Upload
gion-trisapto
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
1/91
LAMPIRAN
SURAT EDARAN BANK INDONESIA
NOMOR 14/ 8 /DPNP TANGGAL 6 MARET 2012
PERIHAL
PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT EDARAN
BANK INDONESIA NOMOR 8/15/DPNPTANGGAL 12 JULI 2006 PERIHAL LAPORAN
BERKALA BANK UMUM
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi i
3. Informasi Pokok Bank Pelapor v
4. Penjelasan Umum I-1
5. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing
(Formulir 1) II-1
6. Formulir 1 Penjelasan dan Cakupan Informasi Laporan Dana
Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing II-2
7. Tabel Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data
Laporan (Formulir 2) II-7
8. Formulir 2 Penjelasan dan Cakupan Informasi Laporan Neraca
Mingguan Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan II-9
9. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah (Formulir 3) II-16
10. Formulir 3 Penjelasan dan Cakupan Informasi Laporan Dana
Pihak Ketiga Milik Pemerintah II-17
11. Tabel Laporan Maturity Profile (Rupiah) (Formulir 4.a) II-20
12. Tabel Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) (Formulir 4.b) II-22
13. Formulir 4 Penjelasan dan Cakupan Informasi LaporanMaturity Profile Rupiah Dan Valuta Asing II-24
14. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK (Formulir 5a) II-26
15. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi untuk
Pihak Tidak Terkait (Formulir 5b) II-26.a
16. Tabel Laporan Pelampauan BMPK (Formulir 6a) II-27
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
2/91
17. Tabel Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi untuk
Pihak Tidak Terkait (Formulir 6b) II-27.a
18. Tabel Laporan Penyediaan Dana (Formulir 7a) II-28
19. Tabel Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank
Secara Konsolidasi (Formulir 7b) II-28.a
20. Formulir 5, 6, dan 7 Penjelasan dan Cakupan Informasi
Laporan Pelanggaran BMPK, Laporan Pelampauan BMPK, dan
Laporan Penyediaan Dana II-29
21. Tabel Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan
Laporan (Formulir 8) II-48
22. Formulir 8 Penjelasan dan Cakupan Informasi Laporan
Restrukturisasi Kredit Pada Bulan Laporan II-49
23. Tabel Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book)(Formulir 9.a) II-54
24. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) -
Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) (Formulir 9.b) II-55
25. Tabel Beban Modal (Capital Charge)Untuk Risiko Umum
(Formulir 9.b) II-57
26. Tabel Posisi Option (Formulir 9.b) II-58
27. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) -
Metode Jangka Waktu (Duration Method) (Fomulir 9.c) II-59
28. Tabel Beban Modal (Capital Charge)Untuk Risiko Umum
(Formulir 9.c) II-61
29. Tabel Posisi Option (Formulir 9.c) II-62
30. Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book)
(Formulir 9.d) II-63
31. Tabel Posisi Option (Formulir 9.d) II-64
32. Tabel Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi
(Formulir 9.e) II-6533. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Bookdan Trading Book)
secara Konsolidasi - Metode Sederhana (Simplified Approach)
(Formulir 9.f) II-65.a
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
3/91
34. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Bookdan Trading Book)
secara Konsolidasi - Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder
Approach) (Formulir 9.g)II-65.b
35. Tabel Laporan Perhitungan Value at Riskdan Beban Modal
(Formulir 9.h) II-65.c
36. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(Formulir 9.i) II-65.d
37. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
- Konsolidasi (Formulir 9.j) II-65.e
38. Tabel Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor
Tambahan (Formulir 9.k) II-65.f
39. Tabel Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar (Formulir 9.l) II-65.g
40. Tabel Laporan Hasil Stress Testing (Formulir 9.m) II-65.h
41. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 9.n) II-65.i
42. Formulir 9 Penjelasan Laporan Perhitungan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan
Memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk)" II-66
43. Tabel Laporan Depositor dan Debitur Inti (Formulir 10) II-67
44. Formulir 10 Penjelasan dan Cakupan Informasi Laporan
Depositor dan Debitur Inti pada Bulan Laporan II-68
45. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Nilai Tukar
(Formulir 11) II-71
46. Formulir 11 Penjelasan dan Cakupan Informasi Laporan
Sensitivitas to Market Risk - Nilai Tukar II-72
47. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga
(Formulir 12) II-73
48. Formulir 12 Penjelasan dan Cakupan Informasi Laporan
Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga II-74
49. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.a) II-75
50. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan
Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.b) II-80
51. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit -
Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.c) II-93
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
4/91
52. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit
Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak (Formulir 13.d) II-95
53. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan
Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Formulir 13.e) II-99
54. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit -
Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak (Formulir 13.f) II-112
55. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 13.g) II-114
56. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk
Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar" II-115
57. Tabel Komponen Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime
Lending Rate) Rupiah (Formulir 14) II-116
58. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan
Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
Rupiah" II-117
59. Lampiran I Daftar Sandi Bank LP-1
60. Lampiran I Penjelasan Daftar Sandi Bank. LP-9
61. Lampiran I Daftar Sandi Pihak Ketiga Bukan Bank LP-10
62. Lampiran I Penjelasan Daftar sandi Pihak Ketiga Bukan Bank LP-13
63. Lampiran II Penjelasan Status Hubungan Dengan Bank LP-21
64. Lampiran III Tata Cara Pengisian Kolom Jenis Penyediaan Dana
dan Bentuk Jaminan/Agunan LP-26
65. Lampiran IV Daftar Sandi Negara dan Valuta LP-30
66. Lampiran V Daftar Sandi Wilayah Bank Indonesia LP-40
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
5/91
1
BAB I
PENJELASAN UMUM
A.Tujuan Pelaporan
Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka mendukung penetapan dan
pelaksanaan kebijakan moneter dan pengawasan bank yang berdasarkan
risiko, Bank Indonesia telah melakukan beberapa penyempurnaan terhadap
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Untuk mendukung penyempurnaan
ketentuan-ketentuan tersebut, maka data dan informasi bank yang selama ini
dilaporkan dalam Laporan Berkala Bank Umum (LBBU) dipandang perlu untuk
diatur kembali agar format laporan dan penjelasannya selaras dengan
ketentuan baru yang dikeluarkan. Selain itu, untuk lebih meningkatkan
efisiensi dan efektifitas laporan yang disampaikan kepada Bank Indonesia,
maka beberapa laporan bank yang disampaikan secara off line ke Bank
Indonesia digabungkan dalam LBBU sehingga dapat disampaikan secara on
line.
B.Pelapor/Penyedia Informasi
Laporan Berkala ini disusun oleh kantor pusat bank umum konvensional
termasuk kantor cabang bank asing yang berkedudukan di Indonesia. Untuk
formulir-1, formulir-2, formulir-3, dan formulir 14, memuat laporan gabungan
dari kantor-kantor yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia.
Sementara itu, untuk formulir-4a sampai dengan formulir-13, memuat laporan
gabungan dari seluruh kantor baik yang melakukan kegiatan operasional di
Indonesia maupun di luar Indonesia. Dalam pengertian laporan gabungan bank
konvensional, tidak termasuk data Dana Pihak Ketiga (DPK) dari kantor
cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasakan prinsip syariah (kantor
cabang syariah).
