20
PEMB SEKOL BUATAN F LAH TING FILM “AIS TEKN NA Na JURUSAN GGI MANAJ YAH DAR IK MATTE ASKAH PU diajukan asrokhah 06.11.10 N TEKNIK JEMEN IN AMIKO YOGYAKA 2012 RI LERENG E PAINTIN UBLIKASI oleh: Noviati 082 INFORMA NFORMAT OM ARTA 2 G MERAPI NG ATIKA IKA DAN ” DENGA KOMPUTE N ER

PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

  • Upload
    vubao

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

PEMB

SEKOL

BUATAN F

LAH TING

FILM “AISTEKN

NA

Na

JURUSANGGI MANAJ

YAH DARIK MATTE

ASKAH PU

diajukan

asrokhah

06.11.10

N TEKNIK JEMEN IN

AMIKOYOGYAKA

2012

RI LERENGE PAINTIN

UBLIKASI

oleh:

Noviati

082

INFORMANFORMATOM ARTA 2

G MERAPING

ATIKA IKA DAN

” DENGA

KOMPUTE

N

ER

Page 2: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

 

 

Page 3: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

THE MAKING FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” WITH MATTE PAINTING TECHNICS

PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI”

DENGAN TEKNIK MATTE PAINTING

Nasrokhah Noviati, Amir Fatah Sofyan

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of the film in Indonesia is increasing both in quality and quantity. If from the aspect of quality, then this increase with increasing development of technology, a technique used increasingly sophisticated filmmaking and filmmakers to facilitate the performance of the more creative.

Matte Painting to be one solution for filmmakers to create a setting in the real world where there are no, or very large costs required to hold it. The more expert in making matte panting, then the resulting image will be more real and good.

In this study, will dititik beratkan in the use of matte painting techniques used in the movie "Aisyah dari Lereng Merapi". Matte painting is a technique of painting with the images that seem real. Matte painting techniques can be found in a number of famous movies like "Harry Potter" in a setting where like mountains, buildings, and rivers. In addition, the red queen in the palace of the movie "Alice in Wonderland", the hills in the movie "Narnia", etc.. Key Words: movie, matte painting.

 

Page 4: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

1. Pendahuluan

Perkembangan film di Indonesia saat ini semakin meningkat baik secara kualitas

maupun kuantitas. Jika dari aspek kualitas, maka peningkatan tersebut seiring

meningkatnya perkembangan teknologi, teknik yang digunakan pembuatan film semakin

canggih dan mempermudah kinerja para sineas untuk semakin berkreasi. Selain itu, film

Indonesia juga semakin baik dalam kualitas cerita yang banyak memberikan nilai-nilai

pendidikan moral dan karakter. Sedangkan dari aspek kuantitas juga menunjukkan hal

yang serupa, dengan semakin menjamurnya rumah-rumah produksi sehingga setiap

tahunnya dapat menghasilkan banyak film.

Satu hal yang juga turut berkontribusi dalam perkembangan perfilman adalah

banyaknya sarana pendukung untuk membuat film. Kamera digital dan handycam yang

menjadi barang eksklusif beberapa tahun lalu, kini telah banyak dijual dengan harga yang

terjangkau serta banyak software yang begitu mudah digunakan dalam pembuatan film.

Saat ini banyak juga even-even sebagai ajang pembuatan film yang turut meramaikan

kancah perfilman Indonesia.

Dalam penelitian ini, akan dititik beratkan dalam penggunaan teknik matte

painting yang digunakan dalam dalam film “Aisyah dari Lereng Merapi”. Matte painting

merupakan teknik melukis dengan hasil gambar yang tampak nyata. Teknik matte

painting tersebut dapat dijumpai dalam sejumlah film terkenal seperti “Harry Potter”

dalam sejumlah setting tempat seperti pegunungan, bangunan, dan sungai. Selain itu

juga istana ratu merah dalam film “Alice in Wonderland”, perbukitan di film “Narnia”, dll.

