Upload
ramayu
View
239
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
rtest
Citation preview
1
PEMANFAATAN ADRUINO DAN SENSOR SUHU
DALAM MENGETAHUI KESUBURAN TANAH
I Made Satrya Ramayu, S.Kom
Jurusan Magister Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Ganesha
Jl. Raya Sesetan 196 Pegok-Denpasar
Email : [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Tanah merupakan media utama didalam melakukan proses penanaman, khususnya tanaman
sayur, diera saat ini sangat sulitnya mencari lahan yang begitu luas, maka dikembangkannya pola
tanam vertikultur, yaitu bercocok tanam secara vertical dengan tidak memelukan tempat yang
luas. Kesuburan tanah akan dapat berkurang, salah satunya yaitu pengaruh suhu, yang dimana di
suhu suhu tertentu dapat menghilangkan Bakteri nitrifikasi dapat menyuburkan tanah karena
membantu menambah kandungan nitrat didalam tanah, sehingga tanah menjadi subur. Dikarenakan suhu
dapat berubah ubah perlu kiranya si pengguna tanaman dapat mengetahui suhu tanah tersebut, maka
ditanamkannya sensor suhu di media tanah agar nantinya dapat memberikan notifikasi dan si pengguna
dapat melakukan aksi berupa penyiraman ataupun pemberian pupuk dengan pemanfaatan teknologi IoT
Kata kunci : IoT, vertikultur, kesuburan tanah, sensor suhu
1. PENDAHULUAN
Tanah merupakan media tanam
untuk tumbuh tumbuhan, khususnya
tanaman sayur. Dalam pemanfaatan
teknologi yang berbasis “Smart Grow
Urban” yang dimana kita dapat melakukan
proses bercocok tanam dimana saja atau di
lahan sempit sekalipun.
Yang dibahas kali ini mengenai
pemanfaatan sensor suhu didalam
mengetahui tingkat kesuburan tanah. Tanah
berperan penting didalam proses tumbuh
kembangnya tanaman, dikarenakan tanah
merupakan salah satu media utama didalam
bercocok tanam. Salah satu penyebab
penurunan kualitas tanah adalah suhu. Suhu
yang berada dibawah titik beku atau 00C
menyebabkan ion-ion dalam tanah sulit
untuk bergerak jika dibandingkan pada
keadaan cair, dan hal tersebut menyebabkan
konduktivitasnya menurun serta ketahanan
tanah akan semakin tinggi (Sunawar, 2008).
Semakin tinggi nilai ketahanan tanah maka
resistivitas tanah akan semakin tinggi dan
sebaliknya ( Pasaribu, 2011).
2
Oleh sebab itu perlu ditanamnya
sensor suhu pada tanaman yang ditanam di
media vertikultur, yang nantinya akan
memantau kondisi suhu tanah secara
realtime kepada pengguna teknologi “Smart
Grow Urban”, sehingga nantinya si
pengguna dapat melakukan aksi jika melihat
media utamanya yaitu tanahnya sudah mulai
tidak subur dengan menyirami tanamannya
dan memberikan pupuk. Adapun sensor
yang digunakan yaitu DS 18B20 karena
sensor tersebut memiliki kemampuan tahan
air (Waterproof), cocok digunakan untuk
mengukur suhu pada tempat yang sulit atau
basah, serta memiliki output digital maka
tidak perlu khawatir terhadap degradasi data
ketika menggunakan pengukuran untuk
jarak jauh. Dan sensor ini kemudian akan di
hubungkan ke komponen adruino agar bisa
memberikan notifikasi ke pengguna
2. DASAR TEORI
2.1 Suhu
Di dalam tanah terjadi proses nitrifikasi
bagi tumbuhan, nitrifikasi merupakan proses
oksidasi enzimatik yang dilakukan oleh bakteri-
bakteri. Bakteri nitrifikasi sangat peka terhadap
lingkungan. Faktor – faktor tanah yang
mempengaruhi proses nitrifikasi salah satunya
suhu. Diketahui bahwa suhu sangat menunjang
proses nitrifikasi, proses ini akan berjalan baik
antara 270C sampai 32
0C. Pada suhu 52
0C
nitrifikasi secara praktis berhenti dan pada titik
beku 00C nitrifikasi tidak terjadi (Hakim,
1986). Bakteri nitrifikasi dapat menyuburkan
tanah karena membantu menambah kandungan
nitrat didalam tanah, sehingga tanah menjadi
subur dan tanaman pun tumbuh dan berkembang
dengan baik.
