Pembaca yang budiman, - garutkab.go.id · rumah bagi para pemimpin yang memimpin negeri bernama Garut ini. ... diproduksi di kampung-kampung karena jalannya sudah bagus sekarang bisa

Pembaca yang budiman,Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, majalah

Diskominfo kembali hadir kehadapan pembaca. Kali inimenyuguhkan tema utama tentang penyerapan tenagakerja, dimana permasalahan ini menjadi pekerjaan rumahPemerintah Kabupaten Garut.

Disamping itu edisi kali ini menyuguhkan tulisan tentangperan serta koperasi dan UMKM, ditunjang denganperkembangan koperasi yang menjadi salah satu kekhasanKabupaten Garut dalam menggerakkan ekonomimasyarakat. Dari bidang perindustrian perdagangan kamisajikan tulisan mengenani potensi industri perdaganganyang diharapkan menjadi referensi bagi pembaca dalammewuwujdkan usahanya di Kabupaten Garut. Salah satuyang kami sajikan liputannya mengenai keberadaanperusahaan sepatu olah raga ternama serta dampak yangterjadi dengan berdirinya perusaahaan PT. Changshin diwilayah Kecamatan Leles.

Dari bidang sosial, kami menyajikan tentang catatanpenting sebagai dampak dari ekonomi yang kianberkembang yang memungkinkan berdampak terhadapstatus sosial masyarakat setempat.

Edisi kali ini sengaja kami turunkan tulisan mengenairevitalisasi pasar tradisional. Kabupaten Garut memangsaat ini sedang gencar-gencarnya membangun kembalipasar tardisional semi modern. Keberadaan pasar inidiharapkan memberikan kenyamanan masyarakat yangmasih akrab dengan keberadaan pasar tradisional dengankeunggulan lain dari sisi komunikasi antara penjual danpembeli yang menjadi tipikal pasar tradisional, sedangkankemoderannya diharapkan ada sisi kenyamanan oranguntuk berbelanja.

Akhirnya, kami ucapkan selamat membaca. Kamisenantiasa membuka diri terhadap segala masukan dankritikan. Semoga Majalah Kominfo akan selalu tampil lebihbaik dan optimal. Salam.

Sekapur Sirih

Kepala Dinas Komunikasi dan InformatikaKabupaten Garut

Drs. H. Nurdin Yana, M.H.

4 MAJALAH DISKOMINFO

PT CHANGSHIN REKSA JAYAMENUJU INDUSTRI INTERNASIONAL, BERDAYAKAN SDM LOKAL GARUT

Pasca dilantiknya Bupati dan WakilBupati Garut periode 2014-2019, Rudy

Gunawan dan Helmi Budiman, Kamis,23 Januari 2014, oleh Gubernur JawaBarat Ahmad Heryawan dalam RapatParipurna Istimewa DPRD KabupatenGarut, kedua pasangan ini langsung

pasang badan, salah satunyabagaimana menjawab tantangan agar

Kabupaten Garut keluar dari julukansebagai daerah tertinggal.

KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN SEKTOR INDUSTRI DANPERDAGANGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DAFT

AR IS

I

Peningkatan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Peran DISNAKERTRANS dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran

KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2017

Kemenko Perekonomian Lirik SelaawiJadi Pilot Projek Kawasan

Memacu Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi6

24REVITALISASI PASAR TRADISIONAL JALAN TERUS

24

44

54

62

1826

BOX

REDA

KSI

5MAJALAH DISKOMINFO

Suasana di depan Pasar Rakyat Wanaraja.

Diterbitkan Oleh : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten GarutPelindung : H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP. (Bupati Garut)

dr. H. Helmi Budiman (Wakil Bupati Garut)Penasehat : H. Iman Alirahman, SH., M.Si (Sekda Garut)Penanggung Jawab : Drs. H. Nurdin Yana, MH.

(Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut)Pengarah : Ricky Rizki Darajat, SH, M.SiPenyunting : M. Anies Fikry, SE, Tantan Herdiana, SIP, Anita Saraswati,

Yanyan Agus Supianto, S.IP, M.Si, Firman LutfiPenyaji Data : Yogi Gunawan, Nurhadimiharja, S.Sos Fotografer : Fendi Dian Conisa, Cuncun Sunarya, Yogi Budiman,

Tono SuhartonoPercetakan : CV. Bangkit Jaya

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten GarutJl. Pembangunan No. 181 – Garut Telp (0262)489500

www.garutkab.go.id email: webmaster@ garutkab.go.id


Bila Anda ingin berusia panjang tinggallah di Kota Depok, tapimanakla ingin hidup lebih pendek, tinggal di Kabupaten Garut.Selorohan itu kerap muncul sekitar tahun 2006-an. Bukan tanpa

alasan, tahun itu memang Angka Harapan Hidup (AHH)Kabupaten Garut paling bontot dibanding kabupaten/kota di JawaBarat dengan AHH 64,00, sedangkan Kota Depok tertinggi AHH-

nya dengan 72,60, atau dibawah rata-rata Jawa Barat (67,40).

MEMACU INFRASTRUKTURDAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Bupati Rudy Gunawan dan Wakil Bupati dr. Helmi Budiman saat monitoringpembangunan infrastruktur Desa Pamalayan Kec. Pameungpeuk.

UTA

MA

Jujur, stempel sebagai daerahtertinggal kala itu bukan sesuatuyang mengenakkan, padahal

potensi Kabupaten Garut tidak akankalah dibanding kabupaten/kota diJawa Barat saat itu. Kondisi inilahyang kemudian menjadi pekerjaanrumah bagi para pemimpin yangmemimpin negeri bernama Garut ini.

Pasca dilantiknya Bupati dan WakilBupati Garut periode 2014-2019,Rudy Gunawan dan Helmi Budiman,Kamis, 23 Januari 2014, olehGubernur Jawa Barat AhmadHeryawan dalam Rapat ParipurnaIstimewa DPRD Kabupaten Garut,kedua pasangan ini langsung pasangbadan, salah satunya bagaimanamenjawab tantangan agarKabupaten Garut keluar dari julukansebagai daerah tertinggal.

Tidak lama berselang delapanbulan kemudian, akhirnya daerah iniditetapkan sebagai salah satudaerah yang mampu menanggalkanstatus daerah tertingg. Garutakhirnya resmi menyandang statusbaru sebagai daerah berpotensimaju. Kementerian PembangunanDaerah Tertinggal resmi menyerahkansertifikat tersebut kepada PemkabGarut. Saat itu sertifikat diserahkanoleh Menteri Pembangunan DaerahTertinggal, Ahmad Helmy Faisal Zainikepada Wakil Bupati Garut, HelmiBudiman dalam prosesi yang dihelatdi Grand Mercure Hotel Jakarta,Senin (29/09/14) malam.

Kabupaten Garut sendirimerupakan bagian dari 70kabupaten lainnya yang dinyatakankeluar dari ketertinggalan, yangkenudian pernyataan itu tertuangdalam Keputusan Menteri

Pembangunan Daerah TertinggalNomor 141 tahun 2014 tentangPenetapan Kabupaten Tertinggalyang Terentaskan Tahun 2014.Tertangal 25 September 2015.

Selain masuk katagori daerahberpotensi maju, dalam penilaianKementerian Pembangunan DaerahTertinggal, Garut juga masukperingkat “Sepuluh Besar”Kabupaten Daerah Tertinggal Terbaikdalam peningkatan angka harapanhidup pada kurun waktu 2010sampai 2014.

Usai menerima serifikat saat itu,Helmi Budiman menegaskan Garutmasih perlu bekerja keras menjawabtantangan pergantian status.Persoalan terbesar adalahpembangunan infrastruktur dan

Jalan Bungbulang-Cisewu.

Pasar Rakyat Wanaraja.

7MAJALAH DISKOMINFO


peningkatan laju pertumbuhanekonomi. “Kami semua berharapakan banyak investor yang segeradatang menanamkan modalnya diGarut,” kata Helmi.

Putusan untuk memberikan statusdaerah berpotensi maju kepadaGarut berdasar pada evaluasiterhadap 183 kabupaten tertinggalpada RPJMN 2010-2014. Penilaianjuga mengacu pada indikatorpenetapan daerah tertinggal yangmeliputi kriteria ekonomi, sumberdaya manusia, infrastruktur,kapasitas keuangan daerah,aksesibilitas dan karakteristikdaerah.

Menteri Pembangunan DaerahTertinggal, Ahmad Helmy FaisalZainisaat itu, berpesan agar potensiGarut untuk maju kini bergantungpada kepiawaian pemerintah daerahdalam mengelola potensi modaldemi pembangunan di daerahnya.Hal itu perlu didorongpula oleh

keinginanmasyarakatnya yangakan sangat menentukan akselerasikemajuan suatu daerah dan bukanhanya ditentukan pemerintah pusat.

Salah satu kendala yang membuatGarut selama ini dikategorikandaerah tertinggal adalahkarakteristik dan demografinya yangsangat menyulitkan pembangunan.Setelah dinyatakan terlepas daristatus daerah tertinggal,Kementerian Pembangunan DaerahTertinggal tidak lantas meninggalkanbegitu saja tetapi terus melakukanpendampingan selama tiga tahun.

Berdasarkan penilaianKementerian Pembangunan DaerahTertingal, memang saat itu indikatorutama yang dimiliki Garut adalahpeningkatan Indeks PembangunanManusia (IPM) yang berada padaangka 72,12 poin. Angka tersebutsesuai dengan estimasi KementerianPembangunan Daerah Tertingal yangberada pada angka 68,46 poin.Namun, Garut masih berada dibawah IPM provinsi Jawa Barat,73,19 poin dan IPM nasional, 73,29poin.

Sementara sejumlah indikator yangmasih harus terusmendapat

perhatianadalah angka kejadianbencana, lajupertumbuhan ekonomi,serta masih

ditetapkannya Garut sebagaidaerah konservasi. Memang Garuthingga saat ini menjadi daerahrentan bencana. Puncaknya, 16September 2016, Kabupaten Garutkembali dilanda bencana banjirbandang yang meluluhlantakkanrumah dan fasilitas umum lainnya,disamping korban nyawa.

Namun dengan diterapkannyaUndang-Undang Nomor 24 Tahun2007 tentang Penanggulangan,maka persolan bencana yang semulaberparadigma penanganan bersifatresponsif menjadi preventif dan daritanggap darurat menjadipencegahan dan kesiapsiagaan.Tentu saja ini akan berdampak

KETERANGAN FOTO(kiri-kanan)- Puskesmas Cibatu- Gedung Perpustakaan- Islamic Center

9MAJALAH DISKOMINFO

terhadap status yang kini direngkuhdaerah ini bukan lagi sebagaidaerah tertinggal.

Secara wilayah, Kabupaten Garutmerupakan daerah terluas kedua diPropinsi Jawa Barat. Tak hanyamemiliki wilayah yang luas, Garutjuga memiliki Sumber Daya Alam danSumber Daya Manusia yangmelimpah, sebagai bonus demografibagi kabupaten tersebut.Sebagaidaerah pegunungan, Garutsesungguhnya memiliki sumber dayaalam yang berlimpah. Sumber energidari panas bumi berkapasitas 1.500MW yang dikelola oleh perusahaanmulti international CHEVRON (kinioleh STAR Energy) dan jugaPertamina Geothermal. Sedangkandibidang energi lain, Garut memilikisumber daya air – micro hidro – yangberkapasitas sekitar 200 MW.

Dengan sumber daya yangsedemikian, maka Kabupaten Garutsebenarnya termasuk kabupatenyang memiliki potensi alam yangbisa menghasilkan untukkesejahteraan masyarakat dandaerahnya.Namun, karena

karakteristikdaerahnya yangberbukit-bukit danpenduduknya yangterpencar-pencardiberbagai wilayah dalamkeminiman aksesibilitasterutama jalan, makapada tidak berlebnihanbila beberapa tahunyang lalu KabupatenGarut masih termasukDaerah Tertinggal.

Bupati Garut, RudiGunawan sadar akanpotensi besar yangdimiliki olehkabupaten yangdipimpinnya saatini. Ia juga sadarbetul, bahwauntuk

“menaikkelaskan”Garut harus melaluilangkah awal yaitumembangun danmemperbaiki infrastrukturdasar.

Berbagai treathment pundilakukan, dengankomitmen untuk bisamengentaskan kemiskinandengan kewenangannya

“Berbagai treathment pundilakukan, dengan

komitmen untuk bisamengentaskan

kemiskinan dengankewenangannya melalui

politik anggaran danberbagai regulasi.

Komitmen itu bukanhanya berlaku untukdirinya dan aparatur

pemerintahan kabupatenGarut saja, masyarakatjuga diminta membuat

komitmen bahwa merekaakan keluar dari

kemiskinannya sendiridengan semangatnya

Bupati Garut Rudy Gunawan

melalui politik anggaran danberbagai regulasi. Komitmen itubukan hanya berlaku untuk dirinyadan aparatur pemerintahankabupaten Garut saja, masyarakatjuga diminta membuat komitmenbahwa mereka akan keluar darikemiskinannya sendiri dengansemangatnya.

Dengan komitmen bersamatersebut, program-program yangdibuat dan dilaksanakan olehpemerintah daerah, PemerintahPropinsi Jawa Barat dan PemerintahPusat ini menjadi bagian untukmendorong percepatan pengentasankemiskinan.Program Ekonomi Kerakyatan

Dalam rangka menggerakkanekonomi kerakyatan yang difokuskansebagai sarana untuk meningkatkanpendapatan perkapita masyarakatGarut. Ekonomi kerakyatan diKabupaten Garut ini didorong olehberbagai pihak, dari KementerianDesa, Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi, yangpada saat itu memberikan dorongandalam bentuk program kegiatan,mulai dari industri rumahandiantaranya adalah makanan,bahan-bahan bangunan seperti batadan juga beberapa kegiatan-kegiatan yang sifatnya jasa.

Dibidang Agro Industri,menyediakan berbagai makananolahan yang dihasilkan dari berbagai

komoditas dan di kita pun memangada kebersamaan di dalammemberikan pelayanan terhadappetani-petani kecil yang bisamemasarkan produksinya, dandilaksanakan melalui ekonomikerakyatan serta banyak lagi yangdikembangkan.Perkembangan Ekonomi PascaTerlepas Dari Status SebagaiDaerah Tertinggal

Ketika masih termasuk sebagaiDaerah Tertinggal, Garut PDRB-nyaatas harga yang berlaku hanya 31Triliun, sekarang meningkat menjadi39 Triliun. “Nah ini diakibatkan olehsemakin membaiknya ekonomi yangditopang juga semakin membaiknyainfrastruktur. Dengan semakinmembaiknya infrastruktur, makapergerakan orang dan barangmenjadi lebih efisien, terutamabarang-barang yang dihasilkan olehproduksi dibidang pertanian,perkebunan dan kehutanan”, ujarBupati Garut dalam satukesempatan wawancara.

Menurutnya, pendapatan darimasyarakat sendiri meningkat.Peningkatan ini diakibatkan olehsiklus bahwa apa pun yangdiproduksi di kampung-kampungkarena jalannya sudah bagussekarang bisa masuk ke kota.

Di kota ini, ibuh Rudy, misalnyamulai dari produk-produk pertanianyang eksklusif seperti akar wangi


“Ketika masih termasuksebagai Daerah

Tertinggal, Garut PDRB-nya atas harga yang

berlaku hanya 31 Triliun,sekarang meningkat

menjadi 39 Triliun. Nahini diakibatkan oleh

semakin membaiknyaekonomi yang ditopang

juga semakinmembaiknya infrastruktur

Bupati Rudy Gunawan mengecek hasil pembangunanjalan saat kunjungan ke daerah.

ditanam di berbagai tempat, adajuga paneli dan sebagainya ada diKabupaten Garut. Nah, inidimasukkan ke dalam satu sistemdimana fungsi di sub terminal agribisnis ini dijadikan sebagai tempatmenampung semua hasil produksiuntuk di ekspor.

Ada peningkatan pendapatan lagidari sektor lain, dari sektor jasa danindustri dengan terserapnya tenaga-tenaga kerja pengangguran sehinggasekarang Kabupaten Garutpendapatan perkapitanya semakintinggi.Potensi Unggulan Kabupaten Garut

Unggulan Kabupaten Garutterdapat 3 (tiga), pertama, dari segiwilayah yang luar biasa mulai darilaut sampai pegunungan. Lautnyaterbentang sampai 80 km, dimanahasil tangkapan lautnya yangeksklusif seperti udang, lobster danmakanan-makanan laut lainnya.Sedangkan di dataran tinggi Garutmemiliki pemandangan yang luarbiasa mulai dari gunung cikurai,papandayan, telaga bodas, gunturdan gunung cakra buana. Garut jugapunya sungai, punya sungai yangterkenal itu adalah cimanuk,

cikandang, cilaki dan banyak lagisungai-sungai yang menghasilkanenergi listrik.

Yang kedua, dari alamGarutmemiliki potensi pariwisata.Pariwisata cipanas, ditopang dengantempat-tempat bagus untuk bisnishotel. Sehingga Garut perkembanghotel-hotel, di pusat-pusatpariwisata cenderung meningkat.

Dan yang ketiga adalah dalambidang perdagangan, dimanasebagai ibukota priangan inimenghasilkan jaket kulit berkualitasyang tidak ada ditempat lain, diGarut ada jaket kulit, di Garut jugamenghasilkan dodol Garut, kita jugaada cokodot dan kita juga banyakkuliner.Fokus Dari RPJMD Garut Hingga2019

RPJMD Garut adalah RPJMD 2014-2019. Tahun 2015, Garut keluar daristatusnya sebagai Daerah Tertinggal.Dari prosesnya, RPJMD Garut sudahdiuji. Tahun 2015, Garut menjadijuara kedua Pangripta Nusantaratingkat propinsi Jawa Barat. Danditahun 2016 meningkat menjadijuara kesatu.

RPJMD Garut adalah RPJMD

11MAJALAH DISKOMINFO

Peresmian proyek-proyek pembangunan GarutAmazing Tahun 2016.

Amazing, makanya setiap programkerjanya juga ada Amazing-nya,intinya bagaimana sekarangPemerintah Daerah beserta DPRDdan seluruh Masyarakat sama-samabertekad untuk membuat terobosan-terobosan sebagai sebuah inovasi.Misalnya, membuat 65 km jalanbaru, membuat 5 jembatan, Garutjuga menginginkan adanya industriyang bisa menyerap banyak tenagakerja, Garut juga menginginkan adatempat wisata laut yang dapatmenandingi Bali.

Sehingga RPJMD Garut 2014-2019 ini benar-benar menentukanmasa depan Garut, karena kalau inigagal maka masa depan Garut akansulit untuk mengejar ketertinggalandari daerah-daerah lain yang sudahmaju terlebih dahulu. Makanya kitamembuat sebagai program AmazingGarut.Politik Anggaran

Politik anggaran di Pemda Garutini juga telah diuji oleh Bappenas,karena inovasinya itu benar-benarharus diwujudkan dan dilaksanakandengan politik anggaran. Politikanggaran yang ada sekarang ini kitadorong untuk inovasi dalam rangkamemberikan kenyamanan, misalnyainfrastruktur dasar kita gelontorkanhampir 500 miliar, pembuatan jalan-jalan di ibukota kecamatan jugadilakukan dengan sangat masif.

Politik anggaran yang selanjutnyaadalah untuk mengentaskan

kemiskinan, program-program yglangsung menyentuh untukmengentaskan kemiskinan. Garutjuga dihadapkan kepada satukendala besar yaitu masih rendahnyarata-rata lama sekolah, hal inimemang sudah lama tidaktertangani. Masalah-masalah dibidang pendidikan inilah yangmenjadi kendala, karena banyaksekolah dasar yang rusak, Garutmemerlukan setidaknya 1 triliun,untuk membuat sekolah-sekolahdasar dengan keadaan yang baik.

Untuk fokus anggaran, KabupatenGarut mengalokasikannya untukpembangunan infrastruktur dasarsebesar 70%. Karena itu, hinggatahun 2019, pemerintah KabupatenGarut akan fokus membenahiinfrastruktur dasar.

Karena, salah satu penyebabketertinggalan itu diakibatkan olehburuknya infrastruktur dasartersebut. Untuk itu, PemerintahKabupaten Garut fokus membuatdan membuka jalan-jalan baru,pemantapan jalan yang sudah ada,membuat jembatan-jembatan untukakses antar kecamatan. Begitu puladengan infrastruktur pengadaan airbersih dan energi, dengan demikiankebutuhan masyarakat untuk hidupsehat dapat terpenuhi. Kemiskinanpun dapat terentaskan di Garut.Kiat Bisa Terlepas DariKetertinggalan

Di Garut, bila menghitung rasio


“Untuk fokus anggaran,Kabupaten Garut

mengalokasikannya untukpembangunan

infrastruktur dasarsebesar 70%. Karena itu,

hingga tahun 2019,pemerintah Kabupaten

Garut akan fokusmembenahi infrastrukturdasar. Karena, salah satupenyebab ketertinggalan

itu diakibatkan olehburuknya infrastruktur

dasar tersebut

Pembangunan jembatan, salah satu prioritas Pemda Garut. Peningkatan Jalan Permukiman di Kel. Pataruman Kec. Tarogong Kidul.

antara jumlah pegawai denganstandar pelayanan minimal. Maka,menurut Bupati Rudy kita tidak perlubanyak pekerja yang harus diangkatsebagai PNS. Ia mencontohkan, diGarut sekarang ini jumlahpenduduknya berdasarkan Disdukada 3,2 jt jiwa dan berdasarkan BPSpenduduk Garut hanya 2,6 juta jiwa.

Untuk bisa mengefisienkananggaran diantaranya, Garut tidakmenambah kembali dengan jumlahyang pensiun pada tiap tahunnyasebanyak 600 orang.“Kamiefesienkan, kecuali guru dan tenagamedis. Tenaga guru dan kesehatanditingkatkan, dengan kondisipembayaran gaji dan sertifikasi yanghanya 1,4 triliun”, ujarnya

Ini juga menjadikan KabupatenGarut sebagai kabupaten yangmempunyai tingkat kesehatan APBDyang cukup baik dan sehat. Karenaitu, Garut mendapatkan lagi kuotauntuk mengganti guru SD yang

pensiun sekitar 400 orang. Tahunberikutnya bisa bisa sajamendapatkan penambahan kuota1000 orang.Menghadapi Kebijakan PresidenSoal Money Follow ProgramPrioritas

“Saya selalu menekankan, diKabupaten Garut tidak boleh adauang yang keluar tanpa memilikimanfaat langsung bagi masyarakat.Oleh karena itu, dalam penyusunanAPBD, pemerintah kabupaten Garutmenggunakan pendekatan indekskepuasan masyarakat. APBD ituharus mampu meningkatkan indekskepuasan masyarakat”, kata BupatiRudy Gunawan dalam suatuwawancara. Sehingga APBD sendiriharus bisa meningkatkan IPM,karena tanpa itu, ujar bupatipihaknya tidak akan membiayaipelaksanaan program kegiatan.“Kebijakan money follow prioritas,kita ini lebih dari itu”, tegasnya.(*)


Peletakan batu pertama pembangunan jaringan air bersih Kec. Talegong.

Pembangunan sarana prasarana lingkungan.

Pembangunan saran prasarana pendidikan.

Pembangunan kirmir di Kec. Leles.



KEBIJAKAN UMUM APBD TAHUN ANGGARAN 2018 DIFOKUSKAN PADA 3 (TIGA) PILAR PEMBANGUNANKABUPATEN GARUT, YAITU :1. Penguatan Ekonomi Kerakyatan2. Pemantapan Infrastruktur Wilayah3. Optimalisasi Pelayanan Publik melalui Pelayanan Aparatur yang Profesional, Santun dan Amanah dalam 3.

Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha makro serta kecil;4. Membentuk sinergi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan seperti pembangunan rumah tidak

layak huni, akses sanitasi, pembangunan infrastruktur pemukiman dan peningkatan rasio elektrifikasi.

PROGRAM KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN:1. Menurunkan angka kemiskinan

Berdasarkan basis data kemiskinan tahun 2015 diKabupaten Garut masih terdapat 315.606 KepalaRumah Tangga Sasaran yang terdiri :- 81.756 dengan kategori sangat miskin- 108.659 kategori miskin- 105.104 dengan kategori hamper miskin- 19.987 dengan kategori rentan miskin

2. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia,khususnya peningkatan Indeks Daya Beli Masyarakatyang sampai dengan tahun 2016 berada padakisaran Rp 7,079 juta/tahun

3. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi melaluipeningkatan potensi investasi dan penanaman modalyang akan mendorong perluasan kesempatan kerja

UPAYA PENANGGULANGAN PENURUNAN ANGKAKEMISKINAN AKAN DILAKUKAN :1. Perbaikan dan pengembangan system perlindungan

sosial;2. Peningkatan akses pelayanan dasar;3. Pemberdayaan kelompok masyarakat;4. Pembangunan yang inklusifSTRATEGI YANG AKAN DILAKSANAKAN, YAITU :1. Pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin;2. Peningkatan kemampuan dan pendapatan

masyarakat miskin;3. Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha

makro serta kecil;4. Membentuk sinergi kebijakan dan program

penanggulangan kemiskinan seperti pembangunanrumah tidak layak huni, akses sanitasi, pembangunaninfrastruktur pemukiman dan peningkatan rasioelektrifikasi.




INDA

G

KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GARUTKebijakan ekonomi mengacu pada tindakan sebuah kebijakan pemerintah

dalam mengambil kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi, kebijakan inidapat pula mencakup di dalamnya sistem untuk menetapkan sistem

perpajakan, suku bunga dan anggaran pemerintah serta pasar tenaga kerja,kepemilikan nasional, dan otonomi daerah dari intervensi pemerintah ke

dalam perekonomian. Kebijakan ekonomi merupakan seperangkatperencanaan yang mengacu pada tindakan, pernyataan, dan pengaturan yangdibuat oleh pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang ekonomi dan

menyangkut kepentingan umum.


Dalam menghadapi era persainganglobal tidak ada pilihan selainmeningkatkan daya saing nasio-

nal. Untuk mempertahankan dan me-ningkatkan daya saing nasional dalamrangka mewujudkan pembangunan yangberkesinambungan diperlukan suatuarah kebijakan pembangunan nasionaldengan paradigma baru. Era reformasiyang berkembang sejak 1998 telahmembawa banyak perubahan di berba-gai bidang. Pemusatan kekuatan ekono-mi nasional pada sekelompok tertentutelah surut seiring dengan terjadinya kri-sis ekonomi dan moneter.

Paradigma pembangunan ekonomiyang semula lebih berorientasi pada per-tumbuhan industri dan perdaganganberskala besar telah bergeser kepadapembangunan ekonomi yang lebih dite-kankan pada ekonomi kerakyatan. Peru-bahan paradigma tersebut telah ber-pengaruh terhadap proses pemulihanekonomi yang tercermin dari beberapaindikator ekonomi.

