4
· Pembagian daerah flora Indonesia menurut Dr. Sampurna Kadarsan. a . Flora di Indonesia Bagian Barat Flora di wilayah Indonesia bagian Barat didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Hal ini dikarenakan pada kawasan ini mempunyai curah hujan dan kelembapan yang cukup tinggi. Jenis-jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan ciri dengan flora di Benua Asia pada umumnya. Adapun flora tipe Asia (Asiatis) memiliki ciri-ciri, berikut ini. 1) Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti, kruing, mahoni, dan sejenisnya. 2) Selalu hijau sepanjang tahun. 3) Bersifat heterogen. Selain itu, di wilayah Indonesia bagian Barat juga terdapat tumbuhan endemik (hanya ada di daerah tersebut), yaitu Raflesia arnoldi di Sumatra. Wilayah Indonesia bagian Barat juga banyak dijumpai kawasan hutan mangrove (hutan bakau), antara lain di pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa. Pulau Jenis Flora Sumatera pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia Jawa jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil Kalimant an ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan b . Flora di Indonesia Bagian Tengah Daerah peralihan meliputi wilayah Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya serta Kepulauan Nusa Tenggara. Di kawasan ini tidak kita jumpai adanya hutan yang lebat. Jenis hutan yang ada hanyalah hutan

Pembagian Daerah Flora Indonesia Menurut Dr

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ff

Citation preview

Page 1: Pembagian Daerah Flora Indonesia Menurut Dr

·         Pembagian daerah flora Indonesia menurut Dr. Sampurna Kadarsan.

a. Flora di Indonesia Bagian Barat

Flora di wilayah Indonesia bagian Barat didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Hal ini dikarenakan pada kawasan ini mempunyai curah hujan dan kelembapan yang cukup tinggi. Jenis-jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan ciri dengan flora di Benua Asia pada umumnya. Adapun flora tipe Asia (Asiatis) memiliki ciri-ciri, berikut ini.

1) Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti, kruing, mahoni, dan sejenisnya.

2) Selalu hijau sepanjang tahun.

3) Bersifat heterogen. Selain itu, di wilayah Indonesia bagian Barat juga terdapat tumbuhan endemik (hanya ada di daerah tersebut), yaitu Raflesia arnoldi di Sumatra. Wilayah Indonesia bagian Barat juga banyak dijumpai kawasan hutan mangrove (hutan bakau), antara lain di pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa.

Pulau Jenis Flora

Sumatera pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia

Jawa jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil

Kalimantan  ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan

b . Flora di Indonesia Bagian Tengah

Daerah peralihan meliputi wilayah Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya serta Kepulauan Nusa Tenggara. Di kawasan ini tidak kita jumpai adanya hutan yang lebat. Jenis hutan yang ada hanyalah hutan semusim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat, bahkan di kawasan Nusa Tenggara kita hanya akan menjumpai adanya sabana dan stepa. Sabana adalah padang rumput yang luas dengan tumbuhan kayu di sana-sini, sedangkan stepa adalah tanah kering yang hanya ditumbuhi semak belukar. Kondisi ini terjadi karena di wilayah Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang relatif lebih sedikit bila dibandingkan pulau-pulau lain di Indonesia. Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia bagian tengah, antara lain, jenis palma, cemara, dan pinus.

Pulau Jenis Flora

Sulawesi eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek

Nusa Tenggara jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek

Page 2: Pembagian Daerah Flora Indonesia Menurut Dr

Maluku sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek

c . Flora di Indonesia Bagian Timur

Flora di wilayah Indonesia bagian Timur didominasi oleh hutan hujan tropis. Akan tetapi, jenis tumbuhannya berbeda dengan jenis tumbuhan di wilayah Indonesia bagian Barat. Jenis flora di wilayah hutan hujan tropis bagian Timur memiliki kesamaan dengan flora di kawasan Benua Australia, sehingga jenis floranya bersifat Australis. Salah satu flora ciri khas di kawasan Indonesia Timur adalah anggrek.

·         Pembagian daerah fauna Indonesia menurut Wallace dan Weber.

Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia  dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber . secara ringkas 3 kelompok  fauna di Indonesia adalah sebagai berikut :

a.       Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau , badak, beruang, orang utan.

b.      Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesiameliputi Papua dan Pulau – pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, kakaktua.

c.       Fauna Peralihan dan asli, terdapat dibagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Didaerah ini terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa, dan burung maleo.

·         Berbagai tipe bioma yang ada di Indonesia meliputi:

1. Hutan hujan tropis

Hutan hujan merupakan suatu komunitas yang sangat kompleks dengan ciri yang utama adalah pepohonan dengan berbagai ukuran. Kanopi hutan menyebabkan iklim mikro yang berbeda dengan keadaan di luarnya; cahaya kurang dan kelembaban yang lebih tinggi dengan suhu yang rendah (Whitmore, 1998). Selanjutnya menurut Richard (1966) dinyatakan bahwa ciri hutan hujan tropika yang mencolok yaitu penutupnya mayoritas terdiri dari tanaman berkayu berbentuk pohon. Sebagian besar tanaman pemanjat dan beberapa jenis epifit yang berkayu (woody). Tumbuhan bawah terdiri dari tumbuhan berkayu, semai (seedling) dan pancang (sapling), belukar (shurb) dan pemanjat-pemanjat muda. Tumbuhan herba yang terdapat ialah beberapa epifit sebagai bagian dari tumbuhan bawah dalam proporsi yang relatif kecil.

Page 3: Pembagian Daerah Flora Indonesia Menurut Dr

2. Hutan musim

Hutan musim merupakan ekosistem hutan campuran yang berada di daerah beriklim muson (monsoon), yaitu daerah dengan perbedaan antara musim kering dan basah yang jelas. Tipe ekosistem hutan musim terdapat pada daerah-daerah yang memiliki tipe iklim C dan D (tipe iklim menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson) dengan rata-rata curah hujan 1.000-2.000 mm per tahun dengan rata-rata suhu bulanan sebesar 21°-32°C.

Penyebaran lokasi ekosistem hutan musim meliputi wilayah negara-negara yang beriklim musim (monsoon), misalnya di India, Myanmar, Indonesia, Afrika Timur, dan Australia Utara. Di Indonesia, tipe ekosistem hutan musim berada di Jawa (terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur), di kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian.

3. Sabana

            Sabana terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana berupa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

4. Stepa

            Stepa adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terdapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan.