Pemasangan Infus keperawatan

8/17/2019 Pemasangan Infus keperawatan

1/10

SALAM TERAPEUTIK

PEMASANGAN INFUS

Oleh

Agnes Deny Lysnawati

Agung Satria

Ani Lestari

Ahmad Khoiri

Alfian Hendri Setiawan

Annisa Rahmawati

Ayu Intan cahyani

Ayu Wulandari

YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA WACANA METRO

TAHUN 2012

M E T R O

D H A R M A W A C A N A


2/10

KATA P!"A!TAR

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

subahanahuwata’ala, karena atas berkat rahmat serta hidayah-Nya kami dapat

menyelesaikan makalah mengenai atresiaani ini dengan baik.

Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan

pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan termakasih kepada

semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan tugas ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,

untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun

demi kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kami berharap mudah-mudahan makalah ini dapat berguna bagi

pembaca umumnya dan juga bagi penulis pada khususnya.

Metro, Mei 2!2

Penulis

ii


3/10

DA#TAR ISI

"A#AMAN $%D%#............................................................................................. i

&A'A P(N)AN'A*............................................................................................ ii

DA+'A* .......................................................................................................... iii

P(MAAN)AN N+%

A. Pengertian Pemasangan nfus.......................................................................... !

. 'ujuan Pemasangan nfus................................................................................ !

/. ndikasi Pembetrian 0bat melalui jalur intra1ena........................................... !

D. &omplikasi Pemasangan nfus........................................................................ 2

(. $enis /airan nfus............................................................................................ 2

+. Prosedur Pemasangan nfus ............................................................................

). alam 'erapeutik ............................................................................................ 3

iii


4/10

P$ASA!"A! I!#%S

A& Pengertian Pemasangan Infus

Pemasangan nfus adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui

sebuah jarum ke dalam pembuluh 1ena 4pembuluh balik5 untuk menggantikan cairan

atau 6at-6at makanan dari tubuh.

&eadaan-keadaan yang dapat memerlukan pemberian cairan infus adalah 7

!. Perdarahan dalam jumlah banyak 4kehilangan cairan tubuh dan komponen darah5

2. 'rauma abdomen 4perut5 berat 4kehilangan cairan tubuh dan komponen darah5

8. +raktur tulang, khususnya di pel1is 4panggul5 dan paha

. &ehilangan cairan tubuh pada dehidrasi

9. Diare dan demam

3. #uka bakar luas

:. emua trauma kepala, dada, dan tulang punggung

'& Tu(uan Pemasangan Infus

!. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung air, elektrolit,

1itamin, protein lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara

adekuat melalui oral

2. Memperbaiki keseimbangan asam basa

8. Memperbaiki 1olume komponen-komponen darah

. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan kedalam tubuh

9. Memonitor tekan ;ena /entral 4/;P5

3. Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan di istirahatkan

)& Indi*asi Pem+etrian O+at melalui (alur intra,ena

!. Pada &eadaan emergency resusitasi jantung paru memungkinkan pemberian

obat secara langsung kedalam intra1ena.

2. %ntuk memberikan respon yang cepat terhadap pemberian obat

!


5/10

8. %ntuk memasukkan dosis obat dalam jumlah obat dalam jumlah besar secara

terus-menerus melalui infuse 4lidokain,


6/10

tinggi5, sampai akhirnya mengisi sel-sel yang dituju. Digunakan pada keadaan sel

@mengalami dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah 4dialisis5 dalam terapi

diuretik, juga pada pasien hiperglikemia 4kadar gula darah tinggi5 dengan

ketoasidosis diabetik. &omplikasi yang membahayakan adalah perpindahan tiba-tiba

cairan dari dalam pembuluh darah ke sel, menyebabkan kolaps kardio1askular dan

peningkatan tekanan intrakranial 4dalam otak5 pada beberapa orang. /ontohnya

adalah Na/l 9B dan Dekstrosa 2,9B.

2. /airan sotonik7

0smolaritas 4tingkat kepekatan5 cairannya mendekati serum 4bagian cair dari

komponen darah5, sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. ermanfaat pada

pasien yang mengalami hipo1olemi 4kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan

darah terus menurun5. Memiliki risiko terjadinya o1erload 4kelebihan cairan5,

khususnya pada penyakit gagal jantung kongestif dan hipertensi. /ontohnya adalah

cairan *inger-#aktat 4*#5, dan normal saline>larutan garam fisiologis 4Na/l ,CB5.

8. /airan hipertonik7

0smolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga @menarik cairan

dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Mampu menstabilkan

tekanan darah, meningkatkan produksi urin, dan mengurangi edema 4bengkak5.

Penggunaannya kontradiktif dengan cairan hipotonik. Misalnya De


7/10

%kuran molekulnya 4biasanya protein5 cukup besar sehingga tidak akan keluar

dari membran kapiler, dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya

hipertonik, dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah. /ontohnya adalah

albumin dan steroid.

