Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
92
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
JUARA:
Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera
Pelatihan Budidaya dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam
Kampung Gafur, Wahyuni
e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 100 - 108, Januari 2020 Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
PELATIHAN BUDIDAYA DAN RANCANG BANGUN MESIN MULTIFUNGSI (PENGADUK, PENCACAH, DAN PENCETAK PELET) IKAN AIR TAWAR DAN AYAM KAMPUNG Training on Aquaculture and Design of Multifunctional Machines (Mixers, Choppers, and Pellets) of Fish and Kampung Chickens Abdul Gafur1*, Endang Sri Wahyuni2 1D3 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Bengkalis, Bengkalis, Indonesia 2D4 Akuntansi Keuangan Publik, Politeknik Negeri Bengkalis, Bengkalis, Indonesia
Sejarah Artikel Diterima
Oktober 2019 Revisi
Desember 2019 Disetujui
Desember 2019 Terbit Online Januari 2020
*Penulis Koresponden: [email protected]
Kata Kunci: ayam kampung
ikan air tawar
mesin pellet
mesin pencacah
mesin pengaduk
rancang bangun Keywords:
chopping machines
design
freshwater fish
kampong chicken
mixers
pellet machines
Abstrak
Tujuan dilaksanakannya Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) adalah untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat di Desa Pambang Baru terutama Kelompok Tani Berkah untuk mengatasi mahalnya harga pakan ayam kampung dan ikan air tawar. Selain itu juga hasil dari teknologi ini dapat memanfaatkan limbah yang tidak terpakai menjadi harga jual tinggi dan dapat dimanfaatkan peternak sebagai pakan yang murah dan terjangkau. Luaran yang diharapkan dari Program Penerapan Tenologi Tepat Guna (PPTTG) ini diantaranya adalah terbentuknya kelompok usaha bersama (KUBE) di Desa Pambang Baru dalam hal usaha pelet pakan ayam kampung dan ikan air tawar secara komersil. Tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa pengadaan/pembuatan mesin Penepung, mesin pengaduk dan pelet serta pelatihan dan workshop budidaya ayam kampung dan ikan air tawar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini tercipta satu set alat pengolah pelet, mulai dari penepung, pengaduk dan pelet serta terlaksananya pelatihan dan workshop budidaya dan pasca panen ayam kampung dan ikan air tawar. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan teknologi tepat guna yang diterapkan dapat menambah penghasilan petani dan dapat membantu menekan harga pakan yang terlalu mahal.
Abstract
The purpose of the Implementation of Appropriate Technology Application Program (PPTTG) is to help overcome community problems in Desa Pambang Baru especially the Blessing Farmers Group to overcome the high price of native chicken and freshwater fish feed. In addition, the results of this technology can utilize unused waste into high selling prices and can be used by farmers as cheap and affordable feed. Expected outputs from the Appropriate Tenology Application Program (PPTTG) include the formation of a joint business group (KUBE) in Desa Pambang Baru in commercial commercial poultry and freshwater fish pellet business. Stages of activities to be carried out in the form of procurement/manufacture of Penepung machines, mixer and pellet machines as well as training and workshops for native chicken and freshwater fish farming.The results of this service activity created a set of pellet processing equipment, ranging from flour, stirring and pellets as well as the implementation of training and workshops on cultivation and post-harvest native chicken and freshwater fish. With the community service activities and the appropriate technology that is applied can increase the income of farmers and can help reduce the price of feed that is too expensive
Pelatihan Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam Kampung
Gafur, Wahyuni e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 92 - 99, Januari 2020
Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
93
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
1. PENDAHULUAN
Permasalahan peternak ayam kampung dan ikan air tawar yaitu mahalnya harga pakan
ayam kampung dan ikan air tawar. Tingginya permintaan pakan tidak dibarengi dengan harga
ayam kampung dan ikan air tawar. Hal ini menyebabkan usaha ayam kampung dan ikan air
tawar yang dikelola sering mengalami kerugian dalam hal tenaga dan waktu. Para peternak
kemudian mencoba mencari makanan alternatif untuk ikan yang dapat memenuhi kandungan
protein dan karbohidrat, dalam hal ini para peternak ikan memilih magot, limbah sayuran dan
limbah ikan yang telah difermentasikan sebagai bahan dasar pakan ayam kampung dan ikan air
tawar.
