Upload
ritazawa
View
239
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
1/22
Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku Pembelajaran akan berhasil apabila seorang guru atau dosen menerapkan dalam
mengajarnya itu dengan suasana bimbingan. Dimana anak tidak akan merasa jenuh, seorang guru
harus mampu menciptakan suasan yang mnyenangkan di dalam kelas. Karena seorang anak akan
merasa nyaman dikelas ketika suasana pembelajaranya itu tidak menegangkan, selama proses
pembelajaran serius terus.
Oleh karena itu diharapkan seorang guru menciptakan pembelajaran yang bernuansa
bimbingan dan berorentasi pada perubahan prilaku muridnya. Secara umum bimbingan yang
dapat diberikan oleh seorang guru/dosenpada saat mengajar diantaranya.
1. Mengenal dan memahami indiidu secara mendalam.!. Memberikan perlakuan dengan memperhatikan perbedaan indiidual.
". Memperlakukan indiidu pastynya secara manusia#i, karena mereka manusia.
$. Memberikan kemudahan untuk mengembangkan diri secara optimal, dan
%. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
Suasana kelas dan proses belajar&mengajar yang mnerapkan prinsip&prinsip bernuansa
bimbingan konseling akan terlihat dari, suasana kelas yang permisis', yaitu suasana kelas yang
bebas dari ketegangan dan menempatakan indiidu tersebut ditempatkan ssebagai subjek
pengajaran. Selain itu adanya arahan atau orientasi agar terselenggaranya proses belajar dengan
e'ekti', baik itu dalam bidang study yang diajarkan, maupun dalam keseluruhan diberbagai
asepek.
Memperlakukan seorang indiidu sebagai indiidu yang mempunyai harga diri dengan
memahami segala kekurangan, kelebihan bahkan masalah&masalahny. (angan sampai seorang
guru justru malah mempojokan muridnya atau bahkan menyalahkannya. Seorang guru juga
harus mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan indiidunya.
Membina hubungan erat dengan indiidu, dalam hal ini seorang guru tidak boleh
memilih&milih ingin dekat dengan indiidu yang mana, jadi seorang guru atau konselor itu harusdekat dengan semua indiidu supaya tidak menciptakan kecemburuan sosial. Selain itu
menerima indiidu yang akan berkonsultasi dan meminta bantuan.
)uru juga harus berusaha memahami sis#anya menemukan kelemahan, kekuatan, dan
kebiasaannya terutama dalam hubungannya dengan bidang study yang diajarkannya.memberiakn
in'ormasi mengenai masalah pendidikan, pengajaran, jabtan atau karier.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
2/22
Memberikan kelompok dikelas, memberikan unpan balik atas hasil ealuasi, dan dan
memeberikan layanan rujukan bagi yang kesulitannya tidak dapat diselesaikan oleg guru.
Selain itu pembelajaran yang bernunsa bimbingan ini dapat menggunakan beberapa
model pembelajaran, yang dapat dipilih dan dijadikan alternati' sehingga cocok untuk situasi dan
kondisi yang dihadapi. *kan tetapi sajian yang dikemukaan pengantarnya berupa teori dan
rasional yang sintaks +prosedur yang si'atnya prinsip, sedangkan modi'ikasi dalam
pembelajaran dikelasnya diserahkan kepada guru untuk menyesuaikannya.
1. Model Pembelajran Koperati' +-, -ooperatie earning
Dimana pembelajan ini sesuai dengan 'itrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh
ketergantungan terhadap orang lain. iasanya memepunyai tanggung ja#ab dan tujuan bersama,
pembagian tugas, dan rasa senasib.
Dalam hal ini seorang sis#a dibiasakna untuk belajar kelompok secara koperati'. Dimana
sis#a dilatih untuk saling berbagi atau sharing pengetahuan, pengalaman, tugas dan juga
tanggung ja#ab.
Saling membatu dan berlatih interaksi&komunikas&sosialisasi, sebab koperati' dalah
miniature dari hidup masyarakat, dan belajar menyadari kekurangan serta kelebihan dari masing&
masing.
(adi model pembelajraan koperati' ini merupakan model belajar dengan cara berkelompok
dengan tujuan untuk kerja sama saling membantu. (adi dalam diri sis#a timbul rasa sosialme.
-ontoh dari metode pembelajran ini misalnya di dalam kelas sis#a di bagi beberapa kelompok
kemudian tiap kelompok diberi tugas dengan tema yang sudah ditentukan oleh gurunya, setealah
itu sis#a di susruh membuat suatu makalah yang kemudian di presentasikan di depan kelas.
Dengan demikan sis#a akan terlatih dalam berkomunikasi dengan baik antar temannya.
!. Kontekstual +-0, -ontetual 0eaching and learning
Pembelajaran dengan model ini merupakan model pembelajaran yang dimulai dengan
sajian atau tanya ja#ab lisan +ramah, terbuka, dan negoisasi yang ada kaitannya dengan
kehidupan sis#a.