A. Selayang Pandang Kebijakan Per-ekonomianPembangunan nasional merupakan

upaya semua komponen bangsa yangdilaksanakan dalam rangka mencapaitujuan bernegara sebagaimana dia-manatkan oleh Undang Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945dan berdasarkan Pancasila. PencapaianTujuan ini dilaksanakan secara bertahap,mulai dari jangka panjang, jangka mene-ngah, hingga tahunan. Rencana Pem-bangunan Jangka Panjang Nasional2005-2025 menggariskan Visi Indone-sia tahun 2025 yaitu “Indonesia YangMandiri, Maju, Adil dan Makmur” yangpelaksanaannya dibagi ke dalam 4(empat) tahap pembangunan jangkamenengah.

Pembangunan tahun 2019 beradapada tahap jangka menengah yang ke-tiga yang arahnya digariskan dalam Ren-cana Pembangunan Jangka MenengahNasional (RPJMN) 2014-2019 sesuaiTema Pembangunan Kabupaten Garut :“PENGUATAN EKONOMI KERAKYATANSERTA OPTIMALISASI PELAYANAN PUB-LIK DITUNJANG PEMANTAPAN INFRA-STRUKTUR GUNA MENCAPAI GARUTYANG BERMARTABAT, NYAMAN DAN SE-JAHTERA”.

Pembangunan Kabupaten Garut di-pahami sebagai pelembagaan prosespembangunan multidimensional padaarah perubahan struktur yang alami. Par-adigma baru Kabupaten Garut didasar-kan pada paradigma pembangunanmanusia sebagai kunci dari proses pem-bangunan.

Kegiatan manusia diketahui amat be-ragam yang sebagian besar difokuskanpada sejumlah kegiatan ekonomi. Be-berapa kegiatan ekonomi berada dalamlingkup masyarakat disebut sebagai sek-tor-sektor ekonomi. Sektor-sektor ekono-mi di Kabupaten Garut sebagian besardidominasi oleh proses kegiatan ekono-mi yang berdasarkan potensi sumberdaya ekonomi.

Potensi sumber daya ekonomi yangpaling banyak dimanfaatkan sebagai in-put dalam proses kegiatan ekonomiadalah sumber daya alam, baik yang ter-barui maupun yang tidak terbarui. Se-bagian besar pengelolaan sumber dayatersebut berada dalam lingkup kegiatanekonomi pertanian, industri, dan perda-gangan dalam satu lingkaran kegiatan

sekaligus, meskipun masih dalam skalayang masih terbatas.

Isu strategis yang saat ini berkem-bang dalam wacana pembangunan Ka-bupaten Garut adalah bagaimana upayamemperbesar skala dari lingkup keter-kaitan kegiatan ekonomi pertanian, in-dustri, dan perdagangan itu dalam rang-ka lebih mendorong peningkatan kese-jahteraan rakyat. Salah satu konsep yangditawarkan adalah mencoba meningkat-kan potensi sumber daya ekonomi Kabu-paten Garut melalui kebijaksanaanpengelompokan industri (industrial clus-ter policy).

Keluaran dari kebijaksanaan ini ada-lah terciptanya suatu formula keterkai-tan sisi kelembagaan pembangunanlintas sektor yang tinggi antara sektor-sektor primer dengan sektor-sektorsekunder dan sektor-sektor tersier (atausektor jasa). Sementara itu pada sisisumber daya terjalin keterkaitan yangtinggi antara sektor-sektor hulu, sektorantara, dan sektor hilir.

B. Kebijaksanaan Pembangunan diSektor Industri Kabupaten Garut

1. Transformasi Kebijakan Pembangu-nan Di Sektor IndustriSampai saat ini, sektor perindustrian

Kabupaten Garut telah berkembang cu-kup pesat, mulai dari pengembangansarana dan prasarana penunjang sam-pai pada pemingkatan kualitas SDM,yang nantinya diharapkan dapat me-ngembangkan perindustrian nasionaldan mendorong pembangunan pereko-nomian Kabupaten Garut.

Pembangunan industri, sebagai motorpenggerak perekonomian, akan terus di-dorong perannya karena telah terbuktimemberi kontribusi yang berarti ter-hadap pembangunan Kabupaten Garut.Mengingat perannya yang strategis, sek-tor industri khususnya industri manufak-tur, perlu ditingkatkan kinerjanya. Berba-gai upaya perbaikan untuk mengatasidampak krisis ekonomi terhadap ke-merosotan kinerja sektor industri telahdilakukan, namun kinerja itu tampaknyabelum sepenuhnya pulih.

Namun demikian, industri manufak-tur masih menghadapi tantangan yangharus segera diatasi. Belum berkem-bangnya industri bahan baku dan indus-tri penunjang di Kabupaten Garut meru-


pakan masalah utama yang dihadapi.Kondisi ini berakibat pada lemahnya ke-terkaitan antara industri hulu dan hilir,sehingga struktur industri secara keselu-ruhan menjadi rentan. Terbatasnya sara-na dan prasarana yang ada dalam men-dukung pembangunan industri di daerahjuga menjadi masalah yang perlu segeradiatasi. Keterbatasan infrastruktur, yangmenyebabkan pembangunan industri,terutama industri kecil sulit berkembang,berpotensi menimbulkan kesenjanganpembangunan antar daerah.

Masalah lain yang menuntut perhati-an bersama adalah lemahnya peng-uasaan teknologi industri. Fakta di pasarmenunjukkan bahwa sebagian besarproduk lokal dihasilkan oleh industriberbasis teknologi rendah, yakni industriyang menghasilkan nilai tambah relatifrendah. Kondisi ini juga disebabkan olehbelum terpadunya pengembangan iptekdi lembaga-lembaga penelitian yangtersebar di berbagai instansi dengandunia industri. Ketertinggalan atas peng-uasaan teknologi membuat daya saingproduk industri lemah dalam meng-hadapi persaingan yang semakin ketat.Di pasar lokal, daya saing produk kita se-makin terancam akibat belum meluas-

nya penerapan standarisasi nasional.

2. Kebijakan Industri Kabupaten Garuta. Tujuan Pembangunan Industri Kabu-

paten Garut1. Tujuan Jangka Menengah

(1) Mampu memberikan nilai tam-bah bagi perekonomian danmenyerap tenaga kerja.

(2) Mampu merambah pasar dalamnegeri dan luar negeri.

(3) Mampu mendukung perkemban-gan sektor infrastruktur

(4) Mampu memberikan sumbanganterhadap penguasaan teknologinasional

(5) Mampu meningkatkan pendala-man struktur industri dan mendi-versifikasi jenis-jenis produk-sinya.

(6) Tumbuh menyebar ke luar PulauJawa.

2. Tujuan Jangka Panjang :Membangun industri dengan konsep

pembangunan berkelanjutan yang di-dasarkan pada :

(1) Pembangunan ekonomi,(2) Pembangunan sosial, dan(3) Pembangunan lingkungan

hidup.

3. Sasaran Pembangunan IndustriKabupaten Garut

1. Jangka Menengah(1) Terselesaikannya permasalahan

yang menghambat(2) Tumbuhnya industri yang mampu

menciptakan lapangan kerjayang besar

(3) Terolahnya potensi sumber dayaalam daerah menjadi produkolahan

(4) Semakin meningkatnya dayasaing industri untuk pemenuhankebutuhan dalam darah dan luardaerah

(5) Tumbuhnya industri-industripotensial yang akan menjadikekuatan penggerak pertum-buhan industri di masa depan

(6) Tumbuh berkembangnya IKM,khususnya industri menengahsekitar duakali lebih cepat dari-pada industri kecil

2. Jangka Panjang(1) Kuatnya jaringan kerjasama (net-

working) antara IKM dan industribesar serta industri di dunia.

(2) Kuatnya industri manufaktur (3) Seimbangnya sumbangan IKM

terhadap PDB

4. Program Peningkatan Daya Saing In-dustri Prioritas Kabupaten Garut

a. Sasaran Peningkatan Daya Saing(1) Penciptaan lapangan kerja se-

banyak-banyaknya(2) Penciptaan lapangan usaha dan

pemerataan pembangunan in-dustri ke seluruh wilayah Kabu-paten Garut

(3) Meningkatkan nilai tambah didalam Kabupaten Garut melaluipengolahan sumber daya alam,baik yang berbasis agro maupunmineral

(4) Sebagai motor penggerak bagipencapaian target pertumbuhanindustri Kabupaten Garut

5. Fokus Pengembangan Industri Pri-oritas

1. Industri Padat Karya Program peningkatan daya saing in-

dustri padat karya dilaksanakan melalui:program restrukturisasi permesinan un-tuk industri, pengembangan bahan bakualternatif, pengembangan desain danmerek, serta program P3DN untuk pe-Peresmian dan perpindahan Kantor UPTD Perindag & Esdm Wilayah Limbangan (GTC).

ngadaan barang dan jasa pemerintahdan BUMN/BUMD.2. Industri Kecil dan Menengah (IKM)

Industri Kecil dan Menengah (IKM)yang diprioritaskan adalah industri kre-atif, seperti industri fesyen, kerajinan danbarang seni, serta terus mendorongpengembangan industri pangan, san-dang dan kerajinan melalui konsep OneVillage One Product (OVOP). Programpeningkatan daya saing Industri Kecildan Menengah adalah modernisasi per-alatan IKM, pendidikan dan pelatihan,promosi serta fasilitasi Kredit UsahaRakyat (KUR).3. Industri Berbasis Sumber Daya Alam

Untuk mendorong tumbuhnya inves-tasi industri berbasis sumber daya alam-dalam rangka meningkatkan nilaitambah di dalam negeri, Pemerintahsedang mengupayakan fasilitas tax hol-iday, tax allowance, dukungan fasilitasipembangunan infrastruktur (jalan, en-ergi, air bersih, dll) melalui dukungan pe-merintah maupun swasta.

C. Kebijaksanaan Pembangunan diSektor Perdagangan KabupatenGarut

1. Transformasi Kebijakan Pembangu-nan Di Sektor Perdagangan Pembangunan perdagangan meru-

pakan salah satu kegiatan dibidangekonomi yang mempunyai peran strate-gis dalam rangka pembangunan yangberwawasan nusantara. Sektor perda-gangan berperan dalam mendukung ke-lancaran penyaluran arus barang danjasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat,serta mendorong pem¬bentukan hargayang wajar.

Pembangunan perdagangan Kabu-paten Garut sangat penting dalam upayamempercepat pertumbuhan ekonomidan pemerataan, dan memberikan sum-bangan yang cukup berarti dalam pen-ciptaan lapangan usaha serta perluasankesempatan kerja dan peningkatan pen-dapatan. Kegiatan sektor perdagangansaling berkait dan saling menunjangdengan kegiatan sektor lainnya, sepertisektor produksi, yaitu pertanian, indus-tri, dan pertambangan.

Dengan senantiasa berusaha untukmenjawab setiap tantangan yang di-hadapi dan mengambil kesempatanatas potensi yang dimiliki, maka penca-paian kondisi perdagangan Indonesiayang diharapkan di masa mendatang,adalah:l Peran sektor perdagangan yang akan

bertambah penting, ditandai denganmunculnya keunggulan Ekonomi Kre-atif sebagai pemicu inovasi perdagan-gan tanpa batas, kont ribusi subsektor

perdagangan eceran yang semakinsignifikan dalam pembentukan PDB,dan penciptaan lapangan kerj a se-cara luas. Hal ini terjadi karena: ter-bentuknya integrasi domestik di sektorperdagangan; terciptanya intensitasmutual partnership dan linkage antaraperdagangan eceran dengan perda-gangan besar;

l Terciptanya transaksi domestik dan ek-spor dari UKM maupun perusahaanskala besar;

l Terciptanya intensitas koordinasi an-tara fasilitator Daerah KabupatenGarut (Dinas Perdagangan, Perdagan-gan dan ESDM) dalam pengemba-ngan perdagangan eceran, perdaga-ngan besar, dan pembinaan sektor in-formal; dan tingginya tingkat penera-pan manajemen dan teknologi per-dagangan, termasuk yang terkait den-gan jaringan.

l Penggunaan metode perdagangandan bisnis berbasis teknologi infor-masi semakin umum digunakan se-hingga meningkatkan efisiensiekonomi, baik secara individu, kelom-pok atau antarkomunitas pelaku bis-nis perdagangan, antara lain maraknyapemasaran melalui internet dan bis-nis periklanan. Selain itu, keterlibatanpelaku perdagangan eceran danperdagangan besar dalam ekspor danimpor semakin signifikan dan produktif. Implikasi kondisi di atas terhadapketersediaan kebutuhan pokok masya-rakat sangat baik sekalipun pertum-buhan jumlah penduduk merambatnaik. Transportasi yang terkendala olehfaktor geografis relatif teratasi karenasinergi antar wilayah. Faktor terpentingyang mendasari hasil pembangunanperdagangan adalah peningkatan in-deks kepercayaan bisnis pada semualini perdagangan di Kabupaten Garut.

l Perkembangan jumlah usaha dan nilaitransaksi sektor perdagangan men-galami peningkatan, yaitu nilai tran-saksi perdagangan eceran. Sedangkandalam kategori nilai transaksi perda-gangan besar, terlihat proporsi nilaitransaksi perdagangan nasionaldidominasi oleh transaksi perdagan-gan antar daerah

l Faktor kelangkaan informasi danekonomi biaya tinggi secara signifikanteratasi melalui perkuatan jaringan


Menteri Perindustrian Saleh Husen dan Bupati Garut Rudy Gunawan bersama karyawan PT Changshin, Leles.


sistem perdagangan dan pengemban-gan hukum perdagangan secara si-multan. Daya saing Kabupaten Garutmeningkat signifikan, Hal ini didorongoleh antara lain hasil reformasi eko-nomi perdagangan yang mempen-garuhi pelayanan serta efektivitas upa-ya mengurangi ekonomi biaya tinggisepanjang jalur distribusi.

l Peran sistem logistik, intermediasiperdagangan, jaringan koleksi, pe-ngumpul, pengecer, grosir, dan distribusi umumnya semakin berkembangdan meningkat, yang didorong olehmeningkatnya penggunaan teknologielektronik, transportasi yang memadai,dan meningkatnya indeks kepercayaanbisnis di semua lini perdagangan danperekonomian.

l Daya beli konsumen dan tingkattabungan masyarakat semakin baik,hal ini ditunjukkan dari tingkat upahminimum dan realisasinya yang se-makin baik serta terciptanya seman-gat kewirausahaan baru.

l Sistem hukum perdagangan dan pene-gakan hukum lahir dan berkembangsecara positif mengikut ikecepatan di-namika bisnis, menopang eksistensiusaha, memberi kepastian usahaserta memperkuat kredibilitas kebi-jakan perekonomian.

l Pasar domestik dan pelaku usahadalam Kabupaten Garut yang semakinaman dalam menghadapi terbukanyaakses pasar.

l Sektor perdagangan memberi kon-tribusi positif terhadap penciptaantenaga kerja, lingkungan hidup, kebu-dayaan, dan keamanan KabupatenGarut serta pembentukan norma so-sial Kabupaten Garut.

2. Peran Sektor Perdagangan DalamPerekonomianPeran sektor perdagangan semakin

penting dalam perekonomian nasional,baik secara kuantitas maupun kualitas.Secara kuantitas, pentingnya peran sek-tor perdagangan terlihat dari peningka-tan kontribusi PDB Sektor Perdagangan,Hotel, dan Restoran.

Secara kualitas, semakin pentingnyasektor perdagangan terlihat dari kegi-atan-kegiatan yang lebih mengede-pankan kualitas jasa perdagangan untukmendukung sektor industri, pertanian,kehutanan, perikanan, turisme, dan lain-lain. Dukungan kegiatan tersebut mem-berikan pengaruh yang positif terhadapmeningkatnya kontribusi sektor perda-gangan.

Kegiatan-kegiatan ini antara lain me-liputi perbaikan pelayanan publik, iklim

usaha, infrastruktur, pembangunan seka-ligus revitalisasi dan harmonisasi pasartradisional-pasar modern, penyediaankebutuhan pokok, dan stabilisasi hargaserta sinergi pengembangan UKM danpetani di bidang perdagangan.

Pentingnya peran sektor perdaganganjuga terlihat dari banyaknya jumlahtenaga kerja di sektor ini. Jumlah tenagakerja sektor perdagangan UMK semakinmeningkat, peringkat kedua setelah sek-tor pertanian. Jika digabung denganhotel dan restoran, dimana terdapattransaksi perdagangan di dalamnya, ma-ka jumlah tenaga kerja sektor-sektortersebut terus tumbuh semakin sig-nifikan dalam meningatkan perekono-mian rakyat Kabupaten Garut.

Upaya Pemerintah Kabupaten Garutuntuk mengembangkan perdagangandalam negeri dan luar negeri dinilai efek-tif dalam menciptakan lapangan peker-jaan bagi masyarakat termasuk bagiusaha kecil dan menengah.

Sementara itu, tenaga kerja di bidangperdagangan lebih didominasi pada per-dagangan eceran di pertokoan, warung,eceran tradisional, eceran modern, ke-cuali mobil dan motor. Dengan pening-katan sinergi dan koordinasi, maka 70persen tenaga kerja sektor perdaganganyang terisi oleh usaha informal dapat dit-

West Java Coffe, produk kopi asli Garut.


ingkatkan statusnya. Selain itu, integrasistrategis dengan segmen komunitasekonomi kreatif diyakini akan membukapeluang kesempatan kerja yang sig-nifikan.

Membaiknya kinerja perdagangantidak lepas dari berbagai upaya yang di-lakukan oleh Pemerintah KabupatenGarut, antara lain:a. Perbaikan iklim usaha untuk mening-

katkan daya saing ekspor dan inves-tasi. Melalui upaya ini telah dilakukanpenyempurnaan berbagai kebijakandalam rangka mendukung pening-katan komoditi pertanian, industri,dan pertambangan.

b. Fasilitasi perdagangan melalui pen-ingkatan kelancaran arus barang danpengurangan ekonomi biaya tinggi.

c. Pelaksanaan pembangunan dan pe-ngembangan National Single Windowuntuk pelayanan perizinan satu pintu.

d. Penerapan strategi pengembanganmelalui pendekatan produk-produkutama dan produk potensial danpendekatan pasar (pasar utama atautradisional, pasar prospektif, danpasar potensial).

e. Peningkatan produk dan akses pasarmelalui: part isipasi pada pamerandagang Dari uraian diatas maka Kebijakan

ekonomi Kabupaten Garut merupakanseperangkat perencanaan yang menga-cu pada tindakan, pernyataan, dan pe-ngaturan yang dibuat oleh pemerintahKabupaten Garut dalam mengambil ke-putusan di bidang ekonomi dan me-nyangkut kepentingan umum.

Paradigma pembangunan ekonomiKabupaten Garut yang tidak hanya ber-orientasi pada pertumbuhan industridan perdagangan namun juga kepadapembangunan ekonomi yang lebih dite-kankan pada ekonomi kerakyatan. Pe-rubahan paradigma tersebut telahberpengaruh terhadap proses pemulihanekonomi yang tercermin dari beberapaindikator ekonomi.

Pembangunan industri, sebagai motorpenggerak perekonomian KabupatenGarut, akan terus didorong perannyakarena telah terbukti memberi kontribusiyang berarti terhadap pembangunanKabupaten Garut. Mengingat perannyayang strategis, sektor industri khususnyaindustri manufaktur, perlu ditingkatkankinerjanya. Berbagai upaya perbaikan

untuk mengatasi dampak krisis ekonomiterhadap kemerosotan kinerja sektor in-dustri telah dilakukan, namun kinerja itutampaknya belum sepenuhnya pulih. Halini disebabkan adanya permasalahanyang membutuhkan perhatian dan perlusegera diatasi.

Pembangunan perdagangan Kabu-paten Garut sangat penting dalam upayamempercepat pertumbuhan ekonomidan pemerataan, dan memberikan sum-bangan yang cukup berarti dalam pen-ciptaan lapangan usaha serta perluasan

kesempatan kerja dan peningkatan pen-dapatan.

Kegiatan sektor perdagangan salingberkait dan saling menunjang dengankegiatan sektor lainnya, seperti sektorproduksi, yaitu pertanian, industri, danpertambangan, dan lain-lain. Pembangu-nan perdagangan berperan penting puladalam menciptakan dan memperta-hankan Stabilitas ekonomi KabupatenGarut dalam mengendalikan inflasisekaligus dapat meningkatkan daya belimasyarakat Kabupaten Garut.(*)

Gedung Garut Trade Center di Kec. Limbangan.


Pembenahan pasar tradisionalyang kumuh menjadi nyamanmerupakan salah satu upaya

Pemerintah Daerah Kabupaten Garut,Jawa Barat untuk mendorongpertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Bupati Garut Rudy Gunawanmengatakan, Kabupaten Garut memilikipotensi pertumbuhan perekonomianyang baik sehingga harus terusdidorong untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat.

“Ekonomi kerakyatan terus kitadorong, salah satunya kitamenjalankan program merevitalisasipasar-pasar tradisional di Garut,” kataBupati Garut Rudy Gunawan, beberapawaktu lalu.

“Para pedagang maupun pengunjungpasar harus nyaman, ini kita lakukan

sebagai wujud mendongkrak potensiekonomi,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, PemerintahKabupaten Garut telah mencanangkanprogram revitalisasi lima pasartradisional yang ditargetkan selesai2019.

Besaran anggaran yang disiapkanPemkab Garut, kata dia, ada yangmencapai Rp36 miliar untukselanjutnya pasar yang dibenahidiberikan untuk kepada parapedagang.

“Beberapa pasar yang kita bangunnilainya ada yang Rp36 miliar, adaRp28 miliar juga,” katanya.

Ia menyampaikan, pembenahanpasar itu karena selama ini pasartradisional selalu diidentikan dengankotor sehingga tidak memberikan

kenyamanan bagi pengunjung.Namun sekarang, lanjut dia, pasar

tradisional tidak lagi kumuh, melainkansebagai tempat perdagangan yangmenarik, nyaman dan aman bagipengunjung maupun pedagang.

“Kita targetkan 2019 lima pasar diGarut tuntas dibangun layak, modern,sehingga pasar rakyat tidak lagikumuh,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Garut saat inisedang memperbaiki pasar tradisionalSamarang di Kecamatan Samarangyang ditargetkan selesai akhir 2017,selanjutnya akan membangun PasarTradisional Leles pada tahun anggaran2018.

Sedangkan pasar tradisional yangsudah selesai dibangun yaitu PasarWanaraja dengan kondisi megah dan

Revitalisasi Pasar Tradisional Jalan Terus

nyaman bagi pedagang maupunpengunjung.

“Sekarang pasar tidak lagi kumuh,buktinya sekarang di Pasar Wanarajamenjadi tempat foto-fotoan

masyarakat karena tempatnya bagus,”katanya.

Sementara itu, Kepala DinasPerindustrian, Perdagangan, Energi danSumber Daya Mineral Kab. Garut,

Wawan Nurdin menjelaskan pihaknyasudah mengembangkan programrevitalisasi terhadap sejumlah pasartradisional di kabupaten Garut.

Sejak tahun 2016, sedikitnya enampasar desa dan satu pasar kabupaten.Sementara untuk tahun 2017 ini akanmerevitalisasi dua pasar desa masing-masing pasar Desa PangaubanCisurupan dan Pasar Desa Pasirwangi.

Sokongan anggaran untukrevitalisasi Pasar Desa dan Kabupatentersebut menurut bersumber dariAPBD Garut, DAK Pusat dan juga darianggaran Pemprov Jabar.

"Khusus untuk Pasar induk GunturCiawitali Garut, kami menargetkan2019 sudah selesai direvitalisasi,"tambahnya.(*)

Wawan Nurdin


Wakil Bupati dr. Helmi Budiman saat monitoringPembangunan Pasar Samarang.

Peresmian Pasar Rakyat Wanaraja oleh Bupati Garut Rudy Gunawan.

Tetapi bila bicara industri di Garutpasti sebagian besar akan tercetusindustri kerajinan kulit dengan

Sukaregang sebagai pusatnya,kemudian industri Bulu Mata palsuoleh PT. Danbi Internasional/ SuryaGarut Indah, kemudian pangan seperti

dodol dan coklat. Selebihnya Garutdikenal sebagai daerah wisata jugahasil pertanian dan peternakannya.Diantaranya yang terkenal adalahDomba Garut, jeruk, akar wangi dankopi.

Hal ini wajar karena berdasarkan

Perda No 29 tahun 2011 mengenaiRencana Tata Ruang dan Tata WilayahKabupaten Garut 2011-2031 tercatatsekitar 84,99% atau sekitar261.256,88 Ha dari luas wilayah Garutmerupakan kawasan lindung. Sedanguntuk kawasan industri ditetapkansekitar 31.100 Ha itupun tersebardiseluruh Kecamatan.

Tetapi seiring perbaikan sistembirokrasi dan infrastruktur yang terusdigenjot. Maka mulai menarik minatinvenstor salah satunya adalahKonsorsium asal Korea yaitu ChangshinInc. Tidak tanggung-tanggungChangshin langsung menggelontorkandananya sebesar US$ 60 juta atausekitar Rp. 720 miliar. Makaterbentuklah PT. Changshin Reksa Jayapada tahun 2014 berlokasi di Jl.RayaLeles No. 134 Dusun Karang Mekar RT

PT Changshin Reksa Jaya


MENUJU INDUSTRI INTERNASIONAL, BERDAYAKAN SDM LOKAL GARUT

Bila membicarakan pusat industri manufakturpasti yang terbersit adalah daerah Bekasi atau

Karawang dengan kawasan industrinya yang begitumegah dan komplit dengan berbagai perusahaanmulai dari yang kecil, menengah sampai besar.

Industri manufaktur sendiri adalah suatu cabangindustri yang mengaplikasikan mesin, peralatan

dan tenaga kerja dan suatu medium proses untukmengubah bahan mentah menjadi barang jadi

untuk dijual.

Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Bupati GarutRudy Gunawan pada opening PT Changshin Reksa Jaya.

02 RW 08 Desa Ciburial KecamatanLeles Garut.

Bila yang sering bepergian ke arahBandung, selepas Tutugan LeuweungTiis setelah STKIP Siliwangi pabrikmanufaktur yang memproduksi bagiansepatu salah satu brand sepatuterkenal yaitu NIKE, tampak berdirikokoh dibalik rimbunnya pepohonan.Keseriusan PT Changshin dalammembangun industrinya terlihat sejakpertama kali tim peliput Diskominfomemasuki gerbang halaman parkirnyayang cukup luas. Gerbang besi yangcukup tinggi yang dijaga ketat olehbeberapa petugas keamanan tersebutcukup membuat segan siapapun yanghendak masuk ke area pabrik.

Usai mendapat konfirmasi denganSinta, staf karyawan bagian HRM(Human Resources Management) yangsudah membuat janji, perlahan satpammembukakan pintu gerbang. Dansekali lagi mobil diminta berhenti agarsalah satu diantara kami bersediamemberikan jaminan kartu identitas.Terlihat deretan parkir kendaraan rodadua yang berjajar rapih menandakanbanyaknya pegawai.