C.Jenis Laporan (Data Yang Dilaporkan)
Jenis informasi dalam LBBU merupakan data posisi dan laporan yang bersifatkualitatif. Adapun jenis-jenis laporan yang wajib disampaikan oleh bank
pelapor terdiri dari 14 (empat belas) jenis formulir LBBU yaitu :
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
6/91
2
No Formulir Periode Data
1 Formulir 1
MingguanLaporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan
Valuta Asing
2 Formulir 2
MingguanNeraca Mingguan pada Tanggal Akhir
Periode Data Laporan
3 Formulir 3
MingguanLaporan Dana Pihak Ketiga Milik
Pemerintah
4 Formulir 4.aBulanan
Laporan Maturity Profile (Rupiah)
5 Formulir 4.bBulanan
Laporan Maturity Profile (Valuta Asing)6 Formulir 5.a
BulananLaporan Pelanggaran BMPK
7 Formulir 5.b Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Laporan Pelanggaran BMPK Secara
Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait
8 Formulir 6.aBulanan
Laporan Pelampauan BMPK
9 Formulir 6.b Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,dan Desember)
Laporan Pelampauan BMPK SecaraKonsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait
10 Formulir 7.aBulanan
Laporan Penyediaan Dana
11 Formulir 7.b Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Laporan Penyediaan Dana Kepada
Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi
12 Formulir 8
BulananLaporan Kredit yang Direstrukturisasi
pada Bulan Laporan
13 Formulir 9.a
BulananRisiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga
(Trading Book)
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
7/91
3
No Formulir Periode Data
14 Formulir 9.b
BulananRisiko Umum Eksposur Suku Bunga
(Trading Book) Metode Jatuh Tempo
(Maturity Method)
15 Formulir 9.cBulanan
Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga
(Trading Book) - Metode Jangka Waktu
(Duration Method)
16 Formulir 9.d
BulananEksposur Nilai Tukar (Banking Book
dan Trading Book)
17 Formulir 9.e Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,dan Desember)
Eksposur Ekuitas (Trading Book)secara Konsolidasi
18 Formulir 9.fTriwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Eksposur Komoditas (Banking Book
danTrading Book) secara Konsolidasi -
Metode Sederhana (Simplified Approach)
19 Formulir 9.g
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Ekposur Komoditas (Banking Bookdan
Trading Book) secara Konsolidasi
Metode Jatuh Tempo(Maturity Ladder Approach)
20 Formulir 9.h
BulananLaporan Perhitungan Value at Risk
dan Beban Modal
21 Formulir 9.i
BulananPerhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum
22 Formulir 9.j Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,dan Desember)
Perhitungan Rasio Kewajiban PenyediaanModal Minimum Secara Konsolidasi
23 Formulir 9.k Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan
Faktor Tambahan
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
8/91
4
No Formulir Periode Data
24 Formulir 9.l Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar
25 Formulir 9.mTriwulanan (Posisi bulanMaret, Juni, September,
dan Desember)
Laporan Hasil Stress Testing
26 Formulir 9.nBulanan
Pengungkapan & Penjelasan Tambahan
27 Formulir 10 Bulanan
Laporan Deposan dan Debitur Inti
28 Formulir 11 Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Laporan Sensitivity to Market Risk
Nilai Tukar29 Formulir 12 Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Laporan Sensitivity to Market Risk
Suku Bunga
30 Formulir 13.a
BulananData Eksposur Perhitungan ATMR Risiko
Kredit Pendekatan Standar Bank Secara
Individual
31 Formulir 13.b
BulananRincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit -Pendekatan Standar
Bank Secara Individual
32 Formulir 13.c
BulananRekapitulasi Hasil Perhitungan
ATMR Risiko Kredit
Pendekatan Standar Bank Secara Individual
33 Formulir 13.d Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko
Kredit Pendekatan Standar Bank SecaraKonsolidasi dengan Perusahaan Anak
34 Formulir 13.e
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit -
Pendekatan Standar
Bank Secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
9/91
5
No Formulir Periode Data
35 Formulir 13.fTriwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Rekapitulasi Hasil Perhitungan
ATMR Risiko Kredit
Pendekatan Standar Bank Secara
Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
36 Formulir 13.gBulanan
Pengungkapan & Penjelasan Tambahan
37 Formulir 14
BulananPerhitungan Suku Bunga Dasar Kredit
(Prime Lending Rate) Rupiah
D.Periode Penyampaian Laporan Dan Periode Data
Periode penyampaian LBBU adalah tanggal batas waktu penyampaian LBBU
dari bank pelapor ke Bank Indonesia. Pada setiap bulan, Bank Wajib
menyampaikan LBBU dalam periode penyampaian laporan yang ditetapkan
sebagai berikut :
1. Periode Penyampaian I, dari tanggal 1sampai dengan tanggal 6;
2. Periode Penyampaian II, dari tanggal 8sampai dengan tanggal 13;
3. Periode Penyampaian III, dari tanggal 16sampai dengan tanggal 21; dan
4. Periode Penyampaian IV, dari tanggal 24sampai dengan tanggal 29.
Sementara itu, periode data merupakan masa dan atau posisi pelaporan data
yang harus disampaikan bank pelapor ke Bank Indonesia yang dibagi menjadi :
1. Laporan Dana Pihak Ketiga, Laporan Pos-pos Neraca Mingguan, dan
Laporan Dana Pihak Ketiga milik Pemerintah yang disusun untuk 4 periode
data laporan setiap bulan yaitu :
a. Periode Data laporan minggu pertama (periode data laporan minggu I),
meliputi data sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7;
b. Periode Data laporan minggu kedua (periode data laporan minggu II),
meliputi data sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15;c. Periode Data laporan minggu ketiga (periode data laporan minggu III),
meliputi data sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23;
d. Periode Data laporan minggu keempat (periode data laporan minggu IV),
meliputi data sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
10/91
6
2. Laporan Maturity Profile, Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank
Secara Individual yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum
Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan
Dana, serta Laporan Kredit yang Direstrukturisasi, Laporan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar
(Market Risk) Bank Secara Individual, Laporan Deposan dan Debitur Inti,Laporan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Individual,
dan Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
yang disusun untuk posisi tanggal akhir bulan setiap bulannya.
3. Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara Konsolidasi yang
terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan
Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, Laporan
Sensitivity to Market Risk Nilai Tukar dan Laporan Sensitivity to Market
Risk Suku Bunga, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara
Konsolidasi, dan Laporan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank
Secara Konsolidasi yang disusun untuk posisi laporan tanggal akhir bulan
pada setiap akhir triwulan.
