88
i PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR Disusun dan diusulkan oleh : DEWI ARFIANI Nomor Stambuk : 105640130011 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018

PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

i

PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN

RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

Disusun dan diusulkan oleh :

DEWI ARFIANI

Nomor Stambuk : 105640130011

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2018

Page 2: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

ii

PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN RAPPOCINI

KOTA MAKASSAR

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Pemerintahan

Disusun dan Diajukan Oleh

DEWI ARFIANI

Nomor Stambuk : 105640130011

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2017

Page 3: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

iii

PERSETUJUAN

Judul Proposal Penelitian : Pelaksanaan Smart Enviroment Di Kecamatan

Rappocini Kota Makassar

Nama Mahasiswa : Dewi arfiani

Nomor Stambuk : 105640130011

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Abdul Kadir Adys, SH. MM Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si

Mengetahui :

Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Dekan

Fisipol Unismuh Makassar

Fisipol Unismuh Makassar

Dr. Hj.Ihyani Malik,S.Sos M.Si Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si

Page 4: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

iv

PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : Dewi arfiani

Nomor Stambuk : 105640130011

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Menyatakan bahwa karya ilmiah ini adalahpenelitian saya sendiri tanpa

bantuan dari pihak lainatau telah ditulis/dipublikasikan orang lain atau melakukan

plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia melakukan sanksi ademik

sesuai aturan yang berlaku. Sekalipun ini pencabutan gelar akademik.

Makassar, 16 Januari 2017

Yang Menyatakan,

DEWI ARFIANI

Page 5: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

v

PENERIMAAN TIM

Telah diterima oleh TIM penguji skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Makassar, berdasarkan surat keputusan/undangan

menguji ujian skiripsi Dekan Fisipol Universitas Muhammadiyah Makassar,

Nomor: 1219/FSP/A.1-VIII/VIII/39/2018 sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana (S.1) dalam program studi Ilmu Pemerintahan di

Makassar pada hari sabtu tanggal 11 Agustus 2018.

TIM PENILAI

Ketua Sekretaris

Dr. Hj.Ihyani Malik,S.Sos M.Si Dr. Burhanuddin, S.Sos, M.Si

Penguji

1. Dr. H. Muhlis Madani, M.Si (Ketua) (..……………………)

2. Drs. H. Ansyari Mone, M.Pd (...……………………)

3. Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si (...……………………)

4. Handam, S.IP, M.Si (...……………………)

Page 6: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

vi

ABSTRAK

DEWI ARFIANI 2017, Pelaksanaan Smart Enviroment Di Kec. Rappocini Kota

Makassar (Dibimbing oleh Abdul Kadir Adys dan Nuryanti Mustari).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan smart enviroment Di

Kec.Rappocini Kota Makassar, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan smart enviroment. Metode penelitian yang digunakan

penulis dalam penelitian ini adalah didasarkan pada penelitian kualitatif dengan

menggunakan tipe penelitian deskriptif, yakni suatu penelitian yang pengumpulan

data utama dilakukan dilapangan dan selanjutnya berusaha mendeskripsikan

temuan-temuan atau faktor-faktor penelitian secara apa adanya dan dengan

menggunakan dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Data tersebut

dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu menganalisis semua data yang berhasil

dikumpulkan penulis melalui wawancara langsung dengan informan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kota Makassar telah

melakukan starategi penanganan lingkungan yang bersih. Smart environment atau

lingkungan dengan kondisi bersih yang bebas dari timbunan sampah akan

terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan salah satu penyebab banjir

diberbagai wilayah adalah karena banyaknya sampah yang berseretan dimana-

manas ehingga menghambat aliran air hal ini merupakan salah satu perilaku buruk

seakan sudah menjadi budaya masyarakat kotak hususnya diwilayah perkotaan.

Kata kunci: Tata Kelola Smart Enviroment.

Page 7: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr.Wb

Alahamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah

SWT, yang telah melipatkan rahmat dan hidayah-Nya yang di curahkan kepada

penulis berupa ilmu,kekuatan dan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini yang berjudul ‘‘ Pelaksanaan Smart Enviroment Di Kecamatan Rappocini

Kota Makassar’’ dan skripsi ini adalah tugas akhir yang diajukan untuk

memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan pada

Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar. Sebagai

bentuk karya ilmiah dan penulis menyadari bahwa banyak mengalami beragam

kesulitan dalam melakukan penelitian dan penulisan skripsi.

Penulis juga menyadari kalau kemampuan penulis dalam penelitian ini

terbatas sehingga mungkin hasilnya masih jauh dari kesempurnaan. Bimbingan

dan arahan beserta bantuan dan dorongan dari berbagai pihak maka penulis

mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Abdul Kadir

Adys, SH.MM sebagai pembimbing I dan Ibu Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si

sebagai pembimbing II yang dengan tulus melakukan bimbingan dan mengoreksi

dan perbaikan- perbaikan yang sangat berharga bagi penulis. Semoga kebaikan-

kebaikannya mendapatkan pahala disisi Allah SWT. Amin

Tak lupa pula penulis menghaturkan terimah kasih yang sedalam-

dalamnya kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam memberikan

bantuan maupun dorongan kepada penulis selama menyelesaikan study Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 8: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

viii

1. Bapak DR. H Abdul Rahman Rahim, S.E., M.M, sebagai Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Ibu DR. HJ Ihyani Malik, S.Sos, M.Si, sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik.

3. Bapak Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si sebagai Ketua Jurusal Ilmu

Pemerintahan

4. Bapak Abdul Kadir Adys, SH. MM, sebagai pembimbing I yang telah

banyak membimbing penulis.

5. DR. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si. sebagai pembimbing II yang telah

banyak mengoreksi kelemahan penulis.

6. Bapak DRS. Alimuddin Said, M.Pd sebagai Penasehat Akademik juga

telah banyak memberikan nasehat kepada penulis.

7. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik beserta staf tata

usaha Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan bekal

ilmu pengetahuan dan juga pelyanan kepada penulis selama menempuh

pendidikan di lembaga ini.

8. Sacara khusus dan teristimewah penulis mengucapkan terimah kasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis , Ayahanda Sinring dan

Ibunda Satting yang telah banyak berjuang dan berkorban tanpa pamrih

untuk memberikan bantuan moril maupun materiil kepada penulis

sehingga dapat melanjutkan dan menyelesaikan study di Universitas

Muhammadiyah Makassar. Do,a penulis selalu menyertai mereka semoga

Page 9: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

ix

kelak Allah membalas budi baiknya dan diberikan umur yang panjang

serta kesehatan. Amin.

9. Kakak tersayang Suriati, Sudirman, Suleman, beserta adik-adikku

Munandar, Musdalifah, Wiryawan, Nisa Nurdin, Mutmainna, Saharuddin,

yang turut memberikan dukungan kepada penulis selama menjalani study.

Serta teman-teman yang selalu menemani penulis baik langsung maupun

tidak langsung selama berstudy.

Demikian skripsi ini mudah-mudahan dapat memberikan saran dan kritik yang

sifatnya membangun penulis dan semoga karya skripsi ini dapat bermanfaat dan

memberikan motivasi yang baik bagi penulis.

Walaikum salam Warah matulahi.Wabarakatu

Makassar 20 Desember 2017

Penulis

DEWI ARFIANI

Page 10: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

x

DAFTAR ISI

Halaman Pengajuan Skiripsi ........................................................................... i

Halaman Persetujuan ....................................................................................... ii

Penerimaan Tim .............................................................................................. iii

Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ................................................... iv

Abstrak .............................................................................................................. v

Kata Pengantar .................................................................................................. vi

Daftar Isi ............................................................................................................ vii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Smart Enviroment ..................................................... .. 7

B. Pengertian Tata Kelola .................................................................. 16

C. Pengelolaan Smart Enviroment ..................................................... 20

D. Kerangka Pikir ............................................................................... 27

E. Fokus Penelitian ............................................................................. 27

F. Deskripsi Fokus Penelitian ............................................................. 27

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................................... 29

B. JenisPenelitian ................................................................................ 29

C. Sumber Data ................................................................................... 29

D. Informan Penelitian ........................................................................ 30

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 30

F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 31

G. Pengabsahan Data .......................................................................... 33

Page 11: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

xi

BAB IV. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................. 35

B. Pelaksaaan Smart Enviroment Di Kecamatan Rappocini ............... 39

C. Lingkungan Bersih ………………….…………………................. 42

D. Kesadaran Masyarakat …………………………………………... 45

E. Tata Kelola Pemerintah …………………………………………… 49

F. Faktor Pendukung Smart Enviroment .……………….................... 56

G. Faktor Penghambat Smart Enviroment .………………………….. 61

BAB V. PENUTUP

H. Kesimpulan ...................................................................................... 67

I. Saran ................................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 70

Page 12: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kebersihan tidak kunjung selesai hampir disetiap Kota di Indonesia

permasalahan yang sering kali muncul setiap tahun dan terus berlangsung tanpa

ada solusi yang tepat dalam pelaksanaanya kondisi perkotaan yang masih jauh

dari predikat kota bersih masih menjadi info yang populer diangkat oleh banyak

media bahkan setiap hari ketika sampah masih banyak berseretan dimana-mana

kerap dianggap tidak sesuai dengan visi Kota yang sebagian besar menekankan

aspek kebersihan,keindahan dan kerapihan Kota. Oleh karena itu kebersihan

seringkali menjadi target utama kebijakan-kebijakan pemerintah kota.

Kita sering kali menghadapi banyak karakter atau perilaku masyarakat

perkotaan yang relatif berbeda dalam menyikapi masalah kebersihan erat

relevansinya dengan pendidikan atau pengetahuan tentang kesehatan yang tidak

merata. Masyarakat yang mempunyai kebiasaan buang sampah bukan pada

tempatnya membuat kondisi kota menjadi memperihatinkan baik dari segi

kebersihan,keindahan dan kerapihan begitupun dengan kesehatan masyarakat

pada umumnya.

Masyarakat setiap harinya menghasilkan sampah oganick maupun sampah

non organick. Sistem persampahan memiliki tahap-tahap dalam penganplikasian.

Seiring dengan berkembangnya penduduk Kota Makassar akan semakin

meningkat,hal tersebut tentu saja meningkatkan jumlah timbulan sampah yang di

hasilkan oleh masyarakat Kota Makassar.

1

Page 13: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

2

Hasil proyeksi penduduk Kota Makassar tahun 2010 dan proyeksi timbulan

sampah menghasilkan 3.807.546 liter/ hari untuk 1.182 jiwa penduduk. Perilaku

sebagian masyarakat yang sudah terbiasa melakukan pembiaran terhadap pola

hidup tidak bersih menjadikan mereka tidak merespon kebijakan-kebijakan terkait

dengan kebersihan atau kesehatan yang sudah ada.

Keindahan Kota Makassar satu faktor penentu sukses tidaknya Kota

Makassar memperoleh piala adipura sudah saatnya orientasi adipura digeser

menjadi strategi pemecahan sampah dan pencemaran lingkungan hidup dan

pencapaian penhargaan piala adipura tentung bentuk partisipasi dan kesadaran

warga dalam mengatasi dan mengelolahsampah diwilayah masing-masing.

Peraturan Wali Kota dan peraturan daerah (perda) dibentuk sebagai instrumen

atau dari segala akitivitas didalam Kota Makassar sehingga pemerintah kota

makassar konsistem menegakkan peraturan daerah dan peraturan Wali Kota maka

tidak begitu sulit untuk mewujudkan makassar tidak rantasa dan berbagai model

sehingga makassar sudah mempunyai perda dan Wali Kota yang bisa

mewujudkan makassar lebih bersih dan seharusnya pemerintah kota lebih

menerapkan perda No.4 Tahun 2009 tentang larangan buang sampah sehingga

perda ini diterapkan otomatis di Kota Makassar untuk bebas sampah bisa berjalan

baik dan didalam perda tersebut telah tersusun sanksi tegas bagi pelanggarannya.

Pelaksanaan otonomi daerah yang dititik beratkan pada daerah dimulai

dengan adanya penyerahan sejumlah kewenangan (urusan) dari pemerintah pusat

kepemerintah daerah yang bersangkutan. Penyerahan berbagai kewenangan dalam

rangka desantralisasi ini tentunya disertai dengan penyerahan dan pengalihan

Page 14: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

3

pembiayayaan. Undang-undang No.32 Th 2009 tentang pemerintahan daerah

adalah salah satu yuridis bagi pengembangan otonomi daerah di Indonesia. Dalam

undang-undang disebutkan bahwa pengembangan otonomi daerah kabupaten dan

kota diselenggarakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi,peran

serta masyarakat dan keadilan,serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman

daerah (Mardiasmo 2004:8). Dalam era otonomi daerah secara resmi berlakukan

di indonesia sejak satu 1 januari 2001 menghedaki daerah untuk berkreasi dalam

mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pemerintah pengeluaran

pemerintah dan pembangunan. Dan untuk mewujudkan penyelenggaraan otonomi

daerah memperbaiki dan meningkatkan pembangunan daerah dan sistem

transportasi harus di perbaiki.