2. Landasan Teori

2.1. Mutimedia

2.1.1. Pengenalan Multimedia

Multimedia adalah kombinasi antara komputer dan video (Rosch, 1996) atau

secara umum, multimedia adalah kombinasi dari tiga elemen, yakni suara, gambar, dan

teks (McCorbick, 1996). Sedangkan definisi lain adalah kombinasi minimal dua media

input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara dan music), animasi,

Page 5: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

video, teks, grafik, dan gambar (Turban dkk, 2002).1

2.1.2. Obyek-obyek Multimedia

2.1.2.1. Teks

Teks biasanya banyak digunakan dalam aplikasi presentasi, Company Profile,

CD interaktif, dll. Sedangkan dalam aplikasi multimedia seperti Games, video, film,

merupakan aplikasi yang lebih sedikit menggunakan teks.

2.1.2.2. Grafik

Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia mampu menarik

perhatian lebih banyak dari pada hanya berupa teks. Secara fitrah manusia menyenangi

gambar, baik gambar nyata (foto) maupun gambar buatan.Macam-macam gambar,

antara lain:

Gambar Bitmap (Bitmap Image)

Gambar bitmap merupakan rekonstruksi dari gambar asli. Gambar

bitmap adalah gambar yang tersimpan sebagai ragkaian pixel (titik-titik) yang

memenuhi bidang titik-titik di layar komputer. Seluruh informasi gambar

dinyatakan dengan pixel. Untuk menampilkan gambar, komputer akan mengatur

tiap titik di layar sesuai dengan detil warna bitmap. Kelemahannya adalah tidak

dapat memperbesar dan memperkecil resolusinya. Resolusi bergantung pada

gambar asli. Ukuran filenya relative besar, karena terseimpan dalam pixel, bukan

karena intruksi untuk membuat gambar. Selain itu, bila gambar bitmap

dikompresi, maka kualitasnya akan menurun. Di antara kelemahannya, gambar

bitmap memiliki kelebihan yaitu pengolahannya minimal dan lebih cepat unutk

ditampilkan, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung ke layar

monitor.2

                                                            1 M. Suyanto, 2003. Multimedia Alat untuk Menigkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Andi 

Offset, hal.21 

2 Ibid, h.263. 

Page 6: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

Gambar Vektor (Vector Images)

Gambar vector tidak disimpan dalam sebuah gambar, tetapi disimpan

sebagai serangkaian instruksi yang digunakan untuk membuat suatu gambar

yang dinamakan algoritma, yang menentukan kurva, garis, dan berbagai bangun

dengan gambar (picture). Untuk menyimpan image yang tidak mengandung

terlalu banyak perubahan warna, vector image adalah piliha yang lebih efisian

dibanding bitmap. 3

Vector Image memiliki tiga kelebihan dibanding bitmap. Pertama, vector

image bersifat scalable, artinya dapat menggunakan program grafis untuk

memperbesar dan memperkecil ukuran image tanpa mengubah kualitasnya dan

tidak tergantung pada resolusinya. Kedua, vector image biasanya memiliki

ukuran file lebih kecil dibanding grafis dalam format bitmap, karena gambar

vector yang besar dapat dikodekan dengan intruksi yang lebih kecil atau lebih

ringkas. Ketiga, gambar vector dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga

dimensi.4

2.1.2.3. Bunyi

Kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki PC multimedia antara lain:5

Membuat dan mensintesis bunyi.

Menangkap bunyi dari luar, dari yang dapat didengar dan dari CD (Compack

Disk)

Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrumen elektronik, misalnya MIDI.

Memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau sejenisnya.

2.1.2.4. Video

Ada beberapa standar video yang dipakai saat ini, di antaranya adalah NTSP, PAL,

                                                            3 Ibid. h.262. 

4 Ibid, h.262. 

5 Ibid. h. 272. 

Page 7: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

SECAM, dan HDTV. Penjelasannya sebagai berikut:

NPSP (National Television Standards Committee) merupakan standar digunakan

di Amerika Serikat dan Jepang.

