5
BAB I PENDAHULUAN Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, maka langkah selanjutnya yang ditempuh pemerintah orde baru adalah melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional yang diupayakan pemerintah waktu itu direalisasikan melalui Pembangunan Jangka pendek dan Pembangunan Jangka Panjang. Pambangunan Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap Pelita memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sedangkan Pembangunan Jangka Panjang mencakup periode 25 sampai 30 tahun. Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional yanmg tertulis dalam pembukaan UUD 1945; yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan- perdamaian abadi-serta keadilan sosial. Pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilaksanakan pemerintah Orde Baru berpedoman pada Trilogi Pembangunan dan Delapan jalur Pemerataan.Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil. Isi Trilogi Pembangunan adalah :

PELITA V - jadi (Y)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELITA V - jadi (Y)

BAB I

PENDAHULUAN

Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, maka langkah selanjutnya

yang ditempuh pemerintah orde baru adalah melaksanakan pembangunan nasional.

Pembangunan nasional yang diupayakan pemerintah waktu itu direalisasikan melalui

Pembangunan Jangka pendek dan Pembangunan Jangka Panjang. Pambangunan Jangka

Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap Pelita memiliki misi

pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sedangkan Pembangunan Jangka Panjang mencakup periode 25 sampai 30 tahun.

Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan

yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Pembangunan

nasional dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional yanmg tertulis dalam

pembukaan UUD 1945; yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia,

meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut

melksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan-perdamaian abadi-serta

keadilan sosial.

Pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilaksanakan pemerintah Orde Baru

berpedoman pada Trilogi Pembangunan dan Delapan jalur Pemerataan.Inti dari kedua

pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana

politik dan ekonomi yang stabil. Isi Trilogi Pembangunan adalah :

a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan

sosial bagi seluruh rakyat.

b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi

c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

Dan Delapan Jalur Pemerataan yang dicanangkan pemerintah Orde Baru adalah :

a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat khususnya pangan,sandang dan

perumahan.

b. Pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan

Page 2: PELITA V - jadi (Y)

c. Pemerataan pembagian pendapatan.

d. Pemerataan kesempatan kerja

e. Pemerataan kesempatan berusaha

f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi

muda dan kaum wanita.

g. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air

h. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

BAB II

ISI

Seperti telah disebutkan di muka bahwa Pembangunan nasional direalisasikan melalui

Pembangunan Jangka Pendek dan Pembangunan Jangka Panjang. Dan Pembangunan Jangka

Pendek dirancang melalui program Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Selama masa Orde

Baru, pemerintah telah melaksanakan enam Pelita.

Pelita V dimulai 1 April 1989 sampai 31 Maret 1994. Pada Pelita ini pembangunan

ditekankan pada pembangunan ekonomi dengan titik berat di sektor pertanian untuk

memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi hasil pertanian dan sektor

industri untuk ekspor, penyerapan tenaga kerja, industri pengolahan hasil pertanian, serta

menghasilkan mesin-mesin industri.

Dengan tetap berlandaskan pada Trilogi pembangunan. Pada pelita V ini penekanan

kebijakan diarahkan pada “ Pemerataan”, dengan prioritas “ Sektor industri yang didukung

oleh sektor pertanian”

Kendala – kendala yang dihadapi:

Munculnya blok-blok Perdagangan Dunia ( ADTA, NAFTA, APEC, dsb )

Persaingan bisnis makin kompetitif

High Cost

Kualitas SDM makin rendah

Utang luar negeri makin meningkat

Page 3: PELITA V - jadi (Y)

Upaya yang dilakukan pemerintah antar lain:

Melakukan diversifikasi produk ekspor ( khususnya nin migas )

Melakukan deregulasi, antar lain : tentang pengaturan Investasi Asing

BAB III

KESIMPULAN

Pelita V adalah akhir dari pola pembangunan jangka panjang tahap pertama. Lalu

dilanjutkan pembangunan jangka panjang ke dua, yaitu dengan mengadakan Pelita VI yang

di harapkan akan mulai memasuki proses tinggal landas Indonesia untuk memacu

pembangunan dengan kekuatan sendiri demi menuju terwujudnya masyarakat yang adil

dan makmur berdasarkan Pancasila.

Pada Pelita V Perekonomian Indonesia membaik dengan pertumbuhan 6,7% pertahun.

Selama PJP I : pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7% pertahun, pendapatan perkapita naik

dari US$70 (1969) jadi US$770 (1993), penduduk miskin turun dari 70 juta orang (60%) jadi

25,9 juta orang (13,7%).

Aspek Ekonomi berhasil mencapai stabilitas nasional, yang dicapai melalui:

1. Pengelolaan makro ekonomi yang berhati-hati

2. Partisipasi masyarakat meningkat

3. Anggaran berimbang dan dinamis

4. Penerapan devisa bebas

5. Terpeliharanya stabilitas nasional (Ekonomi dan politik).

Struktur ekonomi mulai berimbang, baik dari aspek produksi, penerimaan pemerintah,

maupun penerimaan ekspor/devisa. Sektor moneter berkembang pesat: jumlah bank

meningkat dari 111 (1988) menjadi 239 (1994), peranan bank swasta meningkat, lembaga

keuangan nonbank tumbuh pesat ternasuk pasar modal.

Page 4: PELITA V - jadi (Y)

DAFTAR PUSTAKA

http://rinahistory.blog.friendster.com/2008/11/indonesia-masa-orde-baru/

http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto

http://www.indonesiaindonesia.com/f/2390-indonesia-era-orde-baru/