Pembaasan PHP 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Pembaasan PHP 1

    1/3

    Munandar et al. 2009 mengatakan Secara umum proses terjadinya kemunduran

    mutu ikan terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-rigor, rigor mortis, dan post-rigor.

    Perubahan pre-rigor ditandai dengan terlepasnya lender dari kelenjar di bawah

    permukaan kulit. Sedangkan perubahan rigor mortis pada ikan ditandai dengan

    kekakuan otot ikan yang diawali dari pangkal ekor hingga mencapai ull rigor.

    !ekakuan otot ini dikarenakan adanya kontraksi-relaksasi antara aktin dan myosinyang membentuk aktomiosin. "urimala et al. 2009 mengatakan #ase rigor mortis

    akan berakhir ketika $%P telah habis terurai. !andungan asam laktat yang tinggi

    akibat kondisi stres sebelum mati akan menyebabkan nilai p& daging cepat

    menurun sehingga en'im katepsin akti. (n'im katepsin ini akan menguraikan

    daging ikan menjadi senyawa yang lebih sederhana.

    Munandar $, "urjanah, "urimala M. 2009. !(M)"*)+$" M)%) !$" "$

    /reochromis niloticus P$*$ P("1MP$"$" S)&) +("*$& *("$" P(+$!)$"

    3$+$ !(M$%$" *$" P("1$"$". 4urnal %eknologi Pengolahan &asil Perikanan

    ndonesia. 552 6 77-505

    "urimala M, "urjanah, )tama + &. 2009. !(M)"*)+$" M)%) !$" (( *)M8/

    3larias gariepinus P$*$ P("1MP$"$" S)&) 3&" *("$" P(+$!)$" 3$+$

    M$%. 4urnal Pengolahan &asil Perikanan ndonesia. 525 6 5-5

    Suhu merupakan salah satu cara penangan ikan agar dapat mempertahankan

    kemunduran mutu. "urjanah 2055 et al. mengatakan system rantai dingin atau

    penerapan suhu rendah chilling serta mengutamakan sanitasi dan hygiene sangat

    baik untuk mempertahankan mutu mengingat perairan ndonesia merupakan

    tempat yang baik bagi pertumbuhan mikroba pembusuk. !euntungan penerapan

    suhu rendah pada ikan antara lain dapat memperpanjang daya simpan sampai

    empat miggu dan dapat mempertahankan nilai gi'i dari ikan tersebut. Selain itu,akti:itas mikroba pembusuk dan reaki-reaksi biokimia pada tubuh ikan dapat

    dihambat sehingga kesegarannya masih terjaga.

    "urjanah, "urhayati %, ;akaria +. 2055. !emunduran Mutu kan urami

    /sphronemus gouramy pasca kematian pada penyimpangan suhu chilling. 4urnal

    Sumberdaya Perairan. ?,>9 @ "a dan 0,9 @ 3l. aram biasa digunakan dalam

    pengolahan ikan sebagai pemberi rasa dan bahan pengawet. Menurut ;aitse: et al.

    599 garam memiliki tekanan osmosis yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan

    terjadinya proses osmosis dengan sel daging ikan dan sel-sel mikroorganisme.$kibat plasmolisis sel mikroorganisme akan turun kadar airnya sehingga

    mikroorganisme akan mati karena kekurangan air sebagai media untuk hidup.

    1asin $ A ". 200

  • 7/24/2019 Pembaasan PHP 1

    2/3

    Pendinginan dengan es umumnya ditujukan untuk memasarkan ikan dalam keadaan

    basah dengan menurunkan suhu pusat daging ikan sampai -5 sampai -2D3. #ungsi

    dari es untuk mempertahankan ikan tetap segar, mencegah pembusukan sehingga

    nilai gi'i dapat dipertahankan. *isamping itu lelehan es mencuci lendir, sisa darah

    bersama bakteri dan kotoran lain akan terhanyut.

    Sanger . 2050. Mutu kesegaran ikan tongkol $uEis ta'ard selama penyimpanan

    dingin. Aarta AP%(!. >9-?>

    Penggaraman ikan dalam larutan garam dapat menekan populasi mikroba aerob

    dan non aerob yang terdapat pada permukaan kulit dan rongga insang dan perut

    ikan. *alam proses pengasapan pemberian garam mengakibatkan sel bakteri

    mengalami dehidrasi sehingga kehidupan sel bakteri akan terhambat *oe, 597,

    dan sel akan mati atau tetap hidup dalam keadaan dorman Staub, 5972. aram

    akan menghambat terjadinya autolisis maupun pembusukan, dimana garam siat

    tekanan osmotik yang tinggi yang menyebabkan plasmolisis pada dinding sel

    bakteri. *isamping itu garcm juga menghambat berubahnya protein oleh adanya

    aktiFtas en'im.

    Soedarto dan Siswanto & P. 2007. +(SP/" !)$%$S 8$"*(" 3hanos chanos

    $S$P %(+&$*$P $M$ P("(+"$". 8erkala lmiah Perikanan. >5 6 ?9-.

    8ahan pengawet yang sering digunakan oleh para produsen makanan adalah

    sebagai

    berikut 6

    5. "atrium 8en'oat, yang biasa dikenal dengan pengawet antibasi. "atrium

    ben'oat sering digunakan pada produk-produk hasil olahan, seperti pada roti

    kering, kick, cincau, ongol-ongol, dan jajanan pasar lainnya.

    2. $sam sorbat, biasanya digunakan dalam bentuk garam sodium atau potasium.

    8ahan ini eekti untuk menghambat pertumbuhan kapang dan ragi. $sam

    sorbat tidak mempengaruhi cita rasa makanan pada tingkat penggunaan 0.>@

    per berat bahan pada produk makanan seperti keju, roti, sari, buah, dan acar.

    )ni:ersitas Sumatera )tara

  • 7/24/2019 Pembaasan PHP 1

    3/3

    >. $sam ben'oat. 8ahan ini sering digunakan sebagai pengawet bahan makanan

    olahan, seperti sari buah dan minuman ringan. aram sodium dari asam

    ben'oat lebih sering digunakan karena bersiat mudah larut dalam air, dari

    pada bentuk asamnya. $sam ben'oat lebih potensial terhadap ragi dan bakteri,

    dan paling eekti untuk menghambat pertumbuhan kapang. Penggunaan asam

    ben'oat sering dikombinasikan dengan asam sorbat, dan ditambahkan dalam

    jumlah sekitar 0.0