PRAKTIKUM FISIKA DASARPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

5.5. Pengolahan Data

Tabel 5.1.Hasil Pengamatan Gaya Lorentz

Kutub Magnet

Dibawah Kawat

PQ

Arah Medan Magnet

Pada Kawat

PQ

Tegangan Sumber

(V)

Kuat Arus(A)

Arah Arus Pada

Kawat PQ

Simpangan Kawat PQ

Arah Simpangan

Besar Simpangan

U(Utara) Ke Atas

3 V 80 A P ke Q Masuk Kecil6 V 155 A P ke Q Masuk Besar3 V 80 A Q ke P Keluar Kecil6 V 155 A Q ke P Keluar Besar

S(Selatan) Ke Atas

3 V 80 A P ke Q Keluar Kecil6 V 155 A P ke Q Keluar Besar3 V 80 A Q ke P Masuk Kecil6 V 155 A Q ke P Masuk Besar

5.6. Pembahasan

Dari percobaan ini kita dapat mengetahui bagaimana gaya Lorentz

bekerja pada kawat berarus yang berada di daerah medan magnet. Dimana gaya

Lorentz terlihat saat kawat berarus bergerak baik menjauh maupun mendekat

terhadap medan magnet. Yang harus diperhatikan dalam percobaan gaya

Lorentz ini adalah rangkaian yang disusun harus benar, agar kuat arus yang

mengalir dari catu daya yang telah dihidupkan tidak mengalami kesalahan

maupun kerusakan, arah dari kutub magnet sebelum kita melakukan pengujian

harus benar, agar dalam melakukan pencatatan hasil tidak mengalami

kekeliruan dan kabel penghubung yang kita pasang haruslah tepat, kabel merah

untuk kutub positif dan kabel hitam untuk kutub negatif. Setelah semua hal

tersebut telah selesai dirangkai, dimulailah pengujian dengan menghidupkan

catu daya. Basicmeter 90 yang telah kita hubungkan kerangkaian akan

membaca besar dari kuat arus. Seperti pada percobaan dengan tegangan 3 V,

arus yang mengalir adalah sebesar 80 A dan untuk tegangan 6 V arus yang

mengalir sebesar 155 A.

Kelompok 5

PRAKTIKUM FISIKA DASARPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Kemudian perhatikan bagaimana arah dari simpangan yang dihasilkan

saat pengujian berlangsung. Dari percobaan dengan kutub magnet dibawah

kawat adalah arah utara (U), arah simpangan pada kawat berarus yang

mengalir dari arah P ke Q adalah masuk. Perhatikan lagi bagaimana besar

simpangan yang dihasilkan, apakah simpangan tersebut besar atau kecil. Dari

percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa dengan besar tegangan 3 V

dan besar arus 80 A dapat menghasilkan simpangan yang kecil, sedangkan

dengan tegangan 6 V dan arus 155 A menghasilkan simpangan yang besar.

Kemudian dicoba kembali pengujian dengan mengubah arah arus dari Q ke P

dan amati bagaimana perbedaannya dengan arah arus dari P ke Q. Setelah

menyusun rangkaian arah arus dari Q ke P, hidupkan kembali catu daya dengan

tegangan sebesar 3 V dan 6 V. Dari percobaan tersebut diketahui bahwa arah

simpangannya adalah keluar.

Lakukan kembali percobaan seperti yang telah dilakukan pada

percobaan pertama tetapi dengan arah kutub magnet dibawah kawat adalah

selatan (S). Dari percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tidak ada

perbedaan dalam pembacaan kuat arus dan besar simpangan yang dihasilkan.

Namun, arah simpangan yang dihasilkan dari P ke Q pada kutub selatan

berbeda dengan pada kutub utara, dimana pada kutub selatan arah

simpangannya adalah keluar. Sebaliknya arah simpangan yang dihasilkan pada

saat arah arus dari Q ke P adalah masuk untuk kutub selatan dan keluar untuk

kutub utara.

Kelompok 5