9
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah berlangsung sejak manusi Salah satu kegiatan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut adalah adanya pasar sebagai sarana pendukungnya. Pasar merupakan kegiatan ekonomi yang ter salah satu perwujudan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Hal ini didasari ata oleh faktor perkembangan ekonomi yang pada awalnya hanya bersumber pada p memenuhi kebutuhan hidup (kebutuhan pokok). Manusia sebagai makhluk sosial dalam perkembangannya juga menghadapi kebutuhan sosial untuk mencapai kepuasan ataskekuas kekayaan dan martabat. Dalam transformasi system ekonomi pasar, dikenal adanya dualisme system ekonomi yaitu “pasar tradisional” dan “pasar modern”. Pasar tradisional dicirikan oleh organis yang sederhana, tingkat efisiensi dan spesialisasi yang rendah, volume bar bentuk bangunan yang apa adanya, terkesan sempit, kotor, berlakunya system harga lu interaksi berlangsung secara real (Slamet, 2003:3). Ciri-ciri tersebut menunjukkan tradisional masih cenderung kearah kegiatan ekonomi yang subsistensi. Sedangkan pas yang dicirikan oleh organisasi pasar yang lebih kompleks, volume barang yang tinggi harga, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lokasi yang mahal, pen musik, transaksi elektronik (ATM dan kartu kredit, dan tersedianya tempat (Effendi, 1999). Ciri lain dari pasar modern sekaligus cirri kapitalis ad untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Pasar tradisional dan pasar modern memiliki fungsi yang sama, yakni se pembelanjaan yang menyediakandan menjualbarang-barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat, namun antara keduanya memiliki perbedaan dalam kelas mutu pelanyanan

Pasar Merupakan Cara Terbaik Untuk Mengorganisasikan Aktifitas Perekonomian (1)

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah berlangsung sejak manusia itu ada. Salah satu kegiatan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut adalah memerlukan adanya pasar sebagai sarana pendukungnya. Pasar merupakan kegiatan ekonomi yang termasuk salah satu perwujudan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Hal ini didasari atau didorong oleh faktor perkembangan ekonomi yang pada awalnya hanya bersumber pada problem untuk memenuhi kebutuhan hidup (kebutuhan pokok). Manusia sebagai makhluk sosial dalam perkembangannya juga menghadapi kebutuhan sosial untuk mencapai kepuasan ataskekuasaan, kekayaan dan martabat. Dalam transformasi system ekonomi pasar, dikenal adanya dualisme system ekonomi pasar yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional dicirikan oleh organisasi pasar yang sederhana, tingkat efisiensi dan spesialisasi yang rendah, volume barang relative kecil, bentuk bangunan yang apa adanya, terkesan sempit, kotor, berlakunya system harga luncur, dan interaksi berlangsung secara real (Slamet, 2003:3). Ciri-ciri tersebut menunjukkan bahwa pasar tradisional masih cenderung kearah kegiatan ekonomi yang subsistensi. Sedangkan pasar modern yang dicirikan oleh organisasi pasar yang lebih kompleks, volume barang yang tinggi, kepastian harga, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lokasi yang mahal, penyejuk udara, iringan musik, transaksi elektronik (ATM dan kartu kredit, dan tersedianya tempat parker yang luas (Effendi, 1999). Ciri lain dari pasar modern sekaligus cirri kapitalis adalah selalu berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Pasar tradisional dan pasar modern memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai tempat pembelanjaan yang menyediakan dan menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat, namun antara keduanya memiliki perbedaan dalam kelas mutu pelanyanan

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI PASAR DAN PEMASARAN Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Pasar merupakan langkah awal yang di butuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran. dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu. 2.2 MACAM- MACAM PASAR A. KONSEP PASAR Pasar memang sering dikaitkan dengan tempat, yaitu tempat bertemunya pihak pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi sehingga terjadi proses jual beli. Ada 2 sifat pasar : 1. Konkret (nyata), yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli 2. Abstrak (tidak nyata) yaitu terjadinya transaksi jual beli tanpa penjual dan pembeli bertemu secara langsung. Secara garis besar, ada tiga pasar utama (three basic market) yaitu a. Pasar barang dan jasa Dalam pasar barang dan jasa, yang diperjualbelikan ialah barang maupun jasa dan pembeli juga akan berusaha mendapatkan barang yang dibutuhkannya dengan harga sesuai kemampuannya. Contoh : Pak Ucok menawarkan kemeja dengan harga Rp. 25.000,00 per potong. Bu Cicih

