Upload
rie
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
1/54
SINDROM GAWAT NAFAS NEONATUS
A. KONSEP DASAR PENYAKIT1. DEFENISI
Sindrom gawat nafas neonatus merupaan umpu!an ge"a!a #ang terdiri dari dispnea atau$iperapnea dengan freuensi pernafasan !e%i$ dari &' a!i per menit( sianosis( merinti$( watu
espirasi dan retrasi di daera$ epigastrium( interosta! pada saat inspirasi ) Perawatan AnaSait( Ngastia$. *a! +,.
Pen#ait -em%ran *ia!in )P-*,
Pen#e%a% e!ainan ini ada!a$ eurangan suatu at atif pada a!/eo!i #ang men0ega$ o!apsparu. P-* sering a!i mengenai %a#i prematur( arena produsi surfatan #ang di mu!ai se"a
e$ami!an minggu e ( %aru men0apai "um!a$ 0uup men"e!ang 0uup %u!an.
. PATOFISIO2O3I
Pen#e%a% P-* ada!a$ surfatan paru. Surfatan paru ada!a$ at #ang memegang peranan da!am
pengem%angan paru dan merupaan suatu omp!es #ang terdiri dari protein( ar%o$idrat( dan!ema. Sen#awa utama at terse%ut ada!a$ !esitin. 4at ini mu!ai di %entu pada e$ami!an 56
minggu dan men0apai masimum pada minggu e +7. Fungsi surfatan ada!a$ untu
merenda$an tegangan permuaan a!/eo!us aan em%a!i o!aps setiap a$ir espirasi( se$ingga
untu %ernafas %eriutn#a di %utu$an teanan negatif intrat$oras #ang !e%i$ %esar dan di sertaiusa$a inspiarsi #ang !e%i$ uat. Ko!aps paru ini men#e%a%an terganggun#a /enti!asi se$ingga
ter"adi $iposia( retensi 8O. dan osidosis.
Sindrom Gangguan Nafas
-erupaan umpu!an ge"a!a #ang terdiri dispnea( freuensi pernafasan
#ang !e%i$ dari &' a!i per menit (adan#a sianosis( adan#a rinti$an %a#i saat
espirasi serta adan#a retrasi suprasterna!(interosta!(epigastrium saat inspirasi.
Pen#ait ini merupaan pen#ait mem%rane $ia!in(dimana ter"adi peru%a$an atau
urangn#a omponen surfatan pu!moner omponen ini merupaan suatu at
atif pada a!/eo!i #ang dapat men0ega$ o!apn#a paru.Fungsi surfatan itu sendiri ada!a$ merenda$an tegangan permuaan
a!/eo!us se$ingga tida ter"adi o!aps dan mampu mena$an sisa udara pada a$ir
espirasi. Pen#ait ini ter"adi pada %a#i mengingat produsi surfatan #ang
urang . Pada pen#ait ini emampuan paru untu memperta$anan sta%i!itas
men"adi terganggu dan a!/eo!us aan em%a!i o!aps pada setiap a$ir espirasi
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
2/54
dan pada pernafasan se!an"utn#a di%utu$an teanan negati/e intra t$ora #ang
!e%i$ %esar dengan 0ara inspirasi #ang !e%i$ uat . Keadaan o!apsn#a paru dapat
men#e%a%an gangguan penti!asi #ang aan men#e%a%an $iposia dan asidosis.
3angguan pernapasan pada %a#i %aru !a$ir dapat ter"adi o!e$ %e%erapa
se%a%(apa%i!a gangguan pernapasan terse%ut disertai dengan tanda5tanda $iposia
)eurangan osigen,(maa pronosisn#a %uru dan merupaan pen#e%a%
ematian %a#i %aru !a$ir. Ka!au seandain#a %a#i se!amat dan tetap $idup aan
%eresio tinggi dan ter"adi e!ainan neoro!ogis diemudian $ari.
PENYEBAB GANGGUAN PERNAFASAN
a. pen#ait parenim paru5paru( misa!n#a pen#ait mem%ran $ia!in ate!etatis
%. e!ainan perem%angan organ misa!n#a agenesis paru 9 paru ($emia
diafragmatia
0. o%strusi "a!an nafas ( misa!n#a traeoma!asia ( maro!asia .
PENILAIAN
Tanda 9 tanda gangguan pernafasan pada %a#i %aru !a$ir dapat dieta$ui dengan
0ara meng$itung freuensi pernafasan dan me!i$at tarian dinding iga serta warna
u!it %a#i.
CIRI CIRI BAYI YANG MENGALAMI GANGGUAN PERNAFASAN
1. Nafas %a#i %er$enti !e%i$ ' deti
. :a#i dengan sianosis sentra! ) %iru pada !ida$ dan %i%ir ,
+. Freuensi nafas %a#i urang +' a!i ; menit6. Freuensi nafas %a#i !e%i$ &' a!i ;menit ( mungin menun"uan tanda tam%a$an
gangguan nafas.
PENATALAKSANAAN
Tindaan Yang *arus Di!auan Pada :a#i Yang -enga!ami 3angguan Pernafasan
Antara 2ainntu intrepretasin#a ada!a$ se%agai %eriutntu me!auan test ini
s#aratn#a ma#at $arus segar.