Berkembannya kegiatanekonomi dan tumbuhnya sektor industri membuat

kota-kota besar di seluruh dunia kini menghadapi tantangan besar. Mulai dari

permasalahan urbanisasi yang tumbuh luar biasa, serta berbagai problematika

yang mengikutinya, seperti kemacetan, kriminal, sampah, kesehatan, trasportasi,

lapangan kerja, dan lain-lain. Penduduk kota saat ini di perkirakan 50% dari

populasi dunia, di mana daerah perkotaan menghasilkan 75% dari konsumsi

energi dan memproduksi 80% emisi karbon. Di sisi lain, peningkatan jumlah

penduduk tidak di sertai dengan ketersediaan sumberdaya sehinggah di perkotaan

dapat di temui kondisi kekurangan pekerjaan kekurangan lahan dan air bersih,

serta fasilitas umum yang makin terus berkurang. Dengan demikian, setiap

individu di perkotan mendapat” jatah “ sumberdaya yang semakin sedikit.

Munculnya keinginan masyarakat global mewujudkan sebuah kota yang layak

Page 15: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

4

huni untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, sehingga

pemerintah menyiapkan solusi pembangunan kota terangkum dalam konsep Kota

masa depan bernama smart enviroment atau lingkungan.

Untuk melaksanakan sistem smart enviroment ini sangatlah bagus,sebab

sangat berpengaruh dalam aktivitas dan kebutuhan masyarakat akan adanya

sistem yang dikeluarkan pemerintah,yang sesuai dengan perkembangan zaman

dan memasuki era digital, sudah sewajarnya kota-kota besar di Indonesia

dibumbuhi dengan cara meningkatkan kualitas yang ada dalam pemukiman

masyarakat.Bila berbicara tentang smart enviroment atau lingkunganbelum

lengkap rasanya bila kita belum mengetahui dan memahami apa sebenarnya yang

di maksud dengan smart enviromentmerupakan salah satu bentuk mewujudkan

lingkungan yang bersih.

pengertian Smart Enviroment adalah suatu konsep pemamfaatan teknologi

yang sesuai dengan kota masing-masing.Konsep Smart enviroment telah digagas

dan mulai diterapkan di kota-kota maju sejak awal yang ldimana kemajuan

teknologi menjadi fondasinya. Konsep inimulai terdengar di Indonesia sejak

beberapa tahun terakhir dandalampelaksanaannya, aktor yang dominan berperan

adalah aparaturpemerintahsetempat. Masalah klasik akan keterbatasan jumlah dan

skill aparatur pun selalu muncul yang merupakanwujud fisik dalam

pengembangan Kota pintar, dan Environmental yang merupakan faktor adap tasi

terhadap isu utama dunia saat ini, yaitu kerusakan lingkungan alam Dengan

kata lain, kemajuan teknologi menjadi fondasi dalam gagasan konsep Kota

Pintar ini pada awalnya. Terbukti dengan hadirnya perusahaan raksasa IMB

Page 16: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

5

sebagai salah satu pencetus konsep ini dalam konteks promosi produk inovasinya

yaitu Data dalam konsep Smart Planet pada tahun 2008(Cocchia, 2014).

Instruksi presiden No. 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi

pengembangan Nasional Smart Enviroment (lingkungan) yang mana

mengamanatkan setiap gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil setiap

langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas dan fungsi kewenangannya

guna melaksanakan pengembangan Smart Enviroment di Kota Makassar. Hal

tersebut merupakan setiap realisasi rencana pemerintah tersebut dengan

memanfaatkan fotensi sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia.

Ilmu pengetahuan dan teknologi demi peningkatan kualitas pemerintahan.

Pada saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan kehidupan berbangsa

dan bernegara secara fudamental dari sistem pemerintahan yang otoriter dan

sentralistik menuju ke sistem kepemerintahan yang demokrasi dan menerapkan

perimbangan kewenangan pusat dan daerah otonom. Sistem pemerintahan yang

selama ini merupakan sistem hirarki kewenangan dan komando sektoral yang

mengerucut dan panjang.

Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk

mengkaji pengembangan Smart Enviroment di Kota Makassar,dan akan

melakukan penelitian dengan judul tata kelola Smart Enviroment di Kec.

Rappocini Kota Makassar.

Page 17: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis merumuskan beberapa masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana penyebab Smart Enviroment di kec. Rappocini Kota Makassar?

2. Apa faktor penyebab Smart Enviroment di kec. Rappocini Kota Makassar?

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan penyebab tata kelola Smart Enviroment di kec. Rappocini Kota

Makassar.

2. Menjelaskan apa faktor penyebab terwujudn yatata kelola Smart Enviroment

di Kec. Rappocini Kota Makassar.

D. Manfaat penelitian

1. Memperbaiki permasalahan dimasyarakat mengenai pelayanan Smart

Enviroment

2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu sumbangsih

pemikiran ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Page 18: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Smart Enviroment

Caragliu dan Nijkamp 2012 Smart Enviroment adalah sebuah impian dari

hampir semua negara di dunia. Dengan smart enviroment, berbagai macam data

dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor

yang terpasang di setiap sudut kota, dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya

disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang dapat di

gunakan melalui informasi kepusat data.

Konsep Smart Enviroment segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang

mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

langsung. Selain itu konsep ini juga memang dihadirkan sebagai jawaban untuk

pengelolaan sumber daya secara efisien dan bisa juga di bilang kota yang

lingkungannya sangat bersih ini sebagai integrasi informasi secara langsung

dengan masyarakat perkotaan.Smart enviroment merupakan kebutuhan penduduk

dapat diakses dengan cepat stabilitas ekonomi sosial terjaga serta terdapat

kecukupan infrastruktur yang didukung oleh teknologi dan Peningkatankinerja

internal pemerintah dan pelayanan publik dengan menggunakan sistem online

penerapannya akan meningkatkan efisien kinerja pemerintah.tersedianya beragam

modal dan sistem transportasi yang memudahkan akses mobilitas masyarakat

Menurut S.P siagian (1990: 107) pengawasan, pelaksanaan dan perencanaan

ialah definisi yang dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat dan dapat juga

diterapkan terhadap pekerjaan yang sedang berjalan dan tidak dapat diterapkan

Page 19: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

8

untuk yang telah selesai dilaksanakan dan merupakan suatu subtansi untuk

menjalankan suatu pekerjaan dimana smart enviroment dapat memberikan arahan

yang dapat dipahami oleh masyarakat. Pengawasan juga dapat memberikan suatu

pengendalian mengandung arti seperti memperbaiki, mengarahkan suatu kegiatan

yang salah arah dan dapat meluruskan yang salah ke yang benar. Smart

enviroment dapat memberikan jalan keluar tentang bagaimana cara meningkatkan

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan diKota makassaar tentang lingkungan

yang tidak sesuai dengan visi yang dikeluarkan pemerintah Kota makassar bila

kita berbicara tentang smart enviroment sistem peringatan terhadap adanya

bencana alam sehingga pengelolaan sampah dan pemantauan pembuangan

sampah berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan

dapat meningkatkan keamanan lingkungan dan pemantauan lingkungan yang ada

diKota makassar. Smart Enviroment ialah pemanfaatan kemajuan teknologi untuk

melingdungi dan memelihara lingkungan kota termasuk di dalamnya mencakup

pengelolaan air bersih, sampah dan limbah.penciptaan kualitas hidup yang

nyaman bagi masyarakat dengan beberapa indikator yaitu kesehatan, perumahan,

persampahan, energi dan sarana rekreasi.

Asumsi dasar yang di gunakan sehingga pemikiran mengenai smart

enviroment layak untuk dikedepankan menyangkut hal-hal berikut:

1. Kota-kota Indonesia perlu secara cermat mengatasi persoalan ledakan

penduduk perkotaan akibat urbanisasi yang brutal, tidak tertahankan, apabila

kita berharap bahwa kota-kota tersebut dapat menjadi layak huni di masa

Page 20: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

9

mendatang. Salah satunya adalah dengan pengendalian jumlah penduduk dan

redistribusiny, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

2. Krisis perkotaan dapat kita hindari, sebagaimana terjadi di kota-kota besar

dan metropolitan yang telah mengalami obesitas perkotaan, apabila kita

mampu menangani perkembangan kota-kota kecil dan mencegahsecarabaik,

antara lain dengan penyediaan ruang terbuka hijau, pengembangan jalur

sepeda dan pelestarian, pengembangan kota kompak, dan pengendalian

penjalaran kawasan pinggiran.

Permasalahan perkotaan di negara maju dan negara berkembang akan

berbeda.di satu sisi negara infrastruktur seperti transportasi umum air minum

lebih baik dalam hal pelayanan begitu halnya dengan penataan bangunan dan

pemamfaatan ruangnya sedangkan di kota-kota berkembang belum mencapai

penilaian yang sama dengan kota di negara maju. Namun demikian tantangan

kedepan untuk kota di negara maju dan negara berkembang akan sama terhadap

kebutuhan akan efesiensi energi,pencemaran lingkungan,dan pelayanan publik.(

lugaric,krajcar & simic 2010) dapat menggerakan perumtubuhan ekonomi yang

berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup dengan pengelolaan sumber daya

alam yang bijaksana melalui peran pemerintah.

Perkembangan kota dapat menjadi perdebatan dan beberapa penelitian

menekankan diperlukan suatu konsep yang komprestif yang menyatu dengan

antara saat ini dan masa depan (lee etla 2013) dapat digunakan unuk bidang

ekonomi lingkungan,pengerakan dan tata kelola didalam mentransportasikan

instruktur dan pelayanan dapat juga menciptakan permasalahan tersendiri dan

Page 21: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

10

salah satu kota yang telah mencetuskan sebagai smart enviroment, namun banyak

warganya menjadi terbagi antara yang menikmati akses dengan nyaman sehingga

berdampak terhadap perubahan sosial dengan konsep dan tujuan untuk mengurai

permasalahan-permasalahan kota nyatanya tidak sesederhana yang dikira.

Smart enviroment tak hanya tentang lingkungan dan masyarakatnya, tapi

tentang keseluruhan sistem yang ada di kota tersebut termasuk pendidikan.

Pembicaraan smart enviromentdi Indonesiasedang hangat-hangatnya.Tentu kita

semua berharap mencuatnya isu smart enviroment tak hanya menjadi bahan

“proyekan” sebagian orang. Kita berharap smart enviroment menjadi salah satu

jalan keluar untuk mengatasi masalah yang ada di kota-kota besar di Indonesia

sekaligus sebagai solusi memperbaiki permasalahan di sektor pendidikan kita.

masih ada di jalur yang benar untuk mewujudkan smart enviroment, tetapi masih

membutuhkan dukungan dan saran dari banyak pihak.Tujuan dari konsep Smart

enviromentini adalah untuk mengatasi berbagai karakteristik inovasi ekosistem

oleh semua gagasan Smart enviroment diantaranya menjadi kota hijau, saling

berhubungan, terpadu untuk semua lapisan dan bentuk Kota. Perencanan

Smartenviroment menggunakan model referensi untuk menentukan konsep tata

letak kota yang cerdas dan berkarakter kemampuan inovatif pererencanaan Kota.

Selain itu model ini juga dapat untuk sinkronisasi dan pengoptimalan Kota

investasi dalam ekonomi dan broadband.

Tujuan dari konsep Smart enviroment ini adalah untuk mengatasi berbagai

karakteristik inovasi ekosistem oleh semua gagasan Smart Enviroment

diantaranya menjadi kota hijau, saling berhubungan, terpadu untuk semua lapisan

Page 22: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

11

dan bentuk Kota. Perencanan Smart Enviroment menggunakan model referensi

untuk menentukan konsep tata letak Kota yang cerdas dan berkarakter. Smart

enviroment ini pada intinya mempunyai perekonomian yang cerdas, mobilitas

cerdas, lingkungan pintar, orangnya cerdas, cerdas dalam hidup dan akhirnya

pemerintahan yang cerdas pula. Konseptual Smart Enviroment dapat digunakan

juga untuk evaluasi kemampuan inovatif perencanaan kota. Selain itu model ini

juga dapat untuk sinkronisasi dan pengoptimalan Kota investasi dalam ekonomi

dan hubungan dari ketiga faktor ini dapat menciptakan Smart Enviroment, yaitu

ketika investasi pada modal manusia/sosial dan infrastruktur dengan teknologi

informasi dan komunikasi dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dan

meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan disertai pemerintahan yang

partisipatif.

Edi Rusdi 2000 menuturkan adanya pengelolaan sistem pemerintahan

berbasis sebagai perwujudan menuju smart enviroment sehingga tata kelola

pemerintahan di padu padankan dengan suatu kecanggihan teknologi yang

tentunya lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat

dalam pelayanan dalam rangka menuju smart enviroment atau kota yang bersih

dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan mengunakan layanan untuk

percepatan layanan masyarakat. Cara pandang masyarakat dan tata kelola yang

perlu diperkuat untuk mewujudkan “smart enviroment “ atau lingkungan di

indonesia sehingga konsep utama pengukuran tidak ada masalah dari sisi

teknologi namun cara pandang masyarakat dan tata kelolanya masih terkendala

dan harus dipersiapkan dengan baik.

Page 23: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

12

Smart enviroment sebagai Kota yang menjadikan kecanggihan teknologi

untuk memudahkan pengelolaan dan tata kelola kota dalam pengembangan

perkotaan terdapat beberapa paradigma kebijakan dan isu kota yang berkelanjutan

dapat dilihat dari berlangsungnya kegiatan ekonomi dan pelayanan transportasi

sehingga tata kelola kota mendapatkan pengelolaan lingkungan yang efektif.

