Upload
rinafitriani4236
View
37
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
yanwat
Citation preview
1
PUSAT REHABILITASI
RS Dr. SUYOTO
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
JABATAN PELAYANAN KEPERAWATAN RS Dr. SUYOTO
PUSREHAB KEMHAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Unit Keperawatan Siyanmed RS Dr. Suyoto Pusat Rehabilitasi Kemhan adalah
di pimpin oleh Kepala Unit Keperawatan yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pelayanan Medik RS Dr. Suyoto
Pusrehab Kemhan, yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
keperawatan secara komprehensif bagi penyandang cacat personel Kemhan,
PNS dan anggota TNI Kementerian Pertahanan termasuk keluarganya serta
melakukan penelitian dan pengembangan dengan kekhususan rehabilitasi
medik komprehensif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Unit Keperawatan Siyanmed RS Dr. Suyoto Pusat Rehabilitasi Kemhan juga
membawahi tenaga perawat yang bertugas di seluruh bagian pelayanan
keperawatan, antara lain : Ruangan Anyelir,Ruangan Anggrek,Ruangan
Dahlia, Ruangan Kenanga,Ruangan Alamanda, ICU,NICU/PICU,
Perina,Intermediate, Kamar Operasi, VK/Kebidanan, Rehab Medik. UGD
danRawat Jalan.
c. Uraian tugas dan tanggung jawab jabatan Unit Keperawatan Siyanmed RS
Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan merupakan gambaran tugas dan tanggung
jawab setiap tenaga perawat Siyanmed, disusun dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi Unit Keperawatan Siyanmed RS Dr. Suyoto.
2. Maksud dan Tujuan
2
a. Maksud. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab jabatan Unit Keperawatan
Siyanmed RS Dr. Suyoto ini di maksudkan untuk menjelaskan tugas dan
tanggung jawab setiap tenaga keperawatan
b. Tujuan. Untuk memberikan pedoman bagi seluruh tenaga perawat Unit
Keperawatan Siyanmed RS Dr. Suyoto, sehingga tercapai optimalisasi tugas
dan fungsi Unit Keperawatan Siyanmed RS Dr. Suyoto
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut meliputi :
a. Pendahuluan
b. Uraian Tugas
c. Penutup
4. Dasar
a. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 12 Tahun 2008 tanggal 26 Juni 2008,
tentang Organisasi dan Tata Kerja rumah Sakit Dr. Suyoto Kemhan
b. Surat Keputusan Kapusrehab Kemhan Nomor : SKEP/01/XII/2009 17
Desember 2009 tentang Urain Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan di RS Dr.
Suyoto Pusrehab Kemhan
c. Surat Perintah Kapusrehab Kemhan Nomor : SPRIN/61/II/2011 tanggal 28
Februari 2011 tentang Penunjukan sebagai Tim Pokja RS Dr. Suyoto
Pusrehab Kemhan
BAB II
URAIAN TUGAS DAN JABATAN
3
5. Kepala Unit Keperawatan
a. Tugas Pokok
1) Membantu Kepala Seksi Pelayanan Medik dalam penyusunan
program kerja Unit Keperawatan.
2) Melaksanakan pengaturan dan pengendalian kegiatan keperawatan
di Unit Keperawatan.
3) Membantu Kepala Seksi Pelayanan Medik dalam menyusun,
mngevaluasi dan mengembangkan kegiatan keperawatan di Unit
Keperawatan.
4) Melakukan waskat terhadap kegiatan-kegiatan di lingkungan Unit
Keperawatan dan unit terkait.
5) Membantu Kasi Pelayanan Medik dalam kegiatan pengendalian dan
pengembangan SDM serta mutu asuhan keperawatan.
6) Membuat laporan kinerja keperawatan di Unit Keperawatan.
b. Uraian Tugas
1) Melaksanakan Fungsi Perencanaan :
a) Menyusun program kerja unit keperawatan sebagai bagian
bahan penyusunan program RS. Dr. Suyoto Pusrehab
Kemhan.
b) Menerima, menyusun dan meneruskan laporan hasil rapat
pimpinan yang terkait.
c) Menandatangani surat dan dokumentasi yang ditetapkan
menjadi wewenang Ka Unit Keperawatan.
d) Menyetujui pengusulan kenaikan pangkat, jabatan, mutasi,
pendidikan, rotasi dan sanksi untuk tenaga keperawatan.
e) Merencanakan pengusulan pengajuan rekruitmen tenaga
keperawatan berdasarkan analisa hitungan tenaga keperawatan.
f) Merencanakan memperjuangkan kesejahteraan tenaga
keperawatan.
4
g) Membuat laporan berkala dan laporan khusus bidang
keperawatan.
h) Mendelegasikan tugas kepada Ka Sub Unit Pengembangan dan
Pengendalian SDM Keperawatan atau Ka Sub Unit Mutu dan
Asuhan Keperawatan bila berhalangan hadir.
2) Melaksanakan Fungsi Penggerak dan Pelaksanaan :
a) Mengkoordinasi, mengawasi, mengendalikan, menilai pelayanan
keperawatan RS. Dr. Suyoto pusrehab Kemhan sesuai tindak
lanjut dari Kasie yanmmed.
b) Mengembangkan pelayanan keperawatan serta memelihara dan
meningkatkan kemampuan personel, koordinasi dengan masing-
masing unit.
c) Menindaklanjuti pembinaan dan penanggulangan tenaga
keperawatan.
d) Menentukan kebenaran dan ketetapan Juknis / pedoman Protap
atau SPO keperawatan.
e) Menyampaikan dan menjelaskan laporan evaluasi program kerja
bagian keperawatan untuk ditindaklanjuti.
3) Melaksanakan Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian :
a) Memberi bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas keperawatan
sesuai arahan pimpinan.
b) Memantau, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan secara efektif dan efisien.
c) Memantau dan rekapitulasi kinerja tenaga keperawatan.
d) Memantau pelaksanaan Sub Unit Pengendalian dan
Pengembangan SDM Keperawatan dan Sub Unit Mutu dan
Asuhan Keperawatan.
e) Berperan serta dalam melaksanakan penilaian mutu
pelayanan/asuhan keperawatan, koordinasi dengan Sub Komite
Keperawatan.
