Upload
moh-luni-maulana-albi
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Paper Sos Agama
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Agama dan Kebudayaan adalah dua hal yang sangat berbeda. Agama
selalu dikatakan bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa, Penguasa Alam
Semesta beserta segala isinya, sedangkan kebudayaan adalah produk manusia.
Penggabungan kata agama dan kebudayaan, akan melahirkan agama
kebudayaan dan kebudayaan agama. Keduanya sangat berbeda.
Lalu bila ada pertanyaan, mana yang lebih dahulu ada kebudayaan
atau agama? Pertanyaan ini tidak dapat disamakan dengan mana terlebih
dahulu ada telur atau ayamnya. Pastinya a!abannya adalah kebudayaan.
Kebudayaanlah yang lebih dahulu ada daripada agama. "ukti#bukti
mendukung pendapat ini, hingga saat ini masih ditemukan yaitu masih ada
masyarakat yang belum beragama, namun mempunyai kebudayaan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian agama dan kebudayaan ?
2. $nsur#unsur agama dan kebudayaan ?
3. "entuk#bentuk agama dan budayaan ?
1
8/16/2019 Paper Sos Agama
2/11
4. %ubungan agama dan kebudayaan ?
C. u!uan
1. $ntuk mengetahui pengertian agama dan kebudayaan
&. $ntuk mengetahui unsur#unsur agama dan kebudayaan'. $ntuk mengetahui bentuk#bentuk agama dan kebudayaan
(. $ntuk mengetahui hubungan antara agama dengan kebudayaan,
D. Man"aat
$ntuk membantu penulis dan pemba)a mengetahui lebih dalam
mengenai Agama *an Kebudayaan.
BAB II
PEMBAHA#AN
A. Pengert$an Agama %an &e'u%a(aan
Pengertian Agama dalam masyarakat +ndonesia selain dari kata agama,
dikenal pula kata din- dari bahasa Arab dan kata religi- dari bahasa Eropa. Agama
berasal dari kata Sansekerta. Satu pendapat mengatakan bah!a kata itu tersusun dari
dua kata, a- yang berarti tidak dan gama- yang berarti pergi, maka kata Agama
dapat diartikan tidak pergi, tetap di tempat, di!arisi turun temurun. Sedangkan kata
*in- itu sendiri dalam bahasa Semit berarti undang undang atau hukum. *alam
bahasa Arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, hutang,
balasan, kebiasaan. Adapula kata /eligi yang berasal dari bahasa Latin. Menurut satu
2
8/16/2019 Paper Sos Agama
3/11
pendapat asalnya ialah relegere- yang mengandung arti mengumpulkan, memba)a
dan dapat uga kata relegare uga bisa diartikan mengikat. 0leh karena itu agama
adalah suatu ketetapan yang dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa se)ara mutlak atau
tanpa adanya )ampur tangansiapasaa.
Pengertian Kebudayaan ditinau dari sudut "ahasa +ndonesia, kebudayaan
berasal dari bahasa Sansakerta "uddhayah-, yaitu bentuk amak dari buddhi yang
berarti budi atau akal. Pendapat lain megatakan uga bah!a kata budaya adalah
sebagai suatu perkembangan dari kata maemuk budidaya, yang mempunyai arti
daya- dan budi-. Karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan.
Sedangkan budaya sendiri adalah daya dari budi yang berupa )ipta, karsa dan rasa1
dan kebudayaan adalah hasil dari )ipta, karsa dan rasa tersebut.
B. Unsur)unsur Agama %an &e'u%a(aan
2. $nsur#$nsur Agama
$nsur#unsur penting yang terdapat dalam Agama ialah 3
a. $nsur Kekuatan 4aib 3 Manusia merasa dirinya lemah dan berhaat pada
kekuatan gaib itu sebagai tempat minta tolong. 0leh karena itu, manusia
merasa harus mengadakan hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut.
%ubungan baik ini dapat di!uudkan dengan mematuhi perintah dan
larangan kekuatan gaib itu sendiri.
b. Keyakinan Manusia 3 bah!a keseahteraannya di dunia ini dan hidupnya
di akhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib
yang dimaksud. *engan hilangnya hubungan baik itu, keseahteraan dan
kebahagiaan yang di)ari akan hilang pula.