Ke!uaran a!at5a!at da!m rongga mu!ut( !e$er dan rongga dada da!am satu
esatuan( panga! dari esofagus dan tra$ea %o!e$ diiat. Apungan se!uru$ a!at5
a!at terse%ut pada %a #ang %erisi air. :i!a terapung( !epasan organ paru5paru( %ai
#ang iri maupun #ang anan. Apungan edua organ paru5paru tadi( %i!a terapung
!an"utan dengan pemisa$an masing5masing !o%us( anan terdapat 7 !o%us( iri
!o%us. Apungan semua !o%us terse%ut( 0atat mana #ang tengge!am( mana #ang
terapung. 2o%us #ang terapung diam%i! se%agian( #aitu tiap5tiap !o%us 7 potong
dengan uuran 7mm 7mm( dari tempat #ang terpisa$ dan perifer. Apungan e57 potongan e0i!5e0i! terse%ut. :i!a terapung( !etaan potongan terse%ut pada
arton( dan !auan pengin"aan dengan %erat %adan( emudian dimasuan
em%a!i e da!am air. :i!a terapung %erarti tes apung positif( paru5paru
mengandung udara( %a#i terse%ut perna$ di!a$iran $idup. :i!a $an#a se%agian
#ang terapung( emunginan ter"adi pernafasan partia!( %a#i tetap perna$ di!a$iran
$idup.
+); Pen2egahan
+);)( Men2egah ke/ahi*an $*emau*
Yang terpenting ada!a$ men0ega$ prematuritas( seperti meng$indari operasi
0aesar #ang tida per!u( penganan #ang %ai dari e$ami!an dan persa!inan #ang
%erisio tinggi( predisi dan terapi intra uterin dari imaturitas paru5paru.
-enurut 3o!den%erg( $a!5$a! #ang dapat meningatan resio ter"adin#a
e!a$iran prematur ada!a$( i%u #ang meroo( a%norma!itas du0tus -u!erian( i%u
#ang %eer"a ter!a!u eras se!ama e$ami!an. Pem%erian preparat Fe men0ega$ i%u
menga!ami anemia( $a! ini tern#ata dapat mengurangi anga e!a$iran prematur.
Pada 1' C wanita $ami! #ang men"a!ani apus /agina pada e$ami!an 6 9
minggu( ditemuan fi%ronetin #ang merupaan penanda ter"adin#a infesi. Infesi
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
30/54
dapat menim%u!an e!a$iran #ang prematur( o!e$ arena itu sedang di!auan
pene!itian apaa$ aman %i!a i%u $ami! dengan infesi di%erian terapi
metronidao!.
Pada saat menentuan watu untu indusi persa!inan atau operasi 0aesar(
periraan !ingar epa!a fetus dengan >S3 dan penentuan onsentrasi !e0it$in pada
0airan amnion dengan rasio !e0it$in < sp$ingom#e!in( menurunan emunginan
!a$irn#a %a#i prematur. Pemantauan intrauterin antenata! dan intrapartum
menurunan emunginan ter"adin#a asfisia( #ang diaitan dengan
meningatn#a insidensi dan %eratn#a *-D.
2.8.1.1 Cervical cerclage
anita #ang perna$ menga!ami eguguran pada trimester edua @ +( atau
e!a$iran prematur tanpa a!asan #ang "e!as( mungin menga!ami inompetensi
ser/i. :i!a ditemuan ser/i %erdi!atasi dengan mem%ran )etu%an, ut$ dan tanpa
tanda5tanda infesi( $arus dipertim%angan untu segera me!auan cervical
cerclage. Dapat di!auan u!trasound untu menentuan pan"ang ser/i( se$ingga
dapat mempredisi e!a$iran prematur( dan me!auan cervical cerclage untu
men0ega$n#a.
+);)()+ Ani5i1ik unuk i5u
Pem%erian anti%ioti untu preterm prelabour rupture of the membrane
)etu%an pe0a$ se%e!um watu,( dapat mengurangi insidensi e!a$iran premature(
infesi neonatus dan perdara$an peri/entriu!ar( namun tida %erpengaru$ ter$adap
ematian perinata!( dan efen#a ter$adap insidensi RDS masi$ dipertan#aan.
Keuntungan pem%erian anti%ioti !e%i$ %an#a dari efe %urun#a. Karena itu
dapat di%erian eritromisin 7'' mg ds ditam%a$ amoi0i!!in ; 0!a/u!ani0 a0id
)Augmentin, +7 mg ds untu $ari. Apa%i!a organisme pen#e%a% diperiraan
Mycoplasma hominis( dapat di%erian !indamisin 17' mg ds se!ama $ari.
+);)()- T1k1/iik
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
31/54
Pem%erian ritrodine memper!am%at persa!inan se!ama 6 "am namun tida
mengurangi resio RDS atau ematian perinata!. Penggunaann#a di%atasi da!am
watu singat untu mempersiapan e!a$iran prematur dan mem%erian sterooid
antenata!. Efe sampingn#a antara !ain edema paru. Pem%erian merupaan ontra
indiasi %agi wanita dengan pen#ait "antung( $ipertiroid( dan dia%etes. >ntu
wanita5wanita terse%ut dapat di%erian indometasin se%agai too!iti.
+);)+ Mem5anu $emaangan $a*u
-enurut 3u!0 dan Ku!o/i0$ )1B+,( 0airan paru5paru fetus merupaan
%agian #ang penting dari 0airan amnion. Insidensi *-D $an#a '(7 C %i!a rasio
!e0it$in < sp$ingom#e!in @ ( namun $ampir 1'' C %i!a rasion#a ? 6
8!ements et a! )1B, menentuan ada tidan#a surfatan pada 0airan amnion
dengan me!auan tes o0o. Dasar dari tes ini ada!a$ sifat surfatan #ang
mem%entu %ui$ #ang sta%i! %i!a ada et$ano!. Se"um!a$ 0airan amnion dien0eran
%erseri dengan et$ano! B7 C. -asing5masing dio0o 17 deti( diaman 17 menit.
