Upload
wulan-tetapphmeynandtie
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Pembusukan Ikan Secara Biologi
1/3
Pembusukan Ikan Secara Biologis
Menurut Zakaria (2008), Setelah ikan mati (keadaan relaksasi), fosfat berenergi tinggi
(ATP) diperoleh dari penguraian kreatin fosfat !reatin fosfat men"umbang group fosfatn"a
kepada A#P untuk memproduksi ATP !etika kandungan kreatin fosfat dan ATP men$apai titik "ang sama, adenosine triphosphate (ATP) mulai mengalami penguraian (hidrolisis) men%adi
A#P dan menghasilkan energi &idrolisis ATP men%adi A#P dengan bantuan en'im ATPase
#egradasi ATP "ang ter%adi setelah ikan mati dipengaruhi oleh aktiitas en'im #egradasi ATP
merupakan reaksi autolisis "ang disebabkan oleh en'im "ang ada se$ara alami pada daging ikan
Pada ikan mati, ATP akan $epat berubah men%adi AMP oleh en'im miokinase Perubahan AMP
men%adi MP dipengaruhi oleh en'im deaminase dan MP men%adi inosine dipengaruhi oleh
en'im fosfatase #efosforilasi dari MP men%adi inosin relatif lambat, tetapi inosin sangat $epat
berubah men%adi hipoksantin Pada tahap a*al, hipoksantin terbentuk se$ara autolisis, namun
pada tahap kemunduran mutu ikan selan%utn"a aktiitas bakteri %uga berperan dalam menambah
%umlah hipoksantin
Menurut +rlangga (200), Setelah kan mati pembusukan ikan se$ara biologis "ang
dialami adalah hilangn"a kelenturan daging ikan berhubungan dengan terbentukn"a aktomiosin
pada a*al fase rigor. Pembentukan aktomiosin ini berlangsung lambat pada tahap a*al dan
kemudian men%adi $epat pada tahap selan%utn"a Pada fase rigor mortis, sumber energi atau ATP
akan berkurang akibat aktiitas en'im ATPase "ang dikuti oleh perubahan glikogen men%adi
asam laktat glikogen pada daging ikan men"ebabkan penurunan nilai p& Perubahan glikogen
men%adi asam laktat ter%adi pada proses glikolisis Proses glikolisis "ang menguraikan glukosa
men%adi asam laktat !andungan glikogen "ang tinggi dapat memperlambat proses glikolisis pada
daging ikan sehingga dapat menunda datangn"a proses rigor mortis Pada fase rigor mortis, nilai
p& daging ikan akan mengalami penurun men%adi -,2.-,- dari p& mula mula -,./,2 Tinggi
rendahn"a p& a*al ikan sangat tergantung pada %umlah glikogen "ang ada dan kekuatan
pen"angga pada daging ikan !ekuatan pen"angga pada daging ikan disebabkan oleh protein,
asam laktat, asam fosfat, TMA dan basa.basa menguap 1ilai p& daging ikan akan terus naik
mendekati netral setelah fase rigor mortis berakhir
Proses penguraian %aringan se$ara en'imatis (autolisis) ini ber%alan dengan sendirin"a
setelah ikan mati +n'im "ang berperan pada tahap ini antara lain en'im katepsin (dalam daging),
en'im tripsin, kemotripsin, dan pepsin (dalam organ pen$ernaan), serta en'im dari
8/19/2019 Pembusukan Ikan Secara Biologi
2/3
mikroorganisme "ang ada pada tubuh ikan +n'im.en'im "ang dapat menguraikan protein
(proteolitik) berperan penting dalam proses kemunduran mutu ikan Proses autolisis tidak dapat
dihentikan *alaupun dalam suhu "ang sangat rendah Proses ini dimulai bersamaan dengan
menurunn"a p& Protein dipe$ah men%adi molekul.molekul "ang lebih sederhana "ang
men"ebabkan peningkatan dehidrasi protein Protein terpe$ah men%adi protease, lalu pe$ah
men%adi pepton, polipeptida dan akhirn"a men%adi asam amino &idrolisis lemak %uga ter%adi