Tujuan untuk pembentukan lingkungan yang bersih ini untuk meningkatkan

kualitas masyarakat tetapi untuk mengejar hidup manusia tidak cukup kota yang

manusia cerdas tetapi tidak bermasyarakat maka belum bisa dikatakan dengan

kota kota cerdas oleh karena itu ditambah dengan tata kelola Kota yang sangat

berperang untuk memajuan masyarakatnya bukan hanya individu. Karakteristik

tata kelola kota semakin besar dihadapi karna perkotaan semakin besar dan sangat

kompleks masalah yang dihadapinya.

Konsep pemerintah adalah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan

masyarakatnya sehingga memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan

dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang

dilakukan pemerintah antara lain:Pemerintah menerbitkan UU No. 4 tahun 1982,

tentang ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.Agenda global sebagai

respon konseptual dan praktis terhadap berbagai krisis perkotaan di dunia yang

semakin menghawatirkan, untuk mengembalikan hubungan antara manusia, ruang

binaan dan ruang alami yang lebuh harmonis, sehinggah tidak saling

menyakiti.Smart enviroment adalah sebuah konsep yang membantu masyarakat

yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien

dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam

Page 24: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

13

melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga

sebelumnya.

Konsep smart enviroment (lingkungan) pada umumnya adalah suatu konsep

bagaimana situasi kota bisa diketahui oleh pengelolanya , warganya,

calonpendatang, sehingga kalau ada ketidak beresan disuatu kota pemerintah atau

yang berkepentingan bisa segera mengambil keputusan. Masyarakat dapat

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara tepat dengan kriteria

yang telah memenuhi semua aspek kebutuhan masyarakat yang beraktivitas dalam

lingkup dinamika kota tersebut akan menentukan tingkat kesejahteraan

masyarakat setempat.Lingkungan merupakan kondisi yang didalamnya terdapat

manusia dan aktivitasnya. Lingkungan masyarakat mempengaruhi kesejateraan

manusia dan tingkah laku manusia yang dalam lingkungan masyarakat terdapat

manusia yang terbilang mandiri,sudah tinggal bersama-sama dalam jangka waktu

yang cukup lama,berdiam pada satu wilayah dan memiliki kesamaan budaya.

Sebagian besar dari mereka melakukan kegiatan yang sama dan berkomunikasi

satu sama lain.

Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman diperlukan campur

tangan masyarakat itu sendiri untuk bergotong royong dan mewujudkan

keayamanan ditempat tinggalnya dan diperlukan hukum atau aturan yang

mengatur lingkungan masyarakat agar tidak terjadi perselesihan.Smart

Enviroment suatu lingkungan yang ditunjang oleh adanya teknologi yang

berkembang secara pesat.Smart enviroment merupakan bagian pada smart city

yang menhususkan kepada bagaimana menciptakan lingkungan. Untuk

Page 25: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

14

menwujudkan Smart Enviroment,perlu adaany beragam terapan aplikasi dan

komputer (termasuk juga jaringan wireless dan jaringan berbasis cloud

computing), dan beragam teknologi lainnya yang terkait dengan pengelolaan

lingkungan hidup dan manusia itu sendiri.Untuk menciptakan lingkungan

masyarakat yang aman diperlukan campur tangan masyarakat itu sendiri untuk

bergotong royong dan mewujudkan keayamanan ditempat tinggalnya dan

diperlukan hukum atau aturan yang mengatur lingkungan masyarakat agar tidak

terjadi perselesihan.

Ada beberapa kota besar di Indonesia tengah berusaha menyusun konsep

untuk mewujudkan Smart Enviroment didalam pembangunannya misalnya seperti

jakarta dan surabaya dalam berbagai inovasi dilakukan dalam rangka mewujudkan

smart enviroment dikota tersebut dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan

pengalaman individu dari setiap lingkungan dengan menganti pekerjaan yang

berbahaya didalam lingkungan memungkinkan perangkat pintar untuk mengakses

layanan terkait dimana saja dan kapan saja. Lingkungan dapat tertanamdengan

berbagai perangkat pintar dari berbagai jenis dan memiliki faktor bentuk yang

berbeda.

Untuk penerapan smart enviroment permasalahan lingkungan yang terjadi

saat sekarang ini disebabkan oleh dua hal yaitu:

1. Karena kejadian alam yang harus terjadi sebagai sebuah proses dinamika

alam itu sendiri.

Page 26: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

15

2. Sebagai akibat dari perbuatan manusia sumber daya alam yang tidak ramah

lingkungan dan dapat menimbulkan kerusakan dan akan mengancam

eksistensi manusia.

Untuk mewujudkan Smart Enviroment merupakan salah satu bentuk untuk

memberikan keyamanan berkelanjutan tentang penataan ruang mensyaratkan

30% lahan perkotaan harus difungsikan untuk ruang terbuka hijau baik privat

maupun publik. Lingkungan yang bersih tertata merupakan contoh dari penerapan

lingkungan yang pintar.Smart Enviroment tidak hanya mengutamakan kemajuan

teknolgi dalam sebuah kota yang pintar dan yang dapat menyelenggarakan

kemajuan teknolgi tanpa merusak lingkungan ini adalah salah satu ciri dari dalam

tingkat polusi rendah.

Lingkungan hidup menjadi persoalan yang serius baik bagi individu maupun

kolektifitas masyarakat akan tetapi nyatanya kesadaran akan penting dan

mendesakannya kepentingan untuk melestarikan dan menjaga keseimbangan

lingkungan hidup sehingga mendapat perhatian cukup besar semenjak

mengadakan konperensi lingkungan hidup sehingga menjadi hari lingkungan yang

bersih, untuk mencapai lingkungan yang berkelanjutan dan pembangunan industri

sehingga upaya pengelolaan lingkungan menjadi tidak berkelanjutan dan tidak

sejalan dengan pembangunan.

Konsep untuk mewujudkan Smart Enviroment merupakan upaya untuk

memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi dan kemampuan yang

mereka miliki potensi sehingga pemerintah senantiasa mengutamakan kelestarian

dan fungsi keseimbangan lingkungan hidup. Untuk menjamin pelaksanaan

Page 27: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

16

pembangunan yang berwawasan lingkungan dapat dilaksanakan dengan baik

maka perlu dukungan berbagai sektor yang ada dalam sistem pemerintahan.

Oleh karna itu dalam rangka melakukan pengelolaan lingkungan maka

pemerintah berkewajiban untuk:

1. Mewejudkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat dalam usaha

pemerintah dalam upaya pelestarian daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup

2. Mengembangkan dan menerapkan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan

lingkungan hidupMewejudkan dan menunbuhkan serta meningkatkan

kesadaran pemerintah dalam mengambil keputusan pengelolaan lingkungan.

B. Pengertian Pelaksanaan

World bank mengatakan bahwa pelaksanaan adalah suatu penyelenggaraan

manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan

dengan prinsip demokrasi dan segala sesuatu yang terkait dengan tindakan atau

tingkah laku yang bersifat mengarahkan, mengendalikan atau mempengaruhi

urusan publik untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari

tata kelola pemerintahan yang menjadi dominan dan yang paling memegang

peranan penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dimana

dalam mewujudkan peranan dan fungsi pengaturan yang mempasilitasi sektor

swasta dan masyarakat. Peran pemerintah dalam mencapai tata kelola yang baik

dengan melalui kebijakan publik sangat penting dalam mempasilitasi berjalannya

mekanisme yang benar oleh karena itu perwujudan tata kelola dapat dimulai

dengan membangun landasan demokratisasi penyelenggaraan negara dan

Page 28: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

17

dilakukan dengan uapaya pembenahan penyelenggara pemerintah sehingga dapat

terwujud tata kelola pemerintahan yang baik.

Untuk mengembangkan demokrasi yang sedang menjadi perkembangan

sistem politik dan dapat memberikan harapan perubahan sekaligus kekwatiran dan

mampu menciptakan tata kelola yang baik dalam berupa perubahan peningkatan

akuntabilitas pemerintahan dan berpartisipasi dalam masyarakat serta memberikan

pelayanan dan pembangunan.

Tata kelolah pemerintahan yang baik (good governance) yang merupakan

salah satu konsep yang dijalankan oleh satu daerah dalam rangka pencapaian

tujuan negara/daerah.Tak hanya sampai disitu seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, maka telah muncul beberapa konsep dan paradigma baru dalam

memenuhi kebutuhan masyarakat secara cepat dan terbuka.Salah satu di antaranya

adalah penerapan teknologi dalam bidang pemerintahan atau biasa disebut dengan

electronic government (e-government).“e-Government adalah sebuah cara bagi

pemerintahan untuk menggunakan sebuah teknologi baru untuk melayani

masyarakat dengan memberikan kemudahan akses untuk pemerintah dalam hal

pelayanan dan informasi dan juga untuk menambah kualitas pelayanan serta

memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam proses dan institusi birokrasi.

Pemerintah (Andrianto, 2007:46). Tata kelola (governance) adalah sistem dan

proses untuk memastikan akuntabilitas yang tepat dan keterbukaan dalam

menjalankan organisasi bisnis.Strategi Penataan Aparatur dalam Pelaksanaan

Good Governance menuju Pemerintahan yang bersihuntuk mewujudkan

pelaksanaan good governance secara konsisten dan (berkelanjutan) bukanlah

Page 29: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

18

pekerjaan yang mudah, apalagi good governance tersebut diarahkan pada upaya

penciptaan aparatur yang bersih dan berwibawa. Untuk itu, jajaran birokrasi

pemerintahan harus memahami esensi birokrasi itu sendiri dikatakan dengan

penciptaan good governance yang dimaksud.

Definisi pengelolaan pemerintah atau yang lebih dikenal dengan sebutan good

governance, secara umum pengertiannya adalah segala sesuatu yang terkait

dengan tindakan atau tingkah laku yang bersifat mengarahkan, mengendalikan

atau mempengaruhi urusan publik untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam

kehidupan sehari-hari good Governance (pemerintahan Yang Baik). Dalam

rangka Otonomi Daerah, tidak hanya sebatas pengelolaan lembaga pemerintahan,

namun menyangkut semua lembaga baik pemerintah maupun non-pemerintah.

Orientasi dari tata kelola pemerintahan yang baik adalah:

1. Orientasi Ideal, yaitu negara yang diarahkan pada pencapaian tujuan nasional.

Orientasi ini bertitik tolak pada demokratisasi dalam kehidupan bernegara

dengan elemen konstituennya seperti: legitimasi, akuntabilitas, Pemerintahan

yang berfungsisecara ideal, yaitu efektif dan efisien dalam melakukan upaya

untuk mencapai tujuan nasional.

Orientasi ini bergantung sejauhmana pemerintah mempunyai kompetensi dan

sejauhmana struktur serta mekanisme politik serta administratif berfungsi secara

efektif dan efisien.

Pelayanan publik kepada masyarakat bisa diberikan secara Cuma-Cuma

ataupun disertai dengan pembayaran. Pelayanan publik yang bersifat Cuma-Cuma

sebenarnya merupakan kompesasi dari pajak yang telah dibayar oleh masyarakat

Page 30: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

19

itu sendiri. Tata kelola tidak dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip dasar

penyelenggaraan pemerintahan yang baik, yaitu transparansi ,partisipasi,dan

akuntabilitas sebagai unsur utama.

Indonesia subtansi wacana good governance dapat diaduh pandankan dengan

istilah pemerintahan yang baik,bersih dan berwibawa. Pemerintahan yang baik

adalah sikap dimana kekuasaan dilakukan oleh masyarakat yang di atur oleh

berbagai tingkatan pemerintah negara yang berkaitang pemerintah negara yang

berkaitang dengan sumber sosial,budaya,politik serta ekonomi.

Paradigma pemerintahan yang baik dan bersih yang dapat menyelenggarakan

dan lebih memberikan perhatian terdahadap sistem pemerintahan yang bersih

sehingga dapat memberikan sumber daya manusia yang bekerja dalam sistem

tersebut. Didalam tata kelola pemerintahan mempunyai sistem yang merupakan

suatu aspek untuk menyangkut pengelolaan dan penyelenggaraan pemerintahan

yang baik sehingga dapat ditinjau dari aspek fungsional maupun pemerintahan.

Untuk membentuk suatu kemampuan untuk membuat perencanaan dan

melakukan implementasi secara efisien. Kemampun melakukan penyederhanaan

organisasi penciptaan disiplin dalam bidang pemerintahan yang baik dan bersih

dapat memberikan suatu bentuk kemapuan dalam sistem pengelolaan informasi

secara langsung dan dapat diterimah oleh masyarakat. Tata kelola pemerintahan

dapat memjadi perantara kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan

terbaik baik bagi kepentingan yang lebih luas baik dalam hal kebijakan terhadap

masyarakat. Dalam proses dan lembaga dapat menghasilkan sesuai dengan

keinginan masyarakat dengan apa yang telah digariskan dengan menggunakan

Page 31: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

20

sumber yang tersedia sebaik mengkin dimana dalam pengembangan yang sangat

luas pemerintah dapat menjadikan tata kelolanya lebih luas dan dapat memberikan

aspek yang jauh lebih baik terhadap masyarakat sehingga pembangunan dapat

berkembang di Kota-Kota yang ada di Indonesia. Didalam mewujudkan kualitas

pemerintrahan yang baik mampu untuk mengembankang pelayanan terhadap

masyarakat sehingga tercapai tata kelola yang baik dan menyelenggarakan

pembangunan yang ideal di mata masyarakat.

