19
PROSES PENGANGGARAN DAN PROSES PENGANGGARAN DAN PENELAAHAN RKAKL TA 2013 PENELAAHAN RKAKL TA 2013

Paparan Padang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

padang

Citation preview

Page 1: Paparan Padang

PROSES PENGANGGARAN DAN PROSES PENGANGGARAN DAN PENELAAHAN RKAKL TA 2013PENELAAHAN RKAKL TA 2013

Page 2: Paparan Padang

1. Dasar Hukum. 2. Proses Penganggaran. 3. Dokumen Perencanaan dan Anggaran.4. Tahapan Penyusunan Pagu/Alokasi Anggaran.5. Struktur Anggaran.6. Proses Penelaahan RKAKL.7. Standarisasi Output.8. Rincian Biaya Yg Dibatasi dan Dilarang.9.9. Masalah dan Kendala Penelaahan.Masalah dan Kendala Penelaahan.10.10. Perhatian Khusus.Perhatian Khusus.

2

DAFTAR ISI

Page 3: Paparan Padang

UU No. 17/2003 tentang Keuangan NegaraUU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara

Pasal 3(1) : Pasal 3(1) :

““Keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada Keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan–undangan, efisien, ekonomis, peraturan perundangan–undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan”memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan”

Pasal 14:Pasal 14:

(1)(1) Dalam rangka penyusunan RAPBN,Dalam rangka penyusunan RAPBN, menterimenteri/pim/pimpinan pinan lembagalembaga selaku pengguna anggaranselaku pengguna anggaran//pengguna barang pengguna barang menyusun RKA-KLmenyusun RKA-KL. .

(2)(2) RKAKL disusun berdasarkan prestasi kinerja RKAKL disusun berdasarkan prestasi kinerja yang akan yang akan dicapai.dicapai.

3

1. Dasar Hukum

Page 4: Paparan Padang

(1)(1) Presiden menetapkan arah kebijakan dan Presiden menetapkan arah kebijakan dan prioritas anggaranprioritas anggaran

(2)(2) Kemenkeu menyusun perkiraan kapasitas FiskalKemenkeu menyusun perkiraan kapasitas Fiskal

(3)(3) Menkeu & Bappenas menyusun Pagu IndikatifMenkeu & Bappenas menyusun Pagu Indikatif

(4)(4) Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun Renja K/L Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun Renja K/L

(5)(5) Trilateral Meeting antara K/L, Bappenas, Trilateral Meeting antara K/L, Bappenas, KemenkeuKemenkeu

(6)(6) Menkeu menetapkan Pagu Anggaran/Pagu Menkeu menetapkan Pagu Anggaran/Pagu SementaraSementara

(7)(7) K/L menyusun RKA K/LK/L menyusun RKA K/L

4

2. Proses Penganggaran………1

Page 5: Paparan Padang

(8)(8) K/L melakukan pembahasan RKA K/L dengan DPRK/L melakukan pembahasan RKA K/L dengan DPR

(9)(9) Penelaahan RKA K/L dengan Menkeu (bulan Juli)Penelaahan RKA K/L dengan Menkeu (bulan Juli)

(10)(10) Kemenkeu menghimpun RKA K/L untuk bahan Nota Kemenkeu menghimpun RKA K/L untuk bahan Nota Keuangan, RAPBN dan Rancangan UU APBN, Keuangan, RAPBN dan Rancangan UU APBN, dibahas dalam Sidang Kabinet kemudian disampaikan dibahas dalam Sidang Kabinet kemudian disampaikan kepada DPRkepada DPR

(11)(11) Pembahasan RAPBN dan Rancangan UU APBN Pembahasan RAPBN dan Rancangan UU APBN antara Pemerintah dan DPRantara Pemerintah dan DPR

(12)(12) Penyesuaian RKA K/LPenyesuaian RKA K/L

(13)(13) Penetapan alokasi anggaran/pagu definitifPenetapan alokasi anggaran/pagu definitif

(14)(14) Penyusunan/pengesahan dokumen pelaksanaan Penyusunan/pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran/DIPAanggaran/DIPA

