Pembuatan Biobriket Dari Tempurung Kelapa 2016

8/17/2019 Pembuatan Biobriket Dari Tempurung Kelapa 2016

1/9

PEMBUATAN BIOBRIKET DARI TEMPURUNG KELAPA

I. TUJUAN PERCOBAAN

a. Mampu membuat briket dari tempurung kelapa

b. Mampu menganalisa produk briket yang dihasilkan

II. ALAT DAN BAHAN

a. Alat-alat yang digunakan

!. Tabung pengarangan berbentuk silinder 1 buah

". Wadah atau Kaleng makanan dengan tutupnya 1 buah#. Kompor gas 1 buah

4. Neraca analitik 1 buah

$. Spatula 1 buah

%. Gelas kimia 2 buah

&. Sieing 1 buah

'. !allmill 1 buah

(. "ot plate 1 buah

!). #rusher 1 buah

!!. $lat u%i tekan 1 buah

*. Ba+an yang digunakan 1. Tempurung kelapa 2 kg

". Tepung kan%i &$milum' ( 2 gr

III. DA,AR TEORI

Semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk) mengakibatkan

konsumsi energi %uga semakin meningkat. *ndonesia sebagai negara agraris besar

sampai saat ini masih mengandalkan pasokan energi nasionalnya dari sektor+

sektor energi ,osil) seperti minyak bumi) batubara) dan gas. Sebagaimana kita

ketahui bah-a cadangan energi ,osil terutama minyak bumi semakin menipis)

berbanding terbalik dengan pertumbuhan %umlah penduduk. Tentu hal ini akan

sangat mengkha-atirkan ketahanan energi bangsa *ndonesia di masa yang akan


2/9

datang. Sudah saatnya bagi bangsa *ndonesia untuk segera memperdayakan

penganekaragaman energi) terutama dari sektor energi energi non+,osil terbarukan)

seperti panas bumi) tenaga air) angin) matahari) dan biomassa.

Salah satu teknologi untuk mengkonersi biomssa men%adi energi adalah

dengan menggunakan teknologi pembriketan) yang termasuk kategori densi,ikasi.

Tu%uan dari pembriketan adalah untuk menaikkan densitas energi biomassa)

memudahakan dalam penyimpanan) pengangkutan) lebih padat) kompak praktis

dan tidak olumnis.

!ahan perekat diperlukan dalam pembuatan briket. "al ini diperlukan dalam

pembuatan briket) karena dengan adanya bahan perekat atau pengikat briket akan

terbentuk sempurna. Semikokas dapat dibentuk men%adi briket. !erdasarkan

,ungsi dari perekat dan kualitasnya) pemilihan perekat berdasarkan pada %enis dan

si,atnya adalah penting antara lain !erdasarkan si,at bahan baku perekat briket

a. Memiliki gaya kohesi yang baik %ika dicampur dengan semikokas.

b./erekat harus mudah terbakar dan tidak barasap

c. /erekat harus mudah di diapat dalam %umlah banyak dan murah harganya

d./erekatnya tidak boleh beracun dan berbahaya

!erdasarkan %enis perekatnya dibedakan men%adi 0 yaitu 1. at organik tapioca) gliserin) dan para,,in

2. at anorganik clay) natrium silika) dan caustik soda

0. /erekat campuran tapioca) dan caustic soda

/erekat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah tapioka. Tapioka

adalah tapung yang berasal dari bahan baku ubi kayu dan merupakan slaah satu

bahan untuk keperluan industri perekat. bi kayu dalam keadaan normal tidak

bisa bertahan lama) maka dari itu untuk pemasaran dalam -aktu lama diperlukan

pengolahan terlebih dahulu men%adi bentuk yang lebih a-et yaitu dalam bentuk tapioka.

Teknik pembriketan %uga bisa dilakukan secara langsung dari bahan

biomassa maupun dengan cara teknik pengarangan yang dilan%utkan dengan

pembriketan yang biasa disebut dengan bioarang.