Dengan cara seperti itu akan terasa berman'aat dan akan mudah di ingat oleh murid dan
juga memberikan motiasi dalam belajarnya. Dunia pikiran sis#a pun akan menjadi konkret, dan
suasan menjadi kondusi'&nyaman dan menyenangkan.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
3/22
Pada prinsipnya model pembelajaran ini lebih ke aktiitas sis#a jadi sis#a melakukan
dan mengalami, tidak hanya menon ton dan menyata saja, dan mengembangkan kemampuan
sosialisai. Model pembelajaran ini hampir sama saja dengan model pembelajaran koperati.
Selain metode pembelajaran diatas masih banyak lagi metode pembelajaran yang lainnya
diantaranya2
Metode pembelajaran langsung + D, Direct earning
Metode Pembelajaran erbasis Masalah + P, Problem ased earning
Problem Soling
Problem Posing
Problem 0erbuka +O3, Open 3nded
Probing Prompting
Da'tar Pustaka
*ri', 4au5an. +!61!. 7 Model Pembelajaran Berbasis Bimbingan Dan Konseling 8.
9Online:. 0ersedia2 https2//'ingeridea.#ordpress.com/!61!/6%/!"/model&
pembelajaran&berbasis&bimbingan&dan&konseling/ . 9 1; Maret !61%.
Direktorat (endral Peningkatan Mutu Pendidikan Dan 0enaga Kependidikan
Departemen Pendidikan
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
4/22
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN
DAN KONSELING
23 Rabu Mei !61!
Posted by idea'inger in Materi Kuliah
≈ Tinggalkan komentar
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami lantunkan kepada D5at yang maha kuasa atas segala rahmat dan
karunianya kepada kami, hamba&
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
5/22
andung, maret !61!
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
erangkat dari sebuah 'enomena, 'akta serta realita yang terjadi di dunia pendidikan. 4akta yangmenyaratkan adanya sebuah kesenjangan antara system pembelajaran serta metode dengan
pribadi seorang sis#a secara psikologi.
Kondisi Psikologi sis#a merupakan 'actor penting yang mempengaruhi proses dan hasil
pembelajaran sedangkan pada kenyataanya hal itu seringkali diabaikan karena terikat pada suatu
kurikulim dan system yang berlaku.
System serta model pembelajaran seperti itulah yang sudah seharusnya kita kritisi, system serta
model pembelajaran yang tidak mensyaratkan keberpihakannya terhadap kondisi psikologi
sis#a. Karena system itu sudah jelas&jelas tidak sesuai dengan kondisi kemanusian saat ini.Kondisi kemanusiaan yang saat ini menjadi lebih komplek dan dihadapakan pada permasalahan
sosial yang begitu kompleks pula.
Permasalahan&permasalahan itu akan berdampak besar pada ketercapaian tujuan dari pendidikan,
sehingga kita tidak bisa menunggu lama untuk dapat mengatasi kemungkinan&kemungkinan
terburuk yang akan terjadi sebagai dampak dari model pembelajaran yang saat ini dirasakan
kurang tepat untuk digunakan.
@ni bukanlah tugas pemerintah, guru, atau lembaga&lembaga pendidikan saja. @ni merupakan
tugas kita semua. *palagi kita adalah mahasis#a Pendidikan *kuntansi ?P@ yang notabenedisiapkan untuk menjadi pendidik. Maka dari itu jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang
sama dengan menerapkan model pembelajaran seperti itu. Kita harus menjadi generasi pelurus
memberikan kontribusi positi' untuk dunia pendidikan
Dari latar belakang diatas muncul pertanyaan besar, 7lalu bagaimana dan seperti apa model
pembelajaran yang berpihak pada kondisi psikologi sis#aA8. Sebuah pertanyaan itulah yang
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
6/22
menjadi latar belakang kami membahas tentang 7Model Pembelajaran erbasis imbingan dan
Konseling8 pada makalah ini.
1.2 Ruu!an Ma!ala"
1. *pa yang mendasari adanya model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA
!. agaimana konsep model pemebelajaran berbasis bimbingan dan konselingA
". agaimana Prinsip&prinsip umum model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA
$. Seperti apa teknis model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA
%. *pa cirri&ciri model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA
1.# Tu$uan
1. mengetahui alasan kenapa diadakannya model pembelajaran berbasis bimbingan dan
konseling
!. mendeskripsikan konsep model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling.
". mendeskripsikan prinsip&prinsip umum model pembelajaran berbasis bimbingan
konseling
$. menjelaskan secara teknis model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling
%. mendeskripsikan cirri&ciri model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling.