5
f) Melaksanakan supervisi baik mandiri atau bersama unit terkait
secara berkala/sewaktu-waktu ke ruang rawat agar tujuan
pelayanan keperawatan yang diinginkan dapat tercapai.
g) Berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program lain yang
diselenggarakan di RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan.
6. Kepala Sub Unit Pengendalian dan Pengembangan SDM Keperawatan
a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan :
1) Menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang untuk
pengendalian dan pengembangan SDM Keperawatan.
2) Merencanakan kebutuhan tenaga keperawatan disetiap ruang rawat
sesuai analisa perhitungan ketenagaan, koordinasi dengan
Penanggung jawab ruangan.
3) Merencanakan pengaturan tenaga keperawatan yang sakit
berdasarkan analisa resume penyakit.
4) Merencanakan keseimbangan distribusi tenaga
keperawatan.Merencanakan pendidikan formal dan non formal bagi
tenaga keperawatan.
5) Merencanakan usulan promosi, mutasi dan rotasi tenaga
keperawatan.
6) Merencanakan cuti tenaga keperawatan dalam 1 tahun.
7) Merencanakan kesejahteraan tenaga keperawatan.
8) Merencanakan instrumen kinerja tenaga keperawatan.
9) Merencanakan motivasi tenaga keperawatan untuk meningkatkan
semangat kerja.
10) Merencanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan baru.
11) Merencanakan pertemuan berkala dengan penanggung jawab
ruangan dari masing-masing unit.
6
b. Melaksanakan Fungsi Penggerak dan Pelaksanaan :
1) Mengumpulkan berkas kepegawaian tenaga keperawatan, koordinasi
dengan penanggung jawab ruangan.
2) Mengatur jadwal pengaturan perawat pengganti (kepala Jaga) untuk
mewakili kepala keperawatan diluar jam kerja/tidak bertugas.
3) Melaporkan pelaksanaan dan evaluasi pengendalian kekuatan tenaga
perawat untuk dapat ditindaklanjuti.
4) Menyusun SPO ketenagaan dengan koordinasi Penanggung jawab
ruangan.
5) Memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga keperawatan.
6) Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga keperawatan.
c. Melaksanakan Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian:
1) Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap
pendayagunaan tenaga keperawatan.
2) Memantau dan mengendalikan pendayagunaan
Pedoman/Juknis/SPO Keperawatan.
3) Memantau pembinaan dan penanggulangan tenaga keperawatan
dalam masalah penerapan etik keperawatan serta kemampuan
profesi keperawatan.
7. Kepala Sub Unit Mutu dan Asuhan Keperawatan
a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan :
1) Menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang untuk
pengembangan/pembinaan mutu dan asuhan keperawatan.
2) Menyusun rencana pertemuan ilmiah profesi, koordinasi dengan
bidang terkait dan berkaitan dengan keperawatan.
3) Merencanakan pengendalian pelayanan keperawatan.
4) Menyusun instrumen peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
5) Merencanakan supervisi pelayanan mutu pelayanan keperawatan.
7
6) Merencanakan pelaksanaan program praktek mahasiswa untuk
penempatan praktek mahasiswa koordinasi dengan institusi
pendidikan.
7) Merencanakan pengembangan mutu asuhan keperawatan sesuai
dengan IPTEK.
8) Merencanakan usulan pelatihan pengendalian mutu pelayanan
keperawatan.
9) Merencanakan motivasi tenaga keperawatan untuk meningkatkan
semangat kerja.
10) Mengusulkan pendistribusian tenaga keperawatan sesuai mutu
pelayanan keperawatan berkoordinasi dengan Sub Unit
Pengembangan dan Pengendalian SDM Keperawatan.
11)Berperan serta dalam penyusunan SPO pelayanan keperawatan
sesuai kebutuhan pelayanan.
b. Melaksanakan Fungsi Penggerak dan Pelaksanaan :
1) Berperan serta dalam pertemuan ilmiah.
2) Memberikan bimbingan dalam pembinaan asuhan keperawatan sesuai
standar.
3) Memberikan bimbingan penerapan SPO pelayanan keperawatan.
4) Memberikan bimbingan pendokumentasian Asuhan Keperawatan
(ASKEP), sehingga diperoleh catatan ASKEP yang akurat dan baru.
5) Bekerjasama dengan Clinical Instruktur tentang program bimbingan
praktek keperawatan mahasiswa.
c. Melaksanakan Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian :
1) Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap mutu dan
pemberian Asuhan Keperawatan.
2) Memantau dan mengendalikan pendayagunaan terhadap penerapan
SPO Pelayanan Keperawatan.
3) Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap
pendokumentasian Asuhan keperawatan.
8
4) Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan, berkoordinasi
dengan komite keperawatan.
5) Memantau dan mengendalikan program bimbingan praktek
keperawatan.
8. Perawat Super Visor
a. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Menggantikan fungsi pimpinan keperawatan dalam jam dinas pada
sore, malam/ hari libur.
2) Mengupayakan pemenuhan kebutuhan tenaga perawatan dan
tenaga lain yang di perintahkan secara insidentil.
3) Melaksanakan kunjungan keliling keseluruh unit rawat, agar tujuan
asuhan keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin.
4) Memberi bimbingan kepada tenaga keperawatan dan tenaga lain
yang bertugas diruang rawat dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan kebijakan Unit Keperawatan.
5) Mengupayakan kelengkapan peralatan perawatan dan obat-obatan
diruang rawat yang dibutuhkan khususnya dalam keadaan darurat.
6) Membantu penanggung jawab perawatan diruang perawatan dalam
memecahkan masalah yang timbul, sehubungan dengan kegiatan
asuhan keperawatan.
7) Membantu mengatur kelancaran penerimaan pasien baru bersama
dokter jaga, sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.
8) Membantu merujuk pasien kerumah sakit lain, bersama dokter jaga
atau menurut petunjuk dan peraturan yang berlaku.
9) Menangani bersama dengan dokter jaga bila terjadi peristiwa penting
dirumah sakit.
10) Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang hal-
hal yang perlu diketahui, antara lain daya tampung rumah sakit, jenis
pelayanan dan peraturan rumah sakit.
