23
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI SARJANA KEPERAWATAN PROGRAM STRATA SATU ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 0

pedoman skripsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

GJGJ

Citation preview

AbstrakPEDOMAN PENULISAN SKRIPSI SARJANA KEPERAWATANPROGRAM STRATA SATU ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

JAKARTA

2007

KATA PENGANTAR

Salah satu misi STIKes KESOSI adalah menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan karya ilmiah. Untuk itu setiap calon lulusannya dibekali latihan meneliti yang hasilnya dilaporkan dalam bentuk skripsi sebagai karya tulis ilmiah mahasiswa. Diharapkan bahwa untuk selanjutnya setiap lulusan STIKes KESOSI dapat menulis makalah ilmiah dan menerbitkannya dalam jurnal ilmiah baik lokal maupun nasional.

Penulisan skripsi mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku untuk karya ilmiah antara lain menggunakan bahasa Indonesia yang singkat, tepat, jelas dan tidak bermakna ganda. Meskipun mahasiswa telah mendapat pelajaran tentang tata cara penulisan makalah ilmiah dan penelusuran literatur, akan tetapi pada prakteknya seringkali terjadi ketidaksesuaian dan perbedaan penafsiran. Pedoman teknis penulisan skripsi disusun dalam upaya agar pembimbing skripsi, mahasiswa dan penguji mempunyai dasar acuan yang sama untuk melancarkan proses penyusunan, penulisan dan pengujian skripsi mahasiswa STIKes KESOSI. Di lain pihak panduan teknis ini juga merupakan upaya penyeragaman skripsi yang akan dikoleksi perpustakaan dan merupakan ciri karya ilmiah sarjana keperawatan STIKes KESOSI.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan koreksi dan saran dalam penyusunan panduan teknis ini.

Jakarta, 2 Mei 2007

Ketua STIKes KESOSI

DR. Sudibyo Supardi, Apt, M.Kes.

SKRIPSI, PEMBIMBING DAN HAK KEPENGARANGAN

A. Skripsi

Skripsi sarjana keperawatan merupakan karya ilmiah yang ditulis mahasiswa pada akhir masa studinya untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan di STIKes KESOSI. Karya ilmiah tersebut disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan dibawah bimbingan seorang pembimbing, bertindak sebagai pembimbing materi dan metodologi.

B. Pembimbing

Setiap mahasiswa yang melakukan penelitian untuk penulisan skripsi mendapat seorang pembimbing dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pembimbing sekurang-kurangnya mempunyai jabatan Lektor Kepala atau eselon III di kantornya atau bergelar magister.

2. Pembimbing adalah dosen STIKes KESOSI yang mempunyai kompetensi/ bidang kerja sesuai dengan materi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

3. Bersama mahasiswa, pembimbing wajib membantu mahasiswa merumuskan masalah penelitian yang sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa, membatasi topik penelitian agar sesuai dengan waktu yang tersedia, membantu mencarikan pustaka dan memeriksa sistematika dan bahasa penulisan agar sesuai dengan panduan teknis penyusunan skripsi STIKes KESOSI.

C. Hak kepengarangan

Apabila keseluruhan atau bagian skripsi mahasiswa diterbitkan sebagai artikel ilmiah, maka nama mahasiswa dicantumkan sebagai penulis pertama, diikuti nama pembimbingnya. Apabila pembimbing memanfaatkan data penelitian mahasiswa bimbingannya untuk diolah secara berbeda, lebih luas dan lebih mendalam sebagai artikel ilmiah, maka nama mahasisiwa sebagai penulis kedua setelah pembimbing.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

COVER

Cover atau sampul merupakan kulit luar penjilidan skripsi yang bahannya terbuat dari karton tebal dilapisi linen warna merah hati. Halaman ini memuat (lihat contoh) :

a) judul lengkap skripsi

b) tulisan oleh dibawahnya disebutkan nama dan nomor pokok mahasiswa

c) lambang STIKES KESOSI berwarna

d) tulisan PROGRAM STRATA SATU ILMU KEPERAWATAN STIKES KESOSI

e) tempat dan tahun penulisan

HALAMAN JUDUL

Halaman judul berisi hampir sama dengan cover, tetapi diketik di atas kertas HVS putih 80 gram dengan tulisan hitam. Halaman ini memuat (lihat contoh) :

a) judul lengkap skripsi

b) tulisan skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan

c) tulisan oleh dibawahnya disebutkan nama dan nomor pokok mahasiswa

d) lambang STIKES KESOSI berwarna

e) tulisan PROGRAM STRATA SATU ILMU KEPERAWATAN STIKES KESOSI

f) tempat dan tahun penulisan

HALAMAN PERSETUJUAN

Halaman persetujuan mencakup (lihat contoh) :

a) judul lengkap skripsi

b) tulisan oleh dibawahnya disebutkan nama dan nomor pokok mahasiswa

c) tulisan skripsi ini telah diujikan di hadapan panitia penguji di Jakarta pada tanggal ..

d) nama dan tanda tangan penguji 1, penguji 2, pembimbing skripsi dan Ketua STIKES KESOSI.

e) tata letak masing-masing bagian diatur simetris tengah, rapih dan serasi.