Adan#a 0in0in %ui$ #ang tida terputus pada menisus pada tiga ta%ung pertama
atau !e%i$ %erarti positif )paru5paru matur,.
>ntu mengeta$ui maturitas paru( dapat "uga di!auan pemerisaan ada tidan#a
p$osp$at#di!g!#0ero! dari 0airan amnion. P$osp$at#di!g!#0ero! mun0u! di 0airan
amnion pada usia e$ami!an +& minggu. Ke%eradaann#a menun"uan ematangan
paru.
Ta%e! . + :io0$emi0a! Assa#s untu ematangan paru
Imatur -atur
2e0it$in;sp$ingom#e!in ?@ @
Konsentrasi 2 tota! ?@ @ (7 mg;1'' m!
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
32/54
Konsentrasi 2 disaturasi ?@ @ +7 n-;m!
P$osp$at#di!g!#0ero!
Pe!!et pada 1'.'''gr
C dari p$osp$o!ipids tota!
Determinasi enimati
A%sent
?@
?@
Present
@ + C
@ 1' n-;m!
Konsentrasi as. pa!mitat ?@ @ '(' n-;2
As. pa!mitat;as. stearat ?@ @ 7('
Konsentrasi P2 tota! ?@ @ ( mg ; 1'' m!
P2 p$osp$orus tota! ?@ @ '(16' mg ; 1'' m!
PAPase ?@ @ '(7'
Surfatan dengan -5
apoprotein tinggi
?@ @ +' C term poo!
Ta%e! .6 :iop$#si0a! Assa#s untu ematangan Paru
Imatur -atur
Kompresi5deompresi
permuaan 0airan
@ 7 mN.m51 S ?@ ? ' mN.m51 S @ '(7
Tes o0o )foam sta%i!it#
test,
Negati/e pada 1
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
33/54
Inde Kesta%i!an %ui$ ?@ @ '(6
Ke0epatan a!iran api!er ?@ @ && deti
Tes formasi g!o%u!er !ipidpada
?@ @ 6&' u!
Po!arisasi f!uoresensi)miro/isositas,
?@ @ '(+6'
OD&7' nm ?'(17 @ '(17
+);)+)( C1*i21%e*1i,
Pem%erian deamet$asone atau %etamet$asone pada i%u $ami! 6 9 $ari
se%eum me!a$iran fetus %erusia + minggu e$ami!an atau urang menurunan
insidensi( morta!itas dan mor%iditas *-D. 8orti0osteroid dapat di%erian se0ara
intramusu!ar pada wanita $ami! #ang adar !e0it$in pada 0airan amnionn#a
menun"uan imaturitas paru5paru( dan %agi #ang diren0anaan aan me!a$iran 1minggu emudian( atau persa!inan aan ditunda 6 "am atau !e%i$.
Steroid %eriatan dengan reseptor spesifi di se! paru5paru dan merangsang
produsi phosphatydilcholine o!e se! tipe II. Proses ini mem%utu$an watu(
arena itu!a$ efetifitas steroid %erurang %i!a di%erian urang dari 6 "am
se%e!um me!a$iran. Efetifitasn#a "uga %erurang %i!a di%erian pada usia
e$ami!an !e%i$ dari +6 minggu( dan efen#a $i!ang pada 51' $ari sete!a$
pem%erian. Keuntungan ter%esar didapatan %i!a inter/a! pem%erian dengan
e!a$iran !e%i$ dari 6 "am namun urang dari $ari. Pem%erian steroid tida
mempengaru$i insidensi pen#ait paru ronis namun menurunan e"adian
perdara$an intra0rania! se$ingga menurunan insidensi cerebral palsydi emudian
$ari.
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
34/54
Semua wanita dengan usia e$ami!an + 9 +6 minggu #ang diperiraan
%eresio aan me!a$iran da!am $ari( di%erian ortiosteroid. Dapat di%erian
%et$ametasone 1 mg I- diu!ang sete!a$ 6 "am )tota! dosis 6 mg se!ama 6 9 6
"am diper%o!e$an,. Dapat "uga di%erian deamet$asone & mg I- tiap 1 "am
untu 6 dosis. Terapi tida disaranan untu diu!ang da!am "anga watu $ari.
Kontraindiasi pem%erian steroid ada!a$ i%u dengan tirotosiosis( aediomiopati(
infesi atif atau 0$orioamnionitis. Dia%etes( pree!amsi( preterm prelabour
rupture of the membran, dan 0$orioamnionitis da!am terapi %uan merupaan
ontraindiasi pem%erian steroid.
Terapi g!uoortioid prenata! menurunan deratn#a RDS dan menurunan
insidensi omp!iasi prematuritas #ang !ain seperti perdara$an intra/entriu!ar(patent ductus arteriosus)PDA,( pneumot$ora( dan enteroo!itis nerotian( tanpa
mempengaru$i pertum%u$an dan perem%angan neonatus( meanisme atau
pertum%u$an paru( ataupun insidensi infesi. 3!uoortioid prenata! dapat %erasi
sinergis dengan terapi surfatan esogen posnata!.
+);)+)+ Lain6/ain
:a$an 9%a$an !ain #ang dapat memper0epat pematangan paru ada!a$$ormon tiroid( epidermal growth factor( dan cyclic adenosine monophosphate.
:a$an 9 %a$an terse%ut dapat mema0u sintesa surfatan( namun penggunaann#a
sangat "arang.
+)< Te*a$i
Terapi terutama ditu"uan pada pertuaran O dan 8O #ang tida adeuat
di paru5paru( asidosis meta%o!i dan egaga!an siru!asi ada!a$ manifestasi
seunder. :eratn#a *-D aan %erurang %i!a di!auan penanganan dini pada
%a#i ::2R( terutama terapi asidosis( $iposia( $ipotensi dan $ipotermia.
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
35/54
Ke%an#aan asus *-D %ersifat self-limiting( "adi tu"uan terapi ada!a$
untu meminima!an e!ainan fisio!ogis dan masa!a$ iatrogeni #ang
memper%erat. Penanganan se%ain#a di!auan di NI8>.
+)
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
36/54
osigenasi dan per%edaan osigen a!/eo!i 9 arteri da!am 6 9 "am pertama
e$idupan( menurunan tida! /o!ume /enti!ator( meningatan compliance paru(
dan memper%aii gam%aran rontgen dada. Pem%erian surfatan esogen
menurunan insidensi :PD( namun tida %erpengaru$ ter$adap insidensi PDA(
perdara$an intrarania!( dan ne0rotiing entero0o!itis )NE8,. Terdapat penigatan
insiden perdara$an paru pada pem%erian surfatan sinteti se%esar 7 C.
Surfatan dapat di%erian segera sete!a$ %a#i !a$ir )terapi profi!asis, atau
%e%erapa "am emudian sete!a$ diagnosa RDS ditegaan )terapi pen#e!amatan,.
Terapi profi!asis !e%i$ efetif di%andingan %i!a di%eri %e%erapa "am emudian.
:a#i #ang mendapat surfatan esogen se%agai terapi profi!asis mem%utu$an
osigen dan /enti!asi meani !e%i$ sediit disertai anga %erta$an $idup #ang!e%i$ %ai. :a#i #ang !a$ir urang dari + minggu e$ami!an $arus di%eri surfatan
saat !a$ir %i!a ia memer!uan intu%asi. Terapi %iasa dimu!ai 6 "am pertama
e$idupan( me!a!ui ETT tiap 1 "am untu tota! 6 dosis. Pem%erian dosis atau
!e%i$ mem%erian $asi! !e%i$ %ai di%anding dosis tungga!. Pantau radio!ogi( :3A(
dan pu!se o#metri.
Ada 6 surfatan #ang memi!ii !isensi di >K untu terapi. Yang %erasa! dari
%inatang ada!a$ 8urosurf( diestra dari paru5paru %a%i( di%erian 1(75(7 m!;g(
dan Sur/anta( estra dari paru5paru sapi dengan penam%a$an + "enis !ipid
)p$osp$atid#!0$o!ine( asam pa!mitat( dan trig!iserid,( di%erian 6 m!;g. Kedua
surfatan ini mengandung apoprotein SP5: dan SP58 dengan proporsi #ang
%er%eda dengan #ang dimi!ii manusia. Apoprotein SP5A dan SP5D tida
ditemuan. Surfatan sinteti tida mengandung protein. Eosurf merupaan
ga%ungan p$osp$o!ipid dipa!mito#!p$osp$atid#!0$o!ine )DPP8,( $eade0ano! dan
t#!oapo!( di%erian 7 m!;g. *eade0ano!( dan t#!oapo! memper%aii pen#e%aran
surfatan di antara a!/eo!us. A2E8 )artificial lung expanding compound,
merupaan ga%ungan DPP8 and p$osp$atid#!g!#0ero! dengan per%andingan
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
37/54
Ti$e A%a/ K1m$1%i%i D1%i% Kee*angan
Sur/anta
:o/ine !ungmin0e
DPP8(
tripa!mitin
SP ):?'.7C(@
6 m2 )1''
mg,;g(
156 doses &$
Refrigerate
Surfa0tant TA
A!/eofa0t:o/ine !ung!a/age
BBC P2( 1CSP5: and SP58
67 mg;m2
Federa!
Repu%!i0 of3erman#
%2ES )%o/ine
!ipid etra0tsurfatan,
:o/ine !ung!a/age
7C P8 and
1C SP5: andSP58
8anadian
Infasurf8a!f !ung
!a/age
DPP8(tripa!mitin(
SP ):B'
g;m2( 8+&'g;m2,
+ m2 )1'7
mg,;g(
156 doses( &51$
& m2 /ia!s(
refrigerate
8a!f !ungsurfa0tant
etra0t )82SE,
Sama seperti Infasurf
8urosurf-in0ed pig
!ung
DPP8(
SP5: and SP58
)amount,
.7 m2 )''mg,;g
1.7 m2 )1''
mg,;g
1.7 and + m2
Eosurf S#nt$eti0
7C DPP8(
BC$eade0ano!(
&C t#!oapo!
7 m2 )&.7
mg,;g(156 doses(
1$
2#op$i!iedG
disso!/e in m2
Surfaan )K26, S#nt$eti0 DPP8(
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
38/54
s#nt$eti0peptide
A2E8 S#nt$eti0'C DPP8(+'Cunsaturated P3
Possi%!#dis0ontinued
Ta%e! .& :era0tant
Nama O5a:era0tant )Sur/anta( A!/eofa0t, 9 perETT
D1%i% Anak
ET< 6 m2;g )1'' mg;g, di%agi da!am 6
a!i pem%erian( di%erian minima! & "amuntu 156 dosis
K1n*ain,ika%i $#persensiti/it#
Ine*ak%i 5
Kehami/an
Pe*ingaan *arus di$angatan sesuai su$u ruang(
pem%erian $arus %er$ati5$ati arenaresio o%strusi "a!an nafas aut.