C. Pengelolaan Smart Enviroment (lingkungan )

Pengelolaan smart enviroment memang merupakan satu hal yang menarik

sebuah kota dengan dukungan teknologi pintar dalam menunjang aktivitas sehari-

hari tentu akan semakin memudahkan manusia. Hanya saja konsep smart

Enviroment ini tampaknya masih harus didukung dengan pola pikir manusia

modern di indonesia.Kesadaraan akan lingkungan pemanfaatan teknologi yang

maksimal serta kesadaran pentingnya pola hidup “cerdas” adalah hal-hal yang

perlu diperhatikan juga.tidak lucu bukang bila sebuah Kota mendapat predikat

namun masih membuang sampah sembarangan ,merusak atau mengambil fasilitas,

serta hal-hal lainnya yang sifatnya negatif. Terlepas dari itu tampaknya bukanlah

anganangan belakan. Apalagi jika smart city ini didukung dengan cara berpikir

dan bersikap yang cerdas.Factor lingkungan dianggap sebagai factor yang

mempengaruhi kemajuan Smart Enviroment karena nantinya lingkungan sebuah

kota menggunakan teknologi dalam menjalani kelangsungan hidup

masyarakatnya.

Page 32: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

21

Pengertian lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia

yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun

tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan

abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman

sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah,

juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang

ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan

tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai

lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan

yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.Upaya

Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda

lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara

saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula.

Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di

sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha

yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak

huni bagi generasi anak cucu kita kelak.

Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi

rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan

menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai

pembangunan berwawasan lingkungan.Pembangunan berwawasan lingkungan

Page 33: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

22

sebagai usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan

memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal

dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan

merupakan kesepakatan hasil dari berbagai aspek.Pada masa reformasi sekarang

ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan dan Propenas,

tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN).

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:

1. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan, dan berkelanjutan.

2. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan.

a) Upaya yang DilakukanPemerinta

Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki

tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya

pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:

Mengeluarkan UU PokokAgraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata

Guna Tanah.

1) Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang

AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).

2) Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan,

dengan tujuan pokoknya:

Page 34: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

23

I. Menanggulangikasuspencemaran.

II. Mengawasibahanberbahayadan beracun

III. Melakukanpenilaiananalisismengenai dampak lingkungan

b) Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama

Pemerintah

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang

tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan

kemampuan masing-masing.Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat

berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:

1) Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan).

Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang

berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan

tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya

kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah

longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada

tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus

berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang

tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan

kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah

yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi

tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu

menghambat laju aliran air hujan.

Page 35: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

24

2) Pelestarian udara

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme

bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung

beranekaragam gas, salah satunya oksigen.Udara yang kotor karena debu atau pun

asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat

membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu

diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih,

segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap

bersih dan sehat antara lain:

a) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita

Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia.

Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis.

Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi

oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga

mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.

b) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran,

baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari

knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar

kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya

pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan

bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada

cerobong asap pabrik.

Page 36: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

25

c) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat

merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin

pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika,

adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan

lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang

berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar

ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet

yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan

meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena

makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

Lingkunganmerupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang

mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

langsung. Suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh

timbal balik satu sama lain dan dengan masyarakat dan tumbuh-tumbuhan.

Menurut ensiklopedia kehutanan menyebutkan bahwa lingkungan merupakan

jumlah total dari faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi pohon.

Ini mencakup hal yang sangat luas,seperti tanah,kelembaban,cuaca,pengaruh

hama dan penyakit.Beberpak bagian tentang pencemaran lingkungan yaitu:

1. Macam dan jenis pencemaran lingkungan

2. Dampak pencemaran lingkungan

3. Parameter pencemaran lingkungan

4. Usaha penanggulangan pencemaran lingkungan

Page 37: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

26

D. Bagan Kerangka Pikir

Pelaksanaa Smart Enviroment merupakan salah satu bentuk kebijakan

pemerintah kota dimana kita sering kali menghadapi banyak karakter atau

perilaku masyarakat perkotaan yang relatif berbeda dalam menyikapi masalah

kebersihan erat relevansinya dengan pendidikan atau pengetahuan tentang

kesehatan yang tidak merata. Upaya pemerintah dalam mewujudkan kehidupan

yang adil dan makmur bagi masyarakatnya pemerintah harus menimbulkan

pembangunan yang berwawasan tinggi tentang bagaimana menciptakan

lingkungan yang bersih.

Page 38: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

27

Bagan Kerangka Pikir

E. Fokus Penelitian

Adapun fokus penelitian dalam prosal ini yaitu pelaksanaan smart enviroment

di kec. Rappocini Kota Makassar.

F. Deskripsi Fokus Penelitian

Pelaksanaan smart enviroment ialah merupakan suatu pelayanan terhadap

suatu pembangunan Kota yang dapat diarahkan dalam pencapaian tujuan menuju

lingkungan yang bersih sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan

diperlukan campur tangan masyarakat.

Pelaksanaan Smart

Enviroment di Kec.

Rappocini Kota Makassar

Faktor

penghambat

Pelaksanaan

1. Lingkungan yang bersih

2. Kesadaran masyarakat

3. Tata Kelola pemarintah

Faktor

Pendukung

Efektifitas Pelaksanaan

Smart Enviroment di Kec.

Rappocini Kota Makassar

Page 39: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

28

1. Pelaksanaan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk membuat suatu

rencana demi meraih tujuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

2. lingkungan bersih merupakan kewajiban masyarakat yang merupakan

salah satu bentuk partisipasi yang diberikan pemerintah sehingga

masyarakat mampu melestarikan lingkungannya dengan baik.

3. Kesadaran masyarakat merupakan wujud dari smart environment

merupakan salah satu dimensi dan syarat dalam mewujudkan kota yang

pintar atau smart enviroment keikutsertaan masyarakat dalam mencapai

smart enviroment atau lingkungan pintar dengan kondisi bersih.

4. Tata kelola pemerintahan yaitu untuk meningkatkan kota yang maju

dengan kualitas kebersihan dan tata kelola lingkungannya dan mampu

meningkatkan standar penduduknya dengan baik. Untuk menciptakan atau

dengan memberikan harapan kepada masyarakat untuk ciptakan kota yang

cerdas dengan membenahi permasalahan- permasalahan yang ada dikota

sebelumnya.

5. Efektifitas pelayanan tata kelola pemerintah adalah bagaimana cara

pemerintah Kota dapat memberikan arahan tentang bagaimana cara

menjaga lingkungan sehingga terlihat bersih,indah dan rapi.

Page 40: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitan untuk memperoleh data dan informasi akan di laksanakan

selama 2 bulan setelah diterbitkan surat izin penelitian. Lokasi penelitian di

laksanakan di Kota Makassar di Kantor Camat Rappocini pertimbagan penulis

memilih lokasi adalah untuk mempermudah penulis untuk memperoleh data

sesuai dengan judul Pelaksanaan Smart EnviromentDi Kec. Rappocini Kota

Makassar

B. Jenis Dan Tipe Penelitian

Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif terbatas

pada usaha mengunkapkan suatu masalah atau keadaan dan peristiwa atau

sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar untuk mengunkapkan fakta dan

gambaran dasar penelitiannya dari objek yang diteliti di masyarakat.

Tipe penelitiannya terminologi adalah suatu penjelasan atas istilah,kata, dan

konsep maupun hal tertentu dan dapat memberikan pehaman kepada masyarakat

dan narasumber yang berkaitan dengan judul penelitian.

C. Sumber Data

1. Sumber data primer

Sumber data primer adalah sumber data utama yang di gunakan untuk

menjaring berbagai data dan informasi yang terkait dengan fokus yang dikaji.

Hal ini dilakukan melalui metode wawancara dan obsevasi.

29

Page 41: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

30

2. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung yang diperlukan untuk

melengkapi data primer yang dikumpulkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya

penyusaian dengan kebutuhan data lapangan yang terkait dengan objek yang

dikaji. Data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi.

D. Informan Data Penelitian

Informan adalah orang atau lembaga yanng dimintai keterangan mengenai

masalah yang akan diteliti. Teknik pengambilan informan adalah merupakan

cara yang digunakan dalam hal memperoleh data primer untuk bahan

penelitian informan dalam penelitian ini diambil dari beberapa unsur:

No Informan Jumlah

1 Camat 1 orang

2 Sekcam 1 orang

3 Tokoh Masyarakat 2 orang

4 Tokoh Agama 2 orang

Total Informasi 6 orang

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan

untuk mengumpulkan data. Untuk memperoleh data- data yang relevan dengan

tujuan penelitian maka, digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.

Page 42: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

31

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan sistematik tentang gejala –

gejala yang diamati. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

cara observasi langsung dengan pelaku-pelaku yang memiliki hubungan

objek penelitian yang memahami tujuan-tujuan dilaksanakannya suatu

penelitian dan pengamatan secara kritis dan cermat. Observasi dilakukan

untuk mengamati hal-hal yang kurang disadari oleh lain. Observasi

merupakan metode yang paling mudah dalam pengumpulan data dan

informasi bila dibandingkan dengan metode yang lain.

2. Wawancara

Wawancara yaitu tanya jawab yang dilakukan penulis dengan masyarakat

dikota makassar yang berhubungan dengan penelitian.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data yang digunakan melalui

peninggalan tertulis, berupa dokumen, arsip, atau laporan-laporan tahunan di

kantor yang bersangkutan.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini memuat dua aspek

yaitu: a) analisis sebelum dilapangan dengan melakukan analisis data hasil studi

pendahuluan yang dapat digunakan dalam penentuan fokus penelitian dan yang

berkaitang dengan inpersonalitas dalam meningkatkan pelayanan publik tentang

tata kelola smart enviroment untuk mewujudkan smart city dikecamatan rappocini

kota makassar:b).Dan analisis selama di lapangan dengan menggunakan model

Page 43: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

32

miles and huberman. Sugiono ,2012 :246 bahwa terdapat beberapa komponen

analisis data dalam penelitian yaitu pengumpulan data, reduksi data,dan sajian

data atau penarikan kesimpulan. Selanjutnya analisis dilakukan dengan

memadukan cara interaktif terhadap komponen tersebut sebagaimana yang di

uraika di bawah ini:

1. Pengumpulan data yaitu peneliti melakukan pengumpulan data hasil studi

pendahuluan sebelum ke lapangan dan menganalisis data tersebut untuk

keperluan penentuan fokus penelitian dan pengumpulan data setelah

dilapangan. Banyaknya data yang terkumpul atau diperoleh dilapangan

tentunya dianalisis untuk merangkum dan memilih hal yang pokok yang

dianggap relevan melalui reduksi data.

2. Reduksi data yaitu data yang terkumpul atau diperoleh dilapangan tentunya

dianalisis untuk merangkum data dan memilih hal yang pokok yang dianggap

relevan melalui reduksi data. Data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya yang dianggap penting.

3. Penarikan kesimpulan yaitu data yang telah disajikan dasar untuk melahirkan

kesimpulan awal. Kesimpulan tersebut masih bersifat sementara dan akan

berubah jika pengumpulan data selanjutnya ditemukan informasi baru dan

terverifikasi maka kesimpulan sebelumnya dilakukan penyempurnaan.

Page 44: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

33

G. Pengabsahan Data

Validitas data sangat mendukung hasil akhir penelitian. Oleh karena itu,

diperlukan teknik utuk memeriksa keabsahan data. Dalam penelitian ini

digunakan teknik triangulasi. Triangulasi bermakna silang,yakni mengadakan

pengecekan data yang akan dikumpulkan dari sumber data dengan menggunakan

teknik pengumpulan data yang lain serta pengecekan pada waktu yang berbeda.

Menurut Willian dalam sugiono (2011:273), triangulasi dalam pengujian

kredibilitas ini artikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan

berbagai cara serta berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi

sumber,triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasi waktu.

1. Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti

menggunakan obsevasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi

untuk sumber data yang sama secara serempak.

2. Triangulasi sumber berarti membandingkan dengan cara mengecek ulang

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang

berbeda. Dalam membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara,

membandingkan antara apa yang dikatakan umum dengan yang dikatakan

secara pribadi, dan membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang

ada. Untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang

sama.

Page 45: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

34

3. Triangulasi waktu sering mempengaruhi kredibilitas data. Pengujian

kredibilitas dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan

wawancara, obsevasi dan teknik lain dalam waktu dan situasi yang bebeda.

Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara

berulang-ulang sehingga ditemukan kepastian datanya.

Page 46: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dalam bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan menyangkut fokus

penelitian sebagai tindak lanjut dari hasil pengumpulan data. Sebelum

mendeskripsikan hasil penelitian dan pembahasan, maka terlebih dahulu peneliti

akan menguraikan secara singkat tentang gambaran umum tentang kantor

kecamatan rappocini yang menjadi lokasi penelitian.