PAL (Phase Alternate Line) merupakan standar yang digunakan di Eropa,

Indonesia dan sejumlah negara lainnya.

SECAM (Sequential Colour dan Memory system) standar di Perancis.

HDTV (High Defition TV) merupakan standar baru dalam teknologi televisi yang

menyediakan kualitas gambar lebar serupa dengan film 35 mm denan kualitas

suara sekualitas CD (Compact Disk). Selain itu HDTV menyediakan gambar lebih

besar dengan detil lebih besar dan lebih jernih.6

2.1.2.5. Animasi

1. Pengertian Animasi

Animasi merupakan teknik yang berasal dari dunia gambar. Kata ‘animasi’

merupakan serapan kata dari ‘animation’ dari Bahasa Inggris yang berasal dari kata ‘to

animate’ yang berarti menghidupkan (Wojowasito, 1997). Secara umum, animasi

merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati; Suatu benda mati

diberikan dorongan kekuatan, semangat, dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak,

atau hanya kesan hidup. (Hallas and Manvell, 1973)7

2.2.Teknik Matte Painting

2.2.1. Pengertian Teknik Matte Painting

Matte adalah background yang berupa lukisan. Sedangkan matte painting

merupakan seni yang menggabungkan beberapa image menjadi satu dengan teknik

melukis. Sehingga digital matte painting adalah seni membuat background yang

                                                            6 Ibid. hal. 284. 

7 G. Djalle, 2008. Azaruddin, The Making 3D Animation Movie Using 3D Studio Max, Bandung: 

Penerbit Informatika, hal. 5. 

Page 8: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

menggabu

Se

karya yang

painting bia

dibedakan

antara 3D

digunakan

Da

tidak dapa

menjadi so

memerluka

yang akan

2.3. Film

Film

mengakses

masuknya

internet ba

menjamur d

CD maupu

Da

                    8 Jubilee En

9 Kwan Jonn

ngkan beber

dangkan Kw

g berasal d

asa adalah

lagi antara y

dan Digital

untuk memb

alam pembua

at dijumpai s

olusi yang

an kepekaan

digabungkan

m menjadi h

s film, saat in

film di Indon

anyak yang

dengan mem

n DVD film.

alam pembua

                      nterprise, 2009

ny, M. Khoiru

rapa image m

wan Jonny da

dari konsep

hasil karya

yang lukisan

Painting me

buat lokasi di

atan game a

secara nyata

tepat untuk

n untuk men

n, sehinga m

Gambar 2.1

hiburan yang

ni sangat mu

nesia. Peran

g menyediak

mberikan seju

atan film hal

                  9, Photoshop D

ul, 2009, Photo

menjadi satu

an M. Khoiru

painting (m

tersebut leb

n atau foto a

erupakan te

i mana tidak

atau film, ka

a. Maka da

k mewujudk

nyesuaikan p

menghasilkan

. Contoh gam

g menarik, h

udah sekali ji

ngkat televisi

kan film-film

umlah suguh

penting yan

Digital Matte P

oshop Magic w

dengan mel

l menyataka

melukis). Na

bih bersifat t

sli. Matte, ya

knik baru d

dijumpai da

adang ada s

alam hal ini,

kannya. Men

paduan warn

n gambar ter

mbar matte p

hampir di se

ka dibanding

i begitu bany

m, dan rum

han film di se

ng harus dipe

Painting, hal.

with Matte Pa

lukis.8

n, matte pain

amun perbe

tampilan yan

ang terdiri da

alam dunia

lam dunia ny

sejumlah set

teknik mat

njadi seoran

na, pemilihan

lihat seolah-

painting

emua belaha

gkan dengan

yak dan mud

mah-rumah p

ejumlah biosk

erhatikan ad

1. 

ainting, hal. V

nting adalah

edaannya de

ng real, yang

ari penggabu

desain. Bia

yata.9

tting tempat

tte painting

ng matte p

n gambar-ga

olah nyata.

an bumi ini.

n masa-masa

dah terjangk

produksi se

kop dan penj

dalah unsur c

VI. 

suatu

engan

g sulit

ungan

sanya

yang

dapat

painter

ambar

Untuk

a awal

kau, di

makin

jualan

cerita.

