Upload
squartic-l-flubber
View
273
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan modul jamur
Citation preview
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 1/20
Daftar Isi Tujuan Instruksi Khusus......................................................................................... 2
Tujuan Instruksi Umum.......................................................................................... 2
Skenario.................................................................................................................3
Pertanyaan............................................................................................................ 3
Kata Sulit............................................................................................................. 3
Kata Kunci:.............................................................................................................3
Mind Map............................................................................................................... 4
Pembahasan..........................................................................................................
!. Penyakit penyakit yan" dapat menyebabkan timbu#nya bercak putih$........
2. Sebutkan penyebab dan patomekanisme timbu# bercak%bercak putih pada
skenario$...........................................................................................................!&
3. 'e#askan mekanisme baa# pada penyakit #eprae$.......................................!&
. 'e#askan a#ur dia"nosis penyakit pada pasien$...........................................!2
(. )) *eprae$.................................................................................................!3
+. )) Tinea ,ersiko#or$...................................................................................!
Kesimpu#an..........................................................................................................!-
1 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 2/20
Tujuan Instruksi KhususSete#ah mempe#ajari modu# ini mahasisa diharapkan dapat menje#askan
penyakit%penyakit tropis yan" ditandai den"an "eja#a demam/ etio#o"i/
patomekanisme/ cara mendia"nosis/ komp#ikasi/ penata#aksanaan dan
pence"ahan serta epidemio#o"inya.
Tujuan Instruksi Umum Sete#ah mempe#ajari modu# ini mahasisa diharapkan mampu memahami
dan:
!. Menje#askan petomekanisme demama. Menyebutkan de0nisi demam dan pemba"iannyab. Men"etahui kriteria kur1e suhu demam remitten/ demam intermitten/
demam kontinyu/ demam tertiana/ demam kuartana/ septik/ hektik/
demam ba#ik%ba#ik.2. Menje#askan penyakit%penyakit tropis yan" menimbu#kan "eja#a demam
dan etio#o"i penyakit tersebut bakteri/ parasit/ 1irus/ atau dan a"en #ain3. Menje#askan #an"kah%#an"kah pemeriksaan untuk mendia"nosis ke#ainan
den"an ke#uhan demama. namnesis yan" per#u di#akukan untuk pasien demam pada penyakit
tropisb. Pemeriksaan 0sis yan" per#u di#akukan untuk pasien demam pada
penyakit tropisc. Pemeriksaan penunjan" dia"notik #aboratorium/ photo ront"en/ d##
yan" per#u di#akukan untuk pasien demam pada penyakit tropis4. Komp#iksi yan" dapat terjadi pada penyakit%penyakit tersebut. Penata#aksanaan pasien da#am menurut etio#o"inya masin"%masin"
5armako#o"is dan non%5armako#o"is(. 6pidemio#o"i/ pence"ahan/ pemberantasan penyakit%penyakit tropis
SkenarioSeoran" #aki%#aki berusia 3tahun/ datan" ke po#ik#inik 7S den"an ke#uhan
jari%jari tan"an kirinya terasa baa# sejak satu bu#an yan" #a#u. Pada #en"an baah
2 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 3/20
kiri terdapat banyak bercak%bercak putih. Pemeriksaan 0sis: tampak #esi maku#o
anestetik di daerah #en"an baah kiri.
Pertanyaan!. Sebutkan dan je#askan penyakit apa saja yan" menyebabkan timbu#nya
bercak putih$
2. Sebutkan penyebab dan patomekanisme timbu# bercak%bercak putih padaskenario$
3. 'e#askan patomekanisme jari tan"an kiri terasa baa#$4. 'e#askan histopato#o"i bercak putih pada ku#it$. 'e#askan a#ur dia"nosis penyakit pada pasien$(. 'e#askan )i8erentia# dia"nosis pada pasien$
Kata Sulit!. *esi maku#o anastetik:
Kata Kunci:!. *aki%#aki 3tahun2. 9iasanya jari%jari tan"an kiri terasa baa# sejak ! bu#an yan" #a#u3. 9ercak putih pada #en"an kiri baah4. Tampak #esi maku#o anastetik
Mind Map
3 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
Pemeriksaan isik:
!. Tampak #esi
maku#o
anastetik di
#en"an
baah kiri
namnesis:
!. Ke#uhan jari
tan"an kirinya
terasa baa#
sejak ! bu#an
yan" #a#u2. *en"an baah
kiri terdapat
*aki%#aki
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 4/20
Pembahasan
Tauq Zulyasman
(2014300!"#
!. Penyakit penyakit yan" dapat menyebabkan timbu#nya bercakputih$
1 K$ST%(&')$S *%+S,+#
Defenisi
4 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
#ur dia nosis
)i8erentia#
Pro"noKomp#ik Penata#aksan
;e a#aPatomekanis6tio#o6pidemio#o
)e0n
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 5/20
Penyakit kusta ada#ah penyakit in5eksi yan" kronik yan" disebabkan o#eh kuman
kusta Mycobacterium #eprae yan" menyeran" syara5 tepi/ ku#it dan jarin"an
tumbuh #ainnya.
Penyebab
Penyebab penyakit kusta ada#ah Mycobacterium #eprae / yan" berbentuk batan"
den"an ukuran panjan" !<- mic/ #ebar &/2<&/ mic biasanya berke#ompok dan ada
yan" tersebar satu%satu/ hidup da#am se# dan bersi5at tahan asam 9T.
&asa tunas -enya.it Kusta
Masa be#ah diri kuman kusta ada#ah memer#ukan aktu yan" san"at #ama
dibandin"kan den"an kuman #ain/ yaitu !2%2! hari. =a# ini merupakan sa#ah satu
penyebab masa tunas #ama yaitu rata%rata 2< tahun.
/ara -enularan
Penyakit kusta dapat ditu#arkan dari penderita kusta tipe Mu#ti basi#er M9
kepada oran" #ain den"an cara penu#aran #an"sun". >ara penu#aran yan" pasti
be#um diketahui/ tetapi seba"ian besar para ah#i berpendapat baha penyakit kustadapat ditu#arkan me#a#ui sa#uran perna5asan dan ku#it.