11) Mengkoordinasikan dengan bidang lain ( laboratorium, radiologi,
cleaning service dll) demi kelancaran pelaksanaan asuhan
keperawatan dan kepuasan pelanggan.
9
12) Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya.
13) Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua bagian.
14) Membuat laporan lengkap mengenai kegiatan asuhan keperawatan,
serta peristiwa penting yang terjadi pada sore/malam hari/ hari libur
untuk disampaikan secara berjenjang kepada kepala Unit
Keperawatan, kepala seksi pelayanan medik dan kepala rumah
sakit.
15) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan askep secara tepat
dan benar.
16) Menghadiri rapat sesuai kebutuhan.
b. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
1) Mengawasi kelengkapan tenaga keperawatan dan tenaga lain
berdasarkan jadwal dinas ruang rawat masing-masing.
2) Mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang perawatan dan peraturan
rumah sakit yang berlaku.
3) Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah ditentukan sesuai dengan batas kewenangannya.
4) Mengawasi ketertiban dan keamanan di seluruh Unit Keperawatan
serta lingkungan rumah sakit, bersama dengan petugas keamanan.
9. Koordinator Sub Unit Siaga Kesehatan
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menentukan macam, mutu dan jumlah alat yang dibutuhkan dalam
pelayanan siaga kesehatan dan persiapan penanganan korban
bencana di UGD.
2) Membantu kepala unit gawat darurat dalam menentukan jumlah
pegawai/relawan yang dibutuhkan dalam pelayanan siaga kesehatan
& penanganan korban bencana.
3) Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga kEperawatan.
10
4) Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf dan
pendidikan di bidang siaga bencana.
5) Berperan aktif dalam menyusun prosedur disaster plan rumah sakit.
6) Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan Rumah
Sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan prosedur
sesuai disaster plan yang telah disusun.
2) Mengatur pelayanan keperawatan yang membutuhkan tim dan
kemempuan tenaga.
3) Membuat jadwal kegiatan berkaitan dengan siaga bencana
4) Memantau pelaksanaan tugas yang diberikan.
5) Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat dan guna.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
1) Mengawasi pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan siaga
kesehatan dan penanganan korban bencana di UGD.
2) Mengawasi, mempertahankan dan mengatur alat-alat agar selalu
siap pakai dan tepat guna.
3) Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik.
4) Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut.
10.Koordinator Sub Unit Gawat Darurat
a. Melaksanakan fungsi perencanaan .
1) Menentukan macam, mutu dan jumlah alat yang dibutuhkan dalam
pelayanan gawat darurat.
2) Membantu kepala unit gawat darurat dalam menentukan jumlah
pegawai yang dibutuhkan dibidang pelayanan gawat darurat.
3) Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan.
11
4) Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf dan
pendidikan .
5) Berperan aktif dalam menyusun prosedur / tata kerja di ruang UGD
6) Membantu Kepala Unit Gadar dalam menyusun program orientasi
bagi pegawai baru .
7) Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan di rumah
sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan/etika yang berlaku di UGD.
2) Mengatur pelayanan keperawatan dengan kebutuhan tim dan
kemampuan tenaga.
3) Membuat Asuhan Keperawatan.
4) Memantau pelaksana tugas yang dibebankan.
5) Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil
guna.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
1) Mengawasi pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan
keperawatan gawat darurat.
2) Mengawasi, mempertahanan dan mengatur alat-alat agar selalu siap
pakai dan tepat berguna.
3) Mengawasi pelaksanaan investasi secara periodik.
4) Menganalisa masalah dalam penyelenggaraan kegawat daruratan
dan melakukan tindak lanjut.
11. Koordinator Administrasi dan Sarana Unit Gawat Darurat
a. Memeriksa ketersediaan formulir & ATK yang diperlukan dalam pelayanan
UGD setiap hari.
b. Memeriksa ketersediaan obat-obatan dan barang habis pakai di UGD.
c. melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di UGD.
12
d. Menyusun jadwal dinas sesuai kebutuhan dan mengatur pemberian cuti.
e. Membuat dan melaporkan daftar hadir pegawai.
f. Menjaga kesiapan & kebersihan alat-alat medis dan rumah tangga untuk
dapat digunakan setiap saat.
g. Mengajukan permohonan pemeliharaan / perbaikan / kalibrasi alat di
UGD.
h. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit
12.Penanggung Jawab Tindakan Medik/VK
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menentukan macam, mutu dan jumlah sarana prasarana yang
dibutuhkan dalam pelayanan kamar bersalin berupa kebutuhan
linen, obat-obatan emergency, alkes, dll.
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan / kebidanan dari
segi jumlah dan kualifikasi untuk di kamar bersalin, koordinasi
dengan Ka Unit Watsif atau Ka Unit Keperawatan.
3) Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan/kebidanan.
4) Berperan aktif dalam menyusun prosedur/tata kerja di kamar
bersalin.
5) Menyusun rencana kerja Penanggung jawab ruangan baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
6) Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan/etika yang berlaku di pelayanan kamar bersalin.
2) Mengatur pelayanan keperawatan / kebidanan dan menyesuaikan
dengan kebutuhan tim dan kemampuan tenaga.
3) Membuat jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan / kebidanan dan
tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku
di rumah sakit
13
4) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan/kebidanan dan
tenaga baru/tenaga lain yang akan kerja dikamar bersalin.
5) Membimbing tenaga keperawatan/kebidanan untuk melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan maupun asuhan kebidanan sesuai
standar.
6) Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan pelaksana
kamar bersalin.
7) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.
8) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
9) Memberi motivasi kepada perawat/bidan pelaksana dalam
memelihara kebersihan lingkungan ruang rawat.
10) Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembuatan partogram
dan pengawasan persalinan.
11) Pencatatan pelaporan berupa registrasi pasien, laporan harian,
triwulan dan tahunan berupa jumlah tindakan dan kunjungan pasien.
12) Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang
bersalin sebagai lahan praktek.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah ditentukan.
2) Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah
ditentukan.
3) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan/kebidanan yang
berada dibawah tanggung jawabnya.
4) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan/kebidanan sesuai
standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim
pengendalian mutu asuhan keperawatan.