1.% S&!teat&ka Makala"
-OB3=
*0*= 3*K*
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
7/22
1.! =umusan masalah
1." 0ujuan
1.$ Sistematika Makalah
* @@ MOD3 P3M3*(*=*< 3=*S@S @M@
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
8/22
tampak, belum menjadi prestasi, belum me#ujud dalam bentuk perilaku. Sedangkan
perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Prestasi
(a#hie$ment% sesuai dengan yang diprediksikan.
Secara psikologis manusia itu bersi'at unik, memiliki kebebasan, kemerdekaan untuk
mengembangkan keunikannya. Dilihat dari segi manusia sebagai makhluk sosial, dalam
kehidupan sosial budaya akan terjadi perubahan sistem nilai dalam kehidupan sosial budaya.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
9/22
Membantu merupakan sesuatu yang tidak dirasakan sebagai paksaan, dan makna bantuan dalam
bimbingan menunjukan bah#a yang akti' dalam mengembangkan diri, mengatasi masalah, atau
mengambil keputusan adalah indiidu atau peserta didik sendiri, pembimbing hanya sebagai
'asilitator. @stilah bantuan dalam bimbingan juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk 2
a Menciptakan lingkungan +'isik, psikis, sosial dan spiritual yang kondusi' bagi
perkembangan sis#a
b Memberikan dorongan dan semangat
c Mengembangkan keberanian bertindak dan bertanggung ja#ab
d Mengembangkan kemampuan untuk memperbaiki dan mengubah perilakunya sendiri.
Perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi indiidu dan sistem
nilai tentang kehidupan yang baik dan benar. Perkembangan optimal merupakan kondisidinamik, dimana indiidu mampu mengenal dan memahami diri, berani menerima kenyataan diri
secara subyekti', mengarahkan diri sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan sistem nilai dan
melakukan pilihan dan mengambil keputusan atas tanggung ja#ab sendiri.
2.1.2 Konsep Pembelajaran
Pembelajaran adalah penyediaan sistem lingkungan yang mengakibatkan terjadinya proses
belajar pada diri sis#a. Sumber lain menyebutkan pembelajaran merupakan upaya yang
dilakukan pendidik agar peserta didik belajar atau membelajarkan diri. elajar yang dimaksud
adalah proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Perubahan disini sebagai hasil pembelajaran bersi'at !ositi& dan normati&.
Dari pernyataan diatas, maka pembelajaran berbasis bimbingan itu sangatlah penting untuk
diterapkan karena pembelajaran yang baik, tidak hanya berorientasi pada pencapaian kogniti'
saja akan tetapi dapat menghasilkan sebuah output berupa lahirnya perubahan perilaku sis#a
atau peserta didik yang positi' dan normati'. Maka dari itu, pembelajaran seyogyanya
berlandaskan pada prinsip&prinsip bimbingan yaitu yang didasarkan pada2
a
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
10/22
3. Kehangatan Psikologis
4. Realistis
c ersi'at mem'asilitasi
d erorientasi pada2
1. Learning to be : belajar menjadi
2. Learning to learn : belajar untuk belajar
3. o !ork : belajar untuk bekerja dan berkarir
4. "nd to li#e together : belajar untuk hidup bersama
$. ujuan utama perkembangan potensi se%ara optimal
2.2 M'*el+'*el Pe)ela$aran Ber)a!&! B&)&ngan *an
k'n!el&ng.
?ntuk membelajarkan sis#a sesuai dengan cara&gaya belajar mereka sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam
prakteknya, kita +guru harus ingat bah#a tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk
segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat
haruslah memperhatikan kondisi sis#a, si'at materi bahan ajar, 'asilitas&media yang tersedia, dankondisi guru itu sendiri.
erikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternati'
sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. *kan tetapi sajian yang dikemukakan
pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks +prosedur yang si'atnya prinsip,
modi'ikasinya diserahkan kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreatiitas
para guru sangat tinggi.
1. Koperati' +-, -ooperatie earning.
Pembelajaran koperati' sesuai dengan 'itrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh
ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung ja#ab bersama, pembagian
tugas, dan rasa senasib. Dengan meman'aatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara
koperati', sis#a dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi +sharing pengetahuan, pengalaman,
tugas, tanggung ja#ab. Saling membantu dan berlatih beinteraksi&komunikasi&sosialisasi karena
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
11/22
koperati' adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan
kelebihan masing&masing.
(adi model pembelajaran koperati' adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok
untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau
inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesi' +kompak&partisipati', tiap
anggota kelompok terdiri dari $ F % orang, sis#a heterogen +kemampuan, gender, karekter, ada
control dan 'asilitasi, dan meminta tanggung ja#ab hasil kelompok berupa laporan atau
presentasi.
