Pembebatan Sar Medis

7/24/2019 Pembebatan Sar Medis

1/30

PEMBEBATAN

SEARCH AND RESCUE MEDISUNIVERSITAS MALAHAYATI

BANDAR LAMPUNG


2/30

DefinisiPembalutan/bebat adalah

penutupan satu bagian tubuhyang cidera dengan bahantertentu dan dengan tujuan

tertentu.


3/30

Tujuan

a. Mengimobilisasi suatu cidera, misalnyabahu yang keseleo

b. Menutup luka, misalnya pada operasi

abdomen yang luasc. Menopang bidai, misalnya tulang yang

patah

d. Memberikan tekanan untukmeningkatkan laju darah

e. Memberikan kehangatan, misalnya padasendi yang reumatik


4/30

Prinsip-Prinsip Pembalutan

Balutan harus rapat rapi jangan terlalu erat

karena dapat mengganggu sirkulasi

Jangan terlalu kendor sehingga mudah bergeser

atau lepas Ujung-ujung jari dibiarkan terbuka untuk

mengetahui adanya gangguan sirkulasi

Bila terjadi gangguan sirkulasi hendaknya sedikit

dilonggarkan tapi tetap rapat, kemudian evaluasisirkulasi


5/30

Tipe-Tipe Bebat1. tretchable !oller Bandage

a. "erbuat dari kain, kassa, #lanel, atau bahan elastis.

$ebanyakan terbuat dari kassa karena menyerap

air dan darah, serta tidak mudah longgar.

b. Jenis-jenisnya %

&ebar ',( cm %untuk jari tangan dan jari kaki

&ebar ( cm %untuk leher dan pergelangan tangan

&ebar ),( cm %untuk kepala, lengan atas dan kaki

&ebar 1* cm %untuk daerah #emur dan pinggul

&ebar 1*-1( cm % untuk dada, abdomen dan

punggung.


6/30

2. "riangle +loth

a. Berbentuk segitiga dan terbuatdari kain, masing-masing

panjangnya (*-1** cm

b. igunakan untuk bagian tubuh

yang melingkarc. Biasa dipakai pada luka kepala,

bahu,dada,tangan, kaki, lengan

atas


7/30

a. utaran piral

b. utaran irkuler

c. utaran piral terbalikd. utaran berulang

e. utaran angka delapan

Putaran Dasar Pembebatan


8/30

Putaran Spiral

igunakan untuk membebat

bagian tubuh yang memiliki

lingkaran yang sama, misal lengan

atas, kaki

utaran dibuat dengan sudut kecil

**dan setiap putaran menutup

'/ lebar bandage dari putaran

sebelumnya


9/30

Putaran Sirkuler

Biasanya digunakan untuk

mengakhiri pembebatan dan

menutup bagian tubuh yang

berbentuk silinder/tabung, misalnya

pada bagian pro0imal dari jari kelima Biasanya tidak digunakan untuk

menutup daerah luka karena

menimbulkan ketidaknyamanan

Bebat ditutupkan pada bagian tubuhsehingga setiap putaran akan

menutup


10/30

Putaran Spiral Terbalik

Digunakan untuk membebat bagian tubuh denganbentuk silinder yang berdiameter tidak sama,

misalnya pada tungkai bawah kaki yang berotot

Bebat diarahkan keatas dengan sudut 300,

kemudian letakkan ibu jari dari tangan yang bebasdi sudut bagian atas dari bebat. Bebat diputarkan

membalik sepanjang ! cm "#inch$, dan tangan

yang membebat diposisikan pronasi sehingga bebat

menekuku di atas bebat tersebut dan lanjutkanputaran seperti sebelumnya.


11/30

Putaran Berulang

Digunakan untuk menutup bagian bawah dari tubuh misalnyatangan, jari, atau pada bagian tubuh yang diamputasi

Bebat diputarkan secara sirkuler di bagian proksimal.