!erikut adalah bagan pembuatan briket dari tempurung kelapa

Tempurung Kelapa


3/9

3ihancurkan

3itimbang sebanyak 2 kg

3ilakukan pengarangan ( 0 %am

3i dinginkan dalam kaleng dan ditutup rapat

$rang dihancurkan lagi dengan

crusher

3iayak dengan alat &sieing'

$donan tapioka dicampurkan dan diaduk rata

3icetak dengan cara ditekan

dengan alat u%i tekan

!riket bioarang

I. LANGKAH KERJA

/embuatan !iobriket

1. !iomassa yang akan di%adikan briket bioarang disiapkan) dalam hal ini

adalah tempurung kelapa maka) perlu dipisahkan dari daging buah dan

serabut+serabut yang melekat lalu diperkecil ukurannya.

2. $lat pengarangan yang terdiri dari tabung silinder dankompor gas

dipersiapkan pula.

0. Tempurung kelapa dimasukkan kedalam alat pengarangan lalu api

dinyalakan dan menunggu sampai beberapa %am hingga men%adi arang.


4/9

4. Setelah men%adi arang) kemudian di dinginkan di dalam kaleng) untuk

nantinya akan diperkecil atau diperhalus lagi ukurannya dengan

menggunakan sieing machine &ukuran 5 mesh dan 165 mesh'.

7. /erekat dibuat dari tepung tapioka sebesar 8 dari massa bioarang dan

%uga air dengan %umlah air untuk membuat perekat sebanyak massa

bioarang &11'.

. Terakhir barulah bioarang diambil dan dicampurkan dengan perekat yang

telah dibuat) lalu dicetak.

. DATA PENGAMATAN

a. P/*uatan Bi0*1ikt A1ang

N0. Pa1a/at1 Ha1ga 2g13

1. !erat a-al tempurung kelapa 2555

2. !erat arang yang terbentuk 1055

0. !erat arang setelah di crusher 055

4. !erat arang setelah di sieing &5 mesh' 06)696

7. !erat arang setelah di sieing &165 mesh' 05)7:45

. !erat arang yang tidak digunakan 201)190

6. !erat briket 5 mesh 0)741

:. !erat briket 165 mesh 24)6029

Tempurung kelapa 2555 gr

201)190 gram

06)696 gram 05)7:45 gram

/engarangan

/enghalusan

/engayakan

5 mesh 165 mesh


5/9

Pengarangan

Pengahancuran

20 mesh

60 mesh

170 mesh

200 mesh

!riket !ioarang 0)741 !riket !ioarang 24)6029

!. $nalisa !riket

• $nalisa Kadar $ir dan !riket $bu

No. /arameter !erat &gr'

1. Krusibel Kosong 25)0:16

2. Krusibel ; sampel 21)0:16

0. Krusibel ; sampel 21)2616

&setelah pemanasan'

4. Krusibel ; $bu 25)4:16

I. PERHITUNGAN

2555 gr Tempurung Kelapa 1055 gr $rang

655 gr !erat "ilang

• !erat hilang karena ter%atuh saat proses pemindahannya

1055 gram $rang 055 gram $rang

1555 gr arang tidak digunakan

• Karena briket yang akan dibuat sedikit) maka hanya 055 gr arang yang diambil

untuk diolah selan%utnya.

055 gram $rang Tidak lolos ayakan 201)190 gram


6/9

Pencetakan

Pencetakan

$rang 5 mesh 06)696 gram !riket 0)741 gram

1)202 gr !erat hilang

$rang 165 mesh 06)7:45 gram !riket 24)6029 gram

7):711 gram !erat hilang atau tidak dipergunakan

1. /erhitungan kadar air biobriket

3ik !erat sampel = 1)5 gram

!erat Sampel setelah dipanaskan = 5):9 gram

1)5 gr + 5):9 &gr'

