Click here to load reader
Upload
letuong
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi dan Bisnis
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Manajemen 01 84038 Dendy Kurniansyah SE,M.Ak
Abstract Kompetensi. Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan mengidentifikasi sifat bisnis, profesi akuntansi dan peranan akuntansi dalam bisnis.
PembahasanI. Pendahuluan
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta,
bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai
dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis
mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan
sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri
memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis
dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis
yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat
merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang
paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan
hingga saat ini.
II. Jenis – Jenis Perusahaan
Pengertian perusahaan menuruf definisi para ahli mengatakan bahwa
pengertian perusahaan adalah wadah berlangsungnya proses produksi barang dan
jasa. Perusahaan mungkin kita sudah mengetahui tapi apakah itu benar-benar
perusahaan atau badan usaha, sebagian orang sulit membedakan badan usaha dan
perusahaan.
Perusahaan terdapat berbagai macam jenis yang meliputi segala bidang
menurut lapangan usahanya dan contohnya, dimana terbagi 5 yakni Perusahaan
ekstraktif, perusahaan agraris, perusahaan industri, perusahaan perdangan,
2017 2 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
perusahaan jasa, dari setiap macam-macam bentuk jenis perusahaan ini memegang
bidang tersendiri dalam kehidupan ini, atau dapat dikatakan bahwa pembagian
perusahaan menjadi 5 jenis merupakan penggolongan perusahaan yang bergerak ke
Agraris, Industri, Jasa , perdagangan, ektraktif, sehingga kita lebih mudah mengetahui
bentuk dari perusahaan ini. Untuk mengetahui penjelasan dari jenis-jenis perusahaan
seperti yang telah dipaparkan diatas, penjelasannya dapat dilihat dibawah ini.
Dalam perusahaan terdapat pula jenis-jenis perusahaan atau macam-macam
perusahaan menurut lapangan usaha. Untuk mengetahui itu dapat dilihat dibawah ini :
Jenis Perusahaan menurut Lapangan Usaha, antara lain :
1. Perusahaan Industri / Manufaktur
A. Definisi Perusahaan Manufaktur
Yang dimaksud Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang
aktivitasnya mengelola bahan mentah atau bahan baku sehingga menjadi
barang jadi lalu menjualnya kepada konsumen. Umumnya kegiatan seperti ini
sering disebut dengan proses produksi.
Perusahaan manufaktur dalam setiap pekerjaan atau kegiatan
operasional yang dilakukannya tentu memiliki acuan dan standar dasar yang
digunakan oleh para karyawan yang bekerja, biasanya acuan standar tersebut
disebut dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
B. Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur,
diantaranya sebagai berikut:
Mengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi produk jadi
Konsumen tidak ikut dalam proses produksi
Hasil produksi berwujud atau terlihat
Adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk lagi
C. Contoh Perusahaan Atau Industri Manufaktur
Beberapa contoh industri manufaktur yang ada di Indonesia, misalnya
seperti industri:
Tekstil
Merupakan salah satu industri yang banyak beroprasi di Indonesia. Industri
ini mengelola kapas menjadi benang dan benang menjadi kain, sehingga
nantinya kain tersebut dapat di olah kembali menjadi pakaian dan lain-lain.
2017 3 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Industri ini dapat menyerap banyak sekali tenaga kerja, maka tak jarang
banyak sekali orang yang bekerja di industri tekstil.
Garmen
Jika industri tekstil mengelola kapas sampai menjadi kain, maka industri
garmen mengelola kain menjadi produk lain misalnya kain menjadi baju dan
celana dan sebagainya.
Keperluan rumah tangga
Industri ini menghasilkan produk untuk keperluan rumah tangga dan
tentunya banyak sekali jenisnya. Hasilnya industri keperluan rumah tangga
seperti panci, sendok, garpu, piring, sabun, pasta gigi dan lain-lain. Ada juga
industri mebel atau keperluan interior untuk rumah produknya seperti lemari,
meja, kursi dan lain-lain.