14
13.Perawat Penanggung Jawab Kamar Operasi
a. Melaksanakan fungsi perencanaan dan pergerakan
1) Menentukan macam dan banyaknya pelayanan pembedahan yang
harus dijalankan di kamar operasi.
2) Menentukan macam dan banyaknya bahan/alat yang diperlukan
serta kegunaannya di kamar operasi sesuai dengan spesialisasi
masing-masing.
3) Menentukan jumlah tenaga perawat dalam melaksanakan tim
pembedahan (sesuai kebutuhan masing-masing spesialisasi).
4) Berkoordinasi dengan Ka unit Watsif dan dokter bedah dalam
menentukan prosedur /tata kerja di kamar operasi diantaranya
menyusun pedoman penggunaan alat.
5) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
Keperawatan Kamar Operasi melalui pertemuan ilmiah dan Diklat.
(berkoordinasi dengan Unit Keperawatan).
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan/etika yang berlaku di kamar bedah.
2) Mengatur pelayanan keperawatan di kamar operasi dan
menyesuaikan dengan kebutuhan tim dan kemampuan tenaga.
3) Membuat jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.
4) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga
baru/tenaga lain yang akan bekerja di kamar operasi.
5) Membimbing dan mengawasi tenaga keperawatan dalam
melaksanakan tugas sebagai tim pembedahan (mulai dari persiapan
6) alat, penggunaan alat selama proses pembedahan sampai dengan
selesai).
7) Melakukan koordinasi dengan unit kerja diluar unit watsif dan Unit
Keperawatan di Kamar Operasi dan pulih sadar.
15
8) Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf
keperawatan.
9) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.
10) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam keadaan siap pakai, digunakan secara hemat dan
diinventarisasi secara teratur.
11) Mengendalikan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar yang berguna
untuk tindakan keperawatan.
12) Memberi motivasi kepada perawat pelaksana dalam memelihara
kebersihan lingkungan kamar operasi.
13) Meneliti pengisian formulir asuhan keperawatan yang telah
dilaksanakan.
14) Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan operasi,
disampaikan kepada atasannya.
15) Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan kamar
operasi sebagai lahan praktek.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi
1) Menganalisa kegiatan tata laksana pembedahan yang digunakan
baik dari penggunaan alat, rencana pembedahan, tenaga perawat.
2) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah ditentukan.
3) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
4) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim
pengendalian mutu asuhan keperawatan.
16
14.Perawat Penanggung Jawab Ruang ICU/NICU/PICU/Perinatologi
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1)Menentukan macam, mutu dan jumlah sarana prasarana yang
dibutuhkan dalam pelayanan unit ICU/NICU/PICU/Perinatologi
berupa kebutuhan linen, obat-obatan emergency, alkes, dll.
2)Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah
dan kualifikasi untuk di kamar bersalin, koordinasi dengan Ka Unit
Watsif atau Ka Unit Keperawatan.
3)Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan.
4)Berperan aktif dalam menyusun prosedur/tata kerja di unit
ICU/NICU/PICU/Perinatologi.
5)Menyusun rencana kerja Penanggung jawab ruangan baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
6)Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan/etika yang berlaku di pelayanan Unit
ICU/NICU/PICU/Perinatologi.
2) Mengatur pelayanan keperawatan dan menyesuaikan dengan
kebutuhan tim dan kemampuan tenaga.
3) Membuat jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.
4) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga
baru/tenaga lain yang akan kerja di Unit
ICU/NICU/PICU/Perinatologi.
5) Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan sesuai standar.
6) Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan pelaksana
Unit ICU/NICU/PICU/Perinatologi.
17
7) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.
8) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
9) Memberi motivasi kepada perawat pelaksana dalam memelihara
kebersihan lingkungan ruang rawat.
10) Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembuatan flow sheet
dan pengawasan tindakan keperawatan dan instruksi tim medis yang
bertanggung jawab.
11) Pencatatan pelaporan berupa registrasi pasien, laporan harian,
triwulan dan tahunan berupa jumlah pasien, angka kematian.
12) Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan Unit
ICU/NICU/PICU/Perinatologi sebagai lahan praktek.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah ditentukan.
2) Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah
ditentukan.
3) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
4) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan Tim
Pengendalian Mutu Asuhan Keperawatan.
15.Perawat Penanggung Jawab Ruang Intermediate
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menentukan macam, mutu dan jumlah sarana prasarana yang
dibutuhkan dalam pelayanan Unit Intermediate berupa kebutuhan
linen, obat-obatan emergency, alkes, dll.
18
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah
dan kualifikasi untuk di kamar bersalin, koordinasi dengan Ka Unit
Watsif atau Ka Unit Keperawatan.
3) Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan.
4) Berperan aktif dalam menyusun prosedur/tata kerja di unit
intermediate.
5) Menyusun rencana kerja Penanggung jawab ruangan baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
6) Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan/etika yang berlaku di pelayanan Unit Intermediate.
2) Mengatur pelayanan keperawatan dan menyesuaikan dengan
kebutuhan tim dan kemampuan tenaga.
3) Membuat jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.
4) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga
baru/tenaga lain yang akan kerja di Unit Intermediate.
5) Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan sesuai standar.
6) Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan pelaksana
unit intermediate.
7) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.
8) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
9) Memberi motivasi kepada perawat pelaksana dalam memelihara
kebersihan lingkungan ruang rawat.
10) Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembuatan flow sheet
dan pengawasan tindakan keperawatan dan instruksi tim medis yang
bertanggung jawab.
19
11) Pencatatan pelaporan berupa registrasi pasien, laporan harian,
triwulan dan tahunan berupa jumlah pasien, angka kematian.
12) Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan unit
intermediate sebagai lahan praktek.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah ditentukan.
2) Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah
ditentukan.
3) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
4) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim pengendalian
mutu asuhan keperawatan.
16.Perawat Penanggung Jawab Rawat Jalan
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menentukan macam, mutu dan jumlah sarana prasarana yang
dibutuhkan dalam pelayanan rawat jalan.
2) Membantu Ka Unit Rawat Jalan dalam menentukan jumlah pegawai
yang dibutuhkan dalam pelayanan rawat jalan.
3) Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan.
4) Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf &
pendidikan.