Maka) 155 8

1)5

4 11 8

2. /erhitungan Kadar abu biobriket

3ik !erat Sampel = 1)5 gram

!erat abu = 5)1 gram

5)1

Maka) kadar abu = > 155 8

1)5

4 15 8

II. ANALI,A DATA

3ari praktikum yang telah dilakukan yaitu mengenai pembuatan biobriket

dari arang hasil pembakaran tempurung kelapa dapat dianalisa bah-a) limbah

biomassa %uga berpotensi untuk men%adi bahan bakar alternati,. Kita tidak perlu

lagi hanya bertumpu pada batubara sa%a untuk membuat briket) karena biomassa

dan limbah biomassa dapat digunakan untuk membuat briket. #aranya sama)


7/9

hanya sisa untuk limbah biomassa perlu ditambahkan atau dilakukan proses

pengarangan terlebih dahulu) selain untuk menghilangkan kandungan air) proses

ini %uga untuk meningkatkan nilai karbon agar nanti nilai bakarnya akan lebih

tinggi.

Sebanyak 2 kg tempurung kelapa dibakar men%adi arang baru kemudian

dihaluskan dengan crusher dan sieing machine agar ukurnanya seragam men%adi

5 dan 165 mesh. 3alam pembuatan briket ini) hal yang perlu diperhatikan adalah

ukuran butir bahan baku &arang' dan penambahan tapioka sabagai lem perekat.

$gar briket yang dihasilkan bagus dan baik) maka proses penghalusan arang

men%adi hal yang sangat diperhatikan. 3an karena pengayakan diperlukan -aktu

yang cukup lam) maka hanya didapatkan ( 15 8 berat arang 5 mesh dan 165

mesh dari briket a-al arang.

Selan%utnya pembuatan adonan tapiokanya %uga harus diperhatikan disini)

air hanya perlu ditambahkan secukupnya sa%a agar adonan tidak terlalu encer

sehingga tidak mengurangi ,ungsinya sebagai perekat) dan penambahan air itu

%uga haruslah dengan mencampurkannya diatas hot plate sambil diaduk dengan

demikian terbentuklah suatu campuran perekat tapioka men%adi seperti sebuah

perekat atau yang dinamakan &lem perekat') maka semua itu sangat diperhatikan.

Setelah itu) dicetak dan dikeringkan untuk selan%utnya biobriket arang

dianalisa kadar air dan kadar abunya. Kadar air biobriket arang didapat sebesar 11

8 kemungkinan ini ter%adi karena) air yang ditambahkan dalam pembuatan

perekat yang agak berlebih dan %uga saat pada tahap pengeringan akhir biobriket

dikeringkan dalam suhu ruang salama beberapa hari tidak meggunakan oen)

sehingga masih terdapat kandungan air didalamnya.

III. KE,IMPULAN

3ari hasil percobaan yang telah dilakukan) dapat disimpulkan bah-a

1. !iobriket arang merupakan salah satu contoh pengaplikasian dalam

pengembangan energi terbarukan dsri biomassa.


8/9

2. !iobriket arang memiliki banyak kalabihan) yang mana salah satunya

dapat menanggulanagi permasalahan lingkungan dari limbah

tempurung kalapa.

0. 3ua halyang penting dalam pembutaan biobriket arang adalah

penghalusan ukuran butir arang dan pembuatan adonan tapioka sebagai

perekat

4. 3ari praktikum dapat dibuat dua %enis briket yaitu

a. !iobriket arang dengan ukuran 5 mesh seberat 0)741 gr

b. !iobriket arang dengan ukuran 165 mesh seberat 24)6019 gr

7. Kadar abu biobriket arang = 11 8

. Kadar air biobriket arang = 15 8

I5. DA6TAR PU,TAKA

?obsheet Kimia /olsri. /raktikum Teknologi !iomassa. 2517. /alembang


9/9

5. GAMBAR ALAT

Gla7 Ki/ia N1a8a analitik ,9atula H0t Plat

,i:ing /a8+in Alat u;i tkan 2alat 8tak3 Ball/ill

Documents

Pembuatan Biobriket Dari Tempurung Kelapa 2016