2

Click here to load reader

Pemerikasaan Fisik Luka Bakar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gwt

Citation preview

Pemerikasaan fisik1) BreathingKaji adanya tanda disteres pernapasan, seperti rasa tercekik, tersedak, malas bernafas, atau adanya wheezing atau rasa tidak nyaman pada mata atu tenggorokan, hal ini menandakan adanya iritasi pada mukosa.Adanya sesak napas atau kehilangan suara, takipnea atau kelainan pada uaskultasi seperi krepitasi atau ronchi. (Sjaifuddin, 2006)2) BloodPada luka bakar yang berat, perubahan permiabilitas kapiler yang hampir menyeluruh, terjadi penimbunan cairan massif di jaringan interstisial menyababkan kondisi hipovolemik. Volume cairan intravascular mengalami defisit, timbul ketidak mampuan menyelenggarakan proses transportasi oksigen kejaringan (syok). Sjaifuddin (2006)3) BrainManifestasi sistem saraf pusat karena keracunan karbon monoksida dapat berkisar dari sakit kepala, sampai koma, hingga kematian (Huddak dan Gallok, 1996)4) BledderHaluaran urin menurun disebabkan karena hipotensi dan penurunan aliran darah ke ginjal dan sekresi hormone antideuretik serta aldosteron (Hudak dan Gallok, 1996)5) BowelAdanya resiko paralitik usus dan distensi lambung bisa terjadi distensi dan mual. Selain itu pembentukan ulkus gastrduodenal juga dikenal dengan Curlings biasanya merupakan komplikasi utama dari luka bakar (Hudak dan Gallok, 1996).6) BonePenderita luka bakar dapat pula mengalami trauma lain misalnya mengalami patah tulang punggung atauspine.

http://mardhiyah-hayati-fkp12.web.unair.ac.id/artikel_detail-85147-Askep-ASKEP%20Luka%20Bakar.html