yang akan membeli kemeja dari Pak Ucok berusaha mendapatkan kemeja tersebut dengan harga Rp. 20.000 per potong. Setelah terjadi tawar menawar dalam transaksi jual beli tersebut, dicapai kesepakatan harga kemeja tersebut Rp. 22.000,00 per potong. b. Pasar Tenaga Kerja Pasar yang terdapat permintaan dan penawaran tenaga kerja Contoh : Dalam surat kabar ada beberapa bagian / kolom mengenai lowongan pekerjaan merupakan salah satu contoh permintaan tenaga kerja yang berasal dari orang-orang yang mencari / membutuhkan pekerjaan c. Pasar Keuangan Di dalam pasar keuangan yang diperjualbelikan bukan uang (secara fisik) melainkan hak penggunaan uang. Contoh : Kamu mempunyai sejumlah uang yang seharusnya dapat kamu belanjakan. Akan tetapi kamu lebih memilih untuk membeli surat berharga, misalnya saham / perusahaan. Sebagai imbalan karena kamu bersedua menunda penggunaan uang tersebut, maka kamu memperoleh pendapatan dari saham yang disebut dividen. Pasar keuangan dibagi menjadi dua yaitu : 1. Pasar Modal Yang diperjualbelikan dalam pasar ini ialah surat berharga dalam jangka panjang / lebih dari satu tahun Contoh : Serifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU) 2. Pasar Uang Yang diperjualbelikan dalam pasar ini ialah surat berharga jangka pendek Contoh: Saham dan obligasi B. BENTUK-BENTUK PASAR Pasar barang dan jasa dapat dikelompokkan berdasarkan : 1. Mutu pelayanannya 2. Sifat pendistribusinya 3. Luas jaringan distribusinya 4. Waktu 5. Berdasarkan posisi perusahaan di dalam pasar 1. Berdasarkan mutu pelayanannya pasar dapat dibagi sebagai berikut a. Pasar tradisional, merupakan pasar yang dibangun pemerintah, swasta, komperasi, swadaya masyarakat. Usaha perdagangan pada pasar tradisional biasanya berskala kecil karena modalnya juga kecil. Di pasar tradisional, proses jual beli dilakukan melalui tawar menawar. b. Pasar Modern, adalah pasar yang dibangun pemerintah swasta, atau koperasi yang berbentuk mall, supermarket, department store, dan shopping center. Pengelolaan pasar modern dilakukan secara modern, bermodal relatif kuat, dan dikelola oleh seorang pengusaha besar. Proses tawar

menawar tidak dapat dilakukan seperti di pasar tradisional. 2. Berdasarkan luas jaringan distribusi, pasar dapat dibagi menjadi berikut ini: a. Pasar grosir / perkukalan adalah pasar tempat dilakukannya usaha perdagangan partai besar. Harga barang di pasar grosir lebih murah karena pembeli harus membeli dengan jumlah besar. b. Pasar eceran adalah pasar tempat dilakukannya perdagangan dalam Partai kecil. 3. Berdasarkan luas jaringan distribusi, pasar dapat dibagi menjadi berikut ini a. Pasar lokal / setempat adalah pasar yang meliputi satu daerah tertentu dan barang yang dijualbeikan ialah barang kebutuhan sehari-hari. b. Pasar Daerah, adalah pasar yang lebih besar dari pasar lokal dan biasanya meliputi satu daerah tertentu seperti pasar kecamatan / pasar kabupaten c. Pasar Nasional adalah pasar yang meliputi satu wilayah negara d. Pasar Internasional adalah pasar yang memperjualbelikan suatu barang di beberapa negara 4. Berdasarkan waktu, pasar dapat dibagi menjadi berikut ini: a. Pasar Harian, yaitu pasar yang berlangsung setiap hari b. Pasar Mingguan, yaitu pasar yang berlangsung hanya satu hari dalam seminggu c. Pasar Bulanan, yaitu pasar yang berlangsung hanya satu bulan sekali d. Pasar Tahunan, yaitu pasar yang berlangsung sekali dalam satu tahun 5. Berdasarkan posisi perusahaan dalam pasar (Struktur Pasar) a. Pasar Persaingan Sempurna Pasar yang benar-benar merupakan pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1) Banyak penjual dan pembeli 2) Barang yang diperjualbelikan ialah barang homogen 3) Produsen tidak memiliki kekuatan untuk menentukan harga 4) Sangar mudah untuk keluar / masuk pasar Barang Homogen adalah barang-barang yang dapat memberikan kepuasan / kegunaan sama bagi konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. b. Pasar Monopoli (Monopoly) Ada beberapa ciri dari perusahaan Monopoli yaitu: 1) Hanya ada satu penjual 2) Tidak mempunyai barang pengganti yang mitip 3) Produsen dapat menentukan harga serta jumlah barang yang akan dijual 4) Sulit untuk memasuki pasar monopoli karena ada hambatan bagi perusahaan lain yang ingin memasuki pasar monopoly berupa hambatan teknis dan hambatan illegal, Hambatan teknis adalah kemampuan perusahaan yang sangat efisien dalam berproduksi sehingga sulit untuk disaingi.