Otomotif
Industri otomotif merupakan manufaktur yang dalam proses produksinya
menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasil industri otomotif misalnya
seperti sepeda motor, mobil, pesawat dan lain-lain.
Elektronik
Sama saja seperti industri otomotif, dalam proses produksinya industri
elektronik menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasil industri elektronika
misalnya seperti televisi, kulkas, komputer, handphone dan lain-lain.
Kerajinan
Barang hasil industri kerajinan bisa terbuat dari berbagai macam bahan
baku, sesuai dengan produk yang akan di hasilkannya. Biasanya barang
hasil kerajinan untuk di ekspor ke luar negeri, tapi banyak juga untuk di jual
di dalam negeri. Hasil kerajinan misalnya seperti keramik, kain tenun,
pahatan dari kayu atau batu, barang yang terbuat dari rotan dan lain-lain.
Sedangkan beberapa contoh nama perusahaan manufaktur yang saat ini ada di
Indonesia misalnya seperti Astra Internasional Tbk yang bergerak di industri
otomotif, Kimia Farma Tbk yang bergerak di industri Farmasi, Unilever Indonesia
Tbk yang bergerak di industri kosmetik dan keperluan rumah tangga, Holcim
Indonesia Tbk yang bergerak di industri semen, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
2. Perusahaan Dagang
2017 4 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
A. Definisi Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan
dan menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada
konsumen (pemakai). Contoh perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan
serta perdagangan ekspor dan impor.
B. Contoh Perusahaan Dagang :
Carrefour ( Barang kebutuhan sehari-hari )
Kidz Station ( Mainan )
Electronic City ( Barang-barang elektronik )
Lands’ End ( Pakaian )
Amazon.com ( Buku, CD, dan produk-produk lainnya melalui Internet )
3. Perusahaan Jasa
A. Definisi perusahaan jasa.
Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi
produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau
keuntungan. Atau perusahaan jasa dapat diartikan juga sebagai suatu
perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan.
Tapi perusahaan jasa-pun memerlukan produk fisik atau yang berwujud
untuk melakukan kegiatan usahanya. Misalnya seperti perusahaan transportasi
umum yang menawarkan jasa transportasi kepada konsumen, maka untuk dapat
melakukan kegiatan usahanya perusahaan tersebut memerlukan alat
transportasi seperti bus, pesawat atau kapal laut dan alat transportasi tersebut
merupakan produk yang berwujud.
B. Karakteristik dari jasa.
Jasa memiliki beberapa karakteristik, yang diantaranya sebagai berikut ini :
Tidak memiliki wujud (sifatnya abstrak dan tidak bisa dilihat).
Produk yang dihasilkannya tidak standar atau bervariasi (Hetereogenitas).
Tidak dapat dipisahkan (produk dihasilkan dan dikonsumsi secara bersama-
sama).
Tidak dapat disimpan, karena tidak memiliki wujud.
C. Ciri-ciri perusahaan jasa.
2017 5 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan, perusahaan jasa
merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan memproduksi dan menyediakan
berbagai macam pelayanan misalnya seperti keamanan, kemudahan dan lain-
lain kepada konsumen yang membutuhkannya. Maka perusahaan jasa memiliki
ciri-ciri sebagai berikut ini:
Pendapatan berasal dari penjualan jasa.
Dalam proses memproduksi jasa, bisa atau tidak memerlukan bantuan dari
produk fisik.
Jasa yang diberikan tidak sama, jadi masing-masing konsumen dapat
memperoleh jenis pelayanan yang berbeda dengan konsumen lainnya.
Tidak memiliki persedian produk dalam bentuk fisik, karena Produk yang
dijual merupakan produk yang tidak berwujud (jasa). Jadi produk yang
dihasilkan tidak dapat dilihat akan tetapi manfaatnya dapat dirasakan.
