22
SKENARIO I : PELAYANAN DAN KARTU ASKESKIN Puskesmas Boneh pernah menjadi puskesmas teladan di kabupatennya. Namun, kemudian visit ratenya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Sejalan dengan itu, dari hasil survei kepuasan pasien yang dilakukan oleh mahasiswa FK, ditemukan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan di puskesmas Boneh rendah. Pada suatu hari, seorang ibu membawa anak balitanya umur 4 tahun ke puskesmas A dengan lumpuh layu sejak satu bulan yang lalu. Perawat menanyakan pernahkah ibu membawa anak ke posyandu untuk diimunisasi dan posyandu mana yang dikunjungi. Setelah mencatat data dan melaporkan kondisi pasien pada dokter melalui telepon, pasien dirujuk ke rumah sakit kabupaten. Pimpinan puskesmas, dr. Andu, sedang mengikuti pelatihan dalam rangka eliminasi TB, sementara dokter pengganti sedang cuti melahirkan. Di RS kabupaten, ibu pasien menunjukan kartu askeskin. Namun, pihak RS meminta kartu jamkesmas yang berlaku saat ini. Keluarga pasien bingung karena tidak mengerti mengapa askeskin tidak berlaku lagi. Sebagai seorang calon dokter, bagaimana saudara menjelaskan sistem pelayanan di puskesmas tersebut dan sistem pembiayaan kesehatan seperti kasus di atas? Fakultas Kedokteran UNAND 1

Pelayanan Dan Kartu Askeskin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

SKENARIO I : PELAYANAN DAN KARTU ASKESKIN

Puskesmas Boneh pernah menjadi puskesmas teladan di kabupatennya.

Namun, kemudian visit ratenya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Sejalan dengan itu, dari hasil survei kepuasan pasien yang dilakukan oleh

mahasiswa FK, ditemukan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan

di puskesmas Boneh rendah.

Pada suatu hari, seorang ibu membawa anak balitanya umur 4 tahun ke

puskesmas A dengan lumpuh layu sejak satu bulan yang lalu. Perawat menanyakan

pernahkah ibu membawa anak ke posyandu untuk diimunisasi dan posyandu mana

yang dikunjungi. Setelah mencatat data dan melaporkan kondisi pasien pada dokter

melalui telepon, pasien dirujuk ke rumah sakit kabupaten. Pimpinan puskesmas, dr.

Andu, sedang mengikuti pelatihan dalam rangka eliminasi TB, sementara dokter

pengganti sedang cuti melahirkan.

Di RS kabupaten, ibu pasien menunjukan kartu askeskin. Namun, pihak RS

meminta kartu jamkesmas yang berlaku saat ini. Keluarga pasien bingung karena

tidak mengerti mengapa askeskin tidak berlaku lagi.

Sebagai seorang calon dokter, bagaimana saudara menjelaskan sistem

pelayanan di puskesmas tersebut dan sistem pembiayaan kesehatan seperti kasus di

atas?

Skenario di atas dibahas dengan menggunakan Seven-Jump Methods

a. Clarify Unfamiliar Terms

b. Define Problems

c. Brainstorm Possible Explanations or Hypotheses

d. Arrange explanations into a tentative solution (schema)

e. Define Learning Objectives

f. Gather Information and Private Study

g. Share the Results

Fakultas Kedokteran UNAND 1

Page 2: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

1. Clarify Unfamiliar Terms

NO. ISTILAH ARTI

1. Visit rate Angka kunjungan

2. Survei Teknik riset dengan member batas yang jelas atas

data penyelidikan; peninjauan; pengukuran

3. Balita Bawah lima tahun

4. Mutu Taraf atau derajat kualitas

5. Lumpuh Gangguan fungsi motorik yang disebabkan oleh

cedera dan kerusakan mekanisme otot atau syaraf

sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana

mestinya

6. Posyandu Tempat masyarakat mendapatkan pelayanan

terpadu (gizi, imunisasi, penanggulangan diare,

KIA, KB)

7. Imunisasi Pengimunan; pengebalan (terhadap penyakit)

8. Eliminasi Pengurangan

9. TB Setiap penyakit menular pada manusia dan hewan

yang disebabkan oleh mikobakterium yang

ditandai dengan pembentukan dodol-dodol kecil

pada jaringan species penyebab micobacterium

tuberculosis

10. Askeskin Asuransi keluarga miskin

11. Jamkesmas Jaminan kesehatan masyarakat sebagai pengganti

asuransi kesehatan untuk masyarakat miskin

Fakultas Kedokteran UNAND 2

Page 3: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

2. Define Problems

Mengapa visit rate puskesmas Boneh mengalami penurunan dari

tahun ke tahun?