Timbu#nya penyakit kusta ba"i seseoran" tidak mudah/ dan tidak per#u ditakuti
ter"antun" dari beberapa 5aktor antara #ain :
1. Faktor Sumber Penularan :
Sumber penu#aran ada#ah penderita kusta tipe M9. Penderita M9 Ini pun tidak akan
menu#arkan kusta/ apabi#a berobat teratur.
2. Faktor Kuman Kusta :
Kuman kusta dapat hidup di#uar tubuh manusia antara !%? hari ter"antun" pada
suhu atau cuaca/ dan diketahui hanya kuman kusta yan" utuh so#id saja yan"
dapat menimbu#kan penu#aran.
3. Faktor Daya Tahan Tubuh :
Seba"ian besar manusia keba# terhadap penyakit kusta ? @. )ari hasi# pene#itian
menunjukkan "ambaran seba"ai berikut/ )ari !&& oran" yan" terpapar :
! ? oran" tidak menjadi sakit.2 3 oran" sembuh sendiri tanpa obat.3 2 oran" menjadi sakit/ ha# ini be#um #a"i memperhitun"kan pen"aruh pen"obatan.
;ambaran K#inis
SIT TU967KU*AI) TT 9A7)67*IB6
TU967>U*AI) 9T
IBT67M6)IT6 I
esi9entuk Maku#a saja
Maku#a dibatasi
in0#trate
Maku#a dibatasi
in0#trat
In0#trat saja
=anya macu#a
'um#ah Satu/ dapat
beberapa
9eberapa atau satu
den"an sate#it
Satu atau beberapa
| K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 6/20
)istribusi simetris Masih asimetris ,ariasiPermukaan Kerin" bersisik Kerin" bersisik =a#us a"ak berki#at9atas 'e#as 'e#as )apat je#as atau
dapat tidak je#as
nestesia 'e#as 'e#as Tak ada sampai
tidak je#as)T%
*esi Ku#it Be"ati5 Be"ati1e atauhanya positi5 !
9iasanya ne"ati1e
Tes #epromin Posiiti5 kuat 3C Positi5 #emah )apat positi5 #emah
atau ne"ati1e
2 PITII%SIS ,SI/''
Denisi
In5eksi jamur super0sia# yan" ditandai den"an adanya maku#a di ku#it/ skuama
ha#us/ disertai rasa "ata#. In5eksi jamur super0sia#is yan" kronis dan asimtomatis
disebabkan o#eh Ma#asseDia 5ur5ur menyeran" stratum korneum dari epidermis.
Panu atau di dunia medis disebut den"an bahasa aneh Pityriasis versicolor /
merupakan infeksi jamur di permukaan ku#it. 9iasanya kumat%kumatan dan tak
jaran" tanpa ke#uhan asimptomatis. Penyakit ini disebabkan o#eh Pityrosorum
ovale.
Pada aa#nya tidak ada "eja#a yan" menunjukkan seseoran" akan menderita
panu. Tahu%tahu timbu# bercak%bercak di ku#it yan" terasa "ata#. da yan" unik dari
panu/ bi#a diderita oran" yan" berku#it putih/ maka bercak yan" tampak ada#ah
berarna kemerahan. 9i#a diderita oran" berku#it "e#ap/ maka bercak yan" tampak
ada#ah arna keputihan !Pityriasis versicolor". 9i#a terdapat di daerah ku#it yan"
tertutup/ maka akan tampak seba"ai bercak kecok#atan atau hitam !Pityriasis
versicolor ni#ra". Karena terdapat beberapa arna itu#ah maka panu disebut
Pityriasis versicolor .
Penyebab (,tili#
$alasse%ia furfur dahu#u dikena# seba"ai Pityrosorum orbiculare/
Pityrosorum ovale merupakan jamur #ipo0#ik yan" norma#nya hidup di keratin ku#it
dan 5o#ike# rambut manusia saat masa pubertas dan di #uar masa itu.
9eberapa 5aktor/ seperti kebutuhan nutrisi or"anisme dan respon kekeba#an
tubuh inan" host&s immune resonse terhadap or"anisme san"at#ah si"ni0kan.
Seba"ai or"anisme yan" #ipo0#ik/ $alasse%ia furfur memer#ukan #emak #ipid
untuk pertumbuhan in vitro dan in vivo. *ebih #anjut/ tahap mise#ium dapat
diran"san" in vitro den"an penambahan ko#estero# dan ester ko#estero# pada
medium yan" tepat. Karena or"anisme ini #ebih cepat berko#oniEmendiami ku#it
manusia saat pubertas dimana #emak ku#it menin"kat #ebih banyak dibandin"kan
pada masa remaja a'olescent dan panu bermani5estasi di area yan" Fkaya minyakF
atau sebum(rich areas misa#nya: di dada/ pun""un"/ 1ariasi #emak di permukaan
ku#it indi1idu dipercaya berperan utama da#am pato"enesis penyakit.
9ukti%bukti yan" ada menunjukkan baha dibandin"kan #emak/ asam amino
#ebih berperan di da#am kondisi sakit 'isease' state atau den"an kata #ain sedan"
5 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 7/20
terkena panu. Secara in vitro/ asam amino aspara"in menstimu#asi pertumbuhan
or"anisme/ sedan"kan asam amino #ainnya/ "#isin/ men"induksi menyebabkan
pembentukan hi5a. Pada dua riset yan" terpisah/ tampak baha secara in vivo/ kadar
asam amino menin"kat pada ku#it pasien yan" tidak terkena panu.
aktor kausati5 #ainnya yan" ju"a si"ni0kan ada#ah sistem kekeba#an
tubuhEimun penderita. Meskipun sensiti%ation me#aan anti"en $ furfur biasa
ter#ihat pada popu#asi umum seba"aimana dibuktikan o#eh studiEriset trans5ormasi
#im5osit/ 5un"si #im5osit pada stimu#asi or"anisme terbukti #emah imaire' pada
penderita yan" terseran" panu. =asi# outcome ini sama den"an situasi
sensiti%ation den"an )an'i'a albicans. Sin"katnya/ kekeba#an tubuh yan"
diperantarai o#eh se# cell(me'iate' immunity berperan pada penyebab timbu#nya
penyakit.
9a"aimanapun ju"a/ penderita panu dan subjek kontro# tidak memper#ihatkan
perbedaan kuantitati5 atau kua#itati5 pada #emak di permukaan ku#it.
