27
PEDOMAN PENYUSUNAN STUDI PEDOMAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN USAHA KELAYAKAN USAHA POKOK BAHASAN : PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN ASPEK-ASPEK DALAM STUDI KELAYAKAN TAHAPAN PELAKSANAAN STUDI KELAYAKAN KEBUTUHAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN ATAU PROPOSAL USAHA

Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

matakuliah lab bank syariah

Citation preview

Page 1: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

PEDOMAN PENYUSUNAN PEDOMAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN USAHASTUDI KELAYAKAN USAHA

POKOK BAHASAN :• PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN ASPEK-ASPEK

DALAM STUDI KELAYAKAN• TAHAPAN PELAKSANAAN STUDI KELAYAKAN• KEBUTUHAN PENYUSUNAN STUDI

KELAYAKAN ATAU PROPOSAL USAHA

POKOK BAHASAN :• PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN ASPEK-ASPEK

DALAM STUDI KELAYAKAN• TAHAPAN PELAKSANAAN STUDI KELAYAKAN• KEBUTUHAN PENYUSUNAN STUDI

KELAYAKAN ATAU PROPOSAL USAHA

Page 2: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

2

Beberapa Issue Pokok

• Apa yang dimaksud dengan SK?

• Untuk apa dan siapa SK dilakukan?

• Faktor-faktor apa yang menentukan kelayakan suatu usaha?

• Metodologi apa yang digunakan?

• Bagaimana teknis penyajian laporan?

Page 3: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

3

Pengertian Studi Kelayakan

gagasan usaha

jika gagasan tsb direalisasikan, apakah akan dapat terlaksana dgn layak utk

jangka waktu tertentu.

untuk mengetahui

studi/kajiancermat, sistimatis, menyeluruh secara

ilmiah

Page 4: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

4

Layak Ditinjau Dari Aspek

• Hukum : tdk bertentangan dgn peraturan & norma yg berlaku

• Teknis : Dapat dilaksanakan dgn baik & lancar

• Manajemen : dapat dikelola dgn baik• Finansial : memberikan arus kas positif

yg dapat menutup semua biaya & memberikan keuntungan bagi pengusaha

• Sosial ekonomi : memberi manfaat bagi masyarakat

Page 5: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

5

Kegunaan Studi Kelayakan

Bagi pengusaha dan investor :• Untuk mengetahui & meyakini kemungkinan

kelayakan usaha yang direncanakannya• Sebagai pedoman menjalankan usaha• Untuk mengantisipasi masalah dan kesulitan

yang mungkin muncul.• Untuk mendapat dana pembiayaan dari patner

usaha atau lembaga keuangan• Agar investor dapat memilih alternatif investasi

dananya pada usaha yang menguntungkan

Page 6: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

6

Kegunaan Studi Kelayakan

Bagi lembaga keuangan :• Untuk menentukan jumlah pinjaman yang

akan diberikan • Untuk mengetahui likuiditas proyek terkait

dg kemampuan membayar hutang

Bagi pemerintah :• Mengetahui sumbangan usaha thd

perekonomian• Mengetahui dampak thd SDA dan lingkungan

hidup• Mendukung kebijakan pemerintah

Page 7: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

7

Aspek-Aspek Studi Kelayakan

• Teknis produksi• Pasar dan pemasaran• Hukum• Sosial dan ekonomis• Manajemen dan SDM• Keuangan • Lingkungan

LAYAK SECARA KESELURUHAN

Page 8: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

8

Tahapan Pelaksanaan

• Tahap pra studi kelayakan- Tahap identifikasi- Tahap formulasi

• Tahap studi kelayakan- Tahap persiapan- Tahap pengumpulan data (primer &

sekunder)- Tahap pengolahan dan analisis data- Tahap penyusunan laporan

Page 9: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

9

•Apakah usaha termasuk dlm sektor potensial? •Apakah pasar tidak jenuh?•Apakah tidak bertentangan dgn kebijakan

pemerintah? •Apakah usaha secara garis besar

menguntungkan?