Bagaimana cara mengukur visit rate di puskesmas?

Bagaimanakah seharusnya pelayanan kesehatan dilakukan agar

kepuasan pasien terpenuhi?

Sistem apa yang dipakai untuk mensurvei mutu pelayanan

kesehatan?

Bagaimanakah cara posyandu meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat?

Apa yang menyebabkan pasien dirujuk ke rumah sakit?

Apa sajakah pelayanan yang diberikan posyandu selain imunisasi?

Apa syarat berlakunya askeskin?

Bagaimanakah pengaruh berbagai kebijakan pemerintah terhadap

pelayanan kesehatan masyarakat?

Bagaimanakah bentuk pelayanan kesehatan terhadap kelompok

tertentu, seperti balita dan ibu hamil?

Bagaimanakah sistem pembiayaan kesehatan pada saat ini?

Bagaimanakah sebaiknya?

3. Brainstorm Possible Explanations or Hypotheses

Penyebab turunnya visit rate puskesmas Boneh dari tahun ke tahun :

a. Fasilitas tidak lengkap

b. Kurangnya tenaga, profesionalisme, dan kerja sama antar tenaga

kesehatan

Cara mengukur visit rate di puskemas tersebut adalah dengan

mengkalkulasikan jumlah kunjungan pasien dari tahun ke tahun. Dari

kalkulasi tersebut akan diketahui apakah terjadi peningkatan atau

penurunan visit rate

Cara agar pasien puas terhadap pelayanan kesehatan adalah dengan

meningkatkan fasilitas, jumlah tenaga kesehatan, profesionalisme

tenaga kesehatan dan mempermudah urusan administrasi

Fakultas Kedokteran UNAND 3

Page 4: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

Sistem yang dipakai untuk mensurvei mutu pelayanan kesehatan

adalah wawancara pasien, riset terhadap masyarakat tentang

pelayanan kesehatan, kotak saran, survei langsung, dan angket

telepon (on call)

Cara posyandu meningkatkan derajat kesehatan adalah dengan

melakukan penyuluhan gizi, imunisasi, pencatatan perkembangan

kondisi ibu dan anak, serta meningkatkan jumlah dan

profesionalisme kader aktif

Yang menyebabkan pasien dirujuk ke rumah sakit adalah karena

kurangnya tenaga kesehatan (berdasarkan skenario)

Pelayanan kesehatan yang diberikan posyandu selain imunisasi

adalah pelayanan kesehatan terhadap wanita hamil dan balita, seperti:

pemeriksaan kehamilan, penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga,

pemberian vitamin, dan sebagainya

Syarat berlakunya askeskin adalah telah terpenuhinya kriteria

keluarga miskin seperti yang telah ditetapkan BPS, mendapatkan

subsidi BBM, memenuhi prosedur untuk memperoleh askeskin pada

dinas kesehatan

Berbagai kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi pelayanan

kesehatan masyarakat karena jika kebijakan berubah, prosedur

pelayanan pun akan berubah. Prosedur yang berubah ini akan

membutuhkan waktu yang lama untuk tahap penyesuaian terhadap

kondisi pelayanan yang ada, yang berujung pada terhambatnya

pelayanan kesehatan

Bentuk pelayanan kesehatan terhadap kelompok tertentu: KIA untuk

kesehatan ibu dan anak

Sistem pembiayaan kesehatan sekarang kurang baik. Sistem

pembiayaan masih memperhitungkan status sosial. Seharusnya,

sistem pembayaran tidak lagi memperhitungkan status sosial tersebut

4. Schema

Fakultas Kedokteran UNAND 4

Page 5: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

5. Define Learning Objectives

Fakultas Kedokteran UNAND 5

Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Sistem Kesehatan Nasional

Biaya

Program

Fasilitas

Swasta

MUTU

Pemerintah Masyarakat

Derajat Kesehatan

Tenaga

Page 6: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pembiayaan di sarana yankes

