Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    1/22

    Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku Pembelajaran akan berhasil apabila seorang guru atau dosen menerapkan dalam

    mengajarnya itu dengan suasana bimbingan. Dimana anak tidak akan merasa jenuh, seorang guru

    harus mampu menciptakan suasan yang mnyenangkan di dalam kelas. Karena seorang anak akan

    merasa nyaman dikelas ketika suasana pembelajaranya itu tidak menegangkan, selama proses

     pembelajaran serius terus.

    Oleh karena itu diharapkan seorang guru menciptakan pembelajaran yang bernuansa

     bimbingan dan berorentasi pada perubahan prilaku muridnya. Secara umum bimbingan yang

    dapat diberikan oleh seorang guru/dosenpada saat mengajar diantaranya.

    1.  Mengenal dan memahami indiidu secara mendalam.!.  Memberikan perlakuan dengan memperhatikan perbedaan indiidual.

    ".  Memperlakukan indiidu pastynya secara manusia#i, karena mereka manusia.

    $.  Memberikan kemudahan untuk mengembangkan diri secara optimal, dan

    %.  Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

    Suasana kelas dan proses belajar&mengajar yang mnerapkan prinsip&prinsip bernuansa

     bimbingan konseling akan terlihat dari, suasana kelas yang permisis', yaitu suasana kelas yang

     bebas dari ketegangan dan menempatakan indiidu tersebut ditempatkan ssebagai subjek 

     pengajaran. Selain itu adanya arahan atau orientasi agar terselenggaranya proses belajar dengan

    e'ekti', baik itu dalam bidang study yang diajarkan, maupun dalam keseluruhan diberbagai

    asepek.

    Memperlakukan seorang indiidu sebagai indiidu yang mempunyai harga diri dengan

    memahami segala kekurangan, kelebihan bahkan masalah&masalahny. (angan sampai seorang

    guru justru malah mempojokan muridnya atau bahkan menyalahkannya. Seorang guru juga

    harus mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan indiidunya.

    Membina hubungan erat dengan indiidu, dalam hal ini seorang guru tidak boleh

    memilih&milih ingin dekat dengan indiidu yang mana, jadi seorang guru atau konselor itu harusdekat dengan semua indiidu supaya tidak menciptakan kecemburuan sosial. Selain itu

    menerima indiidu yang akan berkonsultasi dan meminta bantuan.

    )uru juga harus berusaha memahami sis#anya menemukan kelemahan, kekuatan, dan

    kebiasaannya terutama dalam hubungannya dengan bidang study yang diajarkannya.memberiakn

    in'ormasi mengenai masalah pendidikan, pengajaran, jabtan atau karier.

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    2/22

    Memberikan kelompok dikelas, memberikan unpan balik atas hasil ealuasi, dan dan

    memeberikan layanan rujukan bagi yang kesulitannya tidak dapat diselesaikan oleg guru.

    Selain itu pembelajaran yang bernunsa bimbingan ini dapat menggunakan beberapa

    model pembelajaran, yang dapat dipilih dan dijadikan alternati' sehingga cocok untuk situasi dan

    kondisi yang dihadapi. *kan tetapi sajian yang dikemukaan pengantarnya berupa teori dan

    rasional yang sintaks +prosedur yang si'atnya prinsip, sedangkan modi'ikasi dalam

     pembelajaran dikelasnya diserahkan kepada guru untuk menyesuaikannya.

    1.  Model Pembelajran Koperati' +-, -ooperatie earning

    Dimana pembelajan ini sesuai dengan 'itrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh

    ketergantungan terhadap orang lain. iasanya memepunyai tanggung ja#ab dan tujuan bersama,

     pembagian tugas, dan rasa senasib.

    Dalam hal ini seorang sis#a dibiasakna untuk belajar kelompok secara koperati'. Dimana

    sis#a dilatih untuk saling berbagi atau sharing pengetahuan, pengalaman, tugas dan juga

    tanggung ja#ab.

    Saling membatu dan berlatih interaksi&komunikas&sosialisasi, sebab koperati' dalah

    miniature dari hidup masyarakat, dan belajar menyadari kekurangan serta kelebihan dari masing&

    masing.

    (adi model pembelajraan koperati' ini merupakan model belajar dengan cara berkelompok 

    dengan tujuan untuk kerja sama saling membantu. (adi dalam diri sis#a timbul rasa sosialme.

    -ontoh dari metode pembelajran ini misalnya di dalam kelas sis#a di bagi beberapa kelompok 

    kemudian tiap kelompok diberi tugas dengan tema yang sudah ditentukan oleh gurunya, setealah

    itu sis#a di susruh membuat suatu makalah yang kemudian di presentasikan di depan kelas.

    Dengan demikan sis#a akan terlatih dalam berkomunikasi dengan baik antar temannya.

    !.  Kontekstual +-0, -ontetual 0eaching and learning

    Pembelajaran dengan model ini merupakan model pembelajaran yang dimulai dengan

    sajian atau tanya ja#ab lisan +ramah, terbuka, dan negoisasi yang ada kaitannya dengan

    kehidupan sis#a.