). /espons yang bersi5at Emosionil dari manusia 3 /espons itu bisa
mengambil bentuk perasaan takut, seperti yang terdapat dalam agama#
agama primiti5, atau perasaan )inta, seperti yang terdapat dalam agama#
3
8/16/2019 Paper Sos Agama
4/11
agama monoteisme. Selanutnya respons mengambil bentuk
penyembahan yang terdapat dalam agama primiti5, atau pemuaan yang
terdapat dalam agama agama monoteisme. Lebih lanut lagi respons itu
mengambil bentuk )ara hidup tertentu bagi masyarakat yang
besangkutan.
d. Paham adanya yang kudus 6saered7 dan su)i 3 dalam bentuk kekuatan
gaib, dalam bentuk kitab yang mengandung aaran # aaran agama
bersangkutan dan dalam bentuk tempat #tempat tertentu.
2. $nsur#$nsur "udayaAdapun $nsur Kebudayaan yang bersi5at uni8ersal yang dapat kita sebut
sebagai isi pokok tiap kebudayaan di dunia ini, adalah sebagai berikut 3a. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia sehari hari misalnya 3
pakaian, perubahan, alat rumah tangga, senata dan sebagainya.
b. Sistem mata pen)aharian dan sistem ekonomi. Misalnya 3 Pertanian,
peternakan, sitem produksi.
). Sistem kemasyarakatan, misalnya 3 kekerabatan, sistem perka!inan,
sistem !arisan.d. "ahasa sebagai media komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
+lmu Pengetahuan
e. Kesenian, misalnya 3 seni suara, seni rupa, seni gerak.
C. Bentuk)'entuk agama %an &e'u%a(aan
2. "entuk Agama
Agama ada yang bersi5at primiti5 dan ada pula yang dianut oleh masyarakat
yang telah meninggalkan 5ase keprimiti5an. Agama#agama yang terdapat dalam
masyarakat primiti5 ialah *inamisme, Animisme, Monoteisme dll, adapun
pengertiannya adalah sebagai berikut3
a. Pengertian Agama *inamisme ialah 3 Agama yang mengandung
keper)ayaan pada kekuatan gaib yang misterius. *alam 5aham ini ada
4
8/16/2019 Paper Sos Agama
5/11
benda#benda tertentu yang mempunyai kekuatan gaib dan berpengaruh
pada kehidupan manusia sehari hari. Kekuatan gaib itu ada yang bersi5at
baik dan ada pula yang bersi5at ahat. *an dalam bahasa ilmiah kekuatan
gaib itu disebut 9mana: dan dalam bahasa +ndonesia 9tuah atau sakti:.
b. Pengertian Agama Animisme ialah 3 Agama yang mengaarkan bah!a
tiap#tiap benda, baik yang bernya!a maupun tidak bernya!a, mempunyai
roh. "agi masyarakat primiti5 roh masih tersusun dari materi yang halus
sekali yang dekat menyerupai uap atau udara. /oh dari benda#benda
tertentu adakalanya mempunyai pengaruh yang dasyat terhadap kehidupan
manusia, Misalnya 3 %utan yang lebat, pohon besar dan ber daun lebat,gua yang gelap dll.
). Pengertian Agama Monoteisme ialah 3 Adanya pengakuan yang hakiki
bah!a Tuhan satu, Tuhan Maha Esa, Pen)ipta alam semesta dan seluruh
isi kehidupan ini baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
&. "entuk Kebudayaan
a. Kebudayaan Persia
*alam searah kebudayaan Persia, masyarakatnya banyak yang menyembah
berbagai alam nyata, seperti langit, )ahaya, udara, air dan api. Api
dilambangkan sebagai Tuhan baik, sehingga mereka menyembah api yang
selalu dinyalakan didalam rumah# rumah.
b. Kebudayaan /oma!i Timur
Keraaan /oma!i didirikan pada tahun ;ab yang
termasyur yaitu3
2. Ma>hab Yaaibah, yang bertebaran di Mesir, %absyah Ma>hab ini
berkeyakinan bah!a +sa Almasih adalah Allah.
&. Ma>hab =asathirah yang betebaran di Mesir, +rak, Persia
5
8/16/2019 Paper Sos Agama
6/11
'. Ma>hab Mulkaniyah, Kedua Ma>hab ini berkeyakinan bah!a dalam diri
Al#Masih terdapat & tabiat yaitu 3
a. Tabiat ketuhanan.
b. Tabiat kemanusiaan.