KATA PENGANTAR

Kata pengantar bertujuan untuk mengantarkan pembaca memahami maksud dan tujuan penulisan, serta tempat untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penelitian sampai terwujudnya skripsi. Panjang maksimal dua halaman. Di akhir teks selang satu baris rata kanan dicantumkan kata penulis di bawahnya diikuti tahun penulisan

ABSTRAK

Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat laporan penelitian, tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulisnya. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia, sedapat mungkin menggunakan kalimat aktif, diketik satu spasi tidak lebih satu halaman (200 kata). Isi abstrak mencakup (lihat contoh) :

(a) Judul skripsi, masalah utama dan tujuan penelitian

(b) metode yang digunakan serta tempat dan waktu penelitian

(c) kesimpulan dan saran yang diajukan (bila ada)

(d) kata kunci : berisi 3 8 kata yang disusun secara alfabetis

(e) data jumlah daftar pustaka dan kisaran tahunnya.

DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN

Daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran dicantumkan apabila skripsi memuat paling sedikit 3 tabel, 3 gambar atau 3 lampiran (lihat contoh).

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang :

(a) latar belakang masalah yang akan dibahas; antara lain menjelaskan pengertian dari istilah yang terdapat dalam judul penelitian, alasan memilih judul dan lokasi penelitian

(b) perumusan masalah, yaitu gap karena belum ada/belum lengkap/ konflik informasi dan ruang lingkupnya dalam konteks yang lebih luas; alasan-alasan mengapa penelitian perlu dilakukan dan pendekatan yang akan diambil untuk memecahkan masalah

(c) tujuan penelitian yang memuat tujuan umum, dan tujuan khusus yang dapat diukur secara kuantitatif, termasuk untuk membuktikan hipotesis

(d) manfaat yang diharapkan bagi program, masyarakat atau bidang keilmuan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Untuk dapat merumuskan masalah penelitian dengan baik, perlu didukung penulisan tinjauan kepustakaan dari teori, hasil penelitian sebelumnya atau pengalaman di lapangan. Urutan membuat tinjauan kepustakaan adalah ;

a) menelaah semua kepustakaan dan atau penelitian yang relevan dengan masalah yang menjadi topik penelitian. Telaah penelitian mencakup kerangka teoritis dan atau kerangka konsep, rancangan penelitian, metode sampling, pengumpulan data, analisis data dan hasil penelitian.

b) atas dasar telaah dan kritik tersebut, kemudian dirumuskan masalah penelitian atas dasar konsep yang disesuaikan dengan daerah yang berbeda secara geografis, sosial budaya, kondisi dan situasi dari penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan

c) akhirnya perlu disusun ringkasan yang menjelaskan keunikan atau kelebihan proposal penelitian ini dari penelitian yang sudah ada, mencakup kerangka konsep, variabel, disain penelitian, metode sampling, dan atau metode analisis

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN VARIABEL

(a) kerangka konsep yang menggambarkan hubungan antar variabel sangat penting bila penelitian ingin membuktikan hipotesis

(b) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap hubungan 2 variabel atau lebih

(c) definisi operasional menjelaskan batasan dan cara pengukuran variabel

BAB IV

METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan khusus penelitian dan bila diulang oleh peneliti lain dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang sama pula, mencakup beberapa hal pokok, yaitu:

a) desain penelitian yang digunakan, jika perlu dapat dilengkapi dengan gambar

b) lokasi dan waktu penelitian

c) populasi penelitian, kriteria, perhitungan jumlah sampel, cara pengambilan dan perlakuan terhadap sampel serta unit analisisnya

d) pengumpulan data yang dilakukan mencakup data yang dikumpulkan, alat pengumpul data, dan cara pengukuran atau pengumpulan data. Sebaiknya dijelaskan langkah-langkah pengumpulan data dan manajemen penelitian di lapangan, termasuk spesifikasi alat dan bahan yang digunakan, serta cara atau prosedur pengukuran yang terinci. Bila menggunakan prosedur baku cukup ditulis referensinya, tetapi bila modifikasi prosedur harus ditulis secara lengkap, agar memudahkan pembaca.