    Dengan cara seperti itu akan terasa berman'aat dan akan mudah di ingat oleh murid dan

     juga memberikan motiasi dalam belajarnya. Dunia pikiran sis#a pun akan menjadi konkret, dan

    suasan menjadi kondusi'&nyaman dan menyenangkan.

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    3/22

    Pada prinsipnya model pembelajaran ini lebih ke aktiitas sis#a jadi sis#a melakukan

    dan mengalami, tidak hanya menon ton dan menyata saja, dan mengembangkan kemampuan

    sosialisai. Model pembelajaran ini hampir sama saja dengan model pembelajaran koperati.

    Selain metode pembelajaran diatas masih banyak lagi metode pembelajaran yang lainnya

    diantaranya2

      Metode pembelajaran langsung + D, Direct earning

      Metode Pembelajaran erbasis Masalah + P, Problem ased earning

      Problem Soling

      Problem Posing

      Problem 0erbuka +O3, Open 3nded

      Probing Prompting

     

    Da'tar Pustaka

    *ri', 4au5an. +!61!. 7 Model Pembelajaran Berbasis Bimbingan Dan Konseling 8.

      9Online:. 0ersedia2 https2//'ingeridea.#ordpress.com/!61!/6%/!"/model&

     pembelajaran&berbasis&bimbingan&dan&konseling/ . 9 1; Maret !61%.

    Direktorat (endral Peningkatan Mutu Pendidikan Dan 0enaga Kependidikan

      Departemen Pendidikan

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    4/22

    MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN

    DAN KONSELING

    23  Rabu Mei !61!

    Posted by idea'inger  in Materi Kuliah 

    ≈ Tinggalkan komentar 

    KATA PENGANTAR 

    Puji serta syukur kami lantunkan kepada D5at yang maha kuasa atas segala rahmat dan

    karunianya kepada kami, hamba&

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    5/22

     

    andung, maret !61!

     penyusun

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    erangkat dari sebuah 'enomena, 'akta serta realita yang terjadi di dunia pendidikan. 4akta yangmenyaratkan adanya sebuah kesenjangan antara system pembelajaran serta metode dengan

     pribadi seorang sis#a secara psikologi.

    Kondisi Psikologi sis#a merupakan 'actor penting yang mempengaruhi proses dan hasil

     pembelajaran sedangkan pada kenyataanya hal itu seringkali diabaikan karena terikat pada suatu

    kurikulim dan system yang berlaku.

    System serta model pembelajaran seperti itulah yang sudah seharusnya kita kritisi, system serta

    model pembelajaran yang tidak mensyaratkan keberpihakannya terhadap kondisi psikologi

    sis#a. Karena system itu sudah jelas&jelas tidak sesuai dengan kondisi kemanusian saat ini.Kondisi kemanusiaan yang saat ini menjadi lebih komplek dan dihadapakan pada permasalahan

    sosial yang begitu kompleks pula.

    Permasalahan&permasalahan itu akan berdampak besar pada ketercapaian tujuan dari pendidikan,

    sehingga kita tidak bisa menunggu lama untuk dapat mengatasi kemungkinan&kemungkinan

    terburuk yang akan terjadi sebagai dampak dari model pembelajaran yang saat ini dirasakan

    kurang tepat untuk digunakan.

    @ni bukanlah tugas pemerintah, guru, atau lembaga&lembaga pendidikan saja. @ni merupakan

    tugas kita semua. *palagi kita adalah mahasis#a Pendidikan *kuntansi ?P@ yang notabenedisiapkan untuk menjadi pendidik. Maka dari itu jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang

    sama dengan menerapkan model pembelajaran seperti itu. Kita harus menjadi generasi pelurus

    memberikan kontribusi positi' untuk dunia pendidikan

    Dari latar belakang diatas muncul pertanyaan besar, 7lalu bagaimana dan seperti apa model

     pembelajaran yang berpihak pada kondisi psikologi sis#aA8. Sebuah pertanyaan itulah yang

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    6/22

    menjadi latar belakang kami membahas tentang 7Model Pembelajaran erbasis imbingan dan

    Konseling8 pada makalah ini.

    1.2 Ruu!an Ma!ala"

    1. *pa yang mendasari adanya model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA

    !. agaimana konsep model pemebelajaran berbasis bimbingan dan konselingA

    ". agaimana Prinsip&prinsip umum model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA

    $. Seperti apa teknis model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA

    %. *pa cirri&ciri model pembelajaran berbasis bimbingan dan konselingA

     

    1.# Tu$uan

    1. mengetahui alasan kenapa diadakannya model pembelajaran berbasis bimbingan dan

    konseling

    !. mendeskripsikan konsep model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling.

    ". mendeskripsikan prinsip&prinsip umum model pembelajaran berbasis bimbingan

    konseling

    $. menjelaskan secara teknis model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling

    %. mendeskripsikan cirri&ciri model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling.