*emak di permukaan ku#it pentin" untuk ke#an"sun"an hidup $ furfur pada ku#it
manusia norma#/ namun $ furfur mun"kin sedikit berperan pada perkemban"an
atho#enesis panu.
Patsili
Pityrosoron orbiculare/ Pityrosoron ovale/ dan $alasse%ia ovalis merupakan
nama #ain sinonim dari $alasse%ia furfur . Sebe#as spesies $ furfur te#ah
teridenti0kasi/ dan $alasse%ia #lobosa merupakan sa#ah satu or"anisme yan" biasa
ditemukan pada penderita panu. Ar"anisme ini dapat ditemukan pada ku#it yan"
sehat dan pada area ku#it yan" terkena penyakit ku#it cutaneous 'isease. Pada
penderita den"an penyakit k#inis/ or"anisme ini ditemukan baik pada tin"kat
sporaEra"i yeast*sore sta#e dan bentuk 0#amentosa hyhal.
Seba"ian besar kasus panu dia#ami o#eh oran" yan" sehat tanpa disertai
penurunan sistem kekeba#an tubuh immunolo#ic 'e+ciencies. Meskipun demikian/
beberapa 5aktor dapat memen"aruhi beberapa oran" terkena panu seka#i"us
memicu berubahnya bentuk conversion dari ra"i sapro0t sarohytic yeast menjadi bentuk mor5o#o"is mise#ium/ parasitik.
aktor%5aktor tersebut antara #ain:
! Kecenderun"an re'isosition "enetik.
2 *in"kun"an yan" #embab/ han"at.
3 ,mmunosuression.
4 $alnutrition.
)ushin# 'isease.
| K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 8/20
Meskipun merupakan ba"ian dari Gora norma#/ $ furfur dapat ju"a menjadi
pato"en yan" oportunistik. Ar"anisme ini dipercaya ju"a berperan pada penyakit
ku#it #ainnya/ termasuk Pityrosorum folliculitis/ con-uent an' reticulate
aillomatosis/ seborrheic 'ermatitis/ dan beberapa bentuk dermatitis atopik.
Seba"ai tambahan/ panu merupakan penyakit ku#it yan" tidak berbahaya
beni#n skin 'isease yan" menyebabkan papu#a atau maku#a bersisik pada ku#it.
Seba"aimana namanya/ tinea 1ersiko#or/ versi berarti beberaa kondisi yan" ada
dapat memicu terjadinya perubahan arna 'iscoloration pada ku#it/ berkisar dari
putih menjadi merah menjadi cok#at. Keadaan ini tidak menu#ar karena pato"en
jamur kausati5 causative fun#al atho#en merupakan pen"huni norma# pada ku#it.
Ku#it penderita panu dapat men"a#ami hipopi"mentasi atau hiperpi"mentasi.
Pada kasus hipopi"mentasi/ inhibitor tyrosinase Hhasi# dari aksiEkerja inhibitor
tyrosinase dari asam 'icarboylic yan" terbentuk me#a#ui oksidasi beberapa asam
#emak tak jenuh unsaturate' fatty aci's pada #emak di permukaan ku#it secara
kompetiti5 men"hambat enDim yan" diper#ukan dari pembentukan pi"men
melanocyte. Pada kasus panu den"an maku#a hiperpi"mentasi/ or"anisme memicu
pembesaran me#anosom yan" dibuat o#eh me#anosit di #apisan basa# epidermis.
Patenesis
Perubahan bentuk $alasse%ia dari b#astospora menjadi mise#ium dipen"aruhi
o#eh berba"ai 5aktor predisposisi. sam dikarboksi#at/ yan" dibentuk o#eh oksidasi
enDimatis asam #emak pada #emak di permukaan ku#it/ men"hambat tyrosinase pada
me#anosit epidermis dan den"an demikian memicu hipome#anosis. 6nDim ini
terdapat pada or"anisme $alasse%ia.
&anifestasi Klinis (6e7ala8 Keluhan#
9iasanya timbu# maku#a da#am berba"ai ukuran dan arna/ den"an kata #ain
ter#ihat seba"ai bercak%bercak berarna%arni/ berbentuk tidak teratur sampai
teratur/ berbatas je#as sampai di5us/ ditutupi sisik ha#us den"an rasa "ata# rin"an/
atau asimtomatik tanpa "eja#a atau tanpa ke#uhan/ dan hanya "an""uan kosmetik
saja. Pseudoakromia/ akibat tidak terkena sinar matahari atau kemun"kinan
pen"aruh toksis jamur terhadap pembentukan pi"men/ serin" dike#uhkan
penderita.Ke#uhan "ata#/ meskipun rin"an/ merupakan sa#ah satu a#asan penderita
datan" berobat.
3 ITII6'
Penertian
! | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 9/20
,iti#i"o ada#ah ke#ainan pi"mentasi pearnaan ku#it/ serin"ka#i bersi5at pro"resi5
dan 5ami#ia# yan" ditandai o#eh maku#a hipopi"mentasi arna keputihan pada ku#it
yan" asimtomatik tanpa "eja#a. Se#ain ke#ainan pi"mentasi/ tidak dijumpai ke#ainan
#ain pada ku#it tersebut. Kata 1iti#i"o berasa# dan bahasa #atin 1ite##us yan" berarti
anak sapi/ karena ku#it penderita berarna putih seperti ku#it anak sapi yan"
berbercak putih. Isti#ah 1iti#i"o mu#ai diperkena#kan o#eh >e#sus/ seoran" dokter
7omai pada abad ke%2. Penyakit ini dapat men"enai semua ras dan kedua jenis
ke#amin den"an perbedaan yan" tidak bermakna. Penyakit ini #ebih serin" diderita
o#eh oran" ku#it berarna dan biasanya den"an derajat yan" #ebih berat. Penyakit
dapat terjadi sejak #ahir sampai usia #anjut den"an 5rekuensi tertin""i pada usia !&J%
3& tahun.. Penyebab 1iti#i"o yan" pasti be#um diketahui/ didu"a suatu penyakit
herediter yan" diturunkan secara autosoma# dominan. )ari sebuah penye#idikan
di#aporkan 3-@ penderita 1iti#i"o mempunyai ke#uar"a yan" menderita 1iti#i"o.