Page 9: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

Alur yang jelas dan berkarakter memiliki daya tarik dalam sebuah film. Sejumlah

sutradara film memilih cerita yang terkesan rumit dan sulit dimengerti sebab bertujuan

mengajak kita untuk perfikir secara mendalam untuk mengerti pesan di balik filmnya.

Kadang ada juga sutradara yang benar-benar ingin mempermainkan perasaan

penontonnya dengan alur cerita yang tidak diduga-duga. Namun ada juga sutradara yang

membuat film dengan gaya bahasa dan alur cerita yang sederhana dan mudah dipahami.

Dalam standar film Hollywood, sebuah cerita didasarkan pada diagram scene

yang secara umum terdiri dari tiga babak, yaitu awal (25%), tengah (50%), dan akhir

(25%).10

Dalam pembuatan film, umumnya para sineas membagi cerita dalam tiga sesi.

Pertama adalah sesi pengenalan hingga muncul awal konflik, kemudian sesi kedua yaitu

puncak dari konflik, dan diakhiri pada sesi ketiga yaitu meredanya konflik hingga

penyelesaian. Selain dari aspek cerita, gambar dan suara tidak kalah pentingnya dalam

menentukan kualitas film. Dengan gambar yang blur atau suara yang tidak jelas, akan

membuat penonton enggan menyaksikan film yang dibuat walaupun ceritanya sangat

menarik.

3. Analisis

3.1. Ide Cerita

Ide cerita dalam film ini terinspirasi dari peristiwa erupsi Gunung Merapi

pada bulan Oktober 2010 yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa maupun

materi. Berkecimpung langsung dengan pengungsi dan melihat beberapa

dampak psikologis terutama pada anak-anak yang dapat berakibat menurunnya

motivasi dalam hidup, membuat penulis ingin menyuguhkan sebuah hiburan

yang dapat memotivasi generasi muda untuk bersemangat dalam meraih cita-

cita.

Dari ide cerita yang ada, film “Aisyah dari Lereng Merapi” termasuk

                                                            10 M. Suyanto, Merancang Film Kartun Kelas Dunia, hal.25. 

Page 10: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

dalam film fiksi yang terikat pada plot dan ceritanya hanya rekaan semata.

3.2. Tema

Berawal dari ide cerita sebagaimana di jelaskan pada poin Ide Cerita, maka film

ini akan mengangkat tema tentang ‘Motivasi’. Selain itu penulis mengupayakan dalam

setiap adegan ada nilai-nilai penting yang dapat dipetik sebagai pelajaran.

3.3. Logline

Logline dalam film ini adalah “Bagaimana jika Aisyah harus hidup sebatang kara,

dan kemudian dia ingin mengejar cita-citanya?

3.4. Sinopsis

Berikut ini tujuh pertanyaan beserta jawaban dari bagian pra produksi film ini,

yaitu:

1. Siapa tokoh utama?

Jawab : Aisyah Tazkiya

2. Apa yang diinginkan/dibutuhkan tokoh utama?

Jawab: Internal: mampu membangun motivasi yang kuat dalam diri untuk

dapat bertahan hidup dan mengejar cita-cita, diantaranya lulus kuliah

dan mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang.

External: menjadi manusia yang sukses dan dapat bermanfaat bagi

agama, bangsa, dan negaranya.

3. Siapa/apa yang menghalangi tokoh utama mendapatkan yang diinginkan?

Jawab: Rasa putus asa.

4. Bagaimana tokoh utama berhasil mencapai apa yang dicita-citakan dengan cara

yang luar biasa, menarik, dan unik?

Jawab: Aisyah benar-benar putus asa sebab keluarga dan harta sudah tidak

dimilikinya. Bahkan dia sempat hendak bunuh diri, namun dicegah dan

dibujuk oleh Lutfia sahabatnya akhirnya Aisyah membatalkan niatnya

tersebut. Motivasi dan dukungan dari sahabat dekat yang mampu

menguatkan dirinya tersebut akhirnya mampu membangun kembali rasa

Page 11: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

optimisme dan semangat untuk meraih cita-cita.