5) Berperan aktif dalam menyusun prosedur / tata kerja dirawat jalan.
6) Menyusun program orientasi bagi pegawai baru di pelayanan Rawat
Jalan berkoordinasi dengan Kepala Unit Rawat Jalan dan Kepala Unit
Keperawatan.
20
7) Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan, etika yang berlaku di pelayanan rawat jalan.
2) Mengatur pelayanan keperawatan dan menyesuaikan dengan
kebutuhan tim dan kemempuan tenaga.
3) Membuat jadwal kegiatan.
4) Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan.
5) Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil
guna.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
yang telah ditentukan.
2) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
3) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim
pengendalian mutu asuhan keperawatan.
17.Perawat Penanggung Jawab Medikal Chek Up/ Rikkes
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Membantu Ka Unit Rajal/MCU dalam menyusun program kerja
MCU/Rikkes.
2) Membantu Ka Unit Rajal/MCU dalam pemeliharaan dan
peningkatan efisiensi fasilitas material kesehatan sarana dan
prasarana MCU.
3) Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga pelaksana pelayanan Rikkes.
21
4) Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf &
pendidikan.
5) Membantu Ka Unit Rajal dalam menyusun program orientasi bagi
pegawai baru di pelayanan Rikkes.
6) Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah
sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan/etika yang berlaku di pelayanan Rikkes/MCU.
2) Menyusun jadwal petugas pelaksana Rikkes organic dan peserta
program rehabilitasi terpadu.
3) Mengkoordinir petugas jaga Rikkes baik dokter, perawat, petugas
laboratorium, radiographer juga termasuk konsumsi peserta Rikkes
dari bagian dapur.
4) Menyusun hasil resume peserta Rikkes/MCU di bantu oleh dokter
pelaksana.
5) Melaporkan hasil resume medis peserta Rikkes pada Ka Unit
Rajal/MCU untuk ditindaklanjuti.
6) Mengirim resume medis kepada yang bersangkutan sesuai satker.
7) Membuat laporan kunjungan MCU/Rikkes.
8) Membuat jadwal kegiatan MCU/Rikkes bagi anggota kementrian
Pertahanan dari berbagai Satker maupun peserta program
rehabilitasi terpadu.
9) Mengawasi jalannya Rikkes, termasuk hambatan selama RIkkes
berlangsung untuk dilaporkan pada Ka Unit Rajal/MCU.
10) Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil
guna.
18.Perawat Penanggung Jawab Ruang Hemodialisa
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menyusun rencana kerja penanggung jawab ruangan.
22
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi
jumlah maupun kualifikasi untuk di ruanga rawat, koordinasi
dengan Kepala Unit Keperawatan Intensif.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang rawat, melalui kerjasama, dengan petugas lain yang
bertugas di ruang rawat hemodialisa.
2) Menyusun jadwal dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.
3) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru yang
akan bekerja di ruang rawat hemodilaisa.
4) Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa keperawatan yang
menggunakan ruang hemodialisa sesbagai lahan praktek.
5) Memberikan orientasi kepada pasien/kliennya meliputi: penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang hemodialisa,
fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin
sehari-hari.
6) Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan sesuai standar.
7) Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu-waktu dengan staf
keperawatan dan petugas lain yang bertugas di ruang hemodialisa.
8) Memberi kesempatan/ ijin kepada staf keperawatan untuk
mengikuti kegiatan ilmiah/penataran dengan koordinasi Kepala Unit
Keperawatan Intensif/Kepala Unit Keperawatan.
9) Mengupayakan pengadaan peralatan obat-obatan sesuai
kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.
10) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam kondisi siap pakai.
11) Mengendalikan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kebgiatan lain secara tepat dan benar.
12) Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.
23
13) Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan
keperawatan serta kegiatan lainnya di ruang rawat disampaikan
kepada atasannya.
14) Malakukna srah terima pasien pada saat pergantian dinas.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
yang telah ditentukan.
2) Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa keperawatan untuk
memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan
yang telah ditentukan.
3) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
4) Mengawasi, mengendalikan dan menilai kedayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan obat-obatan.
5) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keerawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau koordinasi Tim Pengendali Mutu
Asuhan Keperawatan.
19.Perawat Penanggung Jawab Rawat Inap
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menentukan macam, mutu dan jumlah sarana prasarana yang
dibutuhkan dalam pelayanan rawat inap.
2) Membantu Ka Unit Rawat inap dalam menentukan jumlah pegawai
yang dibutuhkan dalam pelayanan rawat jalan.
3) Membagi Tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan.
4) Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf &
pendidikan.
5) Berperan aktif dalam menyusun prosedur / tata kerja dirawat inap.
24
6) Menyusun program orientasi bagi pegawai baru di pelayanan
Rawat inap berkoordinasi dengan Kepala Unit Rawat Inap dan
Kepala Unit Keperawatan.
7) Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah
sakit.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Memantau terselenggaranya penerapan dan pelaksanaan
peraturan, etika yang berlaku di pelayanan rawat inap.
2) Mengatur pelayanan keperawatan dan menyesuaikan dengan
kebutuhan tim dan kemempuan tenaga.
3) Membuat jadwal kegiatan.
4) Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan.
5) Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil
guna.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
yang telah ditentukan.
2) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
3) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim
pengendalian mutu asuhan keperawatan.
20.Perawat Penanggung Jawab Shift
a. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
b. Mengatur, mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan dan
bekerjasama dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan.
25
c. Memberikan pengarahan, motivasi kepada tenaga keperawatan untuk
melaksanakan pelayanan keperawatan sesuai standar.
d. Mendampingi dokter selama visite.
e. Mengawasi dan menilai pelaksanaan pelayanan keperawatan yang telah
ditentukan sesuai standar.
f. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan keperawatan.
g. Menimbang terimakan semua kegiatan selama bertugas kepada setiap
pergantian dinas kepada penanggung jawab shift berikutnya atau kepala
ruangan saat dinas malam.