     

    1.% S&!teat&ka Makala"

    -OB3= 

    *0*= 3*K*

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    7/22

    1.! =umusan masalah

    1." 0ujuan

    1.$ Sistematika Makalah

     

    * @@ MOD3 P3M3*(*=*< 3=*S@S @M@

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    8/22

    tampak, belum menjadi prestasi, belum me#ujud dalam bentuk perilaku. Sedangkan

     perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Prestasi

    (a#hie$ment% sesuai dengan yang diprediksikan.

    Secara psikologis manusia itu bersi'at unik, memiliki kebebasan, kemerdekaan untuk

    mengembangkan keunikannya. Dilihat dari segi manusia sebagai makhluk sosial, dalam

    kehidupan sosial budaya akan terjadi perubahan sistem nilai dalam kehidupan sosial budaya.

     

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    9/22

    Membantu merupakan sesuatu yang tidak dirasakan sebagai paksaan, dan makna bantuan dalam

     bimbingan menunjukan bah#a yang akti' dalam mengembangkan diri, mengatasi masalah, atau

    mengambil keputusan adalah indiidu atau peserta didik sendiri, pembimbing hanya sebagai

    'asilitator. @stilah bantuan dalam bimbingan juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk 2

    a Menciptakan lingkungan +'isik, psikis, sosial dan spiritual yang kondusi' bagi

     perkembangan sis#a

     b Memberikan dorongan dan semangat

    c Mengembangkan keberanian bertindak dan bertanggung ja#ab

    d Mengembangkan kemampuan untuk memperbaiki dan mengubah perilakunya sendiri.

    Perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi indiidu dan sistem

    nilai tentang kehidupan yang baik dan benar. Perkembangan optimal merupakan kondisidinamik, dimana indiidu mampu mengenal dan memahami diri, berani menerima kenyataan diri

    secara subyekti', mengarahkan diri sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan sistem nilai dan

    melakukan pilihan dan mengambil keputusan atas tanggung ja#ab sendiri.

    2.1.2 Konsep Pembelajaran

    Pembelajaran adalah penyediaan sistem lingkungan yang mengakibatkan terjadinya proses

     belajar pada diri sis#a. Sumber lain menyebutkan pembelajaran merupakan upaya yang

    dilakukan pendidik agar peserta didik belajar atau membelajarkan diri. elajar yang dimaksud

    adalah proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Perubahan disini sebagai hasil pembelajaran bersi'at !ositi& dan normati&.

    Dari pernyataan diatas, maka pembelajaran berbasis bimbingan itu sangatlah penting untuk

    diterapkan karena pembelajaran yang baik, tidak hanya berorientasi pada pencapaian kogniti'

    saja akan tetapi dapat menghasilkan sebuah output berupa lahirnya perubahan perilaku sis#a

    atau peserta didik yang positi' dan normati'. Maka dari itu, pembelajaran seyogyanya

     berlandaskan pada prinsip&prinsip bimbingan yaitu yang didasarkan pada2

    a

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    10/22

    3. Kehangatan Psikologis

    4. Realistis

    c ersi'at mem'asilitasi

    d erorientasi pada2

    1. Learning to be : belajar menjadi

    2. Learning to learn : belajar untuk belajar

    3. o !ork : belajar untuk bekerja dan berkarir

    4. "nd to li#e together : belajar untuk hidup bersama

    $. ujuan utama perkembangan potensi se%ara optimal

     

    2.2 M'*el+'*el Pe)ela$aran Ber)a!&! B&)&ngan *an

    k'n!el&ng.

    ?ntuk membelajarkan sis#a sesuai dengan cara&gaya belajar mereka sehingga tujuan

     pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam

     prakteknya, kita +guru harus ingat bah#a tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk

    segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat

    haruslah memperhatikan kondisi sis#a, si'at materi bahan ajar, 'asilitas&media yang tersedia, dankondisi guru itu sendiri.

    erikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternati'

    sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. *kan tetapi sajian yang dikemukakan

     pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks +prosedur yang si'atnya prinsip,

    modi'ikasinya diserahkan kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreatiitas

     para guru sangat tinggi.

    1. Koperati' +-, -ooperatie earning.

    Pembelajaran koperati' sesuai dengan 'itrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh

    ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung ja#ab bersama, pembagian

    tugas, dan rasa senasib. Dengan meman'aatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara

    koperati', sis#a dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi +sharing pengetahuan, pengalaman,

    tugas, tanggung ja#ab. Saling membantu dan berlatih beinteraksi&komunikasi&sosialisasi karena

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    11/22

    koperati' adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan

    kelebihan masing&masing.

    (adi model pembelajaran koperati' adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok

    untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau

    inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesi' +kompak&partisipati', tiap

    anggota kelompok terdiri dari $ F % orang, sis#a heterogen +kemampuan, gender, karekter, ada

    control dan 'asilitasi, dan meminta tanggung ja#ab hasil kelompok berupa laporan atau

     presentasi.

    Sintaks pembelajaran koperati' adalah in'ormasi, pengarahan&strategi, membentuk kelompok

    heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.

