagai aspek penting

    yang harus menjadi kepedulian kurikulum untuk dikembangkan. Kurikulum harus

    dapat mewujudkan pesertadidik menjadi manusia yang terdidik dan sekolah harus

    menjadi centre for excellence.

  • 3

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Pandangan filsafat esensialisme dan perenialisme menuntut kurikulum mampu

    membentuk pesertadidik menjadi manusia cerdas secara akademik dan memiliki

    kepedulian sosial. Pandangan filsafat eksistensialisme dan romantik naturalisme

    memberi arah dalam pengembangan kurikulum, sehingga kurikulum dapat

    mewujudkan peserta didik memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, kemampuan

    berinteraksi dengan sesama dalam mengangkat harkat kemanusiaan, dan

    kebebasan berinisiatif serta berkreasi. Menurut pandangan filsafat ini, setiap individu

    peserta didik adalah unik, memiliki kebutuhan belajar yang unik, perlu mendapatkan

    perhatian secara individual, dan memiliki kebebasan untuk menentukan kehidupan

    mereka. Pada intinya kurikulum harus mampu mengembangkan seluruh potensi

    manusia yaitu menjadikan peserta didik sebagai manusia seutuhnya. Manusia yang

    memiliki kekuatan yang berguna bagi dirinya masyarakat, bangsa, dan negara.

    C. Landasan Yuridis

    Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku

    Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah menetapkan Buku Teks

    Pelajaran sebagai buku siswa (Lampiran I) dan Buku Panduan Guru sebagai buku

    guru (LampiranII) yang layak digunakan dalam pembelajaran. Setiap guru harus

    memahami baik buku siswa maupun buku guru dan mampu menggunakannya dalam

    pembelajaran.

    Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses PendidikanDasar dan

    Menengah menetapkan bahwa perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk

    Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penilaian proses

    pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment)

    yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh.

    Pelaksanaan pembelajaran juga melaksanakan program remedial dan program

    pengayaan. Implementasi kurikulum akan sesuai dengan harapan apabila guru

    mampu menyusun RPP serta melaksanakan dan memahami konsep penilaian

    autentik serta melaksanakannya.

    Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan

    Menengah menyebutkan, bahwa Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan

    Standar Isi, maka prinsip pembelajaran yang digunakan dari pembelajaran parsial

    menujupembelajaran terpadu.. Hal ini dipertegas kembali dalam Permendikbud

    Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI

  • 4

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    menyebutkan, bahwa Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan melalui

    pembelajaran tematik terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Sampai saat ini,

    pembelajaran tematik terpadu masih perlu disosialisasikan dan dilatihkan kepada

    seluruh guru SD, sehingga semua guru SD memiliki pemahaman tentang

    pembelajaran tematik terpadu dan dapat mengimplementasikan di sekolah.

    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional, Bab IV, Bagian Kedua, Pasal 7 ayat (1) Orang tua berhak

    berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang

    perkembangan pendidikan anaknya, (2) Orang tua dari anak usia wajib belajar,

    berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya. Amanat yang tertuang

    dalam undang-undang ini menunjukkan bahwa penyelenggara pendidikan, termasuk

    guru, berkewajiban untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang

    perkembangan yang telah dicapai anaknya. Hal ini juga sekaligus, menunjukkan

    bahwa orang tua pun berkewajiban untuk memberikan informasi berkenaan dengan

    kondisi anak kepada guru, agar guru dapat merancang program pembelajaran yang

    tepat bagi perkembangan peserta didiknya. Di samping itu, untuk memperkuat

    peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya, antar-orang tua dapat juga

    melakukan komunikasi, baik tentang cara-cara efektif mendidik anak, maupun

    bagaimana berperanserta dalam mendukung pendidikan anak di sekolahnya.

    Kenyataandi lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua belum

    memahami pembelajaran di SD. Oleh karena itu, perlu panduan teknis bagi orang

    tua peserta didik khususnya tentang pembelajaran di SD.

    D. Tujuan dan Lingkup Panduan

    1. Tujuan panduan

    Tujuan panduan ini dimaksudkan untuk:

    a. Memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam

    mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tematik dan

    melaksanakan pembelajaran tematik integratif.

    b. Memfasilitasi tenaga kependidikan (kepala sekolah, pengawas) dalam

    mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tematik dan

    melaksanakan pembelajaran tematik integratif.

  • 5

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    2. Lingkup Panduan

    Lingkup Panduan Teknis Penyusunan RPP ini mencakup substansi sebagai

    berikut:

    a. Pengertian dan Komponen RPP;

    b. Prinsip-prinsip penyusunan RPP;

    c. Proses penyusunan RPP;

    d. Contoh-contoh RPP;

    e. Prinsip penerapan RPP dalam pembelajaran.

    E. Dasar Pemikiran

    Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah

    panduan operasional dari Pedoman Umum Pembelajaran yang diatur dalam

    Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Panduan

    Khusus Penyusuan RPP berisi tentang prinsip penyusunan RPP, proses penyusunan

    RPP, contoh-contoh RPP, dan prinsip penerapan RPP dalam pembelajaran.

    Proses pembelajaran dirancang agar peserta didik secara aktif mengembangkan

    potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

    kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

    dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Proses pembelajaran pada satuan

    pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

    menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

    memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian

    sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta

    didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran

    yang dirancang dalam bentuk silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    mengacu pada Standar Isi.

    Perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian

    hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran diatur dalam

    Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Standar Proses

    adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan

    untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Proses pembelajaransepenuhnya

    diarahkan pada pengembangan ketiga ranah secara utuh/ holistik, artinya

    pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya.

  • 6

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Dengan demikian, proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi

    yang mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

    Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar dilakukan melalui pembelajaran

    dengan pendekatan tematik terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Pembelajaran

    tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan

    berbagai kompetensi dari berbagai matapelajaran ke dalam berbagai tema.

    Dalam pelaksanaannya guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran

    sebagai berikut:

    1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;

    2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka

    sumber belajar;

    3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan

    pendekatan ilmiah;

    4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis

    kompetensi;

    5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;

    6. Daripembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran

    dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;

    7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;

    8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan

    keterampilan mental (softskills);

    9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan danpemberdayaan peserta

    didik sebagai pembelajar sepanjanghayat;

    10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi

    keteladanan(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo

    mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses

    pembelajaran (tut wuri handayani);

    11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;

    12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,siapa saja

    adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;

    13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi

    dan efektivitas pembelajaran; dan

    14. Pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya peserta didik.

  • 7

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Panduan Teknis Penyusunan RPP bersifat panduan operasional dalam penyusunan

    dan penerapan di dalam pembelajaran. Panduan ini diharapkan dapat dimanfaatkan

    oleh satuan pendidikan dan guru secara individual maupun kelompok dalam

    mewujudkan proses pembelajaran tematik integratif pada pencapaian tiga ranah

    secara utuh.

