6
Dalam teknik analisa kromatografi, tentunya kita akan membutuhkan data kuantitatif, di mana data inilah yang akan kita olah menjadi hasil akhir yang juga berupa data kuantitatif (angka). Bila langsung mengacu pada pemicu, kita akan langsung menerapkan rumus-rumus perhitungan analisa kromatografi pada soal-soal berikut. Diketahui : V Ethanol (mL) V n– propanol (mL) % Volume Ethanol Tinggi puncak (mm) 0.1 1.9 5 3.75 0.2 1.8 10 7.5 0.3 1.7 15 11.25 0.4 1.6 20 15 0.5 1.5 25 18.75 Dan dari 5 μL larutan standar etanol dan n- propanol masing-masing menunjukkan puncak pada 2.4 dan 7.2 menit Dari hasil injeksi 5 μL sampel darah diperoleh puncak pada 2.4 menit dengan tinggi senilai 12.5 mm. Pada salah satu campuran standar etanol dan n- propanol yang digunakan menunjukkan data sbb: lebar dasar puncak pada etanol dan n-propanol adalah berturut-turut 1.45 menit dan 3.65 menit.

pbl 3 materi 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pbl materi 3

Citation preview

Page 1: pbl 3 materi 3

Dalam teknik analisa kromatografi, tentunya kita akan membutuhkan data

kuantitatif, di mana data inilah yang akan kita olah menjadi hasil akhir yang juga

berupa data kuantitatif (angka). Bila langsung mengacu pada pemicu, kita akan

langsung menerapkan rumus-rumus perhitungan analisa kromatografi pada soal-

soal berikut.

Diketahui :

V Ethanol(mL)

V n–propanol(mL)

% Volume Ethanol

Tinggi puncak (mm)

0.1 1.9 5 3.75

0.2 1.8 10 7.5

0.3 1.7 15 11.25

0.4 1.6 20 15

0.5 1.5 25 18.75

Dan dari 5 μL larutan standar etanol dan n-propanol masing-masing

menunjukkan puncak pada 2.4 dan 7.2 menit

Dari hasil injeksi 5 μL sampel darah diperoleh puncak pada 2.4 menit

dengan tinggi senilai 12.5 mm.

Pada salah satu campuran standar etanol dan n-propanol yang digunakan

menunjukkan data sbb: lebar dasar puncak pada etanol dan n-propanol

adalah berturut-turut 1.45 menit dan 3.65 menit.

Ditanya :

a. kandungan senyawa etanol dalam sampel darah

b. Resolusi kolom

c. Jumlah piringan rata-rata

d. Tinggi piringan (H) dalam meter

e. Panjang kolom bila resoliusi kolom menjadi 1.5

f. Waktu elusi senyawa etanol dalam kolom yang telah diperpanjang

Penjabaran Jawaban :

A. Kandungan senyawa Etanol

Page 2: pbl 3 materi 3

Dalam menentukan kandungan senyawa etanol dalam sampel darah

tersebut, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat kurva kalibrasi,

yaitu plot grafik antara konsentrasi (% volum etanol) pada sumbu x

dengan tinggi puncak (mm) pada sumbu y. Sehingga kita dapat

menghitung kandungan metil propionat dalam sampel dengan tinggi

puncak 12.5 mm, yaitu dengan memasukkan nilai tinggi puncak tsb pada

persamaan garis yang diperoleh pada kurva kalibrasi.

Kurva tersebut adalah sebagai berikut :

Dari kurva di atas, diperoleh persamaan Y = 0.75 X

Untuk menghitung % volume dari etanol pada tinggi puncak 12.5 mm,

yaitu dengan mensubtitusikan nilai 12.5 pada Y.

Maka kandungan etanol dalam darah sebesar 16.67%

B. Resolusi Kolom (RS) tanpa satuan

Diketahui :

tRA = waktu retansi etanol = 2.4 menit

tRB = waktu retansi n-propanol = 7.2 menit

Page 3: pbl 3 materi 3

wA = lebar puncak etanol = 1.45 menit

wB = lebar puncak n-propanol = 3.65 menit

Jadi, resolusi kolom (Rs) tanpa satuan:

C. Jumlah Piringan Rata-rata

Persamaan yang digunakan untuk menghitung jumlah piringan rata-rata (N

rata-rata):

D. Tinggi Piringan (H)

Misal : panjang kolom (L) = 50 cm

Maka, tinggi piringan (H):

E. Panjang kolom bila resolusi kolom menjadi 1.5

Panjang kolom bila resolusi kolom menjadi 1.5 (Rs)2

Persamaan:

diketahui bahwa α dan k’B konstan (tidak berubah) dengan berubahnya N

dan L, sehingga didapat persamaan:

Page 4: pbl 3 materi 3

Subtitusi (Rs)1 = 1.88 ; (Rs)2 = 1.5 ; N1 = 53.03 ke dalam persamaan di

atas, sehingga diperoleh jumlah piringan (N2) bila resolusi diharapkan

menjadi 1.5:

Jadi, panjang kolom bila resolusi kolom diharapkan menjadi 1.5:

F. Waktu elusi senyawa etanol pada panjang kolom yang baru

Diketahui persamaan waktu (tR)B yang dibutuhkan untuk mengelusi 2

senyawa tersebut dengan resolusi Rs adalah:

(literatur: Skoog)

dari persamaan di atas, diketahui bahwa tR ~ RS 2, sehingga diperoleh

persamaan:

Jadi, waktu elusi etanol pada kolom yang telah diperpanjang tsb:

Daftar Pustaka

D.A. Skoog, et. al. Fundamentals of Analytical Chemistry, 7th edition.Underwood, A.L. and R.A. Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.