Biasanya tingkatan harganya memiliiki sifat yang tidak mutlak, sebab murah
atau mahalnya harga yang ditetapkan oleh perusahaan tergantung tingkat
kebutuhan konsumen.
Jasa yang dihasilkan tidak bisa disimpan, jadi sekali dibeli maka
penggunaanya akan langsung habis.
D. Contoh perusahaan jasa yang ada di Indonesia.
Beberapa contoh perusahaan jasa di Indonesia pada saat ini, diantaranya
sebagai berikut ini:
Yang bergerak di bidang transportasi, infatruktur dan utilitas misalnya:
Indosat Tbk, Garuda Indonesia Tbk, Telekomunikasi indonesia Tbk, Jasa
marga Tbk, dan lain-lain.
Yang bergerak di bidang keuangan, misalnya: Citibank, Bank Central Asia
Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Rakyat
Indonesia Tbk, dan lain-lain.
Yang bergerak di bidang Perhotelan, misalnya Marriott Hotels
III. Jenis – Jenis Organisasi Perusahaan1. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan dimiliki oleh individu, pemilik tunggal. Bentuk ini
mudah pengelolaannya, biayanya juga tidak terlalu mahal. Kelemahan utama
bentuk perusahaan ini adalah sumberdaya keuangan yang terbatas pada harta milik
pribadi.
2017 6 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Keunggulan perusahaan perseorangan adalah kemudahan pengaturan dan
biaya pengelolaan yang rendah.. Sedangkan kelemahannya adalah sumber daya
keuangan yang terbatas dan kewajiban yang tidak terbatas
Karakteristik perusahaan perseorangan
Aset perusahaan hanya dimiliki satu orang.
Bertanggung jawab sendiri atas seluruh utang perusahaan.
Pekerja yang ada merupakan wakil atau pembantu pengusaha dalam
perusahaan berdasarkan pemberian kuasa atau perjanjian kerja.
Perusahaan perseorangan termasuk perusahaan yang wajib didaftarkan ke
Kantor Pendaftaran Perusahaan
Contoh perusahaan perseorangan antara lain Perusahaan Dagang (PD) atau
Usaha Dagang (UD).
2. Perusahaan persekutuan
Perusahaan persekutuan dimiliki oleh dua atau lebih individu, masing-
masing pemilik menyetorkan modalnya ke perusahaan untuk bekerja secara
bersama-sama. Sumberdaya keuangan tidak hanya berasal pada satu orang saja,
tetapi berasal dari beberapa pemilik perusahaan.
Keunggulan perusahaan persekutuan adalah sumber daya keuangan yang
lebih besar dibandingkan dengan perusahaan perseorangan dan tambahan
keahlian manajemen. Sedangkan kelemahannya adalah kewajiban yang tidak
terbatas.
A. Commanditaire Vennootschap
Commanditaire Vennootschap atau disingkat dengan CV adalah
persekutuan 2 (dua) orang atau lebih untuk mendirikan badan usaha yang
dimana sebagian anggotanya memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dan
sebagiannya lagi memiliki tanggung jawab yang terbatas. Jika dalam bahasa
Indonesia CV dikenal dengan sebutan Persekutuan Komanditer.
Para pemodal yang ada pada CV atau Persekutuan Komanditer terdiri
dari sekutu aktif dan pasif. Sekutu aktif merupakan sekutu yang memiliki
tanggung jawab untuk memberikan modal dan juga pikiran maupun tenaganya
untuk kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan sekutu pasif merupakan
sekutu yang hanya menyetorkan modal saja untuk perusahan. Lalu dari segi
pembagian keuntungannya tergantung kesepakatan yang telah disepakati
bersama.
2017 7 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Adapun di bawah ini beberapa ciri dari CV, yang diantaranya sebagai berikut :
Keanggotaan pada CV ada 2 (dua) macam diantaranya anggota aktif dan
anggota pasif.
Sekutu yang aktif merupakan anggota yang aktif dalam mengelola
perusahaan.