,tili
9eberapa 5aktor pencetus terjadinya 1iti#i"o antara #ain:
! aktor mekanis Pada penderita 1iti#i"o/ bisa timbu# bercak sete#ah trauma 0sik/
misa#nya sete#ah tindakan bedah atau pada tempat bekas trauma 0sik dan
kimiai.
2 aktor sinar matahari atau penyinaran u#tra 1io#et Pada penderita 1iti#i"o/
bercak dapat timbu# sete#ah terpajan sinar matahari atau U, .
3 aktor emosiEpsikis )ikatakan baha kira%kira 2&@ penderita 1iti#i"o berkemban"
sete#ah mendapat "an""uan emosi/ trauma atau stres psikis yan" berat.
4 aktor hormona# da du"aan baha 1iti#i"o memburuk se#ama kehami#an atau
pada pen""unaan kontrasepsi ora#. Bamun ha# ini masih dira"ukan.
6e7ala Klini.
Maku#a hipopi"mentasi kuran" arnaEpucat yan" khas pada 1iti#i"o berupa
bercak putih seperti susu/ berdiameter beberapa mi#imeter sampai sentimeter/
berbentuk bu#at/ #onjon"/ ataupun tak beraturan/ dan berbatas te"as. Se#ain
hipopi"mentasi tidak dijumpai ke#ainan #ain pada ku#it. Kadan"%kadan" rambut pada
ku#it yan" terkena ikut menjadi putih. Pada #esi aa# kehi#an"an pi"men tersebut
hanya seba"ian/ tetapi makin #ama se#uruh pi"men me#anin hi#an". *esi 1iti#i"o
umumnya mempunyai distribusi yan" khas.
*esi terutama terdapat pada daerah terpajan muka/ dada/ ba"ian atas/ pun""un"
tan"an/ daerah intertri"inosa aksi#a/ #ipat paha/ daerah sekitar ori0sium sekitan
mu#ut/ hidun"/ mata dan anus/ pada ba"ian ekstensor permukaan tu#an" yan"
menonjo# jari%jari/ #utut/ siku/ daerah tibia anterior/ daerah sekitar putin" susu dan
" | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 10/20
umbi#ikus pusar. )aerah mukosa yan" serin" terkena terutama "enita#/ bibir dan
"usi.
! )i sampin" itu dapat pu#a ditemukan bentuk%bentuk #ain dari #esi 1iti#i"o/ antara
#ain:
Trichome 1iti#i"o : 1iti#i"o yan" terdiri atas #esi berarna cok#at/ cok#at muda dan
putih.
2 ,iti#i"o inGamatoar: #esi den"an tepi yan" menin""i eritematosa dan "ata#.
3 *esi #inear.
)ia"nosis dite"akkan terutama berdasarkan anamnesis tanya jaab yan" men"arah ke
penyakit dan pemeriksaan k#inis/ dan ditunjan" o#eh pemeriksaan histopato#o"ik serta
pemeriksaan den"an #ampu ood. Pemeriksaan histopato#o"i #esi 1iti#i"o menunjukkan
tidak dijumpainya me#anosit dan "ranu# me#anin di epidermisL pearnaan perak atau
reaksi dopa/ memberi hasi# ne"ati5. Pada pemeriksaan den"an mikroskop e#ektron ter#ihat
hi#an"nya me#anosit/ sedan"kan pada tepi #esi serin" dijumpai me#anosit yan" besar
den"an prosesus dendritikus yan" panjan"L beberapa penu#is menjumpai in0#trat
#im5ositik di dermis. Pada #esi aa# atau tepi #esi masih dapat dijumpai beberapa
me#anosit dan "ranu# me#anin. Pada pemeriksaan den"an #ampu ood/ #esi 1iti#i"o
tampak putih berki#au dan ha# ini berbeda den"an ke#ainan hipopi"mentasi #ainnya
4 PITII%SIS %)%
Defenisi
Pitiriasis a#ba ada#ah suatu dermatitis yan" tidak spesi0k dan be#um diketahui
penyebabnya/ ditandai den"an adanya bercak kemerahan dan skuama ha#us yan"
akan men"hi#an" serta menin""a#kan area depe"mentasi.
6tio#o"i
Menurut para ah#i didu"a adanya in5eksi Streptococcus/ tetapi be#um dapat
dibuktikan dan ada pu#a yan" menyebut seba"ai akibat dari de0siensi nutrisi dan
ju"a merupakan mani5estasi dermatitis non spesi0k/ yan" be#um diketahui
penyebabnya.
6e7ala Klini.
10 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 11/20
Pitiriasis a#ba serin" dijumpai pada anak berumur 3%!( tahun 3&%4&@. anita
dan pria sama banyak. *esi berbentuk bu#at/ o1a# atau p#akat yan" tak teratur. arna
merah muda atau sesuai arna ku#it den"an skuama ha#us. Sete#ah eritema
men"hi#an"/ #esi yan" dijumpai hanya depi"mentasi den"an skuama ha#us. Pada
stadium ini penderita datan" berobat terutama pada oran" den"an ku#it berarna.
9ercak biasanya mu#tip#e 4 sampai 2& den"an diameter antara &/%2 cm. pada anak%
anak #okasi #esipada muka &%(&@/ pa#in" serin" disekitar mu#ut da"u/ pipi serta
dahi. *esi dapat dijumpai pada ekstremitas dan badan. )apat simetris pada bokon"/
paha atas/ pun""un"/ dan ekstensor #en"an/ tanpa ke#uhan. *esi umumnya menetap/
ter#ihat seba"ai #eukoderma sete#ah skuama men"hi#an".
eferensi 9 Ilmu Penya.it Kulit Dan Kelamin8-rf Dr:;r:%;hi
D7uan;a8fa.ultas .e;.teran uni<ersitas In;nesia e;isi .eenam
)b=i a=<i;i
(201430015#
2. Sebutkan penyebab dan patomekanisme timbu# bercak%bercak putih pada
skenario$
Me#anin merupakan Dat yan" memberikan arna cok#at pada ku#it. Pembentukan
me#anin akan #ebih cepat apabi#a enDim terosinase bekerja akti5 den"an dipicu o#eh sinaru#tra1io#et Sinar U,.