Adapun periode data yang wajib disampaikan untuk masing-masing periode
penyampaian adalah sebagai berikut :
Periode Penyampaian / Form Periode Data1. Periode Penyampaian I,
tgl 1 s.d. 6
a. Formulir-1. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan
periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan
b. Formulir-2. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan
periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan
c. Formulir-3. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan
periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan
d. Formulir-4.a. Posisi akhir bulan sebelumnya
e. Formulir-4.b. Posisi akhir bulan sebelumnya
f. Formulir-5.a Posisi akhir bulan sebelumnya
g. Formulir-6-a Posisi akhir bulan sebelumnya
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
11/91
7
Periode Penyampaian / Form Periode Data
h. Formulir-7.a Posisi akhir bulan sebelumnya
i. Formulir-8 Posisi akhir bulan sebelumnya
j. Formulir-9.a Posisi akhir bulan sebelumnya
k. Formulir-9.b Posisi akhir bulan sebelumnya
l. Formulir-9.c Posisi akhir bulan sebelumnya
m. Formulir-9.d Posisi akhir bulan sebelumnya
n. Formulir-9.h Posisi akhir bulan sebelumnya
o. Formulir-9.i Posisi akhir bulan sebelumnya
p. Formulir-10 Posisi akhir bulan sebelumnya
q. Formulir-11 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulanMaret, Juni, September, dan Desember.
Sebagai contoh : Data bulan Maret
disampaikan pada periode penyampaian I
bulan April yaitu pada tanggal 1 s.d. 6
r. Formulir-12 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
s. Formulir-13.a Posisi akhir bulan sebelumnya
t. Formulir-13.b Posisi akhir bulan sebelumnya
u. Formulir-13.c Posisi akhir bulan sebelumnya
v. Formulir-14 Posisi akhir bulan sebelumnya
2. Periode Penyampaian II,
tgl 8 s.d.13
a. Formulir-1. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan
periode data tanggal 1 s.d. 7
b. Formulir-2. Minggu ke I bulan yang bersangkutan denganperiode data tanggal 1 s.d. 7
c. Formulir-3. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan
periode data tanggal 1 s.d. 7
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
12/91
8
Periode Penyampaian / Form Periode Data
3. Periode Penyampaian III,
tgl 16 s.d. 21
a. Formulir-1. Minggu ke II bulan yang bersangkutan
dengan periode data tanggal 8 s.d. 15
b. Formulir-2. Minggu ke II bulan yang bersangkutan
dengan periode data tanggal 8 s.d. 15
c. Formulir-3. Minggu ke II bulan yang bersangkutan
dengan periode data tanggal 8 s.d. 15
d. Formulir-5.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
Sebagai contoh : Data bulan Maret
disampaikan pada periode penyampaian IIIbulan April yaitu pada tanggal 16 s.d. 21
e. Formulir-6.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
f. Formulir-7.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
g. Formulir-9.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
h. Formulir-9.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
i. Formulir-9.g Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
j. Formulir-9.j Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
k. Formulir-9.k Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.l. Formulir-9.l Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
m. Formulir-9.m Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
13/91
9
Periode Penyampaian / Form Periode Data
n. Formulir-13.d Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
o. Formulir-13.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
p. Formulir-13.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan
Maret, Juni, September, dan Desember.
4. Periode Penyampaian IV,
tgl 24 s.d. 29
a. Formulir-1. Minggu ke III bulan yang bersangkutan
dengan periode data tanggal 16 s.d. 23
b. Formulir-2. Minggu ke III bulan yang bersangkutan
dengan periode data tanggal 16 s.d. 23
c. Formulir-3. Minggu ke III bulan yang bersangkutan
dengan periode data tanggal 16 s.d. 23
E.Penyusunan Laporan
Laporan disampaikan secara elektronis langsung ke Kantor Pusat Bank
Indonesia di Jakarta. Komunikasi pelaporan yang digunakan adalah melalui
media extranet yang dikembangkan oleh Direktorat Pengelolaan Sistem
Informasi (DPSI) Bank Indonesia. Kebutuhan informasi bagi Kantor Bank
Indonesia (KBI) yang berkaitan dengan pengawasan bank di wilayah kerja KBI
yang bersangkutan akan dipenuhi melalui Kantor Pusat Bank Indonesia.
F. Penyampaian Laporan
Dalam sistem laporan ini Bank Indonesia memberikan sistem aplikasi kepada
bank pelapor dalam bentuk CD. Laporan ini disusun dan disampaikan dalam
bentuk text file dengan berpedoman pada spesifikasi dalam buku pedoman
LBBU ini.
G.Penyampaian Data Koreksi
Bank hanya diperkenankan menyampaikan koreksi atas LBBU dalam periode
penyampaian laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
14/91
10
H.Sanksi
Ketentuan tentang sanksi diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).
I. Penyampaian Pertanyaan
Jika dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan terdapat hal-hal yang kurang
jelas, maka bank pelapor dapat menyampaikan pertanyaan kepada Bank
Indonesia sebagai berikut :
1. Hal-hal yang berkaitan dengan materi pelaporan.
a. Bank pelapor yang berkantor pusat di wilayah Jabodetabek, pertanyaan
diajukan kepada :
a.1 Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik
Moneter, Keuangan dan Fiskal untuk formulir1, formulir-2 dan
formulir-3
a.2 Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, untuk formulir4.a sampai dengan formulir14.
b. Bank pelapor yang berkantor pusat di luar wilayah Jabodetabek,
pertanyaan di ajukan kepada kantor Bank Indonesia setempat.
2. Hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi dan otomasi sistem penyampaian
laporan, pertanyaan diajukan kepada Direktorat Statistik Ekonomi dan
Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
15/91
7
Formulir 2
NERACA MINGGUAN
PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN
(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)
PendudukPendudukPendudukPenduduk Bukan PendudukBukan PendudukBukan PendudukBukan Penduduk JumlahJumlahJumlahJumlah
No.No.No.No. Pos-posPos-posPos-posPos-pos SandiSandiSandiSandi Pemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah Pusat LainnyaLainnyaLainnyaLainnya seluruhseluruhseluruhseluruh
RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJ uml ah R up ia hRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJu ml ah R upi ahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJuml ah Rp&VaRp&VaRp&VaRp&Va
ASETASETASETASET1. Kas 10000 - - - - - 2. Penempatan pada Bank Indonesia 12000 - - - - - - 3. Penempatan pada bank la in
a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)i. Bank pelapor lain 13010 - - - - - - ii. Bank Perkreditan Rakyat 13020 - - - - - -
b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) 13050 - - - - - - 4. Tagihan Spot dan Derivatif 13500 - - - 5. Surat -surat Berharga
a. Bank Indonesia 13810 - - - - - - b. Bank 13820 - - - c. Non Bank
i. SBN/SBSN 13830 - - - - - - ii. Lainnya 13840 - - -
6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (Repo)a. Bank Indonesia 16010 - - - - - -
b. Bank 16020 - - - c. Non Bank
i. SBN/SBSN 16030 - - - - - - ii. Lainnya 16040 - - -
7. Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli 16400 dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
8. Tagihan Akseptasi 16600 - - - 9. Kedi t yang d iberikan
a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank 16810 b. Kepada Pihak Bank 16820 - - -
10. Penye rtaan 20000 - - - 11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/--/--/--/- 20100 - - - 12. Aset Tidak Berwujud. 21200 - - - - - -
Akumulasi Amortisasi -/- 21300 - - - - - - 13. Aset tetap dan inventaris 21400 - - - - - -
Akumula si penyusutan A set tet ap & inv enta ris -/ - 21500 - - - - - - 14. Properti Terbengkalai 21700 - - - - - - 15. Aset Yang Diambil Alih 21800 - - - - - - 16. Rekening Tunda 21900 - - - 17. Aset Antarkantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 22300 - - - - - - b. Melakukan kegiatan operasiona l d i Luar Indonesia 22400 - - - - - -
18. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya dan 22500 - - -
PPA Non Produktif -/-19. Aset Pajak Tangguhan 22800 - - - 20. Rupa-rupa Aset 23000
Total AsetTotal AsetTotal AsetTotal Aset 29000290002900029000
KEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBAN1. Giro
a. Giro yang diblokir 30010 b. Giro Lainnya 30020
2. Tabungana. Tabungan yang diblokir 32010 b. Tabungan Lainnya 32020
3. Simpanan be rjangkaa. Simpanan Berjangka yang diblokir 33010 b. Simpanan Berjangka Lainnya 33020
4. Kewajiban kepada Bank Indonesia 34000 - - - - - - 5. Kewaj iban kepada bank lain
a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)
i. Bank pelapor lain 35010 - - - - - - ii. Bank Perkreditan Rakyat 35020 - - - - - -
b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) 35030 - - - - - - 6. Kewajiban Spot dan Derivatif 35100 - - -
7. Kewajiban Atas Surat Berharga Yang Dijual dengan 35200 janji dibeli kembali (Repo)
8. Kewajiban Akseptasi 35300 - - - 9. Surat-surat berharga yang diterbitkan 35500 - - - 10. Pinjaman yang diterima 36000 - - - 11. Setoran jaminan 37000 12. Kewaj iban Antarkantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 39300 - - - - - - b. Melakukan kegiatan operasiona l d i Luar Indonesia 39400 - - - - - -
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
16/91
8
Lanjutan Formulir 2(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)
PendudukPendudukPendudukPenduduk Bukan PendudukBukan PendudukBukan PendudukBukan Penduduk JumlahJumlahJumlahJumlah
No.No.No.No. Pos-posPos-posPos-posPos-pos SandiSandiSandiSandi Pemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah Pusat LainnyaLainnyaLainnyaLainnya seluruhseluruhseluruhseluruh
RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJ uml ah R up ia hRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJu ml ah R upi ahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJuml ah Rp&VaRp&VaRp&VaRp&Va13. Kewajiban Pajak Tangguhan 39600 - - - 14. Rupa-rupa Kewajiban
a. Kewajiban kepada Pemerintah yang belum 40010
dipindah bukukan - - - - - - b. Lainnya 40020 - - -
15. Modal pinjaman 41000 16. Modal disetor 42000 17. Perkiraan tambahan modal disetor
a. Agio 43100 - - - - - - b. Disagio -/- 43200 - - - - - - c. Modal Sumbangan 43300 d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
i. Faktor Penambah 43600 - - - - - - - ii. Faktor Pengurang 43700 - - - - - - -
e. Pendapatan Komprehensif
i. Keuntungan 44000 - - - - - - - ii. Kerugian 44500 - - - - - - -
f. Lainnyai. Faktor Penambah 45300 - - - - - - ii. Faktor Pengurang 45400 - - - - - -
g. Dana Setoran Modal 45500 17. Selisih penilaian kembali Aset tetap 45600 - - - - - - 18. Cadangan 45100 - - - - - - 19. Laba/rugi
a. Tahun-tahun lalui. Laba 46100 - - - - - -
ii. Rugi -/- 46200 - - - - - -
b. Tahun ber jalan
i. Laba 46500 - - - - - - ii. Rugi -/- 46600 - - - - - -
Total KewajibanTotal KewajibanTotal KewajibanTotal Kewajiban 49000490004900049000
Catatan :Catatan :Catatan :Catatan : Dapat diisiDapat diisiDapat diisiDapat diisi---- Tidak dapat diisiTidak dapat diisiTidak dapat diisiTidak dapat diisi
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
17/91
9
FORMULIR 2
PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI
LAPORAN NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA
LAPORAN
Dalam formulir ini dilaporkan mengenai Neraca Mingguan Bank Pada
Tanggal Akhir Periode Data Laporan sesuai dengan pembukuan Bank pelapor.
PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM
1. Pos-pos Neraca Mingguan
Pos-pos Neraca Mingguan diisi dalam jutaan rupiah sesuai dengan
pembukuan bank pelapor pada posisi tanggal akhir periode data laporan yang
bersangkutan. Untuk pos-pos Neraca valuta asing, dilaporkan dalam jutaanrupiah pada kolom valas setelah masing-masing jenis valuta asing dijabarkan
menurut ketentuan kurs yang ditentukan dalam Pedoman Akuntansi
Perbankan Indonesia.
2. Status Kepemilikan (Penduduk dan Bukan Penduduk)
Masing-masing pos harus diisi berdasarkan status kepemilikannya yaitu pada
kolom penduduk yang dibagi menjadi Pemerintah Pusat dan Lainnya serta
kolom Bukan Penduduk, apabila dalam kolom-kolom tersebut dimungkinkan
untuk diisi.
Penjelasan kolom dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Penduduk
Yang dimaksud dengan penduduk adalah orang, badan hukum, atau badan
lainnya, yang berdomisili, atau berencana berdomisili di Indonesia
sekurang-kurangnya satu (1) tahun, termasuk perwakilan dan staf
diplomatik Republik Indonesia di luar negeri.
Kolom ini dirinci :
1)
Pemerintah Pusat
Yaitu seluruh instansi Pemerintah, baik departemen maupun lembaga
di atas/setingkat departemen yang anggaran keuangannya merupakan
bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk
kantor wilayah/perwakilan/jawatan dan dinas-dinas vertikalnya di
daerah-daerah.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
18/91
10
Termasuk juga ke dalam kewajiban kepada Pemerintah Pusat adalah
pajak-pajak yang belum dipindahbukukan ke rekening Induk Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).
2)
Lainnya
Yaitu semua tagihan atau kewajiban Bank pelapor kepada Penduduk
selain Kepada Pemerintah Pusat.
b. Bukan Penduduk
Yang dimaksud dengan bukan penduduk adalah orang, badan hukum atau
badan lainnya yang tidak berdomisili, atau berencana berdomisili di
Indonesia kurang dari satu tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik
negara lain di Indonesia.
Rincian dan penjelasan lebih lanjut mengenai penduduk dan bukan
penduduk tersebut adalah sebagaimana yang terdapat pada lampiran I.
PENJELASAN POS-POS NERACA MINGGUAN :
A. ASET
1. Kas
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen
sebagaimana diatur dalam pos Kas di neraca dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
2. Penempatan pada Bank Indonesia
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen
sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Indonesia di neraca
dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum
3. Penempatan pada Bank Lain.
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen
sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Lain di neraca
dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas :
a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis
penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank
lain yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
19/91
11
Subpos ini dirinci :
i. Bank pelapor lain
ii. Bank Perkreditan Rakyat
b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN)
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis
penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank
lain yang melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia.