Meskipun telah ditemukan bahan dasar pakan ayam kampung, peternak masih memiliki
masalah tentang penyimpanan dan pemberian pakan ke ternak mereka. Oleh karena itu, pada
penerapan teknologi tepat guna ini dibuatkan teknologi mesin pelet komplit dengan penepung
dan pengaduknya. Mesin dirancang menggunakan satu motor penggerak dengan tiga fungsi
pencacah dan pencetak pelet dan pengaduk. Pengaduk dirancang menggunakan motor dengan
wadah pengaduk yang didalamnya diberikan sirip-sirip sebagai pengaduk. Pencetak pelet
dirancang menggunakan roda berbentuk barbel sebagai penekan dan plat berlubang dan
berputar sebagai tempat pencetak, dibawah tempat pencetak dibuat pisau pemotong pelet
yang keluar (pressing) kearah ujung tabung (form hole plate) sehingga menjadikan bahan
berbentuk pelet padat. Selain itu juga ukuran pelet akan divariasikan menjadi 3 (tiga) ukuran
pelet, kecil (3 mm), sedang (5 mm), dan besar (8 mm). Mesin penepung dirancang dengan dua
fungsi untuk mencacah bahan baku kering. Hasil rancang bangun mesin multifungsi pengaduk,
pencacah dan pelet diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat peternak ayam kampung
dan ikan air tawar.
Target luaran dari kegiatan ini adalah kelompok Usaha ternak ayam kampung dan ikan air
tawar di Desa Pambang Baru, Kabupaten Bengkalis, dengan harapan dalam kegiatan ini adalah
pembuatan mesin pengaduk, pencacah dan pencetak pelet, dan memberikan pelatihan tentang
usaha ternak ayam kampung dan ikan air tawar dan penjelasan terhadap kerja alat/mesin dan
cara perawatannya, sehingga tujuan untuk meningkatkan keuntungan pada ternak ayam
kampung dan ikan air tawar tercapai, dan menciptakan peluang usaha produksi pakan alternatif
secara komersil.
Pelatihan Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam Kampung
Gafur, Wahyuni e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 92 - 99, Januari 2020
Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
94
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
2. METODE PELAKSANAAN
Metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk Kelompok Tani Berkah dan
ibu-ibu PKK di Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan
penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) akan dilakukan di tempat kegiatan pelaksanaan, yaitu di
Bengkel Konstruksi Politeknik Negeri Bengkalis untuk membuat dan merakit alat yang akan
dirancang, dan diaplikasikan pada kelompok mitra Desa Pambang Baru. Untuk mencapai hasil
yang maksimal pada program penerapan TTG ini dibuatkan tahapan/ metode pelaksanaan
program yang dapat dilihat pada bagan alir pada Gambar 1.
Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam waktu 8 bulan, secara singkat gambaran
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut: Pelaksanaan kegiatan yang bersifat
administratif berupa kegiatan survei dan observasi ke lapangan sebagai bahan analisis
permasalahan dan solusi pemecahannya. Setelah mendapat permasalahan dari mitra
dilanjutkan dengan pengajuan proposal ke Ristek Dikti. Setelah proposal diterima oleh pihak
Ristek Dikti diadakan sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat sekaligus membuat
kesepakatan bersama untuk merencanakan kegiatan, setelah itu langkah terakhir yang
dilakukan ketua pengusul adalah memulai pembuatan mesin pengaduk, penepung, dan pelet.
Pada point pembuatan materi pelatihan berisi tentang pembuatan modul pelatihan (dalam
bentuk hardcopy) yaitu modul ikan air tawar dan modul ayam kampung. Tahap selanjutnya
adalah persiapan pelatihan teknologi ikan air tawar dan ayam kampung dan realisasi kegiatan
dengan menyiapkan segala hal peralatan dan bahan yang dibutuhkan, seperti spanduk, alat
tulis, konsumsi, ruangan, dan persiapan yang lain yang dibutuhkan. Pada tahap ini mitra diberi
pelatihan teknologi budidaya ikan air tawar dan ayam kampung secara komersil. Setelah
diadakan pelatihan untuk menambah pengetahuan budidaya dan pasca panen ikan air tawar
dan ayam kampung, mitra diberikan pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin set pelet.
Adapun luaran dari kegiatan ini adalah terciptanya 1 unit mesin pengaduk, penepung, dan pelet.
Terbentuknya kelompok Unit Bersama (KUBE) budidaya ikan air tawar dan ayam kampung dan
terakhir akan dilakukan pendampingan dan evaluasi bersama terkait pelaksanaan program
pengabdian kepada masyarakat kepada mitra dan teknologi tepat guna yang diterapkan.