5. Pesan apa yang ingin disampaikan dengan akhir cerita yang demikian?

Jawab: Sahabat yang baik adalah yang mendorong saat sahabatnya mundur

dan mengingatkan sahabatnya saat lalai. Namun sebanyak apapun

motivasi dari luar, tidak akan berguna tanpa motivasi dari dalam diri

sendiri untuk menjadikan hidup ini lebih bermakna demi menuju

kehidupan yang abadi.

6. Bagaimana mengisahkan cerita yag ada?

Jawab: Dengan sudut padang orang ketiga, dengan sejumlah adegan yang

diberi latar musik agar semakin memberikan sentuhan psikologis bagi

penonton.

7. Bagaimana tokoh utama dan tokoh pendukung mengalami perubahan sepanjang

cerita?

Jawab: Aisyah merupakan gadis yang baik dan selalu berwajah ceria di hadapan

teman-temannya. Namun karena erupsi Gunung Merapi yang turut

merenggut nyawa kedua orangtuanya, Aisyah berubah menjadi

pemurung dan mudah putus asa. Setelah mendapat motivasi dari Lutfia

akhirnya Aisyah termotivasi kembali untuk bertahan hidup dan bekerja

keras untuk meraih cita-citanya dan berbakti pada kedua orang tuanya

walaupun sudah meninggal dunia.

Dari tujuh pertanyaan tersebut, maka akan mudah untuk membuat sinopsis dari

cerita tersebut. Yaitu:

Film ini menceritakan seorang mahasiswi bernama Aisyah yang periang, ramah,

manja, dan penyayang yang berasal dari daerah di bawah lereng Gunung Merapi.

Namun kebahagiaannya hilang setelah semua keluarganya meninggal dunia karena

menjadi korban dalam erupsi Gunung Merapi, hingga membuatnya putus asa dalam

hidup.

Aisyah berniat bunuh diri dengan terjun dari atas gedung kampusnya, namun

Page 12: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

dicegah oleh sahabat baiknya ‘Lutfia’. Setelah menerima berbagai nasihat dari Ismi,

Aisyah semangat kembali dalam hidup dan berusaha membangun motivasi dalam dirinya

untuk mampu bertahan dan sukses dalam hidup. Bekerja, belajar, dan berkontribusi

untuk masyarakat menjadi kegiatannya sehari-hari. Pada akhir cerita, akhirnya Aisyah

berhasil mencapai cita-citanya untuk kuliah di Jepang.

3.5. Diagram Scene

Diagram scene dalam film “Aisyah dari Lereng Merapi” adalah sebagai berikut:

DIAGRAM SCENE

Aisyah dari Lereng Merapi Karya: Nasrokhah Noviati

Judul Babak I Judul Babak II Judul Babak III Kuliah Ujian Hidup Meraih Kesuksesan

Gambar 3.1. Diagram Scene

3.6. Character Development

Dalam film ini terdapat tiga orang tokoh, yaitu:

Nama : Aisyah Tazkiya

Panggilan : Aisyah/Ais

Sifat : Ramah, baik hati, sopan, penyayang, ceria melankolis, mudah

putus asa namun mudah bangkit.