e) analisis data dengan menyebutkan uji statistik yang digunakan

f) keterbatasan penelitian dalam desain, jumlah sampel, metoda pengukuran atau uji statistik yang digunakan bila ada.

g) etika penelitian

BAB V

HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan hasil penelitian secara obyektif. Penyajian data dapat memilih tabel, grafik atau diagram sesuai dengan kebutuhannya. Analisis data kuantitatif dilakukan secara bertahap dari

(a) analisis monovariat, misalnya rata-rata, sebaran, simpangan baku, distribusi frekuensi

(b) analisis bivariat untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan dependen dengan uji statistik tertentu

(c) analisis multivariat. Pada tahap ini analisis dilakukan dengan membaca dan menterjemahkan hasil penelitian di atas secara obyektif dan belum menampilkan pendapat/ subyektivitas peneliti.

Analisis data kualitatif dilakukan dengan menuliskan hasil penemuan lapangan secara sistematis topik demi topik, atau membuat diagram. Pembuktian bahwa hasil lapangan tersebut di dapat dari wawancara, observasi dari penelitian lapangan sangat perlu ditekankan (metode triangulasi).

BAB VI

PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan arti dari hasil penelitian secara menyeluruh. Disini dilakukan perbandingan hasil penelitian tersebut dengan teori dan hasil penelitian lain/sebelumnya. Penekanan pada mekanisme compare (apa yang sama) dan contrast (apa yang berbeda) dari hal di atas sangat ditekankan. Pada pembahasan inilah penulis diharuskan untuk mengutarakan pendapatnya tentang masalah tersebut (misalnya, terbukti atau tidaknya hipotesis), setelah dilakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya di lapangan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan mengutarakan dan menganalisis dalam perspektif keilmuan penulis sangat dipetingkan dalam bab ini.

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan hasil penelitian secara sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab tujuan khusus/ hipotesis penelitian. Pada akhir bab ini dikemukakan saran-saran berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan. Saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan dan upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi, dan bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin, sehingga bermanfaat bagi institusi yang menerima saran tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka dapat berupa: buku, salah satu bab atau bagian dari buku, monografi, artikel, majalah, makalah dari suatu pertemuan ilmiah, laporan atau penerbitan resmi suatu badan/instansi, naskah yang sedang dipersiapkan untuk diterbitkan dengan mencantumkan keterangan (sedang dicetak). Bila sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama penulis maupun editornya, maka digunakan nama tim penyusun atau lembaga yang bertanggung jawab menerbitkan tulisan tersebut.

Daftar pustaka dapat disusun berdasarkan cara Harvard sebagai berikut :

a) pada setiap awal atau akhir tulisan di laporan penelitian ditulis nama pengarang dan tahunnya dalam tanda kurung

b) daftar pustaka disusun menurut abjad

contoh penulisan pustaka sebagai berikut

a) buku : Nama penulis, tahun terbit, judul buku (ditulis miring), nama penerbit, kota penerbit, ketebalan buku

b) artikel : nama penulis, tahun, judul artikel, judul majalah (ditulis miring), edisi, volume, halaman majalan tempat artikel tersebut.

c) jika penulis yang sama mempunyai lebih dari satu buku/ artikel, maka tahun penulisan diberi abjad dengan huruf kecil dimulai dari tahun yang paling lama.

LAMPIRAN

Lampiran menyajikan keterangan-keterangan yang dianggap penting dalam laporan penelitian, tetapi akan mengganggu kelancaran membaca bila dicantumkan pada hasil, misalnya kuesioner, pedoman pengukuran, skema, hasil perhitungan statistik, dan sebagainya

TATA LETAK DAN CARA PENGETIKAN

1. Kertas

Laporan penelitian diketik diatas kertas HVS putih kwarto (letter) ukuran 22 x 28 cm, berat 70-80 gram, tidak timbal balik. Ruang pengetikan dibatasi 4 cm dari tepi atas dan kiri kertas, serta 3 cm dari tepi bawah dan kanan kertas. Pengetikan dengan jarak 2 spasi akan menghasilkan 25 baris per halaman.

