Upload
naegiri
View
47
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pantun
Citation preview
contoh Mantra,talibun,gurindam1.Mantra
Assalammu’alaikum putri satulung besarYang beralun berilir simayangMari kecil, kemariAku menyanggul rambutmuAku membawa sadap gadingAkan membasuh mukamu
2.GURINDAM
Kurang pikir kurang siasat (a)Tentu dirimu akan tersesat (a)Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )Bagai rumah tiada bertiang ( b )Jika suami tiada berhati lurus ( c )Istri pun kelak menjadi kurus ( c )
3. SYAIRPada zaman dahulu kala (a)Tersebutlah sebuah cerita (a)Sebuah negeri yang aman sentosa (a)Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)Negeri bernama Pasir Luhur (a)Tanahnya luas lagi subur (a)Rakyat teratur hidupnya makmur (a)Rukun raharja tiada terukur (a)Raja bernama Darmalaksana (a)Tampan rupawan elok parasnya (a)Adil dan jujur penuh wibawa (a)Gagah perkasa tiada tandingnya (a)
4.PANTUNAda pepaya ada mentimun (a)Ada mangga ada salak (b)Daripada duduk melamun (a)Mari kita membaca sajak (b)
5. PANTUN KILAT ( KARMINA )Contoh :Dahulu parang, sekarang besi (a)Dahulu sayang sekarang benci (a)
6.PANTUN BIASA
Contoh :Kalau ada jarum patahJangan dimasukkan ke dalam petiKalau ada kataku yang salahJangan dimasukan ke dalam hati
7. SELOKA (PANTUN BERKAIT)
Contoh :Lurus jalan ke Payakumbuh,Kayu jati bertimbal jalanDi mana hati tak kan rusuh,Ibu mati bapak berjalanKayu jati bertimbal jalan,Turun angin patahlah dahanIbu mati bapak berjalan,Ke mana untung diserahkan
8. TALIBUN
Contoh :Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiranIkan panjang beli dahuluKalau anak pergi berjalanIbu cari sanak pun cari isiInduk semang cari dahulu
Macam-macam Puisi Lama Beserta Contoh Puisi lama terdiri dari: pantun, syair, mantra, gurindam, talibun, karmina dan bidal. Puisi lama yang paling sering dibaca adalah pantun, gurindam, dan syair. Padahal, jenis puisi lama dibedakan menjadi 14 sebagai berikut:
1. Pantunadalah puisi lama yang terdiri dari empat larik bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1 baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata. Ciri-ciri pantun:1. Setiap bait terdiri 4 baris2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran3. Baris 3 dan 4 merupakan isi4. Bersajak a – b – a – b5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata6. Berasal dari Melayu (Indonesia)Contoh Pantun:Tumbuh merata pohon tebuPergi ke pasar membeli dagingBanyak harta miski ilmu
Bagai rumah tak berdinding
Anak ayam turun sembilanMati satu tinggal delapanIlmu boleh sedikit ketinggalanTapi jangan sampai putus harapan
Jika ingin mendulang cadasJangan lupa pula bajaJika murid tambah cerdasGurupun ikut bahagia
2. Karminaadalah puisi lama yang terdiri atas dua larik. Karmina juga disebut pantun kilat. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.Contoh karmina:
Sudah gaharu cendana pulaSudah tahu masih bertanya pula
Gendang gendut tali kecapiKenyang perut senanglah hati
Lain dulang lain kakinyaLain orang lain hatinya
3. Pantun Berkilatadalah pantun yang selalu berkait dari baik yang satu ke bait yang lain.Contoh pantun berkait:
Terus tersenyum bunga tiada maluKarna memang di dunia itu tugasnyaKotor hati jadi langsung mengguruBeta jadi bingung mau jalan kemana
Harumnya bikin elus beta punya hatiSeakan takkan pernah tutup matanyaCinta tak kunjunglah jua beta rasaiHancur batin ditumbuk nestapa
Siap kalau ada rasa orang mau berbagiBunga memang dikau itu pelipur laraMampus beta punya hati dikoyak sepiTeguk sempitnya hari beta kawan derita
Karna memang di dunia itu tugasnya
Siap kalau ada rasa orang mau berbagiBeta jadi bingung mau jalan kemanaMampus beta punya hati dikoyak sepi
Kalau tuan pergi ke TanjungBelikan saya pisau lipatKalau tuan menjadi burungSaya menjadi benang pengikat