Sintaks pembelajaran koperati' adalah in'ormasi, pengarahan&strategi, membentuk kelompok
heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
!. Kontekstual +-0, -ontetual 0eaching and earning
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya ja#ab
lisan +ramah, terbuka, negosiasi yang terkait dengan dunia nyata kehidupan sis#a +daily li'e
modeling, sehingga akan terasa man'aat dari materi yang akan disajkan, motiasi belajar
muncul, dunia pikiran sis#a menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusi' F nyaman dan
menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktiitas sis#a, sis#a melakukan dan
mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi.
*da tujuh indikator pembelajaran kontekstual sehingga bisa dibedakan dengan model lainnya,
yaitu modeling +pemusatan perhatian, motiasi, penyampaian kompetensi&tujuan, pengarahan&
petunjuk, rambu&rambu, contoh, Guestioning +eksplorasi, membimbing, menuntun,
mengarahkan, mengembangkan, ealuasi, inkuiri, generalisasi, learning community +seluruh
sis#a partisipati' dalam belajar kelompok atau indiidual, minds&on, hands&on, mencoba,
mengerjakan, inGuiry +identi'ikasi, inestigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan,
constructiism +membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep&aturan, analisis&
sintesis, re'lection +reiu, rangkuman, tindak lanjut, authentic assessment +penilaian selama
proses dan sesudah pembelajaran, penilaian terhadap setiap aktitas&usaha sis#a, penilaian
porto'olio, penilaian seobjekti'&objekti'nya dari berbagai aspek dengan berbagai cara.
". Pembelajaran angsung +D, Direct earning
Pengetahuan yang bersi'at in'ormasi dan prosedural yang menjurus pada keterampilan dasar
akan lebih e'ekti' jika disampaikan dengan cara pembelajaran langsung. Sintaknya adalah
menyiapkan sis#a, sajian in'ormasi dan prosedur, latihan terbimbing, re'leksi, latihan mandiri,
dan ealuasi. -ara ini sering disebut dengan metode ceramah atau ekspositori +ceramah
berariasi.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
12/22
$. Pembelajaran erbasis masalah +P, Problem ased earning
Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan
mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah
otentik dari kehidupan aktual sis#a, untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusi', terbuka, negosiasi, demokratis,
suasana nyaman dan menyenangkan agar sis#a dapat berpikir optimal.
@ndikator model pembelajaran ini adalah metakogniti', elaborasi +analisis, interpretasi, induksi,
identi'ikasi, inestigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri
%. Problem Soling
Dalam hal ini masalah dide'inisikan sebagai suatu persoalan yang tidak rutin, belum dikenal cara
penyelesaiannya. (ustru problem soling adalah mencari atau menemukan cara penyelesaian
+menemukan pola, aturan, .atau algoritma. Sintaknya adalah2 sajikan permasalahan yang
memenuhi kriteria di atas, sis#a berkelompok atau indiidual mengidenti'ikasi pola atau aturan
yang disajikan, sis#a mengidenti'kasi, mengeksplorasi,menginestigasi, menduga, dan akhirnya
menemukan solusi.
H. Problem Posing
entuk lain dari problem posing adalah problem posing, yaitu pemecahan masalah dengan
melalui elaborasi, yaitu merumuskan kembali masalah menjadi bagian&bagian yang lebih simple
sehingga dipahami. Sintaknya adalah2 pemahaman, jalan keluar, identi'ikasi kekeliruan,
menimalisasi tulisan&hitungan, cari alternatie, menyusun soal&pertanyaan.
;. Problem 0erbuka +O3, Open 3nded
Pembelajaran dengan problem +masalah terbuka artinya pembelajaran yang menyajikan
permasalahan dengan pemecahan berbagai cara +'leibility dan solusinya juga bisa beragam
+multi ja#ab, 'luency. Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreatiitas,
kogniti' tinggi, kritis, komunikasi&interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi. Sis#a dituntut
untuk berimproisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang berariasi dalam
memperoleh ja#aban, ja#aban sis#a beragam. Selanjutnya sis#a juga diminta untuk
menjelaskan proses mencapai ja#aban tersebut. Dengan demikian model pembelajaran ini lebih
mementingkan proses daripada produk yang akan membentuk pola pikir, keterpasuan,
keterbukaan, dan ragam berpikir.
Sajian masalah haruslah kontekstual kaya makna secara matematik +gunakan gambar, diagram,
table, kembangkan permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir sis#a, kaitkan dengan
materi selanjutnya, siapkan rencana bimibingan +sedikit demi sedikit dilepas mandiri.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
13/22
Sintaknya adalah menyajikan masalah, pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat
respon sis#a, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan.
E. Probing&prompting
0eknik probing&prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang si'atnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang
mengaitkan pengetahuan setiap sis#a dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang
dipelajari. Selanjutnya sis#a mengkonstruksi konsep&prinsip&aturan menjadi pengetahuan baru,
dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.