Perlahan kendaraan dinas yang kamitumpangi melaju mendaki jalanberkelok dengan hotmix yang mulus.Sekilas tidak tampak lokasi tersebutadalah sebuah pabrik manufakturkarena rimbunnya pohon yangmenyamarkan bangunan sekaligusmempercantik dan menjadikan areagedung menjadi ramah lingkungan.

Dibalik rimbun pepohonan tersebut

berdiri megah komplek pabrik yangterbagi beberapa bagian komplekgedung yang tertata rapih. Sesuaidengan arahan petugas keamanankami langsung menuju gedung kantinyang luasnya sama hampir sepertigedung-gedung produksi lainnya.Ratusan bahkan mungkin ribuan kursidan meja makan berjajar rapih. Sambilmenunggu kedatangan bagian HRM,kami sempat mencoba duduk di kantinyang luas tersebut, sambilmembayangkan bagaimana ramainyasuasana kala tiba waktu istirahatmakan siang.

Akhirnya Tim Diskominfo diterima

oleh Sobirin Asisten Manager GeneralFair, Yusuf dan Sinta staf Dep. HRM.Dalam ruang meeting yang letaknyasatu bangunan dengan Klinik, kamiditerima dengan hangat. Terlihat dibalikkaca ruang meeting, Gunung Gunturmenjulang ditambah denganbackground langit biru semakinmenambah kemegahan gunung berapitersebut.Berdayakan SDM Lokal

Dalam obrolan ringan, Sobirin mulaimenceritakan perjalan perusahaanyang sudah menjadi sumber matapencahariannya selama 1,5 tahun.Menurutnya, salah satu alasan


Menteri Perindustrian Saleh Husin (kiri) berbincang-bincang dengan karyawan PT Changshin Reksa Jaya.

Top Management PT Changshin Reksa Jaya.

Changshin grup menginvestasikandananya di Garut adalah karenapotensi sumber daya manusia (SDM)yang besar.

Besarnya SDM Garut karenaberdasarkan kondisi alamnya yangsebagian besar hutan lindung inimenjadikan mayoritas pendudukmenggantungkan hidupnya daripertanian dan peternakan ataumasyarakat Agro menurut Sobirin. Inibisa dilihat dari industri yangberkembang besar sebelumnya adalahindustri kulit dengan pusatnya didaerah Sukaregang dan industri bulumata palsu yang diproduksi oleh PT.Danbi Internasional/Surya Garut Indahyang produknya sudah diekspor hinggake mancanegara.

“Berdirinya PT Changshin Reksa Jaya

ini salah satunya adalah calonpekerjanya banyak. Walau ada masatransisi dari masyarakat agro menujuindustri tapi kalau dibandingkantempat-tempat lain yang sudahmenjadi pusat industri, di Garutsumberdayanya melimpah. Jadimemilih lokasi di Garut karena SDMyang melimpah,” ungkap Sobirin yangsudah memiliki tiga orang anak sertasudah menetap dan menjadi wargaGarut.

Selain karena potensi SDM sertasumber daya lainnya yang melimpah,faktor lain dalam memilih Garut adalahkarena lokasinya yang dekat denganjalur utama khususnya tol Purbaleunyi(Purwakarta-Bandung-Cileunyi) yangmenghubungkan dengan Tol Cikampek-Jakarta. Bahkan dengan program Tol

Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasik) yangakan segera terealisasi semakinmendukung proses produksi, Karenaselama ini Changshin Garut tidakmembuat utuh produk sepatu, barusebagian. Dan untuk tahap assembling(perakitan) dilakukan di Pabrik Pusatyaitu di PT Changshin Indonesia yangberlokasi di Karawang.


Jenis KelaminLaki-laki 7.73%Perempuan 92.27%

PendidikanHigh School Below 29.73%Sr. High School Above 70.27%

Masa Kerja1-3 Bulan 0.76%3-12 Bulan 43.44%1-2 Tahun 33.43%2-3 Tahun 22.38%

DomisiliGarut 96.39%Luar Garut 3.61%

STATUSTetap 99.92%Outsorsing -

DATA KARYAWAN PT CHANGSHIN REKSA JAYA


Semangat untuk memaksimalkanpotensi sumber daya alam danmanusia di Garut ini memang menjadimisi dan visi PT Changshin Reksa Jayayaitu dengan “Menjadi yang terdepandalam industri manufaktur denganberbasis budaya saling menghormatimanusia dan investasi manusia, yangdiwujudkan dengan performa terbaik,ketangguhan sistem produksi daninovasi”. Sedang Visi-nya adalah“Perusahaan pemimpin yang inovatifdan berkesinambungan”.

Untuk lebih membumikan danmerealisasikan Visi dan Misiperusahaan tersebut manajemenChangshin Garut mewajibkan setiapkaryawan di setiap divisi sebelumberkerja mengumandangkan visi danmisi tersebut atau disebut ChangshinMoral Vision. “Visi misi ini semuakaryawan sudah hapal, sudah melekat.Karena pada penerimaan karyawan ituada training selama satu minggudimana penanaman misi dan visitersebut. Sehingga setiap sebelumberkerja visi-misi ini disebutkan agarada internalisasi,” papar Sobirin yangdiamini rekan kerjanya Yusuf atau biasadipanggil Abah.

Selain visi dan misi tersebutChangshin mendirikan pabriknya diGarut memiliki beberapa tujuan yaituPenyerapan tenaga kerja bagimasyarakat yang membutuhkanpekerjaan khususnya di daerahGarut/membantu mengurangipengangguran, Menggali potensiSumberdaya Manusia agar memilikidaya saing yang lebih baik danmembantu meningkatkanperekonomian daerah Garut.Target Changshin Garut MenujuPerusahaan Bertaraf Internasional

Walau selama ini Changshin Garutmasih mengerjakan sebagian dariproduksi sepatu yaitu bagian Upper(atas). Tetapi target produksinya sudahbegitu besar yaitu sebanyak 2.310pasang per har/line. Untuk pencapaiantarget produksi selama 1 bulan sekitar950 ribu pasang/bulan. Bahkandiharapkan nantinya bisa mencapaiproduksi 40 ribu pasang per hari.

Akan tetapi total produksi tersebutbisa terus berkembang danditingkatkan karena dari luas lahan 53Ha yang dimiliki Changshin, baru

sekitar 25 % lahan yang dijadikantempat produksi. Dan sampai saat iniChangshin telah memiliki karyawansekitar 6.681 orang denganpembagian sebanyak 5.663 di bagianproduksi sisanya 1.017 karyawan dibagian admin dan supporting. Dan bilakapasitas pabrik terus ditingkatkandiperkirakan bisa menampung sekitar20 ribu pekerja.

Dengan upaya pengembanganfasilitas yang tengah ditempuh,manajemen Changshin Garut juga terusmembenahi kualitas SDM yang dimiliki.Salah satunya adalah denganmelakukan pelatihan baik diawal saatpertama kali diterima dan terusberjenjang. Bahkan sebagian karyawantersebut dikirim untuk studi bandingbaik dengan pabrik utama di Karawanghingga ke pabrik Changshin yangberada di luar negeri.

Selain menuntut karyawannya untukterus berkembang dan berkerja sesuaitarget, manajemen Changshin Garutjuga tidak luput akan hak karyawan.Selain mendapat gaji pokok dantunjangan tetap tanpa pernah adaketerlambatan, karyawan jugamendapatkan upah lembur yangsesuai. Bahkan untuk lembur inidilakukan atas kesediaan karyawan

yang dituangkan dalam suratpersetujuan lembur.

Kemudian memberikan ApresiasiKerajinan Bekerja bagi karyawan yangdalam satu bulan penuh hadir terusmenerus, mendaftarkan karyawan keBPJS Kesehatan dan BPJSKetenagakerjaan.

Selain itu, karena produksi sepatuyang membutuhkan keuletan danketelitian maka sebagian besarkaryawan yaitu sekitar 92% wanita danpihak manajemen perusahanmemberikan cuti melahirkan danmenyusui secara penuh. Bahkan bagikaryawan yang tengah hamil mendapatperlakuan yang khusus yaitu mendapatporsi istirahat dan pulang kerja yanglebih awal.

Selain Hak dan Kewajiban tersebutmanajemen senantiasa menjagakedisiplinan para karyawan sehinggatercipta situasi bekerja yang kondusif.“Sistem yang dijalankan di perusahaanuntuk menjaga kedisiplinan yangkonsisten adalah senantiasaberpatokan pada aturan yang berlakuyaitu Perjanjian Kerja Bersama (PKB)yang berlaku untuk semua karyawan PTChangshin Reksa Jaya,” ujar Sinta, stafHRM yang merupakan warga asli Lelesdan sudah berkerja selama 2 tahun di

DATA PESERTA PENJAMIN SOSIALJENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN jumlahBPJS Kesehatan 519 6.065 6.584BPJS Ketenagakerjaan 524 6.246 6.770

Bupati Garut Rudy Gunawan sedang menerima secara simbolis bantuan unit rumah dari PT Changshin ReksaJaya bagi korban bencana banjir bandang yang lalu.

Changshin Garut.Ditambahkannya, pihak manajemen

juga senantiasa membangunkomunikasi yang baik dengankaryawannya. Antara lain mengadakanbeberapa sarana komunikasi/penyampaian keluhan bagi karyawan,seperti Grievance Boxes, VoE (Voice ofEmployee), Hotline Number, tim khususuntuk menangani permasalahan kasuskekerasan dan pelecehan, sertaDepartemen HR yang senantiasaterbuka untuk menangani keluhankaryawan.Prestasi dan TantanganChangsing Kedepan

Keseriusan ChangshinGarut dalam mengelolaperusahaan jugadalammenegakkanperaturanperundang-udanganjustru menjadikanperusahan yang baru berdirisekitar 3 tahun ini telahbeberapa kali menorehkannamanya sebagai perusahan yangberpretasi. Diantaranya adalah Juarake-2 se-Jabar sebagai perusahaanyang memperkerjakan perempuanterbanyak. Kemudian adaPenghargaan dari Bupati sebagaipioneer promosi kesehatanwanita, karena perusahaansecara rutin mengadakanacara bulan kesehatanwanita. Lalu adaPenghargaanKPPBC Tasikmalayasebagai poskohanggar bea cukaiterbaik.

Sedang prestasi yang terbaru2017 adalah, Penghargaan 10Perusahaan Se-Indonesia yangmempekerjakan penyandangdisabilitas. Ini dikarenakan sampai2017 perusahan telahmemperkerjakan sebanyak 28 orang

karyawan disabilitas. Dan untukmemenuhi kuota minimal 1% dari totalkaryawan perusahan tengah melatihcalon karyawan baru penyadangdisabilitas.

Prestasi paling anyar lainnya yakniPenghargaan dari BPJSKetenagakerjaan sebagai PerusahaanTertib Adminitrasi terbaik I Se-PrianganTimur Tahun 2017.

Selain berprestasi ChangshinGarut juga mengadakan

program Corporate SocialResponsibility (CSR)

kepada lingkungansekitar. Diantara

yang tengah danakan

dilakukanadalah

Bantuan untuk korban bencana banjirBandang Cimanuk, Pemberian hewanQurban untuk masjid di sekitarperusahaan, Bantuan untuk PantiAsuhan, Penanaman 1.000 pohon diarea perusahaan, Membukakesempatan bekerja bagi warga Garutyang cacat/difabel (sesuai dengankondisi pekerjaan yang ada di pabrik)dan Aktif berpartisipasi denganberbagai aspek kemasyarakatan &pemerintah daerah.

Berbagai pencapaian yang telahdiraih oleh Changshin Garut, menurutSobirin, tidak luput dari peranpemerintah daerah yang memberikankemudahan perijinan sesuai denganperaturan yang berlaku. Kemudianmenjadi rekan dalam mempersiapkanSDM yang terampil. Dalam hal iniperusahaan bekerja sama dengan BLKdalam melatih dan meningkatkankemampuan warga Garut.

“Peran Pemerintah Kabupaten Garutdalam menunjang keberhasilan

dan keberlanjutan perusahaandiantaranya Mempermudah

proses aspek legalitasperusahaan,Penyediaan

infrastruktur danperbaikan fasilitas

pendukung lainnya, Pemberiankeyakinan dan perlindungan akan

rasa aman berinvestasi, aman dannyaman dalam menjalani aktivitasperusahaan dan Turut membantudalam mempersiapkan kualitas sumberdaya manusianya untuk dapat diserapsebagai karyawan sesuai dengankualifikasi dan kebutuhan Perusahaan,”papar Sobirin.

Walau begitu tentu perjalananperusahan bukan tanpa ada

hambatan. Menurut Sobirintantangan yang saat ini

masih menjadipermasalahan yang

krusial adalahketersediaan Tenaga

Listrik. Menurutnya kondisi Listrik di

Garut belum stabil dalammemenuhi kebutuhan industri,

karenanya sering terjadi pemadamanlistrik. Dengan berbagai teknologicanggih yang telah terkomputerisasitentu dengan listrik yang tidak stabil ini


KETERANGAN FOTOContoh ragam program kegiatan pengembangan SDMdan bakti sosial PT Changshin Reksa Jaya1. Pelatihan kepemimpinan2. Pelatihan situasi kegawat daruratan/kebencanaan3. Santunan kepada anak yatim4. Kegiatan keagamaan

1

2

3

4


sering menghambat produksi, yangakhirnya memaksa untuk dilakukanlembur.

Selain itu permasalahan yangmungkin akan menjadi krusial bila adapertambahan karyawan adalah air.Menurutnya saat ini Changshin untukmemenuhi kebutuhan airmenggunakan sumber air berjarak 7KM yang dialiri oleh pipa yang dikelolaoleh vendor. Walau secara produksi

tidak memerlukan suplay air, tetapikebutuhan yang besar adalahdiperuntukan bagi karyawan. Saat inidengan jumlah karyawan sekitar 6 ribuorang menggunakan air sebanyak 254m3/hari. Untuk memenuhi kebutuhantersebut selain dilakukan penghematanjuga dilakukan pengolahan air,sehingga air bisa dimanfaatkan secaramaksimal.

Sobirin sangat berharap Peran Pemerintah

terutama pemerintah daerah mendukunglangkah perusahaan untuk menjadiperusahan industri besar bisa segeraterealisasi. Diantara langkah-langkahnyaadalah Memberikan bantuan kepada pihakPerusahaan melalui program-programpengembangan kapasitas Karyawan, Mempermudah semua proses perizinan danperpajakan, dan Memberikan program-program bantuan bagi kesejahteraankaryawan. nMD

PENGHARGAAN

Penghargaan dari Presiden RI dalam menciptakan lapangan kerja, Tahun2015.

BPJS Labor Implementation Performance East PrianganRegion, Tahun 2015

Diah Kurniasari Rudy Gunawan saat menyer-ahkan Penghargaan atas Kampanye Kepedu-lian terhadap HIV-AIDS, Tahun 2016.

Foto bersama Wagub Deddy Mizwar usai penyerahan Penghar-gaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Peringkat II Perusa-haan Terbaik yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Perempuan,Tahun 2015

l PENGHARGAAN dari Bupati Garut, atas prestasi Peringkat II Perusahaan Terbaik yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Perempuan Tingkat Provinsi JawaBarat, Tahun 2015.

l BPJS Health Implementation Performance, West Java, 2015.l PENGHARGAAN dari Bupati Kabupaten Garut sebagai Pionir Promosi Kesehatan Wanita, Tahun 2016l PENGHARGAAN dari KPPBC Tasikmalaya sebagai Posko Hanggar Bea dan Cukai Terbaik, Tahun 2016l PENGHARGAAN atas Pelaksana dan Motivator Kegiatan Donor Darah, Tahun 2016.

Penghargaan dari BPJS Ketena-gakerjaan sebagai PerusahaanTertib Adminitrasi terbaik I Se-Pri-angan Timur Tahun 2017.

Penghargaan 10 Perusahaan se-Indonesia yangmempekerjakan penyandang disabilitas, Tahun 2017


Dapatkah Anda menjelakan mengenai sejarah dan latarbelakang perusahaan ini! Kapan didirikan? Siapa yangmendirikannya?

PT. Changshin Reksa Jaya didirikan pada tahun 2014berlokasi di Jl. Raya Leles No. 134 Dusun Karang Mekar RT 02RW 08 Desa Ciburial Kecamatan Leles Garut. PT ChangshinReksa Jaya memulai produksi pertamanya pada bulan April2015 dan di bulan yang sama tepatnya pada tanggal 27 April2015 dilakukan Grand Opening Ceremony yang dihadiri olehMentri Perindustrian Republik Indonesia, Bapak Saleh Husin.

Apakah Misi dan Visi dari perusahaan ini?Misi PT. Changshin Reksa Jaya : Menjadi yang terdepan

dalam industri manufaktur dengan berbasis budaya salingmenghormati manusia dan investasi manusia, yang diwujud-kan dengan performa terbaik, ketanggugan system produksidan inovasi.

Visi Changshin : Perusahaan pemimpin yang inovatif danberkesinambungan.

Dalam bidang bisnis apakah perusahaan ini bergerak?Produk apa yang ditawarkan?

PT. Changshin Reksa Jaya bergerak dalam bidang manufak-tur. Produk yang dibuat adalah sepatu dengan salah satumerek terkenal di dunia.

Apakah tujuan dari didirikannya perusahaan ini?PT. Changshin Reksa Jaya didirikan bertujuan untuk :a. Penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat yang membu-

tuhkan pekerjaan khususnya di daerah Garut/membantumengurangi pengangguran

b. Menggali potensi Sumberdaya Manusia agar memilikidaya saing yang lebih baik

c. Membantu meningkatkan perekonomian daerah GarutDapatkah Anda jelaskan mengenai struktur organisasi pe-

rusahaan yang ada saat ini? Uraian tugas dan tanggungjawabnya?

Struktur organisasi saat ini dibentuk berdasarkan kebutuhanorganisasi. Terbagi ke dalam beberapa bagian yaitu GM Direc-tor, BU Group & VGM Group, Quality Group, DevelopmentGroup, Production Group, Supporting Group dan Admi Group.

Berapakah jumlah karyawan yang dimiliki perusahaansaat ini? tolong jelaskan dalam setiap bagian yang ada,serta peranannya dalam bagian tersebut?

Jumlah karyawan PT.Changshin Reksa Jaya saat ini +/-adalah 6.681 orang karyawan (update Agustus 2017), den-gan pembagian jumlah karyawan produksi 5.663 karyawandan non produksi (Supporting dan Admin) sebanyak 1.017karyawan. Karyawan produksi adalah karyawan yang jobdesknya berhubungan dengan kegiatan produksi, sedangkannon produksi (Supporting dan Admin) adalah karyawan yangjob desknya berkaitan dengan pemberian support produksidan maintenance karyawan agar keberlangsungan proses pro-duksi berjalan dengan baik.

Salah satu prestasi yang pernah dicapai adalah peng-hargaan atas banyaknya penyerapan tenaga kerja wanita,apa yang melatari kebijakan tersebut? Serta dampak posi-tif dan negatif hal tersebut? Selain prestasi tersebut,prestasi apa saja yang pernah diraih PT.Changshin daritahun 2016-2017?

Prestasi yang pernah diraih pada tahun 2016 – 2017adalah:

a. Penghargaan dari Bupati Kabupaten Garut sebagai Pionir

I N T E R V I E W

PERHATIKAN HAK KARYAWANMasuknya investasi PTChangshin Reksa Jaya diKabupaten Garut padatahun 2014 lalu,menunjukkan langkah nyataPemda Garut dalammembuka lapangan kerjaguna meningkatkanperekonomian masyarakat.Bagaimana kiprahperusahaan ini setelah sekiratiga tahun beroperasi, TimDiskominfo berkesempatanmewawancarai Sobirin,Asisten Manager GeneralFair PT Changshin ReksaJaya, belum lama ini.


promosi kesehatan Wanitab. Penghargaan dari KPPBC Tasikmalaya sebagai Posko

Hanggar Bea dan Cukai terbaik tahun 2016c. Nominasi perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja

disabilitas tahun 2017Bagaimana pembagian kerja (job description) yang dit-

erapkan?Pembagian kerja secara garis besar berdasarkan keahlian

karyawan. Adapun karyawan yang memang belum memilikikeahlian di bagian yang ia tempati, maka perusahaan mem-berikan training agar karyawan tersebut mampu menempatiposisinya.

Seperti apa pendapatan tambahan bagi karyawan?Selain gaji yang diterima (gaji pokok dan tunjangan tetap),

perusahaan memberikan upah lembur bagi pekerja yang lem-bur, memberikan Apresiasi Kerajinan Bekerja bagi karyawanyang dalam satu bulan penuh hadir terus menerus, mendaf-tarkan karyawan ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagaker-jaan.

Bagaimana sistem untuk menjaga kedisiplinan yang kon-sisten?

Sistem yang dijalankan di Perusahaan untuk menjaga ke-disiplinan yang konsisten adalah senantiasa berpatokan padaaturan yang berlaku yaitu Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yangberlaku untuk semua karyawan PT Changshin Reksa Jaya.

Apa saja hak-hak karyawan perusahaan?Hak-hak yang diberikan kepada Karyawan (sesuai dengan

PKB PT Changshin Reksa Jaya), yaitu:a. Memberikan upah tepat waktub. Memberikan upah lembur bagi pekerja non all inc. Memberikan hak cuti sesuai dengan perundang-undan-

gand. Memberikan perlindungan dengan mendaftarkan ke BPJS

Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaane. Ahli waris berhak menerima klaim atas manfaat kepe-

sertaan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan aturanyang berlaku

f. Karyawan berhak mengemukakan pendapat, saran, usulyang disampaikan dengan layak

g. Karyawan berhak berserikat dan berkumpulh. Memperlakukan karyawan secara manusiawi sesuai den-

gan Undang-undangi. Memberikan fasilitas tertentu yang berhubungan dengan

pekerjaannya (perlindungan kerja)j. Memberikan pelatihan/pengembangan personel untuk

pengembangan karirnyak. Memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih karyawanProgram CSR yang sudah dan akan dilakukan?Program CSR yang sudah dan akan dilakukan diantaranya

adalah:a. Bantuan untuk korban bencana banjir Bandang Cimanukb. Pemberian hewan Qurban untuk Mesjid di sekitar pe-

rusahaanc. Bantuan untuk Panti Asuhand. Penanaman 1000 pohon di area perusahaane. Membuka kesempatan bekerja bagi wargaGarut yang

cacat/difabel (sesuai dengan kondisi pekerjaan yang adadi pabrik).

g. Aktif berpartisipasi dengan berbagai aspek ke-masyarakatan dan pemerintah daerah.

Penghargaan/insentif untuk karyawan?Perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawan

yang berprestasi seperti mengikutsertakan karyawan dalamperlombaan pemilihan karyawan teladan, pemberian tas untukkaryawan yang absensinya bagus.

Bagaimana sistem untuk menciptakan kondisi kerja yangaman, nyaman dan menarik?

Sistem yang diterapkan untuk menciptakan kondisi kerjayang aman, nyaman dan menarik yaitu kita menerapkan sistembudaya saling menghormati (sesuai dengan Visi dan Misi). Se-lain itu kita mengadakan beberapa sarana komunikasi/saranapenyampaian keluhan bagi karyawan, seperti Grievance Boxes,VoE (Voice of Employee), Hotline Number, tim khusus untukmenangani permasalahan kasus kekerasan dan pelecehandan departemen HR yang senantiasa terbuka untuk menan-gani keluhan karyawan.

Seperti apa peran Pemerintah Kabupaten Garut dalammenunjang keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan?

Peran Pemerintah Kabupaten Garut antara lain:a. Mempermudah proses aspek legalitas Perusahaan.b. Penyediaan infrastruktur dan perbaikan fasilitas pen-

dukung lainnya.c. Pemberian keyakinan dan perlindunganakan rasa aman

berinvestasi, aman & nyaman dalam menjalaniaktivitasPerusahaan.

d. Turut membantu dalam mempersiapkan kualita sumber-daya manusianya untuk dapat diserap sebagai karyawansesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan Perusahaan.

Apa harapan terhadap Pemerintah kedepannya?Peran Pemerintah yang diharapkan:a. Memberikan bantuan kepada pihak Perusahaan melalui

program-program pengembangan kapasitas Karyawan.b. Mempermudah semua proses perizinan dan perpajakan.c. Memberikan program-program bantuan bagi kesejahter-

aan karyawan.(*)


Peran apa yang telah dilakukanoleh Dinas Koperasi dan UMKMKabupaten Garut untukmengembangkan UMKM diKabupaten Garut?

Berdasarkan Peraturan DaerahKabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2016tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Kabupaten Garut,Dinas Koperasi dan UMKM mengalamiperubahan struktur Organisasi untukmendukung Tugas Pokok dan Fungsinyadalam mewujudkan efektivitaspelaksanaan program pembangunanekonomi di Kabupaten Garut berbasispotensi lokal.

Sesuai dengan Renja Dinas Koperasidan UMKM 2014-2019, menyatakanbahwa Arah Kebijakan ditujukan padapeningkatan ekonomi berbasis potensilokal melalui pengembangan produkdan komoditas unggulan sertapeningkatan sistem pendukung usahabagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengahdengan strategi menguatkankelembagaan usaha, kapasitas SDM,sistem pembiayaan dan peluang pasarKUMKM dan untuk mencapai haltersebut, dalam pelaksanaannyadilakukan melalui bentuk inovasipelayanan publik.

Program apa saja yang terusdikembangkan oleh Dinas Koperasidan UMKM untuk mengembangkanUMKM yang ada di KabupatenGarut?

Dalam meningkatkan peran KUMKMdalam Perekonomian Daerah yangmerupakan Arah Kebijakan Dinas,maka diformulasikan strategi untukmenguatkan kelembagaan usaha,kapasitas sumber daya manusia UMKMdan Aparaturnya serta diperluas aksessistem pembiayaan dan peluang pasarbagi KUMKM.Hal tersebut dituangkankedalam Program Kerja Pembinaan

UMKM, yaitu : • Program Penciptaan iklim usaha-

usaha KUMKM yang kondusif;• Program Pengembangan

kewirausahaan dan keunggulankompetitif KUMKM;

• Program Pengembangan sistempendukung usaha bagi KUMKM;

• Peningkatan kualitas kelembagaanKoperasi.Kegiatan apa saja yang telah

dilaksanakan oleh Dinas Koperasidan UMKM Kabupaten dalammenjalankan strategi yang telahditetapkan?