Kalau tuan pergi ke KelangSaya hantar sampai ke LinggiKalau tuan menjadi helangSaya menjadi kayu tinggi
Jikalau tuan mencari buahSaya pun mencari pandanJikalau tuan menjadi nyawaSaya pun menjadi badan
4. Talibunadalah puisi lama yang terdiri atas empat larik atau lebih asalkan genap. Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dstnya. Ciri-ciri Talibun adalah seperti berikut:
Ia merupakan sejenis puisi bebas
Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian
Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dll)
Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara
Contoh Talibun:
Tengah malam sudah terlampauDini hari belum lagi nampakBudak-budak dua kali jagaOrang muda pulang bertandangOrang tua berkalih tidurEmbun jantan rintik-rintikBerbunyi kuang jauh ke tengahSering lanting riang di rimbaMelenguh lembu di padangSambut menguak kerbau di kandangBerkokok mendung, Merak mengigalFajar sidik menyinsing naikKicak-kicau bunyi Murai
Taktibau melambung tinggiBerkuku balam dihujung bendulTerdengar puyuh panjang bunyiPuntung sejengkal tinggal sejariItulah alamat hari nak siang(Hikayat Malim Deman)
5. Selokamerupakan puisi lama yang berasal dari India. Seloka mi rip dengan pantun karena terdapat sampiran dan isi. Biasanya ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair, terkadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari empat baris. Ciri-ciri seloka:a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua.b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketigac. Dan seterusnyaa. Contoh seloka 4 baris:anak pak dolah makan lepat,makan lepat sambil melompat,nak hantar kad raya dah tak sempat,pakai sms pun ok wat ?b. Contoh seloka lebih dari 4 baris:Baik budi emak si RandangDagang lalu ditanakkanTiada berkayu rumah diruntuhkanAnak pulang kelaparanAnak dipangku diletakkanKera dihutan disusui
6. Gurindamadalah puisi lama yang terdiri atas dua larik dan bersajak a-a. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi. Ciri-ciri gurindam:a. Sajak akhir berirama a – a ; b – b; c – c dst.b. Berasal dari Tamil (India)c. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat.Contoh Gurindam :Pabila banyak mencela orangItulah tanda dirinya kurangDengan ibu hendaknya hormatSupaya badan dapat selamat
7. Syairadalah puisi lama yang terdiri atas empatbbaris yang berupa isi, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud). Syair berasal dari Arab. Ciri-ciri syair:
a. Setiap bait terdiri dari 4 barisb. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku katac. Bersajak a – a – a – ad. Isi semua tidak ada sampirane. Berasal dari ArabContoh syair:
Syair Abdul Muluk -Berhentilah kisah raja Hindustan Tersebutlah pula suatu perkataanAbdul Hamid Syah Paduka SultanDuduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putera BagindaBesarlah sudah bangsa mudaCantik menjelis usulnya syahdaTiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurnaPetak majelis bijak laksanaMemberi hati bimbang gulanaKasih kepadanya mulia dan hina
-Pada zaman dahulu kala (a)Tersebutlah sebuah cerita (a)Sebuah negeri yang aman sentosa (a)Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
Negeri bernama Pasir Luhur (a)Tanahnya luas lagi subur (a)Rakyat teratur hidupnya makmur (a)Rukun raharja tiada terukur (a)
Raja bernama Darmalaksana (a)Tampan rupawan elok parasnya (a)Adil dan jujur penuh wibawa (a)Gagah perkasa tiada tandingnya (a)
8. Mantraadalah puisi lama yang diucapkan orang untuk memohon sesuatu. Contoh mantra:
Assalammu’alaikum putri satulung besarYang beralun berilir simayangMari kecil, kemariAku menyanggul rambutmuAku membawa sadap gadingAkan membasuh mukamu
9. Bidaladalah puisi lama berupa kalimat singkat yang mengandung pengertian dalam bentuk kiasan. Bidal termasuk puisi sebab memunyai gerak lagu ,lagu atau irama.Ada beberapa jenis Bidal,tergantung dari segi tinjauannya.