Sedangkan sekutu yang pasif hanyalah anggota yang menanamkan modal
saja.
Tanggung jawab pada sekutu aktif tidak terbatas, sedangkan tanggung
jawab sekutu pasif hanya sebesar modal yang dia tanam.
Beberapa keuntungan yang didapatkan jika memilih bentuk usaha CV, yang
diantaranya sebagai berikut :
Kemampuan manajemennya lebih besar.
Biasanya memilih bentuk usaha CV akan lebih mudah dalam memperoleh
modal, sebab pihak perbankan akan lebih mempercayainya.
CV biasanya akan lebih mudah menerima suntikan modal, karena badan
usaha persekutuan komanditer ini sudah sangat populer di negara
Indonesia.
Mudah untuk berkembang dan pengelolaannya lebih baik, karena
manajemen dapat di duduki oleh orang yang memang ahli dan dipercaya
oleh sekutu lainnya.
Resiko dapat ditanggung bersama-sama.
Dan berikut ini beberapa kekurangan dari CV, yang diantaranya sebagai berikut:
Anggota aktif di CV memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.
Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.
Modal atau dana yang sudah ditanam sulit untuk ditarik kembali.
Mudah terjadi konflik antar sekutu pengusaha.
B. FIRMA
Firma artinya nama bersama, yakni nama sekutu yang dijadikan menjadi
nama perusahaan. Persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan
perusahaan dengan nama bersama (pasal 16 KUHD).
2017 8 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Firma harus didirikan dengan akta otentik, akan tetapi ketiadaan akta
yang demikian tidak dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga (pasal 22
KUHD).
Setiap pembubaran firma memerlukan pemberesan. firma yang bubar
dianggap masih tetap ada apabila masih ada hak dan kewajiban yang belum
diselesaikan.
3. Perusahaan perseroan
Perusahaan perseroan Sering disebut juga korporasi. Perusahaan ini
dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum. Biasanya
modalnya terdiri dari saham-saham, yang diterbitkan oleh korporasi tersebut dan
dijual kepada masyarakat yang berminat. Keunggulan utama bentuk perusahaan
korporasi adalah kemampuan untuk mendapat sejumlah sumberdaya keuangan
dengan cara menerbitkan saham tersebut. Sehingga pemegang saham perusahaan
ini bisa perorangan, atau individu yang membeli.
PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas yaitu suatu bentuk perusahaan
yang dimana modalnya terbagi atas saham-saham, dan tanggung jawab dari para
pemegang saham Perseroan Terbatas berdasarkan pada jumlah saham yang dia
miliki. Adapun alat-alat atau perlengkapan dari organisasi Perseroan terbatas, yang
diantaranya seperti Direksi, Kominsaris dan Rapat umum para pemegang saham.
Beberapa ciri dari PT, yang diantaranya sebagai berikut ini:
Tujuannya untuk mencari keuntungan.
Memiliki fungsi komersial dan juga fungsi ekonomi.
Modalnya berasal dari saham-saham dan obligasi.
Tidak mendapatkan fasilitas dari Negara.
Perusahaan dipimpin oleh Direksi.
Kekuasaan tertinggi terdapat pada RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.
Karyawan perusahaanya berstatus sebagai pegawai perusahaan swasta.
Hubungan usahanya diatur di dalam hukum perdata, dan lain-lain.
Kelebihan dari PT diantaranya sebagai berikut ini :
Masa hidup perusahaan dapat terjamin secara kontinyu.
Para pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas.
Terdapat pemisah antara pemilik perusahaan dengan pengurus perusahaan.
Modal perusahaan mudah didapatkan dari obligasi dan penjualan saham
perusahaan.
Tidak terlalu sulit dalam mengadakan pengalihan pemiliknya, dan lain-lain.
Sedangkan kekurangan dari PT diantaranya sebagai berikut ini :
2017 9 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Cukup sulit untuk melakukan penorganisasian.
Biaya atau dana organisasi cukup besar.