1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Kecamatan rappocini merupakan salah satu dari 14 kecamatan di kota

makassar yang berbatasan dengan Kecamatan Panakukkang di sebelah

utara,Kecamatan Panakkukang dan Kabupaten Gowa di sebelah timur,Kecamatan

Tamalanrea di sebelah selatan, dan Kecamatan Mamajang dan Kecamatan

Makassar di sebelah barat.Kecamatan Rappocini merupakan daerah bukan pantai

dengan fotografi ketinggian antara permukaan laut. Menurut jaraknya, letak

masing- masing Kelurahan ke Kecamatan berkisar 1 km sampai dengan jarak 5-10

km.

Perkembangan desa dan kelurahan tingkat klasifikasi desa kelurahan di

Kecamatan Rappocini tahun 2015 dari 10 kelurahan, 573 RT dan 107 RW dengan

kategori kelurahan swasembada. Dengan demikian tidak ada lagi kelurahan yang

termasuk swadaya dan swakarya. Sedangkan lembaga organisasi tingkat desa atau

kelurahan yang terbentk di Kecamatan Rappocini dengan jumlah anggotanya

diharapkan dapat menunjang kegiatan pemerintah dan pembangunaan. Organisasi

35

Page 47: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

36

atau lembaga pemberdayaan masyarakat ( LPM ) di Kecamatan Rappocini Kota

Makassar terdapat 1 unit disetiap kelurahan.

2. Jumlah Penduduk di Kecamatan Rappocini Kota Makassar

Menurut hasil proyeksi penduduk pada tahun 2015 di Kecamatan Rappocini

jumlah penduduknya sekitar 158.325 jiwa. Angka proyeksi ini diperoleh dengan

menghitung pertumbuhan penduduk bedasarkan hasil sensus penduduk yang

dilakukan setiap 10 tahun sekali bedasarkan jenis kelamin tampak bahwa jumlah

penduduk laki-laki sekitar 76.753 jiwa dan perempuan sekitar 81.572 jiwa

dengan demikian rasio jenis kelamin adalah sekitar 94,09 persen yang berarti

setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat sekitar 94 orang penduduk laki-

laki.

Page 48: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

37

Tabel 2 Jumlah Penduduk,Rumah Tangga serta Kepadatan Penduduk

Menurut Kelurahan di Kecamatan Rappocini

Desa/Kelurahan Luas (Km) Rumah

Tangga

Penduduk Kepadatan

penduduk Per km

(1) (2) (3) (4) (5)

GunungSari 2,31 8.882 40.032 17.330

Karunrung 1,52 2.774 13.575 8.931

Mappala 0,50 1.971 9.375 18.750

Kassi-Kassi 0,82 3.699 17.758 21.656

Bonto Makkio 0,20 1.015 4.956 24.780

Tidung 0,89 3.841 15.176 17.052

Banta-Bantaeng 1,27 5.042 22.241 17.513

Buakana 0,77 3.695 13.724 17.823

Rappocini 0,36 2.093 9.115 25.319

Ballaparang 0,59 2.437 12.373 20.971

Kecamatan 9,23 35.449 158.325 17.153

Sumber: Kantor Camat Rappocini

Page 49: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

38

Tabel 1 Banyaknya RT,RW dan Lingkungan di Kecamatan Rappocini

Desa/Kelurahan RT RW Lingkungan

(1) (2) (3) (4)

Gunung Sari 140 26 0

Karunrung 44 10 0

Mappala 60 13 0

Kassi-Kassi 81 14 0

Bonto Makio 26 6 0

Tidung 39 8 0

Banta-Bataeng 70 8 0

Buakana 40 7 0

Rappocini 27 6 0

Ballaparang 46 9 0

Kecamatan 573 107 0

Sumber: Kantor camat rappocini

Luas wilayah Kecamatan Rappocini terdiri dari 10 kelurahan dengan luas

wilayah 9,23 km. Dari luas wilayah tersebut pada tabel 1.2 tampak bahwa

kelurahan gnung sari memiliki wilayah terluas yaitu 2,31 km, teluas kedua adalah

kelurahan karunrung dengan luas wilayah 1,52 km,sedangkan yang paling kecil

luas wilayahnya adalah kelurahan bontomakio yaitu 0,20 km.

Page 50: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

39

B. Pelaksanaan smart environment

Pelaksanaan yang diperoleh pemerintah dalam meningkatkan smart

enviroment sebagai kota yang memiliki penduduk yang memenuhi persyaratan

yang dikeluarkan pemerintah mampu menambah kualitas kota yang semakin hari

semakin meningkatkan kebersihan dan mewujudkan lingkungan yang sehat dan

untuk memcapai kota yang berkualitas pemerintah sangat mengdukung dengan

adanya smart enviroment. Dan untuk menjaga kelestarian lingkungan merupakan

perencanaan perancangan kota yang lebih bersih sehingga pemerintah

mengeluarkan sistem yang berbasis smart enviroment atau yang biasa disebut

dengan lingkungan yang bersih dan untuk mewujudkan terciptanya kota hijau

perluh dorongan pemerintah agar masyarakat jauh lebih memahami tentang smart

enviroment atau lingkungan yang bersih.

Majunya teknologi di dunia ini sangat banyak dan dari semua nilai negatif

seperti adanya limbah-limbah industry sehingga dapat mengancam keselamatan

masyarakat. Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang jauh dari kondisi

yang menimbulkan penyakit lingkungan yang sehat yaitu dimana lingkungan yang

kita tempati kesan baik terhadap pentingnnya menjaga lingkungan agar terlihat

nyaman seperti seperti tidak membuang limbah atau sampah sembarangan sebab

lingkungan mempunyai perang penting dalam kehidupan masyarakat terutama

yang ada dalam lingkungan tersebut. Pelaksanaan smart enviroment merupakan

hal yang teramat penting karena ini adalah salah satu cara untuk sehat maka perlu

kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dapat diartikan

sebagai kondisi dari kawasan bersih sehingga kota tersebut terbebas dari berbagai

Page 51: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

40

penyakit dan nyaman untuk dihuni agar lingkungan disekitar tempat tinggal yang

ada diwilayah mereka masing-masing maka perlu usaha bersama dalam

mewujudkannya.

Wawancara penulis dengan salah satu staf yang ada di kecamatan rappocini

Kota Makassar (Bpk M K) mengatakan bahwa:

“Smart enviroment mampu memberikan kenyamanan dan keindahan kepada

masyarakat yang ada di kecamatan rappocini serta dapat memberikan

pemahaman tentang bagaimana cara menjaga lingkungan dengan baik agar

dapat memberikan ruang yang terbuka hijau”

(hasil wawancara M.K,16 Januari 2017).

Sesuai dengan pernyataan diatas maka peneliti mengambil kesimpulan

bahwa pemerintah kota makassar mampu memberikan pemahaman tentang

pelaksanaan Smart enviroment merupakan salah satu aspek dari smart city yang

membahas tentang kemajuan teknologi serta penggunaannya mampu untuk

melindungi dan memelihara lingkungan kota dengan baik.

Wawancara penulis dengan sekretaris camat rappocini tentang tata kelola

smart enviroment di Kecamatan Rappocini Kota Makassar (Bpk.H.I A,S.STP)

mengatakan bahwa:

“Kami dari pihak pemerintah kota dalam hal ini mengatakan bahwa dengan

adanya smart enviroment dapat membantu masyarakat agar dapat menjaga

lingkungan dengan baik yang ada ditempat tinggalnya masing-masing

sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat”

(Hasil wawancara I.A, 18 Januari 2017).

Sesuai dengan pernyataan di atas maka peneliti mengambil kesimpulan

bahwa pemerintah kota Makassar dalam hal ini dapat melakukan upaya

pembenahan lingkungan yang bersih bagi setiap kelurahan yang ada di kecamatan

Page 52: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

41

Rappocini sehingga disetiap kelurahan mampu memberikan contoh yang baik

bagi kelurahan lain.

Smart enviroment salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan

menjalankan kegiatan kerja bakti secara ruting untuk manfaat perencanaan smart

enviroment merupakan lingkungan bersih yang bisa dirasakan ditempat tinggal

mereka namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat

bersih dan rapi sehingga nyaman dilihat seiring majunya tingkat pemikiran

masyarakat serta kemajuan teknologi disegala bidang kehidupan maka tingkat

kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih seharusnya

ditingkatkan dari sebelumnya sehingga yang bisa dirasakan ditempat tinggal

mereka bahwa untuk mewujudkan makassar sebagai kota sehat. Pelaksanaan

smart environment tentang pengembangan kota yang lebih maju untuk

menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, perlu diketahui beberapa cara

menjaga kebersihan lingkungan.

Pelaksanaa lingkungan dilakukan agar keberadaan lingkungan itu sendiri

tetap memberikan kelestarian yang indah dengan adanya penwasan lingkungan

kesadaraan masyarakat sebagai bagian dari lingkungan dan pengawasan

lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua sebagai umat manusia yang

cinta akan lingkungan yang bersih dan sehat dan dengan adanya pengawasan

lingkungan manusia akan diingatkan untuk tetap melestariakan lingkungannya

dan tidak hanya terus mengeksploitasinnya.

Page 53: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

42

C. Lingkungan Bersih

Pengelolaan lingkungan merupakan kewajiban masyarakat yang

merupakan salah satu bentuk partisipasi yang diberikan pemerintah sehingga

masyarakat mampu melestarikan lingkungannya dengan baik dan menjaga

lingkungannya dari kerusakan yang sering kali disebabkan oleh manusia yang

tidak bertanggung jawab yang demi menguntungkan diri sendiri serta

mengorbankan orang lain sehingga pemerintah ikut serta mempunyai peran dalam

pengelolaan lingkungan tersebut pemerintah sebagai lembaga yang tertinggi tentu

berkewenangan menjaga lingkungannya apalagi lingkungan disekitarnya sangat

memperhatinkan bagi masyarakatnya sehingga pemerintah mengembangkan

aspek teknologi yang membuat masyarakat akan jauh lebih menjaga

lingkungannya.

Smart enviroment yaitu termasuk lingkungan pintar yang berarti

lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, sumber daya, keindahan bagi

masyarakat tentang lingkungan yang bersih dan tertata sehinga mampu

memberikan ruang terbuka hijau dari penerapan lingkungan pintar disamping itu

dalam menyelesaikan permasalahan kota dan menjaga performanya berbagai

konsep pembangunan dan pengelolaan lingkungan perlu dikembangkan dalam

kota sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat mampu dipenuhi oleh

pemerintah khususnya yang ada di kecamatan rappocini. Tujuan untuk

meningkatkan kualiatas lingkungan akibat pencemaran yang ada pada alam dapat

memulihkan kualitas lingkungan yang rusak akibat pemanfaatan sumber daya

alam yang berlebihan serta memberikan dukungan terhadap transportasi yang

Page 54: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

43

rama lingkungan sehingga mampu memberikan dan meningkatkan pelestarian

lingkungan dan memiliki kesadaran bagi setiap masyarakat yang berada

dilingkungan tersebut akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan

nyaman.

Wawancara penulis dengan salah satu staf Kasi Pengelolaan Kebersihan dan

Pertamanan di Kecamatan Rappocini Kota Makassar (R I) mengatakan bahwa:

“Sebagai Pemerintah Kota dalam hal ini kita wajib bekerja sama dengan

masyarakat agar dapat menjaga lingkungan terutama yang ada di Kecamatan

Rappocini. Agar apa yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat kita jaga

seperti mejaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, agar tidak

menimbulkan terjadinya banjir akibat lingkungan yang kurang bersih”

( Hasil wawancara RI, 18 Januari 2017).

Sesuai dengan pernyataan diatas maka peneliti menganalisi bahwa akan

pentingnya menjaga lingkungan agar dapat memberikan dampak yang baik bagi

lingkungan yang ada didalam wilayah tersebut.

“Alangkah baiknya jika smart enviroment merupakan salah satu kebutuhan

masyarakat agar dapat memberikan kualitas yang nyaman sehingga

masyarakat mampu berpartisipasi dalam menjaga lingkungan terutama dalam

meningkatkan kebersihan agar pemerintah tidak lagi mengeluarkan peraturan

tentang larangan membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan

diwilayah kami terlihat bersih dan indah”

(Hasil wawancara RH, 24 Januari 2017).

Sesuai dengan pernyataan Tujuan dari smart enviroment yaitu untuk

mengatasi berbagai pemasalahan inovasi terhadap masyarakat untuk menjadikan

kota makassar yang terbuka hijau terutama yang ada di kecamatan rappocini dan

untuk menjaga perkotaan agar lebih maju dan terlihat bersih perlu kesadaraan

masyarakat agar menjaga lingkungannya. Smart enviroment sebagai sebuah solusi

untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam sumbangsih pembangunan dan

Page 55: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

44

pengawasan terhadap lingkungan sekitarnya dan dapat memanfaatkan teknologi

dan informasi dalam upaya mempermudah masyarakat.

Lingkungan yang sering diabaikan oleh masyarakat dan tidak dipedulikan

dan bahkan dibiarkan dengan amat tidak baiknya sehingga macam- macam

kerusakan lingkungan akan tumbuh dalam pemukiman masyarakat yang kurang

memperhatikan lingkungannya dengan baik. Kesehatan lingkungan pada

hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimun sehingga

berpengaruh terhadap terwujudnya status kesehatan yang oktimal pula.