dan potensi perubahan

Mahasiswa mampu menjelaskan sistem kesehatan nasional

Mahasiswa mampu menjelaskan jenis pelayanan kesehatan yang

tersedia dan ukuran utilisasi

Mahasiswa mampu menjelaskan penjagaan mutu dan akseptabilitas

kesehatan

Mahasiswa mampu menjelaskan isu pelayanan kesehatan terhadap

balita, orang miskin, wanita hamil, dan manula

Mahasiswa mampu menjelaskan implementasi kebijakan publik di

bidang kesehatan dan evaluasi

Mahasiswa mampu menjelaskan isu yankes dan praktek dokter

Mahasiswa mampu menjelaskan cara menilai utilisasi yankes

6. Gather Information and Private Study

Ramadhan, Syahrul. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya:

Ikhtiar

Azwar, Azrul. 1988. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa

Aksara

Depkes RI. Sistem Kesehatan Nasional.

Soekidjo Notoadmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Kuliah Pengantar

7. Share the Results

Pengertian sistem pembiayaan kesehatan :

Besarnya dana yang harus disediakan dalam Penyelenggaraan &

Pemanfaatan upaya kesehatan

Macam-macam biaya kesehatan:

Biaya Pelayanan Kedokteran

Fakultas Kedokteran UNAND 6

Page 7: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan

atau memanfaatkan pelayanan kedokteran yang tujuan

utamanya untuk mengobati penyakit / penyembuhan (kuratif)

Biaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat

adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan

atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat, yang

tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan (preventif)

Sub sistem pelayanan kesehatan dapat ditinjau dari,

1. Penyedia Kesehatan (Health Provider)

Upaya Kesehatan oleh pemerintah, swasta dan pihak

penyelenggara lainnya

2. Pemakai Jasa Pelayanan à Health Consumer

o Yaitu besar dana yang harus disediakan untuk

memanfaatkan jasa pelayanan à Pemakai (masyarakat)

Sumber biaya kesehatan :

1. Anggaran dari pembiayaan pemerintah

- General Tax Revenues : Minyak, Import/ Eksport

- Deficit Financing : Pinjaman Dalam Negeri, Donor

- Pajak Penjualan : Earmarket

- Social Insurance : Employed, Pensioners

2. Tanggungan Masyarakat

Masalah pokok pembiayaan kesehatan:

1. Kurangnya dana yang tersedia

2. Penyebaran dana yang tidak sesuai

3. Pemanfaatan dana yang tidak tepat

4. Pengelolaan dana yang belum sempurna

5. Biaya kesehatan yang makin meningkat

Penyebab yang berperan:

Fakultas Kedokteran UNAND 7

Page 8: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

o Tingkat inflasi

o Tingkat permintaan

o Kemajuan ilmu dan teknologi

o Perubahan pola penyakit

o Perubahan pola pelayanan kesehatan

o Perubahan pola hubungan dokter-pasien

o Lemahnya mekanisme pengendalian biaya

o Penyalahgunaan asuransi kesehatan

Upaya penyelesaian :

1. Upaya meningkatkan jumlah dana

o Terhadap pemerintah : meningkatkan alokasi biaya

kesehatan dalam anggaran pendapatan dan belanja

negara

o Terhadap badan-badan lain di luar pemerintah :

menghimpun dana dari sumber masyarakat serta dari

sumber bantuan luar negeri

2. Upaya memperbaiki penyebaran, pemanfaatan, dan

pengelolaan dana

o Penyempurnaan sistem pelayanan

o Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga

pengelola

3. Upaya mengendalikan biaya kesehatan

o Memperlakukan peraturan sertifikat kebutuhan

o Memperlakukan peraturan studi kelayakan

o Memperlakukan peraturan pengembangan yang

terencana

o Menetapkan standar baku pelayanan kesehatan

o Menyelenggarakan program menjaga mutu

o Menyelenggarakan pengaturan tariff pelayanan

o Asuransi kesehatan

Fakultas Kedokteran UNAND 8

Page 9: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

Pengertian Sistem Kesehatan Nasional

adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa

Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan

kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam pembukaan UUD 1945

Indikator Pencapaian SKN:

