PEMBINAAN DUKUN BAYI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kemitraan bidan dengan paraji

Citation preview

  • PEMBINAAN DUKUN BAYIRt. Miki YP, S.ST, M.Kes

  • Pengertian.Adalah seorang anggota masyarakat, pada umumnyaseorang wanita yang mendapat kepercayaan serta memiliki ketrampilan menolong persalinan secara tradisional dan memperoleh ketrampilan tersebut dengan cara turun temurun belajar secara praktis atau cara lain yang menjurus kearah penigkatan ketrampilan tersebut serta melalui petugas kesehatan.

  • Dalam lingkungan dukun bayi merupakan tenaga terpercaya dalam segala soal yang terkait dengan reproduksi wanita. Ia selalu membantu pada masa kehamilan, mendampingi wanita saat bersalin, sampai persalinan selesai dan mengurus ibid an bayinya dalam masa nifas

  • Program penempatan Bidan Di desa (BDD) di satu sisi masih ada beberapa desa yang mempunyai masalah kesehatan yang tingkat kematian ibu hamil, bayi dan balitanya masih tinggi, di sisi lain program penempatan BDD yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kematian ibu hamil

  • Lanjutan.bayi dan balita belum menunjukkan hasil yang optimal, karena masih banyak persalinan yang terjadi di beberapa daerah dilakukan oleh dukun bayi, berarti Dukun Bayi masih dibutuhkan oleh masyarakat setempat, dan masih mengandalkan kepiawian

  • Hasil temuan dilapangan menunjukkan bahwa kemitraan BDD dengan Dukun bayi sudah menampakkan tanda-tanda yang menggembirakan, masih berjalan lancar, saling mendukung tanpa menimbulkan image persaingan, pasaran kerja, dan mengurangi status dukun bayi sebagai tokoh masyarakat

  • Lanjutan.. Tetapi kemitraan yang sementara berjalan sekarang ini masih dalam batas pemaknaan transfer knowledge, masih dalam bentuk pembinaan cara-cara persalinan yang higiens BDD kepada Dukun Bayi, berarti belum ada dalam bentuk kesepekatan uraian tugas dan fungsi masing-masing, juga belum mengarah pada alih peran pertolongan persalinan secara optimal.

  • Upaya menimalisasi dan menurunkan tingka tkematian ibu hamil, bayi dan balita maka semua persalinan yang ditangani oleh dukun bayi harus beralih ditangani oleh bidan. Kecuali hal-hal yang berhubungan dengan adat dan kebiasaan setempat dengan menjalin hubungan antara dukun dan bidan, tetapi kemitraan yang berjalan sekarang ini masih dalam batas pemaknaan transfer ilmu pengetahuan, masih dalam bentuk pembinaan cara-cara persalinan yang higienis kepada dukun bayi.

  • Lanjutan.Dan kekhawatiran dimasa mendatang pembinaan yang dilakukan oleh bidan justru memberikan peran baru bagi dukun bayi, menambah presetase dan menaikan status mereka bahkan semakin menambah kepercayaan mereka menjalankan profesinya sebagai dukun bayi.

  • Untuk meningkatkan cakupan pelayanan antenatal bidan di desa bekerja sama dengan kader posyandu mencari sasaran ibu hamil dengan melakukan kunjungan rumah, sosialisasi pentingnya pemeriksaan kesehatan antenatal, memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan secara rutin minimal empat kali selama kehamilannya

  • Lanjutan.

    Pelatihan yang didapat bidan di desa dalam mendukung pencapaian antenatal care: asuhan persalinan normal, pemantauan wilayah setempat, pelatihan kegawat daruratan obstetrik dan keluarga berencana. Tidak semua bidan di desa mendapatkan pelatihan sebagai penyegaran dan menambah ketrampilan dalam menjalankan tugasnya

  • ************