1
Pembahasan Mikroskop menggunakan prinsip pembesaran bayangan objek melalui lensa atau medan magnet. Paramater penting adalah perbesaran dan resolusi. Perbesaran merupakan perbandingan bayangan objek dengan ukuran objek, sedangkan resolusi adalah kejelasan dua titik sehingga dapat dibedakan dengan jelas. Aliran sitoplasma merupakan perputaran sitosol yang bertujuan untuk mengedarkan zat-zat kimia agar distribusinya merata. Aliran sitoplasma berupa sirkulasi dan rotasi. Sirkulasi merupakan distribusi ke segala arah, sedangkan rotasi merupakan distribusi searah. Jaringan tumbuhan terbagi menjadi jaringan dasar, dermal, dan pembuluh. Jaringan dasar terdiri dari parenkim, kolenkim, dan sklerenkim, dengan sklerenkim terdiri dari serat dan sklereid. Jaringan dermal berupa epidermis. Jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem. Di dalam sel terdapat zat ergastik yang merupakan metabolit sekunder yang berfungsi sebagai cadangan makanan maupun proteksi. Zat ergastik contohnya pati dan kristal. Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin. Kristal dapat berupa kalsium ataupun silika. Larutan stok 30 % dalam 20 mL dibuat dari (perhitungan). Pengenceran bertingkat dengan v1.M1=v2.M2. (perhitungan 20%, 10%, 5%). Osmosis merupakan perpindahan air melalui konsentrasi tinggi ke rendah. Saat sel diberi larutan hipotonik, sel membengkak dan menjadi turgid. Ketika diberi larutan hipertonik, sel mengalami plasmolisis dimana membran sel lepas dari dinding sel.

Pembahasan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pembahasan dalam menjawab modul 1 Proyek Sains Tumbuhan

Citation preview

Page 1: Pembahasan

Pembahasan

Mikroskop menggunakan prinsip pembesaran bayangan objek melalui lensa atau medan magnet. Paramater penting adalah perbesaran dan resolusi. Perbesaran merupakan perbandingan bayangan objek dengan ukuran objek, sedangkan resolusi adalah kejelasan dua titik sehingga dapat dibedakan dengan jelas.

Aliran sitoplasma merupakan perputaran sitosol yang bertujuan untuk mengedarkan zat-zat kimia agar distribusinya merata. Aliran sitoplasma berupa sirkulasi dan rotasi. Sirkulasi merupakan distribusi ke segala arah, sedangkan rotasi merupakan distribusi searah.

Jaringan tumbuhan terbagi menjadi jaringan dasar, dermal, dan pembuluh. Jaringan dasar terdiri dari parenkim, kolenkim, dan sklerenkim, dengan sklerenkim terdiri dari serat dan sklereid. Jaringan dermal berupa epidermis. Jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem. Di dalam sel terdapat zat ergastik yang merupakan metabolit sekunder yang berfungsi sebagai cadangan makanan maupun proteksi. Zat ergastik contohnya pati dan kristal. Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin. Kristal dapat berupa kalsium ataupun silika.

Larutan stok 30 % dalam 20 mL dibuat dari (perhitungan). Pengenceran bertingkat dengan v1.M1=v2.M2. (perhitungan 20%, 10%, 5%).

Osmosis merupakan perpindahan air melalui konsentrasi tinggi ke rendah. Saat sel diberi larutan hipotonik, sel membengkak dan menjadi turgid. Ketika diberi larutan hipertonik, sel mengalami plasmolisis dimana membran sel lepas dari dinding sel.