1.Berdasarkan Asal Kejadiannya
a. Bidal dari lingkungan petanicontoh : Pagar makan tanaman (Orang yang dipercaya menjaga sesuatu justeru merusak yang dijaganya.b.Bidal dari lingkungan Rumah Tanggacontoh: Besar pasak daripada tiang ,(besar pengeluaran daripada penghasilan)c.Bidal dari lingkungan nelayancontoh : Ombak yang kecil jangan diabaikan (Hal-hal yang kecil jangan disepelekan)d. Bidal di lingkungan guru dan Ulamacontoh: Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.(kalau kita hanya setengah-setengah dalam melakukan pekerjaan,tentu tidak akan dapat mencapai hasil yang memuaskan.e. Bidal dari lingkangan saudagar atau pedagang.Contoh:murah dimulut mahal di timbangan (mudah berjanji tapi tidak mau menepati janjinya.
2.Berdasarkan Jenisnya
a.UngkapanUngkapan adalah kiasan pendek yang terdiri atas dua patah kata.contoh: Panjang tangan : suka mengambil barang orang lainb. PepatahPepatah adalah kiasan yang tepat dan langsung untuk mematahkan cakap orang sehingga lawan berbicara tidak dapat berkilah lagi.contoh: Besar pasak daripada tiang (besar pengeluaran daripada penghasilan)c.PeribahasaPeribahasa adalah segala bentuk atau cara berbahasa tidak dalam arti sebenarnya.
contoh : masuk tak genap keluar tak ganjil (orang yang tidak dihargai dalam masyarakat).d.PerumpamaanPerumpamaan adalah kalimat yang membandingkan keadaan yang sebenarnya dengan keadaan lain yang ada di alam.Biasanya dimulai dengan kata; seperti,umpama,laksana,bagai, sepantun atau bak.contoh : bagai air di daun talas ( orang yang tidak tetap pendiriannya)e. IbaratIbarat adalah perumpamaan yang lebih tegas daripada perumpamaan biasa karena diberi penjelasan lebih lanjut.contoh :Bagai kerakap tumbuh di batu,hidup segan mati tak mau (orang yang hidupnya sangat merana.f.TamsilTamsil adalah kiasan yang bersajak dan berirama.
contoh : Tua –tua keladi makin tua makin jadi (orang yang makin tua usianya,makin berbuat seperti anak muda.g.Kata-kata arifKata-kata arif adalah ucapan yang berupa kiasan yang mengandung kebijaksanaan.contoh :sedia payung sebelum hujan (berjaga-jaga dahulu sebelum terjadi sesuatu yang kurang baik).h.PemeoPemeo adalah kalimat pendek yang pada mulanya hanya diucapkan oleh seseorang saja.Tapi pada suatu waktu ditiru oleh orang banyak.contoh : maju terus pantang mundursekali merdeka tetap merdeka