5

2. Proses Penganggaran…….2

Page 6: Paparan Padang

6

3. Dokumen Perencanaan dan Anggaran

RKP Renja K/L RKA K/L DIPA

Page 7: Paparan Padang

7

4. Tahapan Penyusunan Pagu/Alokasi Anggaran

Pagu Indikatif

Pagu Sementara

Pagi Definitif

Pagu Indikatif

Pagu Anggaran

Alokasi Anggaran

Bulan Maret

Bulan Juni

Bulan November

Page 8: Paparan Padang

8

5. Struktur Anggaran

Program

Kegiatan

Outcome

Komponen

Sub Output

Output

Sub Komponen Detil Belanja

Proses Pencapaian Output

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Kegiatan

Page 9: Paparan Padang

(1)(1) Dokumen/Data Pendukung Penelaahan :Dokumen/Data Pendukung Penelaahan : RKAKL yang ditandatangani oleh KPA : Eselon I atau RKAKL yang ditandatangani oleh KPA : Eselon I atau

Kepala Satker/Dirut. RSKepala Satker/Dirut. RS TOR/KAK yaitu sejenis proposal yang menjelaskan TOR/KAK yaitu sejenis proposal yang menjelaskan

mengenai Apa, Mengapa, Bagaimana, Kapan, mengenai Apa, Mengapa, Bagaimana, Kapan, Dimana dan Berapa Lama Kegiatan dilaksanakan Dimana dan Berapa Lama Kegiatan dilaksanakan serta Berapa Kebutuhan Biayanya.serta Berapa Kebutuhan Biayanya.

RAB yaitu rincian anggaran biaya dari kebutuhan RAB yaitu rincian anggaran biaya dari kebutuhan biaya yang telah disebutkan di dalam TOR. Semaking biaya yang telah disebutkan di dalam TOR. Semaking rinci/detil semakin baik. rinci/detil semakin baik.

Referensi/informasi harga dan spesifikasi barang. Referensi/informasi harga dan spesifikasi barang. Terkait dengan pengadaan barang harus Terkait dengan pengadaan barang harus menyertakan referensi harga barang tersebut di pasar menyertakan referensi harga barang tersebut di pasar sesuai dengan spek barangnya.sesuai dengan spek barangnya.

9

6. Proses Penelaahan RKAKL………1

Page 10: Paparan Padang

Dokumen/Data Pendukung Penelaahan :Dokumen/Data Pendukung Penelaahan : Arsip Data Komputer (ADK) : Softcopy RKAKL Arsip Data Komputer (ADK) : Softcopy RKAKL

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) apabila satuan biaya tidak ada dalam standar biaya.apabila satuan biaya tidak ada dalam standar biaya.

Pembangunan/Renovasi Gedung :Pembangunan/Renovasi Gedung : Perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi Perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi

gedung negara dari Kementerian PU atau Dinas PU gedung negara dari Kementerian PU atau Dinas PU sesuai Peraturan Menteri PU No 45/PRT/M/2007sesuai Peraturan Menteri PU No 45/PRT/M/2007

Pembangunan Baru : Persetujuan Prinsip (clearence) Pembangunan Baru : Persetujuan Prinsip (clearence) dari Kementerian PAN, Kementerian PU, dan BPKP.dari Kementerian PAN, Kementerian PU, dan BPKP.

PHLN : Naskah Perjanjian Pinjaman/HibahPHLN : Naskah Perjanjian Pinjaman/Hibah

10

6. Proses Penelaahan RKAKL........2

Page 11: Paparan Padang

(2)(2) Langkah-langkah PenelaahanLangkah-langkah Penelaahan Kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja Kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja

dalam Renja maupun RKP :dalam Renja maupun RKP : Kesesuaian antara Output dan Indikator Kinerja KegiatanKesesuaian antara Output dan Indikator Kinerja Kegiatan Kesesuaian antara Sub Output/Komponen dan OutputKesesuaian antara Sub Output/Komponen dan Output Menilai keberlangsungan Output dan Komponen berkaitan Menilai keberlangsungan Output dan Komponen berkaitan

dengan perhitungan biaya prakiraan majudengan perhitungan biaya prakiraan maju Memastikan jenis Komponen (utama atau pendukung)Memastikan jenis Komponen (utama atau pendukung) Kesesuaian item biaya dengan komponenKesesuaian item biaya dengan komponen Menilai standar biaya yang digunakanMenilai standar biaya yang digunakan Menilai efisiensi biaya dengan jumlah OutputMenilai efisiensi biaya dengan jumlah Output Memastikan angka prakiraan maju : output berhenti atau Memastikan angka prakiraan maju : output berhenti atau

berlanjut, komponen berhenti atau berlanjutberlanjut, komponen berhenti atau berlanjut11

6. Proses Penelaahan RKAKL……..3

Page 12: Paparan Padang

(3)(3) PemblokiranPemblokiran Alasan Pemblokiran:Alasan Pemblokiran:

PHLN : Naskah Perjanjian Pinjamam/Hibah masih dalam PHLN : Naskah Perjanjian Pinjamam/Hibah masih dalam prosesproses

Kegiatan yang tidak dilengkapi data pendukung antara lain : Kegiatan yang tidak dilengkapi data pendukung antara lain : TOR, RAB, referensi harga, SPTJM, clearence dll.TOR, RAB, referensi harga, SPTJM, clearence dll.