Per%aian osigenasi dapat ter"adi sete!a$pem%erian( maa penurunan osigen dan
teanan /enti!ator disesuaian dengan
ana!isa gas dara$( monitor osigenasi
sistemi untu men0ega$ $iperosia atau$iposia. Surfatan dapat menga!ami
ref!u e da!am ETT )arena itu
se%ain#a %erian se0ara 0epat diiuti
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
39/54
positive pressure ventilation,G monitorden#ut "antung dan teanan dara$( arena
ETT dapat menga!ami o!usi( su0tion
ETT se%e!um pem%erian surfatan.
Perdara$an paru dapat tim%u! pada %a#isangat premature. Apnea dan sepsis
nosoomia! dapat ter"adi.
Ta%e! . 8a!fa0tant ),
Nama O5a 8a!fa0tant )Infasurf, 9 per ETT
D1%i% AnakET< + m2;g )1'7 mg;g, &51$ untu
156 dosis
K1n*ain,ika%i $#persensiti/it#
Ine*ak%i 5
Kehami/an
Pe*ingaan Pem%erian $arus %er$ati5$ati arena
resio o%strusi "a!an nafas aut.
Per%aian osigenasi dapat ter"adi sete!a$
pem%erian( maa penurunan osigen dan
teanan /enti!ator disesuaian denganana!isa gas dara$( monitor osigenasi
sistemi denganpulse oxymetryuntumen0ega$ $iperosia atau $iposia.
Surfatan dapat menga!ami ref!u eda!am ETT )arena itu se%ain#a %erian
se0ara 0epat diiutipositive pressure
ventilation,G sianosis( %radiardi atauperu%a$an teanan dara$ dapat ter"adi
se!ama pem%erian. Karena ETT dapat
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
40/54
menga!ami o!usi( su0tion ETT se%e!umpem%erian surfatan.
Ta%e! . Pora0tant
Nama O5a Pora0tant )8urosurf, 9 per ETT
D1%i% Anak
ET< .7 m2;g )'' mg;g,G !a!u 1.7
m2;g )1'' mg;g, dengan inter/a! 15$prn da!am dosis
K1n*ain,ika%i $#persensiti/it#
Ine*ak%i 5
Kehami/an .
Pe*ingaan
Koresi asidosis( $ipotensi( anemia(
$ipog!iemi dan $ipotermia se%e!umpem%erian. Per%aian osigenasi mun0u!
da!am %e%erapa menit( monitor
osigenasi sistemi untu men0ega$
$iperosia.
Ta%e! .B 8o!fos0eri!
Nama O5a 8o!fos0eri! )Eosurf Neonata!, 9 per ETT
D1%i% AnakET< 7 m2;g )&.7 mg;g, 1$ untu 156 dosis
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
41/54
K1n*ain,ika%i $#persensiti/it#
Ine*ak%i 5
Kehami/an
Pe*ingaan
-empengaru$i osigenasi dan
0omp!ian0e paru dengan 0epat. *an#auntu insti!asi e da!am tra$ea.
Surfatan dapat menga!ami ref!u e
da!am ETT )arena itu se%ain#a %erianse0ara 0epat diiutipositive pressure
ventilation,G Karena ETT dapatmenga!ami o!usi( su0tion ETT se%e!um
pem%erian surfatan. Perdara$an parudapat mun0u! pada %a#i
Studi #ang mem%andingan antara surfatan natura! dan sinteti
menun"uan %a$wa osigenasi arteri !e%i$ 0epat pu!i$ )onset of a0tion surfatan
natura! !e%i$ 0epat dari surfatan sinteti, dan omp!iasi e%o0oran udara !e%i$
"arang ter"adi pada %a#i #ang diterapi dengan surfatan natura!.
Komp!iasi pem%erian surfatan antara !ain $iposia transien dan $ipotensi(
%!o ETT( dan perdara$an paru. Perdara$an paru ter"adi ai%at menurunn#a
resistensi pam%u!u$ dara$ paru sete!a$ pem%erian surfatan( #ang menim%u!an
pirau iri e anan me!a!ui dutus arteriosus.
3am%aran '(7 "am sesuda$ !a$ir < diffuse ground glass appearance ai%at
ate!etasis( disertai air %ronogram. 3am%aran + "am sesuda$ !a$ir( sete!a$ terapi
dengan surfatan esogen < per%aian aerasi.
+)
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
42/54
Osigen !em%a% $angat di%erian untu men"aga agar adar O arteri
antara 77 9 ' mm*g dengan tanda /ita! #ang sta%i! untu memperta$anan
osigenasi "aringan #ang norma!( sementara meminima!an resio intosiasi
osigen. :i!a osigen arteri ta dapat diperta$anan di atas 7' mm*g saat inspirasi
osigen dengan onsentrasi 'C( merupaan indiasi menggunaan continuous
positive airway pressure)8PAP,.
-onitor freuensi "antung dan nafas( PO( P8O( p* arteri( %iar%onat(
e!etro!it( gu!a dara$( $ematorit( teanan dara$ dan su$u tu%u$( adang diper!uan
ateterisasi arteri um%i!ia!is. ranscutaneus oxygen electrodesdanpulse oxymetry
diper!uan untu memantau osigenasi arteri. Namun #ang ter%ai tetap!a$ ana!isa
gas dara$ arena dapat mem%eri informasi %ere!an"utan serta tida in/asif(memunginan detesi dini omp!iasi seperti pneumotoras( "uga meref!esian
respon %a#i ter$adap %er%agai prosedur seperti intu%asi endotra$ea( su0tion( dan
pem%erian surfatan. PaO $arus di"aga antara 7' 9 ' mm*g( dan Sa O antara
B' 9 B6 C. *iperosia %erepan"angan $arus di$indaran arena merupaan fator
resio retinopat$# of prematurit# )ROP,.
