Upload
leslie-cooley
View
70
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pelatihan & Pengembangan. [. The Workforce Environment. Competitive Environment. Political and Legal Environment. The Firm’s HRD Plan. Economic Environment. Social and Cultural Environment. Technological Environment. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Pelatihan & Pelatihan & PengembanganPengembangan
[
The Workforce The Workforce EnvironmentEnvironment
The Firm’s HRD Plan
CompetitiveCompetitiveEnvironmentEnvironment
Political andPolitical andLegalLegalEnvironmentEnvironment
Social and Social and CulturalCulturalEnvironmentEnvironment
TechnologicalTechnologicalEnvironmentEnvironment
EconomicEconomicEnvironmentEnvironment
Pengertian Pelatihan dan Pengertian Pelatihan dan PengembanganPengembangan
Pelatihan dan pengembangan adalah usaha Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.dan kemampuan pegawai.
Pelatihan lebih ditekankan pada Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.pekerjaan yang spesifik pada saat ini.
Pengembangan lebih ditekankan pada Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan datang.pekerjaan di masa yang akan datang.
PENGEMBANGAN VS PELATIHANPENGEMBANGAN VS PELATIHAN
Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasikaryawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi
• Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai penugasan di masa yang akan datangpenugasan di masa yang akan datang
NoNo PembedaPembeda PelatihanPelatihan PengembanganPengembangan
11 FokusFokus Aspek kemampuan Aspek kemampuan spesifik yg relatif sempitspesifik yg relatif sempit
Aspek kapasitas Aspek kapasitas dalam setiap dalam setiap penugasanpenugasan
22 Jangka Jangka waktuwaktu
PendekPendek panjangpanjang
33 TujuanTujuan dapat menunaikan dapat menunaikan pekerjaan saat inipekerjaan saat ini
Dapat menangani Dapat menangani berbagai penugasan berbagai penugasan dimasa yaddimasa yad
44 HasilnyaHasilnya Langsung dan cepatLangsung dan cepat Tidak langsungTidak langsung
55
Pengukuran Pengukuran efektivitasefektivitas
Penilaian kinerja, Penilaian kinerja, analisis biaya, tes analisis biaya, tes kelulusan, sertifikasikelulusan, sertifikasi
SDM yang siap di SDM yang siap di tugaskan, promositugaskan, promosi
Keunggulan kompetitifKeunggulan kompetitif
PERBANDINGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Tuntutan
Increase in
production
Reduction in
errorsNew
capabilities
Less Supervisionnecessary
Ability to
advanceAttitudechanges
ReductionIn
Turnover
MembantuKaryawan Baru
Memperbaiki kinerja
Meningkatkankepekaan
Mengembangkanindividu
Mempersiapkanpromosi
Diperlukan usaha-2 pengembangan kompetensi SDM yang diarahkan pada tiga aspek: (1) kognitif, (2) psikomotorik, dan (3) afektif
Perubahan internal
Pendidikan Pelatihan Pengalaman kerja
ARTI & PENTINGNYA PENGEMBANGAN SDM
Perubahan eksternal
Manfaat Pelatihan Manfaat Pelatihan
1.1. Pegawai yang baru direkrut belum memahami Pegawai yang baru direkrut belum memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan.secara benar bagaimana melakukan pekerjaan.
2.2. Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja.dan tenaga kerja.
3.3. Meningkatkan daya saing perusahaan dan Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas.memperbaiki produktivitas.
4.4. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada. Misalnya, standar pelaksanaan yang ada. Misalnya, standar pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah, untuk menjamin industri dan pemerintah, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kerja.kesehatan kerja.
Goldstein dan Bukton ( 1982)
Langkah-langkah Langkah-langkah Pelaksanaan PelatihanPelaksanaan Pelatihan
1.1. Menganalisis kebutuhan pelatihan Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut organisasi, yang sering disebut need need analysisanalysis atau atau need assessmentneed assessment..
2.2. Menentukan sasaran dan materi Menentukan sasaran dan materi program pelatihan.program pelatihan.
3.3. Menentukan metode pelatihan dan Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar yang prinsip-prinsip belajar yang digunakan.digunakan.
4.4. Mengevaluasi program.Mengevaluasi program.
Gambar 1. Langkah-langkah Gambar 1. Langkah-langkah Pelaksanaan Pelatihan/ Pelaksanaan Pelatihan/
PengembanganPengembangan
Analisis KebutuhanAnalisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang akan pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan. Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, dilakukan. Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, karena perlu mendiagnosis kompetensi karena perlu mendiagnosis kompetensi organisasi saat ini dan kompetensi yang organisasi saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perubahan dibutuhkan sesuai dengan perubahan lingkungan dan masa yang akan datang.lingkungan dan masa yang akan datang.
Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah :langkah :
a.a. Analisis kebutuhan organisasi.Analisis kebutuhan organisasi.b.b. Analisis kebutuhan tugas.Analisis kebutuhan tugas.c.c. Analisis kebutuhan pegawai.Analisis kebutuhan pegawai.
a. Analisis Kebutuhan a. Analisis Kebutuhan OrganisasiOrganisasi
Analisis kebutuhan organisasi yaitu Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi strategi organisasi, mengidentifikasi strategi organisasi, lingkungan organisasi pada saat ini dan masa lingkungan organisasi pada saat ini dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan.yang akan datang untuk mencapai tujuan.
Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi pegawai, ditandai dengan :pegawai, ditandai dengan :
a.a. Lingkungan persaingan yang semakin ketat Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai akibat globalisasi.sebagai akibat globalisasi.
b.b. Kecendeungan peningkatan Kecendeungan peningkatan outsourcingoutsourcing..c.c. Perubahan-perubahan teknologi.Perubahan-perubahan teknologi.d.d. Keanekaragaman pegawai.Keanekaragaman pegawai.
a. Analisis Kebutuhan a. Analisis Kebutuhan OrganisasiOrganisasi
Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat bersaing, harus memiliki :agar dapat bersaing, harus memiliki :
1.1. Inisiatif, mampu bekerja sama.Inisiatif, mampu bekerja sama.2.2. Kemampuan bekerja dalam kelompok.Kemampuan bekerja dalam kelompok.3.3. Kemampuan evaluasi kinerja.Kemampuan evaluasi kinerja.4.4. Kemampuan berkomunikasi dan Kemampuan berkomunikasi dan
mendengarkan.mendengarkan.5.5. Kemampuan menganalisis masalah.Kemampuan menganalisis masalah.6.6. Kemampuan mengambil keputusan.Kemampuan mengambil keputusan.7.7. Kemampuan mendapatkan dan memahami Kemampuan mendapatkan dan memahami
informasi.informasi.8.8. Kemampuan untuk melakukan rencana.Kemampuan untuk melakukan rencana.9.9. Kemampuan multikulturalKemampuan multikultural
b. Analisis Kebutuhan Tugasb. Analisis Kebutuhan Tugas
Analisis tugas yaitu menganalisis Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat dalam setiap jabatan, yang dapat dipelajari dari perilaku peran dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas, jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas dan standar unjuk persyaratan tugas dan standar unjuk kerja yang terhimpun dalam kerja yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia informasi sumber daya manusia organisasi.organisasi.
c. Analisis Kebutuhan c. Analisis Kebutuhan PegawaiPegawai
Analisis kebutuhan pegawai adalah Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam pegawai yang kurang dalam kesiapan tugas-tugas atau kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan, kurangnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari penilaian dapat diketahui dari penilaian kinerja, observasi ke lapangan, kinerja, observasi ke lapangan, kuesioner. kuesioner.
Penentuan Tujuan Penentuan Tujuan PelatihanPelatihan
Tujuan pelatihan harus dirumuskan Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau perubahan perilaku atau perubahan pengetahuan yang ingin dicapai pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan. setelah pelatihan dilakukan.
Berdasarkan tujuan tersebut maka Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi untuk pelatihan ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.untuk mencapai tujuan.
Pemilihan Metode Pemilihan Metode PelatihanPelatihan
1.1. On the job trainingOn the job training, yaitu dilakukan , yaitu dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun baik secara formal maupun informal.informal.
2.2. Off the job trainingOff the job training, yaitu pelatihan , yaitu pelatihan dan pengembangan yang dilakukan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan.secara khusus di luar pekerjaan.
Faktor Efektivitas Faktor Efektivitas PelatihanPelatihan
1.1. ParticipationParticipation atau partisipasi merupakan atau partisipasi merupakan keterlibatan seorang peserta dalam kegiatan keterlibatan seorang peserta dalam kegiatan secara aktif dan secara langsung.secara aktif dan secara langsung.
2.2. Repetition Repetition adalah melakukan atau mengatakan adalah melakukan atau mengatakan secara berulang-ulang dalam usaha secara berulang-ulang dalam usaha menanamkan ide dalam ingatan seseorang.menanamkan ide dalam ingatan seseorang.
3.3. RelevanceRelevance, pelatihan mempunyai arti atau , pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang sangat penting pada seseorang.manfaat yang sangat penting pada seseorang.
4.4. TransferenceTransference artinya adanya kesesuaian antara artinya adanya kesesuaian antara pelatihan dengan pekerjaan yang dilakukan pelatihan dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari oleh pegawai.sehari-hari oleh pegawai.