    Buku panduan ini berfungsi sebagai acuan guru dalam perencanaan pembelajaran

    yang meliputi penyusunan RPP, penyiapan media dan sumber belajar, perangkat

    penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Guru dapat mengembangkan,

    memperkaya dengan contoh-contoh sesuai dengan kebutuhan sekolah.

  • 8

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

  • 9

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    BAB II

    PENGERTIAN DAN KOMPONEN RPP

    A. Pengertian

    Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang

    dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang

    mengacu pada silabus (Permen 81 A). RPP dibuat untuk satu hari tatap muka. RPP

    mencakup: (1) data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) materi

    pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator

    pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6)

    media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran;

    dan (7) penilaian.

    Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk

    kelas dimana guru tersebut mengajar (guru kelas). Pengembangan RPP dapat

    dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan

    maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan

    pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara

    berkelompok di Kelompok Kerja Guru (KKG). Pengembangan RPP yang dilakukan

    oleh guru secara berkelompok melalui KKG antar sekolah atau antar wilayah

    dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.

    RPP disusun secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara

    interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik

    untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

    kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik

    serta psikologis peserta didik.

    B. Komponen RPP

    Komponen RPP terdiri atas:

    1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

    2. Kelas/semester;

    3. Tema;

    4. Sub Tema;

  • 10

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    5. Pembelajaran ke-;

    6. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD

    dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang

    tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

    7. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai

    kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus

    dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran;

    8. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.

    Kompetensi Dasar merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata

    pelajaran;

    Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang

    ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan.

    Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan

    pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk

    menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan

    beberapa hal:

    1) Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang

    dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.

    2) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke

    kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).

    3) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat

    dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan

    kebutuhan peserta didik.

    4) Indikator harus dapat menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.

    9. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan

    kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan, serta harus mengacu pada pencapaian

    indikator;

    10. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat fakta,

    konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir

    sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;

  • 11

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    11. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran, digunakan

    oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

    peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik

    dan KD yang akan dicapai;

    12. Media, alat, dan sumber pembelajaran

    a. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

    menyampaikan materi pelajaran;

    b. Alat pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam pembelajaran dengan

    tujuan mempermudah pencapaian kompetensi bagi peserta didik.

    c. Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,

    atau sumber belajar lain yang relevan;

    13. Langkahlangkah kegiatan pembelajaran, mencakup:

    a. Pendahuluan;

    Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam pembelajaran yang ditujukan

    untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik

    dalam proses pembelajaran.

    b. Kegiatan inti;

    Dalam kegiatan inti pembelajaran harus mencakup pendekatan saintifik yang

    meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

    mengomunikasikan.

    c. Penutup.

    Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas

    pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk:

    Rangkuman Pembelajaran

    Penilaian dan refleksi

    Feed back/tindak lanjut

    14. Penilaian

    a. Berisi jenis/teknik penilaian;

    b. Bentuk instrumen

    c. Pedoman perskoran

    C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

    Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai

    berikut.

  • 12

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus

    yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses

    pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.

    2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam

    silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik,

    minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,

    kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,

    dan/atau lingkungan peserta didik.

    3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

    4. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai

    manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP

    dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi,

    minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat

    belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.

    5. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.

    6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran

    membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk

    tulisan.

    7. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.

    8. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

    pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat

    setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan

    setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan

    sesuai dengan kelemahan peserta didik.

    9. Keterkaitan dan keterpaduan.

    10. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan

    KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar

    dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan

    mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran

    untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.

    11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

    12. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

    komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

    kondisi.

  • 13

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    D. Proses Penyusunan RPP

    Penyusunan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun

    pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal

    pelaksanaan pembelajaran. Penyusunan RPP dapat dilakukan oleh guru secara

    individu maupun berkelompok dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus sekolah,

    dibawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum

    2013 untuk sekolah dasar (SD) menggunakan pendekatan pembelajaran tematik

    integratif dari kelas I sampai kelas VI. Penyusunan RPP disusun dengan

    mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik.

    RPP tematik dalam implementasi Kurikulum 2013 merupakan rencana pembelajaran

    tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan

    sebagai berikut:

    1. Mengkaji Silabus Tematik

    Secara umum, untuk setiap pembelajaran pada setiap silabus terdapat 4

    kompetensi dasar (KD) sesuai dengan aspek kompetensi inti (sikap kepada

    Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan).

    Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta

    didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan

    peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi,

    yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan

    mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP,

    dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran, yang

    membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi

    perumusan indikator KD dan penilaiannya.

    Pada kurikulum 2013, silabus telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam

    bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan ke dalam bentuk

    proses pembelajaran.

    2. Mengkaji Buku Guru

    Buku guru berisi tentang:

    a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI).

    b. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.

  • 14

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    c. Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari 6

    pembelajaran dalam 1 minggu.

    d. Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran.

    e. Setiap pembelajaran berisi tentang uraian kegiatan pembelajaran yang

    mencakup:

    1) Nama kegiatan

    2) Tujuan pembelajaran

    3) Media dan alat pembelajaran

    4) Langkah-langkah kegiatan

    5) Penilaian.

    f. Refleksi, pengayaan, dan remedial

    g. Pendampingan bersama orangtua.

    3. Mengkaji Buku Siswa

    Buku Seri Pembelajaran Tematik terpadu untuk peserta didik disusun mengacu

    pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat rencana pembelajaran

    berbasis aktivitas. Didalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan

    dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik. Buku ini

    mengarahkan yang harus dilakukan peserta didik bersama guru untuk mencapai

    kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau

    dihafal.

    Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan

    memudahkan para peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa

    dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan

    sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru. Kegiatan pembelajaran yang ada di

    buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat dipilih guru dalam

    melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Guru

    diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan

    memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru,

    atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

    4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang

    melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta

  • 15

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka

    pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui

    penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada

    peserta didik.Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai

    peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan

    pembelajaran adalah sebagai berikut:

    1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para

    pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran

    secara profesional.

    2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang

    dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti pada

    silabus.

    3) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario

    langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan

    ini diorganisasikan menjadi kegiatan: (a) Pendahuluan, (b) Inti, dan (c)

    Penutup.

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pendahuluan

    adalah:

    Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

    pembelajaran;

    Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual;

    Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah

    dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;

    Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas

    yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan

    tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;

    Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang

    kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan

    permasalahan atau tugas.

  • 16

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Kegiatan Pendahuluan bisa dilakukan dengan :

    Menyanyikan lagu yang sesuai dengan subtema yang disampaikan,

    misalnya: Pada Tema 2 Subtema ke-2, Pembelajaran ke-5: Lagu

    Cublak-Cublak Suweng

    Menampilkan slide animasi atau video.