4. Tagihan Spot dan Derivatif
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah komponen-komponen
dalam pos Tagihan Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
5. Surat surat Berharga
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Surat Berharga yang Dimiliki di neraca sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci :
a. Bank Indonesia
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank
bank pelapor yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.
b. Bank
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank
pelapor yang diterbitkan oleh bank lain.
c. Non Bank
i. SBN/SBSN
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik
bank pelapor berbentuk Surat Berharga Negara dan Surat
Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah
Indonesia.
ii. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik
bank pelapor yang diterbitkan oleh pihak ketiga bukan bank dan
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf i.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
20/91
12
6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) di neraca
sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan
Bank Umum.
Pos ini dirinci :
a. Bank Indonesia
b. Bank
c. Non Bank
i. SBN/SBSN
ii. Lainnya
7. Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo)
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalampos Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
8. Tagihan Akseptasi
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Tagihan Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
9.
Kredit yang DiberikanYang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kredit yang Diberikan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci :
a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh
bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank.
b. Kepada Pihak Bank
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan olehbank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank.
10. Penyertaan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Penyertaan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
21/91
13
11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/-
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan di neraca
sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan
Bank Umum.
12. Aset Tidak Berwujud
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Aset Tidak Berwujud di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Akumulasi Amortisasi
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir
bulan laporan dari alokasi sistematis dari jumlah aset tidak berwujud yang
dapat didepresiasi selama masa manfaat aset, sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
13. Aset Tetap dan Inventaris
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dan inventaris milik
bank pelapor dan digunakan dalam kegiatan operasional, termasuk yang
berasal dari sewa pembiayaan (finance lease), sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir
bulan laporan dari alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan darisuatu aset selama umur manfaatnya, sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum
14. Properti Terbengkalai
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dalam bentuk
properti yang dimiliki bank pelapor tetapi tidak digunakan untuk kegiatan
usaha bank yang lazim (abandoned property), sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
15. Aset yang Diambil Alih
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang diperoleh bank
pelapor baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan
penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa
untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada bank pelapor, sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
22/91
14
16. Rekening Tunda
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah transaksi yang tujuan
pencatatannya tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan
dokumentasi pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat
direklasifikasi dalam pos yang seharusnya., sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
17. Aset Antarkantor
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Aset Antarkantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci :
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
18. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya di neraca
sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan
Bank Umum.
19. Rupa-Rupa Aset
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening aset yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1
sampai dengan 18 di atas, sebagaimana diatur dalam Buku PedomanPenyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
B. KEWAJIBAN
1. Giro
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Giro di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan
Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas :
a. Giro yang diblokir
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah giro yang diblokir untuk
tujuan tertentu, misalnya dalam rangka escrow account, setoran
jaminan dan diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
23/91
15
b. Giro Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah saldo giro yang tidak
diblokir dan kredit yang bersaldo kredit.
2. Tabungan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Tabungan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas :
a. Tabungan yang diblokir
b. Tabungan Lainnya
3. Simpanan Berjangka
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Simpanan Berjangka di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas :
a. Simpanan Berjangka yang diblokir
b. Simpanan Berjangka Lainnya
4. Kewajiban kepada Bank Indonesia
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kewajiban kepada Bank Indonesia di neraca sebagaimana diatur
dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
5. Kewajiban kepada Bank Lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kewajiban kepada Bank Lain di neraca sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas:
a. Kegiatan Operasional di Indonesia (DN)
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban
bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yangmelakukan kegiatan operasional di Indonesia.
Sub pos ini dirinci :
i. Bank pelapor lain
ii. Bank Perkreditan Rakyat
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
24/91
15.
b. Kegiatan Operasional di luar Indonesia (LN)
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban
bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang
melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia.
6. Kewajiban Spot dan DerivatifYang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kewajiban Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
7. Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli
Kembali (Repo)
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli
Kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
8. Kewajiban Akseptasi
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kewajiban Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos 9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan di neraca sebagaimana
diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
10. Pinjaman yang Diterima
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Pinjaman yang Diterima di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
11. Setoran Jaminan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Setoran Jaminan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.12. Kewajiban Antar kantor
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kewajiban Antar kantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
25/91
15.
Pos ini dirinci :
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
13. Kewajiban Pajak Tangguhan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah jumlah pajak penghasilan
terutang (payable) untuk periode mendatang sebagai akibat adanya
perbedaan temporer kena pajak.
14. Rupa-Rupa Kewajiban
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening kewajiban
lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah
satu dari pos 1 sampai dengan 13 dan pos 15 sampai dengan 20,
sebagaimana dimaksud dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan
Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci :
a. Kewajiban kepada Pemerintah yang Belum Dipindahbukukan
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua kewajiban dalam
rupiah dan valuta asing kepada pemerintah pusat seperti kewajiban
pajak-pajak yang harus disetorkan kepada KPKN.
b. Lainnya
15. Modal Pinjaman
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Modal Pinjaman di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
16. Modal Disetor
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
17. Perkiraan Tambahan Modal Disetor
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen pos
Perkiraan tambahan Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci :
a. Agio
b. Disagio
c. Modal sumbangan
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
26/91
15.
d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
Sub pos ini dirinci :
i. Faktor Penambah
ii. Faktor Pengurang
e. Pendapatan Komprehensif
Sub pos ini dirinci :i. Keuntungan
ii. Kerugian
f. Lainnya
Sub pos ini dirinci:
i. Faktor Penambah
ii. Faktor Pengurang
g. Dana Setoran Modal
18. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap di neraca sebagaimana diatur
dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
19. Cadangan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan di neraca sebagaimana diatur
dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
20. Laba/Rugi
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalampos Laba/Rugi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci :
a. Tahun-tahun lalu
i. Laba
ii. Rugi
b. Tahun berjalan
i. Laba
ii. Rugi
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
27/91
20
(D
)
>1
>3
>6
1
3
6
12
.
A.
A
10000
1.
10100
2.
B
10200
.
G
10210
.
B
10220
.
10290
3.
10300
4.
B**)
10400
.
10410
1)
10411
2)
10412
3)
10413
4)
10414
.
10420
1)
10421
2)
10422
3)
10423
4)
10424
.
10490
5.
D
10500
.
B
10510
.
***)
10520
6.
10700
.
B
()
10710
.
10790
7.
10600
B.
20000
1.
D
20100
.
G
20110
.
20120
.
B
20130
1)D
20131
2)D
20132
3)
20139
2.
B
20200
3.
20300
4.
BD
20400
.
20410
.
****)
20420
.
20490
5.
D
20500
.
****)
20510
.
20590
>12
F4.
AAAFE
()
AE*)
>1
2
>2
1
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
28/91
21
F4
(D
)
>1
>3
>6
1
3
6
12
6.
20700
.
B
()
20710
.
20790
7.
20600
C.
A
30000
.
A
A.
A
40000
1.
40100
.
F
40110
.
40120
1)
40121
2)D
40122
.
40190
2.
*****)
40200
B.
A
50000
1.
50100
.
F
50110
.
/C
50120
.
50130
1)
50131
2)D
50132
.
50190
2.
******)
50200
C
A
60000
70000
80000
*)
**)
B()
***)
D
.
