Upload
ajengdwinta
View
27
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
obstetri dan ginekologi
Citation preview
PARTUS KASEP
Oleh : Ajeng Dwinta Lestari S.Ked
702010014
Pembimbing :dr. Kurniawan, Sp.OG
BAB IPENDAHULUAN
• Partus kasep adalah fase akhir dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama lebih dari 18 jam, sehingga timbul komplikasi pada ibu maupun anak. Proses persalinan dipengaruhi oleh bekerjanya 3 faktor yang berperan yaitu kekuatan mendorong janin keluar (power), yang meliputi his (kekuatan uterus), kontraksi otot dinding perut, kontraksi diafragma dan ligamentum action, faktor lain adalah faktor janin (passanger), faktor jalan lahir (passage) dan faktor provider maupun psikis.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Definisi
• Partus kasep adalah fase akhir dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama lebih dari 18 jam, sehingga timbul komplikasi pada ibu maupun anak.
EtiologiFaktor Panggul
a. Kesempitan Pada Pintu Atas Pangul
b. Kesempitan Pada Pintu Panggul Tengah
c. Kesempitan Pintu Bawah Panggul
d. Pangul Sempit Relatif
Faktor Tenagaa. Inersia uterib. His terlampau kuatc. Incoordinate uterine contraction
Faktor Penolong Faktor Psikis
Faktor Anak
a. Posisi Oksiput Posterior Persisten
b. Presentasi Puncak Kepalac. Presentasi Mukad. Presentasi Dahie. Letak Sungsang f. Letak Lintangg. Presentasi Gandah. Pertumbuhan Janin yang
Berlebihani. Hidrosefalusj. Prolaps Funikuli
Gejala Klinik
Pada ibu :• Gelisah, letih, suhu badan
meningkat, berkeringat, nadi cepat dan lemah, pernapasan cepat dan meteorismus, cincin retraksi patologis, edema vulva, edema serviks, his hilang atau lemah.
Pada janin :• Denyut jantung janin cepat/hebat/tidak
teratur bahkan negatif, air ketuban terdapat mekonium, kental kehijau-hijauan, berbau.
• Kaput suksedaneum yang besar• Kematian Janin Dalam Kandungan
(KJDK) atau Intrauterine fetal death (IUFD)
Diagnosis
Keadaan umum ibu
• Dehidrasi• Febris• Meteorismus• Syok• Anemia• Oliguria
Palpasi
• His lemah atau hilang
• Gerak janin tidak ada
• Janin mudah diraba
Auskultasi
Denyut jantung janin :• Takikardi/brakardi• Ireguler• Negatif
Pemeriksaan dalam
• Keluar air ketuban yang keruh dan berbau campuran mekonium.
• Bagian terendah anak sukar digerakkan bila rahim belum robek, tetapi mudah didorong bila rahim sudah robek, disertai keluarnya darah.
• Suhu rektal > 37,6ºC
Penatalaksanaan
Memperbaiki keadaan umum ibu bertujuan untuk:
• Koreksi cairan (rehidrasi)• Koreksi keseimbangan asam basa• Koreksi keseimbangan elektrolit• Pemberian kalori• Pemberantasan infeksi• Penurun panas
• Tindakan yang diberikan:• Pasang infus dan kateter urin• Pemberian cairan, kalori dan elektrolit
– Infus Ringer laktat, kalori dan elektrolit– Infus dekstrosa 5% 250cc, tetesan cepat.
Cairan dapat diberikan menurut kebutuhan.• Koreksi asam basa dengan pengukuran
karbondioksida darah dan pH (bila perlu)
• Penurun panas– Kompres– Inj. Xylomidone 2cc IM
• Terminasi persalinan:– Bila syarat persalinan per vaginam
memenuhi dilakukan ekstraksi vakum/ekstraksi forseps atau embriotomi
– Bila syarat persalinan per vaginam tidak terpenuhi maka dilakukan SC
Komplikasi
Ibu
• Infeksi sampai sepsis. • Dehidrasi, syok, kegagalan fungsi
organ-organ• Robekan jalan lahir• Ruptur uteri. • Robekan serta pembentukan fistula
pada buli-buli, vagina, uterus dan rektum.
Anak
• Gawat janin dalam rahim sampai meninggal
• Lahir dalam asfiksia berat sehingga menimbulkan cacat otak menetap
• Trauma persalinan• Patah tulang dada, lengan, kaki,
kepala karena pertolongan persalinan dengan tindakan.
BAB IIIKESIMPULAN
• Partus kasep adalah fase akhir dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama lebih dari 18 jam, sehingga timbul komplikasi pada ibu maupun anak. Proses persalinan dipengaruhi oleh bekerjanya 3 faktor yang berperan yaitu kekuatan mendorong janin keluar (power), yang meliputi his (kekuatan uterus), kontraksi otot dinding perut, kontraksi diafragma dan ligamentum action, faktor lain adalah faktor janin (passanger), faktor jalan lahir (passage) dan faktor provider maupun psikis.
• Penatalaksanaan yang diberikan yaitu memperbaiki keadaan umum ibu bertujuan untuk koreksi cairan (rehidrasi), koreksi keseimbangan asam basa, koreksi keseimbangan elektrolit, pemberian kalori, pemberantasan infeksi, penurun panas. Tindakan yang diberikan adalah : pasang infus dan kateter urin, pemberian cairan, kalori dan elektrolit, koreksi asam basa dengan pengukuran karbondioksida darah dan ph (bila perlu), pemberian antibiotika spektrum luas secara parenteral., penurun panas, terminasi persalinan.