Kehidupan di Lereng Merapi yang penuh kedamaian

Motivasi dalam hidup, Nasihat Ibu dan Bapak

Keindahan Lereng Merapi

Bahagia bersama ibu tercinta

Orang tua meniggal akibat erupsi Merapi

Hampir Bunuh diri

Teringat nasihat orang tua

Mulai bangkit

Banyak kegiatan bermanfaat

Menggapai cita-cita

Suasa indah lereng Gunung Merapi

Perjuangan meraih kesuksesan

Kuliah di negeri Jepang terealisasi

Mendapat motivasi baru

Putus AsaOrang tua telah meninggal

Page 13: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

Rambut : Berjilbab

Kulit : Kuning langsat

Tinggi : 156 cm

Berat : 43 kg

Usia : 18 tahun

Keterangan : Aisyah adalah gadis yang tumbuh dari keluarga yang hangat,

ceria dan penuh kasih sayang. Aisyah selalu ingin menjadi

manusia yang bermanfaat bagi orang lain, dan tidak menyakiti

sesama. Namun pada titik puncak ujian dalam hidupnya, yaitu

ayah dan ibunya meninggal dunia, membuat Aisyah menjadi

pemurung dan tidak semangat dalam hidup. Dia sempat ingin

bunuh diri, namun nasihat dan dukungan dari sahabatnya –Ismi-

membuatnya bangkit kembali dan bersemangat meraih cita-cita

hingga satu-persatu cita-cita itu dia dapatkan.

Nama : Lutfia

Panggilan : Lutfia/ Fia

Sifat : Agak emosional, empati, setia.

Rambut : Berjilbab

Kulit : Sawo matang

Tinggi : 163,5 cm

Berat : 51 kg

Usia : 18 tahun

Keterangan : Gadis berkacamata ini begitu tegas dalam bersikap, namun dia

sangat setia kawan dan baik hati. Dia yang selalu mendukung

Aisyah untuk tegar dalam hidup.

Page 14: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1. Produksi/Syuting

Dalam pebuatan film ‘Aisyah dari Lereng Merapi’, produksi yang dilakukan

adalah syuting. Syuting kadang tidak selamanya berjalan dengan lancar atau sesuai

dengan yang direncanakan. Maka harus dipikirkan segala sesuatu yang sekiranya dapat

menjadi kendala sehingga dapat segera melakukan antisipasi sebelumnya. Banyaknya

kendala yang tidak segera tertangani maka dapat membuat syuting terlambat bahkan

tertunda.

4.2. Pasca Produksi

Setelah melalui tahapan produksi, sekarang memasuki tahapan pasca produksi

yaitu menggabungkan gambar-gambar yang ada dengan video syuting.

4.2.1. Matte Painting

Matte painting pada dasarnya dibuat untuk background, sehingga dalam

pembuatannya hendaklah dengan ukuran pixel yang besar. Hal ini dilakukan untuk

mempermudah dalam proses editing video seperti dalam proses editing saat melakukan

zoom, panning atau pergerakan gambar sehingga gambar tidak pecah saat diperbesar.

Dalam film ini, software yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS3.

1) Melukis di Adobe Photoshop

Teknik Matte Painting dapat dilakukan dengan menggambar langsung seperti

melukis di atas kanvas. Hal ini memerlukan keahlian yang lebih sebab membuat gambar

langsung memiki tingkat kerumitan yang tinggi. Seorang Matte Painter harus mampu

menggunakan berbagai macam jenis Tool, seperti memilih model Brush Tool dan harus

mampu memadukan warna pada karyanya. Dalam film ini, penulis menggunakan teknik

tersebut untuk menggambar awan.

Page 15: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

Be

De

Lan

Bu

projek. Kar

gambar gu

dapat juga

Bu

Kurangi op

Hal ini lebih

gradasi.

rikut ini foto

emikian hasil

G

ngkah-langk

at projek ba

rena gamba

nung. Buat l

diatur grada

at layer baru

pacity-nya ag

h mepermud

yang akan d

(a) Gambar 4

editing matt

ambar 4.7. H

ah untuk me

aru. Seleksi

r akan dibua

layer baru di

asinya atau d

u. Gunakan

gar gambar y

dah dari pada

digunakan da

4.6. Merapi (

te painting de

Hasil Gamba

embuat gamb

bagian gunu

at dengan a

i bawah laye

dengan mena

berbagai mo

yang dihasil

a mengganti

alam proses

(b)a), perkotaa

engan meluk

ar Merapi di A

bar awan ada

ung dan gam

angle selatan

er gunung da

ambah brush

odel Brush T

kan tampak

warna dan m

editing:

) n (b)

kis awan.