21.Perawat Ketua Tim ( Ka Tim )
a. Bersama anggota tim bertanggung jawab terhadap pelayanan
keperawatan menyeluruh kepada beberapa pasien sesuai dengan
pembagiannya.
b. Mengatur pembagian tugas diantara anggotanya sehingga semua
kebutuhan pasien sehubungan dengan pengobatan dan perawatannya
terpenuhi.
c. Mengikuti visite dokter yang merawat dan melaksanakan segala program
pengobatan dan perawatannya.
d. Menyediakan serta menyiapkan perlengkapan untuk keperluan
pelaksanaan pelayanan keperawatan.
e. Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan tahapannya.
f. Memimpin anggota timnya dalam membahas dan menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
g. Melakukan tindakan-tindakan awal pada pasien gawat sambil konsultasi
dengan dokter yang merawat atau dokter jaga bangsal.
h. Berperan serta melaksanakan latihan mobilisasi pada pasien agar dapat
segera mandiri.
i. Menyiapkan formulir administratif untuk pasien seperti : dilakukan atau
menolak tindakan, pindah ruangan, di rujuk ke rumah sakit lain, pulang
paksa atau meninggal dunia.
j. Berperan serta dengan anggota tim dalam membahas kasus dan upaya
peningkatan mutu asuhan keperawatan.
26
k. Melaksanakan dinas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir
sesuai jadwal dinas.
l. Mengikuti pertemuan ilmiah berkala yang diadakan oleh kepala ruangan.
m. Melaksanakan dan memelihara sistem pencatatan dan pelaporan
pelayanan keperawatan yang tepat dan benar sesuai dengan Standar
Asuhan Keperawatan (SAK), sehingga tercipta suatu sistem informasi
rumah sakit yang dapat dipercaya / akurat.
n. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit.
22.Perawat Anggota Tim
a. Melaksanakan serah terima pasien dan alat kesehatan saat pergantian
dinas.
b. Melakukan pengkajian awal pada pasien baru.
c. Melakukan implementasi pada pasien sesuai dengan intervensi yang
dibuat.
d. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan berdasarkan format dokumentasi
keperawatan yang ada.
f. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik/ laboratorium,
tindakan dan pengobatan.
g. Memberikan penjelasan atas pertanyaan pasien dan keluarga dengan
kalimat yang mudah dimengerti, bersikap Sopan dan ramah.
h. Berperan serta dalam melakukan pendidikan kesehatan pada pasien
dan keluarga.
i. Memelihara kebersihan pasien, ruangan dan lingkungan perawatan.
j. Menyimpan, memelihara dan menyiapkan peralatan yang diperlukan
sehingga siap pakai.
k. Melakukan dinas rotasi sesuai dengan jadwal yang sudah dimuat oleh
penanggung jawab ruangan.
l. Berpartisipasi dengan memberikan masukan untuk meningkatkan
asuhan keperawatan.
m. Menghargai bantuan dan bimbingan dari kepala tim.
27
23.Perawat Pelaksana Unit Gawat Darurat
a. Melaksanakan serah terima setiap pergantian dinas yang mencakup
pasien dan peralatan
b. Melakukan asuhan keperawatan pasien :
1) Mengkaji keadaan pasien
2) Membuat rencana keperawatan
3) Melakukan tindak keperawatan
4) Melakukan evaluasi
5) Melakukan pencatatan dan dokumentasi
c. Menyiapkan, memelihara serta menyimpan peralatan agar selalu siap
pakai.
d. Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang sudah dibuat dibuat oleh
Kepala Sub Unit Keperawatan.
e. Memelihara lingkungan UGD untuk kelancaran pelayanan.
f. Melaksanakan program Orientasi kepada pasien tentang UGD dan
lingkungan nya, peraturan / tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada
dan cara penggunaannya.
g. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya maupun dengan anggota tim kesehatan.
h. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lain yang lebih
mampu unuk menyesuaikan masalah kesehatan yang dapat
ditanggulangi.
i. Mengikuti pertemuan barkala yang diadakan oleh Dokter Penanggung
jawab UGD atau Kepala Sub Unit Keperawatan.
j. Menyiapkan pasien yang akan keluar, meliputi : menyediakan formulir
untuk penyelesaian administrasi seperti: administrasi pembayaran, surat
izin pulang, surat keterangan sakit, resep obat untuk di rumah jika
diperlukan, surat rujukan atau pemeriksaan ulang, surat keterangan
memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien (mengenai: diet, pengobatan
yang perlu dilanjutkan dengan cara penggunaannya, pentingnya
pemeriksaan ulang / kontrol di rumah sakit, puskesmas, institusi
pelayanan kesehatan lainnya.
28
k. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit.
24.Perawat Pelaksana Kamar Bersalin
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk kelancaran pelayanan dan
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan.
b. Menerima pasien yang akan bersalin.
c. Melaksanakan teknik septik dan aseptik.
d. Mengkaji kebutuhan pasien dan masalah kesehatan, sesuai batas
kemampuannya dengan cara : Mengamati keadaan pasien dan
melaksanakan anamnesa.
e. Menyusun rencana keperawatan/kebidanan sesuai batas kemampuannya.
f. Melakukan tindakan kedaruratan sebelum dokter datang sesuai keadaan
dan kebutuhan pasien, meliputi : penanggulangan kasus, kolaps/shock
reaksi allergi, perdarahan pada kehamilan/bersalin, keracunan
kehamilan (toxaemia gravidarum), kejang (eklampsia ).
g. Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.
h. Memberi pertolongan persalinan normal.
i. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai batas kamampuannya antara
lain : melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan
j. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi
pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang dapat ditanggulangi.
k. Memantau dan menilai keadaan pasien tentang antara lain : proses
persalinan, keadaan plasenta, keadaan bayi, perdarahan sesuai
persalinan.
l. Merawat dan meneliti bayi baru lahir, mencatat identitasnya, antara lain :
memberi label ( nama ibu, nomor register ibu dan cap ibu jari tangan
kanan ibu, serta cap jari kaki kiri dan kanan bayi), nilai APGAR.
m. Memberitahukan kepada ibu/ keluarganya dengan mempertimbangkan
aspek psikologis , mengenai keadaan bayinya , khususnya bila ada
keadaan cacat.
n. Membantu Dokter Kebidanan pada pasien yang akan melahirkan (assisten
dokter)
29
o. Memberi penyuluhan kesehatan antara lain : kebersihan perorangan,
keluarga berencana, perawatan payudara, perawatan masa nifas,
perawatan bayi.
p. Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat di sertai petunjuk tindakan
perawatan dan program pengobatan selanjutnya , secara lisan maupun
tertulis.
q. Membantu memberi bimbingan kepada peserta didik dari institusi
pendidikan Kebidanan, yang memanfaatkan Rumah Sakit sebagai lahan
praktek.
r. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai
prosedur rumah sakit.
s. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis, pada saat pengganti dinas.
t. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Kebidanan melalui
pertemuan ilmiah dan Diklat.
u. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang
tepat dan benar, sehinga tercipta sistem informasi Rumah Sakit yang
dapat dipercaya.