1. Status kesehatan yang menunjuk pada tingkat kesehatan yang

berhasil dicapai yang dihitung dengan menggunakan disability

adjusted life expectancy (DALE)

2. Tingkat ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan yang

menunjuk pada kemampuan SKN dalam memenuhi harapan

masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan

Indikator Kinerja SKN:

1. Distribusi tingkat kesehatan disuatu negara ditinjau dari

kematian balita

2. Distribusi ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan

ditinjau dari harapan masyarakat

3. Distribusi pembiayaan kesehatan ditinjau dari penghasilan

keluarga

Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh

semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah

secara sinergis, berhasil-guna dan berdaya guna, sehingga tercapai

derajat kesehatan masyakarat yang setinggi-tingginya.

Subsistem SKN:

1. Subsistem Upaya Kesehatan

2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan

3. Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan

4. Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan

5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat

Fakultas Kedokteran UNAND 9

Page 10: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

6. Subsistem Manajemen Kesehatan

Landasan SKN:

1. Landasan idiil yaitu Pancasila

2. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945

Prinsip dasar SKN adalah norma, nilai dan aturan pokok yang

bersumber dari falsafah dan budaya Bangsa Indonesia

Perikemanusiaan

Hak Asasi Manusia

Adil dan Merata

Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat

Kemitraan

Pengutamaan dan Manfaat

Tata kepemerintahan yang baik

Pengertian pelayanan kesehatan :

Adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara

bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit

serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan

ataupun masayarakat (Levey and Loomba 1973).

Pelayanan kesehatan ditentukan oleh:

– Pengorganisasian pelayanan

– Ruang lingkup kegiatan

– Sasaran pelayanan

Macam pelayanan (Hodgetts and Cascio 1983)

– Pelayanan kedokteran

• Bersifat sendiri atau dalam suatu kelompok

• Tujuan utama menyembuhkan dan memulihkan

• Sasaran perorangan atau keluarga

– Pelayanan kesehatan masyarakat

Fakultas Kedokteran UNAND 10

Page 11: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

• Bersama-sama dalam suatu organisasi

• Tujuan utama memelihara, meningkatkan dan mencegah

• Sasaran kelompok atau masyarakat

Syarat pokok pelayanan kesehatan :

1. Tersedia dan berkesinambungan

2. Dapat diterima dan wajar

3. Mudah dicapai

4. Terjangkau

5. Bermutu

Pengertian penjagaan mutu adalah suatu upaya yang

berkesinambungan, sistematis dan objektif dalam memantau dan

menilai pelayanan yang diselenggarakan dibandingkan dengan

standar yang telah ditetapkan, serta menjelaskan masalah yang

ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan. (Maltos dan Keller,

1989)

Faktor pentingnya penjaminan mutu bagi rumah sakit :

Peningkatan tekanan persaingan

Persepsi konsumen berubah

Adanya pemborosan dalam metode yang berlaku

Persepsi manajer dan petugas telah berubah

Dimensi mutu ( cara pandang mutu pelayanan ) :

1. Kemampuan teknis

2. Keterjangkauan pelayanan

3. Efektivitas

4. Efisiensi

5. Hubungan antarmanusia

6. Kesinambungan

7. Keamanan

Indikator yang menunjukan tercapai atau tidaknya standar pelayanan

Indikator Persyaratan Minimal

Fakultas Kedokteran UNAND 11

Page 12: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

- Ind. Masukan (tenaga, sarana dan dana)

- Ind. Lingkungan (kebijakan dan manajemen organisasi)

- Ind. Proses (tindakan medis dan non medis)

Indikator Penampilan Minimal (keluaran dan hasil)

- Hasil lulusan

- Kepuasan pelanggan,

Langkah-langkah pengembangan penjaminan mutu :