2. Paginasi

Halaman muka yang mencakup: kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar diberi nomor urut dengan angka Romawi kecil di bagian kanan bawah dari naskah, yaitu i, ii, iii, iv, v, dan seterusnya. Halaman isi yang mencakup : pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka diberi nomor urut dengan angka Arab dibagian kanan bawah dari naskah, yaitu 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya.

3. Pengetikan

Semua tulisan diketik dengan jarak 2 spasi, kecuali abstrak dan daftar pustaka. Semua tulisan diketik dengan besar huruf times new roman 12 rata tepi kiri dan kanan, kecuali judul penelitian dengan besar huruf 14-16. Tata cara pengetikan :

(a) judul bab diketik dengan huruf besar bold, tanpa digaris bawahi atau diakhiri tanda titik, di bagian tengah atas halaman baru

(b) judul sub-bab diketik dengan huruf kecil bold mulai dari tepi kiri kertas dan jarak dari naskah sebelumnya 3 spasi

(c) judul sub sub-bab diketik dengan huruf kecil mulai dari tepi kiri kertas dan jarak dari naskah sebelumnya 3 spasi

(d) permulaan alenia diketik masuk ke dalam dari tepi kiri kertas sebanyak 5 ketukan (huruf).

4. Kutipan

Kutipan adalah pendapat orang lain yang dimasukkan dalam laporan penelitian. Kutipan sebaiknya hanya digunakan untuk menguraikan bagian dari peraturan perundang-undangan, definisi, prosedur resmi atau rumusan yang akan berubah artinya bila kata-katanya berubah. cara pengetikan kutipan :

(a) isi kutipan kurang dari 5 baris diketik diantara dua tanda kutip pada baris dan spasi yang sama dengan tulisan

(b) kutipan 5 baris atau lebih diketik satu spasi masuk 5 ketukan dari tepi kiri dan kanan kertas, tanpa dua tanda kutip

(c) bila dalam kutipan ada beberapa bagian yang dihilangkan, agar diberi tanda dengan tiga titik (...)

Contoh halaman cover

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

oleh

Sudibyo Supardi

NPM. 01234567

PROGRAM STRATA SATU ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

JAKARTA

2007

Contoh halaman judul

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana keperawatan

Oleh

Sudibyo Supardi

NPM. 01234567

PROGRAM STRATA SATU ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

JAKARTA

2007

Contoh halaman persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

Oleh

Sudibyo Supardi

NPM. 01234567

Skripsi ini telah diujikan dihadapan Panitia penguji pada tanggal 1 januari 2007

Menyetujui

Penguji 1 Penguji 2

( ) ( )

Pembimbing Ketua STIKes KESOSI

( ) ( )

Contoh penulisan abstrak

Pedoman Penulisan Skripsi Sarjana Ilmu Keperawatan

Daftar pustaka : (sebutkan jumlah dan rentang tahunnya)

ABSTRAK

Penjelasan tentang masalah dan tujuan

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Penjelasan metode penelitian, lokasi dan tahun

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Penjelasan kesimpulan dan saran (bila perlu)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kata kunci :

Contoh penulisan daftar isi

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

i

ii

iii

iv

v

vi

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

BAB VII

PENDAHULUAN

A. Latar belakang ..

B. Masalah penelitian

C. Tujuan penelitian .

D. Manfaat

TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN VARIABEL

A. Kerangka konsep .

B. Hipotesis

C. Definisi operasional variable

METODE PENELITIAN

A. Desain / rancangan penelitian

B. Lokasi dan waktu penelitian .

C. Populasi dan sampel.

D. Pengumpulan data

E. Pengolahan dan Analisis Data.

F. Keterbatasan penelitian....

G. Etika Penelitian .......................................................................

HASIL PENELITIAN

A.

B.

PEMBAHASAN

A.

B.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran ..

1

2

3

4

5

15

16

17

20

20

21

22

22

23

23

24

30

32

35

38

39

DAFTAR PUSTAKA 40

LAMPIRAN

Contoh daftar tabel, daftar gambar, atau daftar lampiran

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1

2

3

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

70

72

74

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1

2

3

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

70

72

74

DAFTAR LAMPIRAN

1. xXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Contoh bidang pengetikan pada kertas

4 cm

4 cm

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

1. Teori perilaku

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

2. Teori komunikasi

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

B. Masalah Penelitian

3 cm

3 cm

3 cm

DAFTAR ISIHalaman

KATA PENGANTAR ..

SKRIPSI, PEMBIMBING DAN HAK KEPENGARANGAN .

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI ....

TATA LETAK DAN CARA PENGETIKAN .

LAMPIRAN ..

1

2

3

8

9

1

16