    Menunjukkan benda yang menarik, dll

    b. Kegiatan Inti

    Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan:

    mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen,

    mengasosiasi/ menalar, dan mengomunikasikan termasuk di dalamnya

    kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

    1) Mengamati

    Dalam kegiatan mengamati, guru memberi kesempatan seluas-

    luasnya pada peserta didik untuk membaca, mendengar, menyimak,

    melihat, merasa, meraba, dan membaui (tanpa atau dengan alat).

    2) Menanya

    Dalam kegiatan menanya guru mendorong peserta didik untuk

    bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca. Bagi

    peserta didik yang belum mampu mengajukan pertanyaan guru

    membimbing agar peserta didik mampu melakukannya secara

    mandiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual,

    hipotetik yang terkait dengan hasil pengamatan terhadap objek

    konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,

    prosedur, dan generalisasi. Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu

    dilakukan terus-menerus agar peserta didik terlatih dalam

    mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.

    Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan peserta didik dapat

    memperoleh informasi lebiih lanjut dari beragam sumber, baik dari

    guru, anak maupun sumber lainnya.

    Catatan: Dalam Pendahuluan yang perlu diingat adalah waktu tidak terlalu lama,

    tetapi bisa mengarahkan peserta didik kepada materi yang akan diajarkan.

  • 17

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    3) Mengumpulkan Informasi/eksperimen

    Setelah melakukan kegiatan menanya, peserta didik menggali dan

    mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya

    dengan membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena

    atau objek yang lebih telitiatau bahkan melakukan eksperimen untuk

    dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali berbagai

    sumber belajar.

    4) Mengasosiasi/menalar

    Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh, peserta didik dapat

    menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya,

    menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai

    kesimpulan.

    5) Mengomunikasikan

    Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/

    mempresentasikan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh

    peserta didik.Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru

    sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik

    tersebut.

    c. Kegiatan Penutup

    Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik atau peserta didik

    sendiri:

    membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan

    melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

    dilaksanakan

    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran

    remedi, program pengayaan, dan layanan konseling

    memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok

    menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

    5. Penjabaran Jenis Penilaian

    Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian pencapaian KD

    peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan

    menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan

  • 18

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    kinerja, pengukuran sikap, penggunaan portofolio, penilaian diri, dan penilaian

    hasil karya berupa: tugas proyek dan/atau produk.

    Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan

    menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan

    secara sistematis dan berkesinambungan, data ini akan menjadi informasi yang

    bermakna dalam pengambilan keputusan.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu sebagai berikut:

    a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD

    pada KI-3 dan KI-4.

    b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa

    dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan

    untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

    c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.

    Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya

    dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta

    untuk mengetahui kesulitan peserta didik.

    d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut

    berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi

    peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan

    program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

    e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang

    ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran

    menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus

    diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk

    berupa hasil melakukan observasi lapangan.

    6. Menentukan Alokasi Waktu

    RPP dibuat per kegiatan tatap muka untuk satu hari pembelajaran. Durasi waktu

    pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan.

    7. Menentukan Sumber Belajar

    Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk

    kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber,

    serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

  • 19

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    BAB III

    CONTOH-CONTOH RPP

    Contoh-contoh RPP yang dikembangkan dalam buku ini mengacu pada format

    sesuai dengan Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi

    Kurikulum. Dalam panduan ini diberikan contoh-contoh RPP yang dikembangkan

    sesuai dengan Buku Guru dan Buku Siswa. Guru dapat mengembangkan dan

    menyempurnakan model yang ada sebagai alternatif yang dapat dipilih guru.

    Adapun format RPP yang digunakan sebagai berikut:

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Sekolah :

    Kelas/Semester :

    Tema/Subtema :

    Alokasi Waktu :

    A. Kompetensi Inti (KI)

    KI-1 ___________________________

    KI-2 ___________________________

    KI-3 ___________________________

    KI-4 ___________________________

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator

    1. _____________ (KD pada KI-1)

    2. _____________ (KD pada KI-2)

    3. _____________ (KD pada KI-3)

    Indikator: __________________

    4. _____________ (KD pada KI-4)

    Indikator: __________________

  • 20

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Catatan:

    KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam

    indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang

    tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4

    yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.

    C. Tujuan Pembelajaran

    D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)

    E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)

    F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

    1. Media

    2. Alat/Bahan

    3. Sumber Belajar

    G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    1. Pertemuan Kesatu:

    a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)

    b. Kegiatan Inti (...menit)

    c. Penutup (menit)

    2. Pertemuan Kedua:

    a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)

    b. Kegiatan Inti (...menit)

    c. Penutup (menit), dan seterusnya.

    H. Penilaian

    1. Jenis/teknik penilaian

    2. Bentuk instrumen

    3. Pedoman penskoran

    Sumber: Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi

    Kurikulum

  • 21

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    A. Rpp Kelas I Semester 1

    PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

    (Tema 1 Sutema 1)

    Penjelasan:

    Di atas merupakan contoh pemetaan pembelajaran dalam sehari (1x pertemuan).

    Indikator dalam pemetaan tersebut dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan

    masing-masing sekolah

    Memperkenalkan diri dengan

    menyebutkan tempat tinggal

  • 22

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Contoh RPP beserta penjelasannya yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran di atas sebagai berikut:

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Satuan Pendidikan : SD

    Kelas/Semester : I/1

    Tema : 1. Diriku

    Subtema : 1. Aku dan Teman Baru

    Pembelajaran ke- : 1

    Alokasi Waktu : 1 Hari

    A. Kompetensi Inti

    1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

    2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

    diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

    3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

    membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

    ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

    dan di sekolah.

    4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

    karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

    tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

    Penjelasan:

    Penulisan tema dan subtema mengikutsertakan nomor tema/ kode tersebut,

    sebagai kode urutan tema.

    Menambahkan komponen pembelajaran dalam identitas agar tampak RPP

    merupakan pembelajaran keberapa dari subtema yang disebutkan

    sebelumnya.

    Penulisan alokasi waktu dituliskan 1 hari. Durasi waktu bisa berbeda-beda

    disesuaikan dengan kebijakan sekolah.

    Perlu diingat bahwa pembelajaran pertama tidak harus hari Senin.

    Penjelasan:

    KI mencakup aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

  • 23

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator

    PPKn

    Kompetensi Dasar:

    1.1. Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama

    sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah

    2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

    percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai

    perwujudan nilai dan moral Pancasila

    1.2. Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di

    rumah dan di sekolah.