Pembentukan Pi"men me#anin
6nDim tironase dibentuk da#am 7ibosom dibaa ke 76 Kasar Me#anosit
diakumu#asi da#am 1esike# yan" dibentuk 9adan ;o#"i tironase C me#anosit Me#anin
Patomekanisme bercak putih
In1asi bakteri $. /erae ke da#am ku#it men"hasi#kan toksin sam De#eat dan asam
#emak da#am Sebum toksin tersebut merupakan inhibitor kompetiti5 dari enDim Tirosin
pertumbuhan me#anin ter"an""u
+ursyatriani S
(2014300!#
3. 'e#askan mekanisme baa# pada penyakit #eprae$
11 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 12/20
*eprae merupakan penyakit pada sara5 peri5er tetapi ju"a dapat menyeran" ku#it
dan kadan"%kadan" jarin"an #ain seperti mata/ mukosa sa#uran respirasi ba"ian atas/
tu#an" dan testis.
*epra disebabkan o#eh $ycobacterium lerae. $. lerae memiliki ba#ian 0'omain of etracellular matriks rotein laminin 2 yan" akan berikatan den"an se#
schaan me#a#ui reseptor dystro"#ikan #a#u akan men"akti5kan M=> ke#as II sete#ah itu
men"akti5kan >)4C dan >)4C akan men"akti5kan Th! dan Th2 dimana Th! dan Th2
akan men"akti5kan makro5a". Makro5a" "a"a# memakan M. #eprae karena adanya 5eno#at
"#iko#ipid I. Ketidakmampuan makro5a" akan meran"san" untuk bekerja terus menerus
dan men"hasi#kan sitokin dan ; yan" banyak. Sitokin dan ; tidak dapat men"ena#i
ba"ian se#5 dan non se#5 sehin""a akan merusak sara5. Sara5 yan" rusak akan di"anti
den"an jarin"an 0brous sehin""a terjadi#ah peneba#an sara5 tepi.
7e5erence:
;raham%9ron 7obbin/ 9urns Tony. *ecture notes on )ermato#o"y. 6-. 6r#an""a Medica#
Series
Pro5.)r. Mara#i =arahap. I#mu Penyakit Ku#it. 'akarta. =ipokrates
i=ti a>hma?ati
(2014300!3#
4. 'e#askan histopato#o"i bercak putih pada
ku#it$
Pada dermis dijumpai beberapa "ranu#oma epite#oid/ se#%se# datia *an"hans da#am
jum#ah banyak/ beberapa se# #epra 1irchocytic ce##/ 5o#ike# rambut dan beberapa
beberapa ke#enjar sebasea serta sudori5era da#am batas norma# yan" dike#i#in"i stroma
jarin"an ikat 0broko#a"en edematous bersebuk se# radan"/ #im5osit dan se# p#asma.
)ibaahnya tampak sedikit jarin"an subkutis yan" terdiri dari se#%se# #emak matur dan
jarin"an ikat 0brosis tipis
9i#a kuman M. *eprae masuk keda#am tubuh/ maka tubuh akan bereaksi
men"e#uarkan makro5a" untuk mem5a"ositnya. Pada kusta tipe TT kemampuan 5un"si
sistem imunitas se#u#ar tin""i/ sehin""a makro5a" mampu men"hancurkan kuman.
12 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 13/20
Sayan"nya/ sete#ah semua kuman di5a"ositosis/ makro5a" akan berubah menjadi se#
epite#oid yan" tidaj ber"erak akti5 dan kadan" kadan" bersatu membentuk se# datia
*an"hans.
Pada pasien den"an sistem imuno#o"ik se#u#er yan" tin""i/ akan tampak
"ambaran tuberke#. Tuberke# terdiri atas se# epite#oid/ se# datia *an"hans dan #im5osit.
Pasien den"an sistem imuno#o"ik se#u#er yan" rendah/ tampak se# ,ircho atau se# #epra
atau se# busa yan" merupakan bentuk histosit yan" tidak mampu mem5a"osit M. *eprae
dan bahkan dijadikan seba"ai tempat untuk berkemban" biak.
D?inur Syatriani /
(201430022#
. 'e#askan a#ur dia"nosis penyakit pada pasien$
*U7 )I;BASIS
! BMB6SIS
7iayat #esi ku#it sa#ah satu dari ke#uhan utama ini biasanya mendoron" pasien
untuk mencari pen"obatan nyeri/ dis5un"si ku#it/ #esi asimtomatik dan perubahan
dari keadaan norma#.
a Byeripakah #esi tersebut nyeri atau "ata#
b )is5un"si)is5un"si apa yan" ter#ihat den"an je#as pakah terdapat skuama/ ke#ainan pada
rambut/ berair/ dsbc *esi asimtomatik dan perubahan dari keadaan norma#9a"aimana pasien menemukan #esi tersebut
Pertanyaan%pertanyaan yan" harus diajukan se#ama anamnesis
a pakah #esi tersebut nyeri atau "ata#b 'enis dis5un"si apa yan" terjadic 9a"aimana psien menemukan #esi tersebutd )i mana #esi tersebut pertama ka#i ter#ihate pakah ada "eja#a%"eja#a #ain pada aktu itu5 Kapan #esi tersebut pertama ka#i ter#ihat
" 9a"aimana perubahan #esi ku#it tersebuth pakah ada paparan yan" berkaitan adanya pencetus/ respons terhadap
pen"obatan yan" diberikani pa yan" terjadi jika #esi tersebut terpapar sinar matahari
2 P6M67IKSB ISIK a Memastikan ter#ebih dahu#u penyakit tersebut den"an cara meren""an"kan
ku#it daerah #esi hipopi"mentasi den"an men""unakan kedua ibu jari/ maka
akan ter#ihat #esi menjadi #ebih putih dan je#as bersisikb Uji sensibi#itas ku#it daerah #esi baik men""unakan jarum/ kapas ataupun
tabun" air panas%din"in. 9iasanya ran"san"an rasa/ raba dan sakit tersebut
akan berkuran" sampai hi#an"
3 P6M67IKSB P6BUB'B;a Kerokan ku#it pada #esib Pemeriksaan sero#o"isc Pemeriksaan histopato#o"ikd Pemeriksaan bakterioskopik
13 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 14/20
%miru Za>hra (20143000#
Kinanthy Danen;ra P (20143004!#
(. )) *eprae$
Morbus =ensen E Penyakit Kusta
!. )e0nisi
Kusta *epra atau Morbus =ansen ada#ah penyakit kronus yan" disebabkan o#eh
in5eksi $ycobacterium lerae.
