Upload
abaysugesti
View
115
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
VB
Citation preview
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 1
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2
MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Di Susun Oleh :
Taskiman
Wawan Gunawan
Feri F.
Aris M.
SEKOLAH KEJURUAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SMK NEGERI 6 PANDEGLANG
SOBANG 2013
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 2
DAFTAR ISI Daftar Isi
1. Mengenal Visual Basic 6.0 3
1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 3
1.2 Interface Antar Muka Visual Basic 6.0 4
1.3 Konsep Dasar Pemrogram Dalam Visual Basic 6.0 5
1.4 Membuat Project Baru 6
2. Event dan Property 11
2.1 Membuat User Interface 11
2.2 Mengatur Property 12
2.3 Event Dalam Kode Program 14
2.4 Membuat Project Mengatur Property 15
3. Daftar Pustaka 19
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 3
MENGENAL VISUAL BASIC 6.0
1.1 Mengenal Visual Basic Bahasa basic pada dasarnya adalah bahasa yang udah dimengeri
Sehingga pemrograman di dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan
meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah
lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang di bangun dari ide untuk
membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya
(simple scripting language) untuk graphic user interface yang di kembangkan
dalam system operasi Microsoft Windows.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah di
pelajari, dengan teknik pemrograman visual yang mungkinkan penggunanya
untuk berkreasi lebih basik dalam menghasilkan suatu aplikasi. Ini terlihat dari
dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat
mengatur tampilan form kemudian di jalankan dengan script yang sangat mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic
untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam system operasi Windows
dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini mungkinkan
pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di
dalam system operasi Windows. Hal ini juga di tunjukan dengan eknik
pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis
pemrograman, yaitu pemrograman Visual dan Object Oriented Programming
(OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumya dengan
beberapa penambahan koponen yang sedang tren saat ini, seperti programan
internet dengan DHTML (Dynamic HyperTexs Markup Language). Dan beberapa
penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai buku ini
di tulis bisa di katakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilihan pertama
di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional.
Hal ini di sebabkan kemudahan dalam melakukan proses development dari
aplikasi yang di buat.
1
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 4
1.2 Interface Antar Muka Visual Basic 6.0 Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form,
projecct explorer dan propety seperti terlihat pada gambar 1.1 berikut:
Gambar 1.1 Interface Antar Muka Visual Basic 6.0 Pembuatan prorgam aplkasi mengunakna Visual Basic di lakukan dengan
membuat tampilan aplikasi pada form. Keudian di beri script program di dalam
komponen – komponen yang berada di [ToolBox], dan setiap komponen yang di
pakai harus diatur propertynya lewat jendela [Property].
Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam system operasi
windows, seperti membuat fom baru, membuat project baru, membuka project
dan menyimpan project di samping itu terdapat fasilitah – fasilitas pemakai visual
basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang
sangat lengkap dan detail dalam MSDN.
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 5
Toolbox berisi komponen – komponen yang bisa digunakan oleh suatu
project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis
project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat di lihat pada
Gambar 1.2 berikut ini:
Gambar 1.2 Komponen Standar Dalam Toolbox
1.3 Konsep Dasar Pemrograman Dalam
Visual Basic 6.0 Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form
dengan mengikuti aturan programan Property, Metode, dan Even. Hal ini berati:
(1) Property: Setiap komponen di dalam programan Visual Basic dapat diatur
propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang yang tidak boleh
dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel
(komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Property “Name” ini yang
bisa diatur melalui jendela property, sedangkan nilai property yang lain bisa
diatur melalui scrip seperti:
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic
Label1.Visible=False
Timer1.Enabled=True
(2) Metode: Bahwa jalanya program dapat di atur sesuai aplikasi dengan
menggunakan metode pemrograman yang di atur sebagai aksi dari setiap
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 6
komponen. Metode inilah temapt untuk mengekpressikan logika
pemrograman dari pemrograman suatu program aplikasi.
(3) Even: Setiap komponen dapat beraksi melalui even, seperi even clickpada
command button yang tertulis dalam layar scrip Command1_Click, atau even
mouse down pada picture yang tertulis Picture1_MouseDown. Pengaturan
even dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang di
buat..
1.4 Membuat Projet Baru Untuk memulai program aplikasi dalam Visual Basic, yang dilakukan
adalah membuat projek baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi,
data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projek baru
dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan
menekan ikon [New Project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas.
Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yang
akan dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3 berikut ini:
Gambar 1.3 Layar jenis pemilihan projek
Visual Basic 6.0 menyediakan 12 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat
pada gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang bisa digunakan oleh banyak
orang pengguna Visual Basic, antara lain:
1. Standard EXE: Project standart dalam Visual Basic dengan komponen –
komponen standard. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki
keunggulan bahwa semua komponenya dapat diakui oleh semua unit
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 7
komputer dan semua user meskipun bukan Administrator. Pada buku ini akan
digunakan project standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActveX Berisi komponen – komponen
kemampuan untuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi
windows.
3. ActveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi sebuah aplikasi library
yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sysem operasi
Windows.
4. ActiveX Control: Projct ini menghasilkan komponen – komponen baru untuk
aplikasi Visual Basic Yang lain.
5. VB Aplications Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat
aplikasi secara mudah tanpa harus pusing – pusing dengan perintah – perintah
programan.
6. Addin: Project seperti standard EXE Tetapi dengan berbagai macam
komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna
7. Data Project: Project ini melengkapi komponenya dengan komponen –
komponen database. Sehinga bisa dikatakan project ini memang di sediakan
untuk keperluan pembuatan aplikasi.
8. DHTML Aplications: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet
pada sisi clien (clien side) dengan fungsi – fungsi DHTML.
9. IIS Aplications: Project ini menghasilkan menghasilkan internet pada sisi server
(server side) dengan komponen – komponen CGI (Common Gateway
Interface).
Selanjutnya pilih Standard EXE dan pilih [OK]. Lalu muncul tampilan dari
Standar EXE Seperti pada gambar 1.1 dengan demikian project sudah siap di
buat. Dalam pembuatan project sebelumnya doubelclik pada form yang terbuat
maka ada terlihat jendela yang tersembunyi (Hidend Windows). Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di
[Project Explorer]. Hal ini dapat di lihat pada gambar 1.4 dan gambar 1.5
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 8
Gambar 1.4. Jendela Form
Gambar 1.5. Jendela Kode
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 9
Pada jendela form, penggna membangun tampilan program aplikasi yang akan
di buat dengan mengatur komponen – komponen baik letak, properti dan
eventnya. Untuk mengambil komponen dari [Toolbox] dapat di lakukan dengan
click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada
form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat di lakukan dengan
cara seperti gambar 1.6 di bawa ini:
Gambar 1.6. Cara mengambil label dari Toolbox
Langkah – langkah mengambil label dari Toolbox untuk di pasang dalam form
adalah sebagai berikut:
(1) Click ikon [Label] pada [Toolbox]
(2) Pindahkan ke posisi di mana label itu akan di letakan
(3) Click dan tarik sampai ukuranya benar lalu lepaskan
Catatan:
Jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang di
gunakan, karena name merupakan identitas obyek yang akan di gunakan
dalam menulis program.
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 10
Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan “Hello World”,
maka pilih property Caption, dan isi dengan Hello World. Hasil tampilan program
adalah sebagai berikut:
Gambar 1.7. Layout Pada Form
Gambar 1.8. Hasil Program
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 11
EVENT DAN PROPERTY
2.1 Membuat User Interface Pemrogram visual basic adalah suatu pemrogram visual, di mana
pembuatan program di lakukan menggunakan media visual atau sering di sebut
dengan user-infterface. Yang artinya bahwa pembuatan program berdasarkan
tampilan yang di hasilkan program, dengan kode – kode program (Script)
diletakan masing – masing komponen
Contoh 1:
Buat project baru degan standard EXE untuk membuat untuk membuat User
Interface sederhana dengan melibatkan Label, Textbox dan CommanButton yang
ada di toolbox di sebelah kiri dari antar muka Visual Basic seperti gambar 2.1 dan
gambar 2.2 berikut:
Gambar 2.1. Komponen yang di gunakan
Gunakan komponen – komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form
pada gambar 2.2 berikut:
2
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 12
Gambar 2.2
Untuk mengatur lengkanpnya tinggal “drag & drop” dengan mouse. Program ini
belum selesai karena masih perlu pengaturan Property dan penambahan even
pada masing – masing komponen untuk dapat memberikan tampilan yang dapat
di terima oleh user dan dapat menjalankan prosses.
2.2 Mengatur Property Tampilan property antar muka Visual Basic terletak di sebelah kanan,
seperti gambar 2.3. berikut:
Gambar 2.3. Tampilan Property
Contoh 2:
Pada contoh 1 di atas, komponen – komponen yang sudah di gunakan adalah
Label1, Label2, Text1, Command1 dan Command2. Atur property masing –
masing komponen tersebbut sebaga berikut sehingga menghasilkan tampilan
seperti gambar 2.4
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 13
Tabel 2.1. Pengaturan property contoh 2
Hasil form setelah propertynya di atur adalah:
Gambar 2.4 Hasil tampilan form contoh 2
Masing – masing komponen mempunyai property yang berbeda dan jumlahnya
banyak, tetapi ada beberapa property yang sering di gunakan pada setiap
komponen, antara lain [Caption]. Property yang sering di gunakan untuk Form
antara lain:
Name: Menyatakan nama obyek Form yang sangat berguna untuk
memanggul dan menyimpan form.
Caption: digunakan untuk memberikan title pada form
StartUpPosition: digunakan untuk meletakan form ketika form tersebut di
panggil atau aktif. Ada empat pilihan yaitu: Menual, CenterOwner,
CenterScreen, dan Windows Default.
