Pemeriksaan Darah Rutin Automatik

Oleh : Like R. NindhitaModerator : dr. Titik Handayani

pemeriksaan darah rutin adalah pemeriksaan terhadap sampel darah yang dilakukan tanpa indikasi tertentu. Biasanya sebagai dasar pemeriksaan laboratorium selanjutnya. Pemeriksaan darah rutin automatik :pemeriksaan sampel darah menggunakan alat hitung sel otomatis perhitungan sel lebih mudah, cepat dan teliti dibandingkan dengan cara manual Jenis alat yang digunakan a.l : BC-5800, ADVIA120, SYSMEX XT2000i, cell dyne (RSDK).

yaitu metode yang menggunakan 2 teknik dasar (prinsip kerja) : prinsip impedansi listrik :Sel disuspensikan ke dalam cairan pengencer/ diluent isotonic dilewatkan celah dengan elektroda dikedua sisinya terjadi perubahanTahanan listrik sehingga timbul pulsa-pulsa elektrik yang menggambarkan volume/ukuran/jumlah sel

prinsip pendar cahaya (light scattering)mengalirkan sel melewati celah dimana berkas cahaya difokuskan mengenai sel kemudian cahaya itu akan dihamburkan, dipantulkan atau dibiaskan ke semua arah ditangkap detektor yang diletakkan pada sudut tertentu dihasilkan pulsa cahaya yang berasal dari hamburan cahaya, intensitas warna atau fluoresensi diubah menjadi aliran listrik diteruskan ke komputer dihitung jumlah, ukuran maupun volume sel

METODE FLOWCITOMETRIFlowcitometri dg sinar laser semiconduktor

Cellpack as sheath flow . The sample flow is drastically accelerated due to the front sheath, thus cells are separated and approach the aperture one by oneRBC, platelet , haematocryte count (hydrodinamic foccusing) (1)

hydrodinamic foccusing (impedansi listrik)

RBC, platelet , haematocryte count (hydrodinamic foccusing) (1)

Volume - MCVHGB Concentration - CHCM

RBC METHOD

MicrocyticMacrocyticHyperchromicHypochrmicVolume - MCVHGB Concentration - CHCMNormocyticNormochromic

RBC METHOD

% Hipo-He, Persentase Eritrosit Hipokromik dengan Konsentrasi Hemoglobin < 17 pg% Hiper-He, Persentase Eritrosit Hiperkromik dengan Konsentrasi Hemoglobin > 49 pg% MikroR, Persentase Eritrosit Mikrositik dengan Volume < 60 fl% MakroR, Persentase Eritrosit Makrositik dengan Volume > 120 fl

RBC METHOD

PRINSIP KERJA = METODE HITUNG ERITROSIT IMPEDANSI LISTRIK BATAS ATAS DIPAKAI UNTUK MEMISAHKAN TROMBOSIT DARI SEL DARAH MERAH, BATAS BAWAH DIPAKAI UNTUK MEMISAHKAN TROMBOSIT DARI DEBU DAN MASA ELEKTRIK (FRAGMEN ERITROSIT)

Area of Platelet AnalysisThe Platelet Method

PLATELET CYTOGRAM

1 Platelets 2 Large platelets3 Red blood cells4 RBC fragments 5 RBC ghostsThe Platelet Method

SLS-HB METHOD

SLS - HB METHOD

DIFF WBC COUNT- FLOWCITOMETRI

STROMATOLYSER - MELISIS ERITROSIT DAN TROMBOSIT MELUBANGI MEMBRAN LEKOSIT CAT POLYMETHINE STROMATOLYSER- MASUK KE DALAM LEKOSIT MENGIKAT ASAM NUKLEAT & ORGANEL SITOPLASMA DIBERI SINAR LASER 633nm ASAM ORGANIK STROMATOLYSER - MENGIKAT EOSINOFIL, MEMBEDAKAN DENGAN NETROFIL MELALUI SIDE SCATTER

DIFF WBC METHOD

DIFF WBC METHOD

DIFF WBC - BASOFIL COUNT

Scatter signal to measure the volume of the cells

Absorption signal for peroxidase activity measurement

Cells with medium peroxidase activity absorbs less light than cells with high peroxidase activityThe Perox Method

DIFF WBC METHOD

DIFF WBC BASO METHOD

RETICULOCYTE - DIFF METHOD

DIFF WBC METHOD

INTERPRETASI HASIL

SCATTERGRAM

SCATTERGRAM

IMMATUR GRANULOSIT NETROFIL

HISTOGRAM RBC

HISTOGRAM PLT

CONTOH SCATTERGRAM ABNORMAL

TERIMA KASIH

DiaspirasiDilusipewarnaanForward Scatter lightLateral/side scatter lightLateral /sidescatter lightLateral/side scatter lightPhotodiodePhotomultiplierPuls listrikIdentifikasi sel

InstrumentTechnologyCell-Dyn 3500-3700SpectrophotometryImpedanceLight scatterCell-Dyn SapphireSpectrophotometryImpedanceLight scatterFluorecentSysmex KX-21SpectrophotometryImpedanceSysmex XE-2100SpectrophotometryImpedance with radiofrekuensiHydrodinamic focussingFACSariaFlowcytometryOptics SystemHydrodinamic Focussing

aperturaExternal elektrodeInternal elektrodeJumlah sel darah merah dihitung dengan prinsip impedansi listrik : sel darah disuspensikan ke dalam cairan pengencer/ diluent isotonic dilewatkan celah dengan elektroda dikedua sisinya terjadi perubahan tahanan listrik sehingga timbul pulsa-pulsa elektrik yang menggambarkan volume/jumlah sel

DIFF WBC COUNT

IMMATUR GRANULOSIT NETROFIL

**********