KUM

KM

DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN GARUT

PENINGKATAN EKONOMI BERBASIS POTENSI LOKAL

Pengembangan koperasi dan usaha mikro, kecil danmenengah (UMKM) dapat menjadi pondasi dalamdalam pembangunan ekonomi. Namun, di sisi lain

kedua sektor itu masih memerlukan banyak bantuandalam segala hal. Oleh karena itu, Dinas Koperasi

dan UMKM Kabupaten Garut memiliki peranstrategis dalam pengembangan koperasi dan

UMKM di Kabupaten Garut.Untuk menggali lebih jauh mengenai kiprah Dinas

Koperasi dan UMKM Kab. Garut, MajalahDiskominfo berkesempatan mewawancarai KepalaDinas Koperasi dan UMKM Kab. Garut, Drs. EkoYulianto, MP., belum lama ini. Berikut ini petikan

wawancaranya:

Gedung PARIGEL.


Pada Tahun Anggaran 2017 ini, DinasKoperasi dan UMKM Kabupaten Garuttelah dan sedang melaksanakanbeberapa Kegiatan dalam rangkaPengembangan Usaha UMKM,diantaranya :• Sosialisasi Dukungan Informasi

Penyediaan Permodalan;• Pengembangan Bentuk dan Desain

Kemasan Produk UMKM;• Peningkatan dan Pengembangan

Jaringan Kerjasama UMKM;• Penyelenggaraan Pelatihan

Kewirausahaan;• Pemberian sertifikasi halal bagi UMK;• Pendataan dan Pemetaan Usaha

Mikro Kecil Menengah;• Rintisan Penerapan Teknologi

Sederhana/Manajemen Modernpada Jenis-Jenis Koperasi.Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Garut melakukankegiatan-kegiatannya baik untuksosialisasi maupun kegiatan-kegiatanuntuk mendukung perkembanganUMKM di Kabupaten Garut apakahtelah menyediakan Informasi untukPenyediaan Permodalan bagi UMKM?

Dalam hal penyediaan permodalanbagi UMKM, dikarenakan adanyaperaturan yang mengatur bahwa DinasKoperasi dan UMKM tidakdimungkinkan lagi untuk memberikanbantuan permodalan dalam bentukapapun kepada para pelaku UMKM,maka akses permodalan bagi UMKMdari sumber-sumber lain dioptimalkan.

Secara formal, Dinas Koperasi danUMKM Kabupaten Garut sesuai dengankewenangannya melaksanakanKegiatan Sosialisasi DukunganInformasi Penyediaan Permodalan yangsecara teknis mempertemukan parapelaku UMKM dengan stakeholder dariLembaga Perbankan maupun NonBank.

Skema Pembiayaan KUR yang diaturoleh Pemerintah Pusat danpelaksanaannya oleh Bank Penyaluryang ditunjuk, diperkenalkan kepadapara pelaku UMKM. Peserta padakegiatan tersebut yang terdiri dari parapelaku UMKM mendapatkan fasilitaskemudahan dan prioritas dari segiadministrasi perbankan apabilaberminat untuk mengakses ProgramKUR.

Selain itu, permodalan bagi UMKM

dapat diakses pula melalui LPDB(Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir)dibawah Kementerian Koperasi danUMKM Republik Indonesia,pemanfaatan Program PKBL (CSR) dariBUMN, maupun peningkatan aksespermodalan melalui pemberian SHAT(Sertifikasi Hak Atas Tanah) yang dapatmenjadikan para pelaku UMKM lebihbankable.

Kami juga mendorong para pelakuUMKM untuk menjadi anggota Koperasiyang ada di lingkungan sekitarnya.Dengan menjadi anggota Koperasi,para pelaku UMKM dimaksudkan pulauntuk mendapatkan kemudahan aksespermodalan dari dana yang dikelolaoleh Koperasi ataupun dengan

mendukung asosisasi pelaku usahauntuk membentuk Koperasi bagianggotanya.

Penyelenggaraan Promosi ProdukUMKM merupakan sesuatu yangstrategis untuk pengembanganUMKM, bagaimana peran DinasKoperasi dan UMKM dalampenyelenggaraan Promosi ProdukUMKM di Kabupaten Garut?

Promosi erat kaitannya dengan upayamenciptakan daya tarik, sehingga perludimanifestasikan dalam sebuahetalase yang mampumerepresentasikan Kabupaten Garutsebagai suatu daerah dengan produklokal kreatif pelaku Usaha Mikronyayang memiliki beragam keunikan dan

Bupati Garut Rudy Gunawan bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Eko Yulianto saat meninjau Gedung PARIGEL.


ciri khas. Oleh karena itu diperlukansebuah inovasi dalam upayapengembangan UMKM dalam konteksPromosi dan Pemasaran produk.

Maka kemudian terlahirlah Parigelyang merupakan branding inovasilayanan publik untuk memfasilitasipromosi dan pemasaran produk pelakuUsaha Mikro yang dimaksudkan untuklebih mendekatkan layanan PemerintahKabupaten Garut kepada masyarakat.

Parigel, merupakan kata dalambahasa Sunda yang secara harfiahdalam bahasa indonesia berartiterampil dan secara semantik memilikimakna mampu bekerja dan mampuberusaha serta Parigel mengangkatsemangat dan tema kearifan lokal,merepresentasikan kondisi para pelakuUsaha Mikro Kabupaten Garut yangidentik dengan “kaParigelan” nya, yaituUsaha Mikro yang berwirausaha secaraterampil, kreatif dan inovatif.

Parigel pula menjadi semangat DinasKoperasi dan UMKM Kabupaten Garutuntuk senantiasa berinovasi danoptimal dalam melaksanakanpelayanan publik pemberdayaan danpengembangan Usaha Mikro.

Parigel menyediakan fasilitas promosidan pemasaran produk lokal kreatifpelaku Usaha Mikro Kabupaten Garutyang terdiri dari :1.Gedung Gallery (Parigelstore) yang

menjalankan aktivitas Promosi,Pemasaran, Edukasi danPengembangan Usaha Mikro secaraoffline

2.Website Promosi (parigel.com)dimaksudkan untuk Promosi,Pemasaran, Informasi dan PendataanUsaha Mikro secara online

3.Mobil Promosi (Parigelmobile) untukfasilitasi Promosi dan Pemasaranproduk lokal Kreatif Kabupaten Garutsecara mobileParigel terbuka dan mengajak para

pelaku Usaha Mikro Kabupaten Garutuntuk bergabung dan memanfaatkanfasilitas yang tersedia, denganpersyaratan :1.Usaha Mikro milik perseorangan atau

badan usaha yang telah memilikilegalitas usaha IUMK (Izin UsahaMikro dan Kecil);

2.Usaha Mikro dengan jenis usahaMakanan Olahan, Minuman Olahan,Kerajinan, Fashion, Jasa, Kuliner dan

lainnya;3.Memenuhi standar produk maupun

standar kemasan, untuk produkmakanan olahan;

4.Kreatif, Inovatif dan Proaktif berperansecara berkesinambunganmengembangkan Parigel;

5.Pendaftaran dapat dilakukan secaraonline di www.parigel.com ataumenghubungi Admin Parigel.Apakah Dinas Koperasi dan UMKM

dalam program kerjanya telah pulamelaksanakan penyelenggaraanPelatihan Kewirausahaan,

Penyusunan Kebijakan TentangUMKM, dan Fasilitasi PengembanganUMKM di Kabupaten Garut?

Secara khusus dan telah tertuangdalam Program Kerja Dinas, PelatihanKewirausahaan dilaksanakan bagi parapelaku UMKM yang bertujuan untukmewujudkan UMKM yang tangguh danmandiri sesuai dengan prinsip-prinsipkewirausahaan yang mengedepankanjiwa entrepreneurship yang diwarnaidengan kemampuan untuk berkreasidan berinovasi dalam menjalankanaktivitas usahanya.


Selanjutnya pada tahun 2017 ini,telah disusunPeraturan Daerah yangmengatur tentang KUMKM, untukdijadikan landasan dalam pembinaanUMKM di Kabupaten Garut yangdiselaraskan dengan kearifan lokaldalam rangka mencapai tujuanpembangunan ekonomi di Daerah.

Selain dari Program Kerja PembinaanUMKM yang tertuang dalam RencanaKerja Dinas, kami pun memfasilitasiberbagai program pemerintah lainnyabagi UMKMyang sifatnya non budgeter,diantaranya:• Akses SIKP, KUR, PKBL, LPDB;• Pelatihan dan Bimbingan Teknis dari

Pemerintah Pusat maupun Provinsi;• Fasilitasi HAKI, P-IRT dan SHAT;• Pendampingan bagi Koperasi dan

UMKM oleh Tenaga Pendamping; • Pendampingan IUMK (Izin Usaha

Mikro dan Kecil), dan;• Pendampingan KUR (Kredit Usaha

Rakyat).Faktor yang mendukung adalah

tersedianya dana atau anggaran yangmemadai, jalinan kerjasama denganpara stakeholders, serta adanyasarana dan perasarana yangmemadai, apakah faktor-faktortersebut telah di dukung?

Dalam melaksanakan Program danKegiatan sesuai dengan Rencana KerjaDinas Koperasi dan UMKM KabupatenGarut, telah didukung denganketersediaan anggaran yang cukupmemadai. Namun demikian, terlepasdari adanya keterbatasan tersebut kamitetap berupaya sebaik-baiknyamelaksanakan pengelolaan anggaranyang telah dipercayakan kepada kamiuntuk meraih hasil target capian kinerjapengembangan UMKM yang optimal.

Kami melaksanakan sinergitasprogram kegiatan dengan lembagapemerintah maupun non pemerintahyang terkait baik di tingkat Kabupaten,Provinsi maupun Nasional. Denganharapan kerjasama tersebut dapatmenghasilkan kontribusi positif bagipengembangan UMKM di KabupatenGarut. Sebagaimana yang telahdiamanatkan dalam Undang-undangNomor 20 Tahun 2008 tentang UsahaMikro Kecil Menengah bahwapengembangan UMKM merupakanupaya bersama yang dilakukan olehPemerintah Pusat, Pemerintah Darah,Masyarakat dan Dunia Usaha.

Sebagai salah satu contoh, diKabupaten Garut ini kami menjalinkerjasama dengan asosiasi parapelaku usaha seperti GAPURA danGUMKEMINDO yang memiliki potensisumberdaya manusia yang cukupbanyak secara kuantitas dan memilikikualitasmemadai dalam berkontibusikolektif untuk pengembangan usaha diKabupaten Garut.

Melalui saluran tersebut kami dapatmensosialisasikan dan mensinergikanProgram Kegiatan yang akandilaksanakan dan juga sesuai denganperannya masing-masing dapat salingmelengkapi bangunan konsepPengembangan UMKM untukmewujudkan tujuan PembangunanEkonomo Kabupaten Garut yang lebihbaik.

Demikian pula halnya terkait dengansarana dan prasarana pendukung,kami memandang kondisi eksisting diDinas Koperasi dan UMKMdapatdimanfaatkan secara efektif melaluipengelolaan yang optimal. Khususterkait dengan saranauntuk

Pengembangan Usaha, kami sangatberterimakasih kepada Bapak BupatiGarut yang telah memberikandukungan yang besar dalam halPengembangan UMKM. Hal tersebutdiwujudkan diantaranyadalamPembangunan Gedung Galeridan Penyediaan Mobil Promosi yangmanfaatnya dapat dirasakan secaralangsung oleh para Pelaku UMKM diKabupaten Garut. Juga melaluiperkenan Beliau, yang merestuipenamaan Parigel sebagai brandinginovasi pelayanan publik DinasKoperasi dan UMKM Kabupaten Garutbagi para Pelaku UMKM.

Faktor yang menghambat adalahrendahnya kewirausahaan yang dimiliki oleh SDM UMKM yangberdampak pada terhambatnyapelaksanaan strategi pengembangantersebut,bagaimana Dinas Koperasidan UMKM mengatasi permasalahantersebut, dan program apa saja yangdilakukan?

Tidak dapat dipungkiri bahwa UMKMmemiliki kelemahan diantaranyaKompetensi SDM belum optimal,keterbatasan teknologi, keterbatasanjaringan pemasaran, belum mampumembangun keunggulan bersaing yangspesifik dansering tidak konsistendalam menjaga kualitas produknya.

Kondisi demikian tentu menjadiperhatian kami untuk mencarikanpemecahan masalah maupun jalankeluarnya. Seyogyanya Para PelakuUMKM harus mampu bangkit sertameningkatkan daya saing produknya dipasar. Untuk mewujudkan hal tersebut,apabila dilihat dari sudut pandangpraktis dan teoritis, tentu konsep-konsep kewirausahaan berperan besar

Kunjungan komunitas UMKM Cimahi.

dalam mewujudkannya.Melalui Kegiatan Pelatihan

Kewirausahaan, kami berupayamenstimulisasi dan mendorong paraPelaku UMKM agar mampumemberikan nilai tambah pada produkyang dihasilkannya. dan selanjutnyadiharapkan mereka dapat lebihberkeasi menciptakan ide-idepengembangan usaha dan memilikiinovasi untuk mewujudkan kreasitersebut.

Adanya Program Penciptaan100.000 Wirausaha Baru (WUB) dariPemerintah Provinsi Jawa Barat, danWirausaha Pemula (WP) dariKementerian Koperasi dan UMKM RI,benar-benar kami sinergikan adanyaguna meningkatkan kemampuanberwirausaha para pelaku UMKM.

Selain itu, tidak kalah penting pulamemerankan Pelaku UMKM yang telahterlebih dahulu meraih kesuksesanataupun memiliki pemikiran brilianmenjadikannya sebagai role modelyang mampu menjadi motivator bagipelaku usaha lainnya. Oleh karena itukerjasama dan sinergitas denganasosiasi pelaku usaha memegangperanan penting.

Upaya lain dilaksanakan diantaranyadengan turut mensukseskan ProgramPemerintah dalam memberikankemudahan Perizinan OperasionalUsaha bagi UMKM melalui IUMK (IzinUsaha Mikro dan Kecil) berdasarkanPeraturan Presiden Nomor 93 Tahun2014.

Dengan adanya kemudahanlegalitas/ perizinan usaha yang

diterbitkan diKecamatan sesuai kewenangannyadiharapkan para Pelaku UMKM lebihbergairah dalam menjalankan kegiatanusahanya serta mendapatkan manfaatdiantaranya :1.Pelaku UMKM mendapatkan

kepastian hukum, perlindungan dankenyamanan dalam menjalankankegiatan usaha;

2.Meningkatnya akses permodalan,

pemasaran dan kemitraan bagiUMKM;

3.Meningkatnya prosentase perubahanstatus Usaha Mikro menjadi UsahaKecil dan Usaha Kecil menjadi UsahaMenengah;

4.Meningkatnya daya saing dalamberkompetisi di tingkat Internasionalterutama dalam menghadapiMEA.nMD

POTENSI KOPERASI DAN USAHA MIKRO DI KABUPATEN GARUTJumlah Koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam Kab/Kotaa. Fungsional : 89 Koperasib. Non Fungsional : 1.329 Koperasic. KSP : 44 Koperasid. KSPPS (KJKS) : -e. Koperasi Kredit : -f. Jumlah Koperasi tidak aktif : 409 Koperasig. Jumlah USP :1.374 Koperasih. Jumlah Anggota :244.365 orangi. Jumlah Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Kabupaten/ Kota

(1.) Jumlah PDRB : Rp 15.953.599.080.000,-(2.) Jumlah Omset Koperasi : Rp 797.679.954.000,-(3.) Persentase : 5%

Jumlah Pengusaha Mikroa. Sektor Perdagangan : 3.285b. Sektor Pengolahan/IK : 20.516c. Sektor Jasa : 792d. Sektor Pertanian : 7.656e. Sektor Perikanan : 6.043f. Sektor Peternakan : 3.567g. Sektor Pertambangan : 29h. Sektor Lainnya : 43

Jumlah : 51.931(1.) Jumlah PDRB : Rp 3.689.774.852,-(2.) Jumlah Omset Pengusaha Mikro : Rp 922.443.713,-(3.) Persentase : 25%



BUPATI Garut, H. Rudy Gunawanmenerima penghargaan TandaJasa Bakti Koperasi dan Usaha

Kecil dan Menengah tingkat nasionaldari Menteri Koperasi dan Usaha Kecildan Menengah, Anak Agung GedeNgurah (AAGN) Puspayoga, padaSelasa11 Juli 2017 di Makasar,Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Koperasi Eko Yuliantodalam penjelasannya mengatakanbahwa Penghargaan Tanda Jasa BaktiKoperasi dan Usaha Kecil danMenengah itu diraih berkat komitmenpimpinan daerah dalam pembinaanKoperasi dan UKM serta keseriusanpelaku Koperasi dan UKM dalammengelola usahanya dan untukselanjutnya Pemerintah KabupatenGarut akan terus berupayameningkatkan ekonomi kerakyatandengan memberdayakan pelakuekonomi usaha kecil menengah (UKM).

Dalam perayaan Hari Koperasi ke-70tahun 2017 ini, Kabupaten Garutmemperoleh beberapa penghargaandari Menteri Koperasi dan UKM antaralain, Bupati Garut H. Rudy Gunawandan Sekda H. Iman Alirahman,mendapatkan perhargaan Tanda JasaBakti Koperasi, untuk koperasiberprestasi diraih oleh KUDBayongbong pimpinan Roni A. Soppa,selanjutnya Drs. Awan Sanusi KetuaKPRI Cisurupan meraih penghargaansebagai tokoh koperasi dan meraihSatya Lencana, untuk UKM berprestasidiraih oleh Kiki Chocodot dan AndrisLiwet 1001, serta Drs. H. NandangAnwar memperoleh penghargaanWirakarya dari Presiden.

Acara Penyerahan penghargaan BaktiKoperasi dan Usaha Kecil Menengahkepada Kepala Daerah, pelakuKoperasi dan Usaha Kecil danMenengah yang berprestasi dalammemajukan kegiatan Koperasi danUsaha Kecil dan Menengah diIndonesia.

Acara ini dihadiri oleh MenteriKoperasi dan Usaha Kecil danMenengah, Gubernur Sulawesi Selatan,Ketua Dekopin dan Walikota Makasar.

Sedangkan acara puncak Hari KoperasiNasional dilaksanakan Rabu(12/7/2017) yang dihadiri PresidenRepublik Indonesia.(*)

GARUT DAPAT PENGHARGAAN DI HARI BHAKTI KOPERASI

BUPATI H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP saat menerima piagam Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecildan Menengah dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.


Disini saya akan memberikansedikit informasi dari berbagaisumber yang saya dapat tentang

ekonomi kreatif. Apa itu EkonomiKreatif, apa alasan indonesiamenggunakan sistem ekonomi kreatif,Langkah apa saja yang dilakukanpemerintah untuk menjalankanekonomi kreatif.

Menurut definisi Howkins, EkonomiKreatif adalah kegiatan ekonomidimana input dan outputnya adalahGagasan. Benar juga, esensi darikreatifitas adalah gagasan. Bayangkanhanya dengan modal gagasan,seseorang yang kreatif dapatmemperoleh penghasilan yang sangatlayak. Gagasan seperti apakah yangdimaksud? Yaitu gagasan yang orisinildan dapat diproteksi oleh HKI.Contohnya adalah penyanyi, bintangfilm, pencipta lagu, atau periset mikrobiologi yang sedang meneliti farietasunggul padi yang belum pernahdiciptakan sebelumnya.

Kemampuan untuk mewujudkankreativitas yang diramu dengan senseatau nilai seni, teknologi, pengetahuandan budaya menjadi modal dasaruntuk menghadapi persainganekonomi, sehingga muncullah ekonomikreatif sebagai alternatif pembangunanekonomi guna meningkatkankesejahteraan masyarakat.

Alasan mengapa Indonesia perlumengembangkan ekonomi kreatifantara lain karena ekonomi kreatifberpotensi besar dalam: Memberikankontribusi ekonomi yang signifikan;Menciptakan Iklim bisnis yang positif;Membangun citra dan identitasbangsa; Mengembangkan ekonomiberbasis kepada sumber daya yangterbarukan; Menciptakan inovasi dankreativitas yang merupakankeunggulan kompetitif suatu bangsa;Memberikan dampak sosial yangpositif.

Ada alasan lain mengapa indonesiamenggunakan sistem ekonomi kreatifTernyata, tersimpan ribuan bahkanjutaan potensi produk kreatif yanglayak dikembangkan di Tanah Air.Tengok saja potensi itu: sekitar 17.500pulau, 400 suku bangsa, lebih dari740 etnis (di Papua saja 270kelompok etnis), budaya, bahasa,

Ekonomi KreatifPerekonomian Indonesia sekarang mulai berubah. Padamasa dahulu Perekonomian Indonesia tidak mengenal

dengan sistem ekonomi kreatif. Akan tetapi NegaraIndonesia sudah mulai mengetahui tentang apa itu Ekonomi

Kreatif.

Produk kriya kreasi Galeri Sagara Karya SMPN 3 Cikelet.


agama dan kondisi sosial-ekonomi.Nilai-nilai budaya luhur (cultural

heritage) yang kental terwarisi, sepertiteknologi tinggi

pembangunanBorobudur,

batik,songket,

wayang,pencaksilat,danseni budayalain,

menjadiaset

bangsa.Tercatat pula,

tujuh lokasi diIndonesia yang

dijadikan situspusaka dunia (worldheritage site).

Belum lagitingkatkeragaman hayati(biodiversity) yangsukar ditandingi.Begitu banyak

spesies yang khasdan tak dapat

dijumpai di wilayahlain di dunia, seperti

komodo, orang utan,cendrawasih. Tak ketinggalan,

hasil budidaya rempah-rempah,seperti cengkeh, lada, pala, jahe,kayumanis, dan kunyit.

Semua itu bila diarahkan menjadiindustri ekonomi kreatif, tentumembuahkan hasil luar biasa. Apalagi,era saat ini mengarah pada ekonomikreatif, setelah era gelombangpertanian, gelombang industri, dangelombang informasi, seperti teori AlvinToffler, berlalu.

Ekonomi kreatif, kata Presiden SusiloBambang Yudhoyono, merupakan satudari tiga sektor yang dapat mendorongperekonomian Indonesia di saatekonomi dunia melambat. Dua sektorlain, yaitu pariwisata serta tenaga kerjayang handal, terampil, dan berbudaya.Tiga sektor ini, punya potensi cukupbesar, keunggulan serta peluang devisayang tinggi.

Ekonomi kreatif sangat tergantungkepada modal manusia (human capitalatau intellectual capital, ada juga yangmenyebutnya creative capital). Ekonomikreatif membutuhkan sumberdayamanusia yang kreatif tentunya, mampumelahirkan berbagai ide danmenterjemahkannya ke dalam bentukbarang dan jasa yang bernilai ekonomi.Proses produksinya bisa saja mengikutikaidah ekonomi industri, tetapi proseside awalnya adalah kreativitas.

Berapakah penghasilan seorangseniman yang hebat? Misalnya grupmusik terkenal seperti Dewa 19, atausutradara film papan atas? Ternyatanilainya tidaklah kecil dan bahkan lebihtinggi daripada penghasilan manajersenior di dunia perbankan. Menjanjikanbukan?

Untuk mengembangkan ekonomikreatif, pemerintah harus membuatbeberapa langkah terobosan,diantaranya seperti :1.Menyiapkan insentif untuk memacu

pertumbuhan industri kreatifberbasis budaya, dengan harapanmampu menyumbangkan devisasebesar US$ 6 miliar pada 2010.Insentif itu mencakup perlindunganproduk budaya, pajak, kemudahanmemperoleh dana pengembangan,fasilitas pemasaran dan promosi,hingga pertumbuhan pasar domestikdan internasional.

2.Membuat roadmap industri kreatifyang melibatkan berbagaidepartemen dan kalangan.

3.Membuat program komprehensifuntuk menggerakkan industri kreatifmelalui pendidikan, pengembanganSDM, desain, mutu danpengembangan pasar.

4.Memberikan perlindungan hukumdan insentif bagi karya industrikreatif. Beberapa contoh produkindustri kreatif yang dilindungi HKI-nya, di antaranya buku, tulisan,drama, tari, koreografi, karya senirupa, lagu atau musik, dan arsitektur.Produk lainnya adalah patenterhadap suatu penemuan, merekproduk atau jasa, desain industri,desain tata letak sirkuit terpadu danrahasia dagang.

5.Pemerintah akan membentukIndonesian Creative Council yang

Kerajinan bambu Kec. Selaawi.


akan menjadi jembatan untukmenyediakan fasilitas bagi parapelaku industri kreatif. Keenam,pemerintah akan menyelenggarakanlomba Indonesia Creative Idol (ICI)2008, yang bertujuan untukmelestarikan dan mengembangkanindustri kreatif. Acara ini digelar di 12kota di Indonesia selama Juni-Agustus 2008.Dengan menggenjot perkembangan

industri kreatif di Tanah Air, banyakmanfaat yang bisa diraih apabila pihakpemerintah dan para pendukungekonomi kreatif serius dalammenjalankan tugasnya, diantaranyaseperti :1.Bisnis UKM makin berkembang

sebagian besar UKM bergerak diindustri kreatif. Beberapa masalahUKM di Indonesia, sepertipemasaran, promosi, manajerial,informasi, SDM, teknologi, desain,jejaring (networking), danpembiayaan diharapkan bisa segerateratasi. Alhasil, harapan IKMmenjadi penggerak utamaperekonomian nasional dengankontribusi 54% kepada PDB danpertumbuhan rata-rata 12,2% pertahun pada 2025 bisa diwujudkan.

2.Mengurangi tingkat kemiskinan.Menurut BPS, orang miskin pada2007 telah mencapai 16,5% (sekitar

37,1 juta jiwa), naik dibandingtahun 2005 yang 15,9%.3. Mengurangi tingkat

pengangguran.Pada 2005,

tingkat

pengangguran resmi tercatat padatitik tertinggi, yakni 10,3%.Sementara itu angka pengangguranterbuka pada Agustus 2007mencapai 10,01 juta orang. Tingkatpengangguran pedesaan sedikit lebihtinggi daripada di perkotaan. Mulaitahun 2000 seterusnya, adakecenderungan meningkatnyapengangguran di kalanganperempuan dan orang muda. StudiProfesor Harvey Brenner dari JohnsHopkins University AS menunjukkanbahwa setiap 1% tambahan angkapengangguran akan mengakibatkan37 ribu kematian, 920 orang bunuhdiri, 650 pembunuhan dan 4000orang dirawat di rumah sakit jiwa.

KESIMPULANKesimpulah dari hasil penjelasan di

atas adalah bahwa realitas danfenomena ekonomi kreatif sebenarnyabukanlah hal yang baru bagi Indonesiayang telah terbukti memiliki asetkreativitas sejak dulu. Indonesia tidakkekurangan modal kreatifitas hanya

kekurangan kemampuanmengintegrasikannya. Untuk itu

langkah-langkah yangdibutuhkan adalah:Mengenali apa yang kita

miliki (jatidiri

2

1

3

4

5

6

78

SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF1. Aplikasi dan Pengembang Permainan2. Arsitektur3. Desain Interior4. Desain Komunikasi Visual5. Desain Produk6. Fashion7. Film, Animasi, dan Video8. Fotografi9. Kriya10. Kuliner11. Musik12. Penerbitan13. Periklanan14. Seni Pertunjukan15. Seni Rupa16. Televisi dan RadioSumber : Badan Ekonomi Kreatif


bangsadan potensi sumber

daya alam dan sumberdaya manusia) dan

menyusun langkah-langkahkonstruktif sebagai berikut :

1. Menyusun Cetak Biru EkonomiKreatif Indonesia yang melibatkanseluruh stakeholder.

2. Mengajukan usulankebijakan Ekonomi Kreatifyang

konprehensif.3. Menggiatkan inisiatif, baik swasta

maupun Pemerintah untukmenciptakan tempat-tempat

pengembangan talenta industrikreatif didaerah-daerah.