Kateter radioopa $arus se!a!u digunaan dan posisin#a diperisa me!a!ui
foto rontgen sete!a$ pemasangan. >"ung dari ateter arteri um%i!ia!is $arus %erada
di atas %ifurasio aorta atau di atas asis 0e!ia0a )T& 9 T1',. Penempatan $arus
di!auan o!e$ orang #ang a$!i. Kateter $arus diangat segera sete!a$ tida ada
indiasi untu penggunaan !e%i$ !an"ut( #aitu saat PaO sta%i! dan !raction of
"nspiratoryO )FIO, urang dari 6' C.
Pengawasan periodi dari teanan osigen dan ar%ondiosida arteri serta
p* ada!a$ %agian #ang penting dari penanganan( %i!a di%erian /enti!asi %uatan
maa $a! 9 $a! terse%ut $arus di!auan. Dara$ dia%i! dari arteri um%i!ia! atau
perifer. Arteri tempora!is merupaan ontra indiasi arena menim%u!an em%o!i
0ere%ra! retrograd. PO "aringan $arus se!a!u dipantau dari e!etroda #ang
ditempata di u!it atau pulse oximetry )saturasi osigen,. Dara$ api!er tida
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
43/54
%erguna untu menentuan PO tapi dapat digunaan untu memantau P8O dan
p*.
+)
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
44/54
sesuda$n#a. :i!a dengan 8PAP teanan osigen arteri ta dapat diperta$anan di
atas 7' mm*g )suda$ meng$irup osigen 1'' C,( diper!uan /enti!asi %uatan.
+)
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
45/54
cycling modedi mana inspirasi %era$ir %i!a a!iran te!a$ men0apai !e/e! pre-set
atau sangat renda$ )flow ventilators,. Ada "uga /enti!ator #ang mampu
menggunaan %ai /o!ume atau pressure controlled ventilation%ergantung pada
einginan operator.
enti!asi dengan feuensi tinggi %iasan#a di%erian dengan high fre%uency
oscillatory ventilators )*FO,. Terdapat piston pump atau vibrating diaphragm
#ang %eroperasi pada freuensi seitar t$at 1' * )1 * 1 cycle per second( &'
cycles per minute,. Se!ama *FO( %ai inspirasi maupun espirasi sama5sama
atif. Teanan os0i!!ator pada "a!an udara memprodusi /o!ume tida! seitar 5+ m!
dengan teanan rata5rata "a!an udara diperta$anan onstan( memperta$anan
/o!ume paru ei/a!en untu menggunaan 8PAP dengan !e/e! sangat tinggi.o!ume gas #ang dipinda$an pada /o!ume tida! ditentuan o!e$ ampi!tudo
teanan "a!an udara os0i!!ator )P,.
=eni/a1* k1n>en%i1na/
*iposemia pada RDS %iasan#a ter"adi arena etidaseim%angan /enti!asi
dan perfusi );U, atau pirau dari anan e iri( a%norma!itas difusi dan
$ipo/enti!asi merupaan fa0tor tam%a$an. Osigenasi terait !angsung pada FiOdan teanan rata5rata "a!an udara )mean airway pressure 5 -AP,. -AP dapat
ditingatan dengan peru%a$an teanan pun0a inspirasi )pea& inspiratory pressure
5 PIP,( positive end expiratory pressure )PEEP, atau dengan mengu%a$ rasio
inspirasi < espirasi )Intu minute /enti!ation #ang sama( peru%a$an
peng$antaran /o!ume tida! !e%i$ efetif untu meru%a$ e!iminasi 8O di%anding
peru%a$an e0epatan pernafasan arena /enti!asi ruang mati tetap onstan.
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
46/54
a. #ea& "nspiratory #ressure '#"#(
Peru%a$an pada PIP mempengaru$i osigenasi )dengan mengu%a$ -AP,
dan 8O dengan efe pada /o!ume tida! dan /enti!asi a!/eo!ar. Peningatan PIP
menurunan Pa8O dan memper%aii osigenasi )PaO meningat,. Pemaainan
PIP ditentuan o!e$ 0omp!ian0e s#stem pernafasan dan %uan o!e$ uuran atau
%erat %a#i. 3unaan PIP terenda$ #ang meng$asi!an /enti!asi adeuat %erdasaran
pemerisaan !ini )geraan dada dan suara nafas, dan ana!isa gas dara$. PIP
%er!e%i$ dapat men#e%a%an paru menga!ami distensi %er!e%i$an dan
meningatan resio %aro;/o!utrauma dan menim%u!an e%o0oran udara.
b. #ositive )nd )xpiratory #ressure '#))#(
PEEP #ng adeuat men0ega$ o!aps a!/eo!i dan dengan memperta$anan
/o!ume paru saat a$ir respirasi( memper%aii eseim%angan ;U. Peningatan
PEEP memper%esar -AP dan memper%aii osigenasi. Se%a!in#a( PEEP %er!e%i$
)@ 0m *O, mengindusi $iperar%ia dan memper%uru compliance paru dan
mengurangi $antaran /o!ume tida! arena a!/eo!i terisi %er!e%i$an VP PIP 5 PEEP,.
PEEP %er!e%i$ "uga dapat menim%u!an efe sampping pada $emodinami arena
paru menga!ami distensi %er!e%i$( men#e%a%an penurunan venous return( #angemudian menurunan 0ura$ "antung. Teanan + 9 & 0m *O memper%aii
osigenasi pada %a#i %aru !a$ir dengan RDS tanpa mengganggu meanisme paru5
paru( e!iminasi 8O atau sta%i!itas $emodinami.