    4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-

    hari di rumah dan di sekolah

    Indikator:

    3.2.1 Mengidentifikasi aturan permainan di sekolah

    4.2.1 Menjalankan peraturan pada permainan di sekolah

    Bahasa Indonesia

    Kompetensi Dasar:

    1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang

    dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

    bahasa daerah

    1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan

    bahasa yang beragam serta benda-benda di alam sekitar

    2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan

    sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

    2.2. Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan

    bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

    3.4. Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan

    bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

    diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

    4.4. Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam

    bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

    daerah untuk membantu penyajian

  • 24

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Indikator:

    3.4.1 Mengidentifikasi cara memperkenalkan diri

    4.4.1 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap

    4.4.2 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan

    4.4.3 Menyebutkan nama temannya

    SBDP

    Kompetensi Dasar:

    1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan

    Tuhan

    2.1. Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam

    mengolah karya seni.

    3.1. Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi

    4.1. Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk

    berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar

    Indikator:

    3.1.1 Mengidentifikasikan cara menghias kartu nama

    4.1.1 Memberi hiasan pada kartu nama.

    PJOK

    Kompetensi Dasar:

    1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya

    sebagai anugerah Tuhan.

    2.1. Menunjukkan prilaku percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik

    dalam bentuk permainan.

    3.3. Mengetahui konsep gerak dasar manipulatif sesuai dengan dimensi anggota

    tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam

    berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.

    4.3. Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif sesuai dengan dimensi anggota

    tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam

    berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.

    Indikator:

    3.3.1. Mengidentifikasi gerakan melempar bola sebagai gerak manipulatif

    4.3.1 Melakukan gerakan melempar bola

  • 25

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    4.3.2 Melakukan gerakan menangkap bola

    C. Tujuan Pembelajaran

    1. Dengan mengamati guru memperkenalkan diri, peserta didik dapat

    memperkenalkan diri dengan benar.

    2. Melalui permainan lempar bola, siswa dapat memperkenalkan diri dengan

    menyebutkan nama panggilan secara benar.

    3. Dengan melakukan permainan siswa dapat menyebutkan nama lengkap

    dengan benar.

    4. Dengan mengikuti permainan lempar bola, peserta didik dapat menjalankan

    peraturan permainan dengan disiplin.

    5. Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat menghias kartu nama

    dengan rapi.

    D. Materi Pembelajaran

    Perkenalan diri

    Peraturan permainan

    Gerakan melempar dan menangkap

    Menghias gambar kartu nama

    Penjelasan:

    Penulisan indikator menggunakan penomoran yang mencerminkan KD

    pengetahuan atau ketrampilan.

    Indikator dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan sekolah

    Penjelasan:

    Tujuan pembelajaran menggunakan kata kerja operasional yang dapat

    diukur.

    Tujuan pembelajaran mencerminkan kegiatan pembelajaran yang meliputi

    aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

    Penjelasan:

    Materi pembelajaran disesuaikan dengan indikator tanpa menyebutkan mata

    pelajaran.

  • 26

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    E. Metode Pembelajaran

    Pendekatan : Saintifik

    Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan

    F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

    1. Media:Kartu Nama, Model Kartu Nama Ukuran besar (30 cm x 20 cm), dan lagu

    Siapa Namamu.

    2. Alat/Bahan: Bola plastik/ bola dari kertas bekas, karton/ kertas/ kardus bekas

    yang sudah dipotong-potong dan diberi nama masing-masing peserta didik,

    pensil warna/ spidol, tali/ peniti/ alat lain untuk memasangkan kartunama

    3. Sumber Belajar: Buku Guru, Buku Siswa, lingkungan sekolah seperti saung,

    aula, lapangan, dll.

    G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    waktu

    Pendahuluan 1. Mengawali kegiatan pembelajaran dengan salam,

    mengucapkan selamat datang, dan menyapa

    peserta didik dengan menanyakan kabar mereka

    serta menanyakan bagaimana perasaan mereka

    di kelas yang baru.

    2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran peserta

    didik.

    3. Mengajak siswa menyanyikan lagu Disini senang

    Disana Senang

    4. Siswa menyanyi bersama, sambil menirukan

    gerakan guru.

    5. Menyampaikan secara garis besar tema,

    15 menit

    Penjelasan:

    Pemilihan metode disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD

    yang akan dicapai dengan tetap menggunakan pendekatan saintifik.

    Penjelasan:

    Pemilihan media, alat/bahan dan sumber belajar dapat bervariasi

    disesuaikan dengan kondisi lingkungan, dengan tujuan untuk

    memudahkan peserta didik memahami materi pembelajaran.

  • 27

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    waktu

    subtema, tujuan pembelajaran dan kegiatan

    yang akan dilakukan dengan bahasa yang

    sederhana dan dapat dipahami oleh peserta

    didik.

    6. Memberi motivasi kepada peserta didik agar

    semangat dalam mengikuti pembelajaran yang

    akan dilaksanakan.

    Kegiatan

    Inti

    1. Guru memperkenalkan diri, peserta didik menyimak

    dan memperhatikan. (Mengamati)

    2. Guru menanyakan kepada peserta didik siapa yang

    pernah berkenalan dengan teman baru kemudian

    meminta dua peserta didik untuk mendemonstrasikan

    cara berkenalan. Peserta didik lain diminta untuk

    memperhatikan secara seksama. (Mengamati)

    3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati buku

    siswa hal. 1-3. (Mengamati)

    4. Guru menunjukkan cara berkenalan, seperti yang

    dilakukan Edo dan Beni di buku siswa halaman 3.

    (Mengamati)

    90 Menit

    Penjelasan:

    Hal utama dalam pendahuluan adalah mempersiapkan peserta didik agar

    dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Mempersiapkan psikis dengan

    motivasi.

    Contoh kegiatan pendahuluan: menyanyi, menampilkan gambar animasi

    atau video, menunjukkan gambar yang merarik, dll.(disesuaikan dengan

    tema).

  • 28

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    5. Peserta Didik diberi kesempatan untuk mengajukan

    pertanyaan yang berkaitan dengan cara berkenalan

    teknik dan sikap berkenalan (Menanya)

    6. Peserta Didik diajak untuk saling berkenalan melalui

    sebuah permainan lempar bola dan guru menjelaskan

    aturan bermainnya. (peserta didik diminta melingkar,

    boleh duduk atau berdiri, dan guru mencontohkan

    cara melempar dan menangkap bola dengan tepat).

    (Mengamati)

    7. Permainan dimulai dari guru mengulang

    memperkenalkan diri, Selamat pagi, nama saya

    Ibu/Bapak....nama panjang saya....biasa dipanggil

    Ibu/Bapak.... kemudian, melempar bola pada salah

    satu peserta didik (hindari pelemparan bola dengan

    keras)(Eksperimen).

    8. Peserta didik yang berhasil menangkap bola harus

    menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan.

