Click here to load reader
Upload
mantapto
View
41
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK
Bab 1. Pengujian bahan teknik
Bahan teknik (Engineering materials)
Material dalam sejarah peradaban manusia Era batu, era perunggu, dan era besi Penemuan api; Suhu 700-800oC sampai saat ini 2000oC
mempengaruhi perkembangan material Penemuan material non logam
Aplikasi bahan teknikPemakaian material untuk memudahkan kehidupan manusia, mulai dari alat rumah tangga, alat pertanian, transfortasi, dsb
Trend (kecendrungan)Tantangan akan konservasi energi material yang ringanKebutuhan proses dgn suhu tinggi material yg tahan temp tinggi
Penggolongan material (bahan)
1. Logam- Ferrous (besi cor, baja)- Non ferrous (tembaga aluminium, perunggu, dll)
2. Non Logam- Keramik- Polimer- Komposite
Sifat-sifat bahan
1. Sifat listrik (daya hantar atau conductivity ;1/ohm m)
2. Sifat kimia (segregasi, ketahanan korosi)
3. Sifat fisik (massa jenis; kg/m3, struktur)
4. Sifat teknologi (mampu mesin, mampu keras)4. Sifat teknologi (mampu mesin, mampu keras)
5. Sifat magnetik (permeabilitas, histeresis)
6. Sifat thermal (panas jenis, pemuaian, konduktifitas;W C/m)
7. Sifat mekanik (kekuatan;N/mm2, kekerasan, nilai impak dll)
Sifat mekanik
1. Kekuatan tarik (Tensile strength)
Kekuatan suatu bahan, pada umumnya dinyatakan dengankekuatan tarik atau tegangan tarik dimana tegangan sendiri adalah gaya per satuan luas. Tegangan tarik dinyatakan dalam σu (N/mm2), kekuatan luluh σy (N/mm2)
2. Kekerasan (Hardness)
Ketahanan suatu bahan terhadap deformasi (perubahan bentuk) yang permanen. Kekerasan linier dengan kekuatan; semakin tinggi kekuatan maka semakin keras benda tersebut
3. Nilai impak (impact value)
Ketahanan suatu bahan terhadap pembebanan yang tiba-tiba`
Uji kekuatan mekanik logam
Tujuan Untuk mendapatkan
gambaran mengenai sifat mekanik suatulogam sehingga bisa
1. Kekuatan tarikDiuji dengan uji tarik
2. KekerasanAlat uji kekerasan
logam sehingga bisadilakukan pemilihansecara tepat untukpenerapan praktisnyasecara tepat.
Alat uji kekerasan Brinnel, Rockwell, Vickers
3. Ketahanan ImpakAlat uji impak
4. Kekuatan lelahAlat uji lelah
1. Uji tarik
2. Uji Kekerasan:
Pengertian:Ketahanan bahanterhadap penetrasibenda keras padapermukaannyapermukaannya
Luas daerah lekukan(dengan mengukurdiameter lekukan) merupakan ukurankekerasan bahan uji
Uji Kekerasan:Karakteristik Berbagai Pengujian Kekerasan
Cara
pengujianBrinell
Rockwell
(Hra, Hrc)
Rockwell
superficialVickers (Hv) Kekerasan mikro Shore (Hs)
Penekan
Bola baja
10mm
karbida
Kerucut intan 120o;
bola baja 1/16”-1/2”
Kerucut intan
120o; bola baja
1/16”-1/2”
Piramida intan
sudut bidang
berhadapan
Jenis Vickers jenis
Knoop sudut
130⁰,172⁰
Palu Intan 3 g
karbida 1/16”-1/2”
136o130⁰,172⁰
Beban 500-3,000kg
Beban mula
10 kg beban
Total 60,100,150kg
Beban mula 3
kg,beban
total 15,30
dan 45 kg
1-120 kg 1-500 g
KekerasanBeban /luas
penekanan
Dalamnya
penekanan
Dalamnya
penekanan
Beban/luas
penekanan
Beban/luas
penekanan
Tinggi pantulan 6,5”dari
10”tinggi
pantulan asal 100
Uji kekerasan Brinell (HB)
3. Uji impact
Interpretasi Pengujian Mekanik
1.Deformasi elastis2.Deformasi plastis3.Kekuatan dan keuletan3.Kekuatan dan keuletan4.Kekerasan dan kegetasan
Deformasi
Deformasi adalah perubahan bentuk bahan karenabahan mengalami pembebanan oleh suatu gaya.
Besarnya deformasi persatuan panjang disebutBesarnya deformasi persatuan panjang disebutregangan (strain, ε).
Ada 2 jenis deformasi, yakni deformasi elastis dandeformasi plastis.
1. Deformasi elastisdeformasi yang mengakibatkanregangan elastis, artinya reganganini akan hilang dengan sendirinyajika tegangan ditiadakan.
Dalam hal ini hubungan antara
2. Deformasi plastis
deformasi yang menyebabkanregangan plastis, artinya reganganini masih tetap ada (permanent) walaupun tegangan yang menyebabkan regangan ini telah
Deformasi, ada 2
Dalam hal ini hubungan antarategangan σ dan regangan ε masihlinear atau proporsional.
Pada daerah elastis iniperbandingan antara tegangan S dan regangan elastis disebutModulus Elastisitas atau Modulus Young.
menyebabkan regangan ini telahditiadakan.
Deformasi plastis ini baru terjadijika daerah elastis telah dilampaui.
Keuletan (ductility)
Keuletan adalah besar regangan plastis sampaipatahan εF sehingga seperti halnya pada reganganpatah ini dapat dinyatakan dalam presentaseperpanjangan. Ditentukan dgn 2 metode
- Perpanjangan
- Susut penampang
0
2
0 L
LL
L
L FF
0
0
0 A
AA
A
AR FF