4. Menciptakan produk &jasa yang kreatif dan berbasisbudaya berdasarkan

prioritasnya, misalnya :a. Pariwisata

b. Kerajinanc. Gaya Hidup (spa, herbal, kulinari)d. Furniture, dll

5.Menciptakan pasar berbasis budayadidalam negeri karena selama ini

selalu menjadi target pasar darinegara lain.

6. Menumbuhkan semangatinvovasi dan kreativitas

didalam dunia pendidikan agargenerasi muda mampu

melahirkan gagasan baruberdasarkan apa yang sudahdimiliki sejak dulu.

7. Transfer teknologi yang konsistenterhadap industri kreatifberwawasan budaya seperti disebutdiatas.

8. Meningkatkan pendapatan devisaberbasis kreatif atas sektor-sektortersebut diatas.

9. Promosi Potensi Indonesia.a. Alam

b. Warisan Budaya(herritage)c. Budaya

10. Sosialisasi,diseminasi dan

promosi secara sistimatistentang kekuatan Indonesia

dibidang Industri kreatif agardiperhitungkan di Peta kompetensiDunia.(*)

910

11

12

14

13

15

16


Pembangunan ketenagakerjaandalam rangka menciptakanlapangan kerja dan mengurangi

pengangguran serta pengembangansumberdaya manusia diarahkan padapembentukan tenaga kerja profesionalyang mandiri dan beretos kerja tinggiserta produktif, merupakan upayamenyeluruh dan menujukan padahpeningkatan, pembentukan danpengembangan tenaga kerja yangberkualitas, produktif, efisien, efektif,dan berjiwa wirausaha sehingga

mampuh mengisi, menciptakan danmemperluas lapangan kerja sertakesempatan berwirausaha.

Kedudukan dan Fungsi DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Garut tahun 2017-1019dalam mencapai Visi Misi PemerintahKabupaten Garut 2014-2019 yaitudengan memperhatikan kondisipermasalahan yang ada, tantangankedepan sarta memperhitung peluangyang dimiliki, maka untuk mewujudkanKabupaten Garut yang Bermartabat,

1

Peran DiSNAKERTRANSdalam Mengurangi Tingkat Pengangguran

Bupati Rudy Gunawan saat membuka Job Fair 2017.

Misi Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Garut

1. Meningkatkan Kesempatan Kerja denganmemacu kompetensi dan ProduktivitasTenaga Kerja

2. Mengembangkan Sistem Hubungan Indus-trial dan Meningkatkan Kesejahteraanpekerja serta Perlindungan Ketenagakerjaan

3. Mewujudkan Kesejahteraan Calon Transmig-ran

4. Meningkatkan Kualitas Kinerja dengan Prin-sip Tata kelola Kepemerintahan yang Baik.

NAK

ERTR

ANS


Nyaman dan Sejahtera, didukungdengan Renstera DisnakertransKabupaten Garut “Terwujudnya TenagaKerja dan Transmigran Mandiri, BerdayaSaing dan Terlindung” dengan misi:a.Meningkatkan tata kelolah pelayanan

pendidikan dan kesehatan yangberkualitas, terjangkau, prima untukmewujudkan kehidupan masyarakatbermartabat dan agamis;

b.Mewujudkan kemandirian ekonomimasyarakat berbasis potensi lokal;

c.Mewujudkan kualitas infrastrukturyang memadai sarta lingkungan yangsehat, aman dan yaman;

d.Mewujudkan pelayan publik yangprofesional dan amanah sartamembangun kehidupan sosial politikyang demokratis dan berbudayaluhur.

Program unggulan/Amazing yangmemberikan dampak luas pada

peningkatan kesejahteraan masyarakatsesuai dengan pilar pembangunanKabupaten Garut, yaitu:a.Penguatan ekonomi kerakyatan b.Pemantapan infrastuktur wilayahc.Optimalisasi pelayanan publik

Telah mengambil langkah-langkahdengan bentuk menciptakan perluasankesempatan kerja, baik jumlah maupunmutu selama periode tahun 2015sampai dengan bulan Juli 2017 terlihatbahwa pertambahan angkatan kerjayang terdaftar telah dapat diikuti olehperluasan kesempatan kerja.Jumlahnya meningkat dari 18.485orang padah tahun 2015 menjadi22.528 orang pada tahun 2016 ataubertambah sebesar 4.043 orang. Padaperiode yang sama, jumlah yangditempatkan meningkat dari 1.516orang menjadi 2.550 orang, ataubertambah sebanyak 1.034 orang.Dengan demikian, pada tahun 2015terdapat yang belum ditempatkan20.196 orang atau sekitar 90 persen.

Sedangkan untuk tahun 2017sampai dengan bulan Juli 2017pencari kerja yang terdaftar sebanyak15.638 orang, dengan jumlahpenempatan dalam negeri sebanyak1.525 orang dan penempatan luarnegeri sebanyak 15.638 orang, denganjumlah penempatan dalam negerisebanyak 180 orang, sisa pencariankerja yang belum ditempatkan sampaidengan bulan Juli 2017 sebanyak

13.938 dengan sisa lowonganpekerjaan dalam negeri sebanyak1.369 dan luar negeri sebanyak 1.367.

Berdasarkan Peraturan MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor PER.32/MEN/XII/2008 tentangTata Cara Pembentukan dan SusunanKeanggotaan Lembaga Kerja Bipartitdalam Pasal 3 disebutkan bahwaLembaga Kerja Sama Bipartit berfungsisebagai forum komunikasi dankosultasi antara pengusaha denganwakil serikat pekerjaan/serikat buruhdan/atau wakil pekerja/buruh dalamrangka pengembangan hubunganindustrial untuk kelangsungan hidup,pertumbuhan, dan perkembanganperusahaan termasuk kesejahteraanpekerja/buruh.

Padah kenyataannya sebagian besarperusahaan belum memahamipentingnya keberadaan LKS Bipartittersebut. Dari jumlah perusahaan yangtercatat hanya 24 perusahaan yangtelah membentuk LKS Bipartit. UntukItu Dinas Tenaga Kerja danTransimigrasi Kabupaten Garutmengambil langkah-langkah dalamupaya menanamkan pemahaman padaperusahaan dengan melaksanakankegiatan berupa sosialisasi berbagiperaturan tentang ketenagakerjaankhususnya dibidang industrial.Disamping itu pula dilaksanakanpembinaan secara langsung keperusahaan-perusahaan. Adapun peroses pengawasanpelaksanaan peraturan tersebutmenjadi kewenangan pegawai-pegawaiKetenagakerjaan dimana sejak tanggal1 Januari 2017 menjadi kewenanganpemerintah propinsi.

Dalam penanganan perselisihanhubungan industri antara pekerja

dan pengusaha Dinas Tenaga Kerja danTransimigrasi melaksanakan fasilitasipenyelesaian perselisihan hubunganindustrial yang dimediakan olehMediator Hubungan Industrial.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2Tahun 2014 tentang PenyeleseianHubungan Industrial, Pasal 1 Ayat 11menyebutkan Mediasi HubunganIndustri yang selanjutnya disebutmediasi adalah penyelesaianperselisihan hak, perselisihankepentingan, perselisihan pemutusanhubungan kerja dan perselisihan

antara serikat pekerja/serikat buruhhanya satu perusahaan melaluimusyawarah yang ditangani olehseorang atau lebih mediator yangnetral.

Dalam melaksanakan mediasisetelah menerima pengaduan daripekerja maka mediator beserta kepalaseksi yang menangani perselisihanakan melakukan kajian dan penelitianterkait kasus perselisihan tersebut.Perselisihan hubungan industri wajibdiupayakan penyelesaian terlebihdahulu melalui perundingan bipartitsecara musyawarah untuk mencapaimufakat. Apabila secara bipartittercapai kesepakatan makadilaksanakan mediasi secara tripatitoleh mediator.

Dalam hal tercapai kesepakatanpenyelesaian perselisihan hubunganindustri melalui mediasi maka dibuatperjanjian bersama yangditandatangani oleh para pihak dandisaksikan oleh mediator serta didaftar di Pengadilan Hubunganindustrial pada Pengadilan Negeri diwilayah hukum pihak-pihak yangdiengankan perjanjian bersama untukmendapatkan akta bukti pendaftaran.Dalam hal tidak tercapai kesepakatanpenyelesaian industrial melalui

2

3

4

Fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan indus-trial.


mediasi maka mediator akanmengeluarkan anjuran tertulis untukpenyelesaian melalui pengadilanpeselisihan hubungan industrial.

Sebagai langkah antisipasi untukmencegah timbulnya perselisihanhubungan industrial, Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi jugamelaksanakan kegiatan deteksi dinidan pecegahan penyelesaianhubungan industrial. Hal inidilaksanakan sebagai wujudpembinaan terhadap perusahaan, lebihjauh lagi dapat meminimalisirtimbulnya perselisihan.

Strategi dan program dalamrangka peningkatan kesempatan

kerja, diantaranya :a.Untuk mendukung tercapainya

sasaran pelayanan publik yangoptimal serta penciptaan danperluasan kesempatan lapangankerja dengan jumlah dan mutu yangmeningkat di berbagai bidang dansektor pembangunan ditempuhserangkaian kebijaksanaanpembangunan ketenagakerjaan, yangmeliputi :Pelayanan publik yang diberikan olehDisnakertrans Kabupaten Garutkepada masyarakat, antara lain :- Pembuatan kartu AK. 1- Pembuatan rekomendasi passport

TKI- Pembuatan rekomendasi SKCK TKI- Pembuatan rekomendasi Job Fair

pihak ketiga - Pembuatan rekomendasi ijin

pendirian BKK-SMK- Pembuatan rekomndasi

perpanjangan IMTA- Pembuatan rekomendasi bantuan

alat penempatan tenaga kerjapihak ketiga

- Pengaduan keluarga TKI- Pembuatan rekomndasi pendirian

cabang PTKIS- Rekomendasi bantuan program

provinsi/pusat- Pemberian kegiatan perluasan

kesempatan kerja - Pendaftaran/rekrut calon

transmigran- Seleksi calon transmigrasi- Pemberangkatan calon

transmigranb.Pembangunan rumah informasi kerja,

yang memfasilitasi pelayanan

langsung kepada masyarakat tahun2015 di 10 (sepuluh) kecamatan(Cisewu, Cisompet, Bayongbong,Sukaresmi, Pasirwangi, Semarang,Tarogong Kidul, Garut Kota, Wanaraja,dan Cibatu) dan tahun 2017 di 5(lima) Kecamatan (Bl. Limbangan,Bungbulang , Singajaya, Cihurip, danCaringin) yang bermanfaat :- Memberikan informasi dan

jumlah, jenis kelamin, tingkatpendidikan dan bakat/minatpencari kerja.

- Membantu pencari kerja untukdisalurkan keperusahaan/instansi sesuai bakatdan keahlian yang dimiliki.

- Membantu mengatasi jumlahpengangguran.

- Memudahkanperusahaan/instansi untukmendapatkan karyawan/tenagakerja sesuai jenis pekerjaan,posisi dan kualifikasi yangdibutuhkan.

- Dapat mengurangi dan/ataumenghilangkan praktek jasaperantara tenaga kerja yang akanmerugikan tenaga kerja.

c.Pembinaan dan pembentukan TKMbagi perluasan kesempatanlapangan kerja, peningkatan efisiensi,dan produktivitas, antara lain melaluipenciptaan iklim usaha yang sehatdan dinamis, peningkatan kualitassumber daya manusia melaluipeningkatan pelatihan produktivitas,penciptaan iklim produktivitas di

masyarakat melalui peningkatanfungsi kelembagaan produktivitas.

Dalam pelaksanaan peraturantentang pengupahan sesuai

dengan Keputusan Presiden RepublikIndonesia Nomor 107 Tahun 2001tentang Dewan Pengupahan, BupatiGarut Nomor 560/Kep.336-DDT/2017tanggal 12 April 2017 tentangPerubahan Atas Keputusan BupatiGarut Nomor 560/Kep.105-DST/2016tentang Pengangkatan KeanggoataanDewan Pengupahan Kabupaten GarutMasa Jabatan 2016-2018.

Dewan Pengupahan Kabupatenbertugas :a.Memberikan saran pertimbangan

kepada Bupati dalam rangka :1) Pengusulan Upah Minimum

Kabupaten (UMK) dan/atau UpahMinimum Sektoral Kabupaten(UMSK).

2) Penerapan sistem pengupahan ditingkat kabupaten.

b.Menyiapkan bahan perumusanpengembangan sistem pengupahannasional.Keanggotaan Dewan Pengupahan

Kabupaten terdiri dari unsurpemerintahan, organisasi pengusaha,serikat pekerja/serikat buruh,perguruan tinggi dan pakar. Komposisikeanggotaan Dewan PengupahanKabupaten dari unsur pemerintah,organisasi pengusaha, dan serikatpekerja/serikat buruh adalah 2:1:1

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasisebagai unsur pemerintah dalam

6

5

Pemberangkatan Transmigran asal Kabupaten Garut.


Dewan Pengupahan kabupaten bekerjasama dengan instansi pemerintahantara lain seperti Biro Pusat Statistik,Bagian Kesejahteraan Rakyat SerikatSekretariat Daerah, DinasPerindustrian, Perdagangan, Energi danSumber Daya Mineral berperan aktifdalam penentuan Upah MinimumKabupaten setiap tahun. Ditambah lagidengan fungsi Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi sebagai Sekertariat DewanPengupahan Kabupaten. Untukpenentuan Upah Minimum Kabupatensejak tahun 2015 didasarakan padaPeraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 78 Tahun 2015tentang Pengupahan Pasal 44 dimanapenentapan Upah Minimum Kabupatendihitung dengan menggunakan formulaperhitungan Upah Minimum.

Adapun kenaikan upah minimumkabupaten dipengaruhi olehprosentase tingkat insflasi nasionaldan prosentase PDB. Pengawasandalam penerapan peraturan tentangpengupahan Dinas berkoordinasidengan pegawai pengawasketenagakerjaan dimana kewenangansecara normatif dalam hal pengupahanmenjadi kewenangan pengawasketenagakerjaan.

Berdasarkan Undang-UndangNomor 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan Pasal 50menyebutkan bahwa hubungan kerjaterjadi karena adanya perjanjian kerjaantara pengusaha dan pekerja/buruh.Selanjutnya dinyatakan perjanjian kerjadibuat atas dasar :a.Kesepakatan kedua pihak b.Kemampuan atau kecakapan

melakukan perbuatan hukumc.Adanya pekerjaan yang diperjanjikan,

dand.Pekerjaan yang diperjanjikan tidak

bertentangan dengan ketertibanumum, kesusilaan, dan peraturanperundang-undangan yang berlakuDalam pasal 56 perjanjian kerja

dibuat untuk waktu tertentu (PKWT)atau untuk waktu tidak tertentu(PKWTT) dimana perjanjian kerjawakttu tertentu didasarkan atas jangkawaktu atau selesainya suatu pekerjaantertentu. Perjanjian kerja waktu tertentuyang didasarkan atas jangka waktutertentu dapat diadakan untuk palinglama 2 (dua) tahun dan hanya boleh

diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangkawaktu paling lama 1 (satu) tahun.

Peran Dinas terutama dalam halpelakasanan perjanjian kerja waktutertentu (PKWT) dimana setiapperusahaan yang memperkerjakantenaga kerja dengan PKWT wajibmencatatkan perjanjian kerja tersebutke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi7 (tujuh) hari kerja setelahditandatanganinya perjanjian kerja. Halini tertuang dalam pasal 13 KeputusanMenteri Tenaga Kerja dan TransmigrasiNomor 100 Tahun 2004 tentangPelaksanaan Perjanjian Waktu Tertentu.

Berkaitan dengan pembinaanmengenai dengan persyaratan kerjakepada perusahaan Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi melaksanakankegiatan pembinaan persyratan kerjadan saran hubungan industri. Kegiatanini bertujuan untuk meningkatkanpemahaman pengusaha dan pekerjaanmengenai pentingnya dilaksanakanpersyaratan kerja sesuai denganperaturan yang berlaku dan pentingnyapembentukan sarana hubunganindustrial yang harmonis, dinamis danberkeadilan.

Pandayagunaan tenaga kerjaproduktif, melalui program khusus

bagi kelompok angkatan kerja tertentuseperti tenaga kerja terdidik,penganggur dan setengah penganggur; a.Peningkatan kualitas tenaga kerja

antara lain melalui pelatihanketerampilan dengan mengupayakanadanya kemitraan latihan tenagakerja antara penyelenggara danpengguna tenaga kerja sertapengembangan kelembagaanpelatihan ; dan

b.Upaya mempersiapkan tenaga kerjauntuk siap memasuki dunia kerja,yaitu dengan peningkatanproduktivitas tenaga kerja yangdilaksanakan melalui berbagaiprogram dan kegiatan pelatihan baikdi UPT BLK, di Desa-desa, di LPK-LPK, maupun pemagangan, antaralain pelatihan berbasis masyarakatsiap pakai, manajemen wirausahatahun (2015, 2016 dan 2017)dalam bidang manajemen wirausahabagi 80 orang, Berbasis masyarakatsiap pakai bagi 48 orang, danwirausaha produktif melalui TenagaKerja Mandiri (TKM) dan terapanteknologi tepat guna bagi 148 orang,tenaga kerja terdiri kini diarahkanuntuk menjadi kader-kaderwirausaha sebagai tenaga kerjamandiri profesional.

c.Untuk mengatasi pengangguran yangberpendididkan rendah dan setengahpengangguran diupayakan dengankegiatan keluasan lapangan kerjaproduktif dengan sistem padat karya.Kegiatan sistem padat karya tersebutadalah padat karya infrastruktur dan

7

8

Fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial.


produktif di kantong-kantongkemiskinan daerah tersiolir lainnya,yaitu pada periode tahun 2015-2017 sudah terbangun pembukaandan perkerasan serta pemadatanjalan desa sepanjang 14.400 meterdi 19 lokasi (APBD), sepanjang5.000 meter di 5 lokasi (APBD Prov)dan sepanjang 10.000 meter (APBD)di 12 lokasi serta tembokpenahanan tanah di satu lokasi danusaha produktif 75 kelompok,dengan penyerapan tenaga kerjasebanyak 4.121 orang.

Upaya lain dalam memberikanpelayanan kepada masyrakat

pencari kerja, dilakukan melaluikegiatan job fair dan sosialisasitentang kompotensi dunia kerja,dimana masuki dunia kerja diharapkanmemiliki kompetensi tertentu atasjabatan kerja yang disediakan olehperusahaan. Hal ini menjadi acuanbagi perusahaan untuk mengetahuikemampuan kerja bagi pencari kerjasesuai dengan bakat dan minat yangdimilikinya.

Upaya pengentasan kemiskinandan mengurangi kepadatan

penduduk di Kabupaten Garut, menjadisarana efektif mengurangi masalahsosial di masyarakat yaitu melaluitransmigrasi, daerah asal hanyamenjadi pengangguran maka program

itu sekaligus menyediakan lapanganpekerjaan dan penciptaan lapangankerja serta pemberdayaan masyarakatmiskin. Dengan mengikuti programtransmigrasi, peserta catransmendapat jaminan hidup satu tahun,rumah tipe 36, tanah garapan seluasdua hektar untuk dikelola dan berjuangagar lahan yang didapatkannya bisamenghasilkan.

KESIMPULANDalam rangka mengatasi

pengangguran dan setengahpeengangguran, masyarakat miskin,korban PHK dan TKI Purna tersebut,diperlukan upaya yang menyeluruh danterpadu di semua sektor, berorientasipada menyediakan lapangan pekerjaandan penciptaan lapangan kerja yangproduktif secara berkelanjutan, selama

tahan 2015 dengan Juli2017, untuk : 1. Pengusaha EkonomiKerakyatan

Diupayakan kegiatanpenciptaan lapangankerja dan lapanganusaha melaluipenempatan/magang diberbagai perusahaan, diunit-unit kelompokwirausaha ekonomiproduktif, danpembentukan wirausahabaru, baik secaraindividu maupunkelompok, sesuaidengan latar belakangdan keahliannyasebanyak 13.306 orang(rinciannya lihat Tabel1).

TABE

L 1

10

9

Sosialisasi informasi bursa kerja.

NO. URAIAN 2015 2016 JULI 2017 JUMLAH

a.

Kewirausahaan -APBD -Prov -APBN

96 org/6 Klp 60 org/3 Klp 80 org/4 Klp

- - 14 Org/7 Klp

52 Org/3 Klp - 240 Org/12 Klp

42 Kelpk (542 org)

b. Pencari Kerja Siap pakai 32 org/2 Klp 64 Org/4 Klp 32 Org/2 klp 8 Kelpk (128)

c.

Penpt. Transmigrasi: -Kab. Bengkulu Utara -Kab. Buton Utara -Kab. Banyuasin -Kab. kapuas

5 KK/16 Jiwa 5 KK/21 Jiwa 10 KK/40 Jiwa

- - 10 KK/39 Jiwa 5 KK/20 Jiwa

- - - -

35 KK (136 Jiwa)

d. Pelat. Siap Pakai BLK 1.200 Org 2.600 Org 198 Org 3.980 Org

e. Penpt. Pencari Kerja : -Dalam Negeri -Luar Negeri

1.516 Org 205 Org

2.550 Org 113 Org

1.525 Org 180 Org

6.189 Org 5.591 Org 598 Org

f. Penyerap. Tenaga Kerja 1.092 Org 619 Org 754 Org 4.121 Org

JUMLAH 4.358 Org 6.019 Org 2.929 Org 13.306 Org


2. Pemantapan Infrastuktur WilayahUntuk mengatasi pengangguran yangberpendidikan rendah dan setengahpengangguran serta pembangunaninfrastuktur pedesaan diupayakankegiatan perluasan lapangan kerjaproduktif dengan sistem padat karya,kegiatan sistem padat karya tersebutadalah padat pekerja di kantong-kantong kemiskinan, padat karyaperdesaan dan padat karya produktifserta pengembangan jalan desa(pembukaan, perkerasan danpemadatan) sepanjang 37.000meter (36 Desa) (rinciannya lihatTabel 2).

Dialokasikan di daerah-daerah yangterkena bencanan kekeringan,kebakaran hutan, daerah rawan dayabeli daerah terisolir lainya.

3. Optimalisasi Pelayanan PublikUpaya lain dalam optimalisasimemberikan pelayanan kepadamasyarakat pencari kerja danperusahaan, dilakukan melaluikegiatan berbagai jenis pelayananyang ditetapkan Disnakerta, Job Fair,sosialisasi angkatan kerja danedukasi pencari kerja tentangkompetensi dunia kerja sertaadvokasi TKIbermasalah.

TABEL 2

Pencari Kerja Berdasarkan Pendidikan

NO URAIAN 2015 2016 2017 s.d Juli JUMLAH

a. Pembukaan dan perkerasan Jalan Desa: a. APBD

- Plurisasi - Normalisasi - Perkerasan Jln

b. Prov - Perkerasan Jln c. APBN - PKI - PKP

63 Org/1.000 M 504 Org/8.000 M 129 Org/5.800 M - 264 Org/3.000 M 132 Org/700 M 20 Org/1 Klpk

- - 189 Org/4000 M 100 Org/2000 M 246 Org/3000 M 66 Org/300 M 20 0rg/ 1 klpk

- - 252 Org/4.000 M 150 Org/ 3.000 M 352 Org/ 3.200 M - -

63 Org/1.000 M 504 Org/8.000 M 570 Org/5.5000M 250 Org/5.000 M 880 Org/9200 M 198 Org/1000 M 40 Org/2 Kelpk.

JUMLAH 1.092 Org/18.500 M 619 Org/8.300 M 754 Org/10.200 M 2465 Org/37.000 M

NO URAIAN

2015 2016 JULI 2017

L P JUMLAH L P JUMLAH L P JUMLAH

1 Tidak Tamat SD - - - - - - - - -

2 SD 348 507 855 521 609 1.130 51 63 114

3 SMTP 921 1.174 2.093 1.039 1.418 2.457 2.011 1.508 3.519

4 SMTA 9.311 5.990 15.301 4.311 4.340 8.651 4.321 4.469 8.790

5 D I DAN D II 40 66 106 458 663 1.121 2 21 23

6 D III 743 719 1.462 1.923 1.820 3.743 1.231 926 2.157

7 Perguruan Tinggi/Universitas

824 601 1.425 3.115 2.311 5.426 421 614 1.035

JUMLAH 12.187 9.055 21.242 11.367 11.161 22.528 8.037 7.601 15.638


Jumlah Perusahaan yang Terdaftar Menurut Sektor Usaha BerdasarkanUndang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan

Sampai dengan Bulan Juli 2017

Kegiatan infrastruktur padat karya produktif.

Kelompok wirausaha tenaga kerja mandiri kulineraneka keripik.

Sosialisasi rumah informasi kerja.

Kelompok wirausaha tenaga kerja mandiri budidayajamur.

RAGAM KEGIATAN

DISNAKERTRANS

NO URAIAN 2015 2016 2017

1 Pertanian Kehutanan, Perkebunan Dan Perikanan

12 13 14

2 Pertambangan dan Penggalian 3 5 5

3 Industri Pengolaan 115 137 138

4 Listrik Gas Dan Air Minum 10 5 5

5 Bangunan 18 17 17

6 Perdagangan, Rumah makan dan Hotel

261 306 306

7 Angkutan, Perundangan dan Komunikasi

9 10 11

8 Keuangan, Asuransi dan Usaha 110 157 137

9 Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan/Finance

54 77 78

10 Jasa Kemasyarakatan/Public service

- - -

11 Lain-lain - - -


Bupati Garut H. Rudy Gunawan dan Wakil Bupati dr. H. Helmi Budiman saat melepas peserta Jalan SehatBertajuk “Gerakan Masyarakat (GERMAS) Hidup Sehat” di Kecamatan Pameungpeuk, Minggu (17/09/2017).


Perdebatan mengenai angkakemiskinan yang masih besar dankonsep penanggulangannya

sekarang ini tidak diperlukan lagi.Karena hal tersebut justru akanmenghabiskan waktu dan energi.Rakyat miskin kita tidak membutuhkanperdebatan retorika yangberkepanjangan. Mereka butuh suatukonsensus kebijakan kemudiandiimplementasikan.