Menumbuhkan parsipasi masyarakat tidaklah mudah dan memerlukan pengertian

dari pihak lain dan memerlukan kesadaran masyarakat terhadap perubahan

lingkungan sehingga tidak terjadi maalah-masalah keehatan pada masyarakat dan

semua membutuhkan kelengkapan satu sama lain.

Lingkungan merupakan tempat tinggal dimana kita berada, peranan

lingkungan sangat besar dalam kehidupan sehari-hari kita menjaga lingkungan

agar tetap bersih dan sehat merupakan tugas masyarakat yang tinggal disekitar

lingkungan tersebut. Lingkungan ialah alam yang ada disekitar tempat tinggal

manusia dan mahluk hidup lainnya yang mana akan tumbuh berkembang.

Page 56: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

45

D. Kesadaran Masyarakat

Partisipasi masyarakat yang merupakan wujud dari smart environment

merupakan salah satu dimensi dan syarat dalam mewujudkan kota yang pintar

atau smart enviroment keikutsertaan masyarakat dalam mencapai smart

enviroment atau lingkungan pintar dengan kondisi bersih yang bebas dari

timbungan sampah akan terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan

salah satu penyabab banjir diberbagai wilayah adalah karena banyaknya sampah

yang berseretan dimana-mana sehingga menghambat aliran air hal ini merupakan

salah satu perilaku buruk seakan sudah menjadi budaya masyarakat kota

khususnya wilayah perkotaan. Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas

dari kotoran, termasuk didalamnya debu, sampah, dan masalah kebersihan

lingkungan selalu menjadi perdebatan dan permasalahan yang berkembangan

dikalangan masyarakat dan pengtinya menjaga lingkungan dan kebersihan. Aspek

dasar yang dapat mengdukung konsep penataan lingkungan antara lain:

1. Keindahan

Lingkungan yang bersih, indah dan asri dambaan setiap orang apalagi

lingkungan tersebut berada disekitar tempat tinggal kita sehari-hari

keindahan lingkungan berpengaruh baik terhadap kondisi mental

seseorang. Lingkungan yang indah suatu keadaan lingkungan hidup

manusia dan alam yang tertata rapi bersih, indah, tertib dan sejuk serta

nyaman ditempati. Dalam penerapan konsep dalam pembangunannya dan

berwawasan lingkungan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat betapa

pentingnya menjaga lingkungan dengan baik.

Page 57: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

46

2. Kenyamanan

Kenyamanan lingkungan merupakan situasi lingkungan yang bersih, indah

dan nyaman sehingga masyarakat yang berada dalam lingkungan tersebut

dapat merasakan bagaimana lingkungan yang tertata rapi sehingga

menimbulkan efek kenyamanan bagi masyarakat tersebut.

3. Kebersihan

Lingkungan yang bersih adalah dambaan setiap orangkerena apabila

lingkungan kita bersih maka penyakit pun tidak akan menyerah kita dan

agama mengajarkan kita bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

Menjaga lingkungan merupakan bagian dari kebutuhan yang harus dipenuhi

masyarakat agar hidup sehat. Smart environment termasuk kota yang pintar akan

lingkungan dimana akan tercipta lingkungan yang pintar yaitu lingkungan yang

dapat memberikan sesuatu yang nyaman bagi masyarakatnya. Jika lingkungan

alam tersebut dimanfaatkan dengan baik, besar kemungkinan kelestarian alam

untuk kehidupan yang akan datang akan tetap baik.

Wawancara penulis dengan salah satu masyarakat yang ada Di Kecamatan

Rappocini Kota Makassar (S R) mengatakan bahwa:

“Saya sebagai warga yang ada di kecamatan rappocini ini sangat mematuhi

peraturan pemerintah tentang kedisiplinan menjaga lingkungan agar apa yang

ada disekitar rumah atau pemukiman kami bebas dari banjir karna kesadaran

masyarakat menjaga lingkungan dengan baik”

(Hasil Wawancara SR, 25 Januari 2017).

Sesuai dengan pernyataan salah satu masyarakat betapa pentingnya menjaga

lingkungan sehingga pemerintah akan lebih meningkatkan kualitas kebersihan

kota dan dapat memanfaatkan fasilitas yang di berikan oleh pemerintah.

Page 58: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

47

Melakukan pengelohan tanah yang sesuai kondisi dan kemampuan lahan serta

mengatur system irigasi sehingga aliran air tidak tergenang. Masyarakat perlu

mendukung pembangunan yang berkelanjutan yang diusulkan pemerintah

sehingga menciptakan tata kelola pemerimtahan yang baik dan dapat

menumbuhkan semangat masyarakat agar menjaga kebersihan dan berparsipasi

dalam peningkatan pelaksanaan smart enviroment di Kecamatan Rappocini Kota

Makassar.

smart environment atau lingkungan merupakan kebersihan tempat tinggal

atau tempat kerja dan sebagai sarana lainnya jika kebersihan salah satu tanda dari

keadaan yang nyaman bagi manusia maka perlu adanya menjaga kebersihan

lingkungan agar sehat dan tidak menyebabkan kotoran atau menularkan penyakit

bagi diri sendiri maupun orang lain karena itu masyarakat harus pandai menjaga

lingkungan dan kebersihan. Tidak sulit untuk menjaga kebersihan lingkungan ada

banyak macam cara untuk menjaga kebersihan lingkungan misalnya membuang

sampah pada tempatnya, dan selalu membersikan selokan air atau memisahkan

sampah kering dan sampah basah.

Lingkungan yang indah akan memberikan kesehatan bagi masyarakat dan

untuk kualiatas lingkungan perlu adanya tanggung jawab pemerintah setempat

agar dapat memberikan peringatan kepada masyarakat yang membuang sampah

disembarang tempat guna bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang

merupakan suatu peranan bagi pemerintah dalam mengelola lingkungan agar

dapat layak untuk dihuni oleh masyarakat yang kurang mampu. Masyarakat juga

diharapkan dapat menyadari akan kebutuhan dasar mengenai lingkungan dan

Page 59: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

48

pemukiman yang sehat mereka harus diberikan pelajaran atau pengetahuan betapa

pentingnya menjaga lingkungan sehingga akan dapat memberikan udara yang

lebih nyaman dan kemudian pemerintah akan menghimbau peraturan yang

dikeluarkanya tersebut. Lingkungan yang indah akan memberikan kesehatan bagi

masyarakat dan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perlu adanya tanggung

jawab pemerintah setempat agar dapat memberikan peringatan kepada masyarakat

yang membuang sampah sembarangantujuan untuk meningkatkan kualitas

lingkungan merupakan suatu peranan bagi pemerintah dalam mengelolah

lingkungan agar dapat layak untuk dihuni oleh masyarakat yang kurang mampu

pengelolaan lingkungan dapat meningkatkan sumber daya alam yang baik bagi

masyarakat yang berada dalam lingkungan tersebut. Namun lingkungan yang

dijaga akan memberikan kenyaman dan layak untuk ditinggali masyarakat

sehingga masyarakat mampu menimbulkan hidup yang lebih sehat bagi diri

mereka masing-masin.Dan untuk menciptakan lingkungan dengan kebersihan

yang terjaga.

Page 60: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

49

E. Tata Kelola Pemerintahan

Pemerintah perlu bersosialisasi dengan masyarakat untuk meningkatkan

kota yang maju dengan kualitas kebersihan dan tata kelola lingkungannya dan

mampu meningkatkan standar penduduknya dengan baik. Untuk menciptakan

atau dengan memberikan harapan kepada masyarakat untuk ciptakan kota yang

cerdas dengan membenahi permasalahan- permasalahan yang ada dikota

sebelumnya. Kota merupakan kawasan hunian dengan jumlah penduduk yang

relatif besar dan tempak bekerjanya penduduk yang potensinya lebih tinggi serta

merupakan tempat pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan ekonomi

merupakan hal yang penting bagi suatu kota karena merupakan dasar agar kota

dapat bertahan dan berkembang serta sangat penting untuk kegiatan ekonomi

dalam suatu kawasan menjadi potensi perkembangan kawasan tersebut pada masa

berikut.

Smart enviroment akan menjadikan salah satu solusi bagi berbagai

persoalan lingkungan tersebut pengukuran kualitas lingkungan termasuk air dan

udara dan secara digital akan membantu pemerintah dalam merumuskan berbagai

kebijakan lingkungan yang termasuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat

dalam menjaga dan memelihara kualitas lingkungan hidup kota yang ada di

kecamatan rappocini. Menwujudkan smart environment pemerintah perlu

menciptakan lingkungan yang bersih agar pemukiman masyarakat jauh lebih

nyaman dalam menjaga aspek sosial kota pemerintah mampu menggali dan

memaksimalkan seluruh sumber daya dan potensi yang dimiliki didalam kota

tersebut dan memanfaatkan sebesar-besarnya agar kesajahteraan masyarakat yang

Page 61: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

50

ada di kecamatan rappocini jauh lebih nyaman dari sebelumnya sehingga mampu

memberikan keamanan kepada masyarakat sehingga pengelolaan smart

enviroment dimaksudkan bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat mengelola

dan mengakses informasi yang berkaitang dengan bencana alam, membangun

kota yang cerdas tentu membutuhkan prasarana penunjang perangkat teknologi

dan dapat menempatkan kota yang pemerintahan didaerah didorong untuk

melakukan inovasi dan pembaharuan khususnya pelayanan bagi masyarakat yang

ada dikota makassar. Kota cerdas adalah kota yang mampu memahami kebutuhan

masyarakatnya sehingga senangtiasa terpenuhi kebutuhannya. Smart enviroment

bertujuan untuk memenuhi pengalaman dari setiap lingkungan dalam penerapan

kota cerdas yang dilakukan berbagai kota untuk memenuhi permasalahan yang

ada ditengah-tengah masyarakat.

Pemerintah tidak hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan

lingkungan itu penting tapi peran pemerintah lebih dari itu mulai dari memberikan

contoh langsung atau terjun langsung kelingkungan masyarakat melalui sosialisasi

hidup bersih dan tindakan nyata dan aturan tentang kebersihan dan sebagainya.

Dan melalui kerja sama yang baik dan saling mendukung sehingga pengaruh

kehidupan di lingkungan masyarakat dengan kebersihan terjaga dan akan segerah

dirasakan secara langsung. Dan untuk menciptakan lingkungan dengan kebersihan

yang terjaga. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab

orang termasuk didalamnya pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan

yang nyata dan selanjutnya untuk menumbuhkan tanggung jawab tersebut

dibutuhkan proses dan juga langkah yang nyata. Dan selain itu tujuan untuk

Page 62: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

51

menjaga lingkungan membutuhkan sebuah kesadaraan masyarakat sehingga usaha

yang dilakukan pemerintah untuk pelestarian lingkungan agar dapat menciptakan

lingkungan yang bersih dan sehat.

Wawancara penulis dengan salah satu masyarakat yang ada di kecamatan

rappocini ( Bpk. Bonto dg Sewang ) mrngatakan bahwa:

“ pentingnya menjaga lingkungan itu wajib apabila lingkungan kita bersih

maka kita akan bebas dari polusi udara yang dapat memberikan penyakit

seperti diare, dan lain sebagainya sehingga kita perlu pencegahan agar

terhindar dari hal-hal tersebut.

(Hasil wawancara B.T, 02 Februari 2017)

Sesuai yang dengan pernyataan diatas maka peneliti dapat menganalis

tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan akan memberikan dampak yang

baik bagi masyaraka. Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan

makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan dan

menyusun pembangunan wawasan sehingga meningkatkan kualitas masyarkat

yang ada dikecamatan rappocini. Kebersihan lingkungan adalah kegiatan

menciptakan atau menjadikan lingkungan yang bersih, indah , asri, nyaman hijau

dan enak dipandang mata kebersihan lingkungan tentu tidak satu tempat saja

misalnya seperti lingkungan kantor, lingkungan sekolah dan lain-lain

sebagainya.Ada beberapa manfaat kebersihan lingkungan.

Lingkungan akan menjadi bersih sehingga nyaman untuk ditempati

Lingkungan yang hijau tentunya enak untuk dipandang mata

Air yang bersih akan sangat bermanfaat khususnya untuk air minum

Page 63: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

52

Lingkungan terdiri dari alam sekitar yang berwujud hidup atau tidak hidup

manusia dengan mahluk lainnya memerlukan alam sekitar yang berwujub tidak

hiidup meskipun kehadirannya dapat berubah menjadi rusak, berkurang atau

berlebih sedangkan baik buruknya tergantung pada pengelohan manusia dan jika

manusia mampu memjaga lingkungan alam yang disekitar mereka akan lebih baik

bagi pertumbuhan mahluk hidup.

1. Memulai Dari Kebersihan Diri Sendiri

Kebiasaan hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri. Caranya dengan

memberi contoh pada masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Bersihkan rumah secara rutin. Selain itu, lakukan 3 M, yaitu menutup tempat

penyimpanan air, menguras bak mandi, dan mengubur barang-barang bekas.

2. Melibatkan Tokoh Masyarakat

Masyarakat cenderung patuh pada tokoh masyarakat. Oleh sebab itu, libatkan

tokoh masyarakat dalam mengajarkan pada masyaraat arti penting dari

menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

3. Memperbanyak Tempat Sampah

Orang cenderung malas membuang sampah di tempatnya karena jarang ada

tempat sampah di dekatnya. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat

berbahaya bagi lingkungan. Apalagi jika dibuang di saluran air, dapat

mengakibatkan banjir. Hewan yang hidup di air juga dapat mati karena polusi

sampah.