    !. Kontekstual +-0, -ontetual 0eaching and earning

    Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya ja#ab

    lisan +ramah, terbuka, negosiasi yang terkait dengan dunia nyata kehidupan sis#a +daily li'e

    modeling, sehingga akan terasa man'aat dari materi yang akan disajkan, motiasi belajar

    muncul, dunia pikiran sis#a menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusi' F nyaman dan

    menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktiitas sis#a, sis#a melakukan dan

    mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi.

    *da tujuh indikator pembelajaran kontekstual sehingga bisa dibedakan dengan model lainnya,

    yaitu modeling +pemusatan perhatian, motiasi, penyampaian kompetensi&tujuan, pengarahan&

     petunjuk, rambu&rambu, contoh, Guestioning +eksplorasi, membimbing, menuntun,

    mengarahkan, mengembangkan, ealuasi, inkuiri, generalisasi, learning community +seluruh

    sis#a partisipati' dalam belajar kelompok atau indiidual, minds&on, hands&on, mencoba,

    mengerjakan, inGuiry +identi'ikasi, inestigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan,

    constructiism +membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep&aturan, analisis&

    sintesis, re'lection +reiu, rangkuman, tindak lanjut, authentic assessment +penilaian selama

     proses dan sesudah pembelajaran, penilaian terhadap setiap aktitas&usaha sis#a, penilaian

     porto'olio, penilaian seobjekti'&objekti'nya dari berbagai aspek dengan berbagai cara.

    ". Pembelajaran angsung +D, Direct earning

    Pengetahuan yang bersi'at in'ormasi dan prosedural yang menjurus pada keterampilan dasar

    akan lebih e'ekti' jika disampaikan dengan cara pembelajaran langsung. Sintaknya adalah

    menyiapkan sis#a, sajian in'ormasi dan prosedur, latihan terbimbing, re'leksi, latihan mandiri,

    dan ealuasi. -ara ini sering disebut dengan metode ceramah atau ekspositori +ceramah

     berariasi.

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    12/22

    $. Pembelajaran erbasis masalah +P, Problem ased earning

    Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan

    mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah

    otentik dari kehidupan aktual sis#a, untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi.

    Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusi', terbuka, negosiasi, demokratis,

    suasana nyaman dan menyenangkan agar sis#a dapat berpikir optimal.

    @ndikator model pembelajaran ini adalah metakogniti', elaborasi +analisis, interpretasi, induksi,

    identi'ikasi, inestigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri

    %. Problem Soling

    Dalam hal ini masalah dide'inisikan sebagai suatu persoalan yang tidak rutin, belum dikenal cara

     penyelesaiannya. (ustru problem soling adalah mencari atau menemukan cara penyelesaian

    +menemukan pola, aturan, .atau algoritma. Sintaknya adalah2 sajikan permasalahan yang

    memenuhi kriteria di atas, sis#a berkelompok atau indiidual mengidenti'ikasi pola atau aturan

    yang disajikan, sis#a mengidenti'kasi, mengeksplorasi,menginestigasi, menduga, dan akhirnya

    menemukan solusi.

    H. Problem Posing

    entuk lain dari problem posing adalah problem posing, yaitu pemecahan masalah dengan

    melalui elaborasi, yaitu merumuskan kembali masalah menjadi bagian&bagian yang lebih simple

    sehingga dipahami. Sintaknya adalah2 pemahaman, jalan keluar, identi'ikasi kekeliruan,

    menimalisasi tulisan&hitungan, cari alternatie, menyusun soal&pertanyaan.

    ;. Problem 0erbuka +O3, Open 3nded

    Pembelajaran dengan problem +masalah terbuka artinya pembelajaran yang menyajikan

     permasalahan dengan pemecahan berbagai cara +'leibility dan solusinya juga bisa beragam

    +multi ja#ab, 'luency. Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreatiitas,

    kogniti' tinggi, kritis, komunikasi&interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi. Sis#a dituntut

    untuk berimproisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang berariasi dalam

    memperoleh ja#aban, ja#aban sis#a beragam. Selanjutnya sis#a juga diminta untuk

    menjelaskan proses mencapai ja#aban tersebut. Dengan demikian model pembelajaran ini lebih

    mementingkan proses daripada produk yang akan membentuk pola pikir, keterpasuan,

    keterbukaan, dan ragam berpikir.

    Sajian masalah haruslah kontekstual kaya makna secara matematik +gunakan gambar, diagram,

    table, kembangkan permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir sis#a, kaitkan dengan

    materi selanjutnya, siapkan rencana bimibingan +sedikit demi sedikit dilepas mandiri.

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    13/22

    Sintaknya adalah menyajikan masalah, pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat

    respon sis#a, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan.

    E. Probing&prompting

    0eknik probing&prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang si'atnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang

    mengaitkan pengetahuan setiap sis#a dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang

    dipelajari. Selanjutnya sis#a mengkonstruksi konsep&prinsip&aturan menjadi pengetahuan baru,

    dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.