Anggaran untuk Satker Baru yang belum mendapat Anggaran untuk Satker Baru yang belum mendapat persetujuan Menpanpersetujuan Menpan

Alokasi dana Dekon dan TP yang belum didistribusikan ke Alokasi dana Dekon dan TP yang belum didistribusikan ke SKPDSKPD

Alokasi anggaran yang belum ada dasar hukumnya.Alokasi anggaran yang belum ada dasar hukumnya. Ketidak sesuaian antara indikator kinerja kegiatan dengan Ketidak sesuaian antara indikator kinerja kegiatan dengan

output, atau output dengan komponen dan akan dimasukkan output, atau output dengan komponen dan akan dimasukkan kedalam output cadangankedalam output cadangan

Penghapusan blokir mengikuti ketentuan PMK tetang Penghapusan blokir mengikuti ketentuan PMK tetang revisi.revisi.

12

6. Proses Penelaahan RKAKL……..4

Page 13: Paparan Padang

(1)(1) Output : Layanan PerkantoranOutput : Layanan Perkantoran,, Komponen : 001 Gaji dan Tunjangan yang melekat Komponen : 001 Gaji dan Tunjangan yang melekat

pada Gajipada Gaji Komponen : 002 Kebutuhan Sehari-hari Komponen : 002 Kebutuhan Sehari-hari

Perkantoran, Langganan Daya dan Jasa, Perkantoran, Langganan Daya dan Jasa, Pemeliharaan Perkantoran, Penggantian Brg Pemeliharaan Perkantoran, Penggantian Brg Inventaris, Honor Satker, Perjalanan Dinas Rutin Inventaris, Honor Satker, Perjalanan Dinas Rutin (konsultasi dan koordinasi) dll.(konsultasi dan koordinasi) dll.

(2)(2) Output : Kendaraan BermotorOutput : Kendaraan Bermotor Sub Output/Komponen : Kendaraan Pejabat, Sub Output/Komponen : Kendaraan Pejabat,

Kendaraan Roda 6, Kendaraan Roda 4, Kendaraan Roda 6, Kendaraan Roda 4, Kendaraan Roda 2.Kendaraan Roda 2.

13

7. Standarisasi Output……….1

Page 14: Paparan Padang

(3)(3) Output : Perangkat Pengolah Data dan Output : Perangkat Pengolah Data dan KomunikasiKomunikasi Sub Output/Komponen : Komputer/PC, Laptop, Sub Output/Komponen : Komputer/PC, Laptop,

Printer, Mesin PABX, Fax, Kamera dllPrinter, Mesin PABX, Fax, Kamera dll

(4)(4) Output : Peralatan Fasilitas PerkantoranOutput : Peralatan Fasilitas Perkantoran Sub Output/Komponen : Meubelair, Lift, Genset, Sub Output/Komponen : Meubelair, Lift, Genset,

Lemari Berkas, AC, Brankas dll.Lemari Berkas, AC, Brankas dll.

(5)(5) Output : Gedung dan Bangunan Output : Gedung dan Bangunan Sub Output/Komponen : Pembangunan Gedung Sub Output/Komponen : Pembangunan Gedung

Baru, Rehab Gedung, Pengadaan Tanah sbh Baru, Rehab Gedung, Pengadaan Tanah sbh Komponen Pembangunan GedungKomponen Pembangunan Gedung

14

7. Standarisasi Output………2

Page 15: Paparan Padang

(1)(1) Rincian biaya yang dibatasi :Rincian biaya yang dibatasi : Penyelenggaraan rapat, rapat dinas, seminar, pertemuan, lokakarya, Penyelenggaraan rapat, rapat dinas, seminar, pertemuan, lokakarya,

peresmian kantor dan sejenisnya dibatasi pada hal-hal yang sangat peresmian kantor dan sejenisnya dibatasi pada hal-hal yang sangat penting dan dilakukan sesederhana mungkin.penting dan dilakukan sesederhana mungkin.