Dengan model pembelajaran ini proses tanya ja#ab dilakukan dengan menunjuk sis#a secara
acak sehingga setiap sis#a mau tidak mau harus berpartisipasi akti', sis#a tidak bisa menghindar
dari proses pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya ja#ab. Kemungkinan
akan terjadi suasana tegang, namun demikian bisa dibiasakan. ?ntuk mengurangi kondisi
tersebut, guru hendaknya serangkaian pertanyaan disertai dengan #ajah ramah, suara
menyejukkan, nada lembut. *da canda, senyum, dan terta#a, sehingga suasana menjadi nyaman,
menyenangkan, dan ceria. (angan lupa, bah#a ja#aban sis#a yang salah harus dihargai karena
salah adalah cirinya dia sedang belajar, ia telah berpartisipasi.
2.3 Prinsip-Prinsip Model Pembelajaran Berbasis Bimbingan dan konseling.
0ugas guru di sekolah tidak hanya mengajar, banyak tugas yang yang harus dikerjakan, ia harus
membuat perencanaan pengajaran yang sistematis untuk setiap pelajaran yang akan diberikan.
Kemudian dari rencana itu ia melaksanakan pengajaran dan membuat ealuasi dari proses dan
hasil pengajaran yang dilaksanakan. Didalam pelaksanannya itu, guru tidak hanya memberikan
pengajaran, akan tetapi guru juga harus memberikan bimbingan kepada sis#anya agar mereka
mencapai perkembangan yang sesuai dengan kemampuannya.
imbingan ketika mengajar yang dapat dilakukan oleh guru berupa menjelaskan tujuan dan
man'aat pelajaran, cara belajar, mata pelajaran yang diberikan, dorongan untuk berprestasi,
membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi indiidu, penyelesaian tugas, memberikan 'asilitas
belajar, dan lain&lain.
erikut ini ada bebrapa prinsip&prinsip bimbingan yang harus diketahui oleh guru sebagai pengajar sekaligus pembimbing.
1 Proses membantu indiidu
! ertitik tolak pada indiidu yang dibimbing
" Didasarkan pada pemahaman atas keragaman indiidu yang dibimbing
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
14/22
$ Pada batas tertentu perlu ada re'eral
% Dimulai dengan identi'ikasi atas kebutuhan indiidu
H Diselenggarakan secara lu#es dan 'leksibel
; Sejalan dengan isi dan misi lembaga
E Dikelola oleh orang yang memiliki keahlian di bidang bimbingan
*da sistem ealuasi yang digunakan
Dalam memberikan bimbingan belajar, guru hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut ini2
1. Bimbingan belajar diberikan kepada semua sis!a. &emua sis!a baik 'ang
pandai( %ukup( ataupun kurang membutuhkan bimbingan dari guru( sebabse%ara potensial semua sis!a bisa mempun'ai masalah.
2. &ebelum memberikan bantuan( guru terlebih dahulu harus berusahamemahami kesulitan 'ang dihadapi sis!a( meneliti )aktor*)aktor 'angmelatarbelakangi kesulitan tersebut.
3. Bimbingan belajar 'ang diberikan guru hendakn'a disesuaikan denganmasalah serta )aktor*)aktor 'ang melatarbelakangin'a( bantuan hendakn'adisesuaikan dengan jenis masalah serta tingkat kerumitan masalah.
4. Bimbingan belajar hendakn'a menggunakan teknik 'ang ber#ariasi. Karena
perbedaan indi#idual sis!a( perbedaan jenis dan kerumitan masalah 'angdihadapi sis!a( perbedaan indi#idual guru serta kondisi sesaat( maka dalammemberikan bimbingan belajar guru hendakn'a menggunakan teknikbimbingan 'ang ber#ariasi.
$. +alam memberikan bimbingan belajar hendakn'a guru bekerja sama dengansta) sekolah lain. Bimbingan belajar merupakan tanggung ja!ab semua guruserta sta) sekolah lainn'a. "gar bimbingan berjalan e)ekti) dan e,siendiperlukan kerjasama 'ang harmonis antara sta) sekolah dalam membantumengatasi kesulitan sis!a.
-. rang tua adalah pembimbing belajar sis!a dirumah. Penanggung ja!ab
utama sis!a adalah orang tuan'a. Karena keterbatasan kemampuann'a(orang tua melimpahkan sebagian dari tanggung ja!abn'a kepada sekolah(tetapi tidak berarti mereka lepas sama sekali dari tanggung ja!ab tersebut.rang tua dituntut untuk memberikan bimbingan belajar di rumah. "gar adakeserasian antara bimbingan belajar 'ang diberikan guru disekolah denganorang tua dirumah maka diperlukan kerjasama antara kedua belah pihak.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
15/22
/. Bimbingan belajar dapat diberikan dalam situasi belajar di kelas( dilaboratorium( ataupun dalam situasi*situasi khusus 0konsultasi baik disekolah ataupun di luar sekolah. Bimbingan belajar diberikan pada saatpelajaran berlangsung( 'aitu saat mengerjakan tugas*tugas atau latihan( saatdiskusi kelas( praktikum( dan lain*lain. Bimbingan juga dapat diberikan diluar
jam pelajaran( sebelum pelajaran dimulai( setelah pelajaran selesai atau sore
hari( disekolah ataupun di rumah.
