Paskah Dini Hari 12 April 2009. Keluaran 12 : 1 - 5; 12 14.

Syalom!, Selamat Paskah. .. Apa arti paskah? Sdr tahu, kata Paskah berasal dari bahasa Ibrani, yaitu Pesah, yang berarti Melewati, Tidak Diganggu, atau sudah lewat. Ceritra paskah ini berhubungan dengan tulah yang ke 10 yang menimpa kehidupan orang-orang Mesir, ketika orang-orang Israel masih berada di tanah Mesir. Tuhan Allah menghendaki supaya orang-orang Israel pergi keluar meninggalkan Mesir, dan menuju ke tanah Perjanjian, yaitu tanah Kanaan. Dan oleh karena itu, melalui Musa, Tuhan Allah menugaskan Musa untuk memimpin Israel keluar dari tanah Mesir. Musa ditugaskan oleh Tuhan Allah untuk menghadap Firaun, Raja Mesir itu supaya

meminta ijin dari Firaun, untuk umat itu pergi keluar meninggalkan Mesir. Firaun awalnya tidak setuju, tetapi Allah menunjukan kuasaNya melalui tulah-tulah, ya dari tulah pertama sampai dengan terakhirnya tulah ke-10. . Paskah atau pesah, berhubungan dengan kematian anak-anak sulung orang Mesir. Paskah, berarti sudah lewat. Bahwa keadaan yang terburuk sudah lewat. Bahwa saat-saat yang paling kritis sudah terlampaui. Istilah paskah atau pesah ini terpartri sejak malam terakhir Israel masih berada di Mesir sebagai budak. Keadaan waktu itu sangat gentingskali. Malaekat maut berkunjung dari rumah ke rumah, dari pintu rumah, ke pintu rumah, menjemput anak sulung yang ada di rumah. Semua anak sulung di rumah-rumah, kecuali anak sulung yang berada di rumah-rumah yang berlabur darah domba di ambang pintu. .. Coba saudara bayangkan, andai kata saudara berada di sana saat itu. Dan saudara mendengarkan dari kejauhan bunyi ketuk-ketuk langkah kaki malaekat maut. Semakin lama, semakin dekat bunyi langkah kaki malaekat maut itu mendekat, dan malaekat maut itu mengetok pintu rumah tetangga sebelah. Dan tak lama kemudian saudara mendengarkan jeritan tangis seorang ibu tetangga sebelah rumah yang kehilangan anak sulungnya, karena telah dijemput malaekat maut tadi. Dan yang pasti bulu roma saudara akan berdiri, sebab setelah giliran rumah sebelah, akan datang juga giliran rumah saudara. .. Tetapi jika saudara mendengarkan langkah-langkah kaki malaekat maut itu kian lama kian menjauh, dan bunyi langkah kaki itu kian

menjauh lagi, dan menjauh lagi, oh, dan pasti saudara akan menarik nafas lega amat panjang. Dan saudara akan berdoa, bersyukur kepada Allah. Dan dengan bibir gemetar, saudara akan mengucapkan paskah, atau pesah sudah lewat keadaan yang terburuk, sudah berlalu, saat-saat paling kritis sudah terlampaui. Puji Tuhan Haleluya. Ya itu keadaan yang dulu, di sana, di Mesir, tetapi keadaan kita sekarang? Bukankah saudara juga merasakan bahwa banyak kali kita ini semestinya dihukum Tuhan, (betul?). Saudara sadar atau tidak bahwa kita ini mempunyai banyak kekurangan, kita ini memiliki kelemahan, kita ini berdosa, sebab banyak kali kita berpikir yang tidak benar, banyak kali kita bekerja tidak benar, banyak kali kita berkata tidak benar, bahkan sifat kita kebawa dari kita kecil sampai besar, banyak hal yang kita lakukan yang tidak benar. Keinginan kita selalu saja yang negative, yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, dan bukan keinginan yang baik, yang sesuai dengan kehendak Tuhan. . Untuk berbuat dosa, itu tidak perlu diajar. Tetapi untuk berbuat baik, atau untuk menjadi orang yang baik atau orang benar, itu memang perlu diajar. Untungnya Tuhan melewatkan kita dari hukumanNya. Seharusnya kita dihukum karena kesalahan dan dosa-dosa kita. Tetapi berkat Paskah/Pesakh, dan Allah melewatkan semua itu dari kita. . Sebenarnya paskah yang sesungguhnya adalah pesta kehidupan. Dimana manusia diperkenankan memasuki awal sejarah dan realitas baru, yaitu ketika kehidupan

berkuasa atas kematian. Bukan seperti sebelumnya, ketika seakan-akan kematian yang menguasai kehidupan. . Paskah adalah pesta kemenangan cristos Victor. Paskah adalah symbol kemenangan dari kehendak baik, atas konspirasi yang jahat. Cermin kemenangan yang adil atas yang tidak adil. Paskah adalah bukti kemenangan dari kuasa kasih atas kekuatan dendam, kebencian. Paskah adalah kemenangan dari kuasa yang menghidupkan atas ketakutan yang mematikan. Paskah memungkinkan kita orang percaya untuk selalu hidup dalam pengharapan, setelah bangkit dari ketakutan. Paskah juga mengharuskan kita untuk berusaha segra memulai sejarah baru dalam hidup, yaitu sejarah hidup dalam pertobatan. Sesungguhnya hidup yang lama sudah berlalu, dan kita harus mewujudkan lahir baru. Seperti yang diisyaratkan dalam 2 korintus 5 : 17, Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, dia adalah ciptaan yang baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Begitu kita masuk di dalam Kristus, (Passover) ini paskah kita, kita bukan yang lama lagi, kita ciptaan baru. Sama seperti kita baru lahir dari kandungan ibu. Lahir baru. Lahir baru artinya kita berusaha bertobat dan hidup dalam harapan yang baru. Kita bertobat dari karakter hidup yang lama, karakter hidup yang gelap, dan mewujudkan karakter hidup kristiani yang sesuai dengan kehendak kristus. Itulah paskah kita. Melewati hidup yang lama dan datang dalam hidup baru. Seperti yang Nikodemus tanyakan dari Tuhan Yesus

ketika dia bercakap denganNya. Bagaimana lahir baru? Apakah saya harus masuk kembali kedalam rahim ibuku? .. Yang Yesus maksudkan adalah bertobat. . Jadi kalau kita ramai-ramai merayakan paskah, kita juga harus ramai-ramai berusaha untuk lahir baru. Dengan begitu, perayaan paskah tidak mubasir, ketika kita bertobat, ketika kita dapat hidup rendah hati, ketika kita tidak sombong, ketika kita dapat saling mengerti dan saling menerima, ketika kita tidak memiliki perasaan2 culas dan iri satu terhadap yang lain, tetapi saling menyayangi dan melayani satu terhadap yang lain dengan tidak mempertajam kesenjangan2 diantara kita. Mari kita berrespons terhadap Paskah kristus yang telah melewatkan kita dari kebinasaan, dan memberikan kedamaian dan syalom. Amin.