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 14
2.3 Event Dengan Kode Program Pemrogram visual bersifat event-driver, yang artinya program bekerja
berdasarkan event yang terjadi ketika suatu objek di berkian aksi misalnya tombol
di tekan, option dipilih, atau setelah mengetikan suatu pata text kemudian di
tekan [Enter]. Untuk membuat event ini tinggal click pada komponen dari
tampilan user interface yang sudah dibuat.
Contoh 3:
Pada tampilan contoh 2, click pada form (bagian kosong yang tidak di gunakan
komponen – komponen lainya), maka akan muncul tampilan seperti gambar 2.5
berikut:
Gambar 2.5 Tmpilan untuk kode program
Perlihatkan gambar 2.5, ketika form di-click maka akan muncul event load, ini
diesbabkan event default untuk form adalah load. Dan secara otomatis di bagian
kode program sudah di sediakan fungsi untuk event load pada form yang tertulis:
Di dalam fingsi ini di tuliskan kode program. Kode program ini di jalankan ketika
form di panggil. Event ini bisa di ganti di bagian [Event], perhatikan bahwa event
pada setiap komponen termasuk form jumlahnya banyak, tinggal di pilih sesuai
kebutuhan aplikasi.
Contoh 4:
Pada tampilan contoh 2, click pada command1, sehingga muncul event pada
bagian kode program sebagai berikut:
Tambahkan program pada kode program ini sehingga menjadi:
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 15
Program ini berarti bahwa apa yang di ketikan pada text1 akan di tampilkan pada
label2,.
Kemudian click pada Command2, dan tambahkan pada kode program sehingga
menjadi:
Perintah end, berarti program berhenti dan keluar
Simpan form dan priject ini dengan cara pilih menu [File] >> [Save Project],
bernama form dengan formlatihan21 dan nama project dengan projectlatihan21.
Jalankan dengan menakan ikon Run (▶) pada toolbar. Masukan nama misalnya
“TASKIMAN” pada text1 dan tekan tombol OK. Hasilny adalah seperti gambar 2.6
berikut:
Gambar 2.6. Hasil program latihan 2.1
2.4 Membuat Project Mengatur Property Contoh 5:
Buat project baru dengan StandardEXE untuk mencoba bermain dengan
property dan event lebih jauh lagi. Tambahkan komponen – komponen Label,
Text, Frame, OpttionButton, Checkbox dan Command. Atur tampilanya seperti
gambar 2.7 berikut:
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 16
Gambar 2.7 Contoh tampilan awal latihan 2.2
Jika menggunakan tampilan di dalam frame, maka frame harus di buat terlebih
dahulu baru komponen – komponen di dalamnya. Atur property setiap
komponen seperti tabel 2.2 berikut:
Tabel 2.2 Pengaturan property latihan 2.2
Dari pengaturan ini akan dihasilkan tampilan program aplikasi seperti pada
gambar 2.8 di bawa berikut ini:
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 17
Gambar 2.8 Tampilan untuk latihan 2.2
Click pada Command1, tambahkan kode program sehingga menjadi:
Click pada Command2, tambahkan kode program sehingga menjadi:
Click pada Option1, tambahkan kode program sehingga menjadi:
Label2.ForceColor adalah property untuk mengganti warna teks pada label2, dan
vbRed adalah warna merah yang sudah di sediakan oleh Visual Basic, untuk
warna yang lain seperti biru menggunakan vbBlue.
Click pada Option2, tambahkan kode program sehingaga menjadi:
Click pada Check1, tambahkan kode program sehingga menjadi:
Click pada Check2, tambahkan kode program sehingga menjadi:
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 18
Label2.FontItalic adalah property untuk mengatur apakah teks pada label2 di buat
miring atau tidak, bila nilainya true maka teksnya akan miring. Label2.FontBold
adalah property untuk mengatur apakah teks pada label2 dibuat tebal ataut tidak,
bila nilainya true maka teks menjadi tebal.
Simpan project dengan nama projectLatihan22. Dan jalankan program, masukan
nama Wawan, atur teksnya menjadi miring dan merah seperti gambar 2.9 berikut
ini:
Gambar 2.9 Hasil dari latihan 2.2
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 19
Daftar Pustaka
[1] Krisna D. Octaviana, Cepat Mahir Visual Basic 6.0, Kuliah Berseri
IlmuKomputer.com, Copyright ©2003 IlmuKomputer.com
[2] Rahmat Putra, Malik Akbar, 140 Trik Inovatif Visual Basic, Elex Media
Komputindo , Jakarta 2004.
[3] Lukman Hakim, Pemrograman Game Dengan Visual Basic, Penerbit Andi
Yogyakarta, 2003.
[4] Achmad Basuki, Pengolahan Citra Digital Menggunakan Visual Basic, Graha
Ilmu Yogyakarta, 2005.
MODUL MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
COPYRIGHT ©2013 20