Pelatihan Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam Kampung
Gafur, Wahyuni e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 92 - 99, Januari 2020
Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
95
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
Gambar 1. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
3. HASIL DAN DISKUSI
Hasil yang dicapai pada program Penerapan Teknologi Tepat Guna diantaranya adalah
sosialisasi pengusul ke desa mitra, kemudian pengusul melakukan pembuatan alat mesin
pengaduk, penepung dan pelet. Setelah itu pengusul melakukan pelatihan teknologi budidaya
dan pasca panen ayam kampung dan ikan air tawar dan serah terima alat. pengusul juga
mempublikasikan hasil penelitian di media cetak dan online serta publikasi di jurnal nasional.
Selain itu luaran lainnya yang akan dilaksanakan adalah pendampingan ke kelompok mitra.
Mulai
Pelaksanaan yang bersifat administratif
Pembuatan Materi Pelatihan dan Pembuatan Mesin Multifungsi (Pengaduk, Penepung, dan Pelet)
Pemberian Materi dan Penyuluhan Budidaya Ikan Air Tawar dan Ayam Kampung
Pemberian Pelatihan Pengoperasian dan Perawatan Mesin Multifungsi
Pemberian Pendampingan dan Pemasaran Hasil Produksi
Output Kegiatan
Pelatihan Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam Kampung
Gafur, Wahyuni e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 92 - 99, Januari 2020
Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
96
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
3.1 Pelatihan Teknologi Budidaya dan Pasca Panen Ayam kampung dan Ikan Air Tawar Adapun salah satu luaran yang ingin dicapai ketua pelaksana pada program penerapan
teknologi tepat guna kepada masyarakat ini adalah masyarakat dapat lebih mengetahui cara
budidaya ayam kampung dan ikan air tawar yang baik, kemudian cara pengolahan pasca panen,
agar nantinya dapat lebih mengembangkan ayam kampung dan ikan air tawar petani secara
komersil.
Pada acara pelatihan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat RT, RW, dusun dan kelompok mitra
serta ibu-ibu PKK. Dari pihak tim menghadirkan narasumber dari petugas pendamping pertanian
dari Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis dan dokter hewan Kabupaten Bengkalis. Banyak hal
yang disampaikan oleh narasumber dimulai dari morfologi ayam kampung dan ikan air tawar,
cara pembibitan yang baik, pengolahan lahan dan proses pengolahan pasca panen. Gambar 3
menunjukkan hasil pelatihan budidaya dan pasca panen ayam kampung dan ikan air tawar. Dari
hasil pelatihan ini masyarakat menjadi lebih mengetahui bagaimana budidaya pasca panen
ayam kampung dan ikan air tawar yang baik.
Gambar 2. Pelatihan budidaya dan pasca panen ikan air tawar dan ayam kampung
3.1.1 Produk Mesin Penepung, Pengaduk, dan Pelet
Pada program pengabdian kepada masyarakat ini juga tim menghasilkan sebuah produk
teknologi tepat guna yaitu berupa mesin multifungsi penepung, pengaduk, dan pelet. Mesin ini
dibuat menggunakan penggerak motor diesel 16 PK dengan kapasitas 200-300 kg/jam.
Berdasarkan hasil pengujian Rodika (2018) didapat gaya tekan yang diperlukan dalam
Pelatihan Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam Kampung
Gafur, Wahyuni e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 92 - 99, Januari 2020
Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
97
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
membelah buah pinang adalah diambil gaya terbesar yaitu 50 kg. Mesin ini terdiri dari beberapa
bagian antara lain: bentuk hopper trapesium, system pembelahan menggunakan dua pembelah
(pisau berputar vertikal), sistem transmisi menggunakan kopling, pulley dan belt, dan roda gigi.