10. Matsuniadalah puisi lama yang berisi pujaan terhadap orang-orang besar atau perbuatan yang penting.
11. Rubaiadalah puisi lama bernafaskan agama atau kepercayaan yang terdiri atas empat lari berima a-a-b-b.
12. Gazaladalah puisi lama yang terdiri dari delapan larik yang berisi masalah kebatinan yang tinggi.
13. Kithahadalah puisi lama yang mempunyai bentuk tidak teratur yang bersifat keagamaan dan memberi nasihat.
14. Nazamadalah puisi lama yang terdiri dari dua belas larik berisi cerita tentang hamba raja yang setia.
Terus tersenyum bunga tiada maluKarna memang di dunia itu tugasnyaKotor hati jadi langsung mengguruBeta jadi bingung mau jalan kemana
Harumnya bikin elus beta punya hatiSeakan takkan pernah tutup matanyaCinta tak kunjunglah jua beta rasaiHancur batin ditumbuk nestapa
Siap kalau ada rasa orang mau berbagiBunga memang dikau itu pelipur laraMampus beta punya hati dikoyak sepiTeguk sempitnya hari beta kawan derita
Karna memang di dunia itu tugasnyaSiap kalau ada rasa orang mau berbagiBeta jadi bingung mau jalan kemanaMampus beta punya hati dikoyak sepi
Kalau tuan pergi ke TanjungBelikan saya pisau lipatKalau tuan menjadi burungSaya menjadi benang pengikat
Kalau tuan pergi ke KelangSaya hantar sampai ke LinggiKalau tuan menjadi helangSaya menjadi kayu tinggi
Jikalau tuan mencari buahSaya pun mencari pandanJikalau tuan menjadi nyawaSaya pun menjadi badan
Beragam bunga terbit dari tangkainyaHarumnya bikin elus beta punya hatiLelah ini jiwa sekadar untuk meraba Cinta tak kunjunglah jua beta rasai
Harumnya bikin elus beta punya hatiSeakan takkan pernah tutup matanyaCinta tak kunjunglah jua beta rasaiHancur batin ditumbuk nestapa
Seakan takkan pernah tutup matanyaTerus tersenyum bunga tiada maluHancur batin ditumbuk nestapaKotor hati jadi langsung mengguru
Terus tersenyum bunga tiada maluKarna memang di dunia itu tugasnyaKotor hati jadi langsung mengguruBeta jadi bingung mau jalan kemana
Karna memang di dunia itu tugasnyaSiap kalau ada rasa orang mau berbagiBeta jadi bingung mau jalan kemanaMampus beta punya hati dikoyak sepi
Siap kalau ada rasa orang mau berbagiBunga memang dikau itu pelipur laraMampus beta punya hati dikoyak sepiTeguk sempitnya hari beta kawan derita
Contoh Pantun Berkait Jenaka/Lucu
Jika hendak kamu melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Jika siswa rajin belajar
Sudah tentu pasti lulus
Pergilah ke tepi kali
Jangan lupa bawa guci
Bangkitlah anak pertiwi
Bangunlah negerimu ini
Jika kita pegang kuas
Melukislah pada kertas
Jika anak bangsa cerdas
Bangsa pun berkualitas
Hendaklah melempar jangkar
Kalau ada perahu singgah
Kalau anak bangsa pintar
Negeri ini akan bangga
-------------------------------
Contoh Pantun Berkait Pendidikan
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntulah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
jadikan itu jalan yang dituju
------------------------------------
Pantun Berkait Tema Percintaan
Jalan jalan ke cianjur Di cianjur ketemu mumu
Kalau boleh aku jujur Aku masih sayang pada mu
Di cianjur ketemu mumu Setiba ketemu mumu sudah tak kukuh
Aku masih sayang pada mu Tapi mengapa kamu selingkuh
Setiba ketemu mumu sudah tak kukuh Aku pergi jalan jalan kemaluku Tapi mengapa kamu selingkuh
Dengan teman baik ku
Aku pergi jalan jalan kemaluku Setiba di Maluku ketemu sintia
Dengan teman baik ku Kamu katakana akan setia
Setiba di Maluku ketemu sintia Si sintuia lagi ngeliat konser gigi
Kamu katakan akan setia Mengapa kamu selingkuh lagi Si sintia lagi ngeliat konser gigi Di konsr gigi ada orang belgia Mengapa kamu selingkuh lagi
Tapi aku sangat bahagia
Di konser gigi ada orang belgia Orang belgia suka jamu Tapi aku sangat bahagia
Karena aku tau isi hati mu
Orangg belgia suka jamu Anak muda suka bermain mata
Karena aku tau isi hati mu Kamu suka bermain cinta
Anka muda suka bermain mata Bermain mata sambil berdiri
Kamu suka bermain cinta Tapi kamu gak mau intropeksi diri
Bermain mata sambil berdiri Bermain cinta tanpa perasaan
Tapi kamu gak mau intropeksi diri Karna kamu gak punya perasaan
Bermain cinta tanpa perasaan
Bermain api harus hati hati karna kamu gak punya perasaan
mangkanya kamu banyak memainkan hati
bermain api harus hati hati apinya di hidupkan oleh sinta
mangkanya kamu banyak memainkan hati sehingga kamu banyak mendustai cinta
apinya di hidupkan oleh sinta lilinnya di belikan oleh santi
sehingga kamu banyak mendustai cinta sehingga banyak orang yang kamu buat patah hati
lilinnya di belikan oleh santi si santi sambil cari jamu
sehingga banyak orang yang kamu buat patah hati tapi aku masih merinduimu
si santi sambil cari jamu cari jambu sambil makan roti ketawa
tapi aku masih merinduimu terkadang aku sering tertawa
cari jambu sambil makan roti ketawa aku teringat cerita dahulu
terkadang aku sering tertawa karna aku teringat masa lalu
aku teringat cerita dahulu sewaktu aku sering di nasehati
karna aku teringat masa lalu karna kamu telah member warna di hati
sewaktu aku sering di nasehati aku kabur kerumah si mumu
karna kamu telah memberi warna di hati sehingga aku tak dapat melupakan mu
Pantun Berkait Bertema BudiPulau Pandang jauh ke tengah,Gunung Daik bercabang tiga,
Hancur badan dikandung tanah,Budi yang baik dikenang juga.
