2
1. Patofisiologi dari sinusitis merupakan suatu lingkaran setan yang saling berhubungan, dimana dalam hal ini sinusitis terjadi karena adanya gangguan patensi ostium, gangguan sekresi dan gangguan transport mukosilier Kesehatan sinus dipengaruhi oleh patensi ostium-ostium sinus dan lancarnya klirens mukosilier di dalam KOM. Mukus juga mengandung substansi antimicrobial dan zat-zat yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk bersama udara pernafasan. Organ-organ yang membentuk KOM letaknya berdekatan dan bila terjadi edema, mukosa yang berhadapan akan saling bertemu sehingga silia tidak dapat bergerak dan ostium tersumbat. Akibatnya terjadi tekanan negative di dalam rongga sinus yang menyebabkan terjadinya transudasi, mula-mula serous. Kondisi ini bisa dianggap sebagai rinosinusitis non-bacterial dan biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Bila kondisi ini menetap, secret yang terkumpul dalam sinus merupakan media baik untuk tumbuhnya dan multiplikasi bakteri. Patensi ostium gangguan transport mukosilier gangguan sekresi

Patofisiologi Dari Sinusitis Merupakan Suatu Lingkaran Setan Yang Saling Berhubungan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sinusitis

Citation preview

Page 1: Patofisiologi Dari Sinusitis Merupakan Suatu Lingkaran Setan Yang Saling Berhubungan

1. Patofisiologi dari sinusitis merupakan suatu lingkaran setan yang saling berhubungan, dimana

dalam hal ini sinusitis terjadi karena adanya gangguan patensi ostium, gangguan sekresi dan

gangguan transport mukosilier

Kesehatan sinus dipengaruhi oleh patensi ostium-ostium sinus dan lancarnya klirens

mukosilier di dalam KOM. Mukus juga mengandung substansi antimicrobial dan zat-zat yang

berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk bersama udara

pernafasan.

Organ-organ yang membentuk KOM letaknya berdekatan dan bila terjadi edema,

mukosa yang berhadapan akan saling bertemu sehingga silia tidak dapat bergerak dan ostium

tersumbat. Akibatnya terjadi tekanan negative di dalam rongga sinus yang menyebabkan

terjadinya transudasi, mula-mula serous. Kondisi ini bisa dianggap sebagai rinosinusitis non-

bacterial dan biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan.

Bila kondisi ini menetap, secret yang terkumpul dalam sinus merupakan media baik

untuk tumbuhnya dan multiplikasi bakteri. Sekret menjadi purulen. Keadaan ini disebut sebagai

rinosinusitis akut bacterial dan memerlukan terapi antibiotic.

Jika terapi tidak berhasil, inflamasi berlanjut terjadi hipoksia dan bakteri anaerob

berkembang. Mukosa makin membengkak dan ini merupakan rantai siklus yang terus berputar

sampai akhirnya perubahan mukosa menjadi kronik yaitu hipertrofi, polipoid atau pembentukan

polip dan kista. Pada keadaan ini mungkin diperlukan tindakan operasi.

Patensi ostium

gangguan transport mukosilier

gangguan sekresi

Page 2: Patofisiologi Dari Sinusitis Merupakan Suatu Lingkaran Setan Yang Saling Berhubungan

Sumbatan Ostium

Secret yang terbentuk serous

Lama kelamaan secret menjadi kental

Silia kesulitan membersihkan secret karena kental

Ostium semakin tersumbat

Udara tidak bisa masuk, terjadi hipoksia ( tekanan negative)

Memicu tumbuhnya bakteri anaerob