****)
B
*****)
()
******)()
A
/
>12
A
E*)
>1
2
>2
1
(A
B)+(A
B)
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
29/91
22
(E
D)
>1
>3
>6
1
3
6
12
.
A.
A
10000
1.
10100
2.
B
10200
3.
10300
4.
B**)
10400
.
10420
1)
10421
2)
10422
3)
10423
4)
10424
.
10490
5.
D
10500
.
B
10510
.
***)
10520
6.
10700
.
B
10710
()
.
10790
7.
10600
B.
20000
1.
D
20100
.
G
20110
.
20120
.
B
20130
1)D
20131
2)D
20132
3)
20139
2.
B
20200
3.
20300
4.
BD
20400
.
20410
.
****)
20420
.
20490
5.
D
20500
.
****
)
20510
.
20590
F4.
AAAFE
(A)
A
E*)
>1
2
>2
1
>12
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
30/91
23
F4.
(E
D)
>1
>3
>6
1
3
6
12
6.
20700
.
B
(20710
.
20790
7.
20600
C.
A
30000
.
A
A.
A
40000
1.
40100
.
F
40110
.
40120
1)
40121
2)D
40122
.
40190
2.
*****)
40200
B.
A
50000
1.
50100
.
F
50110
.
/C
50120
.
50130
1)
50131
2)D
50132
.
50190
2.
******)
50200
C
A
60000
70000
80000
*)
**)
B()
***)
D
.
****)
B
*****)
()
******)
()
A
/
>12
A
E*)
>1
2
>2
1
(A
B)+(A
B)
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
31/91
24
FORMULIR 4
PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI
LAPORAN MATURITY PROFILE RUPIAH DAN VALUTA ASING
Formulir 4.a dan Formulir - 4.b ini merupakan gambaran dari pos-pos aset,
kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu.
Pemetaan dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai
kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo
kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang
tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM
1. Pos-pos Maturity Profile Dalam Rupiah (Formulir - 4.a.)
Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam jutaan rupiah,
berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos
neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual
dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak
memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
2. Pos-pos Maturity Profile Dalam Valuta Asing (Formulir 4.b.)
Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam ekuivalen ribuanUSD, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak
untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo
kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang
tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
Pemetaan skala waktu pada formulir -4.a. dan formulir 4.b. adalah sebagai
berikut:
a.
Untuk yang akan jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) minggu yang akan
datang;b.
Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) minggu sampai dengan 2
minggu yang akan datang;
c.
Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 2 (dua) minggu sampai dengan 1
bulan yang akan datang;
d.
Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3
(tiga) bulan yang akan datang;
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
32/91
25
e.
Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sampai dengan 6
(enam) bulan yang akan datang;
f.
Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 6 (enam) bulan sampai dengan 12
(dua belas) bulan yang akan datang;
g.
Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan yang akan
datang.
3. Saldo
Kolom ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan, dalam
rupiah untuk formulir-4.a dan ekuivalen ribuan USD untuk formulir-4.b.
Jumlah saldo untuk masing-masing pos harus sama dengan jumlah seluruh
skala waktu atas masing-masing pos.
PENJELASAN POS-POS MATURITY PROFILE DALAM RUPIAH (Formulir 4.a.):
POS POS NERACA
Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan
karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak
seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang
tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti
terbengkalai, penyertaan, dan modal.
A.ASET
Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam
rupiah adalah pos-pos aset dalam rupiah sesuai dengan pembukuan Bank
pada posisi akhir bulan.
Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos
aset dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa
waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang
memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang
tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut:
1. Kas
2. Penempatan pada Bank Indonesia
a. SBI
b. Giro
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
33/91
25.
c. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Penempatan pada Bank
Indonesia yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam
salah satu dari huruf a dan huruf b.
3.
Penempatan pada bank lain
4. Surat Berharga
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga
termasuk dalam pos Surat Berharga.
Rincian pos Surat Berharga meliputi:
a. SUN
1)
diperdagangkan
2)
tersedia untuk dijual
3)
dimiliki hingga jatuh tempo
4)
pinjaman yang diberikan dan piutang
b. Surat Berharga Korporasi
1)
diperdagangkan
2)
tersedia untuk dijual
3)
dimiliki hingga jatuh tempo
4)
pinjaman yang diberikan dan piutang
c. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a
dan huruf b.
5. Kredit Yang Diberikan
a. belum jatuh tempo
diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan
kontrak.
b. sudah jatuh tempo
diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang
berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
34/91
25.
6. Tagihan Lainnya
a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo)
b. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidakdapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7. Lain-lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
B.KEWAJIBAN
Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban
dalam rupiah adalah pos-pos kewajiban dalam rupiah sesuai dengan
pembukuan Bank pada posisi akhir bulan.
Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos
kewajiban dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan
berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos
neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos
neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut :
1. Dana Pihak Ketiga
a.
Giro
b.
Tabungan
c.
Simpanan Berjangka
1)
Deposit on call
2)
Deposito berjangka
3)
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka
yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah
satu dari angka 1) dan angka 2).
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
35/91
25.
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia
3. Kewajiban kepada bank lain
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
a.
Obligasi
b.
Subordinasi
Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yang
diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal
Pinjaman.
c.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang
Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam
salah satu dari huruf a dan huruf b.
5. Pinjaman yang Diterima
a.
Pinjaman Subordinasi
Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang
diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal
Pinjaman.
b.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima
yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
6. Kewajiban Lainnya
a.
Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
(Repo)
b.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lainYang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
36/91
25.
POS-POS REKENING ADMINISTRATIF
Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari
pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan
atau kewajiban).
A.TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF
1.
Komitmen
a.
Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
b.
Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
1)
Spot
2)
Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lainforward, future, swap, option.
c.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari
huruf a dan huruf b.
2.
Kontijensi
Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi tagihan).
B.KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF
1.
Komitmen
a.
Fasilitas kredit yang belum ditarik
Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah
dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan
uncommitted.
b.
IrrevocableL/C yang masih berjalan
Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C
dalam negeri.
c.
Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
1)
Spot
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
37/91
25.
2)
Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lainforward, future, swap, option.
d.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu darihuruf a sampai dengan huruf c.
2.
Kontijensi
Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi kewajiban).
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
PENJELASAN POS-POS MATURITY PROFILE DALAM VALUTA ASING
(Formulir4.b.):
POS POS NERACA
Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan
karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak
seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang
tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti
terbengkalai, penyertaan, dan modal.
A.ASET
Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam
valuta asing adalah pos-pos aset dalam valuta asing sesuai dengan pembukuan
Bank pada posisi akhir bulan.
Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos
aset dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan
berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos
neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk posneraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut:
1. Kas
2. Penempatan pada Bank Indonesia
3. Penempatan pada bank lain
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
38/91
25.
4. Surat Berharga
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga
termasuk dalam pos Surat Berharga.
Rincian pos Surat Berharga meliputi:
a.
Surat Berharga Korporasi
1)
diperdagangkan
2)
tersedia untuk dijual
3)
dimiliki hingga jatuh tempo
4)
pinjaman yang diberikan dan piutang
b.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
5. Kredit Yang Diberikan
a.
belum jatuh tempo
diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan
kontrak.
b.
sudah jatuh tempo
diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang
berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.6. Tagihan Lainnya
a.