Tahap Pra SK : Tahap Identifikasi

Page 10: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

10

Tahap Pra SK : Tahap Formulasi

Pra studi kelayakan meneliti sejauh mana calon-calon usaha dapat dilaksanakan menurut aspek teknis, institusional, sosial dan eksternalitas

Setelah itu, baru dilakukan

penyusunan studi kelayakan

Page 11: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

11

Faktor produksi : • Kemudahan akses thd lokasi usaha• Ketersediaan prasarana jalan, air,

tenaga listrik, BBM• Ketersediaan bahan baku dan penolong• Ketersediaan tenaga kerja (kuantitas & kualitas)

Pemasaran :• Potensi penjualan produk dan keuntungan • Target pasar dan fasilitas pergudangan serta

pengangkutannya

Formulasi Aspek Teknis

Page 12: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

12

Formulasi Aspek Institusional

• Apakah ada kebijakan pemerintah yg menghambat atau memperlancar pembangunan dan kegiatan operasional usaha (izin HGU, HGB, tenaga kerja)

• Bagaimana reaksi masyarakat sekitar, organisasi sosial & buruh dapat merintangi atau memperlancar pembangunan dan operasional usaha

Page 13: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

13

Formulasi Aspek Sosial dan Eksternalitas

Aspek sosial : • Penyebaran tenaga kerja• Penyebaran pendapatan

Aspek eksternalitas :• Efek positif atau efek negatif

sebagai akibat sampingan usaha

Page 14: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

14

Prosedur Pelaksanaan SK – Tahap Persiapan

Tahap Persiapan

Kerangka Acuan

Proposal SK

- Identitas- Legalitas usaha- Jenis produk- Dasar pertimbangan- Lokasi usaha- Permodalan- Fasilitas utama- Pasar & pemasaran- Lain-lain terkait

- Pendahuluan- Deskripsi usaha- Tujuan- Ruang lingkup- Keluaran- Metodologi- Tim pelaksana- Jadwal waktu- Lampiran

Page 15: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

15

Pengumpulan Data

• Data yg dikumpulkan tergantung jenis usaha, skala usaha dan produk yg dihasilkan– Pertanian (tergantung jenis komoditi)– Industri (tergantung jenis produk yang dihasilkan)– Perdagangan (tergantung komoditas)– Jasa (tergantung jenis jasa)

• Sumber data : - Data primer : pengusaha, pedagang, teknisi, produk, dll- Data sekunder : nara sumber, instansi, lembaga terkait

• Cara memperoleh : wawancara, pengamatan, pemetaan, • Instrumen : kuesioner, foto, dll

Page 16: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

16

Jenis Data (Acuan Umum)

Dialog langsung dgn calon nasabah thd 4 aspek :

1. LATAR BELAKANG- Sejarah bisnis- Sifat bidang usaha- Lingkungan pasar- Pengurus & karyawan- Kekayaan pengurus- Hubungan dgn bank

2. JML & TUJUAN KREDIT

- Jml kredit yg dibutuhkan- Jangka waktu- Penggunaan kredit

Page 17: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

17

Jenis Data (Acuan Umum)

Dialog langsung dgn calon nasabah (lanjutan) :

3. SUMBER DANA & PELUNASAN

- Sumber dana utama (self financing)

- Sumber lain- Supplier- Mitra usaha- Lembaga keuangan non

bank

4. DATA KEUANGAN- Neraca, R/L- Rekening bank- Modal- Piutang- Hutang- Stok barang- Jaminan/agunan

Page 18: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

18

Jenis Data (Acuan Umum)

Aspek Teknis :1. Lokasi2. Bangunan dan lay out3. Bahan baku dan bahan pembantu4. Tenaga penggerak5. Tenaga kerja6. Mesin dan peralatan7. Alat pengangkutan 8. Alat komunikasi9. Fasilitas umum10. Lingkungan