). Kebudayaan +slam
Sealan dengan perkembangan dunia dan perubahan >aman, Aaran #
aaran +slam pun kian marak diadikan sebuah "udaya, yang akhirnya
masyarakat sendiri sulit membandingkan antara Agama dengan "udaya.
@ontohnya 3 Masalah busana muslim ilbab-, di >aman dahulu busana
muslim atau ilbab adalah pakaian yang menutup aurat, pakaian longgar dan
panang, sedangkan >aman sekarang ilbab menadi sebuah model atau gayayang mana tidak lagi melihat pada tuntunan +slam.
D. Hu'ungan Agama %an &e'u%a(aan
Kebudayaan dikenal karena adanya hasil#hasil atau unsur#unsurnya. $nsur#
unsur kebudayaan terus menerus bertambah seiring dengan perkembangan hidup dan
kehidupan. Manusia mengembangkan kebudayaan1 kebudayaan berkembang karena
manusia. Manusia disebut makhluk yang berbudaya, ika ia mampu hidup dalam
atau sesuai budayanya. Sebagian makhluk berbudaya, bukan saa bermakna
mempertahankan nilai#nilai budaya masa lalu atau !arisan nenek moyangnya1
melainkan termasuk mengembangkan 6hasil#hasil7 kebudayaan.
*i samping kerangka besar kebudayaan, manusia pada komunitasnya, dalam
interaksinya mempunyai norma, nilai, serta kebiasaan turun temurun yang disebut
tradisi. Tradisi biasanya dipertahankan apa adanya1 namun kadangkala mengalami
sedikit modi5ikasi akibat pengaruh luar ke dalam komunitas yang menalankan
tradisi tersebut. Misalnya pengaruh agama#agama ke dalam komunitas budaya 6dan
tradisi7 tertentu1 banyak unsur#unsur kebudayaan 6misalnya puisi#puisi, bahasa,
nyanyian, tarian, seni lukis dan ukir7 di isi 5ormula keagamaan sehingga
menghasilkan paduan atau sinkretis antara agama dan kebudayaan.
Kebudayaan dan berbudaya, sesuai dengan pengertiannya, tidak pernah
berubah1 yang mengalami perubahan dan perkembangan adalah hasil#hasil atau
6
8/16/2019 Paper Sos Agama
7/11
unsur#unsur kebudayaan. =amun, ada ke)enderungan dalam masyarakat yang
memahami bah!a hasil#hasil dan unsur#unsur budaya dapat berdampak pada
perubahan kebudayaan.
Perbedaan antara agama dan budaya tersebut menghasilkan hubungan antaraiman#agama dan kebudayaan. Sehingga memun)ulkan hubungan 6bukan hubungan
yang saling mengisi dan membangun7 antara agama dan budaya. Akibatnya, ada
beberapa sikap hubungan antara Agama dan Kebudayaan, yaitu3
2. Sikap /adikal3 Agama menentang Kebudayaan. +ni merupakan sikap
radikal dan ekslusi5, menekankan pertantangan antara Agama dan
Kebudayaan. Menurut pandangan ini, semua sikon masyarakat berla!anan
dengan keinginan dan kehendak Agama. 0leh sebab itu, manusia harus
memilih Agama atau Kebudayaan, karena seseorang tidak dapat mengabdi
kepada dua tuan. *engan demikian, semua praktek dalam unsur#unsur
kebudayaan harus ditolak ketika menadi umat beragama.
&. Sikap Akomodasi3 Agama Milik Kebudayaan. Sikap ini menunukkan
keselarasan antara Agama dan kebudayaan.
'. Sikap Perpaduan3 Agama di atas Kebudayaan. Sikap ini menunukkan
adanya suatu keterikatan antara Agama dan kebudayaan. %idup dan
kehidupan manusia harus terarah pada tuuan ilahi dan insani1 manusia harus
mempunyai dua tuuan sekaligus.