Secara umum, bimbingan yang dapat diberikan oleh guru atau dosen dalam kegiatan mengajar di
kelas adalah2
1. mengenal dan memahami indi#idu se%ara mendalam
2. memberikan perlakuan dengan memerhatikan perbedaan indi#idual
3. memperlakukan indi#idu se%ara manusia!i
4. memberi kemudahan untuk mengembangkan diri se%ara optimal
$. men%iptakan suasana kelas 'ang men'enangkan
Seorang guru yang menerapkan prinsip&prinsip atau suasana bernuansa bimbingan di kelas
dalam proses belajar mengajar akan tampak kondisi sebagai berikut2
1. er%ipta iklim kelas 'ang permisi)( bebas dari ketegangan dan menempatkansis!a sebagai subjek pengajaran
2. "dan'a arahan atau oientasi agar terselenggaran'a belajar 'ang e)ekti)( baik
dalam bidang studi 'ang diajarkann'a( maupun dalam keseluruhanpembelajaran
3. enerima dan memperlakukan sis!a sebagai indi#idu 'ang mempun'aiharga diri dengan memahami kekurangan( kelebihan( dan masalah*masalahn'a
4. empersiapkan serta men'elenggarakan pembelajaran sesuai dengankebutuhan dan kemampuan indi#idu
$. embina hubungan 'ang dekat dengan sis!a( menerima sis!a 'ang akanberkonsultasi dan meminta bantuan
-. uru berusaha mempelajari dan memahami sis!a untuk menemukankekuatan( kelemahan( kebiasaan( dan kesulitan 'ang dihadapin'a( terutamadalam hubungann'a dengan bidang studi 'ang diajarkann'a
/. emberikan bantuan kepada sis!a 'ang menghadapi kesulitan( terutama'ang berhubungan dengan bidang studi 'ang diajarkann'a
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
16/22
. Pemberian in)ormasi tentang masalah pendidikan( pengajaran( dan jabatanatau karier
5. emberikan bimbingan kelompok di kelas
16.embimbing sis!a agar mengembangkan kebiasaan belajar 'ang baik
11.emberikan la'anan perbaikan bagi sis!a 'ang memerlukann'a
12.Bekerja sama dengan guru( !ali kelas( konselor( dan tenaga pendidik lainn'adalam memebrikan bantuan 'ang dibutuhkan oleh sis!a
13.emberikan umpan balik atas hasil e#aluasi
14.emberikan pela'anan rujukan 0referal bagi sis!a 'ang memliki kesulitan'ang tidak dapat diselesaikan oleh guru sendiri
2.% Tekn&k+Tekn&k M'*el Pe)ela$aran Ber)a!&!
B&)&ngan *an k'n!el&ng
*da beberapa macam teknik bimbingan yang dapat digunakan untuk membantu
perkembangan indiidu, yaitu konseling, nasihat, bimbingan kelompok, konseling kelompok,
dan mengajar bernuansa bimbingan.
1. Konseling
Konseling merupakan bantuan yang bersi'at terapeutik yang diarahkan untuk mengubah sikap
dan perilaku indiidu. Konseling dilaksanakan melalui #a#ancara +konseling langsung dengan
indiidu. Konseling ditujukan kepada indiidu yang normal, bukan yang mengalami kesulitan
ji#a, melainkan hanya mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dalam pendidikan,
pekerjaan, dan kehidupan sosial.
Dalam konseling terdapat hubungan yang akrab dan dinamis. @ndiidu merasa diterima dan
dimengerti oleh konselor. Dalam hubungan tersebut, konselor menerima indiidu secara pribadi
dan tidak memberikan penilaian. @ndiidu +konseli merasakan ada orang yang mengerti masalah pribadinya, mau mendengarkan keluhan dan curahan perasaannya.
Dalam konseling berisi proses belajar yang ditujukan agar konseli +indiidu dapat mengenal
diri, menerima, mengarahkan, dan menyesuaikan diri secara realistis dalam kehidupannya di
kampus ataupun luar kampus. Dalam konseling tercipta hubungan pribadi yang unik dank has,
dengan hubungan tersebut indiidu diarahkan agar dapat membuat keputusan, pemilhan, dan
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
17/22
rencana yang bijaksana, serta dapat berkembang dan berperan lebih baik di lingkungannya.