Atas Kota

alah sebaga

mbar kota, p

n Gunung M

an kota. Beri

h warna putih

Tool untuk m

nyata denga

mem-brus la

i berikut:

indahkan ke

Merapi, maka

warna biru

h yang diblur

enggambar

an gradasi w

agi untuk mem

e layar

a balik

langit,

rkan.

awan.

warna.

mbuat

Page 16: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

Ag

memberi b

gunung da

2) Mengg

Me

Fot

G

Ga

ar tampak m

brush warna

n kota.

gabungkan B

enggabungka

to yang digu

(a)

Gambar 4.9. M

Gam

(

ambar 4.8. Sk

menyatu an

putih tipis

Beberapa G

an beberapa

nakan dalam

Merapi (a), S

(a)

mbar 4.10. P

(a)

ketsa Awan

tara gunung

yang di-blu

Gambar

gambar me

m projek ini a

(b)

Sawah (b), da

Pohon (a), (b)

(a), Awan ya

g dengan ko

r-kan. Kemu

njadi satu ob

adalah sebag

an Bebeng (

(b)

), (c) untuk F

(b)

ang Sudah Ja

ota, buatlah

udian atur k

bjek sudah u

ga berikut:

c) untuk Bac

(c)

Foreground

adi (b)

layer baru

kesesuaian w

mum dilakuk

(c)

ckground

untuk

warna

kan.

Page 17: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

Demikian h

Lan

bawah ini:

Bu

gambar ku

Hapus bag

Pin

bergambar

layer baru

kurangi opa

3) Mendu

Langka

projek ini, f

hasil editing y

ngkah-langk

ka gambar

urang besar,

ian yang me

Gam

ndahkan gam

r rumput. Atu

untuk memb

acity-nya dan

uplikasi Laye

ah selanjutn

foto yang dig

yang telah di

Gambar

ah yang per

Gunung M

, maka laku

enumpuk aga

mbar 4.12. M

mbar pohon

ur kesesuaia

berikan effek

n blurkan.

er

nya yang di

gunakan hany

ilakukan:

4.11. Merap

rlu dilakukan

Merapi. Pinda

ukan duplika

ar gambar ta

Merapi yang D

pada layar

an warna po

cahaya. Bru

lakukan ada

ya satu.

pi di Atas Saw

n dalam pem

ahkan gamb

si dan letak

mpak menya

Digabung da

projek. Hapu

ohon dengan

ush dengan w

alah dengan

wah

mbuatannya a

bar ke laya

kkan di temp

atu.

alam Projek

us bagian ak

n background

warna putih d

n menduplik

akan dijelask

ar projek. K

pat yang ko

kar dengan

d. Kemudian

dengan melin

kasi layer. D

kan di

Karena

osong.

Brush

n buat

ntang,

Dalam

Page 18: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

Inilah hasil

kekuning k

5. Kesim

1) Ma

yan

2) Ma

tam

den

um

3) De

me

dan

editing yang

uningan sep

G

pulan

atte painting

ng memerluk

atte painting

mpak nyata

ngan progra

mumnya mem

engan meng

enghemat pe

n mahal diba

Gamba

g dilakukan, g

perti di musim

Gambar 4.14

memiliki ma

kannya baik

merupakan

namun den

am Adobe P

merlukan spe

ggunakan

engeluaran d

andingkan m

ar 4.13. Jemb

gambar pem

m gugur.

4. Hasil Editin

asa depan y

untuk seked

salah satu s

ngan berbag

Photoshop h

esifikasi komp

teknik matt

dalam pembu

membuat sett

batan di Jepa

mandangan y

ng Jembatan

yang cerah te

ar desain gra

solusi karya s

gai pilihan d

ingga yang

puter yang c

te painting

uatan backgr

ting tempat y

an

ang hijau me

n Jepang

erkait sekara

afis atau unt

seni yang m

dari yang s

lebih rumit

cukup besar.