Maka dari itu hal ini menjadipekerjaaan rumah tersendiri bagi

pemerintahan yang sedang berjalan.Rakyat mengharapkan suatupenajaman konsep programPenajaman program bisa jugadilakukan dengan melakukan evaluasiterhadap program denganmemperhatikan kelemahan-kelemahanyaitu kesulitan yang dihadapi dankelebihan dari programpenanggulangan kemiskinan tersebut.

Tetapi pada intinya penangananberbagai masalah di atas memerlukanstrategi penanggulangan kemiskinan.

Pengentasan Kemiskinan, Masalah Sosial yang Perlu Upaya Keras

Dimulai dari awal Orde Baru, pemerintah telah melakukan berbagai upayapenanggulangan kemiskinan, baik melalui pendekatan sektoral, regional,

kelembagaan, maupun strategi dan kebijakan khusus. Program-program tersebutmeliputi Program Inpres Desa Tertinggal, Kredit Usaha Tani, UPPKS dan GerduTaskin, serta Program Kredit-kredit Mikro dari BRI. Sementara di pemerintahan

yang sedang berjalan juga menghadapi hal yang sama yaitu strategi atau carapenanggulangan kemiskinan.


Kita banyak melihat bahwa selama inipemerintahan menyelesaikan danmengadaptasikan rancangan strategipenanggulangan kemiskinan yang telahberjalan. Kemudian hal ini dapatdilanjutkan dengan tahap pelaksanaan.

Di Kabupaten Garut, jumlah rumahtangga sasaran (RTS) penerimaprogram perlindungan sosial meningkat13.178 kepala keluarga karena faktorgejolak harga kebutuhan pokok.Sebagian besar rumah tangga yangterkena dampak gejolak kebutuhanpokok tersebut adalah petani.

Badan Perencanaan danPembangunan Daerah KabupatenGarut tahun 2016 merilis, jumlah RTSmeningkat 13.178 kepala keluargamenjadi 315.506 kepala keluargaberdasarkan basis data terpadu 2015.Data itu didapat Bappeda KabupatenGarut dari Tim Nasional PercepatanPenanggulangan Kemiskinan pekanlalu.

Sebelumnya, menurut PendataanProgram Perlindungan Sosial 2011,jumlah RTS di Kabupaten Garutsebanyak 302.338 kepala keluarga.Dari jumlah RTS 2015 sebanyak315.506, kelompok rumah tanggasangat miskin bertambah 15.714,rumah tangga miskin bertambah27.995, dan rumah tangga hampirmiskin bertambah 24.441. Sementarajumlah rumah tangga rentan miskinberkurang 54.972.

Berkurangnyajumlah rumahtangga rentan miskinkarena keluargatersebut kini menjadigolongan rumahtangga miskin.Penyebabnya karenakenaikan hargabahan pokok danbahan bakar minyak.Sebagian besarrumah tangga yangstatusnya berubah darirentan miskin menjadi miskinadalah petani. Adapun, 3 kecamatandengan presentase keluarga sangatmiskin tertinggi adalah Banjarwangi(51,19%), Singajaya (43,87%), danSukaresmi (43,30%).

Wakil Bupati Garut Helmi Budimanmengakui masih tingginya angka

kemiskinan di wilayahnya. Bahkanangka kemiskinan Kabupaten Garutmasih berada di atas angkakemiskinan tingkat Provinsi Jawa Baratdan nasional. Ia menyebut angkakemiskinan berada di kisaran 12,86persen.

"Jawa Barat dan nasional sudah dibawah sepuluh persen. Sedangkankami masih diangka 12,86 persen darijumlah penduduk di Kabupaten Garut.Ya disekitar 300 ribuan," katanya.

Sebagai upaya mengatasi tingginyakemiskinan di Kabupaten Garut,sambungnya, dibutuhkan sinergitasberbagai pihak. Salah satunya denganBadan Amil Zakat Nasional (Baznas)Kabupaten Garut. Sebab zakat selainkewajiban bagi umat muslim, jugamerupakan salah satu instrumenpengentasan kemiskinan. Bahkanterdapat aturan soal zakat di UU No 39Tahun 1999, yang kemudiandisempurnakan kembali melalui UU.No.23 Tahun 2011 tentangpengelolaan zakat. Sehinggadiharapkan lembaga amil zakat dapatbekerja profesional dalam membantupengentasan kemiskinan.

"Peran zakat sangat strategis danberpengaruh secara signifikan terhadappembangunan daerah apabila diaturdan dikelola dengan baik dan

profesionalisme olehpengurus Baznas

itu

sendiri.Serta

didukung melaluiregulasi dan perangkat

yang terus menerus diberikanoleh pemerintah daerah," ujarnya.

Meski demikian, hingga kini yangmasih menjadi permasalahan adalahdata kemiskinan. Beberapa waktu lalu,

salah satu kesimpulan pesertaworkshop yang diinisiasi BappedaKabupaten Garut bertajuk AnalisaPenanggulangan KemiskinanKabupaten Garut, di Ruang RapatBappeda Kab. Garut (27/7), forummendorong Pemerintah KabupatenGarut mengeluarkan Perbup berkaitandengan indikator kemiskinanberdasarkan update data BDT (BasisData Terpadu) 2015.

Arvian Tiantoro Koordinator P3BMBappenas Prov. Jawa Barat, menyorotiKebijakan Tim KoordinasiPenanggulangan Kemiskinan Daerah(TKPKD). Ia menekankan TKPKD harusmengoptimalkan programpenanggulangan kemiskinan sampaiRKA dan DPA yang tepat sasaran. "RKAdan DPA cenderung sistem Rambo;banyak peluru namun tidak tepatsasaran. Mestinya harus diganti RKAsistem Sniper dengan sasaran tembakyang tepat berdasarkan data,"selorohnya.

Terlepas dari itu, masalah kemiskinanmenjadi masalah utama dan pentingkarena kemiskinan menyangkutkesenjangan dan pengangguran.Sebagian besar penduduk miskin diAsia Tenggara tinggal di Indonesia.Penanggulangan kemiskinanditempatkan secara utuh dalam rangkapenyelenggaraan pembangunannasional. Program penanggulangankemiskinan harus bertumpu padaperan serta aktif dan produktivitasrakyat diupayakan untukmenumbuhkan kemandirian pendudukmiskin.

PemerintahIndonesia dan

berbagaipihakterkaitlainnyapatut

mendapatacungan jempol

atas berbagai usaha yang telahdijalankan dalam membentuk strategipenanggulangan kemiskinan. Segalaprogram penanggulangan kemiskinanyang telah dan akan dilakukanpemerintah sudah sepatutnya kitadukung bersama.(*)


I. ASPEK KETERSEDIAAN PANGANKecenderungan produksi beberapa

komoditas pangan cukup stabil karenatidak ada peningkatan yang cukupekstrim. Kecuali komoditas kedelaimengalami penurunan produksi.

Hasil rasio ketersediaan terhadapkebutuhan konsumsi panganmenunjukan bahwa beberapa panganstrategis sumber energi karbohidrat

surplus seperti beras sebesar191.417,3 ton, jagung 324.617,4 ton,ubi jalar 30.544,2 ton, ubi kayu221.193,9 ton, kentang 36.726,5 ton,juga pangan sumber protein nabatiseperti kacang tanah, sayuran danbuah-buahan, kecuali kacang hijau -182,2 ton dan kedelai minus 1.573,3ton per bulan.

No. KomoditiProduk (ton)

Jumlah Pertumbuhan(%)2012 2013 2014 2015 2016

1 Padi sawah 879.797 941.933 909.230 843.543 898.264 4.466.766

2 Pagi gogo 113.750 128.606 130.691 131.488 121.040 625.575

Total 933.547 1.070.539 1.033.921 975.031 1.019.304 5.092.342 0,8

1 Jagung 488.433 599.741 576.876 512.967 640.393 2.769.409 0,5

2 Kedelai 21.462 21,441 25.938 22.248 13.424 104.513 -8,3

3 Kacang Tanah 28.823 32.122 32.225 29.073 30.146 152.388 1,4

4 Kacang Hijau 1.130 2.136 2.055 1.091 1.681 8.692 6,7

5 Ubi kayu 483.542 595.276 638.965 612.571 499.259 2.829616 1,9

6 Ubi jalar 71.544 100.750 89.110 88.224 88.170 437.799 7

Total 1.095.534 1.311.469 1.356.169 1.266.172 1.273.073 6.302.418

1 Sayuran 100.61 130.58 87.25 104.91 111.85 535.20 4,9

2 Buah-buahan 81.69 104.42 84.77 112.36 82.41 465.65 3,72

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Garut

KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN GARUT

TAHUN 2017

PERKEMBANGAN PRODUKSI PANGAN PADI DAN PALAWIJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2012-2016


II. ASPEK DISTRIBUSI DANCADANGAN PANGANKhusus pangan pokok strategis

(beras) hingga bulan Juni 2017, daribeberapa pengusaha huller dangapoktan, pengusahaberas/petugas/aparat pengeloladistribusi pangan, diperoleh data aruskeluar masuk beras dan padi, sebagaiberikut:

Ketersediaan beras yang ada diKabupaten Garut terdapat kelebihansebesar 191.417,3-357,13=191.060

ton. Sisa ini terdapat di cadanganpangan masyarakat. Ketersediaanpangan beras akan mengalamiperubahan secara situasionaltergantung keluar masuk beras ke dandari Kabupaten Garut, disampingadanya kosistensi dan stabilitasproduksi.

Kelebihan produksi dapat digunakanuntuk cadangan pangan, ekspor

ataupun bisnis pangan. Kelancaranarus distribusi pangan dan stabilisasipasokan bepengaruh terhadap

aksesibilitas masyarakat terhadappangan dan harga pangan.

No. JENIS PANGANKETERSEDIAAN KEBUTUHAN PENDUDUK

per tahun (ton) RASIOKELEBIHAN

(KEKURANGAN) (ton)PRODUKSI (TON) KETERSEDIAAN (TON)

1 Padi beras 522.837,0 308.161,8 116.744,5 2,64 191.417,3

2 Jagung 371.115,0 326.952.3 2.334,9 140,03 324.617,4

3 Ubi Jalar 42.227,0 37.159,8 6.615,5 5,62 30.544,2

4 Ubi kayu 266.443,0 255.438,9 34.245,0 7,46 221.193,9

5 Kentang 43.575,0 41.396,3 4.669,8 8,86 36.726,5

6 Kacang tanah 18.517,0 10.554,7 1.556,6 6,78 8.998,1

7 Kacang Hijau 641,0 596,1 778,3 0,77 (182,2)

8 Kedelai 6.944,0 6.596,8 8.172,1 0,81 (1.575,3)

9 Sayur-sayuran 902.745.0 812.470,5 156.550,8 5,09 52.919,7

10 Buah-buahan 433.543,0 390.188,7 38.136,5 10,23 352.052.2

11 Ikan 27.824,6 23.650,9 35.412,5 0,67 (11.761,6)

12 Daging unggas 13.416,8 12.746,0 7.393,8 1,72 5.352,2

13 Daging Ruminasi 2.380,0 2.261,0 3.891,5 0,58 (1.630,4)

14 Telur 5.127,4 4.958,2 11.674,4 0,42 (6.716,2)

15 Susu 28.272,8 23.834,0 31.521,0 0,76 (7.687.0)

No. KOMODITASDISTRIBUSI KETERANGAN

MASUK KELUAR

1 Padi/gabah 4.792,46 -

Konversi ke beras 2.579,63

2 Beras 1.913,80 4.850,56 (-) 357,13

Total 4.493,43 4.850,56

Tasikmalaya,Ciamis,Subang, Karawang,Sumedang,Majalengka,Cianjur,Banjar, Cilacap, Indramayu,Kebumen

Jakarta, KotaBandung, Kab.Bandung, Karawang,Sumedang,Tasikmalaya

RATIO KETERSEDIAAN KEBUTUHAN KONSUMSI PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2017 (s.d bulan Juni)

Jumlah penduduk Kab. Garut thn 2016: 2.569.505 jiwa (BPS Garut). Data diolah DKP Kab. Garut


III. PERKEMBANGAN HARGA PANGANPerkembangan harga pangan

secara umum padabeberapa komoditipanganstrategisselamatahun 2017tidak terlaluekstrimmasih dalambatastoleransikewajarankecuali padakomoditascabe rawitmerah, yangterjadi pada bulanFebruari 2017 mengalamikenaikan hampir 50% melebihibatas kenaikan harga stabil maksimal25%.

Stabilitas harga pangan sangatdipengaruhi beberapa aspek antara

lain kemampuan memproduksi bahanpangan, kelancaran arus distribusi

pangan dan pengaturanimpor pangan

sertadaya beli

masyarakat.IV. ASPEK PEMANFAATAN PANGAN

Tingkat kualitas konsumsimasyarakat Kabupaten Garut terusmembaik dari tahun ke tahunwalaupun masih berada di bawah PPH

yang ideal (masih dibawah 100%).Pola konsumsi masyarakat belum

menunjukan keanekaragamandan seimbang, masih

didominasidenganmengkonsumsikelompok padi-padian sebesar138% sebagaipenyumbangterbesarpemenuhanenergi.Ketergantunganmasyarakatterhadap beras

sangat tinggi tetapikonsumsi terhadap sayur

dan buah meningkat mencapai86% pemenuhan protein nabatimelaluai konsumsi buah/biji berminyakmencapai 70%, akan tetapi konsumsipangan hewani baru mencapai 20,9%.V. ASPEK KEAMANAN PANGAN

Kabupaten Garut merupakan daerahpenghasil pangan segar yang potensikarenanya untuk meningkatkan produkdan kualitasnya maka keamananpangan diselenggarakan untukmenjaga pangan tetap aman, higienis,bermutu dan tidak bertentangandengan keyakinan dan budayamasyarakat. Keamanan pangan jugadimaksudkan untuk mencegahpencemaran biologis dan kimia yangdapat membahayakan kesehatanmanusia.

Sertifikat Prima adalah prosespemberian sertifikat sistem budidayaproduk yang dihasilkan setelah melaluipemerintah, pengujian, danpengawasan sarta memenuhi semuapersyaratan untuk mendapatkan label

Tahun 2017(Juni)

BerasMedium

Jagungpipilan Kedelai Daging sapi

Dagingayam

Telur AyamRas

MinyakGoreng Gula Pasir

Cabe rawitmerah

BawangMerah

Rata-rata 9,937 5,188 8,854 110,417 29,625 20,396 12,625 13,196 74,750 24,292

StandarDeviasi

603 528 1,478 4,403 2,281 4,061 1,086 1,137 37,713 6,696

SD Rata-rata2x100%

6,42 10,7 3,99 3,99 7,70 19,69 8,60 8,62 50,45 25,51

Stabilitasharga

<5% 10% <10% <10% <25% <10% <10% <10% <25% 25%

No. Kelompok PanganSekor PPH Skor PPH

MaksimalPersentasePPH 20162014 2015 2016

1 Padi-padian 25 25 34,65 25 138,6

2 Ubi-ubian 0,9 1,2 0,29 2,5 11,6

3 Pangan hewani 10,7 13,5 5,02 24 20,9

4 Minyak dan lemak 5 5 2,46 5 49,2

5 Buah/biji bermiyak 4,3 4,9 1,7 1 70,0

6 Kacang-kacangan 0,1 0,3 0,1 10 1,0

7 Gula 0,7 1,5 0,15 2,5 6,0

8 Sayur dan buah 15,4 15,3 26 30 86,6

9 Lain-lain - - - - -

Jumlah 62,1 66,7 69,37 100

POLA KONSUMSI PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014-2016

TABEL PERKEMBANGAN HARGA PANGAN


prima. Tujuan dari pelaksanaansertifikasi prima tersebut adalahmemberikan jaminan mutu dankeamanan pangan, mempermudahpenelusuran kembali dari kemungkinanpenyimpangan mutu dan keamananproduk, dan meningkatkan nilaitambahan dan daya saing produkpangan segar asal tumbuhan (PSAT).

Jumlah kebun yang sudahmenerapkan budidaya GAP (GoodAgriculture Practice) di KabupatenGarut sebanyak 209 kebun dan yangsudah bersertifikat baru 25 kebun,sehingga masih banyak kebun yangbelum memperoleh sertifikat prima.VI. ISU STRATEGIS1. Lemahnya akses pangan masyarakat2. Rendahnya kualitas konsumsi

pangan masyarakat3. Lemahnya koordinasi lintas sektor4. Tingginya prosentase penduduk

rawan pangan5. Fluktuasi harga6. Tingginya ketergantungan

masyarakat terhadap pangan pokokberas

7. Ketersediaan pangan masihtergantung pada pangan impor/luardaerah

8. Masih ditemukan kasusketidakamanan pangan

9. Merupakan wilayah rawan bencanaalam

VII. TIDAK LANJUTUntuk mengatasi persoalan

ketahanan pangan dan optimalisasiperan dan fungsi Dewan KetahananPangan Kabupaten Garut, maka perludibentuk kelompok kerja DewanKetahanan Pangan yang terdiri dari

bidang teknis, bidang ahli dan bidangpemberdayaan ketahanan panganmasyarakat, sesuai dengan KeputusanMenteri Pertanian RI selaku KetuaHarian Dewan Ketahanan PanganNomor 689/Kpts/OT.050/10/2016tanggal 18 Oktober 2016 Tentang

Kelompok Kerja Dewan KetahananPangan. Dalam personalnya dibantuoleh Tim Koordinasi sesuai dengantugas dan fungsinya terutama dalampengadalian stabilitas pasokan danharga pangan serta keamanan panganmasyarakat.(*)

SERTIFIKATJumlah s.d 2017

KomoditiBerlaku Kadaluarsa Jumlah

Prima 1 - - -

Prima 2 1 - 1 Cabe Merah

Prima 3 18 10 28

StroberiJeruk, CabeRawit, CabeKeriting, Tomat,Jagung Manis,Paprika,Kentang

Jumlah 19 10 29

SERTIFIKAT PRIMA KABUPATEN GARUT TAHUN 2017


Apa yang dilakukan sekarang tidakdapat dilepaskan dengan apayang telah di lakukan sebelumnya

bahkan juga dalam kaitannya denganpertimbangan tentang prospek di masamendatang.

Lebih dari itu, perubahan sosialmerupakan proses yang berkesinam-bungan, melihat kenyataan tersebut,dapat di mengerti apabila orang merasasulit untuk menentukan kapan proses ituberawal dan kapan pula berakhir. Walau-pun demikian, apabila proses peruba-han tersebut dimaksudkan seba-gaipenanganan masalah sosial, makadapat dilihat berbagai kemungkinanposisi masalah sosial da-lam proses tersebut.

Masalah sosial merupa-kan kondisi yang tidakdiinginkan karena mengan-dung unsur-unsur yangdianggap merugikan baikdari segi fisik maupunnonfisik bagi kehidupanbermasyarakat. Lebih dariitu, masalah sosial seringjuga mengandung unsuryang dianggap merupakanpelanggaran dan penyim-pangan terhadap nilai,norma dan standar sosialtertentu.

Masalah sosial merupa-kan kondisi yang perlu diubah dandiperbaiki, dengan demikian penanga-nan masalah merupakan suatu usahaatau suatu proses untuk melakukanperubahan ke arah perbaikan.

Sebagaimana diketahui, kehidupanyang menjadi dambaan masyarakatadalah kondisi yang sejahtera. Dengan

demikian, kondisi yang menunjukanadanya taraf hidup yang rendah me-rupakan sasaran utama usaha perba-ikan dalam rangka perwujudan kondisiyang sejahtera kondisi kemiskinan diberbagai dimensi dan implikasinya,merupakan salah satu bentuk masalahsosial yang menggam-barkan kondisikesejahteraan yang rendah. oleh sebabitu maka wajar kalau kemiskinan men-jadi inspirasi bagi tindakan perubahanuntuk meningkatkan kesejahteraan ma-syarakat.

Aktivitas perubahan dan di dalammasyarakat yang mengalami masalahsosial tersebut perlu dipahami berbagai

hal yang berkaitan dengan seluk belukpermasalahannya. Intensitas dan Kompleksitas Masalah

Memahami masalah kemiskinan se-ring kali memang menuntut adanyaupaya untuk melakukan pendefenisiandan pengukuran. Sehubungan denganhal ini, perlu disadari bahwa masalah

kemiskinan telah distudi oleh berbagaiilmuwan sosial yang berasal dari latarbelakan disiplin yang berbeda.

Oleh sebab itu, wajar pula apabilakemudian dijumpai berbagai konsep dancara pengukuran masalah kemiskinanini. Dalam konsep ekonomi misalnya,studi masalah kemiskinan akan segeraterkait dengan konsep standar hidup,pendapatan dan distribusi pendapatan.

Hal yang sama juga dijumpai dalamusaha untuk melakukan pengukurantingkat kemiskinan. Konsep taraf hidup(level of living) misalnya, tidak cukupdilihat dari sudut pendapatan, akantetapi perlu dilihat dari sudut

pendidikan, kesehatan,perumahan dan kondisisosial yang lain. Kenya-taan tersebut meng-akibatkan pendekatanyang digunakan untukmengukur tingkat kemis-kinan juga bervariasi.

Sementara itu, pihak-pihak lain justru lebihmenampilkan aspeknon ekonomi, sebagaiindikator yang dominan.Pandangan ini meng-hendaki agar indikatorpembangunan lebih me-lihat perbaikan kehidu-pan yang dilihat dari

aspek manusianya (improvement ofhuman life). Dengan demikian,pembangunan seharusnya diperuntuk-kan bagi semua pihak dan semualapisan masyarakat, serta paling tidakmengandung tujuan :(1) Memperbaiki hal-hal yang berkaitan

dengan penopang hidup warga

Masalah Sosial sebagai Inspirasi Perubahan(Kasus Kemiskinan) dan Upaya Pemecahannya

Perubahan sosial adalah sebagai kondisi yang tidak diharapkan, namundapat mendorong tindakan untuk melakukan perubahan ke arah kondisi

yang lebih sesuai harapan. Memang, perubahan kehidupan bermasyarakatyang sering disebut sebagai perubahan sosial merupakan proses yang

seolah-olah tanpa akhir.


masyarakat.(2) Memperbaiki kondisi kehidupan

yang memungkinkan terpenuhinyakebutuhan harga diri.

(3) Adanya kebebasan, termasuk didalamnya kebebasan dari penin-dasan, dari katidakacuhan sertadari kesengsaraan dan kemelara-tan.

Adanya berbagai variasi pedekatandalam pengukuran tersebut sekaligusjuga menunjukan bahwa kemiskinandapat dilihat secara absolut dan secararelatif. Secara absolut maksudnya ting-kat kemiskinan diukur dengan standartertentu, sehingga kemudian dapat dika-takan bahwa mereka yang tarafhidupnya dibawah standar yang dikata-kan miskin, sebaliknya mereka yangberada diatas standar dikatakan tidakmiskin. Dengan cara seperti ini dapatdilakukan pengukuran yang lebih mudahdan sederhana, termasuk penggunaan-nya sebagai suatu indikator untukmelihat keberhasilan suatu prosespembangunan dalam rangka upayapengentasan kemiskinan.

Oleh sebab itulah disamping adanyakemiskinan yang absolut, dikenal jugapengertian kemiskinan relatif. Konsep inibertambah relevan digunakan dalammasyarakat yang sudah semakin terbukadan semakin berkembang. Dalammasyarakat hal tersebut melalui ber-bagai media komunikasi, pola konsumsidan gaya hidup serta perilaku lapisanmasyarakat tertentu menjadi lebih trans-paran di lapisan masyarakat lainnya.

Melalui konsep kemiskinan relatif ini,kemiskinan tidak semata-mata diukurdengan menggunakan standar yangbaku, melainkan juga dilihat dari se-berapa jauh peningkatan taraf hiduplapisan terbawah dibandingkan denganlapisan masyarakat yang lain, jugadibandingkan dengan kenaikan tuntutankebutuhan hidup yang berkembangsejalan dengan perkembangan kehidu-pan bermasyarakat.

Lebih lanjut lagi, agar dapat mema-hami masalah kemiskinan secara lebihmendalam, maka tidak dapat berhentisampai pendefenisian dan pengukurankemiskinan,akan tetapi perlu pula me-lihat intensitas dan karakteristikmasalahnya, serta sampai seberapajauh masalah tersebut membawa peng-aruh pada berbagai segmen kehidupan

masyarakat. Pada umumnya orangberpendapat, bahwa kondisi kemiskinantersebut telah berpengaruh negatifterhadap berbagai aspek kehidupanmasyarakat sehingga tidak jarangmenciptakan suatu kondisi yang biasa-nya disebut lingkaran yang tak berujungpangkal, dan kondisi inilah yang mem-buat masyarakat sulit untuk keluar darimasalah kemiskinan.

Berbagai bentuk lingkaran dan matarantainya dapat direkonstruksi dariproses kemiskinan. dari sudut ekonomimisalnya, dapat dikatakan bahwa karenakondisi kemiskinan, pendapatan hanyacukup bahkan tidak jarang kurangmencukupi untuk memenuhi kebutuhanminimal. Dengan demikian sulit diharap-kan adanya kemampuan menabung.Tidak adanya tabungan mengakibatkantidak adanya investasi sehingga produk-tivitas tetap rendah. rendahnya produk-tivitas menyebabkan rendahnya penda-patan dan tetap bertahannya kondisikemiskinan.

Dari sisi lain, lingkaran kemiskinandapat terbentuk dari rendahnya gizi dannutrisi. Dalam hal ini, kondisi kemiskinandapat membentuk mata rantai: rendah-nya nilai gizi dan nutrisi dalam konsumsipangan, derajat kesehatan rendah,produktivitas kerja rendah, pendapatanrendah, kemiskinan.

Pemahaman dan penanganan ma-salah kemiskinan tidak bisa tidak perlumelibatkan banyak aspek terutamaekonomis, sosiologis, psikologis, politis.Aspek ekonomis antara lain menyangkutterbatasnya pemilikan faktor produksi,rendahnya tingkat upah, posisi tawaryang lemah dalam menentukan harga,rentan terhadap kebutuhan mendesakkarena tidak punya tabungan, kemam-puan yang lemah dalam mengantisipasipeluang ekonomi.

Aspek psikologis berkaitan denganperasaan rendah diri, sikap fatalismedan merasa terisolasi. Aspek sosiologisterutama rendahnya akses pelayanansosial, terbatasnya jaringan interaksisosial dan terbatasnya penguasaan in-formasi. Aspek politis berkaitan dengankecilnya akses terhadap berbagaifasilitas dan kesempatan, perlakuandiskriminatif, lemahnya posisi dan me-lakukan bargaining untuk menuntut hakdan kurangnya keterlibatan dalamproses pengambilan keputusan.

Dalam masyarakat kota yang lebihbersifat individualistik dengan hasratberprestasi yang lebih tinggi, dimanafaktor kerja dan memperoleh uangmerupakan bagian penting dalam ke-hidupan masyarakat, menjadi miskindan kehilangan pekerjaan akan mem-punyai dampak sosiologis dan psikologisyang lebih berat. Walapun demikian,perlu pula diingat bahwa reaksi kelom-pok miskin terhadap kondisi yangdihadapinya tidaklah selamanya menju-rus pada apatisme dan berserah diri.