    Kemudian, dia melempar kepada teman lain. Teman

    yang menangkap lemparan bola, menyebutkan nama

    lengkap dan nama panggilan. (Eksperimen).

    9. Peserta didik saling berkenalan seterusnya sampai

    semua saling mengenal dengan sikap percaya diri dan

    santun. (Mengolah Informasi).

    10. Setelah semua memperkenalkan diri, guru mengajak

    peserta didik untuk bernyanyi sambil mengingat

    kembali nama-nama teman di kelas. Guru

    menyanyikan lagu yang terdapat di buku siswa.

    (Mengomunikasikan)

    Lirik lagu Siapa Namamu

    Ciptaan A.T. Mahmud

    1 2 / 3 . / 3 4 / 5 ./

    Sia pa kah na ma mu

    5 4 / 3 . / 3 3 /1 . //

    Na ma ku .............

    (sebutkan nama anak)

  • 29

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    11. Peserta didik berada pada posisi lingkaran. Guru

    menyanyi sambil menepuk salah satu peserta didik,

    lalu peserta didik itu menyebutkan namanya. Lalu

    peserta didik tersebut sambil menyanyi Siapakah

    Namamu menepuk teman di sebelahnya dan teman

    tersebut menyebutkan namanya sambil mengikuti

    irama lagunya dan seterusnya.(Mengomunikasikan)

    12. Kegiatan ditutup dengan diskusi pentingnya saling

    mengenal, karena tak kenal maka tak sayang,

    upayakan guru memberikan penguatan tentang

    pentingnya saling mengenal. (Mengomunikasikan)

    Istirahat 30 Menit

    Setelah istirahat selesai, guru melanjutkan kegiatan

    pembelajaran.

    13. Guru menyampaikan bahwa untuk dapat mengenal

    nama teman, kita bisa juga menggunakan kartu

    nama. Kemudian menyampaikan bahwa peserta

    didik akan membuat kartu nama mereka masing-

    masing. (Mengamati)

    14. Guru menunjukkan macam-macam kartu nama,

    kemudian mengajak peserta didik memperhatikan

    contoh kartu nama yang terdapat pada buku siswa

    hal.4.(Mengamati).

    15. Guru menunjukkan kartu namanya sendiri yang

    sudah dibuat di karton besar sebelumnya sebagai

    contoh dan melakukan tanya jawab langkah

    menghias kartu nama.(Mengamati)

    16. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik

    untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan

    contoh kartu nama. (Menanya).

    17. Guru membagikan potongan-potongan karton

    seukuran kartu nama.(Mengamati)

    18. Guru membagikan kertas bertuliskan nama siswa

    kepada masing-masing siswa untuk dijadikan contoh

    untuk menulis.(Mengamati)

    19. Lalu, Siswa diminta menuliskan namanya di karton

    kartu nama dan menghias atau mewarnai kartu

    60 Menit

  • 30

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    nama mereka masing-masing.(Eksperimen).

    20. Peserta didik diminta menggunakan kartu namanya

    dan memperkenalkan nama dirinya dengan

    menunjukkan nama yang ada pada kartu nama

    secara bergantian.(Mengomunikasikan).

    21. Peserta didik berada pada posisi lingkaran. Guru

    menyanyi sambil menepuk salah satu peserta didik,

    lalu peserta didik itu menyebutkan namanya. Lalu

    peserta didik tersebut sambil menyanyi Siapakah

    Namamu menepuk teman di sebelahnya dan teman

    tersebut menyebutkan namanya sambil mengikuti

    irama lagunya dan seterusnya.(Mengomunikasikan)

    22. Setelah semua peserta didik sudah mendapatkan

    giliran menyebutkan nama masing-masing, guru

    menjelaskanbahwa kartu nama tersebut akan

    digunakan selama berada di sekolah atau dipajang di

    kelas.

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    waktu

    Penutup 1. Guru meminta peserta didik merapikan

    pekerjaannya, dan menanyakan apakah

    peserta didik puas dengan pekerjaannya.

    Dengan arahan guru peserta didik melakukan

    refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.

    Cara menghias kartu nama

    15 menit

    Penjelasan:

    Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik. Langkah-

    langkah tersebut disusun secara runtut agar peserta didik dapat

    menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan

    pembelajaran dan indikator.

    Dalam kegiatan inti pembelajaran harus mencakup pendekatan saintifik

    yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar/

    mengolah informasi, dan mengkomunikasikan

    Langkah-langkah dalam kegiatan inti diatas, diambil dari buku guru dan

    dapat dikembangkan oleh masing-masing guru disesuaikan dengan

    kebutuhan masing-masing sekolah dalam upaya pengembangan strategi

    pembelajaran.

  • 31

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    waktu

    Ketelitian dan kerapian dalam menghias

    kartu nama

    2. Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah

    dilakukan dengan bertanya jawab dan meminta

    peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan

    pembelajaran hari ini;

    Cara berkenalan yang santun

    Aturan dalam permainan

    3. Mengajak semua peserta didik berdoa

    menurut agama dan keyakinan masing-masing

    (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

    4. Mengamati sikap peserta didik dalam berdoa

    (sikap duduknya, cara membacanya, cara

    melafalkannya dsb)

    5. Apabila ada peserta didik yang kurang benar

    dan kurang sempurna dalam berdoa, maka

    setelah selesai kegiatan berdoa, langsung

    diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih

    disempurnakan

    H. Penilaian

    1. Jenis/Teknik Penilaian

    Penilaian Sikap : percaya diri, disiplin, bekerja sama.

    Penilaian Pengetahuan : Tes lisan

    Penilaian Ketrampilan : - Unjuk kerja perkenalan diri

    - Produk Membuat Kartu Nama

    2. Bentuk Instrumen dan Pedoman Penskoran

    Penjelasan:

    Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan; bisa melakukan tanya jawab,menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilakukan, memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, pemberian tugas, dll.

    Penjelasan:

    Jenis/ Teknik Penilaian dapat dipetakan berdasarkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ingin dicapai untuk mempermudah dalam mengukur ketercapaian

    kompetensi.

  • 32

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Lembar Penilaian Sikap

    Minggu ke-. Bulan ...20. Subtema ....

    No

    Nama

    Perubahan Tingkah Laku

    Percaya Diri Disiplin Bekerja Sama

    SM MB MT BT SM MB MT BT SM MB MT BT

    4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

    1.

    2.

    3.

    4.

    Dst

    Keterangan:

    SM = Sudah Membudaya;

    MB = Mulai Membudaya;

    MT = Mulai Terlihat;

    BT = Belum Terlihat

    Lembar Penilaian Pengetahuan (Tes Lisan)

    1. Apa yang biasa kamu sampaikan ketika berkenalan diri dengan teman?

    2. Sebutkan sikap yang harus dilakukan ketika memperkenalkan diri!

    3. Bagaimana cara memperkenalkan diri yang baik?

    4. Mengapa kita harus tertib dalam menjalankan peraturan permainan?

    5. Sebutkan kegunaan kartu nama !

    Penilaian Keterampilan.