Untuk mendirikan Perseroan Terbatas cukup sulit.
Terdapat pembatasan hukum dan bidang usaha.
Adanya pemisah antara pemilikan dan pengendalian, dan lain-lain.
IV. Pihak – Pihak yang berkepentingan Perusahaan Terhadap PerusahaanPihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau
entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan, yaitu :
1. Pasar Modal : yang memenuhi sebagian besar kebutuhan pendanaan agar
perusahaan dapat memulai dan menjalankan usahanya.
2. Pasar barang dan jasa : termasuk pelanggan yang membeli barang atau jasa dari
perusahaan serta pihak ketiga yang memasok bahan baku untuk perusahaan
3. Pemerintah memiliki kepetingan dalam kinerja ekonomi perusahaan.
4. Internal perusahaan: termasuk individu-individu yang diperkerjakan perusahaan
V. Etika BisnisEtika Bisnis yaitu prinsip moral yang menjadi dasar bagi perilaku yang etis, yaitu:
1. Hindari pelanggaran etika yang kecil.
2. Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang.
3. Bersiaplah menghadapi konsekuensi yang kurang baik bagi diri Anda bila
berpegang pada perilaku etis.
VI. Pengantar Akuntansi1. Definisi Akuntansi
Definisi Akuntansi menurut American Accounting Association, yaitu “proses
mengenali, mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk
memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang
bersangkutan.”
Definisi ini mengandung dua pengertian:
1) Kegiatan Akuntansi, bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari
identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
2) Kegunaan Akuntansi, bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi
diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan usaha yang bersangkutan.
2. Peran Akuntansi Dalam Bisnis
2017 10 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
3. Profesi AkuntansiProfesi Akuntansi terdiri dari :
A. Akuntan yang bekerja pada perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba disebut
sebagai akuntan swasta.
B. Akuntan dan stafnya yang memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor
disebut sebagai akuntan publik.
4. Prinsip-prinsip Akuntansi yang Berlaku UmumPraktik akuntansi harus mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan yang mengatur
bagaimana mengukur, menilai dan mengolah data akuntansi sesuai dengan yang
berisi tentang prinsip akuntansi yang berlaku umum agar terjadi keseragaman
dalam penyajian laporan keuangan.
Dengan lebih lengkap, Anthony, Hawkins, dan Merchant sebagaimana yang
dikutip Suwardjono (2005), konsep dasar akuntansi terdapat beberapa poin, di
antaranya konsep pengukuran dengan unit uang, konsep entitas, konsep
kelangsungan usaha, konsep cost, aspek ganda, periode akuntansi, konservatisme,
realisasi, penandingan, konsistensi, dan materialitas.
A. Konsep entitas usaha
2017 11 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Konsep ini mengharuskan agar aktivitas usaha dicatat secara terpisah dari
aktivitas pihak-pihak yang berkepentingan.
B. Konsep biaya
Konsep biaya adalah dasar untuk mencatat harga pertukaran, atau biaya
akuisisi dalam catatan akuntansi.
C. Konsep objektivitas
Konsep ini mengharuskan agar catatan dan laporan akuntansi didasarkan pada
bukti yang objektif.
D. Konsep unit pengukuran
Konsep ini mengharuskan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang.
5. Persamaan Akuntansi
Persamaan akuntansi menggambarkan hubungan antara aktiva dan pasiva
(kewajiban dan modal) dalam suatu laporan keuangan.
Aktiva, yaitu sumber daya ekonomis dari suatu usaha yang diharapkan dapat
memberikan keuntungan bagi usaha tersebut dimasa yang akan datang, meliputi
2017 12 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Aktiva = Kewajiban + ModalAssets = Liability + Equity
Kas, piutang dagang, perlengkapan, biya di bayar dimuka, tanah, gedung, dan
sumber aktiva yang lain.