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo)
b.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7. Lain-lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
39/91
25.
B.KEWAJIBAN
Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban
dalam valuta asing adalah pos-pos kewajiban dalam valuta asing sesuai dengan
pembukuan Bank pada posisi akhir bulan.
Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos
kewajiban dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan sisa
waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang
memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang
tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut:
1. Dana Pihak ketiga
a.
Giro
b.
Tabungan
c.
Simpanan Berjangka
1)
Deposit on call
2)
Deposito berjangka
3)
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka
yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salahsatu dari angka 1) dan angka 2).
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia
3. Kewajiban kepada bank lain
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
a.
Obligasi
b.
Subordinasi
Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yangdiperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal
Pinjaman.
c.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang
Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam
salah satu dari huruf a dan huruf b.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
40/91
25.
5. Pinjaman yang Diterima
a.
Pinjaman Subordinasi
Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang
diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal
Pinjaman.
b.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima
yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
6. Kewajiban Lainnya
a.
Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
(Repo)
b.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7. Lain-lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
POS-POS REKENING ADMINISTRATIF
Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari
pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan
atau kewajiban).
A.TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF
1. Komitmen
a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
1)
Spot
2)
Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lainforward, future, swap, option.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
41/91
25.
c. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari
huruf a dan huruf b.
2. Kontijensi
Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi tagihan).
B.KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF
1. Komitmen
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik
Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabahdan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan
uncommitted.
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan
Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C
dalam negeri.
c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
1)
Spot
2)
Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lainforward, future, swap, option.
d. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari
huruf a sampai dengan huruf c.
2. Kontijensi
Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi kewajiban).
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
42/91
65.
(Jutaan Rp)(Jutaan Rp)(Jutaan Rp)(Jutaan Rp)
1
2
3
4
5
6
Risiko Spesifik RisikoUmum
RisikoSuku
Bunga
RisikoNilai
Tukar
7
8
1011
12
13
14
15
16
17
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional,
dan Risiko Pasar
29085
Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan 29090
* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia
ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL 29072
ATMR untuk RISIKO PASAR 29073
TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR) 29080
ATMR untuk RISIKO KREDIT 29071
Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal) 29040
Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk
Modal Pelengkap Tambahan)
29045
29060
Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar 29065TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan) 29070
9 Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan 29050
a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap 29055
b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman
Subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal
Risiko Suku Bunga
Risiko Nilai Tukar
Risiko Perubahan
Harga Option
Total 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)
b. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Model Internal
Risiko Spesifik Risiko Umum Total 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)
a. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Metode Standar
Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* 29015
Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai
KPMM)*
29020
Faktor Pengurang Modal 29025
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit 29030
TOTAL ATMR RISIKO PASAR 29035
Formulir 9.iFormulir 9.iFormulir 9.iFormulir 9.i
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal MinimumPerhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal MinimumPerhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal MinimumPerhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
SandiSandiSandiSandi
Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku
mengenai KPMM)*
29010
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal MinimumPerhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal MinimumPerhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal MinimumPerhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
43/91
65.
( )
1
2
3
45
6
B
E
7
8
10
11
1213
14
15
16
17
, , 29085
29090
* B B , B B
A EAA 29072
A AA 29073
A A ( ED + EAA + AA) 29080
29065
A DA ( + + ) 29070
A ED 29071
(
)
29045
9 29050
. 29055
. 2
29060
( 28.5% ) 29040
12,5 (E
A)
. B
12,5 (E
A)
B
E
(CA) 29030
A A AA 29035
. B
( , )* 29015
( , )* 29020
F 29025
Formulir 9.jFormulir 9.jFormulir 9.jFormulir 9.j
Perhitungan Rasio Kewaji ban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)Perhitungan Rasio Kewaji ban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)
()
A (A) ( )* 29010
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
44/91
75
Formulir 13.a
Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar
Bank Secara Individual
1.
C A B
( )
1.
. 10110
1) B 10111
2) B 10112
3 ) B ( ) 10 113
4) 10114
5) 10115
6) B 10116
. 10120
1) B 10121
2 ) B ( ) 10 122
3) A 10123
4) 10124
5) 10125
6) B 10126
2. 10200. 10210
. 10220
. 10230
. 10240
. 10250
. 10260
3. 10300
. 10310
. 10320
. 10330
. 10340
. 10350
. 10360
4.
. 10410
1) B 10411
2) B 10412
3 ) B ( ) 10 413
4) A 10414
5) 10415
6) 10416
7) B 10417
. 10420
1) B 10421
2) B 10422
3 ) B ( ) 10 423
4) A 10424
5) 10425
6) 10426
7) B 10427
5. 10500
. 10510
. 10520
6. 10600
. 10610
. 10620
7. 10700
. 10710
. 10720
8. 10800
. 10810
. 10820
. 10830
. 10840
A
B
B
/
B
,
B
B
B
B ()
A
B
B
A
B
B
B
E B
B ()
E A , .
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
45/91
76
Lanjutan Formulir 13.a
C A B
9. 10900
. B 10910
. B () 10920
. A 10930
. 10940
. 10950
. B 10960
10.
. 11010
. 11020
1) B 11021
2) B 11022
3) B () 11023
4) A 11024
5) 11025
6) 11026
11. 11100
. , E C C 11110
. ( ) 11120
1) 11121
2) 11122
3) 11123
. 11130. 11140
. 11150
. 11160
10000
A
E A
B
B
A
A A D A (ADA)
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
46/91
77
Lanjutan Formulir 13.a
2.
.
A A A
( )
1. 21010
. 21011
. 21012
2. 21020
3. 21030
4. 21040
. 21041
. 21042
5. 21050
6. 21060
7. 21070
8. 21080
9. 21090
10. 21100
. 21101
. 21102
21000
.
A A A
( )
1. 22010
. 22011
. 22012
2. 22020
3. 22030
4. 22040
. 22041
. 22042
5. 22080
6. 22090
22000
,
E A
E
B
B
E
A
/
,
B
B
B
B
B
B
E
E / A (A),
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
47/91
78
Lanjutan Formulir 13.a
3.
.
B
1. 31010
. 31011
. 31012
2. 31020
3. 31030
4. 31040
. 31041
. 31042
5. 31080
6. 31090
31000
. C B
( )
1. 32010
. 32011
. 32012
2. 32020
3. 32030
4. 32040
. 32041
. 32042
5. 32080
6. 32090
32000
.
D
1. 33010
. 33011
. 33012
2. 33020
3. 33030
4. 33040
. 33041
. 33042
5. 330806. 33090
33000
E A ( )
B
B
,
E
E
B
B
E
E
B
,
E
D (C)
B
,
E D C
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
48/91
79
Lanjutan Formulir 13.a
4. E A
E
1. 40100
. 40110
. 40120
. 40130
. 40140
2. 40200
40000
5. E
E
F
E
A
1. 50100. 50110
. 50120
2. 50200
. B A 50210
. B A 50220
3. 50300
4. 50400
. B A 50410
. B A 50420
5. 50500
. 50510
. 50520
6. 50600
7.50700
50000
6. E ( )
F
A
1. 60000 E
E B A
E B
.