    Format Penilaian Unjuk Kerja Perkenalan Diri

    No Nama

    Kemampuan

    memperkenalkan diri

    Kemampuan

    menjalankan aturan permainan

    Kemampuan melakukan gerakan

    melempar dan menangkap

    SB B C PB SB B C PB SB B C PB

    4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

    1.

    2.

    3.

    dst

  • 33

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Perkenlan Diri

    No Kriteria Sangat Baik

    4

    Baik

    3

    Cukup

    2

    Perlu

    Bimbingan

    1

    1. Kemampuan

    memperkenal

    kan diri

    Peserta didik

    mampu

    menyebutkan

    nama panjang

    dan nama

    panggilan

    Peserta didik

    mampu

    menyebutkan

    nama panjang

    Peserta didik

    hanya

    mampu

    menyebutkan

    nama

    panggilan

    Peserta didik

    belum mampu

    memperkenal-

    kan diri

    2. Kemampuan

    menjalankan

    aturan

    permainan

    Peserta didik

    mampu

    melakukan

    permainan

    sesuai dengan

    instruksi tanpa

    pengarahan

    ulang

    Peserta didik

    mampu

    melakukan

    permainan

    sesuai aturan

    tetapi dengan

    satu kali

    arahan ulang

    Peserta didik

    mampu

    melakukan

    permainan

    sesuai

    aturan, tetapi

    dengan lebih

    dari satu kali

    arahan ulang

    Peserta didik

    belum mampu

    melakukan

    permainan

    sesuai dengan

    aturan

    3. Kemampuan

    melakukan

    gerakan

    melempar

    dan

    menangkap

    Peserta didik

    mampu

    melempar dan

    menangkap bola

    dengan akurat

    tidak pernah

    meleset

    Peserta didik

    mampu

    melempar dan

    menangkap

    bola tetapi

    satu-dua kali

    meleset

    Peserta didik

    mampu

    melempar

    dan

    menangkap

    bola tetapi

    lebih dari 3

    kali meleset

    Peserta didik

    belum mampu

    melempar dan

    menangkap

    bola

    Format penilaian Produk membuat kartu nama

    No Nama

    Komponen Kartu Nama Jumlah warna yang

    digunakan

    SB B C PB SB B C PB

    4 3 2 1 4 3 2 1

    1.

    2.

    3.

    dst

    Rubrik Penilaian Membuat Kartu Nama

    No Kriteria Sangat

    Baik 4

    Baik 3

    Cukup 2

    Perlu Bimbingan

    1 1. Komponen

    kartu nama

    Memenuhi 3

    komponen

    (gambar/foto

    diri, hiasan,

    Memenuhi 2

    dari 3

    komponen

    Hanya

    memenuhi 1

    dari 3

    komponen

    Tidak

    memenuhi 3

    komponen

  • 34

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    No Kriteria Sangat

    Baik 4

    Baik 3

    Cukup 2

    Perlu Bimbingan

    1 dan bentuk

    yang unik)

    2. Jumlah

    warna yang

    digunakan

    Menggunakan

    4 warna atau

    lebih

    Menggunakan

    3 warna

    Menggunakan

    2 warna

    Menggunakan

    1 warna

    Catatan :

    Refleksi

    * Hal-hal yang perlu menjadi perhatian

    .................................................................................................................

    .........................................................................................................

    * Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus

    .................................................................................................................

    .........................................................................................................

    * Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan

    .................................................................................................................

    .........................................................................................................

    Penjelasan:

    Jika dalam rubrik hanya

    1 komponen yang dinilai

    maka format penilaian

    langsung dapat

    menggunakan skala 4

    (Contoh:Rubrik

    Penilaian Unjuk Kerja)

    Tetapi jika dalam

    rubrik terdapat 2

    atau lebih

    komponen yang

    dinilai, maka harus

    mnggunakan rumus

    penskoran diatas.

    Konversi Nilai bisa

    dilihat pada tabel

    disamping.

    Skala 100 Skala 4

    86-100 4.00 A

    81-85 3.66 A-

    76-80 3.33 B+

    71-75 3.00 B

    66-70 2.66 B-

    61-65 2.33 C+

    56-60 2.00 C

    51-55 1.66 C-

    46-50 1.33 D+

    0-45 1.00 DK

    Konversi Nilai Akhir Predikat

    (Pengetahuan &

    Keterampilan)

    Sikap

    SB

    B

    C

  • 35

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    * Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

    .................................................................................................................

    .........................................................................................................

    Remedial

    Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi

    yang ditetapkan.

    Pengayaan

    Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang

    melebihi target pencapaian kompetensi.

    ................, ..............20 Kepala Sekolah Guru Kelas I

    ..................................... ....................................... NIP. NIP.

  • 36

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    B. Rpp Kelas 1 Semester 2

    PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

    (Tema 5 Sutema 1)

  • 37

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Satuan Pendidikan : SD

    Kelas/Semester : I/2

    Tema : 5. Pengalamanku

    Subtema : 1. Pengalaman Masa Kecil

    Pembelajaran ke : 1

    Alokasi Waktu : 1 Hari

    A. Kompetensi Inti

    1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

    2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

    diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

    3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,

    membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

    ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

    sekolah

    4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

    sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

    sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

    berakhlak mulia

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator

    Bahasa Indonesia

    Kompetensi Dasar:

    1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang

    dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

    keberagaman bahasa daerah

    1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan

    bahasa yang beragam serta bendabenda di alam sekitar

    2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan

    sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau atau bahasa

    daerah

  • 38

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    3.4 Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga

    dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

    yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

    pemahaman

    4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara

    mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

    kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

    Indikator:

    3.4.1 Menjawab pertanyaan tentang cerita masa kecil yang baru diperkenalkan

    guru

    4.4.1 Menceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang diingatnya

    Kompetensi Dasar:

    PPKn

    1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang

    Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah

    2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

    percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai

    perwujudan nilai dan moral Pancasila

    3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara Garuda

    Pancasila

    4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan

    mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila

    Pancasila

    Indikator:

    3.1.1 Menirukan sila-sila dalam Pancasila yang dibacakan oleh guru

    4.1.1 Menceritakan pengalaman dalam beribadah

    4.1.2 Memasangkan simbol-simbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila

    Kompetensi Dasar:

    SBDP

    1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan

    Tuhan

  • 39

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam

    mengolah karya seni

    2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar

    sebagai sumber ide dalam berkarya seni

    2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap

    alam sekitar melalui berkarya seni

    3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis

    4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan alat

    musik ritmis

    Indikator:

    3.2.1 Membedakan pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis

    4.8.1 Mengikuti irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat

    musik ritmis

    C. Tujuan Pembelajaran

    1. Dengan menyimak cerita tentang pengalaman masa kecil, siswa dapat

    menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi cerita dengan percaya diri.