25.Perawat Pelaksana Kamar Operasi
a. Menyiapkan / melengkapi alat-alat dan obat-obatan sesuai jenis tindakan
pembedahan.
b. Memelihara kebersihan, kerapihan, ketertiban dan keamanan kamar
operasi dan lingkungan.
c. Melaksanakan teknik aseptik dan septik.
d. Menjaga setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan di kamar operasi
dengan cara memantau kondisi peralatan dan fasilitas setiap saat.
e. Menerima, memeriksa kelengkapan administratif dan persiapan pasien
yang akan dilakukan pembedahan sesuai dengan jenis tindakan
pembedahan.
f. Melaksanakan asuhan perawatan di Kamar Operasi sesuai kebutuhan
pasien.
g. Bekerjasama dalam tim sesuai peran dan fungsinya.
30
h. Merapihkan pasien, segera setelah seslesai dilakukan tindakan
pembedahan.
i. Menyiapkan dan mengirim bahan pemeriksaan Laboratorium sesuai
kebutuhan, bila diperlukan.
j. Membersihkan dan merapihkan kembali alat-alat, obat-obatan dan
lingkungan kamar operasi, agar siap pakai untuk tindakan pembedahan
berikutnya.
k. Menginformasikan kepada tenaga keperawatan di ruang rawat, lengkap
dengan segala petunjuk dokter atau tindakan selanjutnya.
l. Mengadakan kerjasama dan memelihara hubungan kerja yang baik
dengan semua tenaga perawatan dan petugas lain di lingkungan
kerjanya.
m. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir bila
dibutuhkan.
n. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan dibidang keperawatan
antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran.
26.Perawat Pelaksana Unit Perawatan Intensif ( ICU,NICU/PICU,Perinatologi,
Intermediate)
a. Memelihara kebersihan ruang rawat lingkungannya.
b. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
c. Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
d. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya.
e. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien sesuai batas
kemampuannya dengan cara : mengamati keadaan pasien ( tanda vital,
kesadaran, keadaan mental dan keluhan utama ) dan melaksanakan
anamnesa.
f. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya
g. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan
dan batas kemampuannya, antara lain :
1) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan.
31
2) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluargannya
mengenai penyakitnya.
h. Melakukan mobilisasi pada pasien agar tidak terjadi decubitus.
i. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat
secara tepat dan benar sesuai kebutuhan , serta PROTAP yang berlaku
selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada
Dokter Ruang Rawat/ Penanggung Jawab ruangan .
j. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawtan sesuai batas
kemampuannya.
k. Memantau dan menilai kondisi pasien. Selanjutnya melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan hasil pemantauan tersebut, sesuai batas
kemampuannya.
l. Menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan
anggota tim kesehatan (dokter, ahli gizi, analis, pekarya kesehatan,
pekarya rumah tangga dan lain-lain).
m. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus
dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
n. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secar bergilir
sesuai jadwal dinas.
o. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien
dan keluarganya, sehingga tercipta ketenanngan.
p. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Bidang
Keperawatan atau Kepala Instalasi Keperawatan.
q. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawtan
antara lain, melalui pertemuan ilmiah penataran.
r. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem informasi Rumah Sakit
yang dapat dipercaya ( akurat ).
s. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tertulis, pada saat penggantian dinas.
t. Mengantar pasien yang akan pulang sampai pintu keluarga ruang rawat.
32
27.Perawat Pelaksana Ruang Hemodialisa
a. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya.
b. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
c. Memelihara peralatan keperawatan dan alat medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
d. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa
keperawatan, sesuai batas wewenangnya.
e. Menyusun rencana keperawatan sesuai kemampuannya.
f. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai dengan
kebutuhan dan batas kemampuannya.
g. Melatih/mambanntu pasien untuk malakukan latihan gerak.
h. Melakukan tindakan darurat kepada pasien ( panas tinggi, perdarahan
dll) sesuai SPO yang berlaku, sealnjutnya segera melaporkan tindakan
yang telah dilakukan kepada dokter.
i. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai dengan batas
kemampuannya.
j. Mengobservasi kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang
tepat berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai dengan batas
kemampuannya.
k. Melakukan tugas jaga pagi, sore dan malam sesuai jadwal dinas.
l. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan
antara lain melalui pertemuan ilmiah dan pelatihan atas ijin/persetujuan
atasan.
m. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
yang tepat dan benar sesuai standar asuhan keperawatan.
n. Malaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas.
o. Memberi penyuluhan kesehatan kapada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien.
p. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang di butuhkan.
q. Melatih pasien untuk malaksanakan tindakan keperawatan dirumah
r. Menyiapkan pasien pulang.
1) Menyediakan formulir.
33
2) Untuk penyelesaian administrasi.
3) Menyiapkan surat keterangan istirahat sakit.
4) Memberi petunjuk diet.
5) Menyiapkan resep obat untuk dirumah, jika perlu.
6) Menyiapkan surat rujukan atau pemeriksaan ulang.
28.Perawat Pembimbing Klinik ( Clinical Instrukture/ CI )
a. Mengelola dan melaksanakan proses belajar mengajar bagi peserta
didik di lahan praktek.
1) Bekerja sama dengan Unit Keperawatan ( Kasub Unit Mutu dan
Askep) dan institusi pendidikan dalam operasional bimbingan
kepada perawat dan mahasiswa praktik keperawatan.
2) Membuat program pembimbing klinik (Clinical Instruktur/CI).
3) Mengikuti kontrak program praktik klinik keperawatan.