#& Prosedur Pemasangan Infus

/& #ase Pre Intera*si

a. Mengecek program terapi medik

b. Mencuci tangan

c. Mempersiapkan alat- "and scoon

- nfuse set

- /airan infuse

- ; /ateter>Abocat sesuai ukuran

- &apas alcohol

- "ansplas>kasa steril ? betadhin

- angkok

- Plester

- 'omikuet

- $am tangan

- )unting plester

- ak instrument

- /atatan dan pen

- tandar infuse

- Alas

- Nampan

- #abel pemasangan infuse 4jam, tanggal, terapi, tetesan5

0& #ase Intera*si

a. Mengucapkan salam terapeutik

b. Melakukan 1alidasi>e1aluasi

c. Melakukan kontrak =aktu 4topic, =aktu dan tempat5


8/10

d. Menjelaskan tujuand an langkah-langkah tindakan

e. Menjaga pri1acy klien

f. Mengecek bungkus>botol cairan, bocor, tangan kadarluarsa

1& #ase Ker(a

a. Menggunakan hanscoon

b. Meletakkan alat ke dekat pasien

c. Mengatur posisi pasien

d. Pertahankan teknik aseptic saat menyiapkan cairan infuse7

- )antungkan cairan infuse pada tiang infuse pada tiang infuse dan lakukan

desinfeksi tutup botol cairan infuse dengan kapas alkool

- uka set infuse, dan klem selang infuse set

- 'usukan selang infuse set dengan cairan infuse

- si @/hamber dengan cairan infuse !>8-!>2 bagian dan alirkan cairan

sampai keujung selang. $ika di dalam selang masih ada udara, maka buka

tutup jarum dan keluarkan udaranya hingga tidak ada, selanjutnya klem

selang nfus dan tutup jarum kembali

e. Memberikan label pada botol cairan infuse 4'anggal, jam, terapi, tetesan5

f. 'entukan area penusukan intra1ena kateter pad abagian distal terlebih dahulu

dan pilih 1ena yang besar, bila perlu cukur bulu pada are penusukan

g. #etakkan pengalas di ba=ah are apenusukan

h. Memasang 'omiuet 9-!9 cm di atas 1ena yang akan ditusuk sampai 1ena

terlihat jelas dan membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol. %ntuk

memobilisasi 1ena lakukan peregangan kulit dengan cara menarik kulit

dengankuat ke bagian distal

i. Membuka jarum, pegang kuat dngan tangan dominant lalu masukan jarum

infuse 4aboket>1emplon5 ke dalam 1ena sepanjang ! cm dengan lubang jarum

menghadap ke atas dengan sudut !9-8 derajat.

j. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum 4aboket>1emplon5. $ika terlihat ada

darah dalam jarum 4aboket>1emplon5 maka tarik keluar bagian dalam jarum

sejauh ! cm sambil menyusupkan bagian luarnya lebih jauh ke dalam 1ena.

9


9/10

k. +iksasi tempat penusukan dengan menggunakan hansaplas, buka tomiue, lalu

tekan pada bagian atas 1ena dengan menggunakan ibu jari jangan kiri agar

darah tidak keluar. &emudian jarum bagian dalam ditarik keluar, selanjutnya

sambungan aboket>1emflon dengan selang infuse set secara cepat dan cermat.

l. uka kleem pada selang infuse dan bila tidak ada tanda-tanda infiltrasi dan

cairan infuse dipastikan menetes dengan baik, kemudian melakukan fisasi

jarum 4aboket>1emflon5 dengan plester 4catatan7 tempat penusukan dapat

ditutup dengan kasa ? betadin.

m. Menghitung tetesan infuse dengan seksama sesuai instruksi

n. Melepas sarung tangan

o. Mencatatat tanggal dan jam pemasangan

2& #ase Terminasi

a. Menge1aluasi respon klien

b. Merencanakan tindak lanjut

c. Melakukan kontrak yang akan datang

d. Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil

"& Salam Tera-euti*

!. +ase nteraksi

Pera=at 7 elamat pagi

Pasien 7 elamat pagi sus

Pera=at 7 agaimana keadaannya buE

Pera=at 7 Perkenalkan nama saya Agnes Deny #isna=aty

pera=atan dari jam F.-!. G, pagi ini saya akan

melakukan pemasangan infuse pada ibu yang bertujuan

memasukkan cairan ke dalam tubuh ibu, kurang lebih !9-

2 menit apakah ibu bersediaE

Pasien 7 ersedia sus

Pera=at 7 aik bu, saya akan mempersiapkan alat.

2. +ase &erja

Pera=at 7 4Mengatur posisi pasien5

3


10/10

Maaf bu bisa saya lihat tangan kirinyaE

Pasien 7 isa sus

Pera=at 7 Digenggam ya buE

Pasien 7 ya sus

Pera=at 7 ekarang saya akan memasukkan jarum ke 1ena ibu,

agak sakit ditahan ya bu

Pasien 7 ya sus

Pera=at 7 bu, saya sudah selesai memasukkan jarum, ke 1ena ibu,

ibu bisa melepas genggamannya sekarang.

Pasien 7 ya sus

8. +ase 'erminasi

Pera=at 7 agimana bu perasaan ibu sekarangE

Pasien 7 Masih lemas sus

Pera=at 7 Maaf bu, prosesnya memakan =aktu tidak sebentar

Pasien 7 ya sus

Pera=at 7 aik bu, saya tela selesai melakukan pemasangan infuse.

$ika ibu membutuhkan bantuan saya, hubguni saya di

ruang pera=at.

Pasien 7 ya sus, terimakasih.

:

Documents

Pemasangan Infus keperawatan