4
PATOFISIOLOGI Sistem saraf dan Letak Sungsang Hidramion, janin kecil (prematur), Anak mudah bergerak karena Plasenta previa, tumor Menghalangi kepala turun ke panggul Panggul sempit, hidrosefalu Kepala susah menyesuaikan kejalan Gimeli (kehamilan ganda) Lilitan tali pusat/ tali pusat Sectio Caesarea Sistem Penurunan medula Penurunan refleksi Akumulasi Penurunan Kerja Penurunan kerja otot eliminasi Gangguan MK : Perubahan pola eliminasi BAB, Konstipasi Jaringan terputus Merngsang area MK : Nyeri Jaringan Proteksi berkurang Invasi MK : Resiko Post Perubahan Sistem Perdarah Volume darah Perubahan laju aliran akibat hilangnya Curah jantung MK : Defisit Syok Posisi tubuh menyesuaikan anatomi Aliran melalui uteroplasen

PATOFISIOLOGI POST SC

  • Upload
    cosmoxt

  • View
    664

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Maternitas

Citation preview

Page 1: PATOFISIOLOGI POST SC

PATOFISIOLOGI

Sistem saraf dan eliminasi bowel

Letak Sungsang

Hidramion, janin kecil

(prematur), multipara

Anak mudah bergerak karena

mobilisasi

Plasenta previa,

tumor pelvis

Menghalangi kepala turun ke panggul

Panggul sempit,

hidrosefalus

Kepala susah menyesuaikan kejalan lahir

Gimeli (kehamilan

ganda)

Lilitan tali pusat/ tali

pusat pendek

Sectio Caesarea

Sistem Integumen

Penurunan medula

Penurunan refleksi batuk

Akumulasi

MK : Ketidakefektifan bersihan Jalan Nafas

Penurunan Kerja

Penurunan kerja otot eliminasi

Gangguan

MK : Perubahan pola eliminasi BAB, Konstipasi

Jaringan terputus

Merngsang area

sensoris

MK : Nyeri

Jaringan terbuka

Proteksi berkurang

Invasi bakteri

MK :Resiko Infeksi

Post Anastesi

Perubahan fisiologis

Sistem kardiovaskuler

Perdarahan

Volume darah

Perubahan laju aliran

akibat hilangnya

hasil

Curah jantung

meningkat

MK : Defisit vol.

cairan

Syok

Posisi tubuh menyesuaikan

anatomi uterus

Aliran melalui

uteroplasenta terhenti

Page 2: PATOFISIOLOGI POST SC

Perubahan fisiologis

Perubahan psikologis

Distensi kandung kemih

Penurunan sensivitas dan

sensasi kandung

Perubahan fisiologis

MK : gangguan eliminasi urin

Penurunan progesteron dan

peningkatan

Kontraksi uterus meningkat

Merangsang pembentukan kelenjar susu

Rangasangan H. Anterior meningkatkan hormon

prolaktin

Involunsi tidak adekuat

Merangssang laktasi oksitosin

Pengeluaran ASI

Penambahan anggota baru

MK :Kekurangtan vol cairan dan elektrolit

Perdarahan

Hb turun

Kekurangan oksigen

Kelemahan

MK :Defisit perawatan diri

Efektif

Tidak efektif

Nutrisi bayi terpenuhi

MK : Gangguan laktasi

Kurang informasi perawatan payudara

MK : Defisit pengetahuan

Masa krisis

MK :Perubahan pola peranGangguan

Sistem Eliminasi Urin

Sistem Endokrin

Isapan bayi merangsang H. posterior mengeluarkan

MK : intoleransi aktivitas

Page 3: PATOFISIOLOGI POST SC

Pada Bayi :

Letak sungsang

Persalinan lama

Gangguan suplai O2 + nutrisi ke

plasenta menurun

Hipoksia intra uteri

MK :Resiko gawat janin

Fetal distress

Kematian janin

Sectio cesaereaMK :Resiko cedera pada janin

Melalui Persalinan normal