, seorang

round (settin

yang asli.

enjadi merah

ang banyak

uk film.

enjadikan ga

sederhana s

dengan 3D

produser

ng film) yang

h dan

sekali

ambar

seperti

yang

dapat

g rumit

Page 19: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

DAFTAR PUSTAKA

Tino saroenggallo. 2008. Dongeng Sebuah Film. Gramedia. Jakarta.

Jubilee Enterprise. 2009. Photoshop Digital Matte Painting. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Penerbit

Andi. Yogyakarta. Jonny, Kwan. dan Anwar, M. Khoirul. 2009. Photoshop Magic with Matte Painting.

Jasakom. Bandar Lampung. Mulyanta, Edi S. 2007. Teori Hingga Praktik Pengolahan Digital Image dengan

Photoshop CS3. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Widiyanto, Rahmad. 2012. Digital Imaging Series Lanscape. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Patmore, Chris. 2003. The Complete Animation Course. Thames & Hudson. London. Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Homerian Pustaka. Yogyakarta. Komputer, Wahana. 2010. Kolaborasi Adobe Premiere Pro CS5 & After Effect CS5.

Penerbit Andi. Yogyakarta. Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Penerbit

Andi. Yogyakarta. http://www.naturewalls.org/category/river/, diakses tanggal 30 November 2011. http://fisip.or.id/gallery2/main.php?g2_itemId=131realpalmtrees.com, diakses tanggal 30 November 2011.

http://tatianak2.files.wordpress.com/2008/07/sawah.jpg, diakses tanggal 30 November 2011.

http://www.naturewalls.org/2010/06/02/river-wallpaper/#, diakses tanggal 30 November 2011.

http://sugar-doll-cooper.deviantart.com/art/Japanese-Red-Bridge-10959442, diakses tanggal 30 November 2011.

http://jendelakorea.blogspot.com/2011/11/rumah-tradisional-korea.html, diakses tanggal 30 November 2011.

http://www.starrynightphotos.com/moon/full_moon.htm, diakses tanggal 30 November 2011.

http://www.taalk.me/wallpaper-mosque, diakses tanggal 30 November 2011. http://sahabatterangsore.blogspot.com/2012/07/masa-depan-sawah-masih-ada-, diakses

tanggal 30 November 2011.kah.html, diakses tanggal 30 November 2011. http://mamuranu.wordpress.com/2009/05/07/the-great-merapi/, diakses tanggal 30

Page 20: PEMBUATAN FILM “AISYAH DARI LERENG MERAPI” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 06.11.1082.pdf2.1.2.2. Grafik Dengan menggunakan gambar, sebuah tampilan multimedia

November 2011. http://dwardhani.blogspot.com/2011/10/pada-sebatang-pohon.html, diakses tanggal 30

November 2011. http://savannaenvironment.wordpress.com/4/, diakses tanggal 30 November 2011. http://dedotblog.files.wordpress.com/2010/02/terasiringubudbali1.jpg, diakses tanggal 30

November 2011. http://1.bp.blogspot.com/_jsHrRCbF8Xs/TTFY6wZqWbI/AAAAAAAABMY/NrsM6tiImqM/s

1600/SAWAH+MALINO.jpg, diakses tanggal 30 November 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Bodiam-castle-10My8-1197.jpg, diakses tanggal 30

November 2011. http://www.designsdelight.com/cgi-sys/suspendedpage.cgi, diakses tanggal 30 November

2011. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/84/Cinderella_Castle.jpg, diakses

tanggal 30 November 2011. http://www.kyopro.kufs.ac.jp/dp/dp01.nsf/B71B07786585C6F449256F9000233E2D/$FIL

E/%E4%BA%8C%E3%81%AE%E4%B8%B8%E5%BE%A1%E6%AE%BF.JPG, diakses tanggal 30 November 2011.

http://taidaexchange.files.wordpress.com/2008/12/p1040392b.jpg, diakses tanggal 30

November 2011. http://www.naturewalls.org/wp-content/uploads/2010/06/river_wallpaper.jpg, diakses

tanggal 30 November 2011.