Konseling membantu indiidu agar lebih mengerti dirinya sendiri, mampu mengeksplorasi dan
memimpin diri sendiri, serta menyelesaikan tugas&tugas kehidupannya. Proses konseling lebih
bersi'at emosional diarahkan pada perubahan sikap, perubahan pola&pola hidup sebab hanya
dengan perubahan&perubahan tersebut memungkinkan terjadi perubahan perilaku dan
penyelesaian masalah.
1. 7asihat
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
18/22
kehidupan. *ktiitas kelompok diarahkan untuk memperbaiki dan mengembangkan pemahaman
diri dan pemahaman lingkungan, penyesuaian diri, serta pengembangan diri.
Pemberian in'ormasi banyak menggunakan alat&alat dan media pendidikan seperti, OCP, kaset
audio&ideo, 'ilm, bulletin, brosur, majalah, buku, dan lain&lain. Kadang&kadang konselor
mendatangkan ahli tertentu untuk memberikan ceramah +in'ormasi tentang hal&hal tertentu.
Pada umumnya aktiutas kelompok menggunakan prinsip dan proses dinamika kelompok seperti
dalam kegiatan diskusi, sosiodrama, bermain peran, simulasi dan lainnya. imbingan melalui
aktiitas kelompok lebih e'ekti' karena selain peran indiidu lebih akti', juga memungkinkan
terjadinya pertukaran pemikiran, pengalaman, rencana, dan penyelesaian masalah.
1. Konseling Kelompok
Koseling kelompok merupakan bantuan kepada indiidu dalam situasi kelompok yang bersi'at
penegahan dan penyembuhan, serta diarahkan pada pemberian kemudahan dalam
perkembangan dan pertumbuhannya. Konseling kelompok merupakan bersi'at pencegahan
dalam arti, bah#a indiidu yang bersangkutan mempunyai kemampuan normal atau ber'ungsi
secara #ajar dalam masyarakat, tetapi, memiliki beberapa kelemahan dalam kehidupannya
sehingga mengganggu kelancaran berkomunikasi dengan orang lain. Konseling kelompok
bersi'at memberi kemudahan bagi pertumbuhan dan perkembangan indiidu, dalam arti
memberikan kesempatan, dorongan, juga pengarahan kepada indiidu&indiidu yang
bersangkutan untuk mengubah sikap dan perilakunya selaras dengan lingkungannya.
Konseling kelompok merupakan proses antarpribadi yang dinamis, terpusat pada pemikiran dan
perilaku yang sadar, serta melibatkan 'ungsi&'ungsi terapi, sperti permisi', orientasi pada
kenyataan, katarsis, saling mempercayai, salingmemperlakukan dengan hangat, saling
pengertian, saling menerima dan mendukung. 4ungsi&'ungsi terapi itu diciptakan dan
dikembangkan dalam suatu kelompok kecil melalui cara saling mempedulikan diantara para
peserta konseling kelompok. @ndiidu dalam konseling kelompok pada dasarnya adalah indiidu
normal yang memiliki berbagai kepedulian dan kemampuan, serta persoalan yang dihadapi
bukanlah gangguan keji#aan yang tergolong sakit, hanya kekeliruan dalam penyesuaian diri.
@ndiidu dalam konseling kelompok menggunakan interaksi kelompok untuk meningkatkan
pemahaman dan penerimaan terhadap nilai&nilai dan tujuan&tujuan tertentu untuk mempelajari
atau menghilangkan sikap&sikap dan perilaku yang tidak tepat.
1. Belajar Bernuansa Bimbingan
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
19/22
@ndiidu akan lebih berhasil dalam belajar apabila guru/dosen menerapkan prinsip&prinsip dan
memberikan bimbingan #aktu belajar. Secara umum bimbingan yang dapat diberikan guru/dosen
sambil mengajar adalah2 +1 mengenal dan memahami indiidu secara mendalam, +!
memberikan perlakuan dengan memerhatikan perbedaan indiidual, +" memperlakukan indiidu
secara manusia#i, +$ member kemudahan untuk mengembangkan diri secara optimal, dan +%
menciptakan suasana kelasyang menyenangkan.
Suasana kelas dan proses belajar&mengajar yang menerapkan prinsip&prinsip bernuansa
bernuansa bimbingan tampak sebagai berikut.
1. er%ipta iklim kelas 'ang permisi)( bebas dari ketegangan dan menempatkanindi#idu sebagai subjek pengajaran.
2. "dan'a arahan8orientasi agar terselenggaran'a belajar 'ang e)ekti)( baikdalam bidang studi 'ang diajarkann'a( maupun dalamkeseluruhanperkuliahan.
3. enerima dan memperlakukan indi#idu sebagai indi#idu 'ang mempun'aiharga diri dengan memahami kekurangan( kelebihan( dan masalah*masalahn'a.
4. empersiapkan serta men'elenggarakan perkuliahan sesuai dengankebutuhan dan kemampuan indi#idu.