0. Freuensi
Terdapat metode dasar( freuensi renda$ dan freuensi tinggi Freuensi
renda$ dimu!ai pada e0epatan +' 5 6' nafas ; menit )%pm,. -etode 0epat seitar
&' %pm dan dapat ditingatan $ingga 1' %pm %i!a %a#i %ernafas !e%i$ 0epat dari
/enti!ator. atu espirasi $arus !e%i$ pan"ang dari inspirasi untu men0ega$
a!/eo!i menga!ami distensi %er!e%i$an( watu inspirasi $arus di%atasi masimum
'(7 deti se!ama /enti!asi meani e0ua!i da!am eadaan $usus. Pada freuensi
tinggi ter"adi penurunan insidensi pneumotoras ( mungin arena freuensi ini
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
47/54
sesuai dengan usa$a nafas %a#i. atu inspirasi meman"ang aan meningatan
-AP dan memper%aii osigenasi( dan merupaan a!ternati/e dari peningatan
PIP. Namun $a! ini merupaan predisposisi dari distensi %er!e%i$an pada paru serta
air trappingarena watu espirasi %erurang.
d. Ke0epatan A!iran
A!iran minimum setidan#a a!i minute ventilation%a#i )norma! < '. 9 1
2 ; menit, 0uup adeuat( tapi da!am praten#a digunaan 6 9 1' 2 ; menit. :i!a
digunaan freuensi nafas !e%i$ tinggi dengan watu inspirasi !e%i$ pende(
e0epatan a!iran di atas isaran $arus di%erian untu men"amin peng$antaran
/o!ume tida!. Ke0epatan a!iran #ang tinggi memper%aii osigenasi arena efen#a
pada -AP. :e%erapa /enti!ator memi!ii e0epatan a!iran #ang tetap( #aitu se%esar
7 2 ; menit.
Kegaga!an surfatan
:i!a osigenasi arteri tetap renda$ sete!a$ pem%erian dosis surfatan( %a#i
diataan tida %erespon ter$adap surfatan. Pen#e%a%n#a antara !ain sepsis(
$ipertensi pu!mona!( pneumotoras( atau pu!monar# interstitia! emp$#sema )PIE,.
Segera naian FiO $ingga B'C( emudian naian PIP and PEEP sam%i!
mengo%ser/asi pergeraan dada. 2auan roentgen t$oras. >sa$aan men"aga
watu inspirasi agar ter"adi sinronisasi. :i!a tetap asinron sete!a$ pem%erian
sedasi dan ana!gesi !auan para!#sis )panuronium %romide I '('6 9 '(1 mg;g,.
atu inspirasi dapat diperpan"ang @ '(7 deti( dengan freuensi /enti!ator
diturunan $ingga +'5&' nafas ; menit. :e%erapa %a#i %erespon ter$adap *FO.
Ati/itas pernafasan %a#i
:ernafas tida se!aras dengan /enti!ator merupaan fa0tor resio dari
%e%erapa omp!iasi seperti pertuaran udara #ang tida efetif( air trapping(
pneumothorax( dan perdara$an intra/entri0u!ar. Sedasi dapat mengurangi ati/itas
pernafasan %a#i atau dapat digunaan peng$am%at mus0u!ar non-depolarising
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
48/54
)tida disaranan,. Pi!i$an !ain ada!a$ dengan menaian e0epatan /enti!ator atau
menggunaanpatient triggered ventilation)PT,.
#atient-riggered *entilation '#*(
Pada modus ini( mesin mem%antu pernafasan diinisiasi se%agai respon
ter$adap sin#a! #ang %erasa! dari usa$a nafas %a#i. Ada 6 ma0am sin#a! #ang dapat
digunaan #aitu airwa# impedan0e( teanan dan a!iran( atau menguur ati/itas
%a#i dengan Graesby capsule monitor#ang ditempe!an di atas a%domen. -asing5
masing pun#a e!e%i$an dan eurangan. PT dapat digunaan %ai da!am modus
pressure-limitedmaupun volume controlled. modes.
High fre%uency oscillation
Ada tiga ma0am os0i!!ator #ang dapat digunaan. Sensormedi0s
+1'';+1''A( Draeger( dan S2E '''. *FO men#e!amatan %e%erapa %a#i
dengan RDS %erat #ang tida %erespon ter$adap /enti!ator on/ensiona! dan
surfatan. *FO diaitan dengan penurunan e%o0oran udara namun
meningatan perdara$an intra/entriu!ar. *FO efetif da!am penanganan
$iperar%ia.
Kisaran freuensi /enti!ator on/ensiona! ada!a$ 1' 9 &' nafas ; menit(
/enti!asi "et %erfreuensi tinggi )High fre%uency +et ventilation9 *F=, 17' 9 &''
nafas ; menit dan oscillator +'' 9 1'' nafas ; menit. *F= dan os0i!!ator dapat
memper%aii e!iminasi ar%ondiosida( menurunan teanan udara rata5rata(
memper%aii osigenasi pada pasien #ang tida %erespon pada /enti!ator
on/ensiona!( #ang terena *-D( emfisema interstitia!( pneumotoras mu!tipe!(
atau pneumonia ai%at aspirasi meonium. *F= dan os0i!!ator menurunan
insidensi ter"adin#a pen#ait paru roni %i!a di%andingan /enti!ator
on/ensiona!. Penggunaan /enti!asi %erfreuensi tinggi aan sangat %ermanfaat
pada %a#i #ang %erem%ang men"adi pu!monar# interstitia! emp$#sema )PIE,.