    Dengan model pembelajaran ini proses tanya ja#ab dilakukan dengan menunjuk sis#a secara

    acak sehingga setiap sis#a mau tidak mau harus berpartisipasi akti', sis#a tidak bisa menghindar 

    dari proses pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya ja#ab. Kemungkinan

    akan terjadi suasana tegang, namun demikian bisa dibiasakan. ?ntuk mengurangi kondisi

    tersebut, guru hendaknya serangkaian pertanyaan disertai dengan #ajah ramah, suara

    menyejukkan, nada lembut. *da canda, senyum, dan terta#a, sehingga suasana menjadi nyaman,

    menyenangkan, dan ceria. (angan lupa, bah#a ja#aban sis#a yang salah harus dihargai karena

    salah adalah cirinya dia sedang belajar, ia telah berpartisipasi.

      2.3 Prinsip-Prinsip Model Pembelajaran Berbasis Bimbingan dan konseling.

    0ugas guru di sekolah tidak hanya mengajar, banyak tugas yang yang harus dikerjakan, ia harus

    membuat perencanaan pengajaran yang sistematis untuk setiap pelajaran yang akan diberikan.

    Kemudian dari rencana itu ia melaksanakan pengajaran dan membuat ealuasi dari proses dan

    hasil pengajaran yang dilaksanakan. Didalam pelaksanannya itu, guru tidak hanya memberikan

     pengajaran, akan tetapi guru juga harus memberikan bimbingan kepada sis#anya agar mereka

    mencapai perkembangan yang sesuai dengan kemampuannya.

    imbingan ketika mengajar yang dapat dilakukan oleh guru berupa menjelaskan tujuan dan

    man'aat pelajaran, cara belajar, mata pelajaran yang diberikan, dorongan untuk berprestasi,

    membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi indiidu, penyelesaian tugas, memberikan 'asilitas

     belajar, dan lain&lain.

    erikut ini ada bebrapa prinsip&prinsip bimbingan yang harus diketahui oleh guru sebagai pengajar sekaligus pembimbing.

    1 Proses membantu indiidu

    ! ertitik tolak pada indiidu yang dibimbing

    " Didasarkan pada pemahaman atas keragaman indiidu yang dibimbing

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    14/22

    $ Pada batas tertentu perlu ada re'eral

    % Dimulai dengan identi'ikasi atas kebutuhan indiidu

    H Diselenggarakan secara lu#es dan 'leksibel

    ; Sejalan dengan isi dan misi lembaga

    E Dikelola oleh orang yang memiliki keahlian di bidang bimbingan

    *da sistem ealuasi yang digunakan

    Dalam memberikan bimbingan belajar, guru hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut ini2

    1. Bimbingan belajar diberikan kepada semua sis!a. &emua sis!a baik 'ang

    pandai( %ukup( ataupun kurang membutuhkan bimbingan dari guru( sebabse%ara potensial semua sis!a bisa mempun'ai masalah.

    2. &ebelum memberikan bantuan( guru terlebih dahulu harus berusahamemahami kesulitan 'ang dihadapi sis!a( meneliti )aktor*)aktor 'angmelatarbelakangi kesulitan tersebut.

    3. Bimbingan belajar 'ang diberikan guru hendakn'a disesuaikan denganmasalah serta )aktor*)aktor 'ang melatarbelakangin'a( bantuan hendakn'adisesuaikan dengan jenis masalah serta tingkat kerumitan masalah.

    4. Bimbingan belajar hendakn'a menggunakan teknik 'ang ber#ariasi. Karena

    perbedaan indi#idual sis!a( perbedaan jenis dan kerumitan masalah 'angdihadapi sis!a( perbedaan indi#idual guru serta kondisi sesaat( maka dalammemberikan bimbingan belajar guru hendakn'a menggunakan teknikbimbingan 'ang ber#ariasi.

    $. +alam memberikan bimbingan belajar hendakn'a guru bekerja sama dengansta) sekolah lain. Bimbingan belajar merupakan tanggung ja!ab semua guruserta sta) sekolah lainn'a. "gar bimbingan berjalan e)ekti) dan e,siendiperlukan kerjasama 'ang harmonis antara sta) sekolah dalam membantumengatasi kesulitan sis!a.

    -. rang tua adalah pembimbing belajar sis!a dirumah. Penanggung ja!ab

    utama sis!a adalah orang tuan'a. Karena keterbatasan kemampuann'a(orang tua melimpahkan sebagian dari tanggung ja!abn'a kepada sekolah(tetapi tidak berarti mereka lepas sama sekali dari tanggung ja!ab tersebut.rang tua dituntut untuk memberikan bimbingan belajar di rumah. "gar adakeserasian antara bimbingan belajar 'ang diberikan guru disekolah denganorang tua dirumah maka diperlukan kerjasama antara kedua belah pihak.