%emudian ditekuk membalik dan dibawa ke arah sentral

menutup semua bagian distal. %emudian bagian in&erior,

dengan dipegang tangan yang lain dibawa kembali ke arah

kiri dari bagian sentral bebat. Pola ini dilanjutkan bergantian

ke arah kanan dan kiri, saling tumpang tindih, tetapi pada

putaran awal dengan '/3 lebar bebat. Bebat kemudian

diakhiri dengan dua putaran sirkuler yang bersatu di sudut

lekukan dari bebat


12/30

Putaran Angka Delapan

Biasanya digunakan untuk

membebat siku, lutut, tumit

Bebat diakhiri dengan dua putaran

sirkuler menutupi bagian sentralsendi, kemudian bebat dibaa

menuju ke atas persendian,

membuat putaran seperti angka

delapan.


13/30

1. Pembalut segitiga (mitella)

2. Pembalut pita3. Plester

Macam-Macam BahanMacam-Macam Bahan

PembalutanPembalutan


14/30

1. Pembalut Segitiga

(Mitella)a. Terbuat dari kain tipis, lemas, kuat, biasanyaberwarna putih. Bentuk segitiga sama kaki-tegak lurus dengan panjang kaki-kaki nya 90cm-100 cm (0inch!.

b. Terdapat tiga macam pembalut segitiga"# $egitiga biasa

# $egitiga plantenga

# $egitiga %unda

&enggunaannya bisa untuk pembalut biasa,t'rniuet, penahan bidai atau penyangga(sling!.


15/30

Cara Menutup Luka i Daa g

!"# $ain Mitella %$ain Segitiga&


16/30

Berbagai Cara Me'balut

Luka (rgan i Sekitar$epala


17/30

Cara Me'balut Luka i

Bagian $epala


18/30


Lutut


19/30

Cara Me'balut Luka

i Tungkai


20/30


)ari


21/30


Tangan atau i $aki


22/30

Cara Me'balut g

Teknik Angka Delapan


23/30

#* Pe'balut Pita

Macam-macam pembalut pita%

embalut kasa gulung

embalut elastik

embalut tricot

&ain-lain


24/30

Pe'balut $a+a Gulung

Biasanya untuk pembalut luka

sederhana atau pembalut gips

embalut kasa dipakai bila

diperlukan pembalut yang kaku

dan kuat misalnya untuk penutup

kepala, bidai, pembalut gips 2saat

ini jarang dipakai3

Bisa juga dibuat dari kain katun

atau kain #lanel, dan seringkalidipakai untuk tujuan 4


25/30

Pe'balut Ela+tik "ersedia di toko dengan ukuran 5

dan 6 inch

Bisa dipakai untuk berbagai

tujuan% penahan, penekanan,

pelindung dan penyangga

sehingga pemakaiannya sangat

luas


26/30

Pe'balut Tri,-t

"erdiri dari kain seperti kain kassa

sehingg agak elastik bagian

tengahnya diisi kapas sehingga

berbentuk bulat panjang "ersedia di toko dengan berbagai

ukuran% ',5,6 dan 1* inch

emakaiannya sebagai bebat,

tekan, penahan, penyangga danpelindung


27/30

Lain.lain 7stocking8 elastik, terbuat dari

bahan elastik dengan tekanan

tertentu. 9ang lain misalnya baju

elastik.

7butter#ly8, terbuat dari plester kecil

untuk merapatkan luka-luka kecil

tanpa dijahit.


28/30

/* Ple+ter"erdiri dari pita berperekat,

dipergunakan untuk %

Melekatkan kassa penutup luka

Untuk #iksasi

Untuk adaptasi, mendekatkan tepi-

tepi luka lama yang sudah bersih


29/30

$esimpulannya adalah

embebatan memiliki berbagai macam jenisbahan dan cara pemakaian yang berbeda-beda tergantung dari setiap jenis luka dan

organ tubuh yang mengalami cidera.


30/30

T)*+ $+/

Documents

Pembebatan Sar Medis