2. 6tio#o"i
$ycobacterium lerae merupakan basi# tahan asam 9T/ 9ersi5at ob#i"at
intrase#u#ar/ menyeran" sara5 peri5er/ ku#it/ dan or"an #ain seperti mukosa sa#uran
napas ba"ian atas/ hati/ dan sumsum tu#an" kecua#i susunan sara5 pusat. Masa
membe#ah diri $ycobacteriun lerae !2%2! hari dan masa tunasnya antara 4&
hari < 4& tahun.
3. 6pidemio#o"i
)i se#uruh dunia/ dua hin""a ti"a juta oran" diperkirakan menderita kusta. Indiaada#aj ne"ara den"an jum#ah penderita terbesar/ diikuti o#eh 9rasi# dan Myanmar.
Tetapi untuk .asus .usta baru/ Indonesia menduduki posisi nomor%3 den"an
!(.-2 kasus dan an"ka kecacatan (/-2 oran" per sejuta penduduk. Kasus kusta
baru tertin""i terdapat di India den"an !34.+2 kasus/ kemudian diikuti o#eh
9raDi# den"an 33.3&3 kasus. Pada !???/ insidensi penyakit kusta di dunia
diperkirakan (4&.&&&/ pada 2&&&/ +3-.2-4 kasus ditemukan. Pada !???/ !&-
kasus terjadi di merika Serikat. Pada 2&&&/ =A membuat da5tar ?! ne"ara
yan" endemik kusta. +&@ kasus dunia terdapat di India/ Myanmar/ dan Bepa#.
Pada 2&&2/ +(3.?!+ kasus ditemukan di se#uruh dunia/ dan menurut =A pada
14 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 15/20
tahun itu/ ?&@ kasus kusta dunia terdapat
di 9rasi#/ Mada"askar/ MoDambik/ TanDania dan Bepa#.
>ara penu#aran yan" pasti be#um diketahui/ tetapi menurut seba"ian besar ah#i
me#a#ui sa#uran napas inha#asi dan ku#it kontak #an"sun" yan" #ama dan erat.
Kuman mencapai permukaan ku#it me#a#ui 5o#ike# rambut/ ke#enjar kerin"at/ dan
didu"a ju"a me#a#ui air susu ibu.
Sumber penu#aran ada#ah kuman kusta utuh so#id yan" berasa# dari pasien kusta
tipe M9 Mu#ti 9asi#er yan" be#um di obati atau tidak teratur berobat.
9i#a seseoran" terin5eksi $ycobacterium lerae/ seba"ian besar ?@ akan
sembuh sendiri dan @ akan menjadi interme'iate.
4. Patomekanisme
Sete#ah $ycobacterium lerae masuk ke da#am tubuh/ perkemban"an penyakit
kusta ber"antun" pada kerentanan seseoran". Ka#au sistem imunitas se#u#er
tin""i maka penyakit akan berkemban" ke arah tuberku#oid/ dan bi#a rendah
maka akan berkembanh ke arah #epromatosa. $ycobacterium lerae berpredi#eksi
di daerah < daerah yan" re#ati5 #ebih din"in/ yaitu daerah akra# den"an
1asku#arisasi yan" sedikit.
. Pemeriksaan Penunjan"
. Tes sensibi#itas : ku#it daerah #esi baik men""unakan jarum/ kapas ataupun
tabun" air panas < din"in
9. Pemeriksaan skin smear : kerokan serum pada cupin" te#in"a kanan
maupun kiri/ #a#u #akukan 0ksasi/ den"an pearnaan 9T Nieh#n < Bee#sen
dan di#ihat di baah mikroskop
>. Pemeriksaan sara5 tepi : n. auricu#aris ma"nus/ n. u#naris/ n. radia#is/ n.
medianus/ n. peroneus/ dan n. tibia#is posterior. =asi# pemeriksaan yan"
per#u dicatat ada#ah pembesaran/ konsistensi/ peneba#an/ dan adanya
nyeri tekan.
1 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 16/20
7e5erensi :
Mansjoer/ ri5. Kapita Se#ekta Kedokteran 6disi Keti"a. 2&&. Media escu#apius : 'akarta
&anifestasi Klinis
Penatala.sanaan
! Terapi 5armako#o"is
#ur serta re"imen pen"obatan kusta berbeda pada tipe M9 dan 99. da
ti"a obat #ini pertama/ yaitu )apson/ 7i5ampisin/ serta K#o5aDimin. Masin"%masin"
obat memi#iki indikasi serta e5ek sampin" yan" harus diaspadai.
• Da-sn (Diamin;ifenil sulfn@DDS#. Prinsip pemberiannya ada#ah
tidak bo#eh diberikan seba"ai monoterapi. =arus dikombinasikan den"an
pen"obatan #ain. )osis yan" diberikan ia#ah !%2 m"EK"99 per hari. 65ek
sampin" yan" dapat timbu# berupa nyeri kepa#a/ erupsi obat/ anemia
hemo#itik/ #eukopenia/ insomnia/ neuropati peri5er/ sindrom ))S/ nekro#isis
epiderma# toksik/ hepatitis/ hipoab#uminemia/ serta methemo"#obinemia.
• imfa-isin. )i"unakan seba"ai sa#ah satu kombinasi ))S den"an dosis
!& m"EK"99 diberikan setiap hari atau setiap bu#an. 65ek sampin" yan"
dapat timbu# berupa hepatotoksik/ ne5rotoksik/ "eja#a "astrointestina#/ Gu%
#ike syndrome/ dan erupsi ku#it.
• Klfa=imin. )osis aa# ada#ah 3&& m"Ebu#an/ di#anjutkan den"an &
m"Ehari/ atau !&& m"Ese#an" sehari atau 3O!&& m"Emin""u. 65ek
sampin"nya ada#ah arna kecok#atan pada ku#it/ arna kekunin"an padask#era yan" akan men"hi#an" sete#ah 3 bu#an obat dihentikan. )a#am dosis
tin""i dapat menyebabkan e5ek sampin" "astrointestina#.