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    15/22

    /. Bimbingan belajar dapat diberikan dalam situasi belajar di kelas( dilaboratorium( ataupun dalam situasi*situasi khusus 0konsultasi baik disekolah ataupun di luar sekolah. Bimbingan belajar diberikan pada saatpelajaran berlangsung( 'aitu saat mengerjakan tugas*tugas atau latihan( saatdiskusi kelas( praktikum( dan lain*lain. Bimbingan juga dapat diberikan diluar

     jam pelajaran( sebelum pelajaran dimulai( setelah pelajaran selesai atau sore

    hari( disekolah ataupun di rumah.

    Secara umum, bimbingan yang dapat diberikan oleh guru atau dosen dalam kegiatan mengajar di

    kelas adalah2

    1. mengenal dan memahami indi#idu se%ara mendalam

    2. memberikan perlakuan dengan memerhatikan perbedaan indi#idual

    3. memperlakukan indi#idu se%ara manusia!i

    4. memberi kemudahan untuk mengembangkan diri se%ara optimal

    $. men%iptakan suasana kelas 'ang men'enangkan

    Seorang guru yang menerapkan prinsip&prinsip atau suasana bernuansa bimbingan di kelas

    dalam proses belajar mengajar akan tampak kondisi sebagai berikut2

    1. er%ipta iklim kelas 'ang permisi)( bebas dari ketegangan dan menempatkansis!a sebagai subjek pengajaran

    2. "dan'a arahan atau oientasi agar terselenggaran'a belajar 'ang e)ekti)( baik

    dalam bidang studi 'ang diajarkann'a( maupun dalam keseluruhanpembelajaran

    3. enerima dan memperlakukan sis!a sebagai indi#idu 'ang mempun'aiharga diri dengan memahami kekurangan( kelebihan( dan masalah*masalahn'a

    4. empersiapkan serta men'elenggarakan pembelajaran sesuai dengankebutuhan dan kemampuan indi#idu

    $. embina hubungan 'ang dekat dengan sis!a( menerima sis!a 'ang akanberkonsultasi dan meminta bantuan

    -. uru berusaha mempelajari dan memahami sis!a untuk menemukankekuatan( kelemahan( kebiasaan( dan kesulitan 'ang dihadapin'a( terutamadalam hubungann'a dengan bidang studi 'ang diajarkann'a

    /. emberikan bantuan kepada sis!a 'ang menghadapi kesulitan( terutama'ang berhubungan dengan bidang studi 'ang diajarkann'a

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    16/22

    . Pemberian in)ormasi tentang masalah pendidikan( pengajaran( dan jabatanatau karier

    5. emberikan bimbingan kelompok di kelas

    16.embimbing sis!a agar mengembangkan kebiasaan belajar 'ang baik

    11.emberikan la'anan perbaikan bagi sis!a 'ang memerlukann'a

    12.Bekerja sama dengan guru( !ali kelas( konselor( dan tenaga pendidik lainn'adalam memebrikan bantuan 'ang dibutuhkan oleh sis!a

    13.emberikan umpan balik atas hasil e#aluasi

    14.emberikan pela'anan rujukan 0referal bagi sis!a 'ang memliki kesulitan'ang tidak dapat diselesaikan oleh guru sendiri

     

    2.% Tekn&k+Tekn&k M'*el Pe)ela$aran Ber)a!&!

    B&)&ngan *an k'n!el&ng

      *da beberapa macam teknik bimbingan yang dapat digunakan untuk membantu

     perkembangan indiidu, yaitu konseling, nasihat, bimbingan kelompok, konseling kelompok,

    dan mengajar bernuansa bimbingan.

     

    1. Konseling

    Konseling merupakan bantuan yang bersi'at terapeutik yang diarahkan untuk mengubah sikap

    dan perilaku indiidu. Konseling dilaksanakan melalui #a#ancara +konseling langsung dengan

    indiidu. Konseling ditujukan kepada indiidu yang normal, bukan yang mengalami kesulitan

     ji#a, melainkan hanya mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dalam pendidikan,

     pekerjaan, dan kehidupan sosial.

    Dalam konseling terdapat hubungan yang akrab dan dinamis. @ndiidu merasa diterima dan

    dimengerti oleh konselor. Dalam hubungan tersebut, konselor menerima indiidu secara pribadi

    dan tidak memberikan penilaian. @ndiidu +konseli merasakan ada orang yang mengerti masalah pribadinya, mau mendengarkan keluhan dan curahan perasaannya.

    Dalam konseling berisi proses belajar yang ditujukan agar konseli +indiidu dapat mengenal

    diri, menerima, mengarahkan, dan menyesuaikan diri secara realistis dalam kehidupannya di

    kampus ataupun luar kampus. Dalam konseling tercipta hubungan pribadi yang unik dank has,

    dengan hubungan tersebut indiidu diarahkan agar dapat membuat keputusan, pemilhan, dan

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    17/22

    rencana yang bijaksana, serta dapat berkembang dan berperan lebih baik di lingkungannya.

    Konseling membantu indiidu agar lebih mengerti dirinya sendiri, mampu mengeksplorasi dan

    memimpin diri sendiri, serta menyelesaikan tugas&tugas kehidupannya. Proses konseling lebih

     bersi'at emosional diarahkan pada perubahan sikap, perubahan pola&pola hidup sebab hanya

    dengan perubahan&perubahan tersebut memungkinkan terjadi perubahan perilaku dan

     penyelesaian masalah.