Page 64: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

53

Oleh karena itu, perbanyak persediaan tempat sampah. Usahakan jarak tempat

sampah jangan terlalu jauh agar orang tidak malas membuah sampah di

tempatnya. Taruh tempat sampah di semua tempat dalam rumah.

4. Mempekerjakan Petugas Kebersihan

Sewalah petugas kebersihan untuk membersihkan rumah dan lingkungan

sekitar. Beri imbalan yang sesuai dengan kerja kerasnya selama satu bulan

sekali atau sesuai kesepakatan.

5. Menciptakan Produk Kreatif

Ubahlah sampah menjadi sesuatu yang berguna, seperti hasil kerajinan

tanganyang unik dan kreatif.

Menjaga lingkungan yaitu termasuk untuk memperbaikki atau

mengembangkan lingkungan yang dapat mengedalikan lingkungan kemabali

seperti yang dulu lagi. smart environment atau lingkungan dapat diartikan sebagai

satu kesatuan dengan semua benda dan perilakunya yang mempengaruhi

kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat serta meliputi kebutuhan

masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan yang baik. Keseimbangan

lingkungan merupakan keseimbangan yang dinamis yaitu keseimbangan yang

dapat mengalami perubahan tetapi perubahan yang bersifat menjaga komponen

lain bukan berarti menghilangkan komponen lainnya sehingga mengakibatkan

perubahan lingkungan yang enak dipandang. Namun apabila lingkungan alam

dirusak, kepentingan hidup yang akan datang menjadi terancam. Namun, tidak

banyak yang tahu bagaimana mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Adapun kegiatan pokok yang dilakukan adalah:

Page 65: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

54

1. Melakukan pertimbangan lingkungan yang lebih bijaksana dalam

memberikan ijin lokasi bagi industri

2. Mempertimbangkan faktor lingkungan dalam pengembangan pengelolaan

limbah industri dan transportasi

3. Menetapkan mutu lingkungan yang bersih

Pengawasan tentang perubahan lingkungan dapat mengarah kepada

kerusakan lingkungan dan mengarah kepada keseimbangan lingkungan yang

sekarang ini akan menjadi hal pemicunya sehingga pemerintah perlu untuk turung

tangan langsung agar dapat mengawasi perkembangan lingkungan yang ada

dalam wilayah kecamatan rappocini. Dampak yang diambil dalam perubahan

lingkungan dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan kepada masyarakat

sehingga mampu menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan masing-masing

sehingga pemerintah tidak perlu lagi mengeluarkan peraturan tentang larangan

membuang sampah disembarangan tempat. lingkungan yang berkelanjutan yang

dapat dikelola dengan bantuan teknologi informasi kemudahan mengakses

informasi dan lingkungan sekitar akan membantu mewujudkan lingkungan yang

baik dan sehat. Ada beberapa manfaat pengawasan menjaga lingkungan dan

kebersihan yaitu:

1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat

2. Lingkungan yang menjadi sejuk

3. Bebas dari polusi dan udara

4. Air menjadi lebih bersih dan aman diminum

5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari

Page 66: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

55

Pemerintah tidak dapat hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan

lingkungan itu penting tapi peran pemerintah lebih dari itu mulai dari memberikan

contoh langsung terjun ke lingkungan masyarakat melalui sosialisasi hidup bersih

dan tindakan nyata dan aturan tentang kebersihan dan sebagainya. Dan melalui

kerja sama yang baik dan saling mendukung sehingga pengaruh kehidupan di

lingkungan masyarakat dengan kebersihan yang terjaga pun akan dapat segerah

dirasakan secara langsung. Terjadinya perubahan pada lingkungan yang

disebabkan oleh manusia akan mengakibatkan ketidak seimbangan ekosistem

yang ada dalam lingkungan tersebut sehingga mampu mengakibatkan folusi yang

berkelanjutan yang akan merugikan masyarakat serta menyebabkan perubahan

lingkungan yang berproses akibat manusia.

Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi

rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan dan menyusun

pembangunan wawasan sehingga meningkatkan kualitas masyarakat yang di

kecamatan rappocini sehingga pemerintah melakukan pengupayaan agar

masyarakat akan sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan yang ada disekitar

tempat tinggal warga sehingga pemerintah mengeluarkan tujuan pokok untutk

menjaga linkungan.yaitu:

1. Menanggulangi kasus pencemaran lingkungan

2. Mengawasi bahan berbahaya dan beracung

Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan

Page 67: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

56

F. Faktor Pendukung Smart Enviroment

Tujuan unutuk membangun smart environment merupakan sebuah tujuan

yang sangat didukung oleh pemerintah sehingga dapat menghindari berbagai

masalah tentang lingkungan dan apabila kita mampu menangani perkembangan

kota yang ada dikecamatan rappocini akan jauh lebih baik sehingga dapat

mengembangan kota-kota kecil yang ada dalam lingkungan masyarkat dengan

antara lain dapat menyediakan ruang terbuka hijau. Ada beberapa faktor

pengdukung tentang smart environment yaitu:

1. Ekonomi pintar

Maksudnya ini adalah semakin tinggi inovasi-inovasi baru yang ditinkatkan

maka akan menambah peluang usaha dan untuk meningkatkan kualitas

lingkungan yang akan mendukung berjalannya kota yang bebas dari lingkungan

kotor.

2. Mobilitas pintar (transportasi dan infrastruktur)

Pengelolaan infrastruktur kota yang dikembangkan di masa depan merupakan

sebuah sistern pengelolaan terpadu dan diorientasikan untuk menjamin

keberpihakan pada kepentingan publik.

3. Masyarakat pintar (kreativitas dan modal sosial)

Pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekonomi modal

manusia maupun modal sosial kemudahan akses modal dan pelatihan-pelatihan

agar dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam

mengembangkan usahanya. Modal sosial termasuk elemen-elemennya seperti

kepercayaan, gotong royong, toleransi, penghargaan, saling memberi dan saling

Page 68: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

57

menerima serta kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap

pertumbuhan ekonomi melalui berbagai mekanisme seperti meningkatnya rasa

tanggung jawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses

demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan menurunnya tingkat

kejahatan.

Wawancara penulis dengan salah satu ketua lingkungan yang ada di

Kecamatan Rappocini Kota Makassar (Bpk M R) mengatakan bahwa:

“Sejauh dari yang saya lihat lingkungan yang ada dikecamatan rappocini

memang sangat bersih karna masyarakat yang sealalu memperhatikan

bagaimana cara menjaga lingkungan agar terlihat indah dan bersih sehingga

masyarakat tertarit untuk menambahkan pot-pot bunga disekitar halaman

rumah mereka supaya lebih rapi dan indah”

(Hasil wawancara M.R, 27 Januari 2017).

Sesuai dengan pernyataan salah satu ketua lingkungan bahwa menjaga

lingkungan merupakan bagian dari kebutuhan yang harus dipenuhi masyarakat

agar hidup sehat. Smart enviroment merupakan pengelolaan dan perwujudan.

Wawancara penulis dengan salah satu masyarakat (Bpk samsuddin)

mengatakan bahwa:

“Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab

akan kebersihan lingkungan karena hal itu ditanamkan sejak sekarang dan

pemerintah mampu memberikan motifasi yang layak bagi masyarakatnya

(HasilwawancaraS, 18Februari2017).

Sesuai dengan pernyataan diatas maka peneliti dapat menganalisi bahwa untuk

manfaat lingkungan bersih bisa dirasakan ditempat tinggal sekitar anda namun

tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi

sehingga nyaman dilihat seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat.

Page 69: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

58

Peran masyarakat dalam peningkatan kualitas atau sektor lingkungan

disekitar tempat tinggal mereka masyarakat yang kurang memperhatikan

kelestarian lingkungannya sehingga pengelolaan lingkungan dapat disesuaikan

potensi dan kemampuan masyarakat melalui kegiatan struktur perumahan seperti

perang masyarakat penyuluhan kegiatan dan penyampaian informasi agar

bagaimana cara agar peningkatan lingkungan didalam kecamatan rappocini dapat

ditingkatkan oleh semua lapisan masyarakat.Kebersihan lingkungan adalah

merupakan salah satu bentuk agar masyarakat mampu menjaga dan melestarikan

lingkungan dengan baik misalnya seperti membuang sampah sembarangan akan

menimbulkan banjir yang berdampak pada lingkungan. Lingkungan yang sehat

yaitu lingkungan yang terhingdar dari hal-hal yang menyebabkan gangguan

kesehatan seperti limbah cair, limbah padat dan limbah gas, dan juga bibit

penyakit.

1. Lingkungan pintar (keberlanjutan dan sumber daya)

lingkungan pintar itu berarti lingkungan yang bisa memberikan

kenyamanan,Keberrlanjutan sumber daya,keindahan fisik maupun non

fisik, visual maupun tidak,bagi masyarakat dan publik.lingkngan yang

bersih tertata, ruang terbuka hijau yang stabil merupakan contoh dari

penerapan lingkungan yang pintar.

2. Cerdas hidup (kualitas hidup dan kebudayaan)

Berbudaya, berarti bahwa manusia memiliki kualitas hidup yang terukur

(budaya). Kualitas hidup tersebut bersifat dinamis, dalam artian selalu

berusaha memperbaiki dirinya sendiri. Pencapaian budaya pada manusia,

Page 70: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

59

secara langsung maupun tidak langsung merupakan hasil dari pendidikan.

Maka kualitas pendidikan yang baik adalah jaminan atas kualitas budaya,

dan atau budaya yang berkualitas merupakan hasil dari pendidikan yang

berkualitas.

3. Pemerintahan yang cerdas (pemberdayaan dan partisipasi)

Kunci utama keberhasilan penyelengaraan pemerintahan adalah Good

Governance. Yaitu paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip

supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi,

transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah dengan komitmen

terhadap tegaknya nilai dan prinsip “desentralisasi, daya guna, hasil guna,

pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan berdaya saing.

Banyak faktor yang membuat smart environment atau lingkungan ini menjadi

sukses di beberapa negara berkembang. Lingkungan adalah yang dapat

menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai

penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat dicapai dengan

menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.Lingkungan yang

bebas dari kotoran, seperti debu, sampah, dan bau, merupakan contoh lingkungan

bersih yang nyaman untuk ditinggali. Negeri Indonesia dijuluki sebagai paru-paru

dunia karena banyaknya hutan tropis yang baik untuk produksi oksigen.

Sayangnya, manusia Indonesia kurang bisa menjaga kebersihan lingkungan

sekitarnya. Kasus terkait kebersihan lingkungan seringkali menghiasi layar kaca.

Sebuah smart enviroment sangat bergantung pada Smart computing mengacu

Page 71: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

60

pada generasi baru dan jaringan teknologi yang menyediakan sistem yang dapat

menganalisis yang baik dan secara mendalam dapat membantu penduduk

membuat keputusan yang lebih pintar yang diiringi dengan tindakan yang dapat

mengoptimalkan proses bisnis.Teknologi informasi merupakan sebuah pendorong

utama bagi inisiatif smart enviroment.

Proyek pembangunan smart city dengan mengacu pada teknologi informasi

dapat mengubah sejumlah peluang yang potensial, mereka dapat meningkatkan

manajemen dan fungsi kota. Namun, meskipun banyak manfaat dari teknologi

tersebut dampaknya masih belum terlihat jelas, karena terdapat kesenjangan social

bagi penduduk yang tinggal di pedesaan yang belum mendapatkan fasilitas

tersebut.Maka dari itu pemerintah kota harus banyak mempertimbangkan faktor-

faktor tertentu ketika mengimplementasikan teknologi informasi yang berkaitan

dengan sumber daya, kapasitas, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesenjangan

social nantinya.

Page 72: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

61

G. Faktor Penghambat Smart Enviroment

Perubahan lingkungan dapat mengarah kepada perbaikkan lingkungan atas

kerusakan lingkungan yang mengarah kepada keseimbangan lingkungan sekarang

ini yang menjadi hal pemerintah dan masyarakat mampu mengembangkan

masyarakat dan perbaikkan linkungan agar dapat mengembalikan lingkungan

seperti yang dulu lagi.seperti yang telah disebutkan diatas yaitu:

1. Faktor alam

Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus,

gempa bumi, angintopan, kemarau panjang, banjir dan kebakaran hutan.

2. Faktor manusia

Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya

membuang limbah, dan jangan sembarangan menebang hutan

Faktor penyebab perubahan lingkungan didaratan antara lain angin, hujan,

gelombang air laut dan cahaya matahari namun kerusakan lingkungan tidak jerah

bagi masyarakat yang tidak tau bagaimana cara menjaga lingkungan agar

kelihatan bersih dan nyaman. Pecemaran lingkungan merupakan masalah kita

bersama yang semakin penting untuk diselesaikan karena menyankut keselamatan

kesehatan dan kehidupan masyarakat dan siapapun ikut serta dalam menangulangi

kerusakan lingkungan dan dimulai dari hal yang kecil sampai hal yang besar.