• %lternatif bat lainnya/ antara #ain:
Prtinami;/ dosis %!& m"EK"99 per hari/ namun obat ini tidak
di"unakan di Indonesia. 'A.sasin/ dosis optima# ada#ah 4&& m"Ehari. 65ek sampin"
berupa "an""uan "astrointestina#/ insomia/ nyeri kepa#a/ ha#usinasi/
dan pusin". &insi.lin/ dosis standar ada#ah !&& m"Ehari. 65ek sampin" yan"
dapat timbu# pada anak ada#ah pearnaan "i"i dan terkadan"
dapat menyebabkan hiperpi"mentasi ku#it dan mukosa/ "an""uan
"astrointestina# dan susunan sara5 pusat. Pen""unaan obat ini tidak
dianjurkan pada anak%anak atau pada masa kehami#an.
2 Terapi Bon%armako#o"is
• Pasien kusta secara rutin per#u menja"a kebersihan diri/ terutama pada
re"io yan" men"a#ami penurunan 5un"si neuro#o"is. Tan"an atau kaki yan"
anestetik dapat direndam setiap hari se#ama !&%! menit. *esi ka#us atau
ku#it keras disekitar u#kus dapat diabrasi/ pa#in" baik di#akukan o#eh tena"a
medis den"an bi#ah skape#. Se#anjutnya/ untuk menja"a nutrisi dan
ke#embapan yan" adekuat pada ku#it/ dapat diberikan pe#embab topika#.
• Istirahatkan re"io yan" ter#ihat kemerahan atau me#empuh. =indari
tekanan yan" ber#ebihan pada re"io #esi/ misa#nya den"an e#e1asi tun"kai
saat istirahat atau mence"ah berja#an kaki da#am jan"ka aktu yan" #ama
15 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 17/20
• Untuk mence"ah dan menan"ani komp#ikasi yan" ada/ dibutuhkan kerja
sama den"an ba"ian bedah ortopedi/ o'iatrist / neuro#o"i/ o5ta#mo#o"i/
dan rehabi#itasi medis.
Km-li.asi
• Beuropati/ mencakup penurunan 5un"si sensorik/ motorik/ atau otonom sara5 peri5er
• U#kus atau 0sura yan" dapat men"akibatkan osteomie#itis hin""a amputasi di"iti
• Pembentukan ka#us/ akibat penurunan akti1itas ke#enjar kerin"at
• Kontaktur sendi/ akibat para#isis otot. *atihan secara akit5 maupun pasi5
diper#ukan untuk mence"ah komp#ikasi ini
• Ke#ainan o5ta#mo#o"is: penurunan sensoris kornea tri"emina# neuropati/
#a"o5ta#mos neuropati5asia#is
• Pada reaksi 6B* dapat ditemukan u1eitis/ dakti#is/ artritis/ #im5adenitis/ neuritis/
miositis/ maupun orchitis.
Prnsis
Umumnya baik apabi#a di#akukan pen"obatan yan" tepat. kan tetapi/ per#u di#akukan
upaya pence"ahan serta deteksi dini terhadap komp#ikasi yan" mun"kin terjadi.
Basmin Kamila &anan (201430100#
uth &an;ani (201430054#
+. )) Tinea ,ersiko#or$
Pitiriasis ersi.lr (Panu#
Denisi
Pitiriasis 1ersiko#or atau panu ada#ah penyakit ku#it kronik yan" disebabkan o#eh
jamur $alasse%ia furfur yan" kronik dan asimptomatik atau merupakan komensa# ku#it
norma# pada 5o#ike# pi#osebaseus yan" bisa di#ihat dari adanya #esi.
,-i;emily
Penyebarannya hampir semua umur/ pria maupun anita/ dan tidak ju"a
memandan" ras. Pityriasis 1ersico#or biasanya men"enai ajah/ #eher/ badan/ #en"an
atas/ ketiak/ paha/ dan #ipatan paha. Panu didapatkan di se#uruh duniaEkosmopo#it
,tily
)isebabkan o#eh jamur yan" suka hidup di tempat #embab menyebabkan stratum
korneum #unak dan mudah dimasuki o#eh $alasse%ia furfur.
Patme.anisme
1 | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 18/20
:aktor ekso"enme#iputi suhu
$ala%essiafurfur
men#eluarkanen%im inhibit
tyrosin
Se# me#anosittidak
membentukme#anin danpi"men tidak
terbentuk
Terjadiperubahanarna ku#it.
perubahanarna ku#itLputih/ cok#atatau merah
Pertama disebabkan karena spora atau hi5a jamur me#ekat pada ku#it *esi dimu#ai
den"an bercak keci# tipis/ dan jika tidak diobati maka #esi akan bertambah banyak/
menyebar disertai d"n sisik ha#us. Pada oran" yan" memi#iki ku#it berarna hitam atau
cok#at/ ke#ainan berupa bercak hipopi"mentasi sedan"kan pada oran" ku#it putih/ bercak
hiperpi"mentasi atau merah. karena ke#ainannya bermacam%macam arna/ maka
disebut 1ersiko#or. *esi pada ku#it ditemukan terutama pada tubuh ba"ian atas #eher/
ajah/ #en"an/ dada/ perut etc. berup bercak bu#at keci# numu#er kemudian me#ebar
seperti p#akat. 'ika kronik pasien tidak ada ke#uhan sehin""a pasien jaran" datan"
berobat ke dokter/ kadan" rasa "ata# bi#a berkerin"at serta perasaan ma#u karena
ketidakmerataannya arna ku#it.
Pada penyakit panu/ terjadi hi#an"nya pi"men pada ku#it yan" tentu berhubun"an
den"an produksi me#anin dan asam aDe#aik. Pertama/ adanya 5aktor ekso"en seperti
suhu yan" san"at berpen"aruh karena bahkan daerah endemik pada i#ayah sedan"
maupun tropis menimbu#kan proses mu#tip#ikasi ra"i pada ku#it. Seba"aimana kita
ketahui $alasse%ia furfur ada#ah Gora norma# yan" ada pada ku#it tepatnya di stratum
korneum. 'ika Gora norma# ini diran"san" o#eh 5aktor ekso"en maupun endo"en/ akan
men"hambat pembentukan asam amino tyrosin yan" seharusnya membentuk me#anosit
menjadi me#anin untuk pi"men ku#it. Inhibit asam amino tyrosin ju"a berasa# dari asam
'icarboylic yan" terbentuk me#a#ui oksidasi beberapa asam #emak tak jenuhunsaturate' fatty aci's pada #emak dan enDim yan" dike#uarkan dari Ma#asseDia
tersebut di permukaan ku#it. =a# tersebut menyebabkan hipopi"emntasi atau #esi yan"
ter#ihat pada pemeriksaan 0sik pasien.