4) Membuat reprogram sesuai dengan kondisi ruang perawatan.
5) Membuat kondisi proses pembelajaran praktik klinik keperawatan
yang kondusif.
6) Melaksanakan pre dan post conference mencakup orientasi-
orientasi di lahan praktek.
7) Melaksanakan pengajaran klinik dengan metode yang tepat.
8) Membuat satuan pelajaran bila mengajar sesuai mata ajaran
tambahan.
9) Memberi fasilitas sarana dan prasarana praktik klinik keperawatan
/ujian praktik klinik mahasiswa keperawatan.
10) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan
praktek mandiri.
11) Melaksanakan evaluasi praktek klinik dengan metode yang tepat.
12) Menginventaris dan mengajukan alat kesehatan, alat umum, dan
ATK yang diperlukan selama praktik klinik mahasiswa
keperawatan.
13) Mendokumentasikan kegiatan mahasiswa praktek meliputi : daftar
hadir, sangsi, hasil presentasi/seminar dan lain-lain.
34
14) Membuat evaluasi reprogram dan menindaklanjuti laporan
pelaksanaan bimbingan praktik klinik mahasiswa ke Unit
Keperawatan (Kasub Unit Mutu dan Askep).
b. Mengatur pengendalian administrasi :
1) Pelaksanaan kegiatan proses pembelajar praktik klinik
keperawatan bagi peserta didik :
a) Dokumentasi daftar hadir dan daftar dinas.
b) Dokumentasikan Pre dan Post Conference.
c) Dokumentasikan tanda tangan kehadiran pembimbing klinik
institusi pendidikan.
d) Dokumentasikan Supervisi dan Evaluasi kegiatan peserta
didik.
e) Dokumentasikan kesan dan pesan dari peserta didik.
f) Dokumentasikan laporan pelaksanaan kegiatan proses
pembelajaran untuk di tindak lanjuti ke Unit Keperawatan.
29.Perawat Pelaksana Poli Gigi
a. Mengecek dan memastikan ruang kerja dokter yang akan dipergunakan
untuk merawat pasien dalam keadaan :
1) Bersih
2) Rapih
3) Tidak Bau
4) Pendingin ruangan (AC) dalam keadaan baik
b. Mengecek dan memastikan peralatan kerja dokter antara lain :
1) Dental unit dalam keadaan baik dan layak pakai, termasuk
komponen-komponen yang terdapat didental unit dan panel-
panelnya.
2) Hand instrument, peralatan standar dan bahan / obat-obatan yang
akan diperlukan telah dipersiapkan dengan baik dan cukup.
c. Pastikan semua hands instrumen dan peralatan lain yang akan
dipergunakan dalam kondisi steril dan siap pakai.
35
d. Meyakinkan kepada pasien yang akan dirawat melalui tindakan kerja,
bahwa seluruh peralatan yang akan dipergunakan didalam mulut pasien,
dalam kondisi steril.
e. Bertanggung jawab atas kebersihan unit, kerapihan ruangan, display alat
dan obat setiap kali menggunakan ruang kerja dokter.
f. Melakukan pengecekan sisa bahan dan obat untuk diusulkan
pengadaannya selambat-lambatnya satu minggu sebelum bahan dan
obat tersebut digunakan.
g. Membuang semua sampah klinik diruangan kedalam tong sampah yang
telah disediakan sesuai dengan klasifikasinya.
h. Memberi pelumas handpiece setiap selesainya jam praktek dan
meletakkannya kedalam gelas kaca yang telah disediakan dengan posisi
kepala handpiece menghadap kebawah.
i. Setelah selesai jam praktik, dental unit dan kompresor dimatikan,
kemudian sisa angin kompresor dibuang.
j. Membersihkan wastafel dari sisa-sisa cetakan dan / atau kotoran lain
termasuk membersihkan sendok cetak, alat-alat (hands instrumen ) ,
kemudian memasukkan alat-alat kedalam sterilisator setiap hari sehabis
membantu dokter.
30.Perawat Pelaksana Poliklinik
a. Perawat menghubungi dokter 2 jam sebelum praktek.
b. Perawat menghubungi pasien dan receptionis segera setelah mendapat
kabar dokter tidak praktik / ada perubahan jadwal.
c. Perawat bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesiapan
pelayanan (perangkat kerja) di ruang masing-masing.
d. Perawat mengembalikan struk KPM ke kasir (bayar/tidak bayar/batal)
e. Perawat tidak dibenarkan makan / menyimpan makanan di ruang
praktek dokter.
f. Perawat bertanggung jawab atas kebersihan manset tensi meter ( 1x
seminggu dicuci) dan semua alkes yang ada di poliklinik rawat jalan.
36
31.Pembantu Perawat
a. Menyiapkan pasien yang akan dioperasi seperti mengganti baju OK,
buka kaca mata, gigi palsu dll.
b. Mengecek kelengkapan peralatan anestesi, obat-obatan, lampu OK,
meja Operasi.
c. Memandikan pasien post-operasi.
d. Merapikan dan membersihkan ruangan OK.
e. Mencuci alat-alat instrumen yang telah dipakai.
f. Mengelompokan alat-alat instrumen dalam satu set.
g. Menyiapkan kassa lipat untuk operasi dan kapas injeksi.
h. Tidak melakukan tugas yang berhubungan dengan tindakan
pengobatan.
37
BAB III
PENUTUP
32.Umum. Uraian tugas dan tanggung jawab jabatan ini sangat penting sebagai
pedoman kerja bagi tenaga keperawatan di RS Dr. Suyoto agar dapat tercapai
hasil yang optimal
33.Keberhasilan. Disiplin mentaati ketenntuan dalam buku Uraian Tugas dan
Tanggung Jawab Jabatan Unit Keperawatan di RS Dr. Suyoto akan sangat
berpengaruh ternadap keberhasilan tugas Unit Keperawatan.
34.Penyempurnaan. Hal-hal yang dianggap perlu untuk menyempurnakan Buku
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Unit Keperawatan akan diatur lebih
lanjut
Jakarta, April 2011Karumkit Dr. Suyoto
Dr.Dian Naka Eriawati, SpRMPembina IV/a NIP. 196204161989112001