$. embina hubungan 'ang dekat dengan indi#idu( menerima indi#idu 'angakan berkonsultasi dan meminta bantuan
-. +osen8guru berusaha mempelajari dan memahami indi#idu untukmenemukan kekuatan( kelamahan( kebiasaan( dan kesulitan 'angdihadapin'a( terutama dalam hubungann'a dengan bidang studi 'angdiajarkann'a.
/. emberikan bentuan kepada indi#idu 'ang menghadapi kesulitan( terutama'ang berhubungan dengan bidang studi 'ang diajarkann'a.
. Pemberian in)ormasi tentang masalah pendidikan( pengajaran( dan jabatan8karier
5. emberikan bimbingan kelompok di kelas
16.embimbing indi#idu agar mengembangkan kebiasaan belajar 'ang baik
11.emberikan la'anan perbaikan bagi indi#idu 'ang memerlukann'a
12.Bekerja sama dengan dosen( !ali kelas(konselor( dan tenaga pendidik lainn'adalam memberikan bantuan 'ang dibutuhkan oleh indi#idu.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
20/22
13.emberikan umpan balik atas hasil e#aluasi
14.emberikan pela'anan rujukan 0re)eralbagi indi#idu 'ang memiliki kesulitan'ang tidak dapat diselesaikan oleh dosen sendiri.
2.5 Ciri-Ciri Model Pembelajaran Berbasis Bimbingan dan konseling.
Pembelajaran berbasis bimbingan memiliki ciri&ciri berikut2
1. +iperuntukkan bagi semua peserta didik dalam arti kata merupakan suatukinerja 'ang berorientasi sepenuhn'a terhadap kebutuhan indi#idual pesertadidik
2. &angat memperhatikan keamanan psikologis peserta didik baik dalam proses
pembelajaran atau disaat prosesi istrahat
3. emperlakukan peserta didik sebagai indi#idu 'ang unik dan sedangberkembang9
4. engakui murid sebagai indi#idu 'ang bermartabat dan berkemampuan9
$. Penuh penghargaan
-. Pemberian re!ard untuk semua prestasi peserta didik baik itu prestasi 'angbesar ataupun 'ang ke%il sekalipun. ontohn'a disaat ada murid 'ang tiba*tiba bisa menja!ab pertan'aan gurun'a lalu disana diberilah re!ard ;pujian
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
21/22
BB !!!
P"#$T$P
3.% &"'!MP$(#
Secara 'iloso'is, manusia memiliki potensi untuk dikembangkan seoptimal mungkin. Potensi itu
sendiri adalah laten !o"er , yakni kekuatan, kemampuan, keunggulan, keunikan yang belum
tampak, belum menjadi prestasi, belum me#ujud dalam bentuk perilaku. Sedangkan
perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Prestasi
(a#hie$ment% sesuai dengan yang diprediksikan.
bimbingan adalah suatu proses berkesinambungan sebagai upaya membantu untuk mem'asilitasi
indiidu agar berkembang secara optimal. Perkembangan itu bisa meliputi kepribadian,akademik dan lain sebagainya yang selanjutnya akan disebut sebagai tugas perkembangan.
Dengan demikian pembelajaran berbasis bimbingan itu sangatlah penting untuk diterapkan
karena pembelajaran yang baik, tidak hanya berorientasi pada pencapaian kogniti' saja akan
tetapi dapat menghasilkan sebuah output berupa lahirnya perubahan perilaku sis#a atau peserta
didik yang positi' dan normati'.
*dapun imbingan ketika mengajar yang dapat dilakukan oleh guru berupa menjelaskan tujuan
dan man'aat pelajaran, cara belajar, mata pelajaran yang diberikan, dorongan untuk berprestasi,
membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi indiidu, penyelesaian tugas, memberikan 'asilitas
belajar, dan lain&lain
Dengan demikian @ndiidu akan lebih berhasil dalam belajar apabila guru/dosen menerapkan
prinsip&prinsip dan memberikan bimbingan #aktu belajar.
3.2 ')#
Dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran haruslah memperhatikan kondisi
sis#a, lingkungan dan sebagainya. Karena hal tersebut merupakan 'actor&'aktor yang penting
dalam upaya tercapainya keoptimalan belajar.
elajar bukan semata&mata dalam hal kogniti', tapi banyak hal yang harus dikembangkan
melalui proses belajar tersebut seperti dalam hal kepribadian sis#a.
8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku
22/22
Dengan model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling, akan membantu
mengembangkan potensi&potensi sis#a secara menyeluruh sehingga proses pembelajaran akan
dirasakan optimal.
Mari bergerak menuju perubahan yang lebih baik lakukan yang terbaik dan berikan yang terbaik
tidak usah menjadi yang terbaik.
https:88,ngeridea.!ordpress.%om8261286$8238model*pembelajaran*berbasis*
bimbingan*dan*konseling8
https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/