Kewajiban, yaitu tuntutan-tuntutan dari pihak luar kepada perusahaan yang
merupakan kewajiban ekonomis berupa hutang atau pinjaman yang harus dibayar
kepada pihak luar yang penyelesaiaannya biasanya dilakukan dengan
menggunakan sumber daya perusahaan, meliputi hutang dagang, hutang gaji, biaya
yang masih harus dibayar dan sumber hutang lainnya
Ekuitas (Modal), yaitu hak pemilik atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua
kewajiban yang ada, meliputi modal pemilik, investasi pemilik dan sumber modal
lainnya.
Pendapatan, yaitu kenaikan dalam ekuitas sebagai akibat dari penyerahan barang
dan jasa kepada pelanggan, meliputi pendapatan penjualan, pendapatan sewa,
pendapatan bunga dan sumber pendapatan lainnya
Beban, beban-beban timbul atau terjadi dalam melaksanakan aktivitas perusahaan
yang normal, dalam rangka menghasilkan pendapatan, meliputi beban gaji, beban
sewa, beban perlengkapan dan sumber beban lainnya.
6. Transaksi BisnisTransaksi bisnis adalah peristiwa atau kondisi ekonomi yang secara
langsung mengubah kondisi keuangan suatu entitas atau secara langsung
memengaruhi hasil operasinya.
7. Laporan KeuanganLaporan keuangan terdiri dari :
Laporan laba rugi—Rangkuman dari pendapatan dan beban selama periode
waktu tertentu.
Laporan ekuitas pemilik—Rangkuman dari perubahan ekuitas pemilik selama
periode waktu tertentu.
Neraca—Daftar dari aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
Laporan arus kas—Rangkuman dari penerimaan dan pengeluaran kas selama
periode waktu tertentu.
Ketika neraca menampilkan kewajiban dan ekuitas pemilik di bawah aset, maka
bentuk laporan lainnya yang digunakan adalah Laporan Arus Kas, yamg terdiri dari :
Arus Kas dari Aktivitas Operasi—Bagian ini melaporkan rangkuman
penerimaan dan pengeluaran kas dari operasi
2017 13 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Arus Kas dari Aktivitas Investasi—Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk
akuisisi dan penjualan aset yang relatif permanen
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan—Bagian ini melaporkan transaksi kas yang
berkaitan dengan investasi kas oleh pemilik, pinjaman, dan penarikan kas oleh
pemilik.
8. Bahan DiskusiTanggal 1 November 2005, Chris Clark mendirikan perusahaan yang dinamakan
NetSolutions.
a. Chris Clark membuka rekening bank atas nama NetSolutions dan menyetorkan
dana sebesar $25.000 ke rekening tersebut.
b. NetSolutions membeli tanah senilai $20.000.
c. Selama bulan itu, NetSolutions membeli perlengkapan secara kredit senilai
$1.350.
d. NetSolutions memberikan jasa kepada pelanggannya, membukukan
pendapatan sebesar $7.500 dan menerimanya secara tunai.
e. NetSolutions membayar beban-beban berikut: gaji, $2.125; sewa, $800; utilitas,
$450; dan rupa-rupa, $275.
f. NetSolutions membayar kreditor sebesar $950 selama bulan tersebut.
g. Pada akhir bulan, harga perolehan perlengkapan yang tersisa adalah sebesar
$550, jadi perlengkapan senilai $800 telah digunakan.
h. Pada akhir bulan, Chris menarik uang tunai sebesar $2.000 dari perusahaan
untuk kepentingan pribadi.
Diskusi Pencatatan pada Laporan Keuangan
Daftar PustakaWarren, Reeve, Cuchac, Wang, 2011. “Principles of Financial Accounting on IFRS”,
Cengage Learning Asia Pte Ltd.
2017 14 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Warren, Reeve & Fees, 2010 22th edition. “Accounting”, Thomson South-Western.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2010. “Standar Akuntansi Keuangan”, Salemba Empat,
Jakarta.
2017 15 Pengantar Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDendy Kurniansyah SE,M.Ak http://www.mercubuana.ac.id