pada proses autolisis "ang menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol Penguraian protein dan
lemak karena proses autol"sis men"ebabkan perubahan rasa, tekstur dan penampakan fillet ikan
Sen"a*a "ang terbentuk selama proses autolisis disukai oleh bakteri pembusuk Tahap akhir
proses autolisis adalah berlangsungn"a perombakan oleh bakteri Pertumbuhan bakteri "ang
makin $epat membuat proses kerusakan %uga ber%alan semakin $epat !erusakan "ang ter%adi
pada tubuh ikan karena serangan bakteri lebih parah daripada kerusakan "ang disebabkan oleh
en'im Penguraian oleh bakteri berlangsung se$ara intensif setelah fase rigor mortis berakhir,
"aitu setelah daging mengendur dan $elah.$elah serat.seratn"a terisi $airan Aktiitas bakteri
dapat mengakibatkan ter%adin"a kerusakan asam.asam amino, seperti asam glutamat, asam
aspartat, lisin, histidin, dan arginin Asamasam amino tersebut dapat bertindak sebagai pemi$u
timbuln"a sen"a*a biogeni$ amin Sen"a*a.sen"a*a seperti asam amino, glukosa, lipida,
trimetilamin oksida dan urea dapat diubah oleh bakteri men%adi produk "ang dapat digunakan
sebagai indikator pembusuka enis bakteri "ang umum ditemukan pada fillet ikan antara lain
Pseudomona, Achrombacter dan Flavobacterium. Proses perubahan pada ikan dapat %uga ter%adi
karena proses oksidasi lemak sehingga timbul aroma tengik "ang tidak diinginkan dan perubahan
rupa serta *arna daging ke arah $oklat kusam Aroma tengik ini dapat menurunkan mutu dan
da"a %ualn"a
Pembusukan ikan se$ara biologis %uga dipengaruhi pada reaksi aktif glikolisis Sirkulasi
darah berhenti pada a*al kematian dan ter%adi perubahan susunan "ang kompleks pada daging
Sirkulasi darah "ang terhenti pada ikan mati akan mengakibatkan habisn"a aliran oksigen di
dalam %aringan Tahap berikutn"a adalah ter%adin"a perubahan ATP "ang telah terbentuk selama
ikan masih hidup sebagai sumber energi, sehingga sumber ATP semakin berkurang Adenosin
trifosfat (ATP) mengalami perubahan akibat aktiitas en'im ATPase, bersamaan dengan itu
glikogen akan diurai men%adi asam laktat Proses ini men"ebabkan ter%adin"a akumulasi asam
laktat sehingga p& %aringan otot ikan akan terus menurun, kondisi ini disebut rigor mortis Rigor
8/19/2019 Pembusukan Ikan Secara Biologi
3/3
mortis ditandai dengan keadaan otot "ang kaku dan keras 3aman"a tahap rigor dipengaruhi oleh
kandungan glikogen dalam tubuh ikan dan suhu lingkungan !andungan glikogen "ang tinggi
dapat menunda datangn"a proses rigor Pada fase rigor mortis ter%adi penurunan kelenturan otot
terus berlangsung seiring dengan semakin sedikitn"a %umlah ATP !elenturan otot "ang hilang
ini diakibatkan ion 4a25 "ang berikatan dengan protein troponin sehingga men"ebabkan
ter%adin"a ikatan elektrostatik antara filamen aktin dan miosin (aktomiosin) "ang ditandai dengan
ter%adin"a pengkerutan atau kontraksi serabut otot "ang tidak dapat balik (irreversible) Adenosin
trifosfat merupakan sumber energi tertinggi bagi aktiitas ikan Pada ikan mati, ATP diperoleh
dari penguraian kreatin fosfat !emudian ATP mulai mengalami penguraian ketika kandungan
kreatin fosfat dan ATP men$apai titik "ang sama &idrolisis ATP men%adi A#P dengan bantuan
en'im ATPase akan menghasilkan energ"