(. Sikap Pambaharuan Agama Memperbaharui Kebudayaan. Sikap ini
menunukkan bah!a Agama harus memperbaharui masyarakat dan segala
sesuatu yang bertalian di dalamnya. %al itu bukan bermakna memperbaiki dan
membuat pengertian kebudayaan yang baru1 melainkan memperbaharui hasil
kebudayaan. 0leh sebab itu, ika umat beragama mau mempraktekkanunsur#
unsur budaya, maka perlu memperbaikinya agar tidak bertantangan aaran#
aaran Agama. Karena perkembangan dan kemauan masyarakat, maka setiap
saat mun)ul hasil#hasil kebudayaan yang baru. 0leh sebab itu, upaya
pembaharuan kebudayaan harus terus menerus. *alam arti, ika masyarakat
lokal mendapat pengaruh hasil kebudayaan dari luar komunitasnya, maka
mereka !aib melakukan pembaharuan agar dapat diterima, )o)ok, dan tepat
7
8/16/2019 Paper Sos Agama
8/11
ketika meng5ungsikan atau menggunakannya. Karena adanya aneka ragam
bentuk hubungan Agama dan Kebudayaan tersebut, maka solusi terbaik
adalah perlu pertimbangan pengambilan keputusan etis#teologis 6sesuai aaran
agama7. *an untuk men)apai hal tersebut tidak mudah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Agama dalam masyarakat +ndonesia selain dari kata agama,
dikenal pula kata din- dari bahasa Arab dan kata religi- dari bahasa Eropa. Agama
berasal dari kata Sansekerta. Satu pendapat mengatakan bah!a kata itu tersusun dari
dua kata, a- yang berarti tidak dan gama- yang berarti pergi, maka kata Agama
dapat diartikan tidak pergi, tetap di tempat, di!arisi turun temurun. Sedangkan kata
*in- itu sendiri dalam bahasa Semit berarti undang undang atau hukum. *alam
bahasa Arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, hutang,
balasan, kebiasaan. Adapula kata /eligi yang berasal dari bahasa Latin. Menurut satu
pendapat asalnya ialah relegere- yang mengandung arti mengumpulkan, memba)a
dan dapat uga kata relegare uga bisa diartikan mengikat. 0leh karena itu agama
adalah suatu ketetapan yang dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa se)ara mutlak atau
tanpa adanya )ampur tangan siapa saa.
Pengertian Kebudayaan ditinau dari sudut "ahasa +ndonesia, kebudayaan
berasal dari bahasa Sansakerta "uddhayah-, yaitu bentuk amak dari buddhi yang
berarti budi atau akal. Pendapat lain megatakan uga bah!a kata budaya adalah
sebagai suatu perkembangan dari kata maemuk budidaya, yang mempunyai artidaya- dan budi-. Karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan.
Sedangkan budaya sendiri adalah daya dari budi yang berupa )ipta, karsa dan rasa1
dan kebudayaan adalah hasil dari )ipta, karsa dan rasa tersebut.
8
8/16/2019 Paper Sos Agama
9/11
*ari uraian tentang Agama dan "udaya- yang telah dipaparkan diatas, maka
dapat disimpulkan bah!a Agama adalah mutlak )iptaan T$%A= yang hakiki oleh
karena itu agama diamin akan ke5itrahannya, kemurniannya, kebenarannya,
kekekalannya, dan konstanta atau tidak dapat dirubah oleh manusia sampai kapanpun.
Sedangkan kebudayaan adalah hasil )ipta, karya, rasa, karsa dan akal buah budi
manusia untuk men)apai kesempurnaan hidupnya, dimana kebudayaan itu sendiri
akan mengalami perubahan sealan dengan perkembangan aman. 0leh karena itu,
penulis menekankan kepada pemba)a bah!a antara agama dan budaya meski
memiliki hubungan namun tidak dapat di)ampur adukan. *emikian makalah ini
disususun, semoga dapat menadi satu dari budaya sarana dalam menerangkan antara
agama dan budaya.
B. SaranPenulis berharap kepada pemba)a bah!a antara agama apa saa dan budaya
pasti memiliki hubungan namun tidak dapat di)ampur adukan. *emikian Paper ini
disususun,semoga dapat menadi satu dari budaya sarana dalam menerangkan antara
agama dan budaya.
9
8/16/2019 Paper Sos Agama
10/11
DAFTAR PUSTAKA
Geertz, Clifford, Kebudayaan dan Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Mulyono, Sumardi, Penelitian Agama, Masalah dan Pemikiran, Jakarta
!ustaka Sinar "ara#an, 19$2.
Adon =asrullah, Agama dan Konflik sosial , "andung3 @B Pustaka Setia, &C2
8/16/2019 Paper Sos Agama
11/11
11