Gunung Daik bercabang tiga,Tampak jauh dari seberang,
Budi yang baik dikenang juga,Khidmat bakti disanjung orang.
Tampak jauh dari seberang,Tegak berdiri bagai raksasa,
Khidmat bakti disanjung orang,Orang berbudi kita berbahasa.
Pantun Berkait Tema Agama
Di atas pokok burung bersarang,Burung terbang di ruang angkasa,
Dalam kita ada terlarang,Jangan sekali membuat dosa.
Burung terbang di ruang angkasa,Jatuh ke laut lalu tenggelam,Jangan sekali membuat dosa,Wahai umat beragama Islam.
Jatuh ke laut lalu tenggelam,Sayap patah badan terbelah,Wahai umat beragama Islam,Tetapkan iman kepada Allah.
Sempitnya Hati
Beragam bunga terbit dari tangkainyaHarumnya bikin elus beta punya hatiLelah ini jiwa sekadar untuk meraba Cinta tak kunjunglah jua beta rasai
Harumnya bikin elus beta punya hatiSeakan takkan pernah tutup matanya
Cinta tak kunjunglah jua beta rasaiHancur batin ditumbuk nestapa
Seakan takkan pernah tutup matanyaTerus tersenyum bunga tiada malu
Hancur batin ditumbuk nestapaKotor hati jadi langsung mengguru
Terus tersenyum bunga tiada maluKarna memang di dunia itu tugasnyaKotor hati jadi langsung mengguru
Beta jadi bingung mau jalan kemana
Karna memang di dunia itu tugasnyaSiap kalau ada rasa orang mau berbagi
Beta jadi bingung mau jalan kemanaMampus beta punya hati dikoyak sepi
Siap kalau ada rasa orang mau berbagiBunga memang dikau itu pelipur laraMampus beta punya hati dikoyak sepi
Teguk sempitnya hari beta kawan derita
Pantun Berkait Tentang Pengabdian
Terus tersenyum bunga tiada maluKarna memang di dunia itu tugasnyaKotor hati jadi langsung mengguru
Beta jadi bingung mau jalan kemana
Harumnya bikin elus beta punya hatiSeakan takkan pernah tutup matanya
Cinta tak kunjunglah jua beta rasaiHancur batin ditumbuk nestapa
Siap kalau ada rasa orang mau berbagiBunga memang dikau itu pelipur laraMampus beta punya hati dikoyak sepi
Teguk sempitnya hari beta kawan derita
Karna memang di dunia itu tugasnyaSiap kalau ada rasa orang mau berbagi
Beta jadi bingung mau jalan kemanaMampus beta punya hati dikoyak sepi
Kalau tuan pergi ke TanjungBelikan saya pisau lipat
Kalau tuan menjadi burungSaya menjadi benang pengikat
Kalau tuan pergi ke KelangSaya hantar sampai ke LinggiKalau tuan menjadi helang
Saya menjadi kayu tinggi
Jikalau tuan mencari buahSaya pun mencari pandan
Jikalau tuan menjadi nyawaSaya pun menjadi badan