     

    1. 7asihat

     

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    18/22

    kehidupan. *ktiitas kelompok diarahkan untuk memperbaiki dan mengembangkan pemahaman

    diri dan pemahaman lingkungan, penyesuaian diri, serta pengembangan diri.

    Pemberian in'ormasi banyak menggunakan alat&alat dan media pendidikan seperti, OCP, kaset

    audio&ideo, 'ilm, bulletin, brosur, majalah, buku, dan lain&lain. Kadang&kadang konselor

    mendatangkan ahli tertentu untuk memberikan ceramah +in'ormasi tentang hal&hal tertentu.

    Pada umumnya aktiutas kelompok menggunakan prinsip dan proses dinamika kelompok seperti

    dalam kegiatan diskusi, sosiodrama, bermain peran, simulasi dan lainnya. imbingan melalui

    aktiitas kelompok lebih e'ekti' karena selain peran indiidu lebih akti', juga memungkinkan

    terjadinya pertukaran pemikiran, pengalaman, rencana, dan penyelesaian masalah.

     

    1. Konseling Kelompok

    Koseling kelompok merupakan bantuan kepada indiidu dalam situasi kelompok yang bersi'at

     penegahan dan penyembuhan, serta diarahkan pada pemberian kemudahan dalam

     perkembangan dan pertumbuhannya. Konseling kelompok merupakan bersi'at pencegahan

    dalam arti, bah#a indiidu yang bersangkutan mempunyai kemampuan normal atau ber'ungsi

    secara #ajar dalam masyarakat, tetapi, memiliki beberapa kelemahan dalam kehidupannya

    sehingga mengganggu kelancaran berkomunikasi dengan orang lain. Konseling kelompok

     bersi'at memberi kemudahan bagi pertumbuhan dan perkembangan indiidu, dalam arti

    memberikan kesempatan, dorongan, juga pengarahan kepada indiidu&indiidu yang

     bersangkutan untuk mengubah sikap dan perilakunya selaras dengan lingkungannya.

    Konseling kelompok merupakan proses antarpribadi yang dinamis, terpusat pada pemikiran dan

     perilaku yang sadar, serta melibatkan 'ungsi&'ungsi terapi, sperti permisi', orientasi pada

    kenyataan, katarsis, saling mempercayai, salingmemperlakukan dengan hangat, saling

     pengertian, saling menerima dan mendukung. 4ungsi&'ungsi terapi itu diciptakan dan

    dikembangkan dalam suatu kelompok kecil melalui cara saling mempedulikan diantara para

     peserta konseling kelompok. @ndiidu dalam konseling kelompok pada dasarnya adalah indiidu

    normal yang memiliki berbagai kepedulian dan kemampuan, serta persoalan yang dihadapi

     bukanlah gangguan keji#aan yang tergolong sakit, hanya kekeliruan dalam penyesuaian diri.

    @ndiidu dalam konseling kelompok menggunakan interaksi kelompok untuk meningkatkan

     pemahaman dan penerimaan terhadap nilai&nilai dan tujuan&tujuan tertentu untuk mempelajari

    atau menghilangkan sikap&sikap dan perilaku yang tidak tepat.

     

    1. Belajar Bernuansa Bimbingan

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    19/22

    @ndiidu akan lebih berhasil dalam belajar apabila guru/dosen menerapkan prinsip&prinsip dan

    memberikan bimbingan #aktu belajar. Secara umum bimbingan yang dapat diberikan guru/dosen

    sambil mengajar adalah2 +1 mengenal dan memahami indiidu secara mendalam, +!

    memberikan perlakuan dengan memerhatikan perbedaan indiidual, +" memperlakukan indiidu

    secara manusia#i, +$ member kemudahan untuk mengembangkan diri secara optimal, dan +%

    menciptakan suasana kelasyang menyenangkan.

    Suasana kelas dan proses belajar&mengajar yang menerapkan prinsip&prinsip bernuansa

     bernuansa bimbingan tampak sebagai berikut.

    1. er%ipta iklim kelas 'ang permisi)( bebas dari ketegangan dan menempatkanindi#idu sebagai subjek pengajaran.

    2. "dan'a arahan8orientasi agar terselenggaran'a belajar 'ang e)ekti)( baikdalam bidang studi 'ang diajarkann'a( maupun dalamkeseluruhanperkuliahan.

    3. enerima dan memperlakukan indi#idu sebagai indi#idu 'ang mempun'aiharga diri dengan memahami kekurangan( kelebihan( dan masalah*masalahn'a.

    4. empersiapkan serta men'elenggarakan perkuliahan sesuai dengankebutuhan dan kemampuan indi#idu.

    $. embina hubungan 'ang dekat dengan indi#idu( menerima indi#idu 'angakan berkonsultasi dan meminta bantuan

    -. +osen8guru berusaha mempelajari dan memahami indi#idu untukmenemukan kekuatan( kelamahan( kebiasaan( dan kesulitan 'angdihadapin'a( terutama dalam hubungann'a dengan bidang studi 'angdiajarkann'a.