Dampak perubahan lingkungan dapat dirasakan baik secara lokal maupun

global. Secara misalnya seperti pencemaran lingkungan pembakarang hutan

sedangkan yang global yaitu dirasakan oleh dunia tentang bagaimana perubahan

lingkungan memang benar terjadi. Upaya pengelolaan lingkungan merupakan

Page 73: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

62

perangkat prevetif dalam penjegahan dan penanggulangan dampat lingkungan

yang merupakan dokumen yang di buat pada perencanaan suatu kegiatan

pembagunan. Pengelolaan lingkungan dengan memanfaatkan gambaran

kepeduliaan yang lebih tinggi dalam upaya pengelolaan lingkungan dan

pembangunan.

Wawancara penulis dengan salah satu tokoh agama (Bpk. A Y) mengatakan

bahwa:

“Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar tentang pentingnya

menjaga lingkungan yang sehat dan bersih dan dalam agama pun kita

diajarkan untuk selalu hidup bersih, karena kebersihan adalah sebagian dari

iman”(Hasil wawancara A,Y. 20 Februari 2017).

Sesuai dengan yang dikemukan diatas maka peneliti dapa menganalisis

bahwa perlu adanya kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga

lingkungan yang bersih awal dari kehidupan yang sehat jadi cara menjaga

kebersihan lingkungan seperti perlu dilakukan bersama-sama.

Wawancara penulis dengan salah satu masyarakat yang ada di kecamatan

rappocini (Bpk A A) mengatakan bahwa:

“Kebersihan lingkungan kegiatan untuk menciptakan atau menjadikan

lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman sehingga enak dipandang mata

dan lingkungan akan menjadi pembelajaran tentang hidup yang bersih dan

nyaman”(Hasil wawancara AA, 24 Februari 2017).

Sesuai dengan yang dikemukakan diatas maka peneliti dapat mengalisis

tentang adanya dampak perubahan lingkungan merupakan salah satu aspek yang

menghambat aspek terjadinya kerusakan lingkungan. Beberapa kota di Negara

berkembang sudah memulai proyek pembangunan smart enviroment yang

Page 74: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

63

inisiatif. Masyarakat juga diharapkan dapat menyadari akan kebutuhan mendasar

mengenai lingkungan dan pemukiman yang sehat mereka harus diberikan pejaran

atau pengetahuan betapa pentingnya menjaga lingkungan sehingga pemerintah

melakukan berbagai cara dalam meningkatkan partisipasi masyarakat bahwa

pemerintah akan pentingnya memberikan arahan kepada masyarakat agar kualitas

lingkungan jauh lebih meningkat dari sebelumnya. Jika lingkungan alam tersebut

dimanfaatkan dengan baik, besar kemungkinan kelestarian alam untuk kehidupan

yang akan datang akan tetap baik. Namun apabila lingkungan alam dirusak

kepentingan hidup yang akan datang menjadi terancam namun tidak banyak yang

tahu bagaimana mewujudkan lingkungan yang bersi dan untuk menciptakan

lingkungan yang bersih sehingga perlu diketahui beberapa cara menjaga

kebersihan lingkungan.

Proyek ini disebut inisiatif smart enviroment untuk melayani warga dan

untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, beberapa kota

telah merasakan peningkatan kebutuhan pemerintahan untuk mengelola proyek.

Dukungan dari pemerintah juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk

kemajuan smart enviroment Karena tanpa dukungan pemerintah impian untuk

mewujudkan smart environment akan sulit untuk diwujudkan.Sehingga

masyarakat merupakan bagian penting dari terciptanya smart enviroment karena

dengan demikian kebiasaan-kebiasaan yang dulu mulai ditinggalkan. Proyek

smart city berdampak pada kualitas hidup warga dengan tujuan menjadikan

sebuah kota menjadi lebih efisien. Masyarakat juga dituntut untuk ikut

berpartisipasi dalam pengelolaan dan penyelenggaraan kota, serta menjadi

Page 75: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

64

pengguna kota yang aktif. Masyarakat juga adalah factoryang paling menentukan

keberhasilan atau kegagalan terciptanya smart environment. Perpindahan dari

sebuah kota biasa menjadi smart enviroment memerlukan interaksi komponen

teknologi dengan politik dan kelembagaan. Komponen politik mewakili berbagai

elemen dan tekanan eksternal, seperti kebijakan politik yang mungkin

mempengaruhi ide dari pembuatan smart enviroment Konteks kebijakan sangat

penting bagi pemahaman dari penggunaan sistem informasi.

Pemerintah yang inovatif yang ikut serta dalam membangun smart enviroment

menekankan perubahan dalam suatu kebijakan. Lingkungan dapat diartikan

sebagai suatu kesatuan dengan semua benda dan perilakunya yang mempengaruhi

kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat serta meliputi kebetuhan

masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan yang baik.Keseimbangan

lingkungan merupakan keseimbangan yang dinamis yaitu keseimbangan yang

dapat mengalami perubahan tetapi perubahan yang bersifat menjaga komponen

lain bukan berarti menghilangkan komponen lainnya karena perubahan komponen

yang bersifat drastis akan mempengaruhi perubahan komponen lainnya sehingga

mengakibatkan perubahan lingkungan yang enak dipandang.

Dampak yang diambil dalam perubahan lingkungan dapat menimbulkan

kecemasan dan ketakutan kepada masyarakat sehingga mampu menyadari akan

pentingnya menjaga lingkungan dalam mendukung kehidupan sehari-hari dan

marilah kita menjaga lingkungan kita masing-masing sehingga pemerintah tidak

dapat mengeluarkan undang-undang tentang larangan membuang sampah

sembarangan. Pemerintah kota makassar harus tetap menjaga lingkungan

Page 76: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

65

sehingga dapat mengutamakan kebersihan ditempat mereka masing-masing agar

masyarakat akan lebih waspada dengan adanya pencemaran lingkungan.

Ada beberapa jenis dampak hanya memerlukan penanganan yang sederhana

terhadap lingkungan sehinggah dampak penanganan tersebut dapat di abaikan.

1. Terganggunya kesehatan masyarakat misalnya batuk, pernapasan, dan

penyakit lainnya

2. Terganggunya pertumbuhan tanaman misalnya seperti menguningnya

daun, karena tanaman akibat konsentrasi yang tinggi di udara

3. Terjadinya hujan asam yang di sebabkan oleh pencemaran oksida

linngkungan

Lingkungan adalah upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat melalui

pengelolaan dan pengawasan faktor-faktor lingkungan yang dapat menganggu

kesehatan masyarakat untuk tidak dapat menggunakan segala aspek yang

berkaitan dengan pengelolaan lingkungan sehingga masyarakat akan jauh lebih

mengerti tentang kesehatan dan pengelolaan lingkungan yang berbasis bersih dan

nyaman. Lingkungan adalah sesuatu yang berada dan diluar atau disekitar

masyarakat dapat memberikan defenisi bahwa lingkungan suatu sistem yang

kompleks dimana berbagai faktor yang berpengaruh terhadap masyarakat.

Kepentingan menjaga lingkungan merupakan suatu hal yang dapat membedakan

antara manusia yang lingkungan bersih dan yang tidak bersih sehingga dapat

mempengaruhi tumbuhnya kelestarian lingkungan perencanaan atau

pembangunan suatu wilayah terdapat pada istilah yang dapat diartikan sebagai

lingkungan yang mendominasikan masyarakat agar jauh lebih mengerti tentang

Page 77: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

66

lingkungan dan pemanfaatannya sehingga terjadi pemansan global kerusakan

sumber daya alam.

Ada beberapa faktor penghambat tentang pelaksanaan smart environment

yaitu:

1. Memulai Dari Kebersihan Diri Sendiri

Kebiasaan hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri. Caranya dengan

member contoh pada masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan

namun alangkah baikknya terlebih dahulu untuk membersihkan rumah

secara rutin, selain itu lakukan 3 M yaitu menutup penyimpangan air,

menguras bak mandi, dan mengubur barang-barang bekas.

2. Melibatkan Tokoh Masyarakat

Masyarakat cenderung patuh pada tokoh masyarakat dan oleh sebab itu

untuk melibatkan tokoh masyarakat dalam mengajarkan pada masyarakat

arti penting dari menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Page 78: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

67

BAB V

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

kesimpulan yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah kota makassar melakukan strategi untuk meningkatkan

kualitas lingkungan dengan melakukan kerja sama dengan masyarakat

untuk menciptakan lingkungan yang bersih melalui kebijakan dan

realisasi tindakan nyata dan mampu memberikan kesadaran tentang arti

penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat dan memberikan

kesadaran tentang arti penting lingkungan yang bersih maka hal itu

lingkungan bagian integral masyarakat yang mampu mempelajari arti

lingkungan yang bersih.Konsep pemerintah adalah sebagai penanggung

jawab terhadap kesejahteraan masyarakatnya sehingga memiliki tanggung

jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya

pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara

lain:Pemerintah menerbitkan UU No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan

Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.Agenda global sebagai respon

konseptual dan praktis terhadap berbagai krisis perkotaan di dunia yang

semakin menghawatirkan, untuk mengembalikan hubungan antara

manusia, ruang binaan dan ruang alami yang lebuh harmonis, sehinggah

tidak saling menyakiti.

Page 79: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

68

2. Faktor pendukung tentang tata kelola smart enviroment adalah kontribusi

lingkungan dalam mewujudkan kesehatan merupakan hal yang penting

bagi masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada pemerintah kota makassar

agar lebih banyak meningkatkan persiapan untuk menjaga lingkungan dan

memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya

lingkungan yang besih dan sehat.

2. Strategi yang digunakan dalam meningkatkan lingkungan yang sehat dan

untuk mencapai tujuan yang di inginka oleh masyarakat yang ada di

kecamatan rappocini kota makassar telah dicapai dalam pengelolaan

lingkungan yang baik.

Page 80: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahman, M. 1999. Perang masyarakat akademis sebagai bagian

masyarakat madani.

Affndi, I. 1996. Kepelaporan organisasi kemasyarakatan pemudah dalam

pendidikan politik

Akbar, S.200Prinsip dan vaktor pencepatan proses intemalisasi nilai

kewirausahaan bandung, Bandung:PPS

Aldrich, H.(1979). OrganisationsandEnviroments. Englewood cliffs: prentice

Hall.

Asyari. A. 1999Masalah Dilematika dalam Membangun masyarakat madani,

Republika:

Anonim, 2007. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan.

Azwar, A,, 1990. Pengantar ilmu kesehatan lingkungan, PT. Mutiara Sumber

Widya Penabur Benih Kecerdasan.Jakarta

Badan pengedalian dampak lingkungan. 2006 bagaimana menentukan

daerahresapan air tanah.

Dwiloka, bambang dan rati riana. 2008: potensi dan pengembangan lingkungan

dikota makassar.

Herman, Dedi. 2012. Geografi Bencana Alam. Yogyakarta: Raja grafindo.

Hutagalung, M., 2007. Teknologi pengelolaan sampah. Majari Magazine

chemical students indonesia

Kebersihan dan lingkungan hidup. 2007: studi penetapan kawasan lindun

kotamakassar:

Kholil, 2005. Rekayasa model dinamik untuk pengelolaan sampah berbasis zero

waste studi kasus dijakarta selatan tentang tehnik lingkungan.

Marlina, Lina. 2012. Ensiklo pedia Bencana Alam. Bandung: Bina Aksara.

Manik, K.E.S,2003. Pengelolaan lingkungan hidup: Djambatan, Jakarta.

PS,2008. Penanganan dan pengolahan sampah. Penebar Swadaya Jakarta.

Page 81: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

70

Tunas, B, 2007. Memahami dan mencegahkan masalah dengan pendekatan

system. PT. Rakasta samasta

Sugioyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Afabeta.

Zen, M.T., 1997 Menuju kelestarian lingkungan hidup, jakarta, PT Gramedia

Yamin, M,.1992. Pembuatan biogas dari sampah. Sumatera utara.

Page 82: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

71

Page 83: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …

RIWAYAT HIDUP

Dewi Arfiani, lahir pada tanggal 14 September 1993 di Desa

Bulusuka Kecamatan Bonto Ramba Kabupaten Jeneponto Provinsi

Sulawesi Selatan. Penulis adalah anak ke empat dari empat

bersaudara, buah cinta dari pasangan Bapak Sinring dengan ibunda

Satting.

Penulis memulai pendidikan dasar di SDN 77 Pangalawakkang Kecamatan Bonto Ramba

Kabupaten Jeneponto pada tahun 1999 dan tamat pada tahun 2005. Kemudian penulis

melanjutkan pendidikan di SMP DDI BULUSUKA Kabupaten Jeneponto dan tammat pada

tahun 2008. Kemudian di tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke MA DDI

KASSI Kabupaten Jeneponto dan tammat pada tahun 2011. Pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan pada program strata satu (S1) program studi Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Berkat perjuangan dan kerja keras yang disertai iringan doa dari kedua orang tua dan

saudara, perjuangan sepanjang penulis dalam mengikuti pendidikan di perguruan tinggi

Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil dengan tersusunnya skripsi yang berjudul:

“Pelaksanaan Smart Enviroment Di Kecamatan Rappocini Kota Makassar”

Page 84: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …
Page 85: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …
Page 86: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …
Page 87: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …
Page 88: PELAKSANAAN SMART ENVIROMENT DI KECAMATAN …