E
F
F
F
E B A
F
B 50% (1630 )
B 75% (3145 )
B 100% ( 45 )
(D)
E
D (D)
B 8% (515 )
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
49/91
80
1.1.1..
B
10110
0%
20%
50%
100%
10115
0%
A
10181
(A)
A
10191
(B)
1.1..
B
10120
0%
20%
50%
100%
AAA.AA
10121
0%
A+.A
10122
20%
BBB+.BBB
10123
50%
BB+.B
10124
100%
B
10125
150%
10129
100%
A
10182
(A)
A
10192
(B)
1.2.E
B
10200
0%
20%
50%
100%
AAA.AA
10205
20%
A+.BBB
10210
50%
BB+.B
10215
100%
B
10220
150%
10225
50%
A
10280
(A)
A
10290
(B)
RincianPerhitung
anATMRRisikoKredit-Pendek
atanStandar
RincianPerhitung
anATMRRisikoKredit-Pendek
atanStandar
RincianPerhitung
anATMRRisikoKredit-Pendek
atanStandar
RincianPerhitung
anATMRRisikoKredit-Pendek
atanStandar
BankSecaraIndividual
BankSecaraIndividual
BankSecaraIndividual
BankSecaraIndividual
Formulir13.b
Formulir13.b
Formulir13.b
Formulir13.b
A
B
B
B
D
BD()
A
A
A
A
B
B
B
D
BD()
A
EA,
B
B
B
D
BD()
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
50/91
81
B
10300
0%
20%
50%
100%
B0%
10305
0%
AAA.AA
10310
20%
A+.BBB
10315
50%
BB+.B
10320
100%
B
10325
150%
10330
50%
A
10380
(A)
A
10390
(B)
1.4..B
B
10410
0%
20%
50%
100%
A1
10411
20%
A2
10412
50%
A3
10413
100%
10414
150%
AAA.BBB
10415
20%
BB+.B
10416
50%
B
10417
150%
10419
20%
A
10481
(A)
A
10491
(B)
1.4..B
B
10420
B
0%
20%
50%
100%
A1
10421
20%
A2
10422
50%
A3
10423
100%
10424
150%
AAA.AA
10425
20%
A+.BBB
10426
50%
BB+.B
10427
100%
B
10428
150%
10429
50%
A
10482
(A)
A
10492
(B)
A
B
B
D
B
D()
A
A
B
B
B
D
B
D()
A
B
B
B
D
B
D()
A
A
1.3.B
F13.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
51/91
82
B
10500
0
B
0%
20%
50%
100%
70%
10505
35%
70%1
20148
50%
/C(/C)
20149
20%
(..,
,
,)
20150
50%
,(..,,
C
)
20151
100%
20155
(A)
0%
20%
50%
100%
AAA.
AA
20161
0%
A+.
A
20162
20%
BBB+.
BBB
20163
50%
BB+.
B
20164
100%
B
20165
150%
20169
100%
A
20182
(B)
A
20192
(C)
2.2.E
A
20210
A
20215
A(A)
A
F
B
A
20216
0%
1
20217
20%
>1
20218
50%
/C(/C)
20219
20%
(..,
,
,)
20220
50%
,(..,,
C
)
20221
100%
20225
(A)
0%
20%
50%
100%
AAA.
AA
20231
20%
A+.
BBB
20232
50%
BB+.
B
20233
100%
B
20234
150%
20239
50%
A
20280
(B)
A
20290
(C)
A
A
B
B
B
D
B
B
B
D
BD()
BD()
A
A
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
54/91
85
A
20310
A
20315
A
(A)
A
F
B
A
20316
0%
1
20317
20%
>1
20318
50%
/C
(/C)
20319
20%
(..,
,
,)
20320
50%
,(..,,
C
)
20321
100%
20325
(A)
B
0%
20%
50%
100%
B0%
20331
0%
AAA.AA
20332
20%
A+.BBB
20333
50%
BB+.
B
20334
100%
B
20335
150%
20339
50%
A
20380
(B)
A
20390
(C)
2.4..B
A
20410
A
20415
A
(A)
A
F
B
A
20416
0%
1
20417
20%
>1
20418
50%
/C
(/C)
20419
20%
(..,
,
,)
20420
50%
,(..,,
C
)
20421
100%
20425
(A)
B
0%
20%
50%
100%
A1
20431
20%
A2
20432
50%
A3
20433
100%
20434
150%
AAA.BBB
20435
20%
BB+.
B
20436
50%
B
20437
150%
20439
20%
A
20481
(B)
A
20491
(C)
B
B
D
BD()
A
2.3.B
A
B
B
D
BD()
A
A
F13.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
55/91
86
F13.
2.4..B
A
20450
A
20455
A
(A)
A
F
B
A
20461
0%
1
20462
20%
>1
20463
50%
/C(/C)
20464
20%
(
..,
,
,
)
20465
50%
,
(
..,
,
C
)
20466
100%
20470
(A)
B
0%
20%
50%
100%
A1
20471
20%
A2
20472
50%
A3
20473
100%
20474
150%
AAA.AA
20475
20%
A+.BBB
20476
50%
BB+.B
20477
100%
B
20478
150%
20479
50%
A
20482
(B)
A
20492
(C)
2.5.B
A
20510
A
(A)
A
F
B
A
20515
0%
1
20520
20%
>1
20525
50%
20530
(A)
0%
20%
50%
100%
70%
20535
35%
70%1
20725
50%
20730
(A)
B
B
0%
20%
50%
100%
/
20740
50%
A
20780
(B)
A
20790
(C)
A
A
B
D
B
D()
B
D
B
D()
A
A
F13.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
57/91
88
F13.
A
20810
A
20815
A(A)
A
F
B
A
20820
0%
1
20825
20%
>1
20830
50%
/C(
/C)
20835
20%
(..,
,
,
)
20840
50%
,
(..,
,
C
)
20845
100%
20850
(A)
B
0%
20%
50%
100
%
,
20855
75%
A
20880
(B)
A
20890
(C)
2.9.
A
20910
A
20915
A(A)
A
F
B
A
20920
0%
1
20925
20%
>1
20930
50%
/C(
/C)
20935
20%
(..,
,
,
)
20940
50%
,
(..,
,
C
)
20945
100%
20950
(A)
B
0%
20%
50%
100
%
A1
20951
20%
A2
20952
50%
A3
20953
100%
20954
150%
AAA.
AA
20955
20%
A+.
A
20956
50%
BBB+.
BB
20957
100%
BB
20958
150%
20959
100%
A
20980
(B)
A
A
2.8.,
B
B
D
B
D()
B
B
D
B
D()
A
A
F13.
7/25/2019 Pedoman LBBUlampiran Se 140813
58/91
89
2.10.
A
B
21010
B
21015
A(A)
A
F
B
A
21020
0%
1
21025
20%
>1
21030
50%
21035
(A)
0%
20%
50%
100%
B
21040
100%
B
21045
150%
A
21080
(B)
A
21090
(C)
3.
3.1..
D
B
B
E
30110
5
30125
(A)
(B)
30126
A
3018