Page 19: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

19

Aspek Pasar dan Pemasaran :1. Permintaan Pasar2. Harga3. Calon Pembeli4. Persaingan 5. Perkiraan Market Share6. Rantai Pemasaran7. Perkiraan Penjualan

Jenis Data (Acuan Umum)

Aspek Hukum : 1. Ketentuan hukum yang mengatur

2. Ketentuan yang harus dipenuhi (akta perush & ijin-ijin)3. Pelanggaran hukum

Page 20: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

20

Aspek Sosial Ekonomi :1. Kondisi Sosial Ekonomi yg berpengaruh2. Manfaat kpd masyarakat3. Manfaat kpd perekonomian4. Penggunaan sumber dalam negeri5. Pengaruh thd penerimaan pemerintah6. Keterkaitan beban biaya investasi dgn kerugian

masy

Jenis Data (Acuan Umum)

Aspek Manajemen:1. Organisasi 2. Tenaga teknis & tenaga administrasi3. Tenaga manajerial 4. Kemampuan & keterampilan5. Wewenang dan tanggung jawab6. Pelatihan yang diperlukan

Page 21: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

21

Aspek Keuangan :1. Jenis dan jumlah biaya investasi & operasional 2. Waktu biaya tsb diperlukan3. Sumber dana pembiayaan4. Perkiraan jumlah produksi5. Waktu terjadinya produksi6. Perkiraan harga jual7. Jumlah pendapatan

Jenis Data (Acuan Umum)

Aspek Lingkungan :1. Dampak terhadap lingkungan 2. Limbah yang beracun dan berbahaya3. Upaya menyesuaikan dengan ketentuan yang ada4. Teknik produksi dan pembuangan limbah tidak

menimbulkan dampak negatif

Page 22: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

22

Sumber Data & Cara Memperolehnya

• Sumber data : Data primer : responden pengusaha, pedagang

input/output, teknisi, sample produk/tanahData sekunder : instansi, lembaga terkait

• Cara memperolehnya : wawancara, pengamatan langsung, pemetaan, penggalian

• Jika diperlukan, tentukan instrumen untuk pengumpulan data (kuesioner, foto, dll)

• Jika ada data yang tidak tersedia, pergunakan asumsi

Page 23: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

23

Pengolahan dan Analisis Data

• Mempergunakan berbagai metode statistik tergantung keperluan dan ketersediaan data

• Khusus untuk aspek keuangan dapat dilakukan analisis secara:– sederhana (tanpa diskonto),– adakalanya diperlukan analisis yang lebih

rumit dengan “discounted cash flow”

Page 24: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

24

Pelaporan

• Ringkasan eksekutif• Gambaran umum prospek usaha• Profil usaha & profil pola pembiayaan• Aspek pasar & pemasaran• Aspek teknis & produksi• Aspek manajemen & organisasi• Aspek keuangan• Aspek risiko & jaminan• Aspek sosial ekonomi• Kesimpulan & saran-saran• Lampiran-lampiran

Page 25: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

25

Penarikan Kesimpulan dan Saran

• Kesimpulan yang mutlak harus dikemukakan adalah berdasarkan analisis apakah usaha/proyek tersebut layak atau tidak layak,

• Berdasarkan kesimpulan yang ada diberikan saran-saran mengenai pelaksanaan usaha/proyek tersebut

Page 26: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

26

Studi Kelayakan atau Proposal?

• Proposal kredit :– pembahasan lebih sederhana – menonjolkan aspek pemasaran dan – analisis finansial – untuk usaha skala mikro

• Studi kelayakan : – lebih mendalam dan menyeluruh dibandingkan

proposal kredit– untuk usaha skala kecil dan menengah

Page 27: Pedoman Penyus Studi Kelayakan BI

27

Akhir presentasi….

Terima Kasih