5.5. Feedback Feedback merupakan pemberian informasi atas merupakan pemberian informasi atas perkembangan kemajuan yang telah dicapai oleh perkembangan kemajuan yang telah dicapai oleh peserta pelatihan, mana yang perlu diperbaiki peserta pelatihan, mana yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.atau dipertahankan.
1. Metode-metode 1. Metode-metode Pelatihan Pelatihan On The Job On The Job
TrainingTraininga.a. Job instruction trainingJob instruction training atau latihan atau latihan
instruksi jabatan adalah pelatihan untuk instruksi jabatan adalah pelatihan untuk manajer atau supervisor yang bertindak manajer atau supervisor yang bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan sebagai pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam proses kerja.dalam proses kerja.
b.b. CoachingCoaching adalah bentuk pelatihan dan adalah bentuk pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di tempat pengembangan yang dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan membimbing kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara petugas melakukan pekerjaan secara informal dan tidak terencana.informal dan tidak terencana.
1. Metode-metode 1. Metode-metode Pelatihan On The Job Pelatihan On The Job
TrainingTrainingc.c. Job rotationJob rotation adalah program yang adalah program yang
direncanakan secara formal dengan cara direncanakan secara formal dengan cara menugaskan pegawai pada beberapa menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi bagian yang berbeda dengan organisasi untuk menambah pengetahuan untuk menambah pengetahuan mengenai pekerjaan.mengenai pekerjaan.
d.d. Apprenticeship Apprenticeship adalah pelatihan yang adalah pelatihan yang mengkombinasikan antara pelajaran di mengkombinasikan antara pelajaran di kelas dengan praktek lapangan.kelas dengan praktek lapangan.
2. Metode-metode 2. Metode-metode Pelatihan Pelatihan Off The Job Off The Job
TrainingTraining1.1. Lecture.Lecture.2.2. Video presentation.Video presentation.3.3. Vestibule training/simulation.Vestibule training/simulation.4.4. Role playing.Role playing.5.5. Case study.Case study.6.6. Self study.Self study.7.7. Program learning.Program learning.8.8. Laboratory training.Laboratory training.9.9. Action learningAction learning..
Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan
pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan
sebagai berikut :
Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan penilaian keberhasilan suatu pelatihan :
Evaluasi Pelatihan dan Evaluasi Pelatihan dan PengembanganPengembangan
Evaluasi pelatihan dilihat dari efek Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan dikaikan dengan :pelatihan dikaikan dengan :
1.1. Reaksi peserta terhadap isi dan Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan.proses pelatihan.
2.2. Pengetahuan yang diperoleh Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman latihan.melalui pengalaman latihan.
3.3. Perubahan perilaku.Perubahan perilaku.4.4. Perbaikan pada organisasi.Perbaikan pada organisasi.
Tanggung jawab pelatihan dan pengembanganTanggung jawab pelatihan dan pengembangan
Tanggung jawabPelatihan
dan Pengembangan
Manajemen Puncak(dukungan dan
anggaran)
Manajemen SDM(dukungan staf dan
pedoman)
Atasan Langsung(dorongan, dan men-
ciptakan iklim)
Karyawan(minat dan motivasi)
PendekatanPengembangan
Metode diTempat Kerja
KomitePenugasan
Pembinaan(coaching)
Rotasi Pekerjaan
Posisi “SebagaiAsisten Dari”
Metode di luarTempat Kerja
Pendidikan GelarDan Non-gelar
Pelatihan Hub.Antar-Manusia
Bermain Peran
Studi Kasus
Simulasi
Cuti Panjang
Pelatihan Luar Ruangan
a.a. Meningkatkan kepuasaan karyawan.Meningkatkan kepuasaan karyawan.b.b. Pengurangan pemborosan.Pengurangan pemborosan.c.c. Mengurangi ketidakhadiran pegawai.Mengurangi ketidakhadiran pegawai.d.d. Memperbaiki metode dan sistem kerja.Memperbaiki metode dan sistem kerja.e.e. Meningkatkan tingkat penghasilan.Meningkatkan tingkat penghasilan.f.f. Mengurangi biaya-biaya lembur.Mengurangi biaya-biaya lembur.g.g. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin.Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin.h.h. Mengurangi keluhan pegawai.Mengurangi keluhan pegawai.i.i. Mengurangi kecelakaan kerja.Mengurangi kecelakaan kerja.j.j. Memperbaiki komunikasi.Memperbaiki komunikasi.k.k. Meningkatkan pengetahuan pegawai.Meningkatkan pengetahuan pegawai.l.l. Memperbaiki moral pegawai.Memperbaiki moral pegawai.m.m. Menimbulkan kerja sama yang baik.Menimbulkan kerja sama yang baik.
Jhon H. Proctor dan william M. Thorton