2.2 Arduino
Arduino dikatakan sebagai sebuah
platform dari physical computing yang
bersifat open source. Physical computing itu
sendiri adalah membuat sebuah sistem atau
perangkat fisik dengan menggunakan software
dan hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat
menerima rangsangan dari lingkungan dan
merespon balik. Arduino tidak hanya sekedar
sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah
kombinasi dari hardware, bahasa
pemrograman dan Integrated Development
Environment (IDE) yang canggih. IDE
adalah sebuah software yang sangat
berperan untuk menulis program, meng-
compile lalu menjadi kode biner dan meng-
upload ke dalam memory microcontroller.
(Feri Djuandi, 2011).
3. BAHAN DAN METODE
3.1 Bahan
Bahan yang digunakan didalam
penelitian ini adalah sensor suhu DS 18B20
lalu dihubungkan ke adruino uno yang
3
nantinya untuk mengetahui indikasi suhu
yang ada.
Gambar 1 Sensor Suhu DS18B20
Kenapa menggunakan adruino karena
dari segi biaya murah, Cross-platform,
Sederhana, banyak digunakan oleh orang lain
sehingga mudah mencari tutorialnya dan yang
paling dasar utama kami memakai adruino yaitu
Open source dan perangkat lunak yang dapat
dikembangkan, sehingga nantinya jika ada suatu
permasalahan didalam mengetahui suhu system
ini dapat dikembangkan lagi dan juga sifat dari
adruino ini yang open source sehingga kita tidak
takut lagi mengenai terbenturnya lisensi
berbayar.
Gambar 2 Sensor dihubungkan ke adruino
3.2 Metode
Penerapan penanaman ini
menggunakan pola tanam vertikultur, yang
dimana system budidaya pertanian secara
vertical atau bertingkat yang sangat cocok
untuk lahan yang sempit tanpa mengurangi
kualitas tanaman sayuran yang di tanam.
Dengan pola tanaman vertikultur juga kita bisa
memindahkan tanaman ke mana saja, di
karenakan sifatnya portable
Gambar 3 contoh pola tanam vertikultur
4. EKSPERIMEN DAN HASIL
Proses kerjanya, pertama tama
siapkan beberapa pipa paralon yang ukuran
sedang ataupun yang besar, kemudian susun
sedemikian rupa hingga membentuk seperti
gambar di bawah ini
Gambar 4 sketsa bentuk
4
Setelah itu isikanlah tanah, pupuk dan
bibit secukupnya, di sesuaikan dengan besarnya
media tanam.
Kemudian, masukkanlah sensor suhu ke
dalam tanah di media tanam, sehingga nantinya
sensor ini akan mendeteksi suhu yang ada di
terdapat di dalam tanah.
Pipa Paralon
tanah
Sensor suhu
Gambar 5 setelah pemasukan sensor suhu
Suhu tanah saat ini:40 C, Silahkan lakukanPenanganan
0
Disiram Pupuk
Abaikan
Gambar 6 Notif suhu tidak berada di kondisi normal
Gambar 7 Skema sistem smart grow urban
5. KESIMPULAN
Dari penelitian ini ketika suhu tidak
mencapai range normal yaitu 270C sampai
320C maka system akan mengirimkan informasi
keadaan suhu dan si pengguna dapat melakukan
aksinya dengan melakukan penyiraman atau
melakukan pemupukan
5
PUSTAKA
[1]. Buckman. 1982.Penghambat Perkembangan Tanaman
(digilib.unila.ac.id/14054/20/bab%201.pdf) [Diakses pada 04 Juni 2016].
[2]. Temperature Sensor DS18B20
(arduino-info.wikispaces.com/Brick-
TemperatureDS18B20#Test%20Sketch%20to%20read%20DS18B20%20addresses)
[Diakses pada 10 Juni 2016].
[3]. Yesica Manurung. 1994.Sistem tanaman vertikultur (www.kompasiana.com/yesica/sistem-
tanam-vertikultur-bagi-tanaman-organik_54f75975a33311b2368b4616) [Diakses pada 10 Juni
2016].