Pemasangan telepon baru.Pemasangan telepon baru. Pembangunan Gedung Baru yang sifatnya tidak menunjang langsung Pembangunan Gedung Baru yang sifatnya tidak menunjang langsung

tupoksi dan tidak bersifat pelayanan.tupoksi dan tidak bersifat pelayanan. Pengadaan kendaraan bermotor.Pengadaan kendaraan bermotor.

(2)(2) Rincian biaya yang dilarang:Rincian biaya yang dilarang: Perayaan hari besar, hari raya dan hari ulang tahun K/L.Perayaan hari besar, hari raya dan hari ulang tahun K/L. Pemberian ucapan selamat, hadiah/tanda mata, karangan bunga, kecuali Pemberian ucapan selamat, hadiah/tanda mata, karangan bunga, kecuali

unit kerja K/L dalam rangka mengemban tugas-fungsinya.unit kerja K/L dalam rangka mengemban tugas-fungsinya. Pesta untuk berbagai peristiwa dan POR kecuali K/L yang mengemban Pesta untuk berbagai peristiwa dan POR kecuali K/L yang mengemban

tugas-fungsinya.tugas-fungsinya. Kegiatan yang memerlukan dasar hukum tetapi belum ditetapkan.Kegiatan yang memerlukan dasar hukum tetapi belum ditetapkan.

15

8. Rincian Biaya Yg Dibatasi dan Dilarang

Page 16: Paparan Padang

(1)(1) Urusan pemerintah yang didekonkan atau di-TP-kan dan Urusan pemerintah yang didekonkan atau di-TP-kan dan didanai dari APBN merupakan urusan pemerintah pusat.didanai dari APBN merupakan urusan pemerintah pusat.

(2)(2) Pendanaan Dekonsentrasi dialokasikan untuk kegiatan non Pendanaan Dekonsentrasi dialokasikan untuk kegiatan non fisik (koordinasi, perencanaan, fasilitasi, pelatihan, fisik (koordinasi, perencanaan, fasilitasi, pelatihan, pembinaan, pengawasan dll)pembinaan, pengawasan dll)

(3)(3) Pendanaan TP dialokasikan untuk kegiatan fisik seperti Pendanaan TP dialokasikan untuk kegiatan fisik seperti pembangunan sarana dan prasarana, pengadaan peralatan, pembangunan sarana dan prasarana, pengadaan peralatan, gedung, jaringan dll.gedung, jaringan dll.

(4)(4) K/L tidak diperkenankan mensyaratkan dana pendamping K/L tidak diperkenankan mensyaratkan dana pendamping kepada daerah.kepada daerah.

(5)(5) Dana Dekon dilaksanakan setelah adanya pelimpahan Dana Dekon dilaksanakan setelah adanya pelimpahan wewenang Pemerintah melalui K/L kepada Gubernur.wewenang Pemerintah melalui K/L kepada Gubernur.

(6)(6) Dana Dekon dilaksanakan setelah adanya penugasan Dana Dekon dilaksanakan setelah adanya penugasan Pemerintah melalui K/L kepada Gubernur/Bupati/ WalikotaPemerintah melalui K/L kepada Gubernur/Bupati/ Walikota

16

9. Dana Dekon dan Tugas Pembantuan……..1

Page 17: Paparan Padang

1. Pagu satker yang belum pasti

2. Waktu penelaahan yang pendek

3. Belum siap data pendukung

4. Data pendukung tidak lengkap (hanya fokus pada TOR dan RAB)

5. Ketidaksesuaian antara pagu kegiatan dalam RKAKL, pagu dalam TOR, pagu dalam RAB

6. Penyusunan dokumen yang tidak rapi.

7. Penyusunan TOR yang terlalu sederhana shg substansi tidak terlihat penting

8. RAB yang kurang rinci atau tidak bisa menjelaskan asal usul penetapan harga.

9. Melampirkan dokumen yang tidak ada hubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan. 17

9.9. Masalah dan Kendala PenelaahanMasalah dan Kendala Penelaahan

Page 18: Paparan Padang

Hal-hal yang menjadi perhatian khusus dalam penelaahan :• Perjalanan dinas • Pembangunan gedung baru• Pengadaan tanah• Pengadaan kendaraan bermotor• Kegiatan lain yang tidak terkait langsung dengan tugas

pokok dan fungsi satker• Pengadaan yang membutuhkan alokasi dana besar.

18

10. Perhatian Khusus10. Perhatian Khusus

Page 19: Paparan Padang

19