Untuk memahami masalah kemis-kinan lebih lanjut akan lebih mudahdiidentifikasi sifat, keluasan dan kedala-man masalahnya. Penyebab kemiskinandi jumpai adanya dua jawaban yangberbeda.

Yang pertama menyatakan bahwakemiskinan adalah kondisi yang dise-babkan karena beberapa kekurangandan kecacatan individual baik dalambentuk kelemahan biologis, psi-kologismaupun kultural yang menghalangiseseorang memperoleh kemajuan dalamkehidupannya.

Jawaban kedua menunjukan faktorstruktural sebagai penyebabnya. Seorangmenjadi miskin karena lingkungan ma-syarakat yang mempunyai karakteristikantara lain : distribusi penguasaanresources yang timpang, gagal dalammewujudkan pemerataan kesempatanmemperoleh pendidikan, institusi sosialyang melahirkan berbagai bentuk diskri-minasi, perkembangan industri danteknologi yang kurang membuka kesem-patan kerja.

Kedua jawaban tersebut berbedakarena pendekatan yang digunakanberbeda. Yang pertama mencari sumbermasalah pada level individu (indivi-dual/person blame approach) dan yangkedua mencari sumber masalah padalevel sistem atau struktur (system blameapproach).

Bagi Kabupaten Garut, masalahketimpangan distribusi pendapatanpada umumnya dijumpai pada tahap-tahap awal proses pembangunanKabupaten Garut. Hal itu disebabkankarena pada tahap tersebut perhatianlebih difokuskan pada usaha mengejarpertumbuhan ekonomi yang pesatmelalui peningkatan GNP.

Bahwa ketimpangan distribusi penda-patan merupakan realita yang harus di


toleransi sebgai harga yang perlu dibayaruntuk mengerjar pertumbuhan ekonomiyang tinggi. Pendapat tersebut dapatdigunakan untuk menjelaskan adanyarealita yang cukup banyaknya pendudukyang tetap hidup dalam kondisikemiskinan di tengah laju pertumbuhanekonomi yang cukup tinggi di KabupatenGarut.

Dengan kata lain, pertumbuhanekonomi secara keseluruhan tidak selaluidentik dengan lenyapnya kemiskinan.Salah satu penyebabnya adalah meka-nisme tetesan ke bawah (trick downeffect) yang semula diyakini olehbeberapa pihak sebagai salah satustrategi yang tepat untuk memerangikemiskinan ternyata tidak selalu dapatberjalan sebagaimana yang diharapkan.Disamping itu, proses kehidupan eko-nomi sepenuhnya pada mekanismepasar, pada kenyataannya selalu kurangmenguntungkan lapisan sosial ekonomirendah.Penanganan Masalah Sosial BerbasisMasyarakat Kabupaten Garut:1. Mengembangkan Sistem Sosial yang

ResponsifMasyarakat dapat melakukan upaya

perbaikkan, penyembuhan dan pena-nganan masalah sosial secara mandirimelalui bekerjanya mekanisme dalamsistem sosialnya. Dalam hal ini sistemsosial dapat dianggap sebagai produkdari proses yang terjadi dalam sistemsosial yang melibatkan berbagai kompo-nennya. Dengan perbaikkan mekanismedan sistem sosialnya akan menghasilkanoutput yang lebih sesuai harapan danbukan lagi kondisi masalah sosial.

Pemahaman dan identifikasi tentangkondisi masalah sosial yang terjadi akanmenjadi umpan balik yang merupakanreferensi untuk menentukan dimensi dankomponen apa yang harus diperbaiki.Dalam masyarakat yang masalah sosial-nya sudah mengalami struktur daninstitusi sosialnya.

Apabila dalam kehidupan masyarakatditemukan suatu kondisi dimana banyaknilai dan norma dilanggar sehingga ke-beraturan dan integrasi sosial terganggu,maka sistem yang baik akan melihatnyasebagai kegagalan mekanisse sosialisasinilai dan kontrol sosialnya. Hal inikemuadian akan diserap dan dijadikanuman balik untuk memperbaiki meka-nisme yang ada secara melekat.

2. Pemanfaatan Modal SosialKewenangan masyarakat untuk me-

lakukan upaya penanganan masalahsosial tidak akan efektif apabila masya-rakat tidak mempunyai kapasitas gunamelakukannya. Dari pengamatan ter-sebut, kehidupan dalam keseharianternyata masyarakat telah banyakmelakukan upaya penanganan sosial ini.Berbagai pola penanganan merekaperoleh melalui proses belajar sosialyang berlkangsung dalam dinamikainteraksi dan relasi sosialnya. Padaumumnya masyarakat mampu me-lakukan hal-hal seperti itu karena dalammasyarakat sendiri tersimpan modal fisikdan finansial dapat digunakan sebagaienergi penggerak tindakan bersamatermasuk dalam menangani masalahsosial.3. Pemanfaatan Institusi Sosiala. Organisasi Masyarakat

Secara garis besar organisasi yangmelakukan usaha kesejahteraan sosialyang berasal dari masyarakat ini dapatdibedakan menjadi tiga: institusi ma-syarakat lokal, organisasi yang bergerakatas dasar motivasi filantropi danlembaga swadaya masyarakat. ketiganyamerupakan organisasi sosial nonpeme-rintahan karena tumbuh dari dalam danatasa prakarsa masyarakat sendiri.

Disamping itu juga merupakanorganisasi sosial di luar sektor swstaatau dunia usaha, oleh karna padadasarnya bersifat non-profit. Dengandemikian, sebetulnya ketiganya merupa-kan organisasi sosial yang melakukan

fungsi pelayanan sosial dengan prinsipdari, oleh dan untuk masyarakat, denganmengaktualisasikan potensi dan energisosial masyarakat.

Organisasi masyarakat yang bersifatlokal dapat tumbuh sebagai bentukaktualisasi berbagai pranata sosial yangada dan tidak jarang pula didasarkanpada pengalaman ajaran agama,dengandemikian lebih di dorong oleh motivasireigius. Dijumpai juga institusi lokal yangmenjalankan pelayanan sosial dalam halpemenuhan kebutuhan air minum, airirigasi yang dapat pula berupa jaminansosial seperti lumbung paceklik, per-kumpulan kematian, pemeliharaanorang tua lewat keluarga termasukkeluarga ekstended., ikatan kekerabatan,ikatan patron klien, prinsip timbal balikdan solidaritas sosial. Sebagai orga-nisasi yang berbasis pranata dalammasyarakat, institusi ini biasanya kuateksistensinya termasuk pola kepemim-pinannya dan dapat meningkat sertamelibatkan mayoritas warga masyarakatdalam komunitas tertentu.b. Organisasi Swasta

Sektor swasta sesuai sifatnya, padaumumnya adalah bidang usaha yangsangat memperhitungkan profit. Apabiladikaitkan dengan usaha kesejahteraansosial, maka ditemukan organisasiswasta yang melakukan kegiatan atauusaha pelayanan sosial dalam orientasiprofit. Sebagai contoh, bentuk perusa-han asuransi baik yang memberikanjaminan hari tua, pendidikan anak,maupun jaminan kecelakaan atau mu-


sibah yang lain.Sudah tentu sebagai bentuk peru-

sahaan yang mencari untung, sasa-rannya tidak difokuskan kepada lapisanmasyarakat marginal, melainkan padamasyarakat umum. Bukan berarti tidakada peluang bagi organisasi swastauntuk melakukan dan memberikanpelayanan sosial yang tidak semata-mata berorientasi profit kepada lapisanmasyarakat bawah.c. Optimalisasi Kontribusi Dalam

Pelayanan SosialUntuk mendorong kontribusi yang

lebih besar berbagai organisasi sosialbagi perwujudan kesejahteraan sosialdan untuk mendorong aktualisasi po-tensi yang masih laten, dibutuhkan ada-nya iklim yang kondusif dalam kehidu-pan masyarakat pada umumnya. Iklimyang kondusif tersebut dapat terbangunmelalui semakin besarnya orientasimasyarakat pada nilai kemanusiaanyang universal yang dapat diturunkanpada nilai filantropi, solidaritas sosialdan empati.

Walaupun iklim dalam masyarakattelah kondusif, semangat filantropi telahsemakin tumbuh, akan tetapi agarsemangat dan sikap tersebut teraktua-lisasi dalam bentuk tindakan, dibutuh-kan stimulus. Berbagai bentuk peristiwaspektakuler yang mengakibatkan pende-ritaan banyak orang seperti bencanaalam, merupakan stimulus yang mudahmengandung simpati dan tindakanfilantropi.

Dengan demikian dibutuhkan suatutindakan untuk mensosialisasi berbagaibentuk masalah sosial dan juga pihaklain terutama media masa dengan me-manfaatkan sumber daya dan jaringaninformasi yang dimiliki dapat berperandalam hal ini.d. Kerjasama dan Jaringan

Dalam rangka optimalisasi kontribusimasing-masing dan mewujudka hubu-ngan yang sinergis, perlu dijajagiberbagai kemungkinan kerja sama antarorganisasi pelayanan sosial yand ada.Keberadaan semacam forum komuni-kasi cukup relevan dalam rangka mem-bangun komitmen bersama, pertukaraninformasi, dan melihat kemungkinanhubungan sinergs dan saling mengisi.Forum semacam ini juga dapat sebagaimedia bagi stakehoders untuk menjalaniproses belajar sosial.

Melalui berbagai dialog dan interaksiantarsesama, masing-masing pihak da-pat saling belajar untuk meningkatkankualitas dan kuantitas kontribusinya bagiperwujudan kesejahteraan sosial. Mediatersebut memberikan banyak inspirasi,sehingga masing-masing pihak terdo-rong untuk melakukan suatu bentuk usa-ha pelayanan sosial yang sebelumnyatidak terpikirkan.

Upaya Penanganan MasalahApabila kemiskinan dilihat sebagai

akibat dari cacat dan kelemahan indivi-dual, maka strategi yang digunakanuntuk pemecahannya akan lebih ditekankan pada usaha untuk mengubahaspek manusia sebagai individu atauwarga masyarakat. Dalam hal ini upayapembangunan masyarakat akan lebih dititikberatkan pada peningkatan kualitasmanusianya sehingga akan dapat ber-fungsi lebih efektif dalam upaya pening-katan taraf hidupnya. Dengan peningka-tan kualitas ini akan memungkinkanpeningkatan kemampuan dalam meng-antisipasi berbagai peluang ekonomiyang muncul di samping peningkatankemampuan dan produktivitas kerja.

Sementara itu, apabila kemiskinandianggap merupakan akibat dari kele-mahan struktur dan sistem, makastrategi penanganan kemiskinan lebihdititikberatkan pada perubahan sistemdan perubahan ini diharapkan akandapat terwujud adanya distribusi pengu-asaan sumber daya yang lebih baik.

Dalam kaitannya dengan pemba-

ngunan masyarakat desa, adanya duapendekatan utama, improvement app-roach dan transformation approach.Dalam penerapannya untuk masyarakatdesa, khususnya masyarakat pertanian,improvement approach dimaksudkansebagai usaha untuk memperbaiki se-cara berangsur-angsur cara kerjapertanian dengan jalan menggerakkanpetani dari segi psikologis dan teknisguna meningkatkan produksi tanpaperubahan radikal dalam sistem sosialtradisional.

Pendekatan ini tidak melakukanperubahan mendasar dalam sistem danstruktur sosial sehingga memungkinkankesinambungan dan bertahannya insti-tusi sosial dan sistem pemilikan tanah.Dalam gerak pelaksanaannya lebihmenitikberatkan pada peningkatan mo-tivasi petani, penguasaan keterampilan,cara kerja dan teknologi baru sertamenyediakan berbagai fasilitas danpelayanan yang dibutuhkan. Di bidangpertanian pendekatan ini pernah diim-plementasikan secara luas dalambentuk revolusi hijau.

Oleh sebab itu, permasalahan yangkemudian tampil adalah kesenjanganantara proram-program pembangunandengan kondisi, permasalahan dankebutuhan nyata dalam masyarakat.Karena kesenjangan tersebut, dapatdimengerti apabila banyak program yangdirancang dari atas dan bersifat seragamtidak menyentuh permasalahan wargamasyarakat pada tingkat paling bawah(grass root). Lebih dari itu, pendekatanpembangunan semacam itu juga diang-gap kurang mengundang partisipasimasyarakat dalam pelaksanaannya.

Hal ini disebabkan karena masyara-kat sekadar berfungsi sebagai konsumenprogram, dengan demikian merasa tidakmemiliki program tersebut karena tidakikut terlibat dalam proses perencana-annya. Apalagi jika program-programtersebut dianggap kurang relevandengan permasalahan dan kebutuhan-nya. Minimnya pendapatan membuatmereka rela tinggal di pinggiran kali.Kemiskinan adalah faktor utamabanyaknya penderita gizi buruk. Kesen-jangan sosial antara si kaya dengan simiskin. Kemiskinan membuat si miskinterpaksa melakukan tindakan kriminaluntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.(*)

“apabila kemiskinan dianggapmerupakan akibat dari kele-mahan struktur dan sistem,maka strategi penanganan

kemiskinan lebihdititikberatkan pada

perubahan sistem danperubahan ini diharapkan

akan dapat terwujud adanyadistribusi penguasaan

sumber daya yang lebih baik


Dinas Komunikasi dan Informatika(Diskominfo) Kabupaten Garut,Jawa Barat memboyong Camat

Selaawi dan penggiat UMKM Garutmengunjungi Kantor KementerianKoordinator Bidang Prekonomianmenemui sejumalah Asisten Deputimenteri membahas pengembangankawasan Selaawi berbasis komoditasunggulan loka bambu.

Kepala Diskominfo Garut Nurdin Yanamengatakan pihaknya sebagai leadingsektor komunikasi mencobamenyambungkan berbagai potensi yangada di Garut dengan pusat untukpercepatan pencapaian targetpengembagan wilayah.

“Tidak hanya pihak kecamatan yangsaya bawa tapi juga para penggiatUMKM sebagai bagian dari KomunitasInformasi Masyararakat (KIM),” kataNurdin, usai bertemu para Asdep diKemenko Perekonomian di Jakarta,Rabu (23/8/2017).

Camat Selaawi Ridwan Effendi dalampemaparannya menyebutkan pihaknyatelah membuat zonasi kawasanSelaawi sesuai dengan potensi bambuyang dimilikinya.

“Ada tujuh zonasi yang telah

disepakati dengan warga dimanasesuai dengan perkembangan potensimasing-masing,”ujarnya.

Ridwan menambahkan dalampengolahan bambu mengenal istilah

“bilah buluh anyam sama laminasi.“Ada zonasi anyaman bambu,kemudian hasil bilah bambu sepertisangkar burung dan aksesoris. Untukbuluh lebih kepada konstruksi danfurniture,” tuturnya.

Sementara itu salah satu KepalaBidang Pengembahan Kawasan AsdepKemenko Perekonomian Totok HariWibowo menandaskan akan segeramenindaklanjuti keinginanpengembangan kawasan KecamatanSelaawi tersebut.

“Kita segera merumuskan langkahlangkah strategis untuk mewujudkanhal tersebut dengan menjadikanKecamatan Selaawi sebagai pilotprojek yang akan digarap sejumlahbidang dari kementrian teknis,”paparnya.

Ia memastikan dalam waktu dekatsegera mempertemukan tim dari Garutdengan perwakilan bidang bidang dikementerian teknis. “Segera dalamwaktu dekat ini, untuk menggelar FGDmembahas dan merumuskan hal halteknisnya,” tukasnya.nMD

KEMENKO PEREKONOMIAN LIRIK SELAAWI JADI PILOT PROJEK KAWASAN


Keampuhan media sosial(medsos) dalam mempromosikanproduknya, terutama bagi

kalangan Usaha Kecil Menengah(UKM) telah dibuktikan paraentrepreneur muda. Meski demikian,ternyata bagi kalangan UKM di desacenderung malu-malu dalampengunaannya.

Hal itu mengemuka saat diskusi kecilbertajuk Pembinaan KelompokInformasi Masyarakat (KIM) yangdigagas Dinas Komunikasi danInformatika Kabupaten Garut, di AulaKantor Kecamatan Samarang, Rabu(26/7/2017).

Deden (47) mengakui selama 4tahun usahanya dalam memproduksisandal cenderung statis tanpa adanyapeningkatan, baik kuantitas maupundari pengembangan usahanya. "Kamibelum mampu memasarkan keluarGarut, karena faktor modal danmanajemen pemasaran," ujarnya.

Keluhan itu langsung ditanggapinarasumber Janur Muhammad Bagus,agar tidak patah arang. Penggunaanmedsos juga memerlukan kreativitasdan inovasi, seraya menyarankan untukmemaksakan hadir dalam forum-forumsebagai upaya pengkayaan ilmu.

Sedangkan General Manager CV.Seribu Satu, Undang, menyarankanagar memperhatikan pola manajemenyang baik. "Sekecil apapunpengeluaran dan pendapatan harusdicatat dalam pembukuan," tegasnya

Menurut Sekretaris Diskominfo, Drs.Diar Cahdiar, M.Si, diharapkan pelakuUKM dapat memanfaatkan medsossecara arif, sehingga nilai manfaatnyaberdampak terhadap pendapatanpelaku UKM.nMD

SEBAGIAN KELOMPOK UKMMASIH MALU-MALU GUNAKAN MEDSOS

Penggunaan medsos jugamemerlukan kreativitas daninovasi


Kabupaten Garut harus puasmeraih Juara Harapan I padaacara Lomba Cipta Menu

Beragam Bergizi Seimbang dan Aman(B2SA) Tingkat Provinsi Jawa BaratTahun 2017 yang diselenggarakan olehDinas Ketahanan Pangan danPeternakan Provinsi Jawa Barat,bertempat di Parkir Barat Gedung SateJalan Diponegoro Nomor 22 Bandung,beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Dinas KetahananPangan (DKP) Kabupaten Garut, Ir. Hj.Enok Rihawati, dalam perhelatan inipihaknya melibatkan Tim PenggerakPKK Kabupaten Garut, Asosiasi ChefIndonesia perwakilan Garut(Indonesian Chef Association) danPerhimpunan Hotel dan RestoranIndonesia (PHRI) Garut. “Alhamdulillah,meskipun meraih penghargaan JuaraHarapan I berupa Kategeri Umum,namun kami mendapatkan apresiasidari pihak juri,” kata Hj. Enok, Senin(14/8/2017).

Menurutnya, Penghargaan KategoriUmum ini diberikan kepada pesertayang mendapatkan nilai total tertinggiterhadap semua kriteria penilaian, baikterhadap resep menu 3 (tiga) hari,profil pangan lokal, dukunganpemerintah daerah/masyarakatmaupun menu di display pada saat

lomba.Lomba Cipta Menu B2SA berbasis

sumber daya lokal diselenggarakandalam rangka mempercepatpemahaman masyarakat tentangkonsumsi pangan beragam bergiziseimbang dan aman. Setiap individukhususnya ibu rumah tangga yangbertanggung jawab dalam menentukandan menyediakan menu makanankeluarga diharapkan mampumenyajikan menu B2SA.

Pelaksanaan lomba kali iniditekankan pada menu sarapan anaksekolah. Hasil studi menunjukkanbahwa sarapan bergizi bagi anaksekolah ternyata sangat bermanfaat,berpengaruh terhadap fisik danpsikologis, yang pada akhirnya akanmeningkatkan proses dan hasil belajaranak-anak. Hal ini juga sejalan dengansalah satu pesan dalam Pedoman GiziSeimbang yaitu “biasakan makan pagiatau sarapan”.

Seluruh peserta lomba dari 27Kabupaten/Kota se-Jawa Baratmenyajikan menu makanan keluargauntuk keperluan satu hari tiga kalimakan dalam bentuk display. Hal inidimaksudkan untuk melihat sejauhmana penerapan aspekkeanekaragaman dan keseimbanganpangan dalam menu keluarga, dengan

tetap mengoptimalkanpemanfaatan sumber dayalokal.

Selain penilaian resep dandisplay, pertimbanganterhadap dukunganpemerintah daerah danmasyarakat dalammenerapkan konsumsi B2SAmenjadi salah satu unsurpenilaian yang sangat penting.Dengan demikian prinsipkonsumsi pangan B2SAdiharapkan tidak hanyaberlangsung pada saat lombasaja, namun dapatditindaklanjuti dalamkehidupan sehari-hari dimasyarakat.nMD

GARUT RAIH LOMBA CIPTA MENU B2SATINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017

Dalam rangka mempercepatpemahaman masyarakattentang konsumsi panganberagam bergizi seimbangdan aman


Workshop bertajuk AnalisaPenanggulangan KemiskinanKabupaten Garut, di Ruang

Rapat Bappeda Kab. Garut (27/7),mendorong Pemerintah KabupatenGarut mengeluarkan Perbup berkaitandengan indikator kemiskinanberdasarkan update data BDT (BasisData Terpadu) 2015.

Demikian salah satu kesimpulanpeserta workshop yang diinisiasiBappeda Kabupaten Garut,menghadirkan Kepala Badan PusatStatistik (BPS) Kabupaten GarutBerdikar Jaya, MM dan Arvian TiantoroKoordinator P3BM Bappenas Prov.Jawa Barat, dimoderatori Iman P. Ridho.

Arvian Tiantoro menyoroti KebijakanTim Koordinasi PenanggulanganKemiskinan Daerah (TKPKD). Iamenekankan TKPKD harusmengoptimalkan programpenanggulangan kemiskinan sampaiRKA dan DPA yang tepat sasaran. "RKA

dan DPA cenderung sistem Rambo;banyak peluru namun tidak tepatsasaran. Mestinya harus diganti RKAsistem Sniper dengan sasaran tembakyang tepat berdasarkan data,"selorohnya.

Arvian juga membandingkan denganinovasi program di KabupatenKulonprogo, seperti Beli BelaKulonprogo, atau Tomira (Toko Milikrakyat) sebagai pengganti minimart-minimart yang kini kian menjamur.Kemudian menyulap daerah kumuhmenjadi daerah wisata. Atau daerahsantet jadi kota IT seperti di KabupatenBanyuwangi sebagai percontohanBappenas.

Workshop juga mengusulkan sebesar5% dana desa untuk penanggulangankemiskinan desa serta menupayakansinergitas dengan Baznas dan DanaCSR untuk penanggulangankemiskinan.

Sebelumnya acara dibuka AsistenAdmionitrasi Pemrintahan dan Kesra,Drs. Didit Fajar Putradi, M.Si, dihadiriKepala Bappeda Ir. Deni Suherlan,M.Si. Peserta terdiri dari para sekertariskecamatan, utusan SKPD dan instansivertikal, serta dari Baznas KabupatenGarut.nMD

MENANGGULANGI KEMISKINAN, GARUT BUTUH 'GARUT SATU DATA'

RKA dan DPA cenderungsistem Rambo; banyakpeluru namun tidak tepatsasaran. Mestinya harusdiganti RKA sistem Sniperdengan sasaran tembakyang tepat berdasarkandata

Penilaian Tenaga KesehatanTeladan tingkat Puskesmas tahun2017 telah dimulai sejak bulan

Mei 2017, dimana rangkaian diawalidengan penilaian tenaga kesehatan dimasing-masing kabupaten/kotabedasarkan jenis profesi yaitu Dokter,Dokter Gigi, Perawat, Bidan, KesehatanLingkungan, Kesehatan Masyarakat,Nutrisionist, Ahli Teknik LaboratoriumMedik dan Tenaga Teknik Kefarmasian.

Setelah penilaian tingkatKabupaten/Kota dilanjutkan denganpenilaian di tingkat provinsi denganmelewati 5 pengujian yaitu tes tulis, tespresentasi, tes wawancara, tes praktekdan terakhir tes diskusi. Pada bulanJuni 2017, recheking 5 besar TenagaKesehatan oleh Tim penilai Provinsi,dimana tim penilai akan menilaiinovasi yang diajukan dalam penilaiantenaga kesehatan teladan, selainkedisiplinan, kerjasama lintas programdan lintas sektor juga hubungan sosialdi masyarakat.

Di Kabupaten Garut dari 3 tenagakesehatan yang diajukan yaitu Bidan,Sanitarian dan Promotor Kesehatanterpilih Promotor Kesehatan yangmelalui proses rechecking, bersaingdengan 4 kabupaten/kota lainnya yaituKabupaten Cianjur, Kota Cirebon,Kuningan dan Kabupaten Bandung.Kabupaten Garut menjadi juarapertama tenaga kesehatan dengankatagori Promkes dalam penilaiandalam rechecking ini dan menjadikandidat untuk menuju KementerianKesehatan pada tanggal 13 Agustussampai dengan 19 Agustus 2017untuk mengikuti prosesipenganugerahan penghargaan tenagaKesehatan teladan Nasional di HotelGrand Sahid Jaya. Lalu siapakahpromoter kesehatan Garut yang bisamenembus tingkat Nasional ini? Marikita lihat profilnya.

Amilia, SKM, M.KM telah memegangprogram promosi kesehatan sejaktahun 2006. Namun diangkat menjadifungsional penyuluh pada tahun 2011dan sekarang telah berpangkat III C/Penata. Ia merupakan lulusan dariSTIKes Garut tahun 2007 dan FakultasKedokteran UNPAD Bandung tahun2013. Ibu yang bersuamikan seorangkaryawan swasta bernama Rizal Zeindengan 3 orang anak ini telah bekerjasebagai PNS di lingkungan DinasKesehatan Kabupaten Garut pada

PROMOTOR KESEHATAN GARUT TERPILIHMENJADI TENAGA KESEHATAN NASIONAL

TERFAVORIT TAHUN 2017


Amilia, SKM, M.KM (kiri).


tahun 2000, dan sekarang bekerja diUPT Puskesmas Cipanas KecamatanTarogong Kaler sejak tahun 2011.

Inovasi yang diajukan untukpenilaian tenaga kesehatan teladandengan memberdayakan radio swastayang ada di lingkungan wilayah kerjayaitu Radio Indiswara 107,9 FMdengan pemiliknya yaitu H. BabasBastaman, M.Si. Radio ini terletak diPrapatan Warung Cendol Mega StudioDesa Rancabango Kecamatan TarogongKaler.

Kerjasama diawali denganpenandatanganan MOU (Notakesepahaman) antara PihakManajemen Radio dan PihakManajemen Puskesmas pada BulanMei 2016 dan disepakati akanmemberikan penyuluhan setiap hariRabu pada jam 10.00 sampai dengan12.00 WIB. Penyuluhan melalui radioini dinamai dengan nama PROGNOSIS(PROGRAM NGOBROL DAN EKSIS).

Narasumber yang berbeda baik lintasprogram maupun lintas sektormencerminkan kolaborasi yangberkesinambungan dengan satu tujuanyaitu meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat terutama PHBS denganmeningkatkan angka kontakkomunikasi dengan masyarakat.

Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, S.H,M.H, MP juga mengapresiasi prestasiyang diberikan kepada ibu Amilia inidengan memberikan piagampenghargaan yang diberikan langsungsaat apel bersama hari Senin, 24 Juli2017 yang bertempat di lapanganSetda Garut. Bupati berharap agardengan menyandang predikat teladanakan menjadi contoh (role model) ditempat kerja maupun di masyarakatdengan bekerja sepenuh hati danikhlas demi kemajuan kesehatanmasyarakat di Kabupaten Garut.

Dalam penganugerahan PenghargaanTenaga Kesehatan Nasional berjumlah258 orang yang terdiri dari 9 macamprofesi dari seluruh Nusantara, IbuAmilia terpilih menjadi TenagaKesehatan Favorit dan mendapatkanucapan selamat dari Ibu menteriKesehatan Republik Indonesia NilaFarid Moeloek. Tentu saja inimerupakan kebanggan tersendirisebagai tenaga kesehatan terfavoritsekaligus menjadi amanah sebagaipenggerak pembangunan kesehatan

Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari

dukungan dan do’a dari berbagai pihakmaka dari itu Amilia inginmengucapkan terima kasih yangterhingga kepada semua pihak yangtelah mendukung dari mulai awalpenilaian yaitu kedua orangtua H. Drs.Aam Salamat dan Hj. Titin Sugibudiarti,Kepala Dinas Kesehatan dr. TenniSwara Rifa’I, M.Kes dan jajarannyayaitu Bapak Sekretaris DinasKesehatan Ubaidillah Syathori, M.Kes,Kepala Bidang Kesehatan MasyarakatEman Sulaeman, BE Kepala BidangSDMK dr. Tri Cahyo Nugroho KepalaBidang Pelayanan Kesehatan dr. AsepSani S, M.Kes, Kepala Seksi SDMKJakaria, S.Sos, Kepala Seksi PromosiKesehatan Hj. Eulis Dahniar, SKM,Camat Tarogong Kaler Saefurrohman,M.Si dan Sekretaris Camat DindinJaenuddin, M.Si, Kepala Puskesmas Hj.dr. Yeyen Siti Permana, M.Kes besertakaryawan dan karyawati PuskesmasCipanas, Unsur MUSPIKA KecamatanTarogong Kaler, rekan rekan PenyuluhKesehatan Kabupaten Garut, tokohmasyarakat dan tokoh agama, parakader di wilayah kerja PuskesmasCipanas serta semua pihak yang tidakbisa disebutkan satu persatu. \

“Semoga Allah SWT membalas jasabaik yang telah bapak/ibu berikan,”imbuhnya.nMD

Inovasi yang diajukan untukpenilaian tenaga kesehatanteladan denganmemberdayakan radioswasta yang ada dilingkungan wilayah kerja


BI GANDENG PEMDA GARUT DAN UNPADKEMBANGKAN AGRIBISNIS PERTANIAN

Dalam upaya mengembangkan agribisnis pertanian, PemkabGarut melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia (BI)Kantor Pwerwakilan Jawa Barat dan Universitas Padjadjaran

(Unpad). Ditandai dengan penandatangan oleh Bupati Garut RudyGunawan, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Juda Agung, danRektor Unpad Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad. Nota kesepahamanini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara BI, PemkabGarut dan civitas akademik Unpad dalam rangka programpengendalian inflasi melalui pengembangan agribisnis pertanian diKabupaten Garut.

Usai acara di Kampung Sentral DEsa Manggkurakyat KecamatanCilawu, Senin (10/4/2017) Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakanpihaknya menyambut baik dengan adanya nota kesepahaman ini,yang dampaknya akan dirasakan petani. Melalui teknologi pertanianyang akan dikembangkan oleh Fakultas Pertanian Unpad, imbuhnya,akan mendukung salah satunya pengembangan klaster beras budidaya padi organik.

Seperti dsiarkan dalam siaran persnya, BI bekerja sama denganFakultas Pertanian Unpad melakukan kajian (mapping) kebutuhanpasar, baik pasar domestik maupun ekspor, kemudian pemetaanbasis produksi, base-line surveyserta pembuatan roadmappengembangan klater beras.

Dalam kesepatan tersebut diserahkan pula handsprayinga alatabantu semprot hama kepada masing-masing Kelompok Tani SimpayWargi II dan Kelompok Tani Ciawitali sebagai calon penerima manfaatkalster binaan dari BI Perwakilan Jawa Barat.nMD

Melalui teknologi pertanianyang akan dikembangkanoleh Fakultas PertanianUnpad, akan mendukungsalah satunyapengembangan klasterberas budi daya padiorganik


Tim Penggerak PKK KabupatenGarut kembali menggelar BinaWilayah di masing-masing

kecamatan, dan pada saat menggelarBina Wilayah yang secara langsungdilakukan oleh Wakil Ketua TP PKKKabupaten Garut Ny. Hani Budiman,juga dihadiri oleh Wakil Bupati Garut dr.H. Helmy Budiman yang sekaligusmemperingati Harganas di KecamatanPameungpeuk Kabupaten Garut.

Di sela acara Wakil Ketua TP PKKKabupaten Garut Ny. Hani Budimanmengatakan bahwa Bina wilayah inidimaksudkan untuk meningkatkankegiatan 10 program PKK dan untukmeningkatkan peran serta ibu-ibu PKKdalam pengembangan dan peran sertaPosyandu Dasa Wisma yang selama initelah berjalan di masing-masingwilayah.

Selanjutnya dalam sambutan WakilBupati Garut Helmi Budimanmenegaskan Bina wilayah bertujuanpembinaan agar langkah kegiatanprogram sesuai dengan visi dan misiPKK sampai dengan ditingkatdesa/kelurahan.

“Bina wilayah ke desa/kelurahan,dapat meningkatkan pelaksanaankegiatan PKK di tingkat Kader, meliputiPosyandu, Kader dasawisma, UP2K, 10Program Pokok PKK, KB danKesehatan, PHBS (Perilaku HidupBersih Sehat), LBS (Lingkungan BersihSehat), dan 3B (Bergizi, Beragam,

Berimbang) Aman,” kata Wakil Bupatidalam sambutannya.

Wakil Bupati juga menyampaikanbahwa TP PKK sebagai mitraPemerintah Daerah dalammelaksanakan pembangunanmempunyai peran yang strategis dalammencapai Visi dan Misi Daerah.

“Karena TP PKK di Kecamatandiharapkan bisa menyampaikanprogram-program Pemerintah Daerahsampai ke tingkat desa,” ujarnya.

dr. H. Helmi Budiman menyebutkanprogram yang telah dicanangkanbersama bahwa Kabupaten Garutmerupakan daerah wisata yang sangatpotensial untuk terus dikembangkanguna meningkatkan ekonomikerakyatan, maka TP PKK diharapkankepada ibu-ibu untuk dapatmensukseskannya dengan caramempromosikan potensi wisata didaerah masing-masing.

“Selain itu TP PKK melaluianggotanya juga dapatmensosialisasikan berbagai programpemerintah seperti program KB,keluarga sehat, K3 dan masih banyakprogram-program lainnya,” pesanWabup.

Acara Bina Wilayah ini dihadiri olehCamat Pamungpeuk, MuspikaKecamatan Pameungpeuk, para KepalaDesa se-Kecamatan Pameungpeuk,Ibu-ibu TP PKK Kecamatan, TP PKKDesa se-Kecamatan Pameungpeuk.nMD

WABUP DORONG PERAN TP PKKKECAMATAN

TP PKK sebagai mitraPemerintah Daerah dalammelaksanakanpembangunan mempunyaiperan yang strategis dalammencapai Visi dan MisiDaerah


Penerimaan pengelolaanPerguruan Tinggi (PT) KesehatanDaerah (Kesda) bernama

Akademi Keperawatan Pemda Garut iniditandai dengan penandatangananNota Kesepahaman antara RektorUnpad Prof. Tri Hanggono Achmaddengan Bupati Garut Rudy Gunawan, diPendopo Garut, Jumat (7/4).

Acara dihadiri Direktur Sumber DayaAkademik dan Perpustakaan UnpadProf. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K, M.Kes., Dekan Fakultas IlmuKeperawatan Unpad Kusman Ibrahim,

M.NS., PhD, Koordinator ASUP Jabarwilayah Garut Dr. Ir. Sudarjat, M.P.,Kepala Dinas di lingkungan PemdaGarut, serta perwakilan dariKementerian Riset, Teknologi, danPendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.

Rudy mengatakan, sesuai dengan UUtersebut, pengelolaan PT Kesda harusdiserahkan kepada Kemenristekdiktiselaku institusi pembina PerguruanTinggi Negeri atau KementerianKesehatan. Dalam hal ini, Pemda Garutsepakat menyerahkan seluruh asetAkper Pemda Garut kepada

UNPAD TERIMA PENGELOLAAN PT KESDA DARI PEMDA GARUT

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri HanggonoAchmad pada penandatanganan Nota Kesepahamandengan Bupati Garut Rudy Gunawan di Pendopo Kabu-paten Garut, Jumat (7/4/2017).


Kemenristekdikti untuk selanjutnyadikelola Unpad.

“Tentunya kita penyelenggara negarawajib melaksanakan Undang-undang.Dan karena UU-lah, kami harusmelepaskan Akper Pemda,” kata Rudy.

Gayung bersambut, melalui upayalobi intensif yang dilakukan pihaknya,Unpad kemudian mau mengelolaakademik program DIII Akper.Pengelolaan ini tentunya disesuaikandengan ketentuan yang ada diKemenristekdikti maupun Unpad, salahsatunya ialah peralihan jenjangprogram studi DIII menjadi SarjanaKeperawatan dan Ners.

“Seluruh aset bangunan, tanah,mahasiswa dan alumni, hingga dosendan tenaga kependidikan PNSsemuanya kita serahkan keKemenristekdikti,” lanjut Rudy.

Adapun kebijakan yang tercantumdalam UU No, 23 Tahun 2014menyebutkan, ada 4 opsi terkaitpenyelenggaraan PT Kesda, yaitupenyatuan dengan PT milik Kemenkes,penyatuan dengan PT milikKemenristekdikti, menjadi perguruantinggi swasta, atau passing out(diberhentikan).

Saat ini terdapat 71 PT Kesehatanyang dikelola Pemerintah Daerah diIndonesia. Dari jumlah tersebut, 25 PTbergabung ke Kemenristekdikti, 22 PTbergabung ke Kemenkes, 4 PT berubahstatus menjadi swasta/diklat, serta 20PT masih dalam tahap aspirasi Pemda.

Terkait penggabungan dengan PTN,Kemenristekdikti juga telahmenetapkan bahwa lokasi PT Kesdaberada di satu Kota/Kabupaten yangsama dengan PTN/berbatasanlangsung dengan Kota/Kabupatenlokasi PTN, ada kesepakatan antara PTKesda dengan PTN, serta prosespenggabungan dilakukan dengancatatan: disetujui Rektor, Pemdabersedia menyerahkan aset, PNSdiserahkan, lalu anggaran gaji danbiaya operasional dibebankan kepadaPTN.

Rudy pun berharap penyerahanpengelolaan akademik Akper kepadaUnpad diharapkan dapat meningkatkankualitas pelayanan kesehatan di Garut.“Ini merupakan anugerah yang luarbiasa selain meningkatnya jumlahmahasiswa asal Garut di Unpad,” kata

Rudy.Ditransformasikan Menjadi ProgramSarjana

Sementara itu, Rektor mengatakan,secara teknis Unpad akan mengelolasecara akademik, termasuk diantaranyapengelolaan administrasinya. Seluruhaspek aset diserahkan keKemenristekdikti. Nantinya, statusgedung, tanah, dan sarana prasaranaakan dikelola Unpad dengan statusBarang Milik Negara. Statuspengelolaan akademik akan dilakukanseperti pengelolaan Program Studi diLuar Kampus (PSDKU) Pangandaran.

Terkait transformasi jenjang programstudi, Rektor menjelaskan, perubahanini didasarkan pada sudah tidakdibukanya program DIII di Unpad.Dengan demikian, mahasiswa AkperPemda Garut saat ini juga akandiarahkan menjadi Sarjana. Untukmahasiswa tingkat I dan II seluruhnyaditransformasikan menjadi mahasiswaSarjana.

Adapun untuk mahasiswa tingkat III(tingkat akhir Diploma), Unpad akanmenawarkan untuk lanjut ke jenjangSarjana hingga Ners ataumenyelesaikan studi sebatas Diploma.“Mulai tahun akademik mendatang,mereka (mahasiswa) sudah berhakmendapatkan kartu tanda mahasiswaUnpad,” kata Rektor.

Untuk biaya perkuliahan akandisesuaikan dengan ketentuanpembiayaan perkuliahan di Unpad.Hingga saat ini, Unpad masihmenerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT)yang besaran tarifnya disesuaikandengan pendapatan dan jumlahtanggungan orang tua. Rektor punmemastikan bahwa mahasiswa Unpad,khususnya mahasiswa eks-AkperPemda Garut tidak ada yang putuskuliah karena terkendala biaya.

Mulai tahun akademik 2017/2018Unpad ditargetkan sudah mulaimembuka pendaftaran programSarjana Keperawatan di Garut. Rektormengatakan, pendaftaran programdilakukan melalui jalur SeleksiBersama Masuk Perguruan TinggiNegeri (SBMPTN), sama halnya denganpendaftaran program PSDKU UnpadPangandaran dengan Diploma IV. Basispenilaian didasarkan pada hasil tesSBMPTN.(*)

Diharapkan dapatmeningkatkan kualitaspelayanan kesehatan diGarut. Ini merupakananugerah yang luar biasaselain meningkatnya jumlahmahasiswa asal Garut diUnpad


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasisemakin berkembang. Dengan semakin berkembangnyateknologi informasi dan komunikasi ini tentu dapat

memudahkan kita untuk mendapatkan sebuah informasiatau melakukan komunikasi dari mana saja, kapanpun, dandengan siapa saja.

Perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang bisadihindarkan karena perkembangan ini memang akan terusterjadi sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.Setiap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

pun memang diciptakan untuk mem-berikan manfaat yang baik bagi

kehidupan manusia dalammelakukan segala aktifi-tasnya.Dalam perkembangan

sebuah negara pun, keberadaan tek-nologi informasi saat ini mempunyai peranan

yang penting baik dalam beberapa bidang, khususnyadalam kemajuan sebuah negara dalam bidang ekonomi danjuga politik.

Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada BidangEkonomi

Perekonomian pada suatu negara dapat terlihat dariperkembangan teknologi informasi dan komunikasi padanegara tersebut. Tingginya suatu pertumbuhan ekonomi suatunegara menandakan bahwa terdapat perkembangan tekno-logi yang tinggi pula di negara tersebut.

Fungsi keberadaan teknologi informasi dan komunikasidalam sebuah kemajuan sebuah negara khususnya dalambidang ekonomi dapat diuraikan menjadi berikut :l Membuat pertumbuhan ekonomi menjadi meningkatl Adanya industrialisasil Meningkatnya produktivitas dalam dunia industri. Karena-

nya, dengan adanya teknologi informasi dan komunikasidapat meningkatkan produktivitas baik itu dalam bidangteknologi industri, ataupun dengan terjadinya investasi danreinvestasi yang terjadi secara besar-besaran.

l Para pekerja dituntuk untuk selalu mempunyai kehaliandan kemam-puan lebih karena dengan keberadaanteknologi dan informasi ini akan membuat persaingankerja yang semakin ketat. Hal ini disebabkan karena per-kembangan teknologi akan berdampak pada jumlahtenaga kerja yang diperlukan dan kualifikasi tenaga kerjayang dibutuhkan.

Teknologi Informasidan Komunikasi

Teknologi informasi dankomunikasi menjadi suatu halyang penting pada saat ini.Pengertian dari teknologiinformasi dan komunikasi iniadalah segala teknologi yangdigunakan dalam suatu prosespenyampaian informasi danjuga pesan dari satu orang keorang lain dengan tujuan agarinformasi dan pesan tersebutlebih cepat dan luaspenyebarannya, dan juga lebihlama dalam prosespenyimpanannya.


Fungsi Teknologi Informasi danKomunikasi Pada Bidang Politik

Dalam bidang politik pun, keber-adaan teknologi informasi dan ko-munikasi pun merupakan sesuatu halyang penting. Dalam politik sendiriketerampilan berkomunikasi sangatdiperlukan, karena sesuai denganpengertian politik sendiri yang berartisuatu kegiatan pengambilan kepu-tusan secara kolektif untuk kepen-tingan bersama.

Tentunya komunikasi merupakanhal yang penting untuk mencapaikeputusan yang ingin dicapai. Hal yangmembuat teknologi informasi dankomunikasi mempunyai pernanan yangpenting dalam bidang politik adalahkarena akan lebih memudahkan parapenggiat politik dalam melakukansebuah komunikasi, berbeda dengankomunikasi konvensional yang tidakbegitu efisien untuk dilakukan dalamsebuah kegiatan politik.

Lima Pencapaian Teknologi Informasidan Komunikasi di Indonesia1. Penetapan TKDN ponsel 4G

Di awal kuartal ketiga 2015,peraturan menteri tentang tingkatkandungan dalam negeri (TKDN)ponsel 4G telah diresmikan oleh 3Kementerian terkait, yaitu KementerianKomunikasi dan Informasi (Kemen-

kominfo), Kementerian Perindustrian(Kemenperin) dan Kementerian Perda-gangan (Kemendag).

Melalui peraturan tersebut, per 1Januari 2017 mendatang, ditetapkanbahwa semua produk smartphone 4GFDD (Frequency Division Duplexing)harus sudah memenuhi TKDN minimal30 persen, sedangkan smartphone 4GTDD (Time Division Duplexing,) baruakan tersentuh regulasi TKDN pada2019 mendatang.

Dengan demikian, 3 kementerianterkait akan memiliki peran masing-masing yang berbeda sesuai ranahoperasionalnya. Kemenkominfo, misal-nya, akan berperan sebagai pembuatkebijakan, yang tidak hanya dilihat darisisi pelanggan, tetapi juga dari sisijaringan.

Kemudian Kemendag bertugasdalam mengatur mengatur perizinanimpor dan peredarannya berdasarkanpada rekomendasi yang dikeluarkanoleh Kemenkominfo. Sementara Ke-menperin, berwewenang dalam mela-kukan pengawasan atas distribusi dansisi industri, yang antara lain meliputipenghitungan komposisi dari TKDN itusendiri. 2. Penutupan situs film dan musik

ilegalDi Indonesia, pembajakan karya

cipta hingga saat ini masih menjadi

masalah serius lantaran menimbulkankerugian bagi si pemilik hak cipta danpihak terkait lainnya. Sebagai wujudnyata untuk mengatasinya, Kemenko-minfo memutuskan untuk memblokirakses terhadap 22 situs film ilegal dan22 situs musik ilegal.

Menurut data Asosiasi IndustriRekaman Indonesia (ASIRI), 22 situsmusik ilegal tersebut mencapai430.000 orang setiap bulannya.

Sebagai contoh, jika satu orangmengunduh satu lagu, dengan asumsiharga satu lagu Rp 7.000, makakerugian yang ditimbulkannya kira-kriamencapai Rp 66 miliar per bulan,sehingga potensi pendapatan negaradari pajak yang hilang mencapai Rp6,6 miliar per bulan.3. Lisensi, komersialisasi dan refar-

ming 4G-LTEJuga di awal kuartal ketiga 2015,

pemerintah resmi mengomersialisasi-kan jaringan 4G-LTE (Long TermEvolution) di frekuensi 1800 Mhz.

Terhitung 6 Juli 2015, ada 5operator telekomunikasi yang mengan-tongi lisensi operasi layanan 4G-LTE difrekuensi tersebut, yaitu Smartfren,Indosat, Telkomsel, XL Axiata, danHutchison 3 Indonesia (Tri).

Bersamaan dengan peluncurankomersialisasi 4G LTE 1800 MHz itu,kelima operator tersebut juga mela-kukan deklarasi peluncuran layanan4G LTE masing-masing secara seren-tak di lima kota yang berbeda. Telkom-sel meluncurkan 4G-LTE di Makas-sar, Indosat di Balikpapan, XL diLombok, Smartfren di Batam, danTri di Banjarmasin.

Kemudian, memasuki perte-ngahan kuartal keempat 2015ini, tepatnya pada tanggal 17November 2015, penataanulang frekuensi (refarming) di1.800 MHz dinyatakan selesai.Dengan demikian, operator selu-ler yang mengantongi lisensi4G-LTE dapat segera menghadir-kan layanannya di frekuensi tersebutsecara nasional.4. Pertemuan dengan pemodal ventura

di Silicon ValleySillicon Valley masih menjadi 'kiblat'

bagi teknologi dunia. Maka sangatmasuk akal, jika pemerintah kitamelakukan kunjungan ke sana. Danpada Rabu 28 Oktober 2015 lalu,Menteri Komunikasi dan Informatika,Rudiantara bertemu dengan parapemodal ventura (venture capital/VC)di Silicon Valley.

Saat itu ia tidak sendirian, melain-kan ditemani lima teknopreneur Indo-nesia, yang startup atau perusahaanrintisannya terbilang besar, yaituNadiem Makariem (Go-Jek), WilliamTanuwijaya (Tokopedia), Ferry Unardi(Traveloka), Andrew Darwis (Kaskus),dan Emirsyah Satar Pertemuan denganpara VC tersebut diharapkan dapatmeyakinkan mereka, dengan mengacupada keberhasilan lima startupIndonesia yang turut hadir, bahwaIndonesia sangat mampuuntuk menjadi pemainteknopreneur.

Selain memboyonglima teknopreneurtadi, Menteri Perda-gangan ThomasLembong, KepalaBadan KoordinasiPenanaman Modal(BKPM) Franky Sibarani,

serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif(BEKRAF) Triawan Munaf juga turuthadir.

Danseperti diketahui, pemerintahmenargetkan Indonesia menja-di kawasan digital ekonomiterbesar di Asia Tenggara,sehingga membidik e-Commerce sebagai salah satupendongkrak utamanya.5. Kerja sama Balon Google

(Google Loon)Perkembangan

teknologi bergerakcepat, terlebihdi bidangteknologi

komunikasi.Pembahasan kali ini

adalah teknologi 4G LTEdi Indonesia.

Di samping rombongan Kemenko-minfo dan kelima teknopreneur, tigaoperator telekomunikasi juga turutbertandang ke Negeri Paman Sampada akhir Oktober lalu yaitu Telkomsel,Indosat, dan XL. Namun ketiganya

bukan menemui para pemodalventura, melainkan melakukan

kesepakatan dengan Google diLaboratorium Google X diMountain View, California.

Terhitung mulai tahun de-pan, ketiga operator tersebutakan mulai melakukan ujicoba atas Project Loon.Tujuannya, dalam rangkamenyokong koneksi LTE, yangakan menjangkau lebih dari

100 juta orang di Indonesiauntuk memberikan

mereka

kesempatan meng-akses pendidikan, budaya,dan ekonomi.

Diungkapkan, balonGoogle akan mengudaradi Indonesia selamasatu tahun pada keting-gian kurang lebih 20kilometer di atas per-

mukaan bumi padalapisan stratosfer, dengan

menggunakan frekuensimasing-masing operator di

spektrum 900 Mhz. Kehadiran balon Google ini diang-

gap akan membantu para operatortelekomunikasi dalam memperluasjaringannya yang sudah ada supaya da-pat menjangkau kawasan terpencil.(*)



PENGHARGAAN BAKTI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah RI Tahun 2017OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN dari Badan Pemeriksa Keuangan Tahun 2015 dan 2016ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Terbaik I Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 dan 2017 PENGHARGAAN INOVASI ADMINISTRASI NEGARA (INAGARA) Daerah yang Berkomitmen Tinggi terhadap KeberhasilanPelaksanaan Laboratorium Inovasi Administrasi Negara Tahun 2016KEPALA DAERAH INOVATIF dari Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Lembaga Administrasi Negara Tahun2016ANUGERAH MANGGALA KARYA KENCANA Tahun 2016STATUS KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KATEGORI PRESTASI SANGAT TINGGI ataspenyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun2016PENGHARGAAN DARI OMBUDSMAN Tahun 2016 dalam Kepatuhan Pelayanan PublikWAHANA TATA NUGRAHA Tahun 2016 Atas Keberhasilan Mengikuti Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Sistem TransportasiPerkotaan Tahun 2016SERTIFIKAT ADIPURA atas Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah Kabupaten Tahun 2016 dariKementerian Lingkungan Hidup dan KehutananSKPD DENGAN NILAI TERTINGGI DI KABUPATEN GARUT Tahun 2016 berdasarkan penilaian Komisi Ombusdmen dalampenilaian kepatuhan Pemerintah Daerah dalam pemenuhan komponen standar pelayanan publik sesuai Undang-UndangNomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PublikINVESTMENT AWARD dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia sebagai penyelenggara PelayananTerpadu Satu Pintu (PTSP) terbaik Tahun 2016SATYA KARYA KENCANA Penghargaan Kepada Bupati/ Kepala Daerah Dalam Rangka Mendukung Program KB Tahun 2016PENGHARGAAN SWASTI SABA Kabupaten/Kota Sehat Se Jawa Barat Tahun 2016PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM Tahun 2016 dari Menteri Hukum dan HAM;PEMENANG HARAPAN PENGHARGAAN KEPEGAWAIAN BAIK Tingkat Pengelola Kepegawaian Kabupaten/ Kota Se- JawaBarat Kluster I Tahun 2016

Disamping Pemda, duta-duta Kabupaten Garut juga turut mengharumkan nama Kota Intan, antara lain :

Juara I Nasional Gelar Produk Usaha Bersama Komunitas (UBK) Tahun 2016 a.n. Kecamatan SelaawiPenghargaan Predikat Best of The Best Tingkat Nasional Bumdes Bersama a.n. Kecamatan Leles Tahun 2016Juara III tingkat nasional untuk kategori daerah terpencil Tahun 2016, a.n. Puskesmas CisewuJuara tiga tingkat Nasional Lomba Kader BKR Tahun 2016 a.n. RizalDuta Anak mewakili Provinsi Jawa Barat ke Tingkat Nasional di Mataram Tahun 2016 a.n. Yanti MuthmainahAndre (SMPN 4 GARUT) peringkat 1 O2SN Tingkat Nasional Tahun 2016Nabila Rifqi Rabbani siswa SMAN 1 Garut, Prestasi peraih 2 medali perunggu Ice Skating Asia Open di Malaysia, 3 MedaliEmas dan 1 Perak Tk. Asean tahun 2016 di Bandung dan Medali emas di Tafisa Word di Jakarta

(Disamping nama-nama di atas, masih banyak lagi duta-duta Kabupaten Garut yang berprestasi)

Terima Kasih atas Dukungan Masyarakatdengan Diraihnya Berbagai PrestasiKabupaten Garut

Documents

Pembaca yang budiman, - garutkab.go.id · rumah bagi para pemimpin yang memimpin negeri bernama Garut ini. ... diproduksi di kampung-kampung karena jalannya sudah bagus sekarang bisa