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
49/54
*F= dapat menim%u!an erusaan tra$ea #ang neroti( terutama "ia
didapatan $ipotensi atau proses me!em%a%an #ang %uru. Os0i!!ator diaitan
dengan peningatan e%o0oran udara( perdara$an intra/entriu!ar( dan
!euoma!a0ia peri/entriu!ar. Kedua metode terse%ut dapat menim%u!an
terperangapn#a gas.
Kegaga!an respirasi dan $iposemia pada %a#i dengan *-D dise%a%an
pirau intrapu!moner #ang dise%a%an perfusi rongga udara dengan /enti!asi #ang
%uru. >ntu itu diper!uan eiutsertan a!/eo!i untu mempero!e$ osigenasi
#ang adeuat dan $a! ini dapat dipero!e$ dengan meningatan teanan udara rata5
rata( #aitu fungsi dari watu inspirasi( teanan pun0a inspirasi( dan PEEP.
Tu"uan /enti!asi meani ada!a$ memper%aii osigenasi dan e!iminasi
ar%ondiosida tanpa menim%u!an %arotrauma paru #ang %erat atau intosiasi
O. >ntu men#eim%angan resio $iposia dan asidosis ter$adap /enti!asi
meani( $arus didapatan 0aupan ni!ai gas dara$ #aitu PaO 77 9 ' mm*g(
P8O +7 9 77 mm*g( dan p* (7 9 (67. Se!ama /enti!asi meani( osigenasi
diper%aii dengan meningatan FIO atau teanan udara rata5rata. Teanan udara
rata5rata dapat ditingatan dengan meningatan teanan inspirasi pun0a( a!iran
udara( rasio inspirasi < espirasi( atau PEEP.
-e!epasan %a#i se0ara %erta$ap dari IPP merupaan proses #ang pan"ang
dan su!it( terutama pada %a#i dengan %erat !a$ir sangat renda$. -et$#!ant$ines
seperti teop$#!!ine dan 0affeine %eer"a se%agai stimu!an pernafasan
danmemfasi!itasi pe!epasan %erta$ap. =uga dapat di%erian 8PAP nasa! segera
sesuda$ estu%asi.
+)
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
50/54
Asidosis meta%o!i $arus di0ega$ arena dapat menggangu produsi
surfatan( meningatan resistensi pem%u!u$ dara$ paru( dan mem%eri pengaru$
%uru pada sistem 0ardio/asu!ar. -esi demiian infus 0epat sodium %iar%onat
$arus di$indari arena meningatan insidensi perdara$an intra/entriu!ar.
Asidosis meta%o!i pada *-D %isa merupaan $asi! asfisia perinata!(
sepsis( perdara$an intra/entriu!ar dan $ipotensi )egaga!an siru!asi,( dan
%iasan#a mun0u! saat %a#i te!a$ mem%utu$an resusitasi. Sodium %i0ar%onat 1 9
mE;g dapat di%erian untu terapi se!ama 1' 9 17 menit me!a!ui /ena perifer(
dengan pengu!angan adar asam 9 %asa da!am +' menit atau dapat pu!a di%erian
se!ama %e%erapa "am. Sodium %iar%onat !e%i$ sering di%erian pada egawatan
me!a!ui ateter /ena um%i!ia!is. Terapi a!a!i dapat menim%u!an erusaan u!itai%at ter"adin#a infi!trasi( peningatan osmo!aritas serum( $ipernatremia(
$ipoa!semia( $ipoa!emia( dan erusaan $epar %i!a !arutan %eronsentrasi tinggi
di%erian se0ara 0epat me!a!ui /ena um%i!ia!is.
+)
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
51/54
Terapi !ini III di%erian pada asus #ang resisten. -u!a5mu!a dapat di0o%a
menam%a$an do%utamin 1'5' mi0rograms ; g ; menit pada dopamine. Dapat
pu!a di0o%a mem%erian $#dro0ortisone( adrena!ine dan isoprena!ine.
Edema paru merupaan %agian dari patofisio!ogi *-D( %a#i #ang
menga!amin#a 0enderung meng$asi!an sediit urin output se!ama 6 "am pertama(
diiuti fase diureti dengan penurunan %erat %adan. Pem%erian 0airan %er!e%i$
$arus di$indari( masuan 0airan %iasa dimu!ai dengan &' 9 ' m!;g;$ari emudian
ditingatan se0ara %erta$ap. Asupan 0airan !e%i$ tinggi diper!uan untu %a#i
dengnan %erat !a$ir sangat renda$ dengan insensible water loss tinggi. Asupan
0airan $arus se!a!u dioresi %i!a terdapat peru%a$an pada %erat %adan( output urin(
dan adar e!etro!ir serum. Penggunaan fototerapi( e!em%a%an renda$( danpeng$angat radiant meningatan e%utu$an 0airan. Pem%erian 0airan %er!e%i$
pada $ari pertama dapat menim%u!an PDA dan :PD. Penggunaan diureti tida
dian"uran arena dapat menim%u!an dep!esi /o!ume #ang tida diinginan.
+)
7/26/2019 pediatri Sindrom Gangguan Nafas Neonatus sgnn
52/54
iNO merupaan /asodi!ator pu!mona! #ang poten dan se!etif )ei/a!en dengan
fator re!asasi dari endote!,. Dosis inisia! & 5' ppm dapat memper%aii
osigenasi dan menurunan e%utu$an aan E8-O. -esi pem%erian 6'5' ppm
diataan aman( namun pem%erian "anga pan"ang dapat mem%erian efe
samping. Respon ter$adap iNO dapat %erupa