13
PEMANFAATAN WILAYAH PESISIR BERBASIS KEBAHARIAN DAN WISATA BUDAYA DESA BODDIA KECAMATAN GALESONG KELOMPOK IV NANI PURWATI NINGSIH D521 10 255 EDMUND TEOFANO D521 10 258 TRI WAHYUNINGSIH D521 10 261 AYU HARDIANTI D521 10 271 LAODE MUH. ASFAN D521 10 901 PRODI PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

PEMANFAATAN WILAYAH PESISIR BERBASIS KEBAHARIAN DAN WISATA BUDAYA

DESA BODDIA KECAMATAN GALESONG

KELOMPOK IVNANI PURWATI NINGSIH D521 10 255EDMUND TEOFANO D521 10 258TRI WAHYUNINGSIH D521 10 261AYU HARDIANTI D521 10 271LAODE MUH. ASFAN D521 10 901

PRODI PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KOTAJURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 2: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

GAMBARAN UMUM WILAYAHAspek Geografis

Batas-batas administrasi dari Kecamatan Galesong adalah sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Kecamatan Galesong Utara• Sebelah Timur : Kabupaten Gowa• Sebelah Selatan : Kec. Galesong Selatan• Sebelah Barat : Selat Makassar

Aspek topografiDesa Boddia terletak pada ketinggian sekitar 50 m di atas permukaan laut. Desa Boddia memiliki luas wilayah 3,57 km2 dengan persentase 13,77% terhadap luas Kec. Galesong.

Secara administratif Desa Boddia terbagi atas empat dusun, yaitu : Dusun Bura’ne, Dusun Parrang Bodeng, Dusun Manjalling, dan Dusun Boddia.Dusun Manjalling dan Dusun Boddia merupakan wilayah pesisir, termasuk di dalamnya Pulau Sanrobengi

Page 3: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

ORIENTASI WILAYAH

Page 4: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

No Jenis Data Jumlah

1 Penduduk

Laki-Laki 2.212 jiwa

Perempuan

2.202 jiwa

2 Rumah Tangga 1.004

3 Kepadatan Penduduk1.236

jiwa/km2

4 Rata-Rata Anggota 4

5 Rasio 100,5

No

.

Jenis Mata

Pencaharian

Jumla

h

Persentase

(%)1 Pertanian 614 51,21

2 Nelayan 351 29,27

3 Industri kerajinan

252,09

4 Konstruksi 107 8,92

5 Perdagangan 15 1,25

6 Warung makan

60,51

7 Transportasi 7 0,58

8 Keuangan 1 0,08

9 Jasa Pemerintahan

625,17

10 Jasa Sosial 1 0,08

11 Jasa Perorangan

60,51

12 Jasa Lainnya 4 0,33Sumber : Kecamatan Galesong dalam Angka 2011_BPS Kab. Takalar

Komposisi Penduduk Desa Boddia Berdasarkan Mata PencaharianJumlah Penduduk Desa Boddia

ASPEK DEMOGRAFI . . .

Page 5: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

• Pola PermukimanPermukiman di wilayah pesisir Galesong menggunakan pola linear sejajar garis badan perairan

Page 6: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

Orientasi Bangunan Bangunan cenderung menghadap ke darat Orientasi kegiatan di darat lebih meningkat Mempertimbangkan aksesibilitas Menghindari dampak ketinggian gelombang air laut

Gambar Orientasi Bangunan Membelakangi Laut

Page 7: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

Area Budidaya Rumput Laut

Area Budidaya Air Payau berupa komoditas perikanan seperti Rajungan, Ikan Bandeng, Udang

Terdapat Pelabuhan Perikanan dan PPI yang dapat menunjang kegiatan industri perikanan

Permukiman Pa’torani (nelayan telur ikan terbang), merupakan komoditas unggulan dan kualitas ekspor

ANALISIS POTENSI KEBAHARIAN

Page 8: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

ASPEK NON FISIK WILAYAH PESISIR ASPEK EKONOMI MASYARAKAT PESISIR

• Sebanyak 29% masyarakat Desa Boddia bermata pencaharian sebagai nelayan

• Klasifikasi nelayana. Nelayan dengan perahu kecil

menggunakan alat pancing dan tasib. Nelayan dengan perahu besar

menggunakan jala c. Papalele (pemilik kapal) nelayan

pasif, tidak melaut secara langsung, berperan dalam penyediaan alat tangkapan dan kapal

• Permasalahan ekonomi masyarakat pesisirJika tidak melaut saat gelombang laut tinggi, nelayan berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnyaJika tidak melaut, para nelayan hanya memperbaiki alat tangkapan dan kapal

Nelayan yang tidak melaut

Alat tangkapan nelayan perahu

kecil

Page 9: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

ASPEK SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR

• Aspek Sosial

• Aspek Budaya

KEKERABATANKEGOTONGROYONGAN

• Appanaung Ri Je'ne• Accini Allo• Abbeso' Biseang• Annisi Biseang• Apparada• Appanai Pakkajang• Angngalle Leko

Kaluku• Appassili• Allappasa‘• A’caruccu

Masyarakat Desa Boddia percaya bahwa dengan upacara adat tersebut hasil tangkapan laut dapat maksimal dan diberi keselamatan

Page 10: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

DOKUMENTASI ASPEK SOSBUD MASYARAKAT PESISIR

Rasa kegotongroyongan masyarakat pesisir, kalangan orang tua dan anak-anak saling membantu saat pendaratan kapal

Rangkaian upacara adat Appanaung ri Je’ne untuk melepas para pa’torani dalam mencari telur ikan terbang

Page 11: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

INDUSTRI PERIKANAN• ZONA INDUSTRI

Acuan perencanaan : Keputusan Menteri Kelautan & Perikanan Kep. 10/Men/2004 tentang Pelabuhan PerikananLuas area perncanaan zona industri 2 Ha Fasilitas Pokok : Dermaga dengan panjang 50m, area pengolahan ikan Fasilitas Fungsional : TPI, Stasiun Pengisian Bahan Bakar, area pemeliharaan kapal, TPSFasilitas Penunjang : Balai Pertemuan Nelayan, Kantor Pelabuhan, MCK, Mushalla, kios

Page 12: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

Zona Konservasi Ekosistem Aktivitas perairan direncanakan tidak merusak ekosistem terumbu karang Aspek Budaya Pusat Rangkaian Upacara Adat NelayanBudidaya Rumput laut disediakan area penjemuran rumput laut

Zona Permukiman Permukiman nelayan dan vegetasi mangroveZona IndustriPusat Kegiatan Ekonomi Masyarakat nelayanBudidaya Air PayauKomoditas unggulan berupa rajungan, udang, dan bandeng

Page 13: Pemanfaatan Wilayah Pesisir Galesong Selatan,

TERIMA KASIHHH. . .

TERIMA KASIHHH. . .

TERIMA KASIHHH. . .