    2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menceritakan pengalaman masa kecil

    dengan percaya diri.

    3. Dengan menirukan bunyi Pancasila, siswa dapat menyebutkan sila-sila

    Pancasila dengan benar.

    4. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memasangkan simbol-simbol dalam

    Pancasila dengan lengkap dan tepat.

    5. Dengan menyimak contoh pengamalan sila pertama Pancasila, siswa dapat

    menceritakan pengalamannya yang berkaitan dengan sila pertama dengan

    percaya diri.

    6. Dengan mendengarkan lagu Garuda Pancasila, siswa dapat mengenal irama

    lagu bervariasi yang menggunakan alat musik ritmis dengan benar.

    7. Dengan mendengarkan lagu Garuda Pancasila, siswa dapat mengikuti pola

    irama lagu bertanda birama dua menggunakan alat musik ritmis dengan

    benar

  • 40

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    D. Materi Pembelajaran

    Cerita tentang pengalaman masa kecil

    Lagu Bunda Piara

    Simbol-simbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila

    Pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis

    Irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat musik ritmis

    E. Metode Pembelajaran

    Pendekatan : Saintifik

    Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

    F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

    1. Lagu Bunda Piara.

    2. Gambar burung garuda Pancasila.

    3. Kartu bergambar simbol-simbol dari Pancasila.

    4. Buku siswa.

    5. Gambar-gambar berbagai alat musik.

    G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu

    Pendahuluan 1. Mengajak semua peserta didik berdoa menurut

    Agama dan keyakinan masing-masing (untuk

    mengawali kegiatan pembelajaran)

    2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran

    peserta didik

    3. Peserta didik mendengarkan guru membuka

    pelajaran dengan menyanyikan lagu Bunda Piara.

    4. Menyanyikan lagu Bunda Piara secara bersama-

    sama.

    5. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair

    lagu untuk menghantarkan peserta didik pada

    pembelajaran yang akan dilakukan.

    6. Menginformasikan Tema yang akan dipelajari

    yaitu tentang Pengalamankudengan Sub

    10 menit

  • 41

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu

    Tema Pengalaman Masa Kecil

    Kegiatan Inti 1. Peserta didik melakukan pengamatan gambar

    yang terdapat pada buku siswa.(mengamati).

    2. Peserta didik dipancing untuk bertanya mengenai

    gambar yang sedang diamati. (menanya).

    3. Peserta didik diminta menyebutkan kegiatan

    yang dilakukan pada gambar. (mengumpulkan

    informasi).

    4. Peserta didik diajak membaca bersama-sama

    wacana yang terdapat pada buku siswa.

    (mencoba/eksperimen).

    5. Peserta didik dipersilakan mengajukan

    pertanyaan tentang wacana pada Buku Siswa.

    (menanya).

    6. Peserta didik secara bergantian diminta tampil ke

    depan untuk menceritakan kegiatan yang

    dilakukan pada gambar. (mengomunikasikan)

    7. Peserta didik diminta membentuk kelompok kecil

    dan berdiskusi mengenai pengalaman masa

    kecil(mengumpulkan informasi).

    8. Setiap kelompok menceritakan kembali hasil

    diskusi mereka.(mengomunikasikan).

    9. Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan

    hasil presentasi tiap kelompok.(menyimpulkan).

    120 Menit

  • 42

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu

    10. Peserta didik mengamati dan mengajukan

    pertanyaan mengenai gambar burung garuda

    pada buku siswa.(mengamati, menanya)

    11. Peserta didik dan guru berdiskusi mengenai

    gambar burung garuda beserta simbol-

    simbolnya.(mengumpulkan informasi).

    12. Peserta didik diminta untuk mengucapkan

    Pancasila secara lantang dengan bimbingan

    guru.(mengamati, eksperimen).

    13. Peserta didik berlomba memasangkan simbol

    sila-sila dalam Pancasila secara

    berkelompok.(eksperimen).

    14. Guru menyebutkan sila-sila dalam Pancasila

    secara acak, peserta didik di barisan pertama

    diminta untuk mencari simbol yang dimaksud.

    (eksperimen)

    15. Peserta yang sudah mendapat giliran mundur ke

    barisan paling belakang, peserta di barisan

    kedua maju untuk menjawab soal berikutnya,

    kelompok yang mampu mengumpulkan skor

    paling banyak menjadi pemenangnya.

    16. Peserta didik mengamati gambar bintang sebagai

    simbol sila pertama dan diminta menyebutkan

    dengan lantang bunyi dari sila

    pertama.(mengamati, mengomunikasikan).

    17. Siswa menceritakaan pengalaman beribadah

    yang berkaitan dengan pengamalan sila kesatu

    Pancasila. (Mengomunikasikan).

    18. Kegiatan dilanjutkan dengan mengamati

    simbolsila yang lainnya, dan menyebutkan

    bunyinya. (Mengomunikasikan)

  • 43

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu

    Istirahat

    19. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk

    menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

    (mengamati)

    20. Peserta didik mengajukan pertanyaan seputar

    lagu Garuda Pancasila. (menanya).

    21. Peserta didik membandingkan lagu yang diiringi

    alat musik dan yang dibacakan syairnya.

    (menalar).

    22. Peserta didik menyebutkan alat-alat musik yang

    mereka ketahui. (mengomunikasikan).

    23. Guru menjelaskan tentang alat musik

    ritmis.(mengamati)

    24. Peserta didik memilih kartu bergambar alat

    musik ritmis. (eksperimen/mencoba)

    25. Peserta didik diminta untuk menyanyikan

    kembali lagu Hari Merdeka. (mencoba)

    26. Guru menjelaskan tanda birama dua pada

    musik.

    27. Peserta Didik mempraktikkan lagu Garuda

    Pancasilamelalui penggunaan alat musik. Alat

    musik dapat diganti dengan menggunakan

    peralatan dapur seperti panci, ember, dan botol

    kaca. (eksperimen)

    28. Bagi peserta didik menjadi dua kelompok. Satu

    kelompok diminta menyanyikan lagu Garuda

    Pancasila, kelompok lainnya mengiringi dengan

    alat musik. (eksperimen)

    29. Peserta didik melakukan kegiatan diatas secara

    bergantian.(eksperimen)

    30. Peserta didik dipancing untuk menayakan

    tentang isi lagu. (menanya).