Membangun kesepakatan (concerness building)

Membangun kemampuan (capacity building)

Pelembagaan (institusionalization)

Standar pelayanan dalam penjaminan mutu :

1. Standar input (struktur)

Meliputi : tenaga, alat, fasilitas, bahan, dana, dan sebagainya

2. Standar proses à Berupa prototap dan kebijakan

3. Standar Output à Tergantung pada baik buruknya proses

4. Standar Outcome à Hasil akibat dari output

5. Standar Impact à Tergantung multisektor

Langkah-langkah penjaminan mutu pelayanan :

1. Membangun kesadaran mutu

2. Pembentukan tim penjaminan mutu

3. Pembuatan alur kerja dan standar pelayanan

4. Penilaian kepatuhan terhadap standar

5. Penyampaian hasil penilaian

6. Survei pelanggan

7. Penyusunan rencana kegiatan

8. Pemantauan dan supervisi

9. Penilaian

Isu pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin :

1. Kegiatan program KIA/KB

- Persalinan nakes

Fakultas Kedokteran UNAND 12

Page 13: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

- Imunisasi

- KB

2. Kegiatan program gizi

- Konseling gizi buruk

- Penanganan balita gizi buruk

- Penyuluhan tentang balita dan ibu hamil

Kegiatan program KIA

1. Pelayanan pranikah

2. Pelayanan bayi (imunisasi), balita

3. Pelayanan anak prasekolah

4. Natal (persalinan oleh nakes)

Indikator derajat kesehatan :

- Angka kematian ibu

- Angka kematian bayi

- Status gizi

- Umur harapan hidup

Implementasi kebijakan publik di bidang kesehatan

PP 8 TAHUN 2003

menguatkan fungsi dinas sebagai penentu kebijakan dan regulator

o Peranan Dinas Kesehatan Propinsi (terbatas menurut PP 25

tahun 2000)

o Peranan dinkes Kab/kota (jika tidak mampu dapat diserahkan ke

dinkes propinsi)

o Pusat memberi kebijakan dan standar-standar nasional

Fungsi pemerintah dalam sistem kesehatan :

o Sebagai regulator

o Sebagai pemberi biaya

o Sebagai pelaksana

o Pengelolaan SDM

Fakultas Kedokteran UNAND 13

Page 14: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

Fungsi dinas di propinsi dan kabupaten/kota menurut PP No. 8 Th.

2003

o Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

o Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum

o Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

Isu yankes dan praktek dokter

Agenda pembangunan kesehatan 2004 – 2009 :

Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan masyarakat yang

berkualitas

Strategi utama :

1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup

sehat

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

yang berkualitas

3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi

kesehatan

4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan

Cara menilai utilisasi yankes

Indikator pelayanan kesehatan :

Persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas

Persentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit

Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan laboratorium

kesehatan

Persentase rumah sakit yang menyelenggarakan 4 pelayanan

kesehatan spesialis dasar

Persentase obat generik berlogo dalam persediaan obat

Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan

Persentase desa yang mencapai Universal Child Imunization

(UCI)

Fakultas Kedokteran UNAND 14

Page 15: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

Persentase desa terkena KLB yang ditangani < 24 jam

Persentase ibu hamil yang mendapat tablet FE

Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif

Persentase murid SD yang mendapat pemeriksaan gigi dan

mulut

Persentase pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan kerja

Persentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan

kesehatan

Sumber daya kesehatan :

o Rasio dokter

o Rasio dr. spesialis

o Rasio dokter keluarga

o Rasio dr. gigi

o Rasio bidan

o Apoteker

o Perawat ahli gizi

o Ahli sanitasi

o Ahli kesmas

o Dan lain-lain

Ruang lingkup penilaian suatu program kesehatan :

a. Status kesehatan yang dihasilkan

b. Kualitas pelayanan yang dihasilkan

c. Kuantitas pelayanan yang dihasilkan

d. Sikap masyarakat terhadap program kesehatan

e. Sumber daya yang tersedia

f. Biaya yang dipegunakan

Fakultas Kedokteran UNAND 15

Page 16: Pelayanan Dan Kartu Askeskin

Fakultas Kedokteran UNAND 16