Upload
desy-carlina
View
24
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Pembahasan
Pada praktikum kali ini kelompok kami melakukan proses mixing. Proses mixing sendiri merupakan suatu proses menghimpun dan membaurkan bahan-bahan. Dalam hal ini diperlukan gaya mekanik untuk menggerakkan alat pencampur supaya pencampuran dapat berlangsung dengan baik (Lubis, 2012). Peralatan yang digunakan meliputi beaker glass, magnetic stirrer, dan hot plate sebagai media mixing. Bahan yang kami gunakan untuk mixing yaitu aquadest sebagai solvent serta garam, gula, serta kopi sebagai solute.
Tahap pertama yang dilakukan dalam praktikum ini yakni menghitung densitas serta viskositas aquadest dengan menggunakan piknometer dan viskometer yang didapatkan sebesar 1 gr/ml dan 0,89 cP. Selanjutnya, solvent dan solute dimixing dengan variabel konsentrasi yakni 5 %, 6%, 8% dalam 200 ml aquadest. Setelah itu, masing masing campuran tersebut di mixing selama 15 menit dan setiap 3 menit pengadukan dihentikan untuk menghitung densitas serta viskositasnya. Dari hasil mixing tersebut didapatkan data sebagai berikut
tabel. 1.1. Densitas dan Viskositas pada Konsentrasi 5 %.
tabel. 1.2. Densitas dan Viskositas pada Konsentrasi 6 %.
tabel. 1.3. Densitas dan Viskositas pada Konsentrasi 8 %.
Dari tabel diatas dapat dibuat grafik sebagai berikut:
Grafik 1. 1. Densitas pada Konsentrasi 5 %.
Grafik 1. 2. Densitas pada Konsentrasi 6 %.
Grafik 1. 3. Densitas pada Konsentrasi 8 %.
Grafik 1. 4. Viskositas pada Konsentrasi 5 %.
Grafik 1. 5. Viskositas pada Konsentrasi 6 %.
Grafik 1. 6. Viskositas pada Konsentrasi 8 %.
Berdasarkan grafik viskositas dan densitas diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin lama waktu mixing yang dilakukan maka viskositas dan densitas maka akan semakin tinggi. Karena selama mixing solvent dan solute semakin bercampur. Adanya variasi konsentrasi berpengaruh pula pada besarnya viskositas dan densitas campuran. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi pula viskositas dan densitas campuran. Hal tersebut terjadi karena solute yang ada dalam campuran semakin banyak sehingga viskositas dan densitas nya semakin tinggi. Adanya ketidaksesuaian data dengan pernyataan diatas karena saat dilakukan uji viskositas dan densitas pengambilan campuran sebagai sampel tidak sama atau pada bagian yang tidak rata jadi terdapat data yang kurang sesuai.
Sumber:
Lubis, Ahmad Husni. 2012. Pencampuran Bahan Kimia (MIXING PROCESS). http://ahmadhusnilubis.blogspot.com/2012/02/pencampuran-bahan-kimia-mixing-process.html diupload pada Senin, 22 Oktober 2012 pukul 20.30 WITA.
1. Simpulan dan Saran
1.1 Simpulan
1.1.1 Proses mixing dipengaruhi oleh konsentrasi zat yang akan dimixing, semakin besar konsentrasi zat yang ditambahkan maka densitas dan viskositas semakin tinggi1.1.2 Semakin lama proses mixing, maka nilai dan semakin besar 1.2 Saran
1.2.1 Cuci bersih alat setelah mixing sebelum berganti bahan, karena akan mempengaruhi perhitungan.1.2.2 Perlu ketelitian dalam menguji viskositas dan densitas yaitu dalam menghitung waktu alir pada uji viskositas dan berat saat menimbang dengan neraca analitik pada uji densitas. EMBED opendocument.CalcDocument.1
EMBED opendocument.CalcDocument.1
EMBED opendocument.CalcDocument.1
EMBED opendocument.ChartDocument.1
EMBED opendocument.ChartDocument.1
EMBED opendocument.ChartDocument.1
EMBED opendocument.ChartDocument.1
EMBED opendocument.ChartDocument.1
_280714024.unknown
_280772780.unknown
_280774316.unknown
_172659252.unknown
_172660788.unknown
_280713640.unknown
_172659636.unknown
_157256112.unknown