    /. emberikan bentuan kepada indi#idu 'ang menghadapi kesulitan( terutama'ang berhubungan dengan bidang studi 'ang diajarkann'a.

    . Pemberian in)ormasi tentang masalah pendidikan( pengajaran( dan jabatan8karier

    5. emberikan bimbingan kelompok di kelas

    16.embimbing indi#idu agar mengembangkan kebiasaan belajar 'ang baik

    11.emberikan la'anan perbaikan bagi indi#idu 'ang memerlukann'a

    12.Bekerja sama dengan dosen( !ali kelas(konselor( dan tenaga pendidik lainn'adalam memberikan bantuan 'ang dibutuhkan oleh indi#idu.

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    20/22

    13.emberikan umpan balik atas hasil e#aluasi

    14.emberikan pela'anan rujukan 0re)eralbagi indi#idu 'ang memiliki kesulitan'ang tidak dapat diselesaikan oleh dosen sendiri.

     

    2.5 Ciri-Ciri Model Pembelajaran Berbasis Bimbingan dan konseling.

    Pembelajaran berbasis bimbingan memiliki ciri&ciri berikut2

    1. +iperuntukkan bagi semua peserta didik dalam arti kata merupakan suatukinerja 'ang berorientasi sepenuhn'a terhadap kebutuhan indi#idual pesertadidik

    2. &angat memperhatikan keamanan psikologis peserta didik baik dalam proses

    pembelajaran atau disaat prosesi istrahat

    3. emperlakukan peserta didik sebagai indi#idu 'ang unik dan sedangberkembang9

    4. engakui murid sebagai indi#idu 'ang bermartabat dan berkemampuan9

    $. Penuh penghargaan

    -. Pemberian re!ard untuk semua prestasi peserta didik baik itu prestasi 'angbesar ataupun 'ang ke%il sekalipun. ontohn'a disaat ada murid 'ang tiba*tiba bisa menja!ab pertan'aan gurun'a lalu disana diberilah re!ard ;pujian

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    21/22

     

    BB !!!

    P"#$T$P

    3.% &"'!MP$(#

    Secara 'iloso'is, manusia memiliki potensi untuk dikembangkan seoptimal mungkin. Potensi itu

    sendiri adalah laten !o"er , yakni kekuatan, kemampuan, keunggulan, keunikan yang belum

    tampak, belum menjadi prestasi, belum me#ujud dalam bentuk perilaku. Sedangkan

     perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Prestasi

    (a#hie$ment% sesuai dengan yang diprediksikan.

     bimbingan adalah suatu proses berkesinambungan sebagai upaya membantu untuk mem'asilitasi

    indiidu agar berkembang secara optimal. Perkembangan itu bisa meliputi kepribadian,akademik dan lain sebagainya yang selanjutnya akan disebut sebagai tugas perkembangan.

    Dengan demikian pembelajaran berbasis bimbingan itu sangatlah penting untuk diterapkan

    karena pembelajaran yang baik, tidak hanya berorientasi pada pencapaian kogniti' saja akan

    tetapi dapat menghasilkan sebuah output berupa lahirnya perubahan perilaku sis#a atau peserta

    didik yang positi' dan normati'.

    *dapun imbingan ketika mengajar yang dapat dilakukan oleh guru berupa menjelaskan tujuan

    dan man'aat pelajaran, cara belajar, mata pelajaran yang diberikan, dorongan untuk berprestasi,

    membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi indiidu, penyelesaian tugas, memberikan 'asilitas

     belajar, dan lain&lain

    Dengan demikian @ndiidu akan lebih berhasil dalam belajar apabila guru/dosen menerapkan

     prinsip&prinsip dan memberikan bimbingan #aktu belajar.

    3.2 ')#

      Dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran haruslah memperhatikan kondisi

    sis#a, lingkungan dan sebagainya. Karena hal tersebut merupakan 'actor&'aktor yang penting

    dalam upaya tercapainya keoptimalan belajar.

    elajar bukan semata&mata dalam hal kogniti', tapi banyak hal yang harus dikembangkan

    melalui proses belajar tersebut seperti dalam hal kepribadian sis#a.

  • 8/19/2019 Pembelajaran Bernuansa Bimbingan Dan Berorientasi Perubahan Perilaku

    22/22

    Dengan model pembelajaran berbasis bimbingan dan konseling, akan membantu

    mengembangkan potensi&potensi sis#a secara menyeluruh sehingga proses pembelajaran akan

    dirasakan optimal.

    Mari bergerak menuju perubahan yang lebih baik lakukan yang terbaik dan berikan yang terbaik

    tidak usah menjadi yang terbaik.

    https:88,ngeridea.!ordpress.%om8261286$8238model*pembelajaran*berbasis*

    bimbingan*dan*konseling8

    https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/https://fingeridea.wordpress.com/2012/05/23/model-pembelajaran-berbasis-bimbingan-dan-konseling/