    31. Peserta didik lain menjawab pertanyaan

    temannya dengan bimbingan guru. (menalar,

    mengomunikasikan)

  • 44

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu

    Penutup 1. Bersama-sama peserta didik membuat

    kesimpulan/ rangkuman hasil belajar selama

    sehari

    2. Bertanya jawab tentang materi yang telah

    dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian

    materi)

    3. Melakukan penilaian hasil belajar

    4. Mengajak semua peserta didik berdoa menurut

    agama dan keyakinan masing-masing (untuk

    mengakhiri kegiatan pembelajaran)

    5. Mengamati sikap peserta didik dalam berdoa

    (sikap duduknya, cara membacanya, cara

    melafalkannya dsb)

    6. Apabila ada peserta didik yang kurang benar dan

    kurang sempurna dalam berdoa, maka setelah

    selesai kegiatan berdoa, langsung diberi nasehat

    agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan

    15 menit

    H. Penilaian

    1. Jenis/Teknik Penilaian

    Penilaian Sikap : percaya diri, disiplin, bekerja sama.

    Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

    Penilaian Ketrampilan : - Unjuk kerja bercerita tentang pengalaman

    masa kecil

    - Unjuk kerja menyanyi

    2. Bentuk Instrumen dan Pedoman Penskoran

    Lembar Penilaian Sikap

    Minggu ke-. Bulan ...20. Subtema ....

    No

    Nama

    Perubahan Tingkah Laku

    Percaya Diri Disiplin Bekerja Sama

    SM MB MT BT SM MB MT BT SM MB MT BT

    4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

    1.

    2.

  • 45

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    No

    Nama

    Perubahan Tingkah Laku

    Percaya Diri Disiplin Bekerja Sama

    SM MB MT BT SM MB MT BT SM MB MT BT

    4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

    3.

    4.

    Dst

    Keterangan:

    SM = Sudah Membudaya;

    MB= Mulai Membudaya;

    MT= Mulai Terlihat;

    BT = Belum Terlihat

    Lembar Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis di buku siswa hal 5)

  • 46

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Penilaian Keterampilan.

    Format Penilaian Unjuk Kerja Menceritakan Pengalaman Masa Kecil

    No Nama

    Kemampuan menceritakan kembali hasil diskusi (penilaian

    kelompok)

    Kepercayaan diri dalam menceritakan pengalaman masa

    kecil

    SB B C PB SB B C PB

    4 3 2 1 4 3 2 1

    1.

    2.

    3.

    dst

    Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Masa Kecil

    No Kriteria Sangat Baik

    (4)

    Baik

    (3)

    Cukup

    (2)

    Perlu

    Bimbingan

    (1)

    1 Kemampuan

    menceritakan

    kembali hasil

    diskusi

    (penilaian

    kelompok)

    Peserta didik

    menceritaka

    n kembali

    hasil diskusi

    kelompok

    dengan

    menggunaka

    n Bahasa

    Indonesia

    yang baik

    Peserta didik

    menceritakan

    kembali hasil

    diskusi

    kelompok

    dengan

    menggunakan

    Bahasa

    Indonesia dan

    sesekali

    dibantu

    dengan

    penggunaan

    bahasa daerah

    Peserta didik

    menceritakan

    kembali hasil

    diskusi

    menggunakan

    bahasa

    Indonesia

    yang dibantu

    dengan

    penggunaan

    bahasa daerah

    Peserta

    didik

    menceritak

    an hasil

    diskusi

    dibantu

    guru

    sepenuhny

    a

    2 Kepercayaan

    diri dalam

    menceritakan

    pengalaman

    masa kecil

    Tidak terlihat

    ragu-ragu

    Terlihat ragu-

    ragu

    Memerlukan

    bantuan guru

    Belum

    memiliki

    keberanian

    menceritak

    an

    pengalama

    n masa

    kecil

  • 47

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    Format Penilaian Unjuk Kerja Menyanyi

    No Nama

    Kemampuan bernyanyi

    Kepercayaan diri

    Kemampuan memainkan alat

    musik ritmik sesuai

    dengan irama

    SB B C PB SB B C PB SB B C PB

    4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

    1.

    2.

    3.

    dst

    Rubrik Pengalaman Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila

    No Kriteria Sangat Baik

    (4)

    Baik

    (3)

    Cukup

    (2)

    Perlu

    Bimbingan

    (1)

    1 Kemampuan bernyanyi

    Memenuhi tiga aspek (hafal syair, nada tepat, dan ekspresif)

    Memenuhi dua dari tiga aspek

    Memenuhi satu dari tiga aspek

    Belum mampu memenuhi semua aspek

    2 Kepercayaan diri

    Tidak terlihat ragu-ragu

    Terlihat ragu-ragu

    Memerlukan bantuan guru

    Belum berani tampil bernyanyi

    3 Kemampuan

    memainkan

    irama

    Keseluruhan

    irama lagu

    dimainkan

    dengan tepat

    Sebagian besar

    irama lagu

    dimainkan

    dengan tepat

    Sebagian kecil

    irama lagu

    dimainkan

    dengan tepat

    Belum bisa

    memainkan

    irama lagu

    dengan tepat

    Catatan :

    Refleksi

    * Hal-hal yang perlu menjadi perhatian

    .................................................................................................................

    ..............................................................................................................

    ..............................................................................................................

  • 48

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    * Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus

    .................................................................................................................

    ...............................................................................................................

    ..............................................................................................................

    * Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan

    .................................................................................................................

    ..............................................................................................................

    ..............................................................................................................

    * Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

    .................................................................................................................

    ...............................................................................................................

    ..............................................................................................................

    Remedial

    Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi

    yang ditetapkan.

    Pengayaan

    Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang melebihi

    target pencapaian kompetensi.

    ................, ..............20.

    Kepala Sekolah Guru Kelas I

    ........................................... ..........................................

    NIP. NIP.

  • 49

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    C. RPP Kelas 2 Semester 1

    PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

    (Tema 2 Sutema 2)

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Satuan Pendidikan : SD

    Kelas/Semester : II/1

    Tema : 2. Bermain di Lingkunganku

    Subtema : 2. Bermain di Rumah Teman

    Pembelajaran ke : 3

    Alokasi Waktu : 1 hari

    A. Kompetensi Inti

    1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

    2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggug jawab, santun, peduli, dan percaya diri

    dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

    3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

    membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

    ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

    dan di sekolah.

    4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

    yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

    berakhlak mulia.

    B. Kompetensi Dasar

    Bahasa Indonesia

    1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

    sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa

    daerah.

  • 50

    Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar

    2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota

    keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

    dan/atau bahasa daerah.

    3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan

    dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

    dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

    4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di

    lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

    diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

    Indikator:

    3.2.1 Menceritakan berbagai aktivitas bermain di lingkungan sekitar.

    4.2.1 Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi

    yang jelas.

    Matematika

    1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

    2.3 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,

    disiplin waktu sera tidak mudah menyerah dalam men