Hambatan ilegal adalah hambatan untuk masuk ke pasar karena dibatasi oleh Undang-Undang / Peraturan Pemerintah yang memberikan hak khusus kepadasatu perusahaan. c. Pasar Persaingan Monopolitis (Monopolitik Cpmpetition) Contoh pasar Persaingan Monopolistis adalah Pasar produk pakaian jadi tersebut dapat dikelompokkan sebagai barang diferensiasi. Pasar untuk produk pakaian jadi termasuk dalam Pasar yang berstruktur persaingan monopolitis karena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1) Banyak penjual 2) Barang diferensiasi 3) Ada produsen yang dapat mempengaruhi harga 4) Relatif mudah untuk masuk / keluar pasar

d. Pasar Oligopoli (Oligopoly) Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1) Terdapat beberapa produsen 2) Barang yang ada di pasar bersifat homogen 3) Jika beberapa produsen tersebut bekerjasama maka akan bisa mempengaruhi harga, tetapi jika tidak bekerjasama maka hanya sedikit mempunyai kemampuan menentukan harga 4) Cukup sulit untuk memasuki pasar oligopoli Oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: 1) Oligopoli barang homogen Penjual hanya bisa menjual barang-barang yang sama 2) Oligopoli barang diferensial Penjual sebenarnya menjual barang yang sama tetapi dengan merek / kwalitas yang berbeda 2.3 PERAN PASAR DALAM AKTIFITAS PEREKONOMIAN Peran pasar yang utama adalah mempertemukan penawaran dan permintaan (produsen dan konsumen) dalam rangka pembentukan harga serta menambah kegunaan barang. Sedangkan fungsi ekonomis dari pasar meliputi : 1. menyalurkan barang dari produsen ke konsumen : di dalam pasar konsumen mencari barang yang dibutuhkan dan produsen menyediakan barang yang diperlukan, 2. memecahkan persoalan perbedaan tempat : pasar mengatasi perbedaan tempat antara produsen dan konsumen, di samping itu juga menjembatani perbedaan antara konsumen satu dengan lainnya, 3. memecahkan persoalan perbedaan waktu : hasil-hasil pertanian bersifat musiman sedangkan permintaan berlangsung terus menerus, sehingga mengatasi perbedaan waktu antara saat panen dengan saat dibutuhkan, 4. seleksi dan kombinasi barang menurut jumlah dan jenisnya : kebanyakan usaha produksi dispesialisasikan pada satu macam barang saja, sedangkan konsumen menghendaki macam-macam barang dalam berbagai jumlah, ukuran dan kualitas.

Peranan pasar : 1) Bagi Konsumen, pasar memberikan kemudian untuk memperoleh barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya 2) Bagi Produsen, pasar merupakan tempat untuk memperoleh bahan baku untuk proses produksi dan mempermudah menjual hasil produksi 3) Barang pemerintah, pasar memberikan kemudahan memperoleh dan menjual barang dan jasa yang diperlukan oleh pemerintah Fungsi pasar : 1) Fungsi distribusi : pasar berperan memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen 2) Fungsi pembentukan harga : pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli 3) Fungsi konsumsi : pasar berperan membangkitkan minat konsumen untuk membeli barang atau jasa tertentu

BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Pasar barang dan jasa dapat dikelompokkan berdasarkan : 1. Mutu pelayanannya 2. Sifat pendistribusinya 3. Luas jaringan distribusinya 4. Waktu 5. Berdasarkan posisi perusahaan di dalam pasar Fungsi pasar : 1) Fungsi distribusi : pasar berperan memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen 2) Fungsi pembentukan harga : pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli 3) Fungsi konsumsi : pasar berperan membangkitkan minat konsumen untuk membeli barang atau jasa tertentu

DAFTAR PUSTAKA Darius. 2010. Jenis, peran, dan fungsi pasar (online).http://berusahatani.blogspot.com/2010/01/jenis-

peran-dan-fungsi-pasar.html

windu. 2009 pasar dalam kegiatan ekonomi. (online). http://ipsmrwindu.blogspot.com/2009/04/pasar-dalam-kegiatan-ekonomi.html. diakses 10 maret 2012.

Pasar merupakan Cara Terbaik untuk Mengorganisasikan Aktifitas Perekonomian