6ambaran Klinis
*esi pitiriasis 1ersico#or terutama dijumpai di ba"ian atas dada dan me#uas ke #en"an
atas/ #eher/ ten"kuk/ perut atau tun"kai atasEbaah. )i#aporkan adaanya kasus%kasusyan" khusus dimana #esi hanya dijumpai pada ba"ian tubuh yan" tertutup atau
mendapatkan tekanan pakaian/ misa#nya pada ba"ian yan" tertutup pakaian da#am.
)apat pu#a dijumpai #esi pada #ipatan aksi#a/ in"uina# atau pada ku#it muka kepa#a.
1! | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 19/20
Penderita pada umumnya hanya men"e#uhkan adanya bercakEmacu#a berarna
putih hipopi"mentasi atau kecok#atan hiperpi"mentasi den"an rasa "ata# rin"an yan"
umumnya muncu# saat berkerin"at. Ukuran dan bentuk #esi san"at be1ariasi ber"antun"
#ama sakit dan #uasnya #esi. Pada #esi baru serin" dijumpai macu#a skuamosa 5o#iku#ar.
Sedan"kan #esi primer tun""a# berupa macu#a den"an batas san"at te"as tertutup
skuama ha#us. Pada ku#it hitam atau cok#at umumnya berarna putih sedan" pada ku#it
putih atau teran" cenderun" berarna cok#at atau kemerahan. Macu#a umumnya khas
berbentuk bu#at ata o1a# tersebar pada daerah yan" terkena. Pada beberapa #okasi yan"
se#a#u #embab/ misa#nya pada daerah dada/ kadan" batas #esi dan skuama menjadi tidak
je#as.
Pada kasus yan" #ama tanpa pen"obatan #esi dapat ber"abun" membentuk
"ambaran seperti pu#au yan" #uasberbentuk po#isik#ik. 9eberapa kasus di daerah
berhaa din"in dapat sembuh tota#. Pada seba"ian besar kasus pen"obatan akan
menyebabkan #esi berubah menjadi macu#a hipopi"mentasi yan" akan menetap hin""a
beberapa bu#an tanpa adanya skuama.
Penatala.sanaan
Pitiriasis 1ersico#or dapat diterapi secara topica# maupun sistemik. Tin""inya an"ka
kekambuhan merupakan masa#ah/ dimana mencapai (&@ pada tahun pertama dan -&@
pada tahun kedua. A#eh sebab itu diper#ukan terapi pro0#aksis untuk mence"ah
rekurensi.
! Pen"obatan Topika#
Pen"obatan harus di#akukan secara menye#uruh/ tekun dan konsisten. Abat
yan" dapat di"unakan ia#ah:
• Se#enium su#0de !/-@ da#am bentuk shampoo 2%3 ka#i semin""u. Abat
di"osokkan pada #esi dan didiamkan se#ama !%3& menit sebe#um
mandi.
• Sa#isi# spritus !&@
• Turunan aDao# misa#nya mikonaDo#/ k#otrimaDo#/ isokonaDo#/ dan
ekonaDo# da#am bentuk topica#.
• Su#5ur presipitatum da#am bedak kocok 4%2&@
• *arutan tiosu#5as natrikus 2@/ dio#eskan sehari 2 ka#i sehabis mandi
se#ama 2 min""u.2 Pen"obatan Sistemik
Pen"obatan sistemik diberikan pada kasus pitiriasis 1ersiko#or yan" #uas atau
jika pemakaian obat topica# tidak berhasi#. Abat yan" diberikan ada#ah:
• KetokonaDo# 2&& m"Ehari se#ama !& hari
• ItrakonaDo# 2&& m"Ehari se#ama %+ hari/ disarankan untuk kasus
kambuhan atau tidak responsi1e den"an terapi #ainnya.
Prnsis
1" | K e # o m p o k 4 . T r o p i c a # m e d i c i n e .
7/21/2019 PBL TropMed. Modul 2. Kelompok 4.
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tropmed-modul-2-kelompok-4 20/20
Pro"nosis baik bi#a pen"obatan di#akukan menye#uruh/ tekun dan konsisten.
Pen"obatan harus diteruskan 2 min""u sete#ah Gouresensi ne"ati1e den"an pemeriksaan
#ampu ood dan sediaan #an"sun" ne"ati1e.
'amur penyebab pitiriasis merupakan ba"ian dari Gora norma# dan kadan"%kadan"
tertin""a# da#am 5o#ike# rambut. =a# ini yan" men"akibatkan tin""inya an"ka
kekambuhan/ sehin""a diper#ukan pen"obatan pro0#aksis untuk mence"ah kekambuhan.
Masa#ah #ain ada#ah menetapnya hipopi"mentasi dan diper#ukan aktu yan" cukup
#ama untuk repi"mentasi. Bamun/ ha# tersebut bukan akibat ke"a"a#an terapi/ sehin""a
pentin" untuk memberi in5ormasi kepada pasien baha bercak putih tersebut akan
menetap beberapa bu#an sete#ah terapi dan akan men"hi#an" secara per#ahan.
7e5erensi:
)r. )onna Parto"i/ SpKK. 2&&-. QPityriasis ,ersico#or dan )ia"nosis 9andin"nya
7uam%ruam 9ercak Putih pada Ku#it. Uni1ersitas Sumatera Utara. 6%7epository.
Kesim-ulan
ke#ompok kami menyimpu#kan jika pasien #aki%#aki berumur 3tahun yan" datan"
ke 7S den"an ke#uhan jari%jari tan"an kirinya terasa baa# sejak satu bu#an yan" #a#u. Pada
#en"an baah kiri terdapat banyak bercak%bercak putih. Pemeriksaan 0sis: tampak #esi
maku#o anestetik di daerah #en"an baah kiri/ menderita penyakit kusta morbus
hansen.