Cara kerjanya adalah motor penggerak diesel akan hidup dan berputar, kemudian putaran
tersebut diteruskan oleh pulley, setelah itu diteruskan lagi oleh pulley dan belt, kemudian
diteruskan lagi oleh roda gigi. Berputaran pulley dan belt menyebabkan mata potong berputar,
kemudian rotor pembawa berputar karena putaran pada roda gigi, kemudian bahan-bahannya
dimasukkan melalui hopper. Pada saat uji coba uji coba pertama dilakukan, jika hasil belum baik,
maka diperbaiki pada bagian mata pengantarnya, sampai diperoleh hasil yang baik. Pada tahap
ini juga masyarakat akan diberikan pelatihan cara pengoperasian dan perawatan mesin
penepung, pengaduk, dan pelet. Dengan adanya mesin ini dapat dimanfaatkan kelompok mitra
dan masyarakat pada umumnya agar proses pengolahan pasca panen dapat lebih cepat dari
cara manual. Gambar 4 memperlihatkan mesin penepung, pengaduk, dan pelet yang dibuat
oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Gambar 2. Mesin multifungsi (pengaduk, penepung, dan pelet)
3.1.2 Pembentukan Kelompok Usaha Bersama
Keluaran dari pengabdian ini juga menghasilkan pembentukan kelompok usaha bersama
dibidang budidaya ayam kampung dan ikan air tawar untuk pengembangan budidaya ayam
kampung dan ikan air tawar kedepannya. Dalam hal ini juga kelompok yang dibentuk diberikan
Pelatihan Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam Kampung
Gafur, Wahyuni e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 92 - 99, Januari 2020
Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
98
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
pengetahuan yang lebih rinci tentang budidaya ayam kampung dan ikan air tawar. Untuk
kegiatan awal kelompok ini akan mempromosikan mesin mesin penepung, pengaduk, dan pelet
secara keliling dan menawarkan jasa mesin penepung, pengaduk, dan pelet kemasyarakat
secara umum diluar kelompok. Selain itu juga kelompok ini akan membeli ayam kampung dan
ikan air tawar dari para petani dengan harga yang lebih baik. Untuk kedepannya kelompok yang
telah terbentuk akan melengkapi peralatan dan perlengkapan budidaya lebih banyak lagi.
4. SIMPULAN
Dari Program penerapan Teknologi Tepat Guna kepada masyarakat yang telah dilaksanakan
oleh tim pelaksana dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hasil yang telah dicapai oleh
pelaksana kegiatan diantaranya adalah pelatihan teknologi budidaya dan pasca panen ayam
kampung dan ikan air tawar, selanjutnya, dapat dihasilkan produk teknologi tepat guna berupa
mesin multifungsi pengaduk, penepung dan pelet sehingga terbentuknya kelompok usaha
bersama untuk mengembangkan pelet secara komersil.
Adapun saran untuk pengabdian selanjutnya adalah ketua pelaksana kegiatan ingin
melanjutkan proses budidaya ini dengan menambah beberapa peralatan penunjang produksi
budidaya dan pasca panen. Kemudian pembudidayaan ayam kampung dan ikan air tawar
dengan memanfaatkan masyarakat sebagai stakeholdernya.
5. UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih diucapkan kepada DRPM Ristek Dikti sebagai Sponsor Program
Pengembangan Teknologi Tepat Guna. Terima kasih juga kepada pihak LPPM Politeknik Negeri
Bengkalis dan masyarakat mitra yang memberikan bantuan selama persiapan, pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat hingga penyusunan naskah.
6. DAFTAR PUSTAKA
Arief, A. 2015. Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Gajah. Andiyatno, M. (2011). Rancang Bangun Mesin Pembuat Pakan Ikan Air Tawar Bentuk Pelet. Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM.
Fauzi, R. U. A., & Sari, E. R. N. 2018. Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 7(1):39-46.
Pelatihan Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Multifungsi (Pengaduk, Pencacah, dan Pencetak Pelet) Ikan Air Tawar Dan Ayam Kampung
Gafur, Wahyuni e-ISSN 2715-4998, Volume 1, Nomor 1, halaman 92 - 99, Januari 2020
Doi : 10.25105/juara.v1i1.6308
99
DOI : http://dx.doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v3i1.5095
Hanafie, A., Fadhli, M., & Syahruddin, I. Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput untuk Pakan Ternak.
Hendra, D. 2012. Rekayasa Pembuatan Mesin Pelet Kayu dan Pengujian Hasilnya. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 30(2):144-154.
Sugandi, W. K., Yusuf, A., & Saukat, M. 2016. Rancang Bangun dan Uji Kinerja Mesin Pencacah Rumput Gajah untuk Pakan Ternak dengan menggunakan Pisau Tipe Reel (Construction Design and Test Performance of Elephant Grass for Cattle Feed using Reel Type Knife). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. 4(1):200-206.
Syahputra, A. 2010. Rancang Bangun Alat Pembuat Pakan Ikan Mas dan Ikan Lele Bentuk Pelet.
Uslianti, S., & Saleh, M. Rancang Bangun Mesin Pelet Ikan